Ditemukan 220915 dokumen yang sesuai dengan query
Putri Rianda Anugre
"Tesis ini menganalisis komunikasi internal pada organisasi perusahaan multinasional dalam konteks manajemen komunikasi yang didasarkan pada faktor penentu dan faktor penghambat komunikasi yang efektif (Lesley, 1991) serta menganalisis strategi komunikasi yang dilakukan organisasi dalam rangka sosialisasi Good Corporate Governance (“GCG”). Studi ini mengangkat kasus perusahaan multinasional yaitu Telin Group, yang mensosiliasikan kebijakan di anak perusahaan dengan dua perbedaan karakteristik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perolehan data melalui wawancara mendalam, studi dokumen dan kepustakaan. Hasil akhir dari studi ini menunjukkan bahwa komunikasi organisasi internal adalah sangat penting dan jelas dibutuhkan dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Komunikasi internal yang dikelola dan diorganisasikan secara baik dapat membantu organisasi dalam menciptakan iklim komunikasi yang baik dan kondusif.
This thesis analyzing internal communication on the multinational corporations to take the socialization Good Corporate Governance (“GCG”) at PT Telekomunikasi Indonesia International group and 2 subsidiary company Telin Malaysia dan Telin Timor Leste. In terms of management of communications based on decisive and a barrier aspect to effective communication presented by Lesley (1991) and also analyzed the communications strategy within the socialization of the GCG. This study took the case to the multinational companies that TELIN Group, where the parent policy socialize the group policy in subsidiaries, studied company profile is divided into companies that are in the countries that already have good rules of corporate governance and in countries that do not have corporate governance rules. This study used a qualitative approach and descriptive analysis. Data were obtained through in-depth interviews , a number of valuable dokunmen, and literature study. At the end result of this study showed that internal organizational communication is very important and clearly needed within an organization to achieve organizational goals. Internal communications are managed and well organized can help organizations to create a climate of good and conductive communication."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43940
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Suprapti
"Penelitian ini membahas tentang strategi komunikasi dalam sosialisasi kebijakan publik pada internal organisasi yang dilakukan oleh dinas pengawasan dan penertiban DKI Jakarta dimana pada tahun 2010 telah muncul perda baru, sebagai sesuatu yang baru dalam organisasi tentunya memerlukan strategi komunikasi untuk mensosialisasikan baik secara internal maupun eksternal. Akantetapi dalam penelitian ini peneliti lebih menitikberatkan pada strategi komunikasi dalam mensosialisasikan perda tersebut dalam internal organisasi.
Strategi komunikasi apa dan kendala-kendala apa yang ada dalam sosialisasi internal tersebut adalah pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini. Teori difusi inovasi dari E.M. Rogers digunakan untuk menjelaskan bagaimana proses difusi inovasi dalam organisasi sebagai strategi komunikasi sosialisasi perda no.7 tahun 2010 tentang bangunan gedung tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk menggambarkan strategi komunikasi dalam sosialisasi perda no.7 tahun 2010 pada internal organisasi Dinas Pengawasan dan Penertiban DKI Jakarta.
Hasil Penelitian ini memperlihatkan tahap-tahap restrukturisasi dan rutinisasi tidak banyak kendala, sementara tahap klarifikasi merupakan tahap yang memiliki beberapa kendala. Tahap klarifikasi ini sangat menentukan tahap terakhir dari proses difusi inovasi dalam organisasi yakni tahap rutinisasi.
