Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181451 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anastasia Damastuti
"Industri kosmetik di Indonesia memiliki prospek bisnis yang cukup potensial. Namun semakin banyaknya produsen kosmetik dewasa ini dan gencarnya produk kosmetik asing, persaingannya menjadi semakin kompetitif. Di tengah banjir produk ini, agar publik tetap memiliki awareness terhadap sebuah produk, produsen harus berkomunikasi. Salah satu caranya adalah melalui komunikasi above the line atau media iklan. Dalam iklan diketahui, endorser sebagai elemen source dalam proses komunikasi memiliki peranan yang penting. Fungsi seorang endorser sangat erat kaitannya dengan konsep kredibilitas, di mana endorser dapat menjadi sumber yang relevan dengan tema komunikasi terkait serta dapat dipercaya untuk memberikan pernyataan obyektif.
Sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka thesis ini akan meneliti iebih jauh apa yang menjadi preferensi produsen kosmetik Indonesia dalam memilih endorser. Dan mengapa pula endorser tertentu dipilih untuk meng-endorser produk tertentu.
Pada bab selanjutnya penulis menggunakan beberapa teori, yaitu: Konsep Komunikasi Pemasaran, Konsep Merek (Brand), Teori Periklanan, Teori Endorser dan Konsep Persepsi. Teori-teori ini selanjutnya akan digunakan untuk menganalisis secara mendalam dan tajam hasil dan data penelitian. Pada penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) jenis metode penelitian, yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode penelitian eksploratif. Sebagai unit penelitian, penulis melakukan studi kasus di PT. Mustika Ratu dan PT. Vitapharm (Viva Cosmetics).
Dari hasil penelitian diketahui bahwa preferensi produsen kosmetik dalam memilih endorser didasarkan pada beberapa elemen, yakni:
1. Daya tarik fisik (physical attractiveness)
2. Kredibilitas (Credibility)
3. Kesesuaian Merek dan Kesesuaian Khalayak (Brand Matchup & Audience Matchup)
Sebagai rekomendasi akademis, berkaitan dengan pemilihan endorser, persuasi dan stimulus harus dilakukan terhadap target market sebagai calon konsumen, sehingga konsumen memiliki awareness yang tinggi terhadap merek yang pada akhirnya akan mencapai tahap keputusan pembelian. Dalam hal ini perlu diperhatikan segmentasi demografis dan psikografis yang berpengaruh pada proses pengolahan informasi, sehingga selanjutnya dapat ditentukan cara komunikasi seperti apa yang paling tepat."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22035
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Gelora Wijayanto
"Di Indonesia, industri kosmetika mulai marak tahun 1980-an bersamaan dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat pada pemeliharaan kesehatan dan kecantikan akibat membaiknya perekonomian dengan dukungan kebijakan pemerintah. Perkembangan kosmetika tradisional dipengaruhi oleh kecenderungan back to nature, tradisi pemakaian ramuan dari alam, keindahan kecantikan tradisional (exotic oriental beauty), peningkatan kualitas melalui penggunaan bahan baku kimia, mesin-mesin dan R&D, pemanfaatan teknologi pemasaran (direct marketing, professional distributor, teknologi informasi, advertising, sponsorship) dan penyesuaian gaya hidup.
Krisis ekonomi yang berkepanjangan diperburuk dengan tragedi World Trade Centre menyebabkan kondisi perekonomian dan dunia usaha di dalam negeri tidak lebih baik, namun PT. Mustika Ratu Tbk. yang telah menekuni bisnis selama 24 tahun (1978-2002) mencatat pertumbuhan dan likuiditas yang baik pada awal krisis tahun 1997 sampai tahun 2001, dimana pada tahun 2001 total penjualan naik sebesar 17,5% dan laba bersih naik 15,9%. Hal tersebut tercermin dari posisi perusahaan berdasarkan analisis SWOT yang dipetakan ke matriks I-E, bahwa perusahaan memiliki lebih banyak kekuatan dibanding kelemahan dan menghadapi lebih banyak ancaman dibanding peluang. Hal ini mencerminkan kondisi bahwa perusahaan yang telah menjalani masa awal pertumbuhan, masa pertumbuhan agresif dan sekarang masa kematangan akan menghadapi masa devensive di masa depan. Perusahaan perlu terns meremajakan diri dengan meneiptakan peluang, misalnya jasa perawatan SPA (Saute Par Aqua), bias nekawarna trend 2002 atau make up crayon 3 in 1 pearly shimmer trend 2001. General strategy alternatives yang dianjurkan berdasarkan posisi perusahaan adalah strategi pertumbuhan yang mendukung diversifikasi, yaitu diversifikasi konsentrik, diversifikasi konglomerat dan joint venture. Untuk mengantisipasi masa depan, diperlukan strategi pengembangan berdasarkan kondisi lingkungan eksternal dan lingkungan internal.
Berdasarkan matriks analisis SWOT, strategi pengembangan untuk meningkatkan penjualan adalah akuisisi distributor independen, mempertahankan citra dengan memanfaatkan bangsawan dan lingkungan keraton, meningkatkan aktifitas direct marketing, mengintensifkan aktifitas product positioning khas, meningkatkan advertising produk toiletries, pengembangan dan penetrasi pasar ekspor, penetrasi dan pengembangan pasar SPA, meraih market leader kosmetika tradisional dan proaktif meningkatkan sosialisasi seluruh produk. Untuk pengembangan produk dilakukan pengembangan toiletries dalam kemasan sachet, adopsi strategi pesaing utama, peningkatan diferensiasi produk toiletries khususnya untuk segmen remaja, penyediaan produk dengan kemasan murah, peningkatan kerjasama dengan pemasok serta menawarkan produk yang tidak menonjolkan kesan tradisional untuk konsumen tertentu. Untuk mengembangkan organisasi dan manajemen, keuangan dan SDM dilakukan peningkatan aliansi pengembangan produk dan pasar, penataan organisasi dan manajemen, antisipasi penyerobotan nama oleh pesaing utama, meningkatkan bargaining power produsen secara kolektif terhadap pemerintah, memfokuskan kegiatan dan mengefektifkan alokasi dana serta mempersiapkan penerus yang bercitra sama."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T9828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradnya Paramita Pramono
"

