Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171296 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yosvi Andri
"Kepuasan karyawan merupakan salah satu elemen penting untuk membangun kinerja perusahaan yang lebih baik lagi. Segenap program untuk membangun kepuasan pelanggan misalnya, bisa berakhir dengan tragis jika tidak disertai dengan program untuk memuaskan karyawan secara sistematis. Sebab bagaimana mungkin frontliner bisa mengulurkan senyum penuh kerenyahan kepada para pelanggan, jika frontliner tersebut tidak puas dengan apa yang didapat dari perusahaan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengukur kepuasan kerja karyawan frontliner PT. X. Ada beberapa aspek yang diukur, yaitu kondisi pribadi, kondisi pekerjaan, dan kondisi perusahaan.
Dengan adanya pengukuran mengenai kepuasan karyawan, perusahaan bisa mendapatkan gambaran mengenai tingkat kepuasan karyawan saat ini. Tentu jika angka rata-rata nya semakin tinggi, berarti tingkat kepuasan karyawan di perusahaan itu juga makin baik. Pada sisi lain, dari analisa itu juga bisa diketahui dalam aspek apa, tingkat kepuasan berada pada posisi yang kurang baik. Dengan demikian pihak perusahaan bisa dengan lebih akurat mengetahui aspek apa yang paling perlu mendapatkan prioritas perhatian untuk dibenahi.

Employees' satisfaction is one of important elements in creating a good work achievement. All programs aimed to create customers' satisfaction, for instance, can be terrible if there is no systematic program to satisfy the customers. It is impossible for the frontliner staffs to serve the customer well if they are not satisfied with what they get from the company. This final assignment is aimed to measure the work satisfaction of frontliner staffs in PT. X. There are some aspects that are measured: personal condition, work condition and company condition.
By measuring the staffs' satisfaction, the company will know the degree of it. For sure, if the rate is high, it means that the degree of staffs' satisfaction in the company is better. Besides, from the analysis, it can be known in what aspect that the degree of employees' satisfaction is lower. Thus, the company can accurately know the aspect that is needed to be priority handled.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52137
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Muhafidhoh Septiyani
"Karyawan merupakan sumberdaya penggerak, pengguna dan pemberi manfaat bagi sumber daya lainnya dan merupakan salah satu sumber yang memberikan kontribusi besar dalam keberhasilan perusahaan. Untuk menghasilkan kinerja yang memuaskan, maka kepuasan kerja karyawan perlu diperhatikan. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang mengacu pada metode pengukuran Minessota Satisfaction Questionnaire.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan kerja dan mengetahui apa yang mempengaruhi ketidakpuasan karyawan dari beberapa aspek yang digunakan yaitu aspek gaji, pekerjaan, rekan kerja, promosi dan supervisi. Hasil penelitian ini menyarankan agar perusahaan lebih memperhatikan karyawannya dari aspek promosi dan memperbaiki penilaian kinerja yang digunakan.

The employee is a source of power, the users of resources and other resources benefits which become one of the sources that contribute to greater success for the company. To produce a satisfactory performance, the satisfaction of employees need to be increase. References used in this research is the questionnaire design, which refers to the method of measurement Minessota Satisfaction Questionnaire.
This research aims to measure the level of job satisfaction and to know what are the influences of the employee's dissatisfaction and the aspects used for this research are pay, work it self, co-works, promotion and supervision aspect. Results of this study suggest to the company's to give more attention to the aspects of promotion and improvement performance appraisal.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52136
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Arum Pratami Martias
"Tidak ada yang lebih penting dalam kehidupan kerja karyawan organisasi pelayanan kemanusiaan atau sama pentingnya dengan efektivitas penggunaan personel dalam suatu organisasi selain kepuasan kerja. Kepuasan kerja menjadi fundamental untuk kesejahteraan karyawan, keberlangsungan organisasi, dan layanan kesejahteraan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran pengaruh work life balance dan burnout terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan organisasi pelayanan kemanusiaan yang ada di Organisasi Pelayanan Kemanusiaan X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berjenis basic research secara deskriptif dan cross-sectional research yang dilakukan pada bulan Januari-Juli 2024 dengan metode pengumpulan data survei dan teknik sensus/total sampling sebanyak 30 orang karyawan. Hasil dari penelitian secara parsial berhasil membuktikan hipotesis adanya pengaruh work life balance terhadap kepuasan kerja secara positif dan signifikan sebesar 0.571 dan p-value sebesar 0.000, yang menyatakan karyawan dengan work life balance tinggi cenderung memiliki kepuasan kerja yang tinggi juga. Dan adanya pengaruh burnout terhadap kepuasan kerja secara positif dan signifikan sebesar 0.635 dan p-value sebesar 0.000, yang menyatakan karyawan dengan burnout tinggi cenderung memiliki kepuasan kerja yang tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi memberikan perkembangan informasi terkait pengaruh work life balance dan burnout terhadap tingkat kepuasan kerja dalam bekerja pada organisasi pelayanan kemanusiaan untuk kemudian dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan intervensi sosial.

