Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23998 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ilham Bramantyo
"ABSTRAK
Sekolah Dasar merupakan pendidikan dasar wajib di Indonesia, sehingga para guru dituntut untuk berinovasi dalam pengajaran dan lingkungan kerjanya untuk mewujudkan perkembangan baru dan bermanfaat. Sebuah studi korelasional dilakukan untuk menguji apakah orientasi tujuan pembelajaran dan pengembangan profesional secara bersamaan memprediksi perilaku inovatif guru. Instrumen yang digunakan untuk mengukur perilaku inovatif guru adalah perilaku inovatif yang dikembangkan pertama kali oleh Messmann dan Mulder (2012) (α = 0,94), sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur orientasi tujuan pembelajaran adalah instrumen orientasi tujuan yang pertama kali dikembangkan oleh VandeWalle (1997). ). ) (α = 0,80). Peserta berjumlah 243 guru sekolah dasar di Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. Analisis data menggunakan regresi berganda yang menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut secara bersamaan memprediksi perilaku inovatif guru. Secara khusus, semakin tinggi keinginan guru untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilannya, maka semakin tinggi pula kecenderungan guru untuk berperilaku inovatif. Temuan ini akan dibahas lebih lanjut.

ABSTRACT
Elementary school is compulsory basic education in Indonesia, so that teachers are required to innovate in their teaching and work environment to realize new and useful developments. A correlational study was conducted to test whether learning goal orientation and professional development simultaneously predict teacher innovative behavior. The instrument used to measure the teachers innovative behavior is the innovative behavior that was first developed by Messmann and Mulder (2012) (α = 0.94), while the instrument used to measure the orientation of learning goals is a goal orientation instrument first developed by VandeWalle ( 1997). ). ) (α = 0.80). Participants totaled 243 elementary school teachers in Jakarta, Bogor, Depok and Bekasi. The data analysis used multiple regression which showed that the two variables simultaneously predict the innovative behavior of teachers. In particular, the higher the desire of teachers to improve their competence and skills, the higher the tendency for teachers to behave innovatively. These findings will be discussed further."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tita Talbiya Tourisia
"[ABSTRAK
Kemandirian pelajar telah menjadi tema penting dalam konteks pembelajaran bahasa asing selama beberapa decade, tetapi penelitian mengenai mengenai keyakinan guru tentang kemandirian pelajar ini masih sangat terbatas. Artikel ini membahas persepsi dan keyakinan guru tentang konsep kemandirian pelajar dan bagaimana keyakinan tersebut dituangkan ke dalam praktek mengajar. Aspek yang akan diobservasi adalah orientasi pengajaran, prinsip pedagogik, tahapan dalam pengembangan kemandirian pelajar dan peran guru dalam mengembangkan sikap mandiri pelajar.Tiga orang guru bahasa Inggris dari 3 sekolah yang berbeda menjadi partisipan dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan data kuantitatif dan kualitatif melalui instrumen kuesioner, wawancara dan observasi kelas untuk mendapatkan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman mengajar, lingkungan sekolah, karakteristik guru, latar belakang pendidikan dan program pengembangan profesi memengaruhi keyakinan dan praktek mengajar guru dalam mengembangkan kemandirian pelajar.

ABSTRACT
Learners' autonomy has been a key theme in the field of foreign language learning for over decades, but studies on teacher beliefs regarding learners? autonomy are still very limited. This article discusses teachers' perceptions and beliefs about the concept of learners? autonomy and how these beliefs reflected into teaching practice. Aspects to be observed are the orientation of teaching, pedagogic principles, the stages in developing learners? autonomy and the teacher's role in developing learners? autonomy. Three English teachers from three different schools become participants in this study. The Researcher used quantitative and qualitative data through questionnaires, interviews and classroom observation to triangulate the data.The results showed that teaching experiences, school environment, teacher characteristics, educational background and professional development programs influenced teachers' beliefs and teaching practices in developing learners? autonomy.
learning stages, Learners’ autonomy has been a key theme in the field of foreign language learning for over decades, but studies on teacher beliefs regarding learners’ autonomy are still very limited. This article discusses teachers' perceptions and beliefs about the concept of learners’ autonomy and how these beliefs reflected into teaching practice. Aspects to be observed are the orientation of teaching, pedagogic principles, the stages in developing learners’ autonomy and the teacher's role in developing learners’ autonomy. Three English teachers from three different schools become participants in this study. The Researcher used quantitative and qualitative data through questionnaires, interviews and classroom observation to triangulate the data.The results showed that teaching experiences, school environment, teacher characteristics, educational background and professional development programs influenced teachers' beliefs and teaching practices in developing learners’ autonomy.
