Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henny Saraswati
Abstrak :
Abstract. The achievement of the banking sector's lending product is not consistently followed by the same level of achievement of other products. Therefore, it is important to observe customer segmentation, figuring out customer satisfaction, and to find out the influence of customer satisfaction toward the customer's willingness to cross-sell and providing recommendations on each segmentation. The purpose of this research paper is to identify individual debtor segment, identifying the influence of debtor's satisfaction toward cross-selling willingness and providing recommendations, as well as to become a business strategy reference for companies. We investigate the service quality (reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible) to observe the level of both satisfaction and loyalty of the debtors. The research is conducted with 93 respondents. The analytical method that is applied in this research paper is descriptive statistics, cross tabulation, and regression analysis. The research results indicate that the biggest number of debtors is on the low-interest loan segment on service and trade businesses, while for the medium-interest loan and high-interest loan the biggest number is on the trade businesses. In general, each segmentation is willing to cross-sell. However, the high-interest loan segment is more willing to cross-sell. On both low-interest loan and medium-interest loan segments, the debtors are willing to recommend the company's products to their relations. However, the debtors on the high-interest loan tend to be unwilling to do so. The results of this research also clarifies the theory that debtor's satisfaction has a significant relation with the willingness to cross-sell and providing recommendations (customer's loyalty). This may also help managers to provide a proper service for different debtor's segmentation.

Abstrak. Pencapaian kredit yang tinggi dalam sektor perbankan tidak selalu diikuti oleh pencapaian yang tinggi pada produk lainnya. Oleh karena itu penting untuk melihat segmen konsumen, mengetahui kepuasan konsumen, dan mengetahui pengaruh kepuasan konsumen terhadap kesediaan konsumen untuk melakukan cross selling dan merekomendasi pada masing-masing segmen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi segmen debitur perorangan, mengidentifikasi pengaruh kepuasan debitur terhadap kesediaan cross selling dan merekomendasi, serta dapat menjadi referensi strategi bisnis untuk perusahaan. Kami meneliti kualitas layanan (reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible) untuk melihat tingkat kepuasan dan loyalitas debitur. Penelitian dilakukan terhadap 93 responden. Metode analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif, tabulasi silang, dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah debitur terbesar pada segmen kredit rendah yaitu bidang usaha jasa dan perdagangan, sedangkan pada segmen kredit sedang dan segmen kredit tinggi yaitu bidang usaha perdagangan. Pada umumnya semua segmen bersedia untuk melakukan cross selling namun segmen kredit tinggi lebih bersedia untuk melakukan cross selling. Pada segmen kredit rendah dan segmen kredit sedang bersedia untuk merekomendasikan produk perusahaan kepada relasinya, namun pada segmen kredit tinggi cenderung tidak bersedia. Hasil penelitian ini juga semakin memperjelas teori bahwa kepuasan debitur memiliki hubungan yang signifikan dengan kesediaan melakukan cross selling dan merekomendasi (loyalitas konsumen). Hal ini juga dapat membantu manajen memberikan pelayanan yang tepat kepada segmen debitur yang berbeda.
bogor agricultural university, graduate program in management and business, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Seishya Zolanita Elzila
Abstrak :
ABSTRACT
Membentuk brand perusahaan sebagai tempat bekerja yang bereputasi baik adalah salah satu fungsi dari hubungan masyarakat dan menjadi penting bagi perusahaan dalam tingginya persaingan untuk mendapatkan calon karyawan potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi identitas employer branding melalui perspektif identitas yang dimiliki oleh Female Daily mengenai employer branding yang dilakukan lewat media sosial, positioning employer branding yang terlihat dari Youtube Female Daily Networkdan citra brand Female Daily Network bagi mahasiswa dalam penerapan employer branding melalui Youtube. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan pendekatan kualitatif dan strategi yang digunakan adalah studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah Female Daily tidak seluruhnya menyampaikan nilai employer branding lewat Youtube-nya tetapi tersampaikan lewat media sosial lain. Nilai yang dominan muncul lewat Youtube-nya adalah nilai kerja sama dan nilai lingkungan kerja, serta indikator hadiah yang menarik yang mana merupakan package of benefits yang diterima oleh karyawannya. Citra brand yang diterima mahasiswa terhadap Female Daily Network positif dan nilai yang dominan adalah nilai sosial, nilai lingkungan kerja, nilai kerja sama dan nilai ekonomi pada package of benefits.