This study discusses the strategies of communication in the socialization of public policy on the internal organization that conducted by the departement of supervision and control of DKI Jakarta, where in 2010 a new regulation has emerged as something new in the organization would require a communication strategy to promote both internally and externally. But researcher in this study is more focused on communication strategies in disseminating these regulation in the internal organization. What communication strategies and what constraints exist in the internal socialization is a question that will be answered in this study. Diffusion of innovation in organization as a communication strategy socialization regulation no.7 of 2010 on the building. The method used in this research is descriptive qualitative to describe the communication strategy in a regulation socialization no.7 of 2010 on the internal organization of the Departement of Supervision and Control of Jakarta. The research result shows the stages of restructuring and routinization are not many obstacles, while the clarification stage is the stage that has some constrait. Clarification stage is crucial last stage at the process of diffusion innovation in organization stage of routinization."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Desy Mutialim
"Tesis ini menganalisis komunikasi internal di Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam konteks manajemen perubahan berdasarkan teori Strategic Communication Model dari Roger D?Aprix. Penelitian dilatarbelakangi fakta bahwa komunikasi internal belum menjadi perhatian serius di banyak kementerian/lembaga pemerintah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dan berbasis studi kasus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal di Kemendag belum berperan secara ideal dalam mendukung pelaksanaan manajemen perubahan karena belum direncanakan secara strategis dengan pendekatan yang komprehensif.
Salah satu saran yang dikemukakan peneliti adalah pentingnya kajian-kajian akademis yang dapat membantu kementerian/lembaga melaksanakan komunikasi internal, bukan hanya terbatas pada sosialisasi program, tetapi terkait pengembangan ilmu kehumasan pemerintahan untuk memfasilitasi dan/atau mengelola perubahan, pemanfaatan IMC (integrated marketing communication) di K/L atau social marketing untuk mendapatkan dukungan staf dalam mencapai tujuan organisasi.
This thesis analyzes internal communication practices in managing change based on the theory of Strategi Communication Model from Roger D?Aprix. The study is based on the fact that many ministries/government organizations have not yet put serious attention to internal communication. This is a descriptive qualitative research based on a case study. The research results show that ?internal communication has not provided ideal support to change management in the Ministry, as it is not planned strategically using a comprehensive approach. One of recommendations provided by the researcher is the importance of having academic studies to help government bodies to implement better internal communication which is not limited only to socialization, but to improve public relations skills for facilitating and/or managing changes in the organization, the use of IMC (integrated marketing communication) approach or social marketing to get staff support in achieving organization?s objectives."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T32953
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ayu Pravita Sari
"Karyawan merupakan aset yang sangat penting dalam menggerakkan dan memajukan sebuah perusahaan. Dalam komunikasi organisasi, pembinaan employee relations yang baik sangat diperlukan karena salah satunya berfungsi untuk menumbuhkan iklim komunikasi internal yang baik. Penelitian ini membahas bagaimana implementasi program employee relations dapat mendukung iklim komunikasi internal yang suportif. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran iklim komunikasi internal di dalam PT. Merah Cipta Media Group dan mengidentifikasi program employee relations yang mendukung terbentuknya iklim komunikasi internal yang suportif pada PT. Merah Cipta Media Group selama kurun waktu Januari 2013 hingga Desember 2015. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif dengan strategi studi kasus. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program employee relations yang diterapkan PT. Merah Cipta Media Group meliputi program training/.seminar (pelatihan dan pendidikan), pemberian penghargaan (organizational developments), program social affairs (acara-acara khusus), controlled media (media komunikasi internal), percakapan langsung, dan konferensi staf. Program-program ini mampu mendukung terbentuknya ikliim komunikasi internal yang bersifat suportif. Hal ini ditunjukkan dengan pemenuhan karakteristik supportiveness (saling mendukung), adanya kepercyaaan, keterbukaan dan kejujuran, partisipasi dalam pengambilan keputusan bersama dan perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi.