learning stages]"
2015
T43568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainul Chanafi
"Globalisasi pasar menghadirkan tantangan bagi para pengusaha, baik skala besar maupun skala kecil. Usaha mikro, kecil dan menengah UMKM hadir menjadi mesin penggerak perekonomian nasional. Namun, kontribusi UMKM belum dibarengi dengan kinerja yang maksimal. Permasalahan UMKM adalah belum maksimal berorientasi pasar dan ketidakkonsistenan semangat berwirausaha. Tujuan penelitian membahas pengaruh orientasi pasar dan orientasi wirausaha terhadap kinerja bisnis UMKM ekspor. Populasi penelitian ini adalah UMKM ekspor yang terdata di Kementerian Koperasi dan UMKM selama tahun 2016 ndash; 2017 dan dengan rumus ditemukan sampel sejumlah 84 UMKM ekspor. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi wirausaha yang dimiliki para pelaku UMKM ekspor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis yang ditandai dengan pertumbuhan angka penjualan produk, keudukan di pasar dan peningkatan pemenuhuan proses produki. Orientasi pasar tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja bisnis UMKM ekspor, sehingga orientasi pasar dapat digantikan dengan variabel lain.

Market globalization presents challenges for entrepreneurs, both large and small scale. Micro, small and medium enterprises MSMEs are present to become the engine of the national economy. However, the contribution of MSME has not been accompanied by maximum performance. The problem of MSME is not maximally market oriented and inconsistent entrepreneurship spirit. The purpose of this study is discusses the influence of market orientation and entrepreneurial orientation on the performance of MSME export business. The population of this study is the MSME export recorded in the Ministry of Cooperatives and SMEs during the year 2016 2017 and with the formula found a sample of 84 MSME exports. This research is quantitative research with multiple regression analysis. The result of the research shows that the entrepreneurial orientation has a positive and significant influence on business performance which is characterized by sales growth, market position and productivity. Market orientation does not have a significant relationship to the business performance of MSME export, so that market orientation can be replaced with other variables."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50379
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Winarny
"Penelitian ini bermula dari pemikiran bahwa banyak masyarakat Indonesia yang mengalami putus sekolah tingkat SLTA kemudian melanjutkan studinya sambil bekerja. Keberhasilan studi pada mereka yang sekolah sambil bekeija tidak terlepas dari kemampuan peserta kursus dalam niengatur strategi yang digunakan saat belajar dan tujuan (goal) mereka Orientasi Goal dibedakan menjadi dua yaitu mastery yang menekankan pada penguasaan tugas dan performance yang mementingkan belajar agar mendapat penilaian dari orang lain Menurut Ames dan Archer (1988) dari hasil penelitian yang dilakukannya siswa yang memiliki orientasi mastery dilaporkan meiniliki strategi yang banyak dan efektif. Hasil ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Meece, Hoyle dan Blumfeld (1988) bahwa siswa yang memiliki orientasi performance ternyata tidak memiliki strategi sebanyak dan seefektif siswa yang orientasinya mastery.
Berdasarkan penelitian di atas, penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauhmana hubungan antara Self-regulated learning dengan orientasi goal peserta kursus persamaan SMU, serta melihat sumbangan yang diberikan orientasi masteiy dan performance terhadap self-regulated learn ing.
Subyek dalam penelitian ini adalah 43 orang peserta kursus dari SMU Guna Putra, Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Kepada mereka diberikan kuesioner self-regulated learning dan kuesioner orientasi mastery dan performance.
Untuk penelitian ini kuesioner orientasi goal dilakukan adaptasi alat dari Ratna Mauliati Rahayu (1999), sedangkan kuesioner SRL dibuat berdasarkan modiflkasi dari alat yang dibuat oleh Zimmennan dan Pons saat mewawancarai murid SLTA (Zimmennan, 1989).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dan analisa regresi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu gambaran self-regulated learning pada peserta kursus persamaan SMU ini adalah mereka sering menggunakan strategistrategi SRL. Kemudian dari hasil uji hipotesis didapat bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara SRL dengan orientasi mastery goal. Dan ada hubungan yang positif signifikan antara SRL dengan orientasi performance goal. Meskipun demikian sumbangan yang signifikan di dapat hanya dari orientasi ma.stcry. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S2993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusbiansyah Perdana Kusuma
"Penelitian ini mengkaji pengaruh Orientasi pasar dan Orientasi Wirausaha terhadap kinerja pengembangan produk baru pada Industri fashion di DKI Jakarta. Dalam penelitian ini, peneliti juga menambahkan variabel moderasi yaitu turbulensi lingkungan dan Networking Capability untuk menguji apakah masing-masing variabel tersebut dapat meningkatkan pengaruh Orientasi pasar dan Orientasi Wirausaha terhadap kinerja pengembangan produk baru. Alat uji yang digunakan adalah SEM PLS. Penelitian ini berimplikasi secara teoritis dan manajerial. Secara teoritis, penelitian ini berkontribusi memperkaya konsep strategic entrepreneurship dan secara manajerial memberikan arah kepada manajer maupun pelaku usaha dalam menerapkan Oreintasi Pasar dan Orientasi Wirausaha dan juga factor yang mempengaruhinya terhadap pengembangan produk baru. Dengan demikian tingkat manajerial dapat menciptakan faktor-faktor pendukung yang kuat dalam rangka meningkatkan kinerja dari Pengembangan produk baru.