ABSTRACT
Building a company brand as a reputable working space is one of many public relation functions and it is important for the company to gain prospective employees in this highly competitive environment. This study aims to describe and explore the employer brandings identity through identity perspective of Female Daily Network regarding its employer branding through social media, positioning employer branding which was seen on Female Daily Network Youtube channel, and Female Daily Networks brandimage through students perspective of Youtube employer branding. A post-positivism paradigm with qualitative approach and study case strategy were used to conduct this study. The result of this study is, Female Daily Network not only managed to deliver the employer branding value through youtube, but also through other social media platforms. The most dominant values came from its YouTube platform are teamwork, working environment, and package of benefit in the form of reward given to Female Daily Networks employees. Female Daily Networks brandimage perceived by students is considerably positive, and the most dominant values are social value, workplace environment value, teamwork value, and economic value on its package of benefits.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Ariyanswari Hanggarini
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai fungsi instant messaging yaitu Slack di dalam komunikasi internal pada perusahaan yang masih dalam fase pengembangan atau rintisan startup yaitu ZEN Rooms Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan mengenai fungsi instant messaging seperti Slack sebagai media komunikasi internal yang digunakan oleh perusahaan rintisan startup yaitu ZEN Rooms Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan pendekatan kualitatif dengan strategi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan obersevasi. Triangulasi yang digunakan adalah sumber data primer, data sekunder dan tinjauan literatur. Penelitian menggunakan konsep dari fungsi komunikasi internal Conrad 1985 dengan hasil penelitian menunjukkan dua dari tiga fungsi komunikasi dalam organisasi menurut Conrad 1985 melalui instant messaging yaitu Slack yang terpenuhi dalam komunikasi internal pada perusahaan rintisan startup yaitu ZEN Rooms Indonesia, adalah 1 the command function dan 2 the ambiguity-management function. Fungsi relasional didalam komunikasi internal tidak terpenuhi, dikarenakan media komunikasi instant messaging seperti Slack hanya dapat diakses oleh publik internal perusahaan. Namun selain fungsi komunikasi internal menurut Conrad 1985, dalam penelitian menemukan fungsi membangun hubungan dengan rekan kerja. Penelitian ini juga menemukan bahwa instant messaging seperti Slack berbiaya murah dan sesuai dengan perusahaan rintisan yang memiliki karakteristik limited resource, baik dalam sumber daya manusia maupun keuangan.
ABSTRACT
This research discusses the function of instant messaging such as Slack in internal communications used by startups such as ZEN Rooms Indonesia. This research is using post positivist paradigm and qualitative approach with descriptive strategy. Data collection is done by in depth interview and observation. Triangulation that is used are primary data source, secondary data and literature review. The research used the concept of internal communication function Conrad 1985 with the result of this research that two of three communication functions in organization according to Conrad 1985 through instant messaging that is Slack which fulfilled in internal communication at startups company such as ZEN Rooms Indonesia, there are 1 command functions and 2 management functions of ambiguity. Relational functions in internal communication is not fulfilled, because instant messaging such as Slack can only be accessed by internal public company. But in addition to internal communication functions according to Conrad 1985 , in this research found a relationship building with colleagues. This research also found that instant messaging such as Slack is low cost and with one of the characteristics of the pilot company that is limited resources, both in human and financial resources.Keywords Startups company, Function of internal communication, Instant messaging.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcella Stefania Yunitasari
Abstrak :
Mendominasi pengguna aktif media sosial di dunia, dewasa muda memanfaatkan Instagram guna memenuhi kebutuhan untuk melakukan pengungkapan diri mengenai aspek kehidupan romantis dalam lingkup komunikasi masspersonal. Memiliki kontrol mutlak atas kehadiran digitalnya, dewasa muda dapat menyampaikan aspek kehidupan romantisnya melalui cara yang sesuai dengan kebutuhannya untuk membangun citra diri, salah satunya melalui konten Public Display of Affection (PDA) di Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman dewasa muda dalam memanfaatkan Instagram untuk mengunggah konten PDA serta makna dari pengalaman pengungkapan hubungan romantis dewasa muda melalui konten PDA di Instagram. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti mewawancarai empat perempuan usia dewasa muda yang sedang menjalani hubungan romantis dan kerap mengunggah konten PDA di Instagram. Penelitian ini menemukan bahwa dewasa muda memilih Instagram sebagai media untuk mengunggah konten PDA karena: (1) memenuhi kebutuhan untuk memperoleh eksistensi diri; (2) menawarkan cara berkomunikasi yang lebih mudah dan jelas; dan (3) menawarkan berbagai fitur penyuntingan. Adapun dewasa muda melakukan pengungkapan diri di Instagram mengenai hubungan pacarannya melalui konten PDA untuk: (1) menciptakan citra diri yang positif; (2) memperoleh validasi sosial; dan (3) menunjukkan status kepemilikan atas pacar di hadapan publik. ......Dominating the world's active social media users, young adults utilize Instagram to fulfill the need to self-disclose aspects of their romantic life within the scope of masspersonal communication. Having absolute control over their digital presence, young adults can convey aspects of their romantic life in a way that suits their needs to build their self-image. Currently, they tend to announce it through Public Display of Affection (PDA) content on Instagram. This study aims to find out the experiences of young adults in utilizing Instagram to upload PDA content and the meaning of young adult’s experience of revealing romantic relationships through PDA content on Instagram. Using qualitative approach, the researcher interviewed four young adult women who are in a romantic relationship and often upload PDA content on Instagram. This study found that young adults choose Instagram as a medium to upload PDA content because: (1) it fulfills the need to gain self-existence; (2) it offers an easier and clearer way of communicating; and (3) it offers various editing features. The reasons why young adults self-disclose on Instagram about their dating relationships through PDA content are to: (1) create a positive self-image; (2) obtain social validation; and (3) to show possession over their romantic partner in public.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Komala A.
