Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115152 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Satriyo Wibowo, 1964-
Jakarta: Elex Media komputindo, 1999
658.8 ARI b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Satriyo Wibowo, 1964-
Jakarta: Alex Media Komputindo, 1996
658.8 ARI b (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Satriyo Wibowo, 1964-
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1996
658.809 598 ARI b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Satriyo Wibowo, 1964-
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1996
658.8 Wib b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Kumala Sari, Author
"Dalam upaya untuk memenangkan pangsa sangat diperlukan strategi pemasaran jasa yang efektif ke tangan konsumen. Salah satu unsur dalam strategi pemasaran yang terpadu adalah Bauran Pemasaran. Merupakan strategi perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada segmen yang merupakan sasaran pasarnya (Kottler, 1993). Masalah yang kemudian muncul adalah bagaimana memperkenalkan produk ataujasa kepada eaton konsumen agar mereka mengetahui produk atau jasa perusahaan. Sebab dengan penerapan bauran pemasaran yang tepat, maka konsumen dapat mengetahui produk perusahaan dengan baik. Disamping itu komunikasi yang efektifkepada konsumen menjadi nilai tambah bagi perusahaan.
Mengamati hal tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui persepsi bauran pemasaran jasa serta pengaruhnya terhadap pemilihan jasa angkutan udara maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Lion. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha menghubungkan satu atau Jebih variabel dengan variabel lain untuk memahami obyek yang diteliti. Dimana populasi penelitian yakni pengguna jasa kedua maskapai yang berjumlah masing-masing 100 penumpang. Pengambilan sample dilakukan secara convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang kemudian dianalisis secara deskriptif.
Dari hasH analisis deskriptif menunjukkan bahwa secara umum bauran pemasaran Garuda Indonesia Jebih unggul dibandingkan Lion Air, akan tetapi pada aspek promosi baik Lion maupun Garuda sama kuatnya. Sedangkan hasil statistik komparatif menunjukkan bahwa selain harga dan promosi lima aspek bauran pemasaran jasa lainnya seperti produk, place, proses, people dan bukti fisik menujukkan adanya perbedaan signifikan.
Sementara hubungan bauran pemasaran jasa dengan kepuasan di Garuda Indonesia semuanya berpengaruh signifikan. Begitu pula antara bauran pemasaran jasa dengan repurchase. Sementara hubungan bauran pemasaran jasa dengan reference hanya dengan place saja yang tidak signifikan. Untuk hubungan dan pengaruh kepuasan dengan bauran pemasaran jasa pada Lion Air yang signifikan adalah price, people dan proses. Hubungan dan pengaruh bauran pemasaran jasa dengan repurchase hanya price, people dan process yang signifikan. Seuangkan hubungan bauran pemasaran jasa dan pengaruhnya dengan reference hanya price saja yang signifikan.
Atas dasar hasil penelitian tersebut, maka ada empat saran yang perlu dipertimbangkan. Pertama, untuk Garuda sebaiknya terus mempertahankan ketepatan waktu (OTP), karena respon atas waktu cukup tinggi. Sementara Lion harus terus dijaga promosinya, sambil terus melakukan perbaikan internal perusahaan. Kedua, Untuk Garuda dapat dikatakan instrumen kepuasan, repurchase dan reference tidak berpengaruh terhadap aspek bauran pemasaran, oleh sebab itu yang harus dilakukan adalah tetap mempertahankan layanan yang ada dan menambah rute penerbangan berjadwal untuk meningkatkan pendapatan. Sementara Lion karena aspek kepuasan, repurchase dan reference mempunyai pengaruh signifikan terhadap bauran pemasaran, maka sudah sepantasnya Lion terus berupaya memberi kepuasan dengan instrumen bauran pemasaran yang ada. Ketiga, penambahan rute bagi Garuda harus memperhatikan aspek harga ini dalam rangka persaingan. Keempat, Garuda perlu memperhatikan pendekatan secara rasional pula seperti keamanan, ketepatan waktu, jaminan layanan maupun promosi yang lebih rasional. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviani
