Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Asri Nurani
"Perubahan pada masa remaja merupakan risiko yang menyebabkan remaja berperilaku negatif seperti peyalahgunaan NAPZA, sehingga pengendalian risiko diharapkan mampu dilakukan remaja. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi karakteristik remaja, keluarga, pola asuh keluarga, dan hubungan antara ketiganya dengan pengendalian risiko penyalahgunaan NAPZA oleh remaja di Kelurahan Tugu Kota Depok. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Jumlah sampel 157, dengan hasil pola asuh demokratis diterapkan oleh 81,5% keluarga, penyalahgunaan NAPZA kurang baik dimiliki 51% remaja dan variabel yang dominan berhubungan yaitu pendidikan ibu, penghasilan keluarga, dan kebiasaan merokok dalam keluarga. Saran yang diberikan adalah meningkatkan asuhan keperawatan keluarga terutama mengenai pola asuh dan komunikasi keluarga, serta mengembangkan program perkesmas melalui bimbingan antisipasi yang didiukung oleh kebijakan pemerintah terutama untuk remaja di Kelurahan Tugu Kota Depok.

Changes in adolescence is the risk of causing them to behave negatively including drug abuse, so they are expected to do the risk control. The aims of this research is to identify adolescent's and family's characteristics, parenting style, and their relationship with risk control of drugs abuse in Adolescent at Kelurahan Tugu Kota Depok. This is a quantitative research with cross sectional methods. There are 157 adolescents as sample, with result that 81,5% families are having authoritarian parenting style,insufficient risk control of drug abuse is identified in 51% of sample and the dominant variable correlated with risk control of drug abuse are mother?s education, family income, and family smoking behaviour. Advice given is to improve nursing care of families especially about parenting style and communication, also to develop a community health nursing program through anticipatory guidance that supported by the local government especially for adolescence in Kelurahan Tugu Kota Depok.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T32572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sang Ayu Made Adyani
"Remaja merupakan kelompok berisiko yang mempunyai karakteristik tertentu yang berkontribusi menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya adalah perilaku seksual berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemanfaatan konseling sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada aggregate remaja di Jakarta Selatan. Desain analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian terhadap 108 responden yang diperoleh melalui simple random sampling.
Hasil analisa chi square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan pemanfaatan konseling sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada aggregate remaja (p value : 0,003). Hasil penelitian ini menjadi masukan dalam meningkatkan asuhan keperawatan pada aggregate remaja melalui kegiatan konseling sebaya yang lebih memperhatikan kebutuhan perkembangan remaja.

Adolescent are a risk groups who have certain characteristics which has a contribution that can cause health problem, one of them is a risky sexual behavior. The aim of this research is to know the correlation of the utilization of peer counseling with risky sexual behavior in adolescent aggregate in South Jakarta. The design of correlation analysis with cross sectional method is used in this research to 108 respondent by simple random sampling.
The result of this analysis chi square shown that there is a significant correlation of the utilization of peer counseling with risky sexual behavior in adolescent aggregate ( p value : 0,003). The results of this study serve as an input in improving nursing care to adolescent aggregate through peer counseling activities that pay more attention to the developmental needs of adolescents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35645
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Supriyatna
"ABSTRAK
Penggunaan peralatan suntik yang terkontaminasi di antara pengguna NAPZA
merupakan bagian kekuatan utama yang mendorong epidemi HIV dan AIDS.
Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan adalah harm reduction melalui
Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM). Tujuan penelitian untuk memperoleh
gambaran arti dan makna pengalaman pengguna NAPZA suntik yang mengikuti
PTRM. Metode penelitian dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Partisipan
dipilih dengan tehnik purposive sampling, jumlah partisipan tujuh orang. Analisa
data menghasilkan sebelas tema yaitu: membangun kembali nilai-nilai kehidupan,
kesulitan mendapatkan NAPZA suntik, dorongan teman dan keluarga, respon
fisik: gangguan fungsi tubuh akibat perubahan penggunaan obat, respon
psikologis: adaptasi terhadap PTRM, memperbaiki fungsi keluarga, meningkatkan
fungsi sosial, menumbuhkan perilaku positif, kinerja pelayanan kesehatan yang
baik, perlakuan diskriminatif dan stigma negatif, serta peningkatan upaya
pelayanan kesehatan. Hasil penelitian menjadi masukan bagi keluarga,
masyarakat, dan pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada
peserta PTRM.

