Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161130 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Wiedasari
"Setiap orang rata-rata memiiliki satu buah telepon genggam, karenanya adopsi broadband melalui telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan smartphone akan lebih mudah untuk diteliti. Penelitian sebelumnya yang mengungkapkan bahwa pelabelan berkontribusi terhadap penerapan teknologi informasi, dimana hal tersebut berdampak pada pembelian ulang belum banyak ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dimensi ekuitas merek dan penggunaan saat ini terhadap minat beli ulang terhadap minat beli ulang konsumen pada produk smartphone. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 220 orang responden yang pernah dan sedang menggunakan smartphone.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa elemen-elemen ekuitas merek seperti kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, serta loyalitas merek dan penggunaan saat ini memiliki hubungan yang signifikan dan positif terhadap minat beli ulang pada smartphone. Selain itu diketahui bahwa penggunaan saat ini dapat memediasi antara dimensi-dimensi ekuitas merek dan minat konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan terus menggunakan smartphone.

As every one owns on average one mobile phone, the adoption of broadband through handphone or more popularly known as smartphone would be the natural path to take. Past literatures had suggested that branding do contribute towards the acceptance of Information Technology, however its effect on repurchase intention had been scarce. The purpose of this research is to examine relationship between brand equity dimensions and current use to repurchase intention on smartphone. the study was conducted from 220 respondents who had and still using smartphone.
The results of the study indicated that brand equity dimensions like brand awareness, brand association, perceived quality, and brand loyalty and current use have significant and positive relationship with repurchase intention on smartphone. In addition it is also proved that current use has partially mediated the relationship between brand equity dimensions and consumer's intention to repurchasing and continue to use smartphone.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alysia Shalsabila Nur Rahman
"Perkembangan industri desain interior di Indonesia yang semakin menjanjikan, mendorong para pelaku usaha untuk terus berinovasi dalam membangung brand awareness guna meraih pangsa pasar yang lebih besar. Lifetime Design, sebagai salah satu perusahaan desain interior terkemuka di Indonesia, meluncurkan sebuah kampanye inovatif bernama “The House Within” dengan membangunan rumah di dalam mall. Dalam upaya memaksimalkan penyebaran pesan kampanye, Lifetime Design turut menggandeng key opinion leaders (KOL), yakni Arief Muhammad untuk meningkatkan kesadaran audiens terhadap merek melalui pendekatan yang tidak konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi marketing public relations yang dilakukan oleh Lifetime Design melalui kampanye “The House Within” dengan menggunakan metode analisis konten. Berdasarkan analisis konten terhadap akun youtube @LifetimeDesign dan @AriefMuhammaddd dengan jumlah 8 unggahan relevan yang telah ditelaah, ditemukan bahwa Lifetime Design menggunakan berbagai pendekatan marketing public relations yakni push, pull, dan pass. Kampanye ini turut memanfaatkan alat MPR, seperti event, media sosial, dan kegiatan layanan publik untuk meningkatkan keterlibatan audiens dan visibilitas merek. Hasil penelitian menunjukan bahwa kolaborasi yang dilakukan oleh Lifetime Design dengan Arief Muhammad memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan visibilitas kampanye melalui konten orisinil, dan bersifat alami, berhasil menciptakan hubungan emosional serta meningkatkan ketertarikan publik terhadap merek.