Pertumbuhan industri kosmetik dan kecantikan semakin berkembang secara signifikan di Indonesia. Tingkat persaingan yang timbul antar pemilik usaha sejenis mendorong perusahaan untuk bisa menjaga loyalitas pelanggan. Manajemen Hubungan Pelanggan memiliki peranan yang cukup penting untuk menjaga hubungan pelanggan, salah satunya adalah dengan mengidentifikasi nilai hidup pelanggan atau Customer Lifetime Value (CLV). Nilai hidup pelanggan yang tinggi menunjukan loyalitas pelanggan yang semakin tinggi. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persebaran karakteristik kelompok segmen pelanggan yang diukur berdasarkan salah satu metrik CLV yaitu variabel Length, Recency, Frequency dan Monetary (LRFM) pada beberapa wilayah. Proses segmentasi pelanggan dilakukan dengan membandingkan beberapa Metode Clustering. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat tiga kelompok segmen yang terdiri dari kelompok pertama dengan nilai hidup yang tinggi dan loyal terhadap perusahaan, kelompok kedua dengan karakteristik pelanggan pendatang baru yang tidak tetap dan kelompok terakhir merupakan pelanggan tidak tetap dan sudah hilang. Selanjutnya, untuk memperoleh analisis lebih mendalam maka dilakukan proses visualisasi terhadap informasi spasial pelanggan. Kesimpulan akhir dari visualisasi spasial menunjukkan bahwa persebaran segmen pelanggan loyal berada pada wilayah di Pulau Jawa khususnya pada Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Luaran penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mempertahankan pelanggan potensial dan memperluas pangsa pasar perusahaan.


