Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131480 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muliandy
"Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) adalah suatu konsep yang mengintegrasikan sekaligus mentransfom;asi keseluruhan transaksi data dalam perusahaan. Berbagai macam perusahaan menerapkan sistem ERP untuk mcmfasilitasi sistem mtegrasi data. Pengimplementasian sistem ERP akan membutuhkan investasi besar untuk pemasangan infrastruktur, pengembangan bisnis proses dan sistem pemeliharaan sistem tersebut. Oleh karena itu. sangat penling untuk mengetahui sampai sejauh mana kontribusi sistem ERP bagi performa perusahaan setelah diimplementasikan. Ada beberapa cara untuk mengukur dan mengetahui kontribusi sistem ERP, salah satunya adalah Oliver Wight ABCD Checklist. Teknik ini akan diaplikasikan dalam perusahaan otomotif dengan menggunakan kues[oner sebagai alat bantu pengukuran untuk proses perencanaan strategis. Ada enam belas indicator pengukuran yang dikembangkan menjadi 55 sub-indikator. Hasil penelitian menunjukkan ada sembilan sub-indikator yang perlu dilakukan perbaikan. Usulan perbaikan terdiri dari empat aktivitas utama, yaitu penilaian kepuasan pemegang saham, penilaian komitmen karyawan dan budaya organisasi, integrasi dan pengkajian strategi dan sasaran.

Enterprise Resource Planning (ERP) systems is a concept to integrate all data transaction and also its transformation in a company. ERP covers the technique and concepts employed for the integrated management of businesses to improve the efficiency of an enterprise. Various companies applied an ERP system to facilitate their data integration systems. Implement an ERP systems will spend a lot of money for the infrastructure, business process development and its maintenance system. Therefore, it is important to know ERP system contribution to !he company after implemented. Few methods can be used to measure an ERP system performance, and one of them is Oliver Wight ABCD Checklist. The method is applied in an automotive company by using questioner as measurement results. Having this results, strategic improvement proposal are developed. There four main activity plans, which are shareholders satisfaction assessment, employees commitment and organizational behavior assessment, quantify and integrate corporate strategy and objective, and strategy and objective review will applied as ERP system improvement the company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surbakti, Budianto
"Kemajuan dalam TI (Teknologi Informasi) telah membantu menjembatani perdagangan lintas-batas sehingga turut rnemberikan kontribusi terhadap globalisasi bisnis. Pada gilirannya, globalisasi ini telah memacu kemajuan lebih lanjut dalam TI, sementara kebutuhan akan aplikasi-aplikasi yang lebih cepat telah menjadi bagian integral dari daya saing bisnis.
Untuk tetap dapat bersaing, kalangan bisnis selalu mencari cara-cara untuk memperbaiki produktivitas dan etisiensi dalam infrastruktur perusahaan - dari from-office sampai back-office. Sehingga perusahaan harus dapat meningkatkan strategi bisnisnya dalam melayani kebutuhan intemal maupun eksternal perusahaan.
ERP ( Enterprise Resource Planning ) sistem merupakan suatu sistem informasi (software ) yang memberi solusi terintegrasi dari masing - masing bidang usahanya, yang terdiri dari berbagai modul seperti : Modul Keuangan ; Produksi ; Sales and Distribution ; Produksi ; HRD, dll. Dengan terintegrasinya data ini membuat sistem pekerjaan bersifat real time dan akurat sehingga membantu untuk kecepatan dan keandalan dalam mengambil keputusan perusahaan.
Berbagai kasus menunjukan bahwa kegagalan implementasi ERP sistem di seluruh dunia disebabkan dari berbagai faktor yakni, kegagalan program, kegagalan proses dan kegagalan praktek. Namun kegagalan yang terbesar dalam penerapan sistem ERP disebabkan oleh masalah Surnber Daya Manusia yaitu dalam tahap praktek menjalankan sistem yang baru dalam pekerjaannya sangat menolak untuk merubah kebiasaan kerjanya.
Penelitian ini adalah penelitian survei, dengan menggunakan kuesioner, untuk melihat harapan manajemen dan membandingkamya dengan persepsi pengguna (end user) sistem ERP dalam proses penerapannya di PT.X.