The rapid growth of the interior design industry in Indonesia has prompted business stakeholders to continually innovate in building brand awareness to capture a larger market share. Lifetime Design, a prominent interior design company in Indonesia, launched an innovative campaign entitled "The House Within," which involved constructing a house within a shopping mall. In an effort to maximize the campaign's message dissemination, Lifetime Design collaborated with key opinion leader (KOL) Arief Muhammad to enhance audience awareness through an unconventional approach. This study aims to explore the marketing public relations strategies employed by Lifetime Design in the “The House Within” campaign, utilizing content analysis methodology. Based on an analysis of content from the YouTube accounts @LifetimeDesign and @AriefMuhammaddd, which included 8 relevant posts, it was found that Lifetime Design utilized various marketing public relations strategies, namely push, pull, and pass. The campaign also leveraged MPR tools such as events, social media, and public service activities to increase audience engagement and brand visibility. The research findings indicate that the collaboration between Lifetime Design and Arief Muhammad significantly contributed to enhancing the campaign’s visibility through authentic, organic content, thereby fostering an emotional connection and increasing public interest in the brand.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
Unggah4  Universitas Indonesia Library
cover
Salsa Andiani
"ABSTRAK
Branded E-Stickers BES merupakan opsi brand promotion terkini dan inovatif yang digunakan oleh pengguna social messenger untuk berkirim pesan dengan lebih atraktif dan menarik. Untuk mengetahui efektivitas dari opsi brand promotion ini, diteliti pengaruh penggunaan Branded E-Stickers BES dalam perspektif social capital terhadap brand attitudes dan brand purchase intentions. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data dari 358 pengguna LINE messenger menggunakan metode multiple regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social capital memiliki peranan penting dalam menginfluensi brand attitudes dan brand purchase intentions. Referent ties, brand attitudes, dan intensitas penggunaan BES memiliki pengaruh langsung direct effect yang signifikan dan positif terhadap brand purchase intentions. Sementara itu, majority ties, sociability, self disclosure, self presentation, dan featured-character brand fit mempengaruhi brand purchase intentions secara tidak langsung melalui mediasi brand atitudes. Penelitain ini memberikan bukti empiris bahwa BES dapat memfasilitasi pengguna LINE messenger untuk mengembangkan social capital yang mereka miliki. Oleh karena itu, para marketer dapat mengambil kesempatan ini untuk mempromosikan brand mereka menggunakan BES.

ABSTRACT
Branded E Stickers BES is one of the brand new and innovative tool to promote brand using interactive way that enabled social messenger users to chat more attractively with other users. To examine the effectiveness of this new marketing tool, this study investigates the effect of Branded E Stickers BES usage on Brand Attitudes and Brand Purchase Intentions, in the perspective of social capital theory. Total 358 Indonesian LINE messenger users filled the questionnaire. Through multiple regression analysis, the results show that social capital plays important role in influencing users rsquo brand attitudes and brand purchase intentions. Referent ties, brand attitudes, and intensity of BES usage have direct significant and prositive effect on brand purchase intentions while majority ties, sociability, self disclosure, self presentation, and featured character brand fit indirectly influence brand purchase intentions through brand attitudes. Since Branded E Stickers can facilitate LINE users to develop their social capital, marketers should take this opportunity by promoting their brand through Branded E Stickers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saniya
"Perkembangan teknologi yang pesat membuat online marketing menjadi salah satu cara yang efektif dalam menarik konsumen untuk menjadi loyal Dengan menggunakan media online pemasar dapat mengerti lebih banyak mengenai konsumennya Sebaliknya konsumen pun juga mengharapkan perusahaan untuk hadir lebih dekat dengan mereka Brand pakaian dalam wanita pada umumnya memasarkan produknya melalui toko toko dan katalog Akan tetapi berbeda dengan VS yang menggunakan pendekatan berbeda dalam menarik konsumennya untuk menjadi loyal Makalah ini menganalisis strategi pemasaran online dari brand Victoria rsquo s Secret Pink VS Pink serta mengamati hal hal apa saja yang membuat VS Pink berhasil meraih loyalitas pelanggan melalui pemasaran online nya berdasarkan aspek aspek tertentu melalui observasi online Penyajian data bersifat deskriptif dan ditujukan untuk memperoleh keterangan informasi dan data mengenai kasus yang dipilih Victoria's Secret VS telah berhasil membangun dan mempertahankan loyalitas pelanggan melalui berbagai kampanye dan program loyalitasnya yang dilakukan secara online dengan memperhatikan dan mengimplemetasikan aspek aspek seperti participation and engagement keterbukaan percakapan komunitas connectedness mengetahui khalayak dengan baik variasi hadiah dan customer service.