"Pemasaran dewasa ini mulai berusaha untuk mensinergikan pesan-pesan yang ingin disampaikan ke konsumen melalui berbagai media/saluran komunikasi yang berbeda yang bertujuan untuk memaksimalkan impact alas segment yang dituju. Komunikasi pemasaran terpadu atau yang lebih dikenal dengan integrated maketing communication (IMC), semakin banyak dipraktekkan oleh pernasar dalam usaha untuk mengkomunikasikan suatu merek produk kepada para konsumen. Adapun elemen-elemen komunikasi pemasaran meliputi iklan, promosi penjualan, humas dan publikasi, penjualan personal, dan penjualan langsung. Melalui IMC, pemasar tidak terbatas untuk menggunakan satu elemen komunikasi pemasaran tertentu, melainkan dapat menggunakan beberapa elemen sekaligus untuk memperoleh hasil yang optimal. Dunia pemasaran sudah menerima kenyataan bahwa komunikasi yang efektif sangat signifikan dalam membentuk brand awareness dan brand image yang membangun dan memperkuat brand equity suatu merek, dimana terjadi peningkatan kepekaan terhadap merek, timbul asosiatif pasitif terhadap merek, meningkatkan Ioyalitas konsumen, dan persepsi terhadap kualitas yang baik. Brand equity telah menjadi satu sumber yang berharga dalam membentuk keunggulan bersaing bagi banyak perusahaan. Strategi komunikasi pemasaran juga memegang peranan penting dalam industri otomotif Dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, industri otomotif mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan, khususnya kendaraan roda empat. Namun penurunan penjualan ini tidak mempengaruhi tingkat persaingan dianlara para produsen kendaraan. Salah satu jenis kendaraan roda empat yang lingkat persaingannya cukup tinggi adalah kelas SUV (Sport Utility Vehicle). Kelas SUV di Indonesia dipelopori oleh PT. Indomobil Niaga International (PT. IMNI) melalui Suzuki Vitara. Kehadiran Suzuki Vitara pada 1992 mendapat langgapan yang sangat positif dan penjualan bisa dikatakan sangat sukses. Namun seiring dengan semakin banyaknya pemain di kelas SUV, posisi Vitara semakin tenggelam dibanding pars pesaingnya. Untuk mengembalikan posisi sebagai pemimpin pasar di kolas SUV, PT. IMNI melkkukan revitalisasi merek pads Suzuki Vitara dengan mengeluarkan produk Suzuki Grand Vitara. Untuk mendukung revitalisasi merek tersebut, PT. IMNI telah melakukan serangkaian komunikasi pemasaran yang cukup gencar. Atas dasar pemahaman di atas, penulis tertarik untuk memilih Suzuki Grand Vitara menjadi obyek penelitian. Penelitian hanya dibatasi pada penilaian brand awareness dan perceived quality Suzuki Grand Vitara dari hasil komunikasi pemasarannya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua metode riset, yaitu riset eksploratori dan riset deskriptif yang menggunakan sumber data primer melalui metode sample survey dengan instrumen utama berupa kuesioner. Riset eksploratori dilakukan melalui studi pustaka, in depth interview (wawaneara mendalam) dengan beberapa konsumen yang berasal dari target pasar Suzuki Grand Vitara, dan wawaneara dengan pihak perusahaan dalam hal ini PT. Indomobil Niaga International (PT. IMNI). Dari hasil analisa riset pemasaran yang dibantu dengan menggunakan perangkat Iunak SPSS versi 13.0 diperoleh beberapa temuan penting. Bahwa dari tiga hipotesis yang diungkapkan hanya satu hipotesis yang terbukti. yaitu: Komunikasi pemasaran (IMC) yang dilakukan Grand Vitara tidak berpengaruh secara signifikan dalam membangun top of mind. Saran-saran yang diberikan penulis dalam karya akhir ini ditujukan untuk pihak PT. Indomobil Niaga International (PT. IMNI), agar menjadi masukan untuk implementasi strategi komunikasi pemasaran di masa yang akan datang. Penelitian ini memiliki kelemahan terbatasnya jumlah responden serta metode sampling yang bersifat non probability. Untuk rnendapatkan basil yang lebih maksirnal perlu dilakukan riset sejenis dengan metode pemilihan sampling secara acak atau yang bersifat probabilitas dan dengan jumlah responden yang lebih banyak lagi. Selain itu penelitian ini hanya menilai brand awareness dan perceived quality, jadi tidak membahas variabel-variabel brand equity secara keseluruhan.
