Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156639 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qoriyah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Nuryanto
"ABSTRAK
Salah satu produk pakaian jadi yang cukup populer hingga kini adalah celana
jins yang beredar luas di pasar Indonesia. Market size celana panjang jins di wilayah
Jabotabek diperkirakan mencapai 304,8 juta lusin, sedangkan di Jakarta jumlahnya
mendekati 156,8 juta lusin (Corinthian Infopharma Corpora, 1999) dan saat ini disi
oleh berbagai merek baik dari dalam negeri maupun merek luar negeri yang masuk
melalui kontrak lisensi.
Lois jins sebagai salah satu pemain dengan merek lisensi dari luar negeri
termasuk perusahaan yang berusaha untuk menghadapi tingkat persaingan cukup
ketat karena semakin gencarnya strategi masing-masing produsen dalam memasarkan
produk jins. Masalah yang dihadapi adalah belum teridentifìkasinya pandangan
konsumen, terutama sehubungan dengan keinginan mengembangkan target pasar yang
dibidik Lois. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan
informasi mengenai persepsi konsumen terhadap Lois jins dan mengetahul nilai yang
terbentuk dalam benak konsumen mengenai atribut-atribut Lois jins. Dengan
demikian diharapkan hasil analisis persepsi konsumen dapat memberikan masukan
untuk kebijakan perusahaan, khususnya dalam penetapan strategi pemasaran
perusahaan.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain riset eksploratori dan
deskriptif. Riset eksploratori terdiri atas kegiatan focus group discussion dan
penelusuran kepada pihak manajemen perusahaan, sedangkan survey berdasarkan
riset deskriptif cross-sectional siudy dengan metode pengumpulan data self-
administered survey. Data dikumpul kan dari survey kuesioner kepada 100 orang
responden yang merupakan konsumen jins dan tiriggal di Jakarta. Analisis yang
digunakan adalah analisis deskriptif, asosiatif dan tingkat kepentingan atribut.
Kegiatan focus group discussion (FGD) memberikan masukan mengenai
atribut-atribut yang berpengaruh dalarn pengambilan keputusan oleh konsumen ketika
akan membeli celana jins. Selanjutnya materi FOD dijadikan masukan untuk
menyusun format pertanyaan pada kuesioner yang akan disebarkan. Dari 132
responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini, terdapat 89 orang yang mampu
memberikan penilaian terbadap atribut Lois karena memiliki atau pernah memakai
celana jins dengan merek tersebut. Merujuk kepada jawaban pada kuesioner ternyata
merek pakaian jins Lois berada pada peringkat yang lebib rendah top of mind
awareness setelah merek Levi?s dan Lea. Bagi mereka yang memilikinya, merek Lois
dipandang scbagai merek yang terkenal, namun perusahaan sebaiknya tetap
melakukan strategi pemasaran yang lebih balk karena berdasarkan temuan penelitian
masih ada konsumen yang memiliki produk Lois tetapi menyatakan bahwa mereknya
?agak terkenal?. Hasil penelitian perlu dicermati karena walaupun posisi Lois
dibawah Levis dan Lea, persentasenya awarenessnya jauh lebih kecil dibandingkan
dengan kedua merek tersebut.
Hasil analisis terhadap data kuesioner yang telah diolah menunjukkan temuan
bahwa atribut-atribut utama Lois jins dipersepsikan positif oleh konsumen. Kualitas
produk Lois dikategorikan ?baik?, nyaman dipakai dan jenis bahan yang digunakan
?bagus?. Atribut-atribut Lois secara Iengkap menurut penilaian konsumen (top of two
boxes) setelah konsumsi adalah sebagai berikut : kualitas balk, nyaman dipakai, jenis
bahan bagus, warna menarik, desain/model trendi, ukuran pas, merek terkenal, iklan
di majalah menarik, penataan counter menarik dan harga mahal.