The rapid development of technology makes online marketing become one of the effective ways to attract consumers to be loyal By using online media marketers can understand more about its customers Conversely consumers also expect companies to present more closely to them Women's underwear brand in general markets its products through stores and catalogs However in contrast to the Victoria rsquo s Secret who uses a different approach in attracting customers to be loyal This paper analyzes the online marketing strategy of the brand Victoria's Secret Pink VS Pink and observe what makes VS Pink won the loyalty of customers through its online marketing based on certain aspects through online observation Descriptive data presentation aimed to obtain information and data information about selected cases Victoria's Secret VS has managed to build and maintain customer loyalty through various campaigns and loyalty programs conducted online by paying attention to certain aspects such as participation and engagement openness conversation community connectedness knowing the audience well variety of reward given and customer service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muflih El Ghufron
"Penelitian ini secara empiris menguji tentang kredibilitas merek. Secara khusus studi ini menganalisis kredibilitas merek Bloop pada distro Bloop di Jakarta. Distro akan melakukan sesuatu hal pada mereknya agar bisa mendapatkan kredibilitas. Dalam hal ini perlu adanya pertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari responden yang mengunjungi distro Bloop yang berada didaerah Tebet, Jakarta Selatan. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan analisis univariat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penarikan sample purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kredibilitas merek Bloop yang ada pada distro bloop sangat baik. Penulis menyarankan kepada perusahaan untuk terus menjaga kredibilitas mereknya agar terus dipercaya konsumen.

This research is empirically examining about the Brand Credibility. Specifically, this study analysis about Bloop Brand Credibility at BLOOP Distro in Jakarta. This Distro has to create something to they brand to get credibility. Therefore BLOOP must have decided for get this credibility.
The information in this research area gotten from costumer who come to Bloop Distro. The data applying on this research is derived from several respondents which have come to shop in Bloop Distro. It is located on Tebet, South Jakarta. Finally, data were obtained and conducted by an analysis by using a Univariate analysis. This research result is show that brand credibility of Bloop Distro so good. This research used quantitative approach with simple purposive technical sampling. The writer suggest to company for continue apply the brand credibility of Bloop for defenced the brand credibility from consumer always trust it.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartanti
"Dewasa ini jumlah merek produk yang ditawarkan produsen kepada konsumen semakin banyak. Konsumen banyak disuguhi berbagai macam merek untuk berbagai kategori produk.Untuk mengurangi kemungkinan gagalnya produk baru, produsen meluncurkan produk baru dengan merek yang sudah dimilikinya. Salah satu strateginya adalah brand extension, yaitu memperkenalkan produk baru, yang memiliki kategori produk yang berbeda, dengan nama merek yang sudah ada. Merek yang diperluas tentu saja adalah merek-merek yang sudah dikenal di pasar dan sangat diminati konsumen. Selain mengurangi resiko gagalnya produk baru, pemakaian brand extension dari merk yang sudah mapan akan meningkatkan brand awareness dan kepercayaan distributor.
Perumusan masalah penelitian ini adalah analisis faktor-faktor yang mempengaruhi evaluasi kualitas brand extension pada tiga merek convenience product, yaitu sikat gigi Pepsodent, Pewangi cucian So Klin dan Hand Body Emeron.
Penelitian ini didasarkan pada penelitian Aaker, Keller (1990) yang menyatakan bahwa evaluasi konsumen terhadap kualitas brand extension akan positif apabila ada persepsi kecocokan produk antara parent brand dengan brand extension dan persepsi kualitas merek induk yang tinggi. Selain itu diteliti pula pengaruh persepsi harga terhadap evaluasi kualitas brand extension yang dikemukakan Taylor (2002).
Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis faktor. Selanjutnya dilakukan analisis statistik dengan menggunakan analisis regresi berganda, untuk menguji hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Faktor Persepsi Kualitas Merek Induk dan Persepsi Kecocokan Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Evaluasi Kualitas Brand Extension pada Sikat Gigi Pepsodent dan Hand Body Emeron. Evaluasi Kualitas untuk produk Pewangi Cucian So Klin hanya dipengaruhi Persepsi Kualitas Merck Induknya saja. Sedangkan pengaruh persepsi harga tidak berpengaruh terhadap Evaluasi kualitas Brand Extension pada ketiga produk. Jika dianalisis tiga merek secara bersama maka dihasilkan hasil kesimpulan yang hampir sama dimana Evaluasi kualitas Brand extension dipengaruhi secara signifikan oleh dua faktor yaitu Persepsi Kualitas merek Induk dan Persepsi Kecocokan Brand Extension dengan Parent Brand.

