Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166682 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Steffi Link
"Saat ini konsumen di Indonesia sangat kurang memperhatikan label gizi pada kemasan produk pangan. Penelitian ini berfokus pada peletakan label gizi yang pada kemasan muka produk pangan karena menurut penelitian di Amerika, Eropa, Australia/Selandia Baru label gizi pada kemasan muka produk pangan lebih memudahkan konsumen memilih produk pangan yang lebih sehat. Bagi produsen, penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi letak dan bentuk label gizi yang efektif, dan bagi konsumen sebagai bahan pertimbangan untuk memilih produk pangan yang sesuai dan lebih sehat.
Penelitian ini diawali dengan kuesioner preferensi konsumen terhadap letak dan bentuk label gizi, kemudian dilanjutkan dengan eye-tracking. Hasil kuesioner dan eye-tracking akan dibandingkan dan divalidasi kembali dengan eye-tracking. Penelitian ini memperlihatkan bahwa label gizi dengan letak kiri atas dan bentuk PDI merupakan label gizi yang efektif.

Nowadays, Indonesian consumers are very lacking in attention to nutrition labels. This research focusing on front-of-pack nutrition labelling because based on a research conducted in US, Europe, Australia/New Zealand, front-of-pack nutrition labels ease consumers to choose healthier food products. For the producers, this research is used for recommendation of effective front-of-pack nutrition labeling, and for the consumers as a consideration to choose proper and healthier products.
This research was began with preference questionnaire and continues with eyetracking. The results of questionnaire and eye-tracking were compared and were validated using eye-tracking. This research shows that the most effective front-ofpack nutrition label should be placed at upper left and using PDI format.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43859
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elice
"Berbelanja merupakan suatu proses yang irasional di mana 80% keputusan membeli dibuat pada Point-Of-Purchase (POP), yaitu pada saat pembelanja sedang berhadapan dengan rak supermarket. Pada POP, hanya sekitar 50% dari keseluruhan merk yang terlihat oleh pembelanja karena minimnya waktu yang biasanya dihabiskan untuk berbelanja. Ratusan merk di rak supermarket memperebutkan atensi pembelanja melalui peletakkan yang strategis dan desain kemasan yang menarik sehingga penjualannya dapat ditingkatkan.
Dalam paper ini, penulis mengembangkan rancangan sebuah penelitian planogram rak supermarket sehingga suatu produk beserta atribut kemasannya dapat menarik atensi pembelanja. Penelitian dilakukan dengan mengukur fiksasi mata pada tampilan visual planogram dengan perangkat eye tracker berbasis video dan mengumpulkan data preferens mengenai atribut kemasan melalui kuesioner. Data penelitian diolah dengan metode full factorial design dan analisa diskriminan dengan studi kasus pada kemasan shampo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ke 2-3 vertikal dari atas dan bagian tengah horizontal rak supermarket merupakan posisi yang menerima atensi paling banyak. Sebagai tambahan, variabel bentuk, fungsi, dan warna kemasan produk ikut mempengaruhi atensi pembelanja. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan masukan mengenai posisi strategis dan desain kemasan merk yang menjadi objek pengujian.

Shopping is an irrational process to the extent in which 80% of purchase decisions are made at the Point-Of-Purchase (POP), namely, in front of the supermarket shelves. At POP, only 50% of brands are seen by shoppers due to short shopping time. Hundreds of brands have tried breaking this clutter to win shoppers' attention through strategic product placement and appealing packaging so it will enhance the sales volume.
In this paper, the author developed an eye-tracking research design against the planograms of supermarket shelf so the product along with its packaging attribute can gain the shopper's attention. The research is conducted by measuring the eye fixations on visual display of some planograms and collecting the data of packaging attribute preferences through questionnaire. All data will be processed statistically using full factorial design and discriminant analysis toward the study case in shampoo packaging.
The result shows that vertically second-third level from top and horizontally centre receive attention at most. In addition, packaging shape, function, and color significantly influence shopper's attention. Derived from these results, the author gave suggestions about strategic position and improvements of packaging attributes for the interest brand.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52335
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Riardi
"Sebagian besar toko ritel saat ini menggunakan musik sebagai background toko. Akan tetapi musik yang diputar tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk mempengaruhi konsumen. Kurangnya referensi menyebabkan pemakaian musik background kurang efektif. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang lebih mendetail mengenai pengaruh musik. Penelitian ini menggunakan metode eyetracking untuk merekam gerakan mata. Responden diperlihatkan suatu gambar stimulus sama pada kondisi tanpa musik, musik tempo lambat, dan musik tempo cepat dengan menggunakan musik instrument. Hasilnya menunjukkan musik tempo secara signifikan mempengaruhi durasi fiksasi responden pada kategori Brand pada gambar stimulus sedangkan pada kategori Price tidak signifikan.

