Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78414 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Badaruzaman
"Sistem online hadir dan berkembang pada era I990an yang dikenal dengan "dotcom crash" dimana penggunaannya adalah melalui aplikasi internal. Pelayanan melalui aplikasi internet tersebut dijalankan secara online yang memungkinkan akses informasi melalui dunia maya (cyber apace) tanpa terbatas oleh waktu dan tempat. Pengoperasian internet dilakukan melalui suatu media yang bernama situs web yang kemudian diklasifikasikan dalam beberapa bentuk, yaitu situs perusahaan, situs pemasaran, situs komersial, dan situs informasi. Pengoperasian situs ini memungkinkan konsumen memperoleh kemudahan, kecepatan, keleluasaan, dan penghematan waktu dalam memperoleh informasi yang diinginkan Detik.com sebagai situs yang mulai hadir pada tahun 1998 dengan penyajian informasi terkini melalui dunia maya, saat ini telah menjadi situs terbesar di Indonesia dengan jumlah pengunjungan 800.000 hit per hari. Sumber informasi dari Detik.com pun kerap menjadi referensi informasi oleh media informasi tertentu untuk dapat disajikan kepada publik. Ketertarikan pengunjung online mengunjungi Detik.com kemudian menjadi acuan penelitian ini.
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelanggan dengan penyedia jasa informasi secara online. Kualitas jasa online yang terdiri dari tiga dimensi, yaitu kehandalan, efisiensi, dan komunikatif secara langsung meningkatkan E-Kepuasan Selanjutnya, variabel E-Kepuasan meningkatkan E-Kesetiaan. Selain berpengaruh secara langsung kepada variabel E-' Kesetiaan, variabel E-Kepuasan tersebut berpengaruh kepada E-Kepercayaan terlebih dahulu yang selanjutnya variabel E-Kepercayaan akan mempengaruhi variabel E-Kesetiaan. Responden dalam penelitian ini adalah orang yang pernah mengunjungi Detik.com yang berada di wilayah Jabodetabek.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas jasa online dengan dimensi kehandalan dan komunikatif dapat meningkatkan E-Kepuasan, sedangkan efisiensi tidak dapat meningkatkan E-Kepuasan. Selain itu, pengaruh positif juga ditunjukkan oleh E-Kepuasan yang meningkatkan E-Kepercayaan secara langsung. Pengaruh positif E-Kepuasan juga diperoleh terhadap E-Kepercayaan yang selanjutnya rnemiliki pengaruh positif pula kepada E-Kesetiaan. Sedangkan E-Kepuasan tidak berpengaruh positif secara Iangsung kepada E-Kesetiaan.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai implikasi manajerial terhadap Detik.com dalam rangka meningkatkan kualitas jasa informasi secara online melalui pengelolaan situs yang lebih baik. Detik.com diharapkan dapat mengelola tampilan yang lebih mudah digunakan dengan penempatan iklan yang proporsional, sehingga pemrosesan halaman dan gambar yang ditampilkan pun menjadi Iebih memudahkan. Dengan pengelolaan tersebut, diharapkan pengunjung online dapat memperoleh informasi yang dipercaya secara baik tanpa terganggu masalah dan ingin berpartisipasi dalam aktivitas online yang dijaiankan oleh Detik.com. Selain itu, hal ini juga memungkinkan pengunjung untuk tidak berpindah kepada provider informasi lain ataupun tidak melakukan pengalihan fokus pada situs yang lain selagi membuka situs Detik.com.

Online system was established and developed in the1990s era which was called ?dotcom crash" with internet application. Online service through internet relies information access in the cyberspace that has no barrier towards time and place or known as borderless. Internet operation runs through website media that has many classifications based on its purposes, such as company, marketing commercial, and information. Operated for serving the customer, website has many advantages in order to grab the need of information, such as easy, speed free, and time saving. Detik.com website that was started in 1998 for delivering the breaking news information through cyberspace as main purpose, nowadays become one of the biggest site in Indonesia with 800 000 hit per day. Moreover, information sources from detik.com are referenced by certain information media to be served for the public purposes. Those reasons were become references for this research to find out the attractiveness of online customer for browsing in Detik.com.