ABSTRACT
The use of contaminated injecting equipment among drug users is the main force
which driving the HIV and AIDS. One approach of harm reduction is substitution
therapy with methadone known as the Methadone Maintenance Therapy Program
(MMTP). The purpose of this article is to see the meaning of injecting drug user
experience who involves in MMTP that chosen by pupossive sampling (N:7). The
method used in this research was a descriptive phenomenological approach.
Results of the data analysis produced eleventh themes that build life values the
difficulty of getting drug injection, friends and family encouragement, physical
responses : adaptation to MMTP, improve family functioning, improve social
functioning, cultivate an attitude of positive behavior, good institutional
performance, discriminative and negative stigma, and improved health care
services. The result is expected to be input to enhance efforts combating HIVAIDS
among injecting drug users through MMTP."
2013
T35437
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Nurlina Aprilia
"Penyimpangan perilaku seksual remaja menimbulkan kehamilan remaja meningkat. Penelitian bertujuan mendapatkan gambaran hubungan tingkat kemandirian keluarga dalam pencegahan penyimpangan perilaku seksual remaja dengan kejadian kehamilan remaja. Desain penelitian descriptive correlational secara cross sectional. Responden 185 keluarga dengan anak remaja perempuan. menggunakan probability sampling.
Hasil menunjukkan terdapat hubungan tingkat kemandirian keluarga memberikan kebebasan seimbang dan bertanggung jawab serta memelihara komunikasi terbuka dalam pencegahan penyimpangan perilaku seksual remaja dengan kejadian kehamilan remaja. Penelitian merekomendasikan perlu kebebasan seimbang dan bertanggungjawab serta komunikasi terbuka dalam keluarga untuk mencegah penyimpangan perilaku seksual remaja yang berdampak kehamilan remaja.

The problem of sexual misbehavior has led to the increase in unwanted teenage pregnancy. This study aimed to the description of the relationships between the level of family independence and the prevention of adolescent sexual misbehavior with the incident of teenage pregnancy. The study cross sectional descriptive correlational design. A number of 185 families who have female teenager were involved in the study. The respondents were selected through probability sampling technique.
The results of this study indicate that there is a relationships between the level of independence of the family in the prevention of adolescent sexual misbehavior with the incidence of teenage pregnancy. This study recommends the need for a balanced and responsible freedom and open communication within the family to prevent deviation adolescent sexual behavior that could impact on teenage pregnancy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Puspita Sari
"Ibu bekerja mempunyai peran pekerja dan ibu rumah tangga termasuk perawatan anak. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran tentang arti dan makna pengalaman ibu bekerja dalam merawat anak usia remaja. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan berjumlah delapan orang yang ditetapkan dengan metode purposive. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Analisis data menggunakan metode Collaizzi's.
Hasil penelitian mengidentifikasi enam tema yaitu motivasi ibu bekerja, manajemen waktu ibu bekerja, kecemasan ibu bekerja terhadap perkembangan anak remaja, pengetahuan ibu mengenai perubahan-perubahan pada remaja, strategi ibu bekerja dalam merawat anak usia remaja, sumber dan bentuk dukungan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk memberikan intervensi keperawatan khususnya bagi perawat kesehatan kerja.