Abstrak :
Talents Spectrum adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi dengan acuan analisa sidik jari atau fingerprint analysis. Analisa sidik jari yaitu analisa terhadap struktur sidik jari yang memberikan beberapa manfaat: 1. Untuk orangtua dan anak : mengetahui gaya belajar anak, karakter anak, bakat-bakat genetik mereka. Sehingga memudahkan orang tua untuk membimbing serta mengarahkan anak-anak mereka. 2. Untuk Perusahaan: untuk membantu Human Resource Department (HRD) dalam menempatkan karyawannya pada posisi yang tepat sesuai potensi, karakter, dan gaya bekerja, serta bagaimana memotivasi mereka secara tepat dan mengena pada sasaran sesuai dengan kebutuhan perusahaaan. 3. Untuk pasangan yang akan membina rumah tangga : masing-masing individu akan mengetahui kelebihan dari pasangan dan tiap anggota keluarga, bagaimana dan apa yang harus disupport. TS belum memiliki bagian khusus PR di perusahaannya, saat ini yang menjalankan fungsi dan peran PR adalah kedua pemilik, yaitu Fauzul Akmal dan Irene F. Mongkar. Analisis Situasi : 1. Jumlah Pelanggan TS dari awal bulan Januari-Juni 2011 kurang lebih 275 orang tidak termasuk yang dihasilkan dari event yang diadakan provider. Sedangkan sampai tahun 2011, total keseluruhan jumlah klien yang mengikuti analisa sidik jari kurang lebih 8.500 orang. 2. Dari hasil pembagian kuesioner, 90% dari klien mengetahui atau pernah mendengar analisa sidik jari tapi tidak satu pun yang tahu tentang Talents Spectrum. Oleh karena itu dibutuhkan brand awareness terhadap TS. 3. Analisis SWOT, - Strenght: konsumen saat ini lebih open minded terhadap hal baru, sehingga memudahkan TS dalam memperkenalkan brandnya melalui salah satu produknya yaitu Analisa Sidik Jari - Weakness: TS belum memiliki bagian PR tersendiri yang menangani fungsi serta peran PR untuk memberikan edukasi kepada target tentang analisa sidik jari serta target yang memiliki pandangan negative tentang analisa sidik jari terutama calon klien TS serta yang sudah menjadi klien TS. - Oportunity: Masih banyak penduduk Jabodetabek yang belum menjadi klient TS, sehingga ekspansi bisnis skala Nasional dan Internasional masih terbuka lebar. - Threat: orang-orang yang memiliki pandangan negatif tentang Analisa sidik jari memberikan pengaruh negatif kepada pasar yang potensial. Pandangan Negatifnya yaitu masih banyak orang yang menganggap analisa sidik jari adalah ramalan. Tujuan : untuk meningkatkan brand awareness dan minat khalayak dengan tujuan akhir menggunakan jasa Talents Spectrum. Strategi Program : Membuat desain flyer yang menarik, memberikan potongan harga sebesar 10% bagi konsumen yang membawa flyer saat ingin dianalisa sidik jarinya, pendistribusian flyer secara maksimal kepada target khalayaknya. Dalam program pembuatan serta pemasangan spanduk adalah memberikan informasi produk, pemasangan spanduk di tempat-tempat strategis yaitu di dekat sekolah-sekolah dan perempatan lampu merah. Dan juga memastikan spanduk dapat dibaca dengan baik, tidak terhalang oleh apapun. Membuat Merchandise yang unik dan menarik sehingga masyarakat mau menyimpannya. Merchandise dibagikan kepada khalayak yang mengunjungi stand TS pada saat pembagian flyer. Dalam program Website Talents Spectrum adalah membuat desain yang menarik serta tidak menghambat pesan produk yang ingin disampaikan. Serta menuliskan artikelartikel psikologi umum pada website. Khalayak Sasaran : Geografis : Di wilayah Jabodetabek Demografis : Pria dan Wanita dengan SSE AB+ Pesan Kunci : Dahsyatnya Sidik Jari!! Program : Pembuatan dan pemasangan Spanduk, Pembuatan dan pembagian Flyer, Pembuatan dan pembagian Merchandise, serta pembuatan website. Jadwal: - Persiapan : 6 Juni 2012-14 Juni 2012 - Produksi : 15 Juni 2012-27 Juni 2012 - Distribusi : 30 Juni 2012-7 Juli 2012 - Evaluasi : 14 Juli 2012-11 Agustus 2012 Anggaran: - Total Perencanaan : Rp 3.489.000,- - Total Produksi : Rp 31.825.000,- - Total Distribusi : Rp 4.200.000,- - Total Evaluasi : Rp 8.629.000,- Grand Total : Rp 48.143.000,- Evaluasi: 1. Evaluasi Input, dilakukan pada tahap persiapan pelaksanaan kegiatan. Evaluasi ini dilakukan untuk mengecek setiap kelengkapan dan ketepatan persiapan kegiatan. Pada akhirnya evaluasi ini untuk mengukur kesuksesan persiapan program. 