Nothing is more important in the work lives of employees of human service organizations or as important to the effective use of personnel in an organization than job satisfaction. Job satisfaction is fundamental to employee welfare, organizational sustainability, and welfare services. This study aims to provide an overview of the influence of work life balance and burnout on the level of job satisfaction of employees of human service organizations at Human Service Organization X. This study uses a quantitative approach in the form of descriptive basic research and cross-sectional research which was conducted in January-July 2024 using survey data collection methods and census techniques/total sampling of 30 employees. The study's results partially proved the hypothesis that there is a positive and significant influence of work life balance on job satisfaction of 0.571 and a p-value of 0.000, which states that employees with high work life balance tend to have high job satisfaction too. And there is a positive and significant influence of burnout on job satisfaction of 0.635 and a p-value of 0.000, which states that employees with high burnout tend to have high job satisfaction. It is hoped that this research can contribute to the development of information regarding the influence of work life balance and burnout on the level of job satisfaction in working in humanitarian service organizations which can then be used as material for consideration in carrying out social interventions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Yuditya Candralita Abidin
"Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena sumber daya manusia yang berkualitas akan menentukan keberhasilan perusahaan. Untuk menghasilkan kinerja yang memuaskan, maka kepuasan kerja karyawan perlu diperhatikan. Karena tercapainya tingkat kepuasan kerja karyawan akan memberikan umpan balik bagi motivasi karyawan untuk meningkatkan prestasi berdasarkan kemampuan, ketrampilan dan pengalaman. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan kerja karyawan di VICO Indonesia, yang merupakan suatu perusahaan yang telah berkecimpung dalam pengembangan sumber-sumber gas alam di Indonesia selama hampir 30 tahun.
Pada skripsi ini juga dipelajari dan dianalisa variabel kepuasan yang paling rendah, serta mengetahui faktor yang mempengaruhinya. Dengan penulisan skripsi ini diharapkan VICO Indonesia akan lebih memperhatikan kepuasan karyawannya dengan cara merancang dan menerapkan suatu strategi baru agar masalah-masalah kepuasan kerja ini dapat diperkecil atau bahkan dihilangkan sama sekali sehingga motivasi kerja terus menanjak, produktivitas meningkat dan pada akhirnya perusahaan akan merasakan hasilnya, yaitu kinerja dan keuntungan yang meningkat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Gibrand Erlangga
"Dalam mengukur aspek kepuasan pekerja berkaitan dengan pencapaian keseimbangan waktu antara kegiatan pekerjaan dan pribadi. Industri media investment merupakan industri kreatif yang menuntut pekerjanya untuk terus berkembang sesuai dengan permintaan client. GroupM merupakan salah satu perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang advertising. Dimana karyawan perusahaan ini memiliki bentuk pekerjaan yang berbeda dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dunia periklanan. Kondisi semacam itu membuat tingginya minat karyawan yang berhenti bekerja. Penelitian ini penting dilakukan karena kepuasan pekerja merupakan indikator yang dapat menjelaskan produktivitas dan loyalitas karyawan. GroupM sebagai agensi periklanan global penting untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan, hal tersebut dapat menjadi gambaran tentang kebutuhan pekerja. Salah satu tuntutan pekerja yang sering disuarakan adalah work-life balance, penelitian menguji hubungan WLB dengan Kepuasan Pekerja. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan GroupM yang berada dalam jabatan executive. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan quota sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Desember 2023. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang lemah antara work-life balance dengan kepuasan kerja. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) yaitu 0,357. Nilai tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi work-life balance yang dimiliki oleh karyawan, maka semakin tinggi kepuasan pekerja. Harapannya hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran bagi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja (occupational wellness) dan referensi bagi penelitian kesejahteraan sosial sektor industri.

