Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 211512 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sofyati Sjofjan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mentoring dan sikap verbal agresif atasan terhadap kepuasan komunikasi dan komitmen organisasional karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT XYZ, menggunakan teknik judgement sampling dengan jumlah responden sebanyak 200 karyawan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai data tambahan. Kuesioner terdiri dari dua bagian yang didalamnya terdapat 45 pertanyaan. Berdasarkan hasil dari analisis statistik deskriptif, diperoleh hasil bahwa proses mentoring yang dilakukan di PT XYZ secara umum sudah berjalan dengan cukup baik dan dirasakan manfaatnya. Dari hasil analisis tersebut juga dapat dilihat bahwa perlakuan verbal agresif dari atasan tidak banyak dialami oleh karyawan, karyawan cukup merasakan kepuasan komunikasi dan mempunyai nilai komitmen organisasional yang kuat pada perusahaan. Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa mentoring memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan komunikasi dan komitmen organisasional karyawan. Verbal agresif atasan memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan komunikasi, akan tetapi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasional. Dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk diskusi di tingkat manajemen.

The aim of this study is to analyze the effects of the mentoring process and supervisor?s verbal aggressiveness towards communication satisfaction and organizational commitment of employees. The study was conducted in PT XYZ,using judgment sampling technique involving 200 employee respondents. The data collection process was conducted using questionnaires, and additional interviews. The questionnaire has two parts, 45 questions in total. Based on the result of the descriptive statistical analysis, the mentoring process in PT XYZ has been implemented in good ways and perceived as beneficial by the employees. Overall conclusion from the result is that none of employees has bad experience with his or her supervisor's verbal aggressiveness; employees were satisfied in communication and have strong organizational commitment to the values of the company. Multiple linear regression analysis showed that the mentoring had positive and significant influence on communication satisfaction and organizational commitment of employees. Supervisor's verbal aggressiveness had negative and significant influence to communication satisfaction, but no effect to the organizational commitment. The results of this study can be used as a basis for discussion at the management level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Antini
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat peningkatan komitmen afektif dan penurunan intensi meninggalkan pekerjaan pada karyawan bagian Sales PT.XYZ dengan pemberian program mentoring. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Stallworth (2003), affective commitment memiliki korelasi negatif yang signifikan dengan intention to turnover.
Tahapan penelitian ini menggunakan tahapan penelitian action research dengan desain penelitian the before-and-after study. Pengukuran affective commitment dilakukan berdasarkan alat ukur Meyer dan Allen (1990) yang telah diadaptasi oleh Cahyadi, dkk (2010). Sedangkan pengukuran intention to turnover pekerjaan dilakukan dengan menggunakan alat ukur berdasarkan teori proses intention to quit dari Mobley (1978) yang telah diadaptasi oleh Adiningtyas, dkk (2010). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara affective commitment dan intention to turnover (α = 0.860). Korelasi signifikan inilah yang menjadi dasar penyusunan dalam intervensi.
Dalam penelitian ini, peneliti memberikan program mentoring untuk meningkatkan affective commitment dan menurunkan intention to turnover pada karyawan. Pada penelitian yang dilakukan Payne dan Huffman (2005), diketahui bahwa mentoring dapat meningkatkan affective commitment.

The study was conducted to see the correlation between affective commitment and intention to turnover that occurred in SBU unit PT.XYZ. Based on the results of previous studies conducted by Stallworth (2003), affective commitment had significant negative correlation with intention to turnover.
Stages of the research phase of this study using action research to the design of the before-and-after study. Measurement of affective commitment is based on measuring instrument Meyer and Allen (1997) which has been adapted into Indonesian by Cahyadi, et al (2010). Measurement of intention to turnover is based on the theory of turnover process by Mobley (1978). The results of this study suggest that there is significant negative correlation between affective commitment and intention to turnover (α = 0.860). This correlation is used by researchers as a basis in the preparation of the intervention.
In this study, the researcher implemented a mentoring program as intervention to enhance the affective commitment and to reduce the intention to turnover. Result from prior study found that mentoring can enhance affective commitment (Payne and Huffman, 2005).
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30993
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Meiriyanti
"Teknologi modern saat ini sudah menjadi bagian yang penting dari kehidupan masyarakat. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi sehingga sumber daya manusia di perusahaan juga dituntut untuk memiliki kompetensi terkait teknologi. Pada saat ini, menemukan kualitas tersebut di pasar talent cukup sulit sehingga persaingan perusahaan atas talent semakin ketat. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk dapat menarik, mengembangkan, serta mempertahankan sumber daya manusia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kepuasan Kepemimpinan terhadap Komitmen Organisasional Pegawai di PT Andal Software dengan Keterikatan Pegawai sebagai variable mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode survey. Peneliti menggunakan analisis jalur dan uji sobel untuk menguji pengaruh langsung dan mediasi dari variable penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 78 orang yang merupakan pegawai tetap PT Andal Software Sejahtera. Hasil dari analisis jalur menunjukkan bahwa Kepuasan Kepemimpinan dan Keterikatan Pegawai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Komitmen Organisasional Pegawai. Hasil uji sobel menunjukkan pengaruh tidak langsung Kepuasan Kepemimpinan terhadap Komitmen Organisasional Pegawai melalui Keterikatan Pegawai juga signifikan.