2. Evaluasi Output merupakan evaluasi yang dilakukan selama pelaksanaan program berlangsung dan sesaat setelah dilaksanakannya program 3. Evaluasi Outcome merupakan evaluasi terhadap dampak yang dihasilkan atas pelaksanaan program humas pemasaran bagi Talents Spectrum. ......Company and Product Description : - Talents Spectrum is a company engaged in consulting services with the reference fingerprint analysis. - Fingerprint analysis is Analysis of the fingerprint structure that provides several benefits: 1. For parents and children: knowing the child's learning style, the character of children, their genetic talents. Making it easier for parents to guide and direct their children. 2. For the Company: to help the Human Resource Department (HRD) in placing employees in positions appropriate to the potential, character and style of work, and how to motivate them appropriately and hit the target in accordance with the needs of firms. 3. For couples that will foster household: each individual will know the advantages of the spouse and each family member, how and what should be supported. - TS does not have a special section on public relations company, is currently running the function is and the role of PR is the second owner, namely Fauzul Akmal and Irene F. Mongkar. Situation Analysis : - Number of Subscribers TS from early January to June 2011 approximately 275 people not including those resulting from an event provider. Meanwhile, until the year 2011, the total overall number of clients who follow the fingerprint analysis of approximately 8,500 people. - From the distribution of questionnaires, 90% of the client knew or ever heard of fingerprint analysis, but no one even knows about Talents Spectrum. Therefore it takes brand awareness of TS. SWOT Analysis, - Strength: consumers are now more open minded to new things, making it easier for TS in introducing brandnya through one of its products namely Fingerprint Analysis. - Weakness: TS does not have its own section that handles public relations function and the role of public relations to educate the target of fingerprint analysis and the targets that have a negative view of the fingerprint analysis, especially prospective clients who have become TS and TS client. - Oportunity: There are still many residents of Greater Jakarta are not yet a TS client, so that the business expansion of national and international scale is still wide open. - Threat: the people who have negative views about fingerprint analysis gives a negative influence on the potential market. Negative view is still a lot of people who consider fingerprint analysis is the prediction. Objection : to increase brand awareness and interest of audiences with the ultimate goal of using the service of Talents Spectrum. Strategy Program : Make an attractive flyer designs, giving a 10% discount for consumers who want to bring the flyer when analyzed for fingerprints, distributing flyers to the maximum to the target audience. In the course of manufacture and installation of banners is to provide product information, installation of banners in strategic places near schools and the red light intersection. And also make sure the banner can be read properly, not blocked by anything. Merchandise makes a unique and interesting so that people want to save it. Merchandise is distributed to audiences who visit the booths at the TS flyer distribution. Website Talents In Spectrum program is to create an attractive design and does not inhibit the product message to be conveyed. And writing articles on the website general psychology. Audiences Geographic: Jakarta area Demographic: Men and Women with AB + SSE Key messages: Dahsyatnya Sidik Jari!! Programme : Manufacture and installation of Banners, Flyer Creation and distribution, manufacture and distribution of Merchandise, as well as website creation. Schedule : - Preparation : 6 June 2012-14 June 2012 - Production : 15 June 2012-27 June 2012 - Distribution : 30 June 2012-7 July 2012 - Evaluastion : 14 July 2012-11 August 2012 Budget : - Planning : Rp 3.489.000,- - Production : Rp 31.825.000,- - Distribution : Rp 4.200.000,- - Evaluastion : Rp 8.629.000,- Grand Total : Rp 48.143.000,- Evaluation : - Input evaluation, conducted in the preparation stage of the implementation of activities. The evaluation is done to check the completeness and accuracy of each preparation activities. At the end of this evaluation to measure the success of program preparation. - Output evaluation is an evaluation conducted during the implementation of the program and shortly after the implementation of the program - Outcome evaluation is an evaluation of the resulting impact on the execution of marketing public relations programs for Talents Spectrum.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Isabella Muliawati Fawzi