In measuring aspects of employee satisfaction, it is related to achieving a balance of time between work and personal activities. The media investment industry is a creative industry that requires its workers to continue to develop according to demand. GroupM is a multinational company operating in the field of advertising. Where the employees of this company have different forms of work and abilities that suit the needs of the advertising world. Such conditions create high interest in employees quitting their jobs. This research is important to conduct because worker satisfaction is an indicator that can explain employee productivity and loyalty. GroupM as a global advertising agency is important to know employee job satisfaction, this can be an illustration of worker needs. One of the demands of workers that is often voiced is work-life balance, research examines the relationship between WLB and Employee Satisfaction. Respondents in This research are GroupM employees who are in position as executive. The research method used in this research is a quantitative method with a descriptive research type. The data collection technique in this research uses quota sampling. This research was conducted in August-December 2023. The results of this research show that there is a weak positive relationship between work-life balance with job satisfaction. The correlation test results show the correlation coefficient (r) value is 0.357. This value shows that getting higher the work-life balance owned by employees, the higher employee satisfaction will be. It is hoped that the results of this research can be an illustration for companies to improve worker welfare (occupational wellness) and a reference for social welfare research in the industrial sector."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irnanda Pratiwi
"Tesis ini membahas tentang tingkat kepuasan pelanggan yang merupakan tingkat dari pernyataan perasaan seseorang terhadap kinerja layanan internet broadband. Tesis ini meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pada layanan internet broadband. Penelitian ini menggunakan metode analisa multivariat yaitu Structural Equation Modeling (SEM) dan analisa kluster. Metode-metode ini digunakan untuk melihat tingkat signifikan antara variabel-variabel secara umum dan tiap-tiap kategori responden. Dari penelitian ini dihasilkan model struktural untuk mengukur tingkat kepuasan layanan internet broadband untuk fokus pada strategi pemasaran layanan internet broadband.

This thesis discusses about the level of customer satisfaction to compare between expected value to the performance value on internet broadband services. This thesis examines the factors that affect customer satisfaction in internet broadband services. This study uses multivariate analysis methods. Those are Structural Equation Modeling (SEM) and cluster analysis. These methods are used to see the level of significance between variables and category of respondents, respectively. The result shows that the structural model to measure satisfaction level in internet broadband services to focus on internet broadband marketing strategy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40934
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rimico Adyaksyah,author
"Departemen TI Bank x merupakan organisasi yang memiliki tanggung jawab terkait perencanaan dan pengembangan strategi sistem dan teknologi informasi. Dengan tanggung jawab yang dimiliki, Departemen TI dituntut untuk menyediakan layanan teknologi informasi yang berisifat zero incident. Oleh karena itu, setiap pengetahuan dan pengalaman dari setiap staf sangatlah penting sehingga diperlukan suatu Knowledge Management System (KMS) yang dapat mengelola pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki setiap staf Departemen TI. Meskipun demikian, tidak semua organisasi yang mengadopsi knowledge management mengalami keberhasilan dalam implementasi atau penggunaannya. Jika suatu organisasi atau instansi belum siap, maka penerapan knowledge management ini tidak akan memiliki dampak yang signifikan. Untuk itu perlu dilakukan analisa terhadap kesiapan dari organisasi untuk menerapkan knowledge management.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat kesiapan implementasi Knowledge Management System pada Departement TI Bank x. Framework asesment didasari dari pemetaaan KMCSF pada penelitian terdahulu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan KM pada Departemen TI Bank x dan memberikan rekomendasi dalam perbaikan proses knowledge sharing yang ada. Hasil dari penelitian ini menempatkan Departemen TI Bank x pada Level 2 (Preliminary), dengan perolehan score sebesar 48,70%. Perolehan tersebut menunjukkan bahwa Departement TI Bank x baru mengenal media Knowledge Management.

IT departments Bank x is an organization which has responsibilities related to development, planning and strategy of information technology. With the responsibilities, the IT department is required to provide zero incident information technology services. Therefore, every knowledge and experience of each staff is very important so we need a Knowledge Management System (KMS) to manage the knowledge and experience of every IT department staff. However, not all organizations success when implementation knowledge management. If an organization or institution is not ready, then the application of knowledge management will not have a significant impact. It is necessary for analysis of the readiness of the organization to implement knowledge management.
This study aimed to obtain the readiness of Knowledge Management System implementation in the IT Department Bank x. Asesment Framework is based on the mapping KMCSF on previous research, so it can be used to measure the readiness on IT departments and provide recommendations for improvement of existing knowledge sharing process. The results of this study put the IT Department at Level 2 (Preliminary), with the acquisition of a score of 48.70%. The acquisition shows that the IT Department Bank x new to Knowledge Management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yutta Siani Hayati
"Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Kepuasan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. X). Penelitian ini melanjutkan penelitian yang dilakukan oleh Faheem Ghazanfar, dkk (2011), yaitu mengungkapkan hubungan yang signifikan antara kepuasan kompensasi dengan motivasi kerja dalam konteks perusahaan milik negara di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di kantor pusat PT. X. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara setiap dimensi kepuasan kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan. Artinya, H0 ditolak dan Ha diterima.