Modern technology plays an important role in our society today. This requires companies to keep up with technology developments as well as human resources in the company also required to have technology related competencies. In this current time, finding those qualities in the talent market is quite difficult therefore the competition between companies is tight. Consequently it is important for the company to attract, develop and retain this human resource. This study aims to analyze the effect of Leadership Satisfaction on Organizational Commitment at PT Andal Software through Employee Engagement as mediating variable. This research uses quantitative approach with collecting data using survey methods. The researcher uses path analysis and sobel test to examine direct and mediating relationship between variables. Total respondents in this research are 78 samples which are permanent employees at PT Andal Software. Result from path analysis indicates that both Leadership Satisfaction and Employee Engagement have a significant effect on Organizational Commitment. Result from sobel test indicates indirect effect of Leadership Satisfaction on Organizational Commitment through Employee Engagement is also significant."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hanifah
"Adanya pekerja multi generasi dalam organisasi dapat menimbulkan konflik persepsi yang berbeda mengenai loyalty (loyalitas). Loyalty (loyalitas) dapat diketahui dengan organizational commitment (komitmen organisasi). Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk melihat pengaruh compensation (kompensasi), training and development (pelatihan dan pengembangan) dan supervisor support (dukungan atasan) terhadap organizational commitment (komitmen organisasi) pada generasi X dan generasi Y di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat. Penelitian ini mengambil sampel di Kedeputian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebanyak 110 karyawan generasi X dan 52 karyawan generasi Y.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa training and development (pelatihan dan pengembangan) memiliki pengaruh positif terhadap organizational commitment (komitmen organisasi) pada karyawan generasi X dan generasi Y. Namun, penelitian ini tidak menemukan adanya perbedaan pengaruh antara compensation (kompensasi), training and development (pelatihan dan pengembangan) dan supervisor support (dukungan atasan) terhadap organizational commitment (komitmen organisasi) pada karyawan generasi X dan generasi Y di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat.

The existence of multi generation workers in the organization can lead conflict about different perceptions on loyalty Loyalty can be determined by organizational commitment. This quantitative study aimed to look at the effect of compensation, training and development, and supervisor support to organizational commitment on generation X and generation Y in the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) Center. This study took a sample of the Deputies Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) as many as 110 employe es of generation X and 52 employees of generation Y.
This research indicate that training and development have a positive influence on organizational commitment on both employees generation X and generation Y. However, this study found no difference in effect between compensation, training and development, and supervisor support to organizational commitment on employee generation X and generation Y in the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) Center.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winony Mutiara
"Sebagai salah satu perusahaan teratas dalam sektor asuransi jiwa, PT XYZ tidak luput mengalami salah satu permasalahan SDM, yaitu intention to leave yang tinggi yang dapat disebabkan oleh rendahnya komitmen organisasional karyawan. Di dalam penelitian ini akan dijelaskan mengenai pengaruh dari perceived external prestige, ethical organizational climate, dan leader-member exchange quality pada komitmen organisasional dan komitmen karir karyawan serta pengaruh dari komitmen organisasional dan komitmen karir karyawan pada motivasi untuk mengikuti pelatihan dan intention to leave di PT XYZ. Responden dari penelitian ini adalah 237 orang karyawan PT XYZ di Jakarta. Dengan menggunakan structural equation model, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hanya perceived external prestige dan leader-member exchange quality yang berpengaruh signifikan pada komitmen organisasional dan komitmen karir serta komitmen organisasional dan komitmen karir berpengaruh signifikan terhadap intention to leave dan motivasi untuk mengikuti pelatihan.

As one of top company in life insurance sector, PT XYZ do not miss experiencing one of common HR problem, i.e. high intention to leave that may caused by low organizational commitment. This research explains the impact of perceived external prestige, ethical organizational climate, and leader-member exchange quality to organizational commitment and career commitment on PT XYZ employees and also organizational commitment and career commitment on motivation to participate in training and intention to leave on PT XYZ. The respondents of this study were 237 permanent employee of PT XYZ in Jakarta. By using structural equation model, the result of this study shows that only perceived external prestige and leader-member exchange quality have significant impact to organizational commitment and career commitment and also organizational commitment and career commitment have significant impact to intention to leave and motivation to participate in training.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Jihan Silvana
"Penelitian ini dilakukan untuk dapat melihat adanya pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap intention to leave dengan komitmen organisasional sebagai variabel mediasi pada karyawan di PT XYZ. Responden penelitian ini berjumlah 150 karyawan pada divisi internal audit. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan uji regresi berganda. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Michigan Organizational Assessment Questionnaire (MOAQ) yang dikembangkan oleh Shore dan Shore (1990), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) yang dikembangkan oleh Eisenberger dan Huntington (1986), dan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ), yang dikembangkan oleh Allen dan Meyer (1990). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa komitmen organisasional memediasi secara parsial pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap intention to leave.