Mengingat Lois memiliki produk yang telah dinilai positif oleh konsumennya,
maka sebaiknya perusahaan berusaha untuk senantiasa melakukan komunikasi dan
pengembangan produk secara berkelanjutan.. Hal ini diperkuat oleh temuan bahwa
bagi mereka yang memilikinya, merek Lois dipandang sebagai merek yang terkenal
sehingga merupakan potensi yang cukup baik untuk mendapatkan loyalitas konsumen.
Segmentasi yang dituju Lois jins tidak jauh berbeda dengan komposisi
mayoritas konsumen pembeli produk Lois dalam penelitian, yaitu kelompok strata
ekonomi sosial menengah. Fakta ini dapat dijadikan acuan bagi perusahaan dalam
penentuan kebijakan produknya. Lois jins dapat melakukan event marketing dan Iebih
menekankan pada program positioning secara konsisten dan aktif sehingga dapat
membangun image merck yang kuat di mata konsumennya."
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Wahyudi
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan semakin berkt mbangnya
fungsi kemasan sebagai medium komunikasi produk disamping fungsi sebagai pelindung dan pengemas yang telah dikenal sebelumnya. Untuk itu dipilih sebuah produk dari kategori produk dengan tingkat persaingan yang ketat, dan menampilkan sesuatu yang baru pada desain emasan yang baru diluncurkannya.
Melalui penelitian terhadap produk ini kemuaian akan d "Jihat hubungan antara persepsi terhadap desain kemasan dengan persepsi terhadap produk produk, serta bagaimana pengaruh persepsi iklan pada hubungan antara \Cedua variabel tersebut.
Produk yang dijadikan obyek neJitian adalah sabun mandi catr LUX Beauty Shower. Produk ini baru diluncurkan ulang dengan desain kemasan yang baru, baik secara struktural maupun grafisnya.
Teori-teori yang digunakan pada penehtia ini adalah sejumlah teori
tentang persepsi dari DaYid Aaker, Joseph Devito dan beberapa ahli lainnya, teori tentang desain kemasan dari Herbert Meyer dan Steven Sonsino, teori tentang persepsi patla kual itas produk dari Leon Schiffinan. Beberapa teori pendukung tentang persepsi, desain kemasan dan iklan juga digunakan. Teori-teori ini dijadikan landasan untuk membangt!n kerangka konsep yang akan digunakan untuk membuktikan hipotesa pe elitian bahwa persepsi terhadap desain kemasan
berbanding lurus dengan persepsi terbadap produk dimana semakin baik persepsi terhadap desain kemasan akan semakin baik pula-persepsi terhadap prod}lk, juga sebaliknya. Selain itu, ingin dicuktikan pula baQ.wa persepsi terhadap iklan produk juga memberikan pengaruh pada hubungan keduanya.
Penelitian ini dilaktikan dengan menggunakan mmdekatan-.kuantitatif dan jenis penelitian eksplanati( Pengumpulan data dilakukan dengau cara survei. Populasi peneJitian adalah remaja dan wanita muda pengguna sabun mandi cair di wilayah Depok yang berusia antara 18 sampai 31 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik penarikan ~mpel di akiikan dengan cara purposive sarnpling. Data primer dikumpufkan melalui pengisian kuesioner oieh responden
dan tanya jawab dengan pihak terkait sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi atas hasil penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya. Pengujian statistik dilakukan untuk data univariat yang dianalisis dengan menyajikan distribusi frekuensinya, data bivariat yang dianalisis dengan uji korelasi Kendall
untuk statistik non parametrik serta data multivariat yang dianalisis dengan ujikorelasi parsial Kendall. Dari data basil survei yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa persepsi responden terhadap desain kemasan mempengaruhi persepsi mereka terhadap produk Ll.JX Beauty Shower dengan bentuk hubungan yang positif Dengan demikian hipotelia peuelitian bahwa persepsi terhadap desain kemasan akan mempengaruhi persepsi terhadap produk diterima. Selain itu diketahui pula bahwa