Generally, the purpose of this research is to find out the relation between customer and infomation provider in online systems. E-Service Quality which has three dimensions consists of Reliability, Efficient, and Communicative Website, will enhance E-Satisfaction variable. Then, E-Satisfaction variable will affect to enhance E-Loyalty directly. E-Satisfaction will also stimulate E-Trust which forward will enhance E-Loyalty. To gain the information, data was collected from respondent (browser) who had attended Detik.com in Jabodetabek: (Jakarta and satellite city) coverage.
The result of the research indicated that E-Service Quality with Reliability and Communicative dimensions could enhance E-Satisfaction, while ejiciency dimension could not enhance E~S?ati.sfaction. Positive condition also showed by E-Satisfaction in order to enhance E-Trust. Furthermore, E-Trust also gave positive impact to enhance E-Loyalty. Different condition stated by E-Satisfaction that had negative influence to enhance E-Loyalty.
Expectation of the research may give various managerial implications for Detik.com as an information provider in order to raise E-Service Quality for delivering the information with a better website management. The result implied that Detik.com has to improve page view design for placing the advertisement site proportionally that may impact browser impression for a simpbt page and image in the website. With a better website design, online customer is expected for having trustful information without any distractions problems and creating willingness to participate in many online activities that will be rolled by Detilk.com. Moreover; the action may impact online customer for reducing their switching habit in order to find other information providers or sites while reading the information from Detik.com.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T21101
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Doddy Ahdiyat Bahtiar
"Studi ini mengajukan sebuah model mengenai web equity yang didefinisikan sebagai nama domain dari sebuah situs web yang menjadi nilai tambah sebuah situs web. Dimensi dari web equity adalah awareness dan image dari sebuah situs. Secara khusus, penelitian ini ingin menguji hubungan antara web equity dan loyalitas. Penelitian ini juga menginvestigasi faktor-faktor penting dari web equity.
Hasil penelitian berdasarkan pada data yang dikumpulkan dari 226 pengunjung Detik.com baik secara online maupun offline. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis faktor dan anal is regresi. Melalui anal isis regresi, web equity ditentukan oleh tiga faktor yang diidentifikasi menjadi faktor penting dalam membangun nilai pada perusahaan online, antara lain: komunikasi non-pemasar, desain situs web, dan karakteristik produk. Hasil analisis juga menunjukkan adanya dampak positif dari web equity terhadap loyalitas.
Temuan penelitian memberikan implikasi bahwa konsep brand equity dapat diaplikasikan dalam dunia pemasaran digital. Implikasi dari studi ini memndukung pentingnya pemasaran referal dalam dunia pemasaran digital. Temuan ini juga memberikan dampak akan pentingnya desain situs web dan karakteristik produk atau jasa dalam membangun web equity.

This study proposes a model of web equity, which is defined as domain name of website which gives value added for website. Dimension of web equity are awareness and image from the website. Specifically, this research seeks to examine the relationship between web equity and loyalty. This research also investigate important/actors of web equity.
Results based on the data collected from 226 Detik.com consumers by online and offline. The collected data was analyzed using factor analysis and regression analysis. By regression analysis, web equity is suported by three categories qf jactors identified as important to consumers in bulding value in online companies, non-marketer communications, web site design, and product characteristics. Results also show a positive impact of web equity toward loyalty.
The findings imply the brand equity concept can be applied in digital marlreting. Implication in this study supports importance refforal mQrketing in digital marketing. The findings also imply importance of web site design and product or service characteristics in building web equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T20972
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Mitra Triyanti
"Dalam menghadapi lingkungan persaingan yang begitu ketal, para pengelola mal harus senantiasa fokus dalam upaya untuk mempertahankan loyalitas dari pengunjungnya. Untuk mempertahankan loyalitas pengunjung, manajemen mal harus benar-benar memahami bagaimana perilaku dari pengunjung malnya yang terkait dengan bagaimana persepsi mereka terhadap mal yang dikunjungi, Penelitian lni berusaha menjelaskan suatu konsep model dari proses psikologis mengenai persepsi pengunjung mal terhadap value dari suatu mal (shopper-based mall equity) dalam membentuk loyalitasnya terhadap mal tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mall image terhadap self-congruity, mengetahui pengaruh mall awareness terhadap commitment to the mall, mengetahui pengaruh seljf-congruity terhadap commitment to the mall dan mengetahui pengaruh antara commitment to the mall terhadap mall loyalty. Penelitian ini dilakukan terhadap 180 orang responden yang merupakan bagian dati populasi pengunjung Pondok lndah Mall (PIM) melalui teknik sampling non probability sampling melalui convenience sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh antara dimensi-dimensi mall image meliputi mall environment, product quality, dan service quality terhadap shopper's self congruity. Sementara itu satu dimensi mall image, yaitu mall convenience tidak berpengaruh terhadap shopper's self congruity. Selain itu dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa mall awareness tidak berpengaruh terhadap commitment to the mall. Sementara itu variabel self-conguity memiliki pengaruh yang positif terhadap commitment to the mall. Dan terakhir diketahui pula bahwa commitment to the mall berpengaruh positifterhadap mall loyalty.