Abstrak :
ABSTRAK
Special Event merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam lingkup kerja Public Relations. Salah satu Special Event dalam hal kompetisi pencarian bakat yang cukup lama ada di Indonesia adalah MTV VJ HUNT. Seiring dengan semakin banyak ajang kompetisi bermunculan, dan manajemen MTV VJ HUNT sempat rehat selama beberapa tahun, membuat popularitas ajang ini menjadi berkurang. Hal ini bisa dilihat dari minat untuk mengikuti ajang ini dari tahun ke tahun semakin sedikit. Penelitian menggunakan paradigma positivis pendekatan kuantitatif, dan bersifat eksplanatif. Hasil penelitian ini ditemukan adanya pengaruh yang tidak signifikan antara penilaian khalayak terhadap Special Event MTV VJ HUNT 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penilaian khalayak terhadap Special Event MTV VJ HUNT pada bulan Juni 2011 terhadap minat untuk mengikuti kompetisi MTV VJ HUNT 2011.
Abstract
Special Event is a tool that Public Relations can use to reach their goals. One of the Special Event that usually got a lot of attentions are contest and competitions. One of the oldest contest and competitions in Indonesia is MTV VJ HUNT. Nowadays because there are a lot of contest and competitions and MTV VJ HUNT?s management got some rest for some years, this event is no longer popular as it used to be. You can see it clearly from the people who have an interest to participating in MTV VJ HUNT from year to year is getting smaller in numbers. This research used positivist, qualitative, and explanative paradigm. It is found on this research that there are non significance between public opinion about Special Event MTV VJ HUNT 2011. The aim of this study is to find out the effect of influence between public opinion about special event MTV VJ HUNT on June 2011 with the interest to participating in ?MTV VJ HUNT 2011? competition.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Setiawaty Wulandari
Abstrak :
Terbongkarnya kasus Letter of Credit (LC) pada Bank Negara Indonesia (BNI) menyebabkan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada BNI. Dengan latar belakang tersebut pihak manajemen BNI bertekad untuk merubah image dan mengembalikan kembali tingkat kepercayaan masyarakat. Tekad manajemen ini kemudian diimplementasikan dalam program re-branding dan penyempurnaan identitas perusahaan. Identitas perusahaan memberikan kontribusi pada terciptanya citra perusahaan. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk mensosialisasikan identitasnya demi tercapainya komunikasi dan hubungan yang baik antara perusahaan dengan seluruh stakeholdernya. Langkah awal untuk membina dan meningkatkan hubungan baik perusahaan dengan pihak eksternalnya adalah dengan memelihara hubungan internal yang baik karena hubungan ini akan memberikan kredibilitas (nilai kepercayaan) pada perusahaan. Selain itu keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung dari bantuan dan loyalitas para karyawannya. Berangkat dari hal tersebut diatas, penelitian ini mencoba melihat upaya humas BNI dalam mensosialisasikan corporate identity barunya kepada seluruh karyawan BNI. Dengan menggunakan konsep yang dikemukakan Harold Lasswell, digunakan unsur-unsur dalam suatu proses komunikasi yaitu media, pesan dan komunikator. Untuk menentukan indikator masing-masing unsur tersebut, peneliti menggunakan konsep Brent Rubent, Wilbur Schram dan Sasa Sendjaja. Penelitian ini bersifat eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam pada sejumlah nara sumber di BNI untuk mendapatkan gambaran mengenai upaya-upaya yang selama ini dilakukan Humas dalam mensosilisasikan corporate identity dan dengan teknik penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan BNI yang berada di kantor besar sedangkan untuk teknik penarikan sampel digunakan metode cluster. Responden diambil dengan sistem random sebanyak 72 orang pada divisi Korporasi. Hasil analisis data univariat masing-masing unsur-unsur penunjang sosialisasi menunjukkan bahwa sebagian besar penilaian responden masuk dalam kategori baik. Sementara untuk analisis bivariat didapat hasil bahwa unsur media terhadap pengetahuan tentang Corporate Identity mempunyai hubungan yang kuat, sedangkan untuk unsur pesan dan komunikator terhadap pengetahuan tentang Corporate Identity masing-masing mempunyai hubungan cukup kuat. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa diantara tiga unsur penunjang sosialisasi (seperti media, pesan dan komunikator) maka unsur media merupakan unsur yang paling berpengaruh dan prediktor terbesar terhadap pengetahuan karyawan BNI tentang Corporate Identity barunya. ...... The uncovering of the Letter of Credit case in BNI has decreased people's trust to BNI. Due to this fact, BNI management try to change BNI image and regain people's trust by implementing the rebranding and corporate identity image perfection program. Corporate identity contributes in the process of building corporate image. That's why it's important for the company to socialize its corporate identity to achieve good communication and good relationship between the company and its stakeholders. The first thing that the company must do to achieve and develop good relationship with its stakeholders is by maintaining good relationship with its internal public as this relationship will give credibility to the company. Furthermore, the employee's loyalty and cooperation will determine the company's success. With this background, this research is aimed to find out the efforts done by Public Relations Department in BNI to socialize its recent corporate identity. This research is applying the components of communication process such as media, message and communicator stated by Harold Laswell. To define the indicator of mentioned previously components, the researcher is using the concept stated by Brent Rubent, Wilbur Schram and Sasa Sendjaja. This reseach is using quantitative approach with explanative type. The researcher is doing a survey and a depth interview with key officials in BNI to get some information about the efforts done by Public Relations Department at BNI in socializing BNI corporate identity. The population in this research is using non probability sampling technique using cluster sampling with 72 persons randomly in Corporate Division. The result of univariate analysis has shown that for each component (media, message and communicator), most of respondent's are classified into good category. Meanwhile for bivariate analysis result has shown that the respondents' knowledge about media component for corporate identity has strong relationship and respondents' knowledge, for message and communicator component about corporate identity both have rather strong relationship. The data analysis results has also shown that among the three socialization elements such as media, message and communicator, the media element is the most influencing and the biggest predictor for BNI employees knowledge about its recent corporate identity.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Dwi Lesmono
Abstrak :
Tingkat morbiditas penyakit tuberkulosis pada suatu populasi wilayah dan waktu tertentu. Ukuran ini digunakan untuk membantu lembaga kesehatan dalam merencanakan kebijakan pencegahan penyakit tuberkulosis di Indonesia. Selain itu, tingkat morbiditas digunakan dalam menentukan premi asuransi yang tepat bagi perusahaan asuransi sehingga dapat memprediksi cadangan dana yang cukup untuk menutupi klaim dari tertanggung pada periode selanjutnya. Penentuan tingkat morbiditas pada periode yang akan datang dapat ditentukan dengan menggunakan teknik peramalan runtun waktu. Beberapa metode peramalan yang dapat meramalkan data runtun waktu diantaranya seperti metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dan metode Fuzzy Time Series (FTS). Kedua metode peramalan ini masing-masing memiliki kelemahan tersendiri dalam prakteknya. Kelemahan dari metode ARIMA adalah adanya asumsi klasik yang harus dipenuhi agar metode ARIMA dapat digunakan dengan baik. Berdasarkan penelitian terdahulu, kelemahan dari metode FTS adalah model peramalan yang dibentuk bergantung pada penentuan banyaknya subinterval dan terkadang akurasinya tidak sebaik metode ARIMA. Penelitian ini menggunakan metode peramalan dengan Error Variation-Fuzzy Time Series (EV-FTS) berdasarkan ARIMA untuk mengatasi kekurangan dari metode ARIMA dan FTS. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode peramalan dengan EV-FTS berdasarkan ARIMA memberikan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) yang lebih kecil dibandingkan nilai MAPE yang dihasilkan dari metode ARIMA dan metode FTS. Selain itu, untuk nilai pengamatan yang ekstrim diperoleh bahwa nilai peramalan yang dihasilkan dari metode EV-FTS berdasarkan ARIMA dapat mendekati nilai aktualnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat morbiditas tuberkulosis dengan menggunakan EV-FTS berdasarkan ARIMA diramalkan meningkat dari periode tahun 2022 hingga tahun 2031. ......The tuberculosis morbidity rate measures the rate of tuberculosis disease in