Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24768 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wipperfurth, Alex
"A guide to successful branding without typical marketing practices introduces the concept of consumer-driven, or word-of-mouth, branding, in a practical guide that addresses such challenges as media saturation, consumer evolution, and the erosion of image marketing. 50,000 first printing."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006
658.8 Wip b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Freddy Prisanto
"Misi-misi sosial dan orientasi bisnis bukanlah dua hal yang mudah untuk dipadukan, seringkali bahkan terjadi benturan antara keduanya. Namun pada The Body Shop kedua hal tersebut serasi menjadi strategi. Menarik untuk mengamati bagaimana misi-misi sosial yang disuarakan lewat social marketing, justru menjadi kekuatan perusahaan dalam positioning-nya di tengah kompetisi yang ketat di industri ini. Penelitian yang dilakukan untuk penulisan skripsi ini merupakan riset deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran atas karakteristik pasar, dengan pengambilan sample menggunakan metode convenience sampling. Penelitian ini berhasil membuktikan kesimpulan yang diambil dari exploratory research yaitu misi-misi sosial yang dapat disampaikan melalui social marketing, dapat dijadikan diferensiasi positif pada positioning yang menunjang brand equity pada The Body Shop. Selain itu ditemukan bahwa pada brand equity The Body Shop variabel yang paling dominan adalah brand associations & perceived quality, yang keduanya dipengaruhi oleh positioning. Sementara faktor yang paling mempengaruhi pembelian produk adalah kualitas produk The Body Shop. Penelitian ini juga menemukan bahwa The Body Shop mampu merubah perilaku sebagian besar konsumen sesuai dengan pecan dalam misi sosial yang disampaikan dan ditemukan pula bahwa konsumen memiliki brand loyalty tinggi yang tampak dalam kemauan untuk melakukan word-01-month marketing dan toleransi terhadap kenaikan harga yang tinggi. Karakteristik konsumen The Body Shop adalah: wanita, usia 15-40 tahun, masih kuliah, mengenal produk ini dari teman dan tiap belanja di The Body Shop mengeluarkan 0 -- Rp.100.000. Saran yang dapat diberikan dari basil penulisan skripsi ini adalah agar 1 he Body Shop memperjelas adanya hubungan antara misi kepedulian alam yang sering dikampanyekan The Body Shop dengan tingginya kualitas produk. Selain itu agar melakukan program member gels member untuk strategi promosi dan memperluas jangkauan media promotion terutama kepada kelompok mahasiswi. Untuk menghadapi kenaikan harga yang sulit dibendung, disarankan agar mengemas produk dengan kemauan ekonomi yang berukuran lehih kecil agar tetap dapat dijangkau oleh konsumen, tetapi The Body Shop sebaiknya menghindari strategi discount karena akan merusak image sebagai produk "berkelas"."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luhur Adiprasetyo Sarodja Hadiningrat
"Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh social media marketing activities terhadap Brand Equity pada studi kasus Go - Jek dengan menganalisa beberapa faktor yang terdapat dalam brand awareness, yaitu brand awareness, brand loyalty, dan perceived quality. Metodologi yang digunakan untuk pengolahan data adalah regresi linear sederhana. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dari kegiatan pemasaran media sosial di masing-masing faktor ekuitas merek.

The focus of this research is to analyze the effect of social media marketing activities on brand equity of Go-Jek by examining several dimensions, namely brand awareness, brand loyalty, and perceived quality. Methodologies used for data processing is simple linear regression. The obtained result shows that there is a positive influence of social media marketing activities on each of the dimensions in brand equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Iskandar
"Penelitian mengenai model struktural termasuk anteseden brand community commitment, brand community commitment, dan outcomes brand community commitment (loyalty behaviors) sudah pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti brand community commitment dengan obyek penelitian yang berbeda dari penelitian sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh trust dan affect terhadap sebuah brand community pada komitmen dari brand community, dan menyelidiki melalui mekanisme mana komitmen dari brand community mampu meningkatkan berbagai loyalty behaviors (repurchase intentions, positive word-of-mouth, dan constructive complaints). Untuk menguji hipotesis, sebanyak 120 fans JKT48 yang terdaftar sebagai member dalam Official Fan Club JKT48 digunakan sebagai sampel, kemudian dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling.
Dari hasil penelitian ini diperoleh jalur positif yang signifikan antara: brand community trust brand community commitment; brand community affect brand community commitment; brand community commitment brand loyalty behaviors. Penelitian ini menunjukkan trust dan affect adalah faktor penting dalam meningkatkan brand community commitment pelanggan. Manajer brand community harus membantu pengguna untuk mengembangkan ikatan emosional dengan brand community dan merek. Dalam penelitian ini, affect lebih berpengaruh daripada trust pada brand community commitment dan loyalty behavior. Situs brand community dan aktivitas pengguna komunitas harus dirancang untuk memfasilitasi peningkatan trust dan affect terhadap brand community.