Facing the very tight competition, mall's management should focus in pursuing and enhancing the shopper's loyalty through the mall in order to maintain the mall loyalty, mall's management should understand the behavior of their shopper which relate to their perceiptions about tbe mall. This research has trying to explain the conceptual model of the psychological process by which shopper based mall equity generates mall loyalty. The objective of this research are to find out the influence of man image to self-congruity. the influence of mall awareness to commitment to the mall, the influence of self-congruity to commitment to the mall, and the influence of commitment to the mall to mall loyalty. This research has been done to ISO respondents which are the part of the population of Pondok lndah Mall (PIM)'s shoppers that have been choosen by non probability sampling method through the convenience sampling. The result of this research are the dimension of mall image which include mall environment, product quality and service quality was influence the shopper's self congruity. Meanwhile, one dimension of mall image which is, mail convenience has no effect in generating shopper's self congruity. Another result is mall awareness has no effect to commitment to the mall. It also found that self-congruity has positive influence to commitment to the mall. And the last, its known that commitment to the mall has positive influence in generating mall loyalty."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27175
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alrio Gaputra Suyoso
"Citra merek merupakan strategi yang dapat memberikan pengaruh positif pada pengunjung dan mendorong pengunjung untuk setia dengan suatu merek. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap loyalitas pengunjung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan non-probability sampling dan purposive sampling. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah sebanyak 125 responden pengunjung Dia.Lo.Gue dengan kriteria tertentu. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pengunjung.

Brand image is a strategy that could drive positive influence in visitor's and improve visitor's to be loyal with one brand. Brand with a good image can give proper influences that will be attached with visitor's memory. This research aimed to find out how brand image influence place visitor's loyalty. This research used quantitative approach, with non probability sampling and purposive sampling techniques. This research took 125 respondents visitors of Dia.Lo.Gue with specific criteria. This research instrument used questionnaire and simple analytic linear regression. The results presented brand image had significant effect on visitor's loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rijanto
"Persaingan antar biro iklan scat ini sernakin ketat. Adanya dinamika perubahan dalam anggaran belanja iklan suatu perusahaan membuat biro iklan berusaha untuk mengembangkan strategi mempertahankan kliennya. Hubungan jangka panjang dengan kliennya sangat berpengaruh pada kelangsungan pendapatan atau laba biro iklan. Pemasaran relasional menjadi salah satu strategi yang dapat digunakan untuk membangun hubungan jangka panjang dan loyalitas klien. Loyalitas klien tersebut dapat dibangun dengan cars menumbuhkan kepercayaan dan komitmen klien terhadap biro iklan.
Hubungan klien dengan biro iklan menekankan pada kepercayaan klien terhadap pemasar yang meliputi faktor-faktor membuka jalur komunikasi (opening line communication), garansi pelayanan (guaranteeing the service) dan standard pelayanan unggul (a higher standard to conduct ).
Penelitian ini menganalisis pengaruh kepercayaan dan komitmen klien untuk membangun loyalitas klien terhadap biro iklan, melalui pendekatan pemasaran relasional. Pertanyaan penelitian yang akan dikemukakan, yaitu bagaimana pengaruh kepercayaan dan komitmen klien terhadap biro iklan untuk membangun loyalitas klien? Kemudian, bagaimana membuka jalur komunikasi, memberikan garansi pelayanan, dan memberikan standard pelayanan unggul mempengaruhi kepercayaan scrta komitmen klien terhadap biro iklan untuk membangun loyalitas klien? Lalu, dari ketiga variabel tersebut, variabel apa yang paling dominan untuk menumbuhkan kepercayaan k]ien terhadap biro iklan?