a population in a particular area and time. This measure is used to assist health institutions in planning policies to prevent tuberculosis in Indonesia. In addition, the morbidity rate is used in determining the right insurance premium for the insurance company so that it can predict sufficient fund reserves to cover claims from the insured in the next period. Determination of the morbidity rate in the future period can be determined using time series forecasting techniques. Several forecasting methods that can predict time series data include the Autoregressive Integrated Moving verage (ARIMA) method and the Fuzzy Time Series (FTS) method. Both of these forecasting methods have their weaknesses in practice. The weakness of the ARIMA method is that there are classical assumptions that must be met so that the ARIMA method can be used properly. Based on a previous study, the weakness of the FTS method is that the forecasting model formed is dependent on determining the number of subintervals and sometimes the accuracy is not as good as the ARIMA method. This study uses a forecasting method with Error Variation-Fuzzy Time Series (EV-FTS) based on ARIMA to overcome the drawbacks of the ARIMA and FTS methods. The results of this study indicate that the EV-FTS forecasting method based on ARIMA provides a Mean Absolute Percentage Error (MAPE) value which is smaller than the MAPE value generated from the ARIMA method and the FTS method. In addition, the forecast value generated from the EV-FTS method based on ARIMA can approach the extreme actual value. This forecasting method can be an alternative forecasting method to obtain the tuberculosis morbidity rate from next year 2022 and 2031.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Tri Hastuti
Abstrak :
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Thiongkok pada akhir Desember 2019. COVID-19 disebabkan oleh coronavirus baru yaitu The Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Sejak 11 Maret 2020, WHO secara resmi menyatakan pandemi COVID-19. COVID-19 ini menginfeksi saluran pernapasan manusia yaitu sel epitel alveolus paru-paru yang menyebabkan pneumonia. Dengan bantuan metode dari Deep learning yaitu Convolutional Neural Network (CNN) dapat digunakan dalam mendeteksi kasus COVID-19 melalui tanda-tanda pneumonia pada data citra Chest X-ray. Deteksi dini kasus COVID-19 sangat diperlukan sebagai langkah meminimalkan penularan dan mengurangi resiko kematian pasien. Oleh karena itu, penelitian ini membangun metode CNN transfer learning model DenseNet121, MobileNet dan ResNet50 dengan pendekatan pseudo-colouring (RGB) dalam mengklasifikasi kasus COVID-19 ke dalam tiga kelas yaitu: COVID-19 pneumonia, sehat dan viral pneumonia. Pendekatan pseudo-colouring (RGB) dilakukan pada tahap praproses dengan memanipulasi warna pada data citra Chest X-ray sebagai sarana untuk membantu meningkatkan hasil akurasi, presisi dan sensitivitas. Hasil evaluasi pada terbaik terdapat pada model DenseNet121 menunjukkan peningkatan akurasi total 99%, presisi total 99% dan sensitivitas total 99%. Pada model MobileNet menunjukkan peningkatan pada akurasi total 97%, presisi total 97% dan sensitivitas total 95% dan pada model ResNet50 menunjukkan peningkatan pada akurasi total 97%, presisi total 98% dan sensitivitas total 94%. ......Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) was first identified in Wuhan, China at the end of December 2019. COVID-19 is caused by a new coronavirus, namely The Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Since March 11, 2020, WHO has officially declared a COVID-19 pandemic. This COVID-19 infects the human respiratory tract, namely the alveolar epithelial cells of the lungs which causes pneumonia. With the help of methods from Deep learning, the Convolutional Neural Network (CNN) can be used to detect cases of COVID-19 through signs of pneumonia in Chest X-ray image data. Early detection of COVID-19 cases is important to minimize transmission and reduce the risk of patient death. Therefore, this study builds the CNN transfer learning model DenseNet121, MobileNet and ResNet50 with a pseudo-coloring (RGB) approach in classifying COVID-19 cases into three classes, namely: COVID-19 pneumonia, healthy and viral pneumonia. The pseudo-coloring (RGB) approach at the preprocessing stage by manipulating the colors in the Chest X-ray image data as a means to help improve accuracy, precision and sensitivity results. The evaluation results on the DenseNet121 model showed an increase in total accuracy of 99%, total precision of 99% and total sensitivity of 99%. The MobileNet model showed an increase in total accuracy of 97% , total precision of 97% and total sensitivity of 95% and the ResNet50 model showed an increase in total accuracy of 97%, total precision of 98% and total sensitivity of 94%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Utama Berliana