Research on the structural model including antecedents of brand community commitment, brand community commitment, and brand community outcomes (loyalty behaviors) has been done before. This research intends to examine the brand community commitment with different research objects from previous research. The purpose of this research is to analyze the effect of trust and affect toward a brand community on the commitment of brand communities, and investigate the mechanism through which the commitment of a brand community is able to increase various loyalty behaviors (repurchase intentions, positive wordof-mouth, and constructive complaints). To test the hypotheses, a total of 120 fans of JKT48 listed as member of the Official Fan Club JKT48 was used as samples, then analyzed it using Structural Equation Modeling.
From the results of this research obtained the significant positive path between: brand community trust brand community commitment; brand community affect brand community commitment; brand community commitment brand loyalty behaviors. This research suggests trust and affect are vital factors in enhancing customers brand community commitment. Brand community managers should help users to develop an emotional bond with the brand community and the brand. In this research, affect is more influential than trust on brand community and loyalty behavior. Brand community website and community user activity should be designed to facilitate the enhancement of trust and affect toward the brand community.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhika Gilang Respati
"Perkembangan smartphone android yang begitu pesat menarik peneliti untuk melakukan penelitian terhadap loyalitas merek para pengguna smartphone android. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh harga yang tinggi terhadap pembelian kembali produk smartphone android dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh masa penggunaan terhadap pembelian kembali produk smartphone android. Data diolah menggunakan regresi linier dengan kesimpulan tidak ada pengaruh antara harga terhadap pembelian kembali dan bahwa masa penggunaan konsumen pengguna smartphone android memiliki pengaruh terhadap pembelian kembali. Disarankan untuk produsen android berusaha untuk bisa mempertahankan penjualan tetap tinggi dan tetap menjaga hubungan yang baik dengan konsumen. Untuk penelitian selanjutnya supaya bisa mendapatkan gambaran yang lebih konkret dan lebih jelas mengenai loyalitas merek pada pengguna smartphone android. Untuk penelitian yang lebih mendalam harus memasukkan loyalitas merek pada pengguna smartphone android ke dalam analisa.

Android smartphone developments so rapidly attract researchers to conduct research on brand loyalty Android smartphone users. This thesis aims to determine whether there is any influence of high prices on the repeat purchase on android smartphone products and to find out if there is any influence term of use against the repeat purchase on android smartphone products. The data is processed using linear regression with the conclusion there is no effect between price with repeat purchase and term of usage of android smartphone users have an influence on repeat purchase. Recommended for android producer attempt to remain high for maintain sales with consumers and keeps a good relationship with consumers. For further research in order to get a more concrete and more clear about brand loyalty on android smartphone users. For further in- depth studies should be conducted put brand loyalty of android smartphone users for analysis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
D`Allesandro, David F.
Yogyakarta: Andi, 2003
658.827 DAL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Utami Ayu Mahdhiani
"Penelitian ini menjelaskan mengenai tren terkini mengenai penggunaan hashtag pada media periklanan, seperti billboard, media cetak, iklan televisi, dan alat pemasaran lainnya. Pada penelitian ini juga mengembangkan model yang kompresensif yang menggabungkan antara brand knowledge, brand trust, dan behavioural outcomes dari khalayakan. Brand knowledge meliputi kesadaran dan asosiasi terhadap merek. Sementara yang dimaksud dengan sikap yang terbentuk pada khalayak berhubungan dengan intensi pembelian setelah mendapatkan paparan dari iklan dengan hashtag. Connectedness terhadap merek juga merupakan salah satu indikasi yang memperkuat hubungan kepercayaan terhadap merek yang nantinya akan mengarahkan ke intensi pembelian. Pada penelitian ini pula menilai efek yang ditimbulkan dari iklan yang menggunakan hashtag.

This research is explaining the current trend on advertising which is hashtag usage on advertising media, mostly on billboard, printed media, television commercial, and other marketing tools. This research will develop comprehensive model that combines brand knowledge, brand trust, and behavioral outcome of the audiences. Brand knowledge consist of awareness and association of audiences to the brand. Behavioral outcome of the audiences refer to purchase intention after seeing the advertisement with hashtag on it. First, this research examine using hashtag on advertisement relation with brand awareness and brand association. Second, both of brand awareness and association lead audiences to brand trust with connectedness as a moderation variable. Connectedness to the brand also indicate as one of the variable that leads audiences to trust the brand and finally have purchase intention. This research examines more about impact of using hashtag on advertisement to purchase intention. Practicioners could use this research for their future marketing campaign, especially if the targeted audiences are young generation. In the future, this research hopefully could develop more about kind of message that effectively affect audiences.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49429
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilina Prastari
"Penelitian ini ditujukan untuk melihat bagaimana pemilik brand memanfaatkan komunitas dalam membangun brand positioning. Komunitas yang dipilih dalam penelitian ini adalah komunitas yang lebih banyak menggunakan social media dalam berpromosi atau melakukan kegiatan komunikasi dengan target marketnya. Selain untuk membangun brand positioning, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana pemilik brand mengelola komunitas dan menggerakkan anggota-anggota komunitas untuk mempromosikan merek tersebut ke luar komunitas.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk membangun brand positioning yang kuat, pemilik brand perlu mengomunikasikannya secara jelas dan konsisten, memiliki daya saing dibanding kompetitornya dan kredibel. Dalam mengelola komunitas online, pemilik brand juga perlu memerhatikan kualitas isi sehingga bermanfaat bagi anggota-anggotanya.