Analisis dari basil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan klien berpengaruh positif untuk membangun komitmen klien terhadap biro iklan. Komitmen klien tersebut berpengaruh positif untuk membangun loyalitas klien terhadap biro iklan. Loyalitas klien yang terbentuk dari kepercayaan dan komitmen k]ien terhadap biro iklan, pada akhirnya akan membentuk suatu hubungan relasional secara berkelanjutan di masa yang akan datang (masa depan).
Variabel memberikan garansi pelayanan dan memberikan standard pelayanan unggul secara signifikan berpengaruh positif pada kepercayaan klien terhadap biro iklan. D]eh karenaitu, kedua variabel tersebut dapat digunakan untuk menumbuhkan kepercayaan klien. Sedangkan membuka jalur komunikasi, pada penelitian ini berpengaruh negatif. Hal ini bisa terjadi disebabkan oleh kekecewaan responden terhadap proses komunikasi yang dibangun biro iklan tidak memenuhi prinsip keterbukaan, jujur, saling menguntungkan dan rutin.
Dari ketiga varibel tersebut, memberikan standard pelayanan unggul merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kepercayaan klien. Kemudian dari kepercayaan klien tersebut dapat membangun komitmen klien untuk menggunakan jasa atau pelayanan biro iklan secara berkelanjutan di masa depan, sehingga dapat terbangun loyalitas klien yang menjadi salah satu tujuan dari pemasaran relasional.

Advertising expenditure had dynamics change every year related to advertising budget allocated by client. Competition between advertising agencies become more competitive. Advertising agency should develop their strategy to get and keep relationship with client. Long term relationship with client it's very important to get log term profit for agency. Relationship marketing is one alternative strategy that can be use to build long terms relationship and create client loyalty. Client loyalty can be created with building trust and commitment client to agency.
To build trust relationship between client and advertising agency, there are some variables that can used; (1) opening line communication, (2) guaranteeing the service and (3) a higher standard to conduct.
This research analysis describes relationship between trust and commitment to build client loyalty, with relationship marketing strategy. Research question are; how is relationship between trust and commitment client to advertising agency to build client loyalty? How is relationship between opening line communication, guaranteeing the service and a higher standard to conduct? And what is the most dominant variable affecting trust to agency?
Research result analysis, trust had positive relationship to create client commitment to advertising agency. Client commitment had positive relationship to build client loyalty. And client loyalty builds long terms relationship between client and agency in the future.
A guaranteeing the service and a higher standard to conduct variables significantly had positive relationships to create trust between client and advertising agency. But opening line of communication variable had negative relationship to create trust. From this research, we can conclude that respondent had communication problem with their agency. The agency did not build communication with openness, honest, mutual benefit and frequent.
A higher standard to conduct variable it's the most dominant variable to create trust. Client trust to advertising agency can build client commitment. Trust and commitment client build client loyalty to had long terms relationship with advertising agency."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20115
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Kristiana Pudyastuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S5079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merry Marta
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ervin Agung P.
"It can be more expensive to acquire a new customer than to make a cross-sale to an existing customer. Nowadays, banks had the problem of declining loyalty from its customer. Banks can no longer have it both ways; to acquire a new customer and to make a cross-sale to an existing customer. Because in markets where customers are withheld from using more providers for different products artificially, general turnover rates soar. Moreover, once customers become disloyal there is no natural plateau to how far this can go. On the contrary, once more switching and shopping around takes root, the market has a tendency to spiral out of control."
2006
MUIN-XXXV-3-Mar2006-46
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eryadi Sukandar
"Dari sekian banyak cara untuk membangun brand image di dunia maya, penempatan iklan online pada suatu website telah menjadi suatu cara yang paling jitu dan paling banyak digunakan oleh para pengiklan. Meskipun penggunaannya telah sangat sering dan meluas, belum diketahui dengan jelas bahaya dan kerugian yang diakibatkan terhadap website yang menjadi host suatu iklan, khususnya dari sudut pandang pengakses situs yang dapat mempengaruhi sikap mereka atas website tersebut. Penelitian ini berusaha untuk menelaah isu tersebut dengan mengkaji lebih dalam pada aspek kongruitas iklan online terhadap sikap kinsmen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penggunaan regresi sederhana sebagai metode analisisnya. Data primer dikumpulkan melalui metode survey terhadap 100 responden dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa, meskipun terdapat pengaruh kongruitas iklan online terhadap sikap konsumen, pengaruh yang ditimbulkan sangatlah sedikit atau dengan kata lain tidak begitu signifikan.

