Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139499 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riesza Andarwanti Setya
"Perpustakaan umum memiliki peranan besar dalam mencerdaskan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat khususnya masyarakat di sekitar perpustakaan umum itu berada. Namun, pada kenyataannya, perpustakaan umum belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Penelitian dilakukan di Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Timur sebagai studi kasus. Penentuan sample untuk penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling dengan menggunakan masyarakat Kelurahan Rawa Bunga yang berusia di atas 20 tahun dan sample diambil dari beberapa wilayah rukun tetangga (RT) Kelurahan Rawa Bunga yang lokasinya terdekat dengan Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Timur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap perpustakaan umum oleh karena itu, penulis menganalisis 92 kuesioner yang telah disebarkan ke masyarakat Rawa Bunga sebagai responden.
Hasil yang diperoleh secara umum adalah masyarakat Rawa Bunga memberikan pendapat positif tentang perpustakaan umum. Hal ini terbukti bahwa 81,52 % masyarakat Rawa Bunga mengakui bahwa keberadaan perpustakaan Umum penting bagi kehidupan manusia namun pendapat yang mereka berikan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Ada 38,04 % dari mereka memilih menonton TV untuk mendapatkan informasi dan hanya ada 18,48 % yang biasa pergi ke perpustakaan umum. Tanggapan masyarakat terhadap keberadaan perpustakaan umum memang baik, namun, mereka belum memanfaatkan layanan perpustakaan umum secara optimal. Hal ini karena adanya keterkaitan dengan budaya baca masyarakat yang masih rendah dan pihak perpustakaan umum yang kurang proaktif terhadap masyarakat dalam mempromosikan layanan mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wafa Marwan
"Pada zaman sekarang ini, kebutuhan informasi setiap manusia semakin meningkat. Perpustakaan sebagai salah satu lembaga yang mengelola berbagai macam sumber informasi hares mampu memenuhi kebutuhan informasi para pemakai atau pengguna perpustakaan. Untuk itu, perpustakaan harus dapat mengelola secara baik dan profesional semua sumber informasi yang tersedia agar dapat mewujudkan sistem perpustakaan yang unggul dan bermuara pads kepuasan pemakainya. Peran suatu perpustakaan dalam masyarakat sangat besar. Perpustakaan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat, memerangi keterbelakangan dan kebodohan serta meningkatkan kemampuan intelektual masyarakat. Untuk dapat mewujudkan hal itu, perpustakaan harus dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya pengecualian. Salah satu jenis perpustakaan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat luas adalah perpustakaan umum. Menurut Sulistyo-Basuki (1994, 35) yang dimaksud dengan perpustakaan umum adalah: perpustakaan yang dibiayai dari dana umum baik sebagian maupun seluruhnya. Perpustakaan umum diperuntukkan dan terbuka bagi semua masyarakat tanpa membeda-bedakan usia, jenis kelamin, kepercayaan, agama, ras, pekerjaan, keturunan serta rnemberikan layanan untuk masyarakat secara cuma-cuma. Keberadaan sebuah perpustakaan umum di tengah-tengah masyarakat sangat diperlukan, terutama pada masyarakat modern. Perpustakaan umum mengemban tugas yang sangat penting yaitu mencerdaskan bangsa atau warga suatu negara agar mereka dapat berperan serta dalam proses demokrasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) yang menganggap perpustakaan sebagai tiang utama demokrasi. Dalam Manifesto Perpustakaan Umum / Public Library Manifesto (1998), UNESCO juga menjelaskan pentingnya perpustakaan umum bagi seluruh masyarakat terutama bagi mereka yang telah meninggalkan bangku sekolah, sebab perpustakaan umum merupakan tempat untuk memperolch informasi mengenai berbagai masalah, tempat rekreasi dan tempat belajar berkesinambungan. Di Indonesia perpustakaan umum bertugas mengumpulkan, menyimpan, memelihara, mengatur dan mendayagunakan bahan pustaka untuk kepentingan pendidikan, penerangan, penelitian, pelestarian serta pengembangan kebudayaan dan rekreasi bagi seluruh golongan masyarakat. Agar perpustakaan umum dapat dimanfaatkan secara maksimal olch masyarakat, koleksi yang dimiliki perpustakaan harus benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat dan pemakai perpustakaan. Pustakawan harus dapat mernilih dan menyediakan buku-buku dan bahan pustaka yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan informasi pemakai. Pengunjung perpustakaan akan semakin meningkat apabila mereka telah dapat merasakan adanya manfaat yang diperoleh dari suatu perpustakaan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ludya Arica Bakti
"Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis sejauh mana kerja sama antara Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Utara dengan 3 Perpustakaan Sekolah yaitu SD Negeri 11 Pagi Lagoa, SMP Negeri 162 Marunda dan MAN 5 Marunda. Kerja sama yang dikaji adalah menyangkut alasan, tujuan, bentuk, sumber daya, manfaat dan kendala kerja sama yang telah terjalin. Kerja sama tersebut terutama dikaitkan dengan peningkatan prestasi belajar siswa dan layanan terhadap pemakai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara. Selain itu diwawancarai pula pustakawan Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Utara sebagai data pembanding. Hasil wawancara dikelompokkan berdasarkan pertanyaan yang diajukan kemudian dianalisis untuk melihat kecenderungan pendapat setiap responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Jenis kerjasama yang dilakukan ternyata baru terbatas pada pembinaan terhadap tenaga pengelola perpustakaan, bantuan koleksi dalam bentuk hadiah dan penyediaan sarana perpustakaan oleh Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Utara kepada Perpustakaan Sekolah; 2) Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan kerjasama tersebut berdasarkan pendapat para responden adalah pengetahuan & keterampilan mengelola perpustakaan yang bertambah, tidak ketinggalan informasi serta meningkatnya prestasi belajar siswa; 3) Kendala yang dirasakan para responden dalam kerjasama ternyata adalah waktu yang terbatas, kurangnya motivasi dari kepala sekolah, letak lokasi yang jauh, sarana transportasi yang tidak memadai, jumlah personil perpustakaan yang terbatas, dan biaya administrasi kerja sama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15503
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyawati
"Skripsi ini mengenai pelaksanaan layanan anak di Perpustakaan Umurn Kotamadya Jakarta Timur (PUJT), dengan data utama berasal dari pendapat anak-anak pemakai layanan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat anak-anak terhadap kegiatan layanan anak di PUJT, yang terdiri dari layanan peminjaman buku, bimbingan menibaca, layanan rujukan, mendongeng dan pertunjukan boneka serta layanan mainan, juga untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh perpustakaan dalam melaksanakan kegiatan layanan tersebut.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap anak-anak pemakai layanan, Kepala Perpustakaan dan staf di bagian layanan anak, sedangkan observasi dilakukan terhadap kegiatan layanan anak di PUJT.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan layanan anak d PUTT sudah dilaksanakan dengan cukup baik, misalnya dalam hal jumlah jenis layanan yang diadakan untuk anak-anak, koleksi anak, ruangan dan perabot. Layanan peminjaman buku dan layanan mendongeng dan pertunjukan boneka sudah dilaksanakan dengan baik, sedangkan dalam hal layanan bimbingan membaca sebagian besar responden ternyata tidak pernah bertanya kepada pustakawan, di sisi lain pustakawan juga bersikap pasif dan tidak pernah membantu responden tanpa ditanya atau dimintai tolong terlebih dahulu. Layanan rujukan dan mainan dari segi koleksi dan ruangan sudah cukup baik, tetapi ternyata masih kurang dimanfaatkan oleh anak-anak.
Hambatan-hambatan yang dihadapi perpustakaan dalam melaksanakan kegiatan layanan anak adalah: minat baca anak yang masih kurang, kurangnya dana untuk promosi, lokasi perpustakaan yang kurang strategis, kurangnya pengetahuan staf di bagian layanan anak mengenai layanan perpustakaan untuk anak, kurangnya bacaan anak tentang Indonesia, karangan pengarang Indonesia maupun majalah anak di pasaran serta kurangnya pemanfaatan layanan rujukan oleh anak-anak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S15402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wening Kurniati Dewi Lakhsmi
"
ABSTRAK
Skripsi yang bertemakan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia ini membahas 4 (empat) permasalahan yang seringkali timbul sehubungan dengan upaya pengembangan sumber daya manusia di perpustakaan umum. 4 (Empat) permasalahan tersebut, yaitu: pertama bagaimana kondisi sumber daya manusia yang dimiliki oleh perpustakaan umum yang digambarkan oleh responden, kedua sejauh mana pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang telah dilakukan. Mencakup kesempatan yang diberikan dan jenis program yang pemah diterima, ketiga upaya-upaya apa yang telah dilakukan oleh staf perpustakaan umum untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan yang dimilikinya, keempat apakah program pelatihan dan pengembangan yang telah diikuti oleh para staf dapat membantu mereka melaksanakan pekerjaan lebih baik lagi.