Working mother has a role as a worker and a mother including caring for children. This study aimed to gain an overview of the meaning and significance of the experience of working mothers to take care adolescence. This study used qualitative research methods with a phenomenological approach. A purposive sample of eight participants were involved in the study. Data were collected through in depth interviews. Data analysis used the Collaizzi's method.
The results of the study identified six themes: working mothers motivation, time management working mothers, the anciety of working mothers of the development of adolescence, mother's knowledge about the changes in adolescence, working mother's strategies in caring for adolescence, and the forms and sources of support for working mothers. This result can be used by occupational health nursing to provide nursing intervention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42401
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Berlian Putri
"ABSTRAK
Nama : Rima Berlian PutriProgram Studi : Magister Ilmu KeperawatanJudul : Pengalaman Remaja Mempertahankan Kehamilan Tidak Diinginkan KTD di Kota Depok Remaja yang mempertahankan kehamilan tidak diinginkan beresiko mengalami masalah bio, psiko, sosial, kultural, maupun spiritual. Penelitian ini bertujuan memahami arti dan makna pengalaman remaja mempertahankan kehamilan tidak diinginkan. Penelitian ini menggunakan desain fenomenologi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada delapan partisipan. Data dianalisis dengan teknik Colaizz. Penelitian menghasilkan tujuh tema: kebebasan berpacaran pada remaja, perasaan remaja saat menjalani kehamilan, upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kehamilan tidak diinginkan, dukungan sosial untuk remaja, harapan remaja saat menjalani kehamilan tidak diinginkan, peningkatan rasa tanggung jawab pada diri remaja, dan pergeseran nilai yang dimiliki oleh remaja dan orang tua. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dengan penelitian kualitatif atau kuantitatif tentang persepsi remaja terhadap perencanaan membentuk keluarga, dan orientasi kehidupan remaja yang mempertahankan kehamilan tidak diinginkan setelah menikah. Kata kunci: kehamilan tidak diinginkan, remaja, keluarga

ABSTRACT
ABSTRACT Name Study Programe Title Rima Berlian PutriMagistry of NursingAdolescent Experience in holding unwanted pregnancy in Depok Adolescent with unwanted pregnancy have a risk about phsical, psychological, social, kultural, and spiritual problems. This study aims to understand the meaning of adolescent experience in holding unwanted pregnancy. This study used descriptive phenomenology research design. Data was collected through in depth interview on the 8 participants. Data were analyzed by Colaizz techniques. The study produced 6 themes freedom in dating,, adolescent rsquo s feeling about pregnancy, the effort to hold pregnancy, social support, adolescent rsquo s hope about pregnancy, the increasing self responsibilities in adolescent, and the value friction in adolescent and their parents. The next study that need to be done with qualitative or quantitative methode is adolescent rsquo s perception about family planning, and adolescent rsquo s vision after married. Keywords unwanted pregnancy, adolescent, family "
2015
T47474
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeria Allen Friskila
"ABSTRAK
Perilaku sehat pada anak usia sekolah harus diperkenalkan sejak dini agar dapat menjadi generasi penerus bangsa yang sehat. Keluarga memiliki peran dan fungsi penting tempat anak usia sekolah bertumbuh dan berkembang membentuk perilaku. Tujuan penelitian ini untuk menguraikan secara mendalam makna peran dan fungsi keluarga dalam meningkatkan perilaku sehat pada anak usia sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi fenomenologi deskriftif. Hasil penelitian didapatkan tujuh tema, yaitu pengetahuan keluarga tentang perilaku sehat, ragam perilaku sehat pada anak usia sekolah, upaya pembiasaan perilaku sehat, ragam sumber informasi dalam mengoptimalkan perilaku sehat, keterbatasan dalam menerapkan perilaku sehat, harapan keluarga, dan pembiasaan perilaku sehat. Hasil penelitian ini memberikan implikasi bagi keperawatan yaitu untuk pengembangan ilmu keperawatan keluarga khususnya perilaku keluarga yang menjadi contoh anak berperilaku sehat.