This study aims to determine the influence of Satisfaction with Compensation to Employee Work Motivation (Study at PT. X). This study is continuing previous research by Faheem Ghazanfar, et. al. (2011), which revealed significance between satisfaction with compensation and work motivation in context of public service at Indonesia. The research was conducted at PT. X Head Office. The approach of this study is a quantitative approach, data collection techniques is through questionnaires. Data analysis techniques used in this study is a simple linear regression. The results of hypothesis testing indicate a significant influence of Satisfaction with Compensation to Employee Work Motivation. That is mean, H0 rejected and Ha accepted."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Yulianto
"Kepuasan kerja karyawan menjadi bagian panting yang harus diperhatikan oleh manager pcrusahaan, karena kepuasan kerja mempengaruhi kondisi kerja yang positifi Organisasi yang mampu memberikan kepuasan kerja terhadap karyawannya akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik.Scbaliknya, reaksi-reaksi negatif karyawan atas ketidakpuasan yang dirasakan akan membawa konsekuensi yang sangat mcrugikan perusahaan. Newstrom, J .W & Davis, K (1993) mengemukakan bahwa pengukuran kepuasan kerja merupakan langkah pertama untuk mcmperbaiki keadaan perusahaan.
Permasalahan yang terjadi di PT. X yang merupakan respon karyawan terhadap ketidakpuasan ketja adalah banyaknya keluhan yang disampaikan karyawan (voice), adanya kecenderungan rurnover karyawan (exiy dan terjadinya penyimpangan perilaku karyawan di tempat ketja (workplace deviance). Tujuan dari dibuatnya rancangan penyusunan alat ukur ini adalah untuk memperoleh rancangan penyusunan alat ukur untuk mengetahui kepuasan dan ketidakpuasan kerja karyawan serta dapat menemukan faktor~faktor penycbab ketidakpuasan kerja karyawan. Rancangan ini rnenggunakan dua pendekatan yakni pendekatan global dan pendekatan facet.
Penyusunan item didasarkan pada analisis data yang didapat dari tiga sumber, yakni hasil clisitasi respun dari beberapa karyawan P'1".X, studi literatur dan pendapat dari ahli/expertjudgemewn (psikolog dan manajemen SDM PT. X). Berdasarkan studi Iiteratur, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang paling mcwakili pcnycbab kepuasan kerja karyawan adalah pcrusahaan & manajemen, compensation & benefit, jcnjang karir, kondisi kerja, kepemimpinan, relasi sosial dalam organisasi,j0b i!Seffd3l'1 program pengembangan.

Employee satisfaction is being the important pan that should be recognize by the manager since the job satisfaction effects positive working condition. Organization that is able to fulfill thejob satisfaction for the employee will drive the employee to work better. In contrast, employee negative reaction of dissatisfied will lead to consequences that will harm the company. Newstomi, J. W &. Davis, K (1993) found out that the measurement of job satisfaction is the tirst step to make a better company condition.
The problem in PT. X is employee respond ofjob dissatisfaction showed by employee complain (voice), employee turnover (exit), and workplace behavior deviance. The objectives of designing the measurement tools is to get the design of measurement tools to find out job satisfaction and dissatisfaction and to find out factors of job dissatisfaction. This design uses two kinds of approaches, the global approach and facet approach.
Item sets based on data analysis from three sources; response elicitasion from PT X’s employee, literature and expert judgement (Psychologist and Human Resources Management of PT. X). Based on the literatiue, summarized the factors of employee job satisfactions are the company and management, compensation & banetits, career path, work conditions, leadership, sosial relation in organization, the job it self and development program.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34144
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
"Program magang ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami proses rekrutmen dan seleksi pada PT. Bank Negara Indonesia wilayah Jakartakota serta mengukur tingkat kepuasan peserta terhadap proses tersebut. Program magang dilakukan selama tiga bulan di divisi Human Resources Regional PT Bank Negara Indonesia wilayah Jakartakota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah menjalankan proses rekrutmen yang baik dan sesuai dengan teori yang ada dan peserta merasa puas terhadap proses rekrutmen dan seleksi perusahaan.

The internship programs aim to study and understand the process of recruitment and selection at PT Bank Negara Indonesia and to measure the level of satisfaction of user interview participant towards the process. The internship program was conducted over three months in the Human Resources Regional of PT Bank Negara Indonesia region Jakartakota. This study found the company has done the recruitment and selection process well following the theory existed and the interview participant feel satisfied with the recruitment and selection process.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>