Adapun hasil yang ada dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada kesenjangan antara harapan manajemen dan persepsi pengguna ERP terutama dalam sumber daya manusia. Sehingga penelitian ini dapat memberi masukan kepada perusahaan untuk meningkatkan kinerja penggunaan ERP di masa akan datang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonya Marthayori
"Penelitian ini menganalisis tentang Critical Success Factor yang berpengaruh terhadap implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di PT XYZ dan peran stakeholder PT XYZ dalam mendukung keberadaan Critical Success Factor tersebut dilihat dari perspektif pengguna ERP di PT XYZ. Critical Success Factor dalam penelitian ini terdiri dari 13 faktor dan penulis dapatkan dari salah satu jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 faktor tersebut, semuanya berpengaruh terhadap implementasi ERP di PT XYZ. Penelitian juga menunjukkan bahwa peran stakeholder akan sangat menentukan keberhasilan implementasi ERP di suatu perusahaan.

This research analyzes Critical Success Factor that influence the implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) system at PT XYZ and role of PT XYZ stakeholders in supporting the existence of these Critical Success Factor based on ERP users perspective at PT XYZ. These Critical Success Factor consist of 13 factors and obtained from one of scientific journal. This research shows that all of 13 factors had an impact on ERP implementation at PT XYZ. This research also shows that the role of stakeholders will greatly determine the success of ERP implementation in a company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikariati, Yoshiko
"Tesis ini mengidentifikasi risiko yang mempengaruhi pasca implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) melalui persepsi para operator dan pengguna layanan sistem ERP di PT Indofarma Tbk terhadap aspek kemungkinan, dampak dan frekuensi terjadinya peristiwa risiko yang timbul pada tahap pascaimplementasi sistem ERP.
Hasil penelitian menemukan 34 risiko harus dicermati oleh perusahaan dalam rangka perbaikan layanan sistem ERP di masa mendatang. Diantara 34 risiko tersebut, risiko yang paling mempengaruhi pascaimplementasi sistem ERP perusahaan didominasi oleh risiko yang berhubungan dengan organisasi dan sumberdaya manusia yang terlibat dalam sistem ERP baik sebagai operator maupun pengguna sistem bukan risiko yang berakar dari permasalahan teknis.

This thesis identifies risks that could affect post-implementation system of Enterprise Resource Planning (ERP). The risks were identified as a result from the perception of the operators and user ofERP system at PT Indofarma Tbk on the probability, impact and frequency of risks that occurred post-implementation of the ERP system.
This study also identifies 34 risks that should be carefully monitored by the Company in order to improve the ERP system in the future. Amongst these risks, it was evident that the most critical risks to post implementation of the ERP system is related to organization and human resources that are involved in the ERP system both who functions as the operators and system users which implies that these risks are not originated to technical matter.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32283
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gede Raditia Sakha Dhipa
"Implementasi sistem ERP di PT XYZ pada awalnya memiliki harapan untuk melakukan simplifikasi terhadap pulau-pulau aplikasi dan mencapai value chain alignment dalam hal proses distribusi media dari berbagai penerbit di Indonesia. Namun, berdasarkan dokumen business blueprint PT XYZ diketahui bahwa manfaat dari implementasi sistem ERP dirasa kurang maksimal, dari 135 business blueprint yang rencananya akan terpenuhi melalui penerapan sistem ERP hanya 57 yang berhasil terpenuhi. Salah satu penyebab kurang maksimalnya manfaat dari implementasi sistem ERP tersebut dadalah rendahnya tingkat penerimaan pengguna akhir terhadap sistem ERP.
Dalam penelitian ini dibangun model teoritis yang menjelaskan penerimaan pengguna akhir terhadap sistem ERP. Model yang digunakan dalam penelitian ini merupakan adaptasi dari model Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Davis (1986). Kemudian dilakukan penyebaran kuesioner kepada 350 responden yang merupakan pengguna sistem ERP di PT XYZ. Data yang dikumpulkan dari kuesioner kemudian digunakan untuk menguji kerangka pemikiran atau hipotesis- hipotesis dengan menggunakan tahapan pada Structural Equation Modeling (SEM).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel pada Technology Acceptance Model (TAM) yang mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap implementasi sistem ERP di PT XYZ adalah Perceived Usefulness, Attitude Towards System Use, dan Perceived Ease of Use yang dipengaruhi oleh dua variabel lain yaitu User Involvement dari perspekti individu dan Training dari perspektif organisasi.

Implementation of ERP systems in PT XYZ initially had hopes to make simplification towards the islands of application and achieve value chain alignment in terms of the distribution of media from various publishers in Indonesia. However, based on the business blueprint document of PT XYZ is known that the benefits of implementing ERP systems is considered less than the maximum, of 135 business blueprint which planned to be met through the implementation of ERP systems, only 57 were successfully met. One of the things that cause the benefit of the implementation of ERP system become less maximum is the low level of end-user acceptance of the ERP system.