This research is conduct to find whether there is impact between perceived organizational support toward intention to leave with organizaional commitment as mediating variable on employees at internal audit division PT XYZ. The survey involved 150 internal audit employees. The research method used multiple regression. The instrument used in the questionnaire are Michigan Organizational Assessment Questionnaire (MOAQ) which is developed by Shore dan Shore (1990), Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) which is developed by Eisenberger dan Huntington (1986), dan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ), which is developed by Allen dan Meyer (1990). The result showed that organizational commitment is succesfully mediates the relation between perceived organizational support and intention to leave.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Resky Oktavianti
"ABSTRAK
Penelitian ini menyumbangkan penelitian mengenai pengaruh tidak
langsung dari kesesuaian individu dengan atasan dan dengan organisasi terhadap
komitmen organisasi pada konteks industri perbankan. Pengaruh tidak langsung
yaitu komitmen terhadap atasan dan kepuasan kerja memperantarai hubungan
antara kesesuaian karyawan-atasan dan kesesuaian karyawan-organisasi dengan
komitmen organisasi. Penelitian ini menitik-beratkan kepada peran yang
mempengaruhi hubungan individu dengan apa yang ada di lingkungannya (baik
atasan maupun organisasinya) terhadap komitmen organisasi. Survei dilakukan
kepada 336 pegawai perbankan dari berbagai level, jenis kelamin, usia, status
pernikahan, status pendidikan, masa kerja, dan kepemilikan perusahaan. Hasil
penelitian ini menemukan bahwa komitmen terhadap atasan dapat memperantarai
Kesesuaian karyawan-atasan dan kesesuaian karyawan-organisasi terhadap
komitmen organisasi, namun kepuasan kerja hanya dapat memperantarai
Kesesuaian karyawan-organisasi terhadap komitmen organisasi. Hasil tersebut
berarti bahwa kesesuian karyawan perbankan dengan atasan dan organisasi akan
menimbulkan komitmen terhadap atasan yang pada akhirnya akan menimbulkan
komitmen terhadap organisasi. Namun, hanya kesesuaian karyawan perbankan
dengan organisasinya akan menimbulkan kepuasan kerja yang pada akhirnya akan
menciptakan komitmen organisasi karyawan. Analisa tambahan penelitian ini
menemukan bahwa komitmen organisasi dan kepuasan kerja karyawan perbankan
dapat dipengaruhi oleh perbedaan usia, masa kerja, dan kepemilikan perusahaan.

ABSTRACT
This study contributes research on the indirect effects of individual fit with
the supervisor (PS fit) and the organization (PO fit) toward organizational
commitment in the context of the banking industry. Indirect effects of supervisory
commitment and job satisfaction mediates the relationship between PO fit and PS
fit with organizational commitment. This research has focused on the role that
affect the individual's relationship with what is available in the environment (both
supervisors and organization) to organizational commitment. The survey was
conducted to 336 bank employees of various levels, gender, age, marital status,
educational status, job tenure, and ownership of the company. Results of this
study indicate that supervisory commitment may mediate PS fit and PO fit on
organizational commitment, but job satisfaction only mediate PO fit on
organizational commitment. The result meant that the fitness between bank
employee with supervisor and organization will lead supervisory commitment
then ultimately lead to commitment to the organization. However only bank
employee fit with the organization will lead to job satisfaction, which in turn will
create the organizational commitment of employees. Additional analysis of this
study that organizational commitment and job satisfaction of bank employees may
be affected by differences in age, job tenure, and ownership of the company."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rodianah
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas pemberian program effective coaching pada atasan untuk meningkatkan perceived organizational support dan komitmen organisasi karyawan SBU H PT. X. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian action research dengan jumlah partisipan penelitian sebanyak 12 orang karyawan SBU H PT.X. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey of Perceived Oganizational Support yang dikembangkan oleh Eisenberger (1986) yang berjumlah 36 item dan alat ukur Komitmen Organisasi yang dikembangkan oleh Meyer dan Allen (1997) yang berjumlah 36 item.
Peneliti menggunakan teknik korelasi Spearman Rho untuk mengetahui hubungan antara perceived organizational support dan komitmen organisasi dan uji Wilcoxon Signed-Rank Test untuk melihat peningkatan skor kedua variabel tersebut setelah pemberian intervensi berupa program effective coaching.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara POS dan Komitmen Organisasi, dengan koefisien korelasi sebesar 0.880 dan signifikansi 0.000 (p<0.001). Selain itu juga terdapat peningkatan skor perceived organizational support setelah pemberian intervensi akan tetapi tidak terdapat peningkatan skor komitmen organisasi setelah pemberian intervensi.