Penelitian dilakukan di 6 (enam) perpustakaan umum, terdiri dari 5 (lima) Perpustakaan Umum Kotamadya, dan Perpustakaan Umum Soemantri Brodjonegoro Pemerintah DKI Jakarta. Dan menjadikan para staf dalam kelornpok pekerjaan kepustakawanan di keenam perpustakaan umum tersebut sebagai subjek penelitian. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan metode survai sebagai metode penelitiannya. Data yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan yang ada dikumpulkan dengan beberapa cara, yaitu melalui studi literatur, penelitian dokumenter, penyebaran kuesioner kepada para staf perpustakaan dan melakukan wawancara dengan para Kepala Perpustakaan Umum.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan, bahwa secara umum program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di Perpustakaan Umum masih belum memuaskan. Jumlah pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di perpustakaan umum masilti kurang jumlahnya dan belum dapat mencakup keseluruhan staf yang ada. Kemudian Perpustakaan Umum masih minim akan tenaga profesional di bidang perpustakaan. Sebagian besar staf perpustakaan umum merupakan lulusan SLTA dan tidak ada seorang pun yang pemah memperoleh pendidikan formal dalam bidang perpustakaan. Meskipun demikian, secara umum staf perpustakaan memiliki keinginan untuk maju yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat melalui kesediaan para staf untuk mengikuti program pelatihan dan pengembangan apabila diberi kesempatan. Untuk mengatasi sedikitnya kesempatan bagi staf untuk mengikuti program pelatihan di luar dan seminar, maka perpustakaan umum mengadakan pelatihan dalam kerja dan rotasi kerja untuk meningkatkan kemampuan kerja yang dimiliki stafnya.
Kendala-kendala yang dihadapi oleh perpustakaan umum dalam mengupayakan pelatihan dan pengembangan somber daya manusia yang dirnilinya, pertanna kendala dalam hal dana. Perpustakaan umum tidak memiliki dana yang khusus dialokasikan bagi kepentingan pengembangan. Kendala kedua adalah minimnya pendidikan yang dimiliki oleh para staf, sehingga membatasi kesempatan yang ada karena terkadang untuk mengikuti sebuah program pelatihan dan pengembangan disyaratkan tingkat pendidikan dan golongan tertentu.
Sebagian besar materi yang pernah diterima adalah materi yang berlandaskan kepada kepustakawanan tradisional, namun mulai terlihat adanya materi yang berlandaskan pada ilmu-ilmu komputer, komunikasi, dan linguistik. Pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan staf (menurut urutan prioritas) adalah pengetahuan komunikasi, komputer dan teknologi informasi, pengadaan, manajemen perpustakaan, pembuatan deskripsi bibliografi dan nomor klasifikasi, Bahasa Inggris, dan pengetahuan dalam pembuatan indeks. Selanjutnya staf perpustakaan umum akan membaca buku mengenai keahlian yang dibutuhkannya untuk mengembangkan keterampilan yang dimilikinya.
