Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137236 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rani Sherly Fajrina
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5266
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Wulandari
"Tingkat loyalitas merek di kalangan konsumen merupakan hal yang seringkali menjadi perhatian bagi pemasar dalam menjalankan aktivitas dalam memasarkan produknya. Hal ini dikarenakan pemasar perlu membangun loyalitas merek melalui komunikasi pemasaran di kalangan konsumen terutama konsumen pengguna produknya (existing customer) jika dibandingkan memperluas target market yang belum tentu memiliki loyalitas merek.(Smith, 1993).
Dalam suatu survey yang dilakukan oleh YKLI (1996) dikatakan bahwa produk kosmetik merupakan kebutuhan dasar bagi setiap wanita baik tua maupun muda. Hal ini juga diperkuat data BPS (2003) mengenai pengeluaran konsumsi penduduk Indonesia terhadap produk kosmetik PT. Mustika Ratu Tbk melalui produk Mustika Puteri mencoba untuk membuka peluang produk kosmetik (kecantikan) di kalangan remaja puteri. Dilihat dari data penjualan produk tersebut, terlihat dalam kurun waktu 4 tahun (1996 - 2000) terjadi peningkatan penjualan yang cukup bagus. Untuk itu peneliti tertarik untuk menelitinya dengan tujuan mengetahui kontribusi dari elemen-elemen bauran promosi terhadap tingkat loyalitas merek di kalangan pengguna Mustika Puteri, dimana responden yang mewakili populasi pengguna Mustika Puteri adalah pelajar SMU di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif eksplanatif, pemilihan sample untuk mewakili populasi dilakukan dengan teknik multistage random sampling dan didapatkan sekitar 200 sample dan data dikumpulkan dengan menggunakan materi kuesioner. Analisa data studi dilakukan dengan multiple regression dengan dependen variabel : brand loyalty dan independen variabel : advertising, public relation dan personal selling.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa elemen bauran promosi yang paling tinggi memberikan kontribusi terhadap tingkat loyalitas di kalangan konsumen Mustika Puteri adalah melalui kegiatan public relation. Sedangkan kegiatan advertising dan personal selling memberikan korelasi negatif untuk kontribusinya terhadap tingkat loyalitas merek. Dan diantara variabel babas, juga terjadi korelasi yang kuat antara advertising dan personal selling serta antara public relation dan personal selling.
Menurut definisi IMC bahwa bauran promosi merupakan satu kesatuan yang memadukan masing-masing kelebihan dari setiap elemen untuk mendapatkan suatu paduan komunikasi yang efektif dan efisien. Untuk itu masih banyak lagi elemen-elemen bauran promosi yang dapat memberikan kontribusi terhadap tingkat loyalitas merek.
Dengan adanya perbedaan antara teori dan kenyataan yang terjadi, dapat dijelaskan dengan berbedanya konteks waktu dan budaya setempat. Teori bersifat tidak mutlak, namun sangat bergantung pada konteks waktu dan budaya dimana teori tersebut diaplikasikan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14323
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonia M. Kristvani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5193
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cakra Aditia Rakhmat
"Promosi penjualan memiliki tujuan selain untuk melakukan penjualan secara cepat saja, tetapi promosi penjualan memiliki tujuan lain yaitu agar para pelanggan melakukan pembelian kembali (repurchase) dan pembelian berulang (repeat purchase), yang dimana repurchase dan repeat purchase adalah indikator penting di dalam teori loyalitas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah eksplanatif yang merupakan penelitian survei dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan datanya adalah non-probability sampling dengan quota sampling. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear sederhana dengan sampel sejumlah 185 responden yang merupakan pelanggan yang sedang melakukan transakssidi StarbucksCoffee pada periode November-Desember 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel loyalitas pelanggan 59.2% dapat dijelaskan oleh variabel independen promosi penjualan. Sedangkan sisanya sebesar 40.8% dipengaruhi oleh faktor lain. Koefisien korelasi menunjukkan bahwa hubungan antara konstruk variabel independen promosi penjualan dan variabel dependen loyalitas pelanggan adalah kuat (76.9%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang baik dan sangat baik atas ke 7 indikator dalam variabel promosi penjualan.

Sales promotions have a other purpose than to make a quick sale, but sales promotion has another purpose that is in order for customers to buy back (repurchase) and the repeat purchase, which is where the repurchase and repeat purchase is an important indicator in the theory of loyalty.
This study uses a quantitative approach and the type of research is expalanative which is survey research using a questionnaire. Data collection techniques of nonprobability sampling with quota sampling. This study uses a simple linear regression method with a sample of 85 respondents is a customer who was transaction in starbucks coffee in the period November-December 2011.
Results showed that 59.2% customer loyalty variable can be explained by the sales promotion independent variable. While the rest of 40.8% influenced by other factors. Correlation coefficient indicates that the relationship between the constructs of sales promotion independent variable and customer loyalty dependent variable is very strong (76.9%). This shows that most respondents have a perception of good and excellent on all indicators in all of sales promotion variable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Kristiana Pudyastuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S5079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Many companies use self - service technology nowadays as a result of advances in technology. In the specific those companies replace personal services with self - service technology facilities. For instance, a bank can use automatic teller machine (ATM) instead of a bank teller inside the bank. The use of self - service technologies is aimed to fulfill the variety of consumers' needs. However, not many research focus on the impact of self - service technology on consumer satisfaction and loyalty. Therefore, the aim of this research is to test a model of the impact of self - service technology on consumer satisfaction and loyalty. This research replicated the model which was developed by Beatson et al (2006) and extend the model by adding a variable called consumer loyalty. Questionnaries were distributed to respondents by the drop - off / pick up method and total of 372 completed questionnaries were used in the analysis. The data was then analyzed using structural equation modeling. All research hypotheses were supported this paper also provides the implications for theoritical and managerial and offers directions of future research"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Sipakko Martua
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Ester Diana Juliwaty
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie Angelica
"Penelitian ini ingin mengetahui proses terjadinya sebuah loyalitas dari pelanggan melalui penerapan strategi relationship marketing dan penggunaan social media. Strategi pemasaran yang bertujuan mencapai kepuasan pelanggan dan berujung pada loyalitas pelanggan terhadap perusahaan dibutuhkan untuk mempertahankan pelanggan dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, faktor-faktor yang memengaruhi interaksi antar pelanggan dengan perusahaan, antar pelanggan dengan pelanggan baik secara fisik maupun dalam dunia digital, proses pembentukan ikatan antara pelanggan dengan perusahaan melalui penggunaan social media, faktor-faktor yang menciptakan kepuasan pelanggan, serta unsur-unsur penerapan strategi relationship marketing untuk membuat pelanggan menjadi loyal menjadi penting untuk diketahui. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan lima tahap proses customer bonding yang dapat membuat pelanggan menjadi loyal terhadap perusahaan.

The objective of this research is to find out how customer loyalty is established through relationship marketing application. In order to achieve long term customer and cultivate their loyalty, a company needs to have a marketing strategy which enables them to achieve customer satisfaction, which eventually will lead to loyalty establishment. Therefore it is important to acknowledge the variables affecting customer satisfaction, loyal customer behavior in real world as much as in digital world, the process of establishment between customer and company through social media, the aspects of creating customer satisfaction, and the aspects of relationship marketing implementation in achieving customer loyalty. Based on the research, the author found five stages relationship marketing strategy processes customer bonding to enable the achievement of customer loyalty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30329
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>