Beauty and cosmetics industry in Indonesia has growth significantly. The increasing of competitiveness encourages local companies to maintain their customer loyalty by enhancing Customer Relationship Management (CRM). CRM has an important role to maintain customer relationship by identifying Customer Lifetime Value (CLV). The high value of CLV shows higher customer loyalty. Therefore, this research aims to specify customer segment distribution that has similar lifetime value in several areas based on CLV metrics that consists of Length, Recency, Frequency and Monetary (LRFM). The customer segmentation process is done by comparing several Clustering Methods. The results of the study prove that there are three customer segments consisting of the first group with the characteristics of high value and loyal customers, the second group with the characteristics of uncertain new customers and the last group is uncertain lost customers. Moreover, to obtain more in-depth analysis towards segmentation result, a visualization process is carried out by considering customer spatial information. The result of spatial visualization shows that segmentation distribution of loyal customer is located in West Java, DKI Jakarta and Banten. In summary, these findings can be used as a reference to retain loyal customers, discover potential area and expand company’s market share

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Pramudita Andyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui loyalitas merek konsumen Indonesia produk pakaian olahraga dari perspektif kesesuaian diri. Survei dengan itu didistribusikan melalui formulir online yang dilakukan dari Jakarta untuk mengumpulkan data untuk pembelajaran ini. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil SEM menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kesesuaian diri merek dengan asosiasi merek konsumen dan persepsi kualitas, sikap loyalitas merek, dan perilaku loyalitas merek. Padahal yang dihadirkan adalah sikap loyalitas merek tidak mewakili loyalitas merek perilaku. Penelitian ini berkontribusi pada penelitian yang berkembang tentang perspektif kesesuaian diri terhadap loyalitas merek secara empiris menegaskan pengaruh tidak langsung dari kesesuaian merek terhadap loyalitas merek melalui efek mediasi dari asosiasi merek dan kualitas yang dipersepsikan dalam konteks pasar pakaian olahraga Indonesia yang sedang tumbuh.

This study aims to determine the brand loyalty of Indonesian consumers sportswear products from a self-conformity perspective. A survey with it distributed via an online form carried out from Jakarta to collect data for this learn. The Structural Equation Modeling (SEM) method was used to test hypothesis. SEM results show that there is a significant influence between brand self-congruity and consumer brand associations and quality perceptions, brand loyalty attitudes, and brand loyalty behavior. Although what is presented is an attitude of brand loyalty
does not represent behavioral brand loyalty. This study contributes to the growing research on self-conformity perspectives brand loyalty empirically confirms the indirect effect of brand conformity on brand loyalty through the mediating effects of brand association and perceived quality in the context of the growing Indonesian sportswear market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Larasati
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh dari pengetahuan dan religiusitas yang dimediasi oleh sikap terhadap intensi membeli konsumen pada produk kosmetik halal. Studi kasus yang digunakan adalah brand produk kosmetik halal yang menggunakan halal positioning Wardah vs brand kosmetik yang menggunakan neutral positioning Sariayu. Terdapat empat hipotesis yang dikembangkan pada penelitian ini. Hipotesis tersebut diuji dengan menggunakan data primer dari 217 responden yang dikumpulkan melalui structured quetionaire serta non-probability judgemental sampling. Responden merupakan wanita bergama Islam yang belum pernah melakukan pembelian serta menggunakan kosmetik Wardah dan Sariayu. Dari keempat hipotesis penelitian, terdapat tiga hipotesis yang diterima dan signifikan. Kemudian, terdapat temuan bahwa sikap terhadap intensi membeli konsumen pada brand yang menggunakan halal positioning dengan brand yang menggunakan neutral positioning tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

This research discusses the influence of knowledge and religiosity mediated by attitude towards consumers intention to buy on halal cosmetic products. The case study used is halal cosmetic product brand that uses halal positioning Wardah vs brand that uses neutral positioning Sariayu . There are four hypotheses developed in this study. The hypotheses were tested using primary data from 217 respondents collected through structured quetionaire and non probability judgmental sampling. Respondents are Muslim women who have never made purchases and use Wardah Sariayu cosmetics. From the four research hypotheses, there are three accepted and significant hypotheses. Then, there are findings that the attitude toward consumers intention to buy between brand that uses halal positioning and a brand that uses neutral positioning there is no significant difference."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kris Harsandi Sahata Wicaksono
"ABSTRACT
As a nation that have many beautiful holiday destinations, Tourism has made Indonesia popular for years. Star hotels as one of the tourism backbone has taken partas important component along tourist stays in the area. On this research star hotels in Indonesia are analyzed based on Business Innovation, Brand Image, Perceived Quality, and Brand Loyalty. This research limited to respondents that lives in JABODETABEK area. Results show positive relationships between variables meaning that Business innovation able to shape customer based brand equity inpositive terms.