Most of retail stores currently use the music as background of store. But the music that was played was not fully utilized to influence consumers. The lack of reference leads to less effective use of background music. Therefore, more detailed research is needed regarding influence of music. This study used eyetracking method for recording eye movements. Respondents were shown a picture of the same visual stimulus in the three of condition, no music, slower tempo music, faster tempo music using a musical instrument. The result show that the music tempo significantly affect the fixation duration of the respondents in the brand category on the picture while price category was not significant."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42969
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Prisilia
"Banyak faktor yang mempengaruhi atensi pembelanja ketika berhadapan dengan rak supermarket. Penelitian ini terfokus pada penentuan prioritas in-store marketing, yaitu lokasi atau desain kemasan menggunakan metode Eye Tracking. Uji desain kemasan untuk melihat pengaruh usia terhadap jenis atribut yang dilihat juga dilakukan. Penelitian ini memperlihatkan bahwa kedua faktor, lokasi dan desain kemasan, berpengaruh signifikan terhadap durasi fiksasi, dengan pengaruh lokasi yang lebih kuat daripada desain kemasan. Penelitian ini juga menemukan adanya kecenderungan atensi berdasarkan preferensi historis. Usia tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jenis atribut yang dilihat, namun ada kecenderungan pola atensi berbasiskan perbedaan usia.

Many factors affect shopper's attention when facing supermarket shelf. This research focusing on finding in-store marketing priority, location or package design, using eye-tracking methods. Package design test was conducted in order to find out whether age has any influence in which attribute type was seen. This research shows both location and package design significantly affect the fixation duration, as location effects stronger than package design. This research also finds attention tendency based on past brand usage. Age does not affecting attribute type that was seen, but there is some attention pattern tendency based on age difference."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1762
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Puspita
"Salah satu strategi pemasaran yang sudah banyak dilakukan pada produk FMCG di pasaran adalah bundling. Penelitian sebelumnya tentang bundling dapat dibagi menjadi 4 kategori yaitu analisis ekonomi bundling; penelitian marketing mengenai optimalitas bundling dengan menggunakan pendekatan ekonomi; aspek psikologi konsumen terhadap bundling; dan evaluasi konsumen terhadap bundling (Shibin Sheng, 2004).
Dua jenis penelitian pertama sudah sering dilakukan, namun aspek psikologis dan behavioral konsumen terhadap bundling masih kurang diketahui dan belum banyak penelitian yang membahasnya lebih dalam. Padahal, atensi pembelanja terhadap suatu produk sangat penting dalam pengambilan keputusan pembelian. Kenyataan inilah yang mendorong perlunya dilakukan penelitian mengenai lebih lanjut mengenai atensi pembelanja terhadap beberapa faktor stimuli berupa komponen/faktor pada bundling.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah diperolehnya faktor-faktor yang mempengaruhi atensi pembelanja pada bundling, sehingga dapat menjadi acuan yang tepat dan efektif untuk bundling bagi produsen maupun retailer. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan eye-tracking, dan penelitian ini didesain dengan desain faktorial fraksional.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah faktor yang signifikan dalam mempengaruhi atensi pembelanja pada bundling adalah jumlah produk, komposisi produk, framing diskon, dan peletakan. Sementara itu, faktor cara pengemasan terbukti tidak signifikan. Level yang dominan dan paling berpengaruh dalam menarik atensi pembelanja pada setiap faktor yang diujikan yaitu, bundling dengan jumlah 3 produk, komposisinya terdiri dari produk utama dan komplemen, tampilan label harga revised price, seluruh produk terlihat dan pengemasannya tidak menggunakan penutup.