Employees is a very important asset in driving and promoting a company. In a organizational communicaton, the conducive employee relations is indispensable because one of it function is to created an excellent internal communication climate. This study aims to obtain an overview about internal communication climate in PT. Merah Cipta Media Group and to identify employee relations program that support internal communication in PT. Merah Cipta Media Group from Januari 2013 till December 2015. This study uses constructivist paradigm and descriptive qualitative approach using case study strategy. Data collection methods used are in-depth interviews, observations and documentation study.The result suggest that the implementations of programs such as training/seminars, awards for organizational developments, controlled media (internal communication media), social affaris (special events), direct conversations and staff conferences support an excellent internal communication climate. It fulfils supportive nature depicted by characteristics such as a mutual assistance, trust, opennes and honesty, participation in decision making and attention to high perfomance objectives."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45701
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yuliani Marsum
"Reformasi birokrasi Pemerintah Indonesia bertujuan untuk memberikan pelayanan yang cepat, transparan dan akuntabel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi strategi komunikasi salah satu program reformasi birokrasi pemerintah, yaitu penyelenggaraan layanan unggulan pencatatan nikah di lingkungan Kementerian Agama. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus intrinsik, melalui wawancara mendalam dengan responden terpilih dan dokumentasi.
Hasil penelitian dan pembahasan dengan lima orang narasumber menunjukkan bahwa strategi komunikasi pada program pelayanan pencatatan nikah di Kementerian Agama telah menerapkan kerangka Nine steps of Strategic Public Relations, yaitu analisa situasi, analisa organisasi, analisa publik, tujuan dan sasaran, tindakan dan respon strategi, komunikasi efektif, taktik komunikasi dan implementasi rencana strategis. Namun demikian terdapat beberapa step yang harus dioptimalisasikan.
Bureaucratic Reform of the Indonesian Government aims to provide the better service for the public that is fast, transparent and accountable. The aim of this research is to evaluate the implementation of the communication strategy in one of the current feature program, which is the civil registration in the office of Religious Affairs, known as KUA. This research uses descriptive qualitative methodology with a case study approach. The result of this research after having discussed by five expert resources had concluded that the communication strategy used in civil registration program in KUA right now is appropriate and effective by using Nine steps of Strategic Public Relations that includes situation analysis, organizational analysis, public analysis, goals and objectives, action and response strategies, effective communication, communication tactics and implementation of strategic plans. Although there are steps to be optimized."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43851
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Saphira Evanthe
"Penelitian ini berfokus pada menganalisis strategi komunikasi CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan oleh PT. Pertamina dalam meningkatkan engagement kampanye “Pertamina Peduli Cianjur 2022” di media sosial. Perusahaan memiliki kewajiban untuk mengimplementasikan strategi komunikasi CSR sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para pemangku kepentingan. Dengan menerapkan strategi komunikasi CSR melalui media sosial secara tidak langsung hal ini juga turut meningkatkan engagement dengan pemangku kepentingan. Sehingga, melalui strategi tersebut dapat membentuk hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan. Dalam hal ini, PT. Pertamina memanfaatkan media sosial yang dimiliki untuk mengimplementasikan komunikasi CSR untuk meningkatkan engagement dengan pemangku kepentingan melalui kampanye “Pertamina Peduli Cianjur 2022”. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan observasi media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Pertamina menggunakan strategi komunikasi CSR pada “Pertamina Peduli Cianjur 2022”. PT. Pertamina juga menggunakan sosial media untuk meningkatkan engagement kampanye “Pertamina Peduli Cianjur 2022”.