ABSTRACT
Healthy behaviors in school age children should be introduced early in order to become the next generation a healthy nation. The family has an important role and function of a school age children grow and develop shaping behavior. The purpose of this study to describe in depth the meaning of the role and function of the family in promoting healthy behaviors in school age children. The method used is descriptive phenomenological study. The result showed seven themes, namely family knowledge about healthy behaviors, types of health behavior in school age children, efforts habituation healthy behaviors, types of resources in optimizing healthy behaviors, limitations in implementing healthy behavior, family expectations, and habituation healthy behaviors. The results of this study have implications for nursing is to the development of nursing science communities, especially the behavior of the family is an example of a healthy child behaves."
2017
T47301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohayati
"ABSTRAK
Prevalensi kelebihan berat badan di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun di semua tahapan usia. Kelebihan berat badan memiliki dampak fisik, psikologi dan sosial. Keluarga sebagai caregiver utama sangat berperan dalam penanganan obesitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pengalaman yang dirasakan caregiver dalam mengelola nutrisi keluarga dengan kelebihan berat badan. Penelitian menerapkan metode kualitatif dengan disain fenomenologi deskriptif dengan tujuh partisipan melalui purposive sampling Tema pertama mewakili makna yang dirasakan keluarga adalah frustasi karena tidak berhasil dengan segala upaya yang dideskripsikan sebagai perasaan tidak berdaya. Tema kedua adalah puas karena berhasil membuktikan kemampuan sebagai pengelola nutrisi yang digambarkan ke dalam perasaan berhasil merawat anggota keluarga gemuk dan rasa syukur dalam melakukan peran memenuhi kebutuhan nutrisi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk perencanaan program intervensi promosi kesehatan pada caregiver yang memiliki anggota keluarga dengan kelebihan berat badan.

ABSTRACT
The prevalence of excess weight in Indonesia increases at all stages of age. Being excess weight has physical, psychological and social consequences.The family have a main role for treatment of obesity. The purpose of this study was to explore caregivers experience in managing family nutrition with excess weight. The study applies qualitative method with descriptive phenomenology design with seven participants through purposive sampling. The first theme representing the meaning felt by the family is frustrating because it does not succeed with any effort described as feeling powerless. The second theme is satisfied because it successfully proves the ability as a nutritional manager who is portrayed into the feeling of successfully caring for obese family members and gratitude in performing the role of fulfilling the nutritional needs. This study is expected to be the foundation for the planning of health promotion intervention programs on caregivers who have overweight family members."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusnita Pabeno
"Prevalensi HIV di Indonesia mengalami peningkatan, sehingga dibutuhkan upaya pencegahan penularan HIV yang berawal dari perubahan perilaku. Seseorang berperilaku baik pada dasarnya memiliki pengetahuan yang baik untuk menimbulkan self-efficacy yang baik. Apabila keduanya dimiliki oleh orang dengan HIV akan menimbulkan motivasi yang kuat dalam melakukan pencegahan penularan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan self-efficacy dengan motivasi melakukan pencegahan penularan HIV di Kabupaten Keerom. Jenis penelitian cross sectional dengan sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan rumus perhitungan besar sampel beda mean sebanyak 87 orang. Hasil penelitian terdapat hubungan pengetahuan dan self-efficacy dengan motivasi melakukan pencegahan penularan HIV di Kabupaten Keerom (p value 0,000 < 0,05).  Peningkatan nilai satuan pengetahuan, maka akan meningkatkan motivasi melakukan pencegahan penularan HIV sebesar 45,1% dan setiap peningkatan nilai satuan self-efficacy, maka akan menurunkan motivasi melakukan pencegahan penularan HIV sebesar 8,6%. Semakin tinggi pengetahuan seseorang, semakin tinggi motivasi melakukan pencegahan penularan HIV dan AIDS. Semakin tinggi self-efficacy seseorang, semakin rendah motivasi melakukan pencegahan penularan HIV karena adanya faktor kebutuhan ekonomi dari istri kepada suami dan faktor ketidakmampuan menahan diri dari perilaku melakukan aktivitas yang beresiko menularkan HIV oleh laki-laki. Peneliti merekomendasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan konseling di puskesmas, mengembangkan program penanggulangan HIV dan AIDS pada kelompok peer group, dan meningkatkan edukasi melalui media komunikasi, informasi, dan edukasi.