ABSTRAK
Sebagai sebuah negara yang memiliki destinasi liburan yang indah, turisme telah membuat Indonesia menjadi populer beberapa tahun ini. Hotel berbintang sebagai salah satu tulang punggung turisme di Indonesia juga turut ambil bagian dalam komponen penting dalam menunjang liburan turis di suatu area. Dalam penelitian ini,hotel berbintang di Indonesia akan dianalisa berdasarkan Business Innovation, Brand Image, Perceived Quality, dan Brand Loyalty. Penelitian ini terbatas hanya untuk responden yang tinggal di area JABODETABEK. Hasil penelitian ini menunjukan hubungan positif yang berarti Business Innovation mampu membentuk customer based brand equity dalam istilah positif."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Permata
"[Tugas Karya Akhir ini membahas tentang perencanaan program ajang khusus perusahaan jasa event organizer PT Tiga Warna Citra berupa costumer gathering yang akan dilakukan dalam bentuk gala dinner. Di tengah persaingan dunia event organizer, PT Tiga Warna Citra harus memberikan perhatian kepada loyalitas klien-kliennya sehingga tidak berpindah ke jasa event organizer yang lain. Tujuan komunikasi adalah untuk memperkuat brand loyalty. Total anggaran penyelenggaraan acara sebesar Rp117.525.000,-. Evaluasi program dilakukan dengan menggunakan metode input, output, dan outcome.

Tugas Karya Akhir ini membahas tentang perencanaan program ajang khusus perusahaan jasa event organizer PT Tiga Warna Citra berupa costumer gathering yang akan dilakukan dalam bentuk gala dinner. Di tengah persaingan dunia event organizer, PT Tiga Warna Citra harus memberikan perhatian kepada loyalitas klien-kliennya sehingga tidak berpindah ke jasa event organizer yang lain. Tujuan komunikasi adalah untuk memperkuat brand loyalty. Total anggaran penyelenggaraan acara sebesar Rp117.525.000,-. Evaluasi program dilakukan dengan menggunakan metode input, output, dan outcome., Tugas Karya Akhir ini membahas tentang perencanaan program ajang khusus perusahaan jasa event organizer PT Tiga Warna Citra berupa costumer gathering yang akan dilakukan dalam bentuk gala dinner Di tengah persaingan dunia event organizer PT Tiga Warna Citra harus memberikan perhatian kepada loyalitas klien kliennya sehingga tidak berpindah ke jasa event organizer yang lain Tujuan komunikasi adalah untuk memperkuat brand loyalty Total anggaran penyelenggaraan acara sebesar Rp117 525 000 Evaluasi program dilakukan dengan menggunakan metode input output dan outcome ]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Ratu Devina
"Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu untuk merek Dove skin cleansing. Meski sudah memiliki brand awareness yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia, tetapi nyatanya Dove skin cleansing masih memiliki penetrasi pasar yang rendah di kategori sabun mandi di Indonesia. Untuk itu, Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu dengan big idea berjudul ldquo;Unleash The More of You rdquo; dalam masa kampanye satu tahun untuk periode Januari ndash; Desember 2017 ini disusun sebagai strategi memecahkan masalah yang kini tengah dihadapi oleh Dove. Tujuan komunikasi dari program pemasaran ini adalah untuk menguatkan brand recall melalui engagement dengan konsumen dan meningkatkan brand preference dengan mendorong trial produk dan purchase intention. Program ini menggunakan saluran media yang saling terintegrasi, online dan offline dengan total anggaran sebesar Rp 7.130.994.900,-. Kegiatan evaluasi dan monitoring juga akan dilakukan untuk mengukur efektivitas serta seberapa besar dampak diadakannya program pemasaran ini bagi Dove.