persepsi responden terhadap iklan sabun mandi LUX Beauty Shower mempengaruhi hubungan yang terjadi antara persepsi terhadap desain kemasan dengan persepsi responden terhadap produk LUX Beauty Shower. Dengan demikian, hipotesa penelitian yang menyatakan bahwa persepsi terhadap iklan juga ikut mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk juga dapat dibuktikan dan diterima. Melihat kenyataan di atas, dapat dikatakan bahwa desain kemasan hanya merupakan salah satu faktor yang membentuk persepsi responden terhadap produk. Ada fakor-faktor lain yang juga ikut membentuk persepsi tersebut. Iklan
adalah salah satunya. Dengan demikian diperlukan pemanfaatan yang terintegrasi dari masing-masing faktor tersebut untuk dapat membangun persepsi terhadap produk secara efektif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Rachmani
"Skripsi ini membahas hubungan antara atribut produk terhadap sikap konsumen produk sereal sarapan Nestle Fitnesse. Permasalahan penelitian ini diteliti dengan menggunakan konsep atribut produk, perilaku konsumen, Hierarchy of Effetcs dan sikap konsumen. Hipotesis penelitian adalah terdapat perbedaan hubungan yang positif dan signifikan antara atribut produk terhadap sikap konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif.
Teknik penelitian menggunakan pre-experimental research Static Group Comparison. Sampel akan dipilih dengan purposive sampling. Subjek penelitian terdiri dari 40 orang dan terbagi menjadi dua kelompok eksperimen. Kelompok 1 yaitu wanita yang tergabung ke dalam pusat kebugaran, dan kelompok eksperimen 2 yaitu wanita yang tidak bergabung ke dalam pusat kebugaran. Hipotesis penelitian terbukti dan sesuai.

This thesis examined the relationship between product attributes and consumer attitudes towards breakfast cereal product, Nestle Finesse. The key problems of this thesis are examined using product attribute, consumer behavior, Hierarchy of Effects, and consumer attitudes concepts. The researcher's hypothesized that there is a positive and significant relation between product attributes and consumer attitudes towards the brand. This research is using quantitative approach and a part of explanative research.
The researcher was using pre-experimental research Static Group Comparison technique to gather data for this research. A total of 40 women were used as samples which were selected using purposive sampling method, consisted of two kinds of women, 20 women who were registered as fitness center's member (experimental group 1), and 20 women who were not (experimental group 2). The result of this research confirmed and proved the early hypothesis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Poluan, Jane Grace
"Inovasi produk merupakan unsur penting dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen untuk produk teknologi termasuk telepon selular. Oleh karena itu, penelitian untuk mengetahui sejauh mana peran inovasi produk terhadap keputusan pernbelian konsumen menjadi penting. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh inovasi produk, inovasi yang akan datang dan preferensi untuk menunda pembelian terhadap keputusan pembelian konsumen.
Dalam penelitian ini dibangun lima bentuk hubungan yang diuji terhadap 200 responden dimana responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa pengguna telepon selular Nokia. Metode penentuan sampel yang digunakan yaitu metode convenience sampling. Analisis data yang digunakan adalah metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan program LISREL 8.30. Data yang dikumpulkan mendukung empat bentuk hipotesis.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa inovasi produk dan preferensi untuk menunda pembelian mempengaruhi keputusan pembelian konsumen secara positif. Inovasi produk juga memiliki pengaruh positif terhadap inovasi yang akan datang. Demikian pula inovasi yang akan datang memiliki pengaruh yang positif terhadap preferensi konsumen untuk menunda pembelian. Akan tetapi, inovasi yang akan datang memiliki pengaruh yang negatif terhadap keputusan pembelian konsumen.