This matured marketing has begun its efforts by synergizing messages that are conveyed to consumers through different types of media - with the intentions of maximizing the impact upon the segment aimed Integrated marketing communications recently more practiced by marketers in effort to communicate the product brand to consumers. Here, marketing communications element are devided by advertising, sales promotion, publicity or public relation, personal sales, and direct selling. Through IMC, marketer is not limited to use one particular marketing communications element, but marketer is also allowed to use some elements at one blow to obtain optimal result. Marketing world have accepted facts that effective communications are very significant in forming brand awareness and brand image in developing and strengthening brand equity, where it may result in the sensitivity of improvement to brand, arise positive associative to brand, improve consumer loyalties, and perception to good quality. Brand Equity has come to one source worth in forming excellence competence for many company. Marketing Communications strategy also play an important part in automotive industry. One example, few years later in Indonesia, automotive industry experienced sales degradation which was enough notable, especially four wheel drive category. However, this sale degradation did not influence the emulation of level story among all producers. One of many type that still high was SUV (Sport Utility Vehicle). SUV in Indonesia is pioneered by PT. 1ndomobil Commercial International (PT IMNI) through its Suzuki Vitara. The attendance of Suzuki Vitara in 1992 was admitted having very positive response and very successful in sales. But along with more and more players in SUV, Vitara's position progressively sunk compared to competitors. In order to bring back its position as market leader in class SUV, PT. IMNI has been conducting a brand revitalization through a new released of Suzuki Grand Vitara. As a supportive conduct, PT. IMNI have refered to their marketing communications which is enough intense. On the basis above, writer interested to choose Suzuki Grand Vitara become a research material object. Researcher here is limited to assess brand awareness and perceived quality of Suzuki Grand Vitara from marketing communications result. Researcher is using two research methods: exploratory and descriptive that use primary data source through a survey with special instrument in the form of questionaire. The other, exploratory was conducted through books reading, in depth interview (circumstantial interview) with a few consumers coming from Suzuki Grand Vitara market goals, and interview with company respondent in this case PT. Indomobil Niaga International (PT_IMNI). Next, the result is found by using SPSS software version 13.0 and has obtained some important finding. From three hypothesis, there were only one proven hypothesis: Marketing communications (IMC) conducted by Grand Vitara do not have an effect in building top of mind. Finally, suggestion given by writer may become an input for PT. Indomobil Niaga International (PT IMNI), in order to make better marketing communications strategy implementation in the future. This research own feebleness of the limited amount of responder and method of sampling having the character of the non probability. To achieve a more maximal findings, a research similar to a random selection method or probability in nature must be carried out, and with a greater number of respondents. Others this research only assess brand awareness and perceived quality, not discuss variable of brand equity as a whole."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19729
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
658.8 Wib b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Perdagangan RI., 1995
658.848 IND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Eka Ria D.
"Masyarakat Indonesia telah berubah menuju masyarakat digital dimana telepon selular merupakan benda yang dapat digunakan sebagai sumber informasi. Berkaitan dengan hal itu, telepon seluler dengan fitur SMSnya dapat digunakan sebagai media berpromosi oleh suatu perusahaan. Cepat, tepat sasaran, mudah dan murah merupakan beberapa alasan penggunaaan SMS sebagai media untuk berpromosi. Di sisi lain SMS juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu mudah disalahgunakan, tidak terkesan prestis karena SMS identik dengan harga murah. Namun dengan teknologi SMS Broadcasting di mana perusahaan dapat membuat sender ID pribadi dengan nama produknya atau nama perusahaannya maka kesan murah tidak terlalu terlihat bahkan menimbulkan efek personalisasi tersendiri.
Sebagai media altematif baru untuk berpromosi, SMS Broadcasting memerlukan suatu strategi komunikasi pemasaran yang tepat, kreatif dan inovatif agar mampu menciptakan keunggulan bersaing dengan media promosi lainnya yang telah lebih dulu ada seperti TV, koran, majalah atau billboard.