Prevalence of HIV in Indonesia has increased, so that efforts to prevent HIV transmission are needed starting from behavioral changes. A person who behaves well basically has good knowledge to generate good self-efficacy. If both are owned by people with HIV, it will cause a strong motivation in preventing transmission. This study aims to analyze the relationship between knowledge and self-efficacy with the motivation to prevent HIV transmission in Keerom Regency. This type of research is cross sectional with samples taken with purposive sampling technique with a calculation formula for the sample size of different mean as many as 87 people. The results of the study showed a correlation between knowledge and self-efficacy with the motivation to prevent HIV transmission in Keerom Regency (p value 0,000 <0,05). Increasing the value of the unit of knowledge, it will increase the motivation to prevent HIV transmission by 45.1% and each increase in the value of the self-efficacy unit, it will decrease the motivation to prevent HIV transmission by 8.6%. The higher a persons knowledge, the higher the motivation to prevent HIV and AIDS transmission. The higher a persons self-efficacy, the lower the motivation to prevent HIV transmission because of the economic needs of the wife to the husband and the inability to refrain from doing activities that are at risk of transmitting HIV by men. The researcher recommends to improve the quality of counseling services in health centers, develop HIV and AIDS prevention programs in peer group groups, and improve education through the media of communication, information and education."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T52913
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezky Mulyana
"Tuberkulosis paru berisiko mempengaruhi fungsi fisiologis maupun psikologis klien yang lebih mengarah pada distress psikologis terutama kecemasan dan depresi. Kondisi depresi klien banyak dipengaruhi oleh persepsi penyakit, stigma sosial, dan stigma diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi penyakit, stigma sosial, dan stigma diri dengan kondisi depresi pada klien tuberkulosis paru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cross sectional dengan jumlah sampel sebesar 282 responden. Kecamatan Tallo, Makassar, Tamalate, Rappocini, dan Panakukang menjadi lokasi penelitian setelah terpilih dengan metode cluster sampling. Analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan persepsi penyakit (r=0,412), stigma sosial (r=0,607), dan stigma diri (r=0,645) dengan kondisi depresi pada klien tuberkulosis paru di Kota Makassar (p value = <0,010). Hasil uji multivariat menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian depresi pada klien tuberkulosis paru adalah stigma diri. Intervensi untuk mengurangi persespsi negatif terhadap penyakit, menurunkan stigma sosial dan stigma diri untuk meminimalkan dampak psikologis pad klien tuberkulosis paru direkomendasikan untuk dilakukan perawat di puskesmas.

Pulmonary tuberculosis that affects the physiological and psychological functions of the client, which is more directed at psychological distress, especially anxiety and depression. The condition of depression in client is much influenced by illness perception, social stigma, and self-stigma. This study aims to analyze the relationship of illness perception, social stigma, and self-stigma with the incidence of depression in clients of pulmonary tuberculosis. The research method used in this study was cross sectional with a total sample of 282 respondents. Tallo, Makassar, Tamalate, Rappocini, and Panakukang sub-districts became the location of the study after being selected using the cluster sampling method. Data analysis showed a significant relationship between illness perceptions (r=0,412), social stigma (r=0,607), and self-stigma (r=0,645) with the incidence of depression in clients of pulmonary tuberculosis in Makassar City (p value = <0,001). Multivariate test results showed the most influential factor in the incidence of depression in clients of pulmonary tuberculosis was self-stigma. Interventions to Reduce Illness Perception, Reduce Social Stigma, and Self-Stigma to minimize the psychological impact on pulmonary tuberculosis are recommended for nurses at the community health center."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T55240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>