Nowadays the number of brands offered to consumers getting more and more. Consumers are offered many kinds of brand for many kinds of product categories. To reduce the failure of launching a new product, producers launch a new product using the brand they already have. One of the strategy is using brand extension, that is introducing a new product which have different category by using the existing brand. The extended brand is the brand that has already been popular and success. Besides reducing the possibility of failure in launching new product, the using of existing product will increase brand awareness and distributor's trust. The problem in this research is analyzing the factors that influence brand extension quality evaluation in three convenience products, they are Pepsodent tooth brush, So Klin perfume detergent and Emeron hand and body lotion.
This research is based on Aaker, Keller (1990). They found that consumer evaluation on brand extension will be positive if there is perceived fit between parent brand and brand extension and there is high perceived quality of parent brand. Besides that it investigates the influence of perceived price of brand extension upon brand extension quality evaluation introduced by Taylor (2002).
The data collected was analysed by factor analysis technique. And then followed by statistic analysis of multiple regression to test the relationship between independent variable and dependent variable.
The research shows that perceived quality of parent brand and perceived fit between parent brand and brand extension influence significantly to brand extension quality evaluation of Pepsodent tooth brush and Emeron hand and body lotion. The brand extension quality evaluation of So Klin perfume detergent is only influenced by perceived quality of its parent brand. The perceived price of brand extension doesn't influence the brand extension quality evaluation on the three products. If the analysis done for the three brands at once so the result is almost the same. The brand extension quality evaluation is influenced significantly by two factors, perceived quality of the parent brand and perceived fit between the parent brand and the brand extension."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hary Hans Dwi Hendro Cahyadibroto
"Industri otomotif di Indonesia lima tahun telah teijadi persaingan antara merek-merek yang berasal dari pabrikan Jepang, Eropa, dan Amerik:a, bebkan China. Produsen berusaba untuk mendapetkan customer perceived value yang positif dan brand trust sehingga loyalitas dari konsumen akan tereapai. Melalul penelitian ini pemdis ingin melihat loyalitas pengguna mobil di Jakarta yang dipengaruhi oleh customs perceived value dan brand trust. Serta ingin mengetahul apakah tiga variebel tersebut mempunyai pengaruh yang positif. Penelitian ini menggunakan menggunakan kuesloner yang disebarkan kepada responden dan menggunakan regresi sederhana dalam menganalisa data primernya. Hasilnya customer perceived value dan brand trust memang mempengarubi dari loyalitas pengguna mobil di Jakarta.

Automotive Industry in Indonesia has a positive growth for five years behind. The competition is happen between Japan, Europe, America and China car to get market share in Indonesia. They all innovative to get positive customer perceived value and brand trust from customer. With customer perceived value and brand trust can generate brand loyalty from customer. The research subjects are car users and they are asked to respond the questionnaire on understanding the effect of customer perceived value and brand trust on brand loyalty. The research is use a simple regression to analyze the primary data. And 1he result is customer perceived value and brand trust has a positive effect on car users brand loyalty in Jakarta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T31985
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad August Dwi Hariyanto
"Setiap perusahaan pastilah ingin memiliki citra brand yang kuat dan baik di mata masyarakat. Salah satu cara untuk mendapatkan brand image yang baik ialah menggunakan strategi marketing public relations. Spotify, perusahaan aplikasi streaming musik asal Swedia pun menggunakan beberapa strategi marketing public relations dalam membangun brand imagenya, yakni strategi push dan pull. Kedua strategi ini diimplementasikan dengan cara aktivasi media sosial, event-event, serta benefit dari kerjasama yang dilakukannya dengan partner-partner bisnisnya. Konsistensi Spotify dalam membangun brand image-nya di Indonesia yang selalu menyertakan tanda pagar #WaktunyaSpotify terbukti ampuh dalam meningkatkan awareness masyarakat mengenai brand-nya. Maka dari itu, tulisan ini dibuat untuk mengetahui seberapa besar peranan marketing public relations yang dilakukan Spotify untuk membangun brand image-nya di antara persaingan yang ketat dalam industri aplikasi streaming musik.