This study examines the effect of market orientation and entrepreneurial orientation on the performance of new product development in the fashion industry in DKI Jakarta. In this study, researchers also added moderating variables namely environmental turbulence and Networking Capability to test whether each of these variables can increase the influence of market orientation and entrepreneurial orientation on the performance of new product development. Test equipment used is SEM PLS. This research has theoretical and managerial implications. Theoretically, this research contributes to the enrichment of the concept of strategic entrepreneurship and managerially provides direction to managers and business people in implementing Market Ore across and Entrepreneurial Orientation and also the factors that influence it on new product development. Thus the managerial level can create strong supporting factors in order to improve the performance of new product development."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T55488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge, Massachusetts: Chandos Publishing, 2018
025.56 PLA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tan Yulie
"Pada masa kini, informasi dan pengetahuan berkembang sedemikian pesat sehingga menimbulkan perubahan di berbagai bidang. Untuk dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan tersebut, individu perlu memiliki berbagai pengetahuan yang diperlukan dalam hidup. Pengetahuan yang dimiliki bukan hanya sekadar pengetahuan sesaat, melainkan pengetahuan yang bertahan lama. Pengetahuan yang dapat dipahami dan dapat diterapkan setiap waktu ketika dibutuhkan. Dalam upaya memperoleh pengetahuan tersebut diperlukan kemampuan untuk mengontrol proses perolehan. Kemampuan ini disebut sebagai self regulation. Terdapat 3
komponen penting dalam self regulation yaitu, strategi-strategi kognitif, metakognitif dan usaha-usaha mengelola proses belajamya. Selain tiga komponen ini diperlukan komponen lain yaitu, komponen motivasi, sebagai komponen pendorong keberhasilan belajar (Pintrich dan Groot, 1991).
Self regulation merupakan kemampuan yang berkembang, yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial melalui pngalaman khusus. Self regulation bukanlah suatu kemampuan yang terberi sejak lahir melainkan, suatu kemampuan yang berkembang dan dipengaruhi oleh lingkungan atau suatu pelatihan untuk memaksimalkan hasil belajar. Berdasarkan beberapa
hasil penelitian diketahui, bahwa terdapat perbedaan self regulation dalam belajar setelah pelatihan berlangsung, namun terdapat pula hasil yang memperlihatkan perbedaan yang tidak signifikan.
Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan self regulation dalam belajar mahasiswa baik sebelum dan setelah mengikuti perkuliahan PDPT UI - II. Selain itu, penelitian ini bertujuan ingin melihat gambaran penggunaan strategi-strategi kognitif dan metakognitif pada mahasiswa baik sebelum maupun setelah mengikuti perkuliahan. Subyek penelitian adalah mahasiswa enam fakultas yang mengikuti perkuliahan PDPT UI - II pada tahun ajaran
2003/2004 dan berusia antara 17 - 20 tahun sejumlah 218 mahasiswa. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah Motivated Strategies of Learning Quesionnare yang dibuat oleh Pintrich dan Groot (1990) yang telah diadaptasi oleh Pudjiati (2002) dalam bahasa Indonesia.
Hasil penelitian memperlihatkan, bahwa terdapat perbedaan self regulation dalam belajar pada setiap kelompok mahasiswa setelah pelatihan PDPT UI - II berlangsung. Dalam penggunaan strategi-strategi, sebagian besar kelompok subyek lebih sering menggunakan strategi-strategi kognitif daripada strategl-strategm metakognitif. Dari hasil tambahan diketahui, terdapat pengaruh komponen motivasi secara signifikan terhadap sefregulation dalam belajar, kecuali pada kelompok Fakultas Teknik. Nilai-nilai intrinsik (intrinsic values) merupakan komponen motivasi yang memberikan pengaruh secara signifikan terhadap self regulation dalam belajar pada semua kelompok mahasiswa. Test anxiety (TA) tidak berpengaruh terhadap self regulation dalam belajar mahasiswa."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jane, Willis
New York: Longman, 1996
371 Wil f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>