Abstrak :
Indonesia masuk kedalam 20 besar Negara terbanyak tekonfirmasi kasus COVID-19. Hingga 17 Mei 2021, sudah tercatat lebih dari 1 juta kasus COVID-19 terkonfirmasi dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 48 ribu orang. tes Reverse transcriptionpolymerase chain reaction (RT-PCR) merupakan standarisasi alat pendeteksian dini COVID-19. Namun, tes RT-PCR membutuhkan waktu waktu yang lama dan biaya yang mahal dalam mengidentifikasi tahap awal kasus COVID-19. Hal ini mengakibatkan peningkatan jumlah pasien COVID-19 terjadi terus menerus secara eksponensial dan terjadi antrian panjang dalam menggunakan Intensive Care Unit (ICU) pada rumah sakit. Oleh karena itu, dibutuhkan alat pendeteksian dini yang cepat dan akurat salah satunya menggunakan citra chest X-ray. Deep learning merupakan salah satu metode klasifikasi citra yang populer dan terbukti baik dalam melakukan klasifikasi citra medis, salah satunya adalah Capsule Network (CapsNet) yang merupakan pengembangan dari Convolutional Neural Network (CNN). Pada penelitian ini, penulis menggunakan model CapsNet berbasis Inception V3 dengan optimasi AdaBelief (Adapting Stepsizes by the Belief in Observed Gradients) untuk mengklasifikasikan citra chest X-ray COVID-19. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari situs kaggle yang berisi citra chest X-ray COVID-19. Selanjutnya, dilakukan tahap pra-pengolahan pada citra seperti resize dan menerapkan normalisasi agar semua citra dapat diinput ke dalam model dengan ukuran yang sama serta meningkatkan kinerja model. Hasil penelitian ini menunjukkan model CapsNet berbasis Inception V3 dengan optimasi AdaBelief pada dataset citra chest X-ray COVID-19 dapat mengklasifikasikan data menjadi dua kelas, yaitu normal dan COVID-19, sehingga dapat membantu untuk mendiagnosis COVID-19 dengan baik. Selain itu, hasil terbaik juga diperoleh oleh model CapsNet berbasis Inception V3 dengan optimasi AdaBelief berdasarkan nilai loss sebesar 0,2703 dan akurasi 88,75% dibandingkan metode CapsNet tradisional dan berbagai optimasi lainnya untuk mengklasifikasikan dataset citra chest X-ray COVID-19. ......Indonesia is in the top 20 countries with the most confirmed cases of COVID-19. As of May 17, 2021, there have been more than 1 million confirmed cases of COVID-19 with the death toll reaching more than 48 thousand people. Reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) test is a standardization tool for early detection of COVID-19. However, the RT-PCR test takes a long time and is expensive to identify early stages of COVID-19 cases. This resulted in an exponential increase in the number of COVID-19 patients and long queues for using the Intensive Care Unit (ICU) at the hospital. Therefore, a fast and accurate early detection tool is needed, one of which is using chest X-ray images. Deep learning is one of the popular image classification methods and has proven good in classifying medical images, one of which is the Capsule Network (CapsNet) which is the development of the Convolutional Neural Network (CNN). In this study, the authors used the Inception V3-based CapsNet model with AdaBelief optimization (Adapting Stepsizes by the Belief in Observed Gradients) to classify COVID-19 chest X-ray images. The data used in this study was taken from the kaggle site which contains COVID-19 chest Xray images. Furthermore, pre-processing is carried out on the image such as resizing and applying normalization so that all images can be inputted into the model with the same size and improve model performance. The results of this study show that the Inception V3-based CapsNet model with AdaBelief optimization on the COVID-19 chest X-ray image dataset can classify data into two classes, namely normal and COVID-19, so that it can help to diagnose COVID-19 properly. In addition, the best results were also obtained by the Inception V3-based CapsNet model with AdaBelief optimization based on a loss value of 0,2703 and 88,75% accuracy compared to traditional CapsNet methods and various other optimizations to classify COVID-19 chest X-ray image datasets.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>