Every company surely wants a good brand image in the eyes of their people. One way to gain the good brand image is by doing marketing public relations. Spotify, a music streaming startup based in Sweden also using some marketing public relations strategies such as push and pull to obtain its goals. Both strategies are implement with social media activation, events making, and benefits from the cooperation with their business partners. Spotify?s consistency in building its brand image by adding a hashtag #WaktunyaSpotify successfully effective to gain awareness from their publics. Therefore, this paper was made to know how big is the role of marketing public relations from Spotify to establish its brand image among tight competition in music streaming application market."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Moja Rasya Alifia
"Di Indonesia, restoran serta produk makanan Korea sedang bersaing ketat karena popularitasnya yang tinggi. Maka dari itu, industri makanan Korea di Indonesia membutuhkan strategi pemasaran yang tepat, salah satunya melalui Marketing Public Relations. Penelitian ini telah mengeksplorasi implementasi strategi marketing mix 4P (product, price, place, dan promotion) pada restoran Drumstairs Korean Halal BBQ di Jakarta. Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat terbentuknya brand image setelah diterapkannya strategi 4P pada media sosial Instagram. Mix method antara kuantitatif dan kualitatif digunakan untuk melihat data unggahan Instagram serta menganalisis konten. Selain itu, metode analisis isi juga digunakan sebagai pendukung. Temuan memperlihatkan bahwa restoran Drumstairs belum menerapkan seluruh komponen dalam strategi marketing mix 4P ke dalam pemasaran yang dilakukannya di Instagram. Unggahan Drumstairs menitikberatkan pada komponen product dan place.

Korean restaurants and food products are in a fierce competition due to high popularity in Indonesia. Therefore, Korean food industry in Indonesia needs to find a suitable marketing strategy for their brand, one of which is through Marketing Public Relations. This research has explored the implementation of 4P marketing mix strategy (product, price, place, and promotion) on Drumstairs Korean Halal BBQ restaurant in Jakarta. The purpose of this research is to see how brand image is formed after the utilization of the 4P strategy on Instagram. Mix method between quantitative and qualitative is implemented to see Instagram post data and analyze content. Furthermore, content analysis method is used as supporting method. Findings shows that Drumstairs haven’t implemented all components of 4P marketing mix strategy in their marketing activity through Instagram. Drumstairs Instagram post is emphasizing on product and place component of 4P marketing mix strategy. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rusli
"Laporan ini bertujuan untuk meneliti bagaimana Big Day Out sebagai merek festival musik dapat meningkatkan loyalitas merek untuk mempertahankan pangsa pasar di pasar yang kompetitif serta dapat meningkatkan keuntungan. Dengan analisis yang diberikan dalam laporan ini, Big Day Out akan dapat mengidentifikasi variabel yang mempunyai pengaruh terhadap loyalitas merek untuk merek festival musik di pasar yang sangat kompetitif. Cara bagaimana pasar bisa tersegmentasi dengan benar juga akan ditelusuri, untuk membantu Big Day Out untuk menarik target pasar dalam memasarkan produknya.

This report aims to examine how Big Day Out as a music festival brand can enhance brand loyalty in order to retain market share in the competitive market and to increase profits. With the analysis provided in this report, Big Day Out will be able to identify the variables that have account for brand loyalty for music festival brands in the highly competitive market. Ways of how the market could be meaningfully segmented will also be looked into, in order to help Big Day Out market its products to appeal to the target market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>