This study focuses on analyzing the CSR (Corporate Social Responsibility) communication strategy carried out by PT. Pertamina is increasing engagement with the "Pertamina Cares Cianjur 2022" campaign on social media. Companies have an obligation to implement a CSR communication strategy as a form of concern for stakeholders. By implementing a CSR communication strategy through social media, this also indirectly increases engagement with stakeholders. So, through this strategy can form a good relationship with stakeholders. In this case, PT. Pertamina utilizes its social media to implement CSR communication to increase engagement with stakeholders through the "Pertamina Cares Cianjur 2022" campaign. The analysis in this study uses the method of literature study and social media observation. The results of this study indicate that PT. Pertamina uses a CSR communication strategy in "Pertamina Cares Cianjur 2022". PT. Pertamina also uses social media to increase engagement with the "Pertamina Cares Cianjur 2022" campaign."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Sekar Putri Fadhilah
"Program Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia saat ini sedang menjadi trend di kalangan perusahaan. Khususnya bagi perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam sebagai usaha bisnisnya. Kondisi ini dilihat oleh Pertamina sebagai sebuah peluang untuk menciptakan nilai baru yang lebih baik kepada masyarakat dan lingkungan dalam mengatasi dampak negatif dari operasi perusahaan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Pertamina membuat payung tema CSR dengan nama Pertamina Sobat Bumi yang mencakup Sobat Bumi Pendidikan, Sobat Bumi Masyarakat, dan Sobat Bumi Lingkungan. Dalam jurnal ini, penulis ingin menganalisis pelaksanaan program CSR sebagai bagian dari strategi komunikasi eksternal PT.Pertamina (Persero). Analisa akan dilakukan melalui media online serta akan dikaitkan dengan konsep panorama CSR strategis dan melalui konsep 3P (Profit,Planet,People).
Corporate Social Responsibility (CSR) program in Indonesia is currently a trend among companies. Especially for the company that uses natural resources as a business. This condition is seen by Pertamina as an opportunity to create a new and better value to society and the environment to overcome the negative impact of the company's operations. Based on the considerations, Pertamina make the umbrella theme of CSR with Pertamina Sobat Bumi which includes Sobat Bumi Pendidikan, Sobat Bumi Masyarakat, dan Sobat Bumi Lingkungan. In this paper, the author would like to analyze the implementation of CSR programs as part of the external communication strategy of PT.Pertamina (Persero). The analysis will be conducted via online media and will be linked to the concept of panorama CSR strategic and through the concept of 3P (Profit, Planet, People)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Zakia Tessa Anditha
"
ABSTRAKTulisan ini membahas mengenai langkah-langkah politis yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dalam mempersiapkan diri untuk melaju ke pemilihan presiden periode selanjutnya. Strategi-strategi apa yang sebaiknya dilakukan oleh Prabowo dalam persiapan menuju pemilihan. Sehingga nantinya tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
ABSTRACTThis article is about political moves projected by Prabowo Subianto in order to compote on the next presidential election. What strategy should be done by Prabowo in preparation to elections. He is hoping and willing to achieve the goals that has been set."
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Fazri Rayhan Rezeki R
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Irarubbyanthy
"Telepon selular dengan layanan SMSnya dimanfaatkan oleh operator telekomunikasi selular sebagai media komunikasi pemasaran, yang disebut SMS
broadcast. Pemanfaatan SMS
broadcast memerlukan strategi untuk pemasarannya. Penelitian ini mengidentifikasi pemanfaatan SMS
broadcast dalam memasarkan produk dan jasa serta mengidentifikasi strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh divisi
Product Prepaid Marketing pada PT. Excelcomindo Pratama, Tbk melalui pendekatan
segmentation targeting positioning (STP),
push dan
pull, dan
integrated marketing communication (IMC). Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan SMS
broadcast sebagai media komunikasi pemasaran langsung pada IMC dapat menggunakan strategi STP dalam mengkomunikasikan pesan yang disampaikan kepada pelanggan dengan menggunakan saluran komunikasi
push atau
pull.
The operators has made use of SMS service on the cellular phone as a mean of marketing communication, which is called SMS broadcast. The utilization of SMS broadcast needs a strategy in its marketing. This research is meant to identify the utilization of SMS broadcast in promoting a product and service and identifying the marketing communication strategy used by Product Prepaid Marketing division of PT. Excelcomindo Pratarna, Tbk through the perspective of segmentation targeting positioning, push and pull, and integrated marketing communication. The research concluded that the utilization of SMS broadcast as a mean of marketing communication straight to IMC can utilize STP strategy in communicating the messages delivered to the customers with a communication channels push or pull."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T34005
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library