One of the marketing strategy applied to FMCG products is bundling. The researches about bundling consist of 4 categories, they are economy analysis of bundling; marketing optimality; psychological aspect; and consumer evaluation (Shibin Sheng, 2004).
The first two categories have been done often, but there were only a very few researches regarding consumer’s psychological and evaluation aspect of bundling. Whereas, attention is very important since it determines the buying decision. The facts above urge the need for a research about bundling and consumer’s attention.
The aim of this research is to determine the factors of bundling affecting consumer’s attention, so the company/retailer can have guidance to bundle products accordingly, based on consumer’s attention. The data collection method uses eye-tracking and this research uses fractional factorial design.
From the result, it is concluded that significant bundling factors affecting consumer’s attention are amount of product, composition, discount frame, and product’s position in the bundle. The dominant factor’s levels attracting consumer’s attention the most are bundling consists of three products, the composition consists of main and complement product, using revised price discount frame, all products are visible, and the packaging don’t use a cover.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52768
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Rizkiani
"Papan petunjuk informasi merupakan suatu perlengkapan jalan yang mutlak dibutuhkan oleh pengguna jalan terutama pengendara kendaraan. Papan petunjuk informasi terdiri dari atribut-atribut seperti kombinasi warna papan dengan tulisan, bentuk papan, dimensi papan, legenda, dan lokasi papan. Atribut-atribut tersebut harus didesain dan ditampilkan dengan baik sehingga pesan yang disampaikan mudah dilihat, dibaca dan dimengerti oleh pengguna jalan.
Skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan standar papan petunjuk informasi di Universitas Indonesia, Depok dengan menggunakan metode conjoint analysis dan metode eye tracking. Dengan menggunakan kedua metode tersebut akan didapatkan hasil berupa atribut-atribut papan petunjuk informasi berdasarkan preferensi pengguna jalan.

Informative sign is one of road tools that needed by road users especially drivers. Informative sign consists of many elements such as colour combination between board and letters, shape, legend, board dimension, and location where the sign placed. Those elements must be designed and presented well so road users can easily see, read and understand the information that the sign gave.
This paper aims to get the standard design for informative sign at University of Indonesia, Depok by using conjoint analysis and eye tracking method. The standard design is made based on the elements which chosed by road users' preference.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S190
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Chairiana Rahmayanti
"ABSTRACT
Kelelahan pengemudi merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu
lintas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh waktu mulai terdeteksinya
kelelahan bagi pengemudi wanita saat mengemudi selama 1 jam, sehingga dapat
diketahui pada saat kapankah pengemudi wanita sebaiknya beristirahat sejenak
ketika mulai terdeteksi lelah. Pengukuran kelelahan ini menggunakan metode Eye
Tracking berdasarkan perubahan aktivitas visual yakni kedipan mata dan saccade
(gerak cepat mata). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengemudi wanita mulai
terdeteksi lelah pada menit ke-30-40, namun untuk kondisi yang membutuhkan
istirahat, yakni pada kondisi microsleep (sedikit tertidur dengan cepat) ditemukan
pada menit ke-40-50. Selain itu, pada penelitian ini variabel kedipan mata lebih
sensitif untuk mendeteksi kelelahan dibandingkan saccade untuk waktu
mengemudi selama 1 jam.