"
1998
S15438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Anisah
"Promosi perpustakaan di semua jenis perpustakaan terutama perpustakaan umum adalah perlu dan harus ditangani secara sistematik, berkesinambungan (continue) dan serius. Demikianlah esensi dasar dari penelitian ini. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Perpustakaan Umum Jakarta Selatan (PUJS) dalam melakukan promosi dilihat dari pendapat pemakainya, dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif. Promosi lewat kontak langsung atau komunikasi antar pribadi yang kemudian dilanjutkan komunikasi langsung lewat teman dan rekan menurut analisis parameter yang tertinggi (83%). Sebaliknya untuk promosi lewat perpustakaan keliling dan satelit adalah yang terendah (31,1%). Namun nilai tersebut menunjukkan bahwa hampir setengah pemakai masih menanggapi promosi tersebut. Penelitian ini menggunakan 173 orang responden dengan pembagian remaja (15-19 tahun), dewasa (20-30 tahun), tua (31-50 tahun), manula (50 tahun ke atas) dan analisis data kuantitatif dengan menggunakan tabulasi silang (Crosstabulation) dengan nilai ambang alpha crounbach 0,85. Temuan menarik adalah sebagai berikut; semua pemakai baik remaja (15-19 tahun), dewasa (20-30 tahun), tua (31-50 tahun), manula (51 tahun ke atas) sudah mencapai titik DESIRE ACTION terhadap promosi model langsung (kontak langsung) oleh pihak PUJS. Untuk lomba dan sayembara hanya kategori pemakai 20-30 tahun mencapai INTEREST DESIRE (pemakai terpengaruh oleh promosi dan ingin datang ke PUJS, tetapi masih ada hambatan-hambatan yang berupa anggapan negatif terhadap PUJS), pada bazar, pameran buku dan temu tokoh kategori pemakai 15-19 tahun sudah terpengaruh sampai tingkat INTEREST (mereka tertarik tetapi masih enggan ke PUJS), untuk perpustakaan keliling dan satelit yang merupakan keunikan promosi di perpustakaan umum di Jakarta khususnya telah membuat masyarakat hanya terpengaruh sampai titik ATTENTION-INTEREST (yang artinya pemakai tahu dan tertarik serta merta hanya kepada perpustakaan keliling dan satelit, bukan pada PUJS)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochana
"
ABSTRAK
Penelitian ini berusaha mengupas persepsi pemakai terhadap Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Selatan Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana penilaian pemakai terhadap aspek koleksi, petugas, fasilitas dan layanan perpustakaan.
Pengumpulan data dilakukan melaiui penyebaran kuesioner secara aksidental kepada pengunjung. Untuk mengukur persepsi digunakan penggabungan skala angka dan verbal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi cenderung negatif terdapat pada aspek lokasi, jumlah koleksi, keteraturan koleksi, kemudahan mencari koleksi serta jumlah dan jangka waktu peminjaman buku. Persepsi negatif terdapat pada aspek katalog. Persepsi positif terdapat aspek transportasi. kualitas koleksi, petugas, suasana, kesejukan, perabot, dan jam layanan perpustakaan. Sedangkan persepsi sangat positif terdapat pada aspek penerangan.
Untuk memperbaiki layanan perpustakaan, maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah kegiatan pengadaan, pembenahan susunan koleksi dan katalog, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"
1997
S15556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniarti
"Penelitian mengenai sikap pemakai remaja dan dewasa terhadap Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Selatan (PUSS) dilakukan pada bulan Juni 2003. Tujuannya adalah: (I) mengetahui sikap pemakai remaja dan dewasa terhadap layanan (jam layanan, koleksi perpustakaan dan petugas perpustakaan), dan (2) mengetahui sikap pemakai terhadap layanan berdasarkan demografi responden (remaja dan dewasa, pendidikan, status pekerjaan, keanggotaan, frekuensi kunjungan dan lama waktu kunjungan)Pengumpulan data dilakukan dengan cara survai melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada para responden. Sampel yang diambil berjumlah 100 orang pemakai, baik yang anggota maupun bukan anggota perpustakaanHasil penelitian menunjukkan bahwa sikap pemakai remaja dan dewasa tergolong cenderung positif terhadap jam layanan, koleksi perpustakaan dan petugas perpustakaan. Sikap pemakai remaja dan dewasa tidak berbeda secara signifikan terhadap jam layanan tetapi sikap pemakai berbeda secara signifikan terhadap koleksi perpustakaan dan petugas perpustakaan, dimana pemakai remaja memiliki sikap yanglebih negatif terhadap koleksi dan petugas perpustakaan dibandingkan pemakai dewasa. Sikap pemakai perpustakaan berdasarkan keanggotaan, tidak berbeda secara signifikan terhadap petugas perpustakaan, tetapi berbeda secara-signifkan terhadap jam layanan dan koleksi perpustakaan. Sikap pemakai terbadap jam layanan, koleksi perpustakaan, dan petugas perpustakaan tidak berbeda secara signifikan berdasarkan pendidikan, status pekerjaan, frekuensi kunjungan dan lama waktu kunjunganUntuk lebih meningkatkan pelayanan kepada para pemakai, maka PUSS harus lebih konsisten terbadap jam buka dan jam tutup perpustakaan, menambah koleksi fiksi, nonfiksi dan referensi dengan buku-buku yang lebih beragam dan lebih mutakhir. Melengkapi subjek yang belum ada pada surat kabar, majalah dan tabloid. Petugas PUUS harus lebih perhatian, lebih ramah dan murah senyum kepada para pemakai..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Umum Kotamadya DKI, 1997
021.7 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Hayati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>