Implikasi yang dapat diberikan melalui penelitian ini antara lain pemasar perlu menjadikan inovasi produk sebagai kompetensi inti dalam pengembangan produk teknologi seperti telepon selular. Pemasar juga perlu memfokuskan diri pada perbaikan dan penambahan fitur intemet dan fitur multimedia. Tak kalah penting adalah bahwa produk teknologi seperti telepon selular yang hendak dipasarkan di masa mendatang sebaiknya memberikan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan yang sudah ada saat ini dan diharapkan nilai tersebut bisa mewakili ekspektasi dan persepsi konsumen. Adapun kontribusi penting yang dapat diberikan melalui penelitian ini yaitu bahwa model dalam penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam menggambarkan perilaku pembelian konsumen terhadap telepon selular melalui inovasi produk.

Product innovation is an important element in customer buying decision for high technology product including mobile phone. Therefore, it is quite important to know the role of product innovation in customer buying decision. The purpose of this research is to identify the effect of product innovation, forthcoming innovation, and preference to delay present purchase on customer buying decision.
There are five types of relationship built in this research that conducted to 200 respondents. The respondents are college students who are the user of Nokia mobile phone. Convenience sampling used as sampling method. Structural Equation Modeling with applicable software package LISREL 8.30 used as data analysis method. The result shows that the four hypotheses are supported.
This research found that both product innovation and preference to delay purchase influence customer buying decision positively. Moreover, product innovation influences the forthcoming innovation positively as well as forthcoming innovation affects customer preference to delay purchase. On the other hand, the forthcoming innovation influences customer buying decision negatively.
This finding has implications for marketer to put product innovation as core competence in developing high technology product such as mobile phone. Marketers need also to focus on improving internet and multimedia features. It is also important to launch the forthcoming product, which represent customer expectation and perception. The other contribution from this research is the description of customer buying decision for mobile phone products through product innovation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
hapus4
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Hendry Donald Jonathan
"Tesis ini membahas pengaruh country of origin dan country of manufacture / assembly terhadapat persepsi konsumen pada atribut kualitas dan harga. Perkembangan dan persaingan Global mengakibatkan banyak perusahaan yang memindahkan basis produksinya ataupun assemblinya ke cina untuk dapat menghasilkan produk yang lebih kompetitif dari segi harga namun kadang kualitas yang dirasa menjadi menurun. Hal ini dapat dilihat bahwa alat ukur dimensi produksi Jepang, Jerman dan Amerika yang pada prinsipnya memilik kualitas yang relatif tinggi dibenak konsumen, menjadi rendah kualitasnya dalam persepsi konsumen setelah diproduksi di Cina. Namun begitu, praktek di lapangan, efek country of origin nya cukup kuat sehinnga kadang menutupi efek country of manufacture nya karena tiap manufacturer (khususnya yang memilki basis produksi dan assembly di Cina) berusaha lebih menonjolkan kesan country of origin nya. Oleh karena itu, untuk produk industri seperti alat ukur dimensi, suatu keuntungan yang bisa ditonjolkan jika basis diproduksi atau diasembli di negara yang sama dengan country of origin-nya. Mereka dapat mencantumkan ?manufacture / assembly in Japan/Jerman/Amerika? sebagai salah satu cara untuk memposisikan produk mereka di benak konsumen.

The focus of this study to learn and analyze the effect of country of origin and country of manufacture / assembly in consumer (industry) perception which concentrate more on quality and price perception. Global condition with high competition among the player in industry make many international company shift their production or assembly facility to China in order to produce more competitive products but however customers has perception that declining of quality as trade off for this decision. We can learn from this study that measuring equipment from Japan, German, America that well-known as country that produce high and reputable quality, become low quality in customer perception after they manufacturing or assembly in China. But in practical, effect of country of origin is quite strong to cover the effect of country of manufacture / assembly which somehow customer can?t realize due to manufacturer that have basis in China try to manipulate their mind set by emphasis more on their original country of origin. So, for the manufacturer that still produce in their original country of origin, they have benefit to emphasis more on this country of origin and they can use as their positioning in customer mind set."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>