This papers discuss about Integrated Marketing Communications Planning for Dove skin cleansing brand. Despite its high brand awareness among the Indonesian society, Dove skin cleansing still has low market penetration in body soap category in Indonesia. Therefore, The Integrated Marketing Communications Planning Program with big idea titled ldquo Unleash The More of You rdquo in a one year campaign for the period of January ndash December 2017 is organized as a strategy to solve the problem faced by Dove. The communication purposes from this marketing program are to strengthen brand recall through Dove 39 s consumer engagement and to enhance brand preference by pushing product trial and purchase intention. This program uses integrated media networks, both online and offline with total cost of Rp 7.130.994.900, . Evaluation and monitoring will also be done to measure the effectivity, and how big the impact of this program is toward Dove.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eigent Maulana
"Penelitian ini mengkajipengaruhbrand experience terhadap brand satisfaction, brand trust dan brand loyaltydi Blitzmegaplex Grand Indonesia. Enam hipotesis dikemukakan dan secara empiris untuk mengujinya satu set data sampel yang terdiri dari 150 responden dikumpulkan di Blitzmegaplex Grand Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan brand experience berpengaruh positif terhadap brand satisfaction dan brand loyalty secara signifikan. Berdasarkan temuan penelitian, implikasi managerial dibuat dan keterbatasan serta saran untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini memberikan kontribusi pengetahuan baru untuk literatur brand management yang sudah ada di Indonesia.

This study examines the influence of consumer brand experience on brand satisfaction, brand trust and brand loyalty in Blitzmegaplex Grand Indonesia. Six hyphotheses are posited and in order empirically test them, a sample data set of 150 was collected from Blitzmegaplex Grand Indonesia.
The result indicate that brand experience positively influence brand satisfaction and brand loyalty in a significant way. Drawing from the study's findings, managerial implications are discussed and limitations and future research are suggested. By and large, this study immensely contributes new knowledge to the existing body of brand management literatur in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Hanum
"Perkembangan industri fashion di Indonesia mengalami peningkatan yang baik terutama dari segi inovasi yang menyebabkan adanya brand-brand baru bermunculan, dimana konsumen umumnya merupakan milenial. Hal ini menyebabkan peran milenial semakin mendominasi sektor tersebut, sehingga pada penilitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumen milenial dengan Fashion Innovativeness dan brand image dimensions(Cognitive, sensory, dan affective) pada brand fashion favorit,kontribusi brand image dimensions kepada lovemarks (brand love dan brand respect) dan pengaruhnya pada brand loyalty.
Penelitian ini mengembangkan model lanjutan dari brand equity(CBBE) dan brand image dimensions. Model yang dikembangkan kemudian divalidasi menggunakan Structural Equations Modeling (SEM) berdasarkan data yang diperoleh melalui survey kepada konsumen yang memiliki brand fashion favorit kisaran usia 19-39 tahun. Hasil penelitian ini mengonfirmasi bahwa fashion innovativeness secara positif berpengaruh terhadap penggunaan brand image associations yang kemudian akan memengaruhi brand love dan brand respect serta terhadap brand loyalty. Implikasi manajerial serta saran bagi penelitian selanjutnya juga dibahas pada penelitian ini. 

The development of fashion industry in Indonesia experiences a positive surge fundamentally from the innovation factor, which causes new brands to emerge, in which the main consumers are millenials. This causes the role of millenial to be more dominant in the afformentioned sector, hence this research aims to understand the relationship between millenials consumers and Fashion Innovativenes and Brand Image Dimensions (Cognitive, Sensory, and Affective) on favorite fashion brands, the contribution of Brand Image Dimensions towards Lovemarks (Brand Love and Brand Respect), and the impact toward Brand Loyalty.
This research developed the model modified from Consumer-based Brand Equity (CBBE) and Brand Image dimensions. The developed model was then validated using Structural Equation Modeling (SEM) based on data retreived from surveys on consumers, within the age of 19-39 years old, with favorite fashion brands. The findings confirmed that Fashion Innovativeness positively influenced the use of Brand Image Assosication which then further influenced Brand Love and Brand Respect, as well as Brand Loyalty. The managerial implications and recommendation of this reseatch will be further elaborated in this research.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>