ABSTRACT
Driver fatigue is one of the causes of serious road accidents. The purpose of this
research was to detect when the female driver fatigued while driving for an hour,
so that it can be known when the female driver had to take a rest break. This
research used Eye Tracking method based on visual changes/oculomotor
parameters such as eye blink and saccade (rapid eye movement). The result shows
that the female drivers are started to fatigued at minute 30-40, whereas the
microsleep (slight fall asleep quickly), as condition that requires rest break, is
found at minute 40-50. In addition, in this study, eye blink is more sensitive to
detect driving fatigue than saccade."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Arifin Kusuma Gani
"Kecelakaan lalu lintas merupakan pembunuh terbesar ketiga di Indonesia setelah jantung koroner dan tuberkulosis, dimana salah satu penyebabnya adalah kelelahan pengemudi. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh tingkat kelelahan pengemudi pria saat menyetir setelah beraktivitas secara real condition menggunakan metode eye tracking dengan parameter visual mata, sehingga jumlah kecelakaan lalu lintas menurun. Melalui studi kelelahan ini akan didapatkan perubahan aktivitas mata pengemudi berdasarkan gerak cepat mata (saccade) dan kedipan mata (eye blink) sehingga dapat disimpulkan batas waktu mengemudi yang disarankan bagi pengemudi pria. Penelitian ini melibatkan lima orang responden pria usia produktif yang diukur tingkat kelelahannya menggunakan eye tracker. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa parameter kedipan mata (eye blink) lebih sensitif dalam mengukur kelelahan dibandingkan gerak cepat mata (saccade) dan berdasarkan parameter kedipan mata (eye blink) dihasilkan kesimpulan kelelahan pada pengemudi pria dapat terjadi sejak menit ke-30 hingga menit ke-40. Kesimpulan tersebut dapat dijadikan acuan bagi pengemudi pria untuk meningkatkan kewaspadaan jika mengemudi melebihi waktu tersebut.

One cause of traffic accidents -third largest killer in Indonesia after coronary heart disease and tuberculosis- are driver fatigue. The purpose of this study was to measure male driver's fatigue using eye tracking method based on blinks and saccades. From this study we could find out suggested driving time limit for male drivers from driver's eye activity changes, based on blinks and saccades. The study involved five male respondents of productive age using eye tracker. The results of this study are that blinks is more sensitive in measuring fatigue than saccades and fatigue may occur in male drivers since the 30th to 40th minute. The conclusion can be used as a reference for male drivers to increase their vigilance when driving exceeds the time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Arya Pradana
"ABSTRAK
Kelelahan pekerja komputer merupakan salah satu penyebab terjadinya kurang konsentrasinya di dalam pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh waktu mulai terdeteksinya kelelahan bagi pekerja komputer saat bekerja di depan komputer selama 1 jam, sehingga dapat diketahui pada saat kapankah pekerja komputer sebaiknya beristirahat sejenak ketika mulai terdeteksi lelah. Pengukuran kelelahan ini menggunakan metode Eye Tracking berdasarkan perubahan aktivitas visual yakni kedipan mata dan saccade (gerak cepat mata). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja komputer mulai terdeteksi lelah pada menit ke-30-40, namun untuk kondisi yang membutuhkan istirahat, yakni pada kondisi microsleep (sedikit tertidur dengan cepat) ditemukan pada menit ke-40-50. Selain itu, pada penelitian ini variabel kedipan mata lebih sensitif untuk mendeteksi kelelahan dibandingkan saccade untuk waktu bekerja didepan komputer selama 1 jam.

ABSTRACT
Computer worker fatigue is one of the causes of lack of concentration at work. This study aimed to obtain astart time detection of fatigue for computer workers while working at the computer for 1 hour, so it can be known at the time when will the computer worker should rest for a moment when it began to be detected tired. This fatigue measurement method EyeTracking by visual activity changes the blink of an eye and saccades (rapid eye movement). The results showed that the computer worker fatigue began to be detected in minute 30-40, but for a condition that requires rest, namely the condition microsleep (slightly asleep quickly) is found in 40-50 minutes. Additionally, in this study the variables blink more sensitive for detecting fatigue compared saccade to the time worked in front of a computer for 1 hour
"
2015
S59699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shelly Apsari
"Banyak faktor pada packaging suatu produk yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Pada penelitian ini akan difokuskan pada bentuk botol, ukuran font merk, dan warna pada botol shampoo. Kombinasi ketiga faktor tersebut yang dinilai paling menarik perhatian akan diuji dengan menggunakan metode Conjoint Analysis dan eye-tracking. Dari penelitian didapatkan bahwa bentuk botol berwarna dan ramping dengan ukuran font merk yang besar paling menarik perhatian konsumen.

There are many factors in a product packaging that can affect the consumer buying decision. This research will be focused on the bottle shape, brand font size and the color on shampoo bottle. The combination of these three factors will be rated from the most attracted one. It will be tested by using the Conjoint Analysis and Eye-tracking methods. From this research, a colored and slim bottle shape with the big font size of the brand gives the most attraction for the consumer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43175
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>