This piece of work aims to show how brand owner can use community in building brand positioning through social media. Community used as case study for this research is owned by a company and mostly use social media to promote or communicate its brand to the target market. This study also explains on how the brand owner manage and motivate the community to promote the brand outside it.
This study concludes that to build strong brand positioning, brand owner should communicate the positioning statement clearly and consistently, has competitiveness comparing with its competitors and credibel. In managing online community, brand owner needs to provide good content so give benefit to its members.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T34827
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Diannisa
"Kompetisi bisnis tabloid yang ketat pada saat ini, membuat setiap brand tabloid berlomba untuk menarik perhatian konsumen. Pengomunikasian brand identity merupakan salah satu upaya sebuah produk tabloid untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Dengan brand identity, sebuah tabloid akan mudah dikenal dan diingat konsumen walaupun sedang disejajarkan dengan brand pesaing. Di sisi lain, desain sampul depan adalah hal pertama yang akan dilihat oleh konsumen sasaran. Karena itulah, pengomunikasian brand identity tabloid dalam desain sampul depan dianggap penting. Brand identity sebuah tabloid diasumsikan dapat dikomunikasikan secara visual melalui elemen estetika dalam desain sampul depannya.
Penelitian ini mengupas apa saja elemen-elemen estetika yang digunakan dalam desain sampul depan tabloid untuk mengomunikasikan brand identity kepada konsumen sasarannya. Selain itu juga mengupas bagaimana tabloid dapat mengomunikasikan brand identity kepada konsumen sasaran melalui desain sampul depannya dengan menggunakan analisis semiotika komunikasi visual. Tabloid Wanita Indonesia adalah objek penelitian yang akan diteliti. Peneliti menganalisis elemen-elemen estetika yang terdapat dalam desain sampul depan tabloid Wanita Indonesia edisi khusus no. 1196, no. 1186, dan no. 1193. Analisis tersebut menggunakan teori segitiga semiosis yang dikemukakan oleh Peirce.
Berdasarkan hasil analisis, terungkap bahwa komunikasi pemasaran berkaitan dengan elemen estetika. Brand identity merupakan bagian dari komunikasi pemasaran. Sedangkan elemen estetika yang dapat digunakan untuk mengomunikasikan brand identity dalam desain sampul depan tabloid adalah elemen bentuk, warna, dan rupa huruf. Brand identity tabloid Wanita Indonesia sebagai tabloid yang feminin, modern, dan berbudaya ketimuran (budaya Jawa) dapat terungkap secara konsisten dalam edisi no. 1196 dan 1186. Akan tetapi, pada edisi no. 1193 ditemukan ketidak-konsistenan visualisasi brand identity tabloid Wanita Indonesia. Di samping mengomunikasikan brand identity feminin, modern, dan berbudaya ketimuran (budaya Jawa), edisi no. 1193 itu ternyata juga mengomunikasikan pesan 'maskulin'.

The current highly competitive tabloid business has put each tabloid brand on the race to attract consumers' attention. Communicating a brand identity is one of the efforts of a tabloid product to maintain its business. With brand identity, a tabloid can be easily recognized and remembered by consumers despite it being placed side by side with competitive brands. On the other hand, the front cover design is the first thing the target consumers will be seeing. Thus, communicating a tabloid's brand identity in a front cover design is considered important. Brand identity of a tabloid is assumed to be visually communicable through aesthetic elements in a front cover design.
This research will try to explore the aesthetic elements used in a tabloid's front cover design to communicate its brand identity to its target consumers. This research will also try to explore how a tabloid can communicate its brand identity to its target consumers through its front cover design by using visual communication semiotic analysis. Wanita Indonesia Tabloid is the object of this research. The researcher analyze aesthetic elements found in the special edition front cover design of Wanita Indonesia tabloid no. 1196, no. 1186, and no. 1193. The analysis uses triangle of meaning by Charles Sanders Peirce.
Based on result of the analysis, it is revealed that marketing communication is related to aesthetic elements. Brand identity is a part of marketing communication. While aesthetic elements that can be used to communidate brand identity in the front cover design of a tabloid is in the form of shapes, colors, and typefaces. Brand identity of Wanita Indonesia tabloid as a feminine, modern and full of eastern (Javanese) culture tabloid is revealed consistently in edition no. 1196 and 1186. Nevertheless, in edition no. 1193 there is an inconsistency of brand identity visualization of Wanita Indonesia tabloid. Aside from communicating its feminine, modern and full of eastern (Javanese) culture brand identity, edition no. 1193 apparently also communicates a 'masculine' message.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35289
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keller, Kevin Lane
New Jersey: Pearson Prentice Hall, 2008
658.401 2 KEL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>