Of the many approaches to build a brand image on the internet, the placement of online advertising on the website has become one of the best way to enhance it. While the usage of online advertisement has been high and widespread, it is unclear whether the placement will cause harm or disadvantage for it's host website, especially from the way of visitor look at it in the way it could resulted in the change of their attitude towards the host website. This study addresses this issue by investigating the impact of online advertising placement and it?s congruity with the host website towards consumer attitude. This research used quantitative approach. As for the research analysis, simple regressions method was used. The primary data were collected through survey method with purposive sampling method using questionnaire given to 100 respondents. The result of this research indicate that online advertising congruity has such an insignificant impact towards consumer attitude. In addition of that, online advertising congruity indeed has some effect towards consumer attitude."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bunaiya
"Loyalitas konsumen merupakan salah satu alat ukur dari keberhasilan pemasaran perusahaan. Loyalitas konsumen terutama menjelaskan bentuk hubungan dan kedekatan konsumen dengan perusahaan. Pada berbagai industri dimana tingkat persaingan sangat tinggi, seperti industri kartu kredit di indonesia, menumbuhkan loyalitas konsumen merupakan pilihan terbaik untuk mempertahankan konsumen yang ada. Citibank Card Center, sebagai unit bisnis strategik dari Citibank Indonesia yang menerbitkan kartu kredit Citibank, selama ini dipandang berhasil sebagai pemimpin pasar kartu kredit di Indonesia. Melalui skripsi ini, penulis bermaksud menganalisa seberapa efektif strategi pemasaran membangun loyalitas konsumen Citibank Card Center dalam memenangkan persaingan industri kartu kredit di Indonesia. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif berguna untuk memahami karakteristik variabel-variabel yang tercakup, seperti definisi pasar produk, analisa pembeli, serta analisa situasi dan persaingan strategik. Selanjutnya dengan metode ini dibahas strategi pemasaran yang telah dilakukan perusahaan, meliputi strategi akuisisi dan loyalitas konsumennya, serta strategi investasi sumber daya manusia yang telah dilakukan. Penggunaan metode penelitian di atas memperjelas gambaran tentang kondisi ekstemal dan internal yang dihadapi perusahaan serta strategi-strategi pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Citibank Card Center memilih disiplin nilai operational exellence, dan menerapkan strategi differentiated marketing. Pada mulanya, penekanan pasar adalah pada kelas menengah Indonesia, yang sebelumnya kurang disentuh pesaing yang telah ada, serta penekanan pada strategi pemasaran akuisisi. Setelah berhasil menjadi pemimpin pasar, Citibank Card Center berusaha untuk meningkatkan loyalitas konsumen konsumennya melalui peningkatan kualitas pelayanan dan pembangunan ikatan dengan konsumen. Untuk itu, penekanan adalah dengan menjadikan service exellent sebagai dasar penciptaan kepuasan dan loyalitas konsumen, berfolus pada operasi Citiphone Banking dimana sebagian besar aktivitas Moment Of Truth terjadi, dan pada saat yang sama membangun hubungan dengan konsumen, sebagai syarat terjadinya loyalitas konsumen. Demi mencapai hal tersebut, investasi terbesar adalah pada peningkatan kualitas bagian pelayanan konsumen (Customer Service). Terlepas dari segala usaha yang telah dilakukan, terlihat bahwa usaha Citibank Card Center pada saat ini atInlah berfokus pada upaya meningkatkan kepuasan konsumen. Untuk itu, perusahaan harus mulai lebih memperhatikan kondisi loyalitas konsumennya, dan meningkatkan ldnerja retensi konsumen. Namun demikian, perusahaan harus terus-menerus mewaspadai perangkap dari atribut pelayanan yang diprioritaskan konsumen, yang senantiasa berubah-ubah. Semakin beragamnya produk-produk yang menawarkan manfaat dan atribut jasa yang sama dengan kartu kredit Citibank juga perlu mendapat perhatian. Dan yang lebih penting lagi adalah inovasi produk yang selama ini menjadi salah satu kekuatan produk-produk Citibank harus dipertahankan terus."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>