In this study constructed a theoretical model that describes the end-user acceptance of the ERP system. The model used in this study is an adaptation of the model of the Technology Acceptance Model (TAM) developed by Davis (1986). Then conducted questionnaires distribution to 350 respondents who are the users of ERP systems in PT XYZ. Data collected from the questionnaire were then used to test the framework or hypotheses using the stages on Structural Equation Modeling (SEM).
Based on the results of this study it can be concluded that the variables on the Technology Acceptance Model (TAM) that affect the user’s acceptance of the ERP system implementation in PT XYZ is Perceived Usefulness, Attitude Towards System Use, and Perceived Ease of Use which is influenced by two other variables, namely the User Involvement from the perspective of individuals and Training from the perspective of the organization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lutrina Mahdhani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52040
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Aulia Rachmanti
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan prosedur perikatan asurans selain audit atau reviu atas informasi keuangan historis pada implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) modul Financial Accounting SAP oleh PT XYZ. PT XYZ selaku konsultan dari klien, menggunakan kontrak pekerjaan antara klien dengan penyedia jasa sebagai basis dalam melakukan penilaian dan untuk pemberian rekomendasi. Analisis prosedur perikatan asuransi selain audit atau reviu atas informasi keuangan historis disesuaikan dengan standar yang berlaku, yaitu International Standard on Assurance Engagement (ISAE) 3000 yang dikeluarkan oleh Internal Federation of Accountants (IFAC) atau di Indonesia aturan ini diadopsi menjadi Standar Perikatan Asurans (SPA) 3000 yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Selain standar tersebut, juga berlaku aturan dalam pelaksanaan audit sistem informasi yaitu Standar Audit Sistem Informasi (SASI) yang dikeluarkan oleh Ikatan Auditor Sistem Informasi Indonesia (IASII). Dari hasil observasi yang penulis lakukan, implementasi sistem ERP modul financial accounting menggunakan produk SAP dengan jenis S/4 HANA yang berbasis cloud serta dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan prosedur yang dilakukan oleh PT XYZ telah sesuai dengan standar terkait yaitu SPA 3000 dan Standar Audit Sistem Informasi - IASII.

This report aims to evaluate the implementation of assurance engagements procedures other than audits or reviews of historical financial information on the implementation of the Enterprise Resource Planning (ERP) Financial Accounting module SAP system by PT XYZ. PT XYZ as the client`s consultant, uses a work contract between the client and the service provide as a foundation to valuate and to give recommendations. The analysis of assurance engagement procedures other than audits or reviews of historical financial information is adjusted to applicable standards, namely the International Standards
on Assurance Engagement (ISAE) 3000 issued by the Internal Federation of Accountants (IFAC) or in Indonesia this rule was adopted as the Standar Perikatan Asurans (SPA) 3000 set by Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). In addition to these standards, an implementation of technology audit also applies, namely Standar Audit Sistem Informasi (SASI) issued by Ikatan Auditor Sistem Informasi Indonesia (IASII). From the analysis that the author made, the implementation of ERP financial accounting module uses SAP product type S/4 HANA cloud based and it can be concluded that overall the procedures performed by PT XYZ complies with related standards, namely SPA 3000 and Standar Audit Sistem Informasi - IASII.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rezi Eka Putra
"ABSTRACT
This study aims to determine the effect of the critical success factor in the implementation of enterprise resource planning (ERP) and company performance study at PT Angkasa Pura II (Persero). Critical success factor was measured by using a variable business process reengineering (BPR), education and training (DIKLAT), and support suppliers (VENDOR) towards success ERP implementation (KIMP). The company's performance is measured by looking at the net benefit of implementing ERP systems for companies (NETB). The result of Lisrel 8.8 has an analysis that shown to business process reengineering (BPR = 2.41), education and training (DIKLAT = 5.53), support suppliers (VENDOR = 4.30) has a positive influence on the successful implementation of ERP (KIMP), and the successful implementation of ERP (KIMP = 10.10) positively influences to net benefit of implementing ERP systems for companies (NETB)."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018
657 ATB 11:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Dariato
"PT Probindo Artika Jaya menetapkan jika perusahaan akan membangun sistem pengawasan yang terintegrasi.Implementasi sistem pengawasan tersebut diwujudkan dalam bentuk Enterprise Resource Planning (ERP). Untuk suksesnya implementasi, fase pra-implementasi harus dilakukan dengan cermat. Salah satu faktor pentingnya pada fase pra-implementasi adalah penilaian kondisi perusahaan saat ini. Penelitian ini fokus untuk menilai kesiapan perusahaan (ERP Readiness) dalam mengimplementasi sistem ERP.