This research was conducted to examine the effectiveness of Effective Coaching Program for Supervisor to enhance employee?s perceived organizational support and organizational commitment at SBU H PT. X. This research used action research studies with 12 participants who works in SBU H PT. X. Tools used in this research were Survey of Perceived Organizational Support by Eisenberger (1986) with 36 items, and Organizational Commitment Questionnaire that developed from Allen & Meyer (1997) with 36 items.
The Researcher using the Spearman Rho correlation technique to determine the relationship between perceived organizational support and organizational commitment and the Wilcoxon Signed-Rank Test to see an increase in score of the two variables after the intervention of effective coaching program.
The results showed a significant relationship between POS and Organizational Commitment by all participants in this study with coefficient correlation of 0.880 and significance 0.000 (p <0.001). In addition, there is also an increase in perceived organizational support scores after the intervention but there is no increase in organizational commitment scores after the intervention.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30507
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Meiriyanti
"Teknologi modern saat ini sudah menjadi bagian yang penting dari kehidupan masyarakat. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi sehingga sumber daya manusia di perusahaan juga dituntut untuk memiliki kompetensi terkait teknologi. Pada saat ini, menemukan kualitas tersebut di pasar talent cukup sulit sehingga persaingan perusahaan atas talent semakin ketat. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk dapat menarik, mengembangkan, serta mempertahankan sumber daya manusia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kepuasan Kepemimpinan terhadap Komitmen Organisasional Pegawai di PT Andal Software dengan Keterikatan Pegawai sebagai variable mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode survey. Peneliti mengguna­kan analisis jalur dan uji sobel untuk menguji pengaruh langsung dan mediasi dari variable penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 78 orang yang merupakan pegawai tetap PT Andal Software Sejahtera. Hasil dari analisis jalur menunjukkan bahwa Kepuasan Kepemimpinan dan Keterikatan Pegawai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Komitmen Organisasional Pegawai. Hasil uji sobel menunjukkan pengaruh tidak langsung Kepuasan Kepemimpinan terhadap Komitmen Organisasional Pegawai melalui Keterikatan Pegawai juga signifikan.

Modern technology plays an important role in our society today. This requires companies to keep up with technology developments as well as human resources in the company also required to have technology related competencies. In this current time, finding those qualities in the talent market is quite difficult therefore the competition between companies is tight. Consequently it is important for the company to attract, develop and retain this human resource. This study aims to analyze the effect of Leadership Satisfaction on Organizational Commitment at PT Andal Software through Employee Engagement as mediating variable. This research uses quantitative approach with collecting data using survey methods. The researcher uses path analysis and sobel test to examine direct and mediating relationship between variables. Total respondents in this research are 78 samples which are permanent employees at PT Andal Software. Result from path analysis indicates that both Leadership Satisfaction and Employee Engagement have a significant effect on Organizational Commitment. Result from sobel test indicates indirect effect of Leadership Satisfaction on Organizational Commitment through Employee Engagement is also significant. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Anindyka
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perusahaan yang melakukan penyesuaian nilai-nilai budaya organisasinya, termasuk di antaranya adalah AJB Bumiputera 1912. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai-nilai budaya organisasi perusahaan yang baru (SEMANGAT: Sinergi, Empati, Moral, Aktif, Nasionalis, Gigih, Apresiatif dan Teladan) terhadap komitmen organisasional dengan studi kasus pada pegawai kantor pusat AJB Bumiputera 1912. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori model perubahan budaya organisasi oleh Lundberg. Metode penelitian yang digunakan adalah positivisme dengan sifat penelitian adalah eksplanatif. Pendekatan yang dilakukan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan data berupa penyebaran kuesioner kepada 118 responden dengan model skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan nilai-nilai budaya organisasi terhadap komitmen organisasional.

This research is triggered by a number of companies that have made adjustments to its cultural values of the organization, including Bumiputera 1912 Mutual Life Insurance Company (MLIC). This study aims to determine the effect of the new corporate cultural values (SEMANGAT: Synergies, Empathy, Moral, Active, Nationalist, Persistent, Appreciative, Exemplary) on organizational commitment employees of AJB Bumiputera 1912 head office. This research theoretical approach was on the organizational culture change model by Lundberg. The research method used positivism because the nature of the research is explanatory. The approach used quantitative data collection techniques in the form of questionnaires with Likert scale models to 118 respondents. Results of this study indicate that there is positive and significant effect of organizational culture values on organizational commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>