Penelitian ini menggambarkan dan menganalisa bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan PT.MM Sindo serta menganalisa latar belakang dan kendala - kendala yang di hadapi. Penelitian ini juga mengidentifikasi medium apa yang paling tepat digunakan untuk periklanannya. Penelitian ini didasari oleh beberapa teori komunikasi yang berkaitan dengan Integrated Communication Marketing dan pengaruhnya terhadap strategi pemasaran. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer. Nara sumber berasal dari pihak internal PT.MMSindo. Dokumen internal dan eksternal digunakan dalam rangka pengumpulan data sekunder.
PT.MM Sindo merencanakan strategi komunikasinya dengan menganalisa situasi pasar hingga kemudian dapat membuat segementasi, target konsumen dan positioning produknya. Positioning yang dibuat PT.MMSindo bagi paket - paket jasa yang ditawarkannya ialah pernyataan "Informasi ada dalam genggaman anda", positioning tersebut digunakan untuk memasuki jendela konsumen.
Diakhir penelitian, penulis menemukan bahwa dalam usahanya meningkatkan volume penjualan, PT.MM Sindo telah menerapkan strategi komunikasi pemasarannya dengan sistematis dan terarah sehingga dapat menghasilkan prospek penjualan yang meningkat, walaupun masih ada langkah-langkah yang mungkin dapat dioptimalkan lagi. Lebih lanjut, perlu dilakukan pengkajian lebih mendalam terhadap konsep - konsep dan teori mengenai media untuk berpromosi. Apabila selama ini, baik akademisi maupun prakitisi mengenal banyak media promosi, media cetak dapat berupa koran, majalah atau buletin, sementara media elektronik berupa TV dan radio maka saat ini SMS Broadcasting muncul menjadi alternatif baru sebagai media untuk berpromosi. SMS yang telah akrab di masyarakat bisa menjadi media promosi yang potensial. Selain itu, pengkajian yang lebih konseptual juga dapat dilakukan berkaitan sifat SMS Broadcasting ini yang merupakan produk jasa dengan tingkat kontak rendah terhadap konsumennya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Yuniarty Khairiyah
"Perkembangan Majalah Islam di Indonesia selama ini belum sebaik majalah umum. Pertentangan antara idealisme dan bisnis adalah persoalan klasik yang sering dihadapi majalah Islam sehingga menjadi kendala untuk meraih sukses secara fenomenal. Kesulitan mendapat iklan hingga manajemen yang belum professional adalah beberapa faktor yang seringkali dianggap sebagai penyebab majalah islam sulit bersaing di pasaran. Fenomena ini adalah sebuah ironi karena mayoritas penduduk Indonesia beragama islam di mana hal ini seharusnya menjadi peluang besar bagi majalah islam. Era kebebasan pers setelah era reformasi membuat majalah majalah Islam bermunculan, termasuk majalah islam yang ditujukan untuk segmen remaja. Namun majalah-majalah tersebut akhirnya banyak yang tidak mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama. Annida dan Muslimah adalah dua contoh majalah remaja islam yang mampu eksis di saat majalah sejenis harus gulung tikar. Penulis melihat strategi komunikasi pemasaran pada suatu media, adalah suatu hal yang sangat esensial untuk dapat bersaing di pasaran. Tesis ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor apa saja yang menjadikan Annida dan Muslimah tetap eksis hingga saat ini.
Berdasarkan data yang didapat dari in-depth interview dan observasi, penulis menemukan adanya keunikan pada masing-masing majalah hingga menjadikannya berbeda dengan majalah sejenis. Penentuan sasaran konsumen yang dibidik secara spesifik, produk yang mempunyai identitas khas, penetapan harga yang sangat terjangkau, adanya jalur distribusi khusus, serta berbagai berbagai kegiatan promosi yang mendukung identitas khas masing-masing majalah Annida dan majalah Muslimah merupakan faktor-faktor yang menyebabkan tingkat penjualan keduanya cukup tinggi hingga sampai saat ini mereka mampu mempertahankan eksistensinya."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>