Penelitian ini menggunakan kerangka mottaghi (Mottaghi, 2010). Kerangka ini menggunakan logika fuzzy yang mampu menyederhanakan perhitungan dan menghasilkan hasil yang lebih presisi untuk data kualitatif seperti kesiapan implementasi perusahaan. Pengumpulan data diperoleh melalui proses wawancara dengan pihak top managementdan observasi. Critical Success Factor (CSF) pada kerangka ini berjumlah 27 yang dibagi kedalam tiga kategori yaitu faktor strategis, faktor taktis, dan faktor operasional. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa nilaikesiapan perusahaan masih tergolong rendah. Perusahaan masih belum siap untuk mengimplementasi ERP.
Faktor yang terlemah pada perusahaan adalah faktor taktis, hal ini disebabkan belum efektifnya manajemen proyek, masih mengandalkan intuisi dalam menyusun komposisi tim, dan belum adanya penilaian terhadap resiko yang muncul. Perbaikan organisasi dilakukan dengan melakukan dokumentasi, standarisasi, dan evaluasi pada semua aktivitas yang terlibat baik yang sifatnya strategis, taktis ataupun operasional.

PT Probindo Artika Jaya decides to build an integrated monitoring system. The system is Enterprise Resource Planning (ERP). Excellence in pre-implementation will lead definitely to a successfull implementation. Assessing the readiness of the company for implementing ERP is part of pre-implementation phase. This research is focus to assess the readiness (ERP Readiness) of a company in implementing an ERP system.
This research using mottaghi framework(Mottaghi, 2010). This framework use fuzzy logic to simplify the calculation and finally leads to a more precise result to determine qualitative problems like readiness of a company for ERP implementation. Fact obtain through interviews with the top management and observation. CSF to assess the readiness classified in three categories of strategic, tactical and operational. According to this study, the readiness for ERP implementation of thiscompany was low.
The lowest factor in this company is tactical factor, it is because project management is not effective, using intuition to compose a team, and there is no risk assessment.Improvementsinthe organizationis done bydocumentation, standardization, andevaluationof allactivitiesthat areinvolved in bothstrategic, tacticaloroperational factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sigalingging, Paulus Manuturi
"Skripsi ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan yang mendasari antara komitmen organisasi dan keberhasilan Enterprise Resource Planning (ERP) implementasi di perusahaan. Selain itu, dua dari faktor penentu keberhasilan terkuat, yaitu budaya organisasi dan kepemimpinan, dan strategi manajemen perubahan akan diidentifikasi apakah mereka memiliki pengaruh langsung terhadap komponen komitmen organisasi, yang afektif, normatif, dan komitmen berkelanjutan. Selain itu, analisis dan penggabungan beberapa model yang berkaitan dengan faktor-faktor keberhasilan dan komponen organisasi diperlukan untuk menjelaskan hubungan dan implikasinya terhadap keberhasilan implementasi dari ERP tersebut.
Ada bukti kuat untuk membuktikan bahwa dua faktor penentu keberhasilan memiliki pengaruh langsung yanh kuat pada komitmen afektif dan normatif. Lebih dari itu, implikasi ini menghasilkan beberapa keunggulan dan manfaat, seperti lingkungan kerja yang kolaboratif , perilaku kewargaan organisasional ( OCB/ Organizational Citizenship Behavior), perilaku mengorbankan diri karyawan demi kepentingan organisasi, dan keberhasilan dari pengadopsian sistem ERP. Di sisi lain, komitmen berkelanjutan memiliki kecenderungan kecil untuk meningkatkan kesuksesan implementasi karena dua faktor, yaitu lingkungan eksternal seperti krisis ekonomi dan tingkat pengangguran diluar kontrol organisasi secara keseluruhan . Maka dari itu, hubungan-hubungan ini dapat meningkatkan tingkat produktivitas karyawan dalam perusahaan dan tingkat kehadiran, yang tentunya membawa manfaat terhadap proses implementasi ERP.
Kesimpulannya, komitmen organisasi karyawan memang memiliki pengaruh yang kuat terhadap keberhasilan implementasi ERP. Namun, masih ada kebutuhan untuk melakukan penelitian statistik di masa depan dan eksperimen untuk mengukur tingkat komitmen organisasi berpengaruh terhadap keberhasilan implementasi ERP. CEO dapat memperoleh manfaat dari penelitian ini untuk memberikan panduan yang jelas dalam membina komitmen organisasi melalui budaya organisasi yang sempurna untuk ERP, kepemimpinan yang sesuai, dan strategi manajemen perubahan yang tepat untuk memperlancar proses implementasi ERP. Selain itu, ada beberapa keterbatasan dan rekomendasi akademis yang tertera di karya ilmiaah ini yang terletak pada bab terakhir."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56425
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>