Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151803 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rangga Dwi Kusumah
"Go-Jek sebagai pioner munculnya transportasi berbasis online, mulai menghadapi berbagai tantangan dengan lahirnya para kompetitor mereka. GrabBike, Blu-Jek, TopJek dan Ladyjek hadir untuk menandingi berbagai kesuksesan yang telah diraih oleh Go-Jek. Go-Jek menerapkan berbagai strategi bisnis untuk tetap menjaga eksistensi mereka di tengah persaingan tersebut. Strategi bisnis yang menjadi bagian dari budaya perusahaan (disebut dengan tiga pilar Go-Jek) tersebut meliputi strategi internal dan eksternal.
Nadiem Makarim sebagai CEO dan pendiri Go-Jek, menggunakan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya untuk mengembangkan perusahaan transportasi dengan slogan ?karya anak bangsa? tersebut. Penelitian ini akan berfokus kepada strategi-strategi yang diterapkan oleh Go-Jek untuk menghadapi permasalahan dan tantangan, serta implikasi strategi yang dilakukan terhadap pelanggan mereka. Saya juga akan melihat latar belakang Nadiem Makarim hingga mampu membuat Go-Jek sebesar ini.

Go-Jek as the pioneer advent of online-based transportation, began to face numerous challenges with the birth of their competitors. Other companies such as, GrabBike, Blu-Jek, TopJek and Ladyjek arised to compete with many successes that have been achieved by Go-Jek. Go-Jek apply various business strategies for maintaining their existence in the middle of the competition. Business strategy as a part of the corporate culture (referred to as the three pillars of Go-Jek) include internal and external strategy.
Nadiem Makarim as the CEO and founder of Go-Jek, using his vast knowledge and experience to develop a transportation company with the slogan 'karya anak bangsa'. This research will focus at the strategies applied by Go-Jek to face the problems and challenges, as well as the implications of the strategy towards their customers. Writers will also see the background of Nadiem Makarim that he so capable of making Go-Jek company this big.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raveena Fiarani
"Penelitian ini membahas mengenai proses pengambilan keputusan pengemudi dalam perubahan kebijakan perusahaan transportasi berbasis online, GO-JEK. Kerangka pemikiran utama yang digunakan adalah Proses Pengambilan Keputusan dari Herbert A. Simon 1997 dan Teori Strukturasi Adaptif dari Scott Poole 2013 dengan fokus pada keterkaitan pengambilan keputusan pengemudi dalam menyikapi regulasi perusahaan GO-JEK yang terus berubah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi terhadap komunitas pengemudi, dan studi dokumentasi regulasi perusahaan GO-JEK.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem regulasi GO-JEK diproduksi dan direproduksi berdasarkan pengambilan keputusan para pengemudi dalam memilih order, menyikapi regulasi yang ada sebelumnya, serta pelayanan terbaik yang ingin diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan. Di samping itu, juga terdapat perbedaan persepsi antara pihak perusahaan dan pengemudi terkait dampak dari perubahan regulasi, sehingga diperlukan transparansi kebijakan dan peningkatan komunikasi antara pihak perusahaan dan mitra pengemudinya.

This study is focus on the decision making process of drivers in policy changes of online based transportation company, GO JEK. Two theories are used, namely Decision Making Process by Herbert A. Simon 1997 and Adaptive Structurative Theory by Scott Poole 1996. Using qualitative approach, data is collected through in depth interview with GO JEK drivers, observation of three GO JEK's driver communities, and documentary study of GO JEK's regulation.
The results of this study indicate that GO JEK regulatory system is produced and reproduced on the decision making of drivers in choosing orders, addressing the existing regulations, and the company's best services to customers. There are also found the differences in perceptions between the company and the drivers regarding the impact of regulatory changes, which requiring communication improvements between the company and the drivers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Permana
""ABSTRAK
"
Perkembangan teknologi yang cukup pesat di Indonesia membawa perubahan besar dalam bidang transportasi dari yang sebelumnya bersifat offline luar jaringan menjadi online dalam jaringan . Berbeda dengan perusahaan penyedia transportasi konvensional yang menyediakan kendaraan sekaligus tenaga kerja dalam menjalankan bisnisnya, pada transportasi berbasis aplikasi perusahaan PT. Go-jek Indonesia hanya bertindak sebagai penyedia aplikasi yang menjadi penghubung penumpang/konsumen dengan para pengemudi. Penelitian skripsi ini dilakukan dengan metode etnografi dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipasi participant observation , wawancara mendalam in-depth interview dan studi kepustakaan. Tulisan ini bertujuan memberikan gambaran mengenai hubungan bisnis yang terjalin antara perusahaan PT. Go-jek Indonesia dengan pengemudi driver Go-jek yang dituangkan ke dalam ikatan kerjasama kemitraan. Tulisan ini berusaha menjelaskan bagaimana pihak pengemudi driver Go-jek melakukan beragam strategi dalam menyiasati hubungan kerjasama yang terjalin dengan perusahaan PT. Go-jek Indonesia pada bidang bisnis transportasi berbasis aplikasi, demi mempertahankan dan menghindarkan mereka dari ketimpangan perolehan pendapatan/penghasilan. Adapun strategi yang dilakukan dapat bersifat menyiasati aturan atau kebijakan yang dibuat oleh perusahaan PT. Go-jek Indonesia secara sepihak, dan strategi yang bersifat melanggar beragam aturan yang telah dibuat perusahaan,melalui penggunaan aplikasi-aplikasi tidak resmi. Kata Kunci : Aplikasi, Offline, Online, Kebijakan, Kemitraan, Ketimpangan, Pengemudi driver Go-jek, Strategi

ABSTRACT
Rapid technological development in Indonesia has bring major changes in field of transportation from previously offline outside the network to become online inside the network . Unlike the conventional transportation providers that provide vechiles as well as the labors in running their business, application based transportation company, PT. Go jek Indonesia only acts as application provider that connects passangers consumers with it rsquo s drivers. This paper research is conducted with ethnography methodology and the data collection method that been used are participant observation, in depth interview, and literature review. This paper aim to give an overview of business relationship that exist between PT. Go jek Indonesia and the driver of Go Jek in form of partnership. This paper seeks to explain how the driver of Go Jek perform various strategies in deluding the cooperative relationships that are intertwined with PT. Go Jek Indonesia company in the field of application based transportation business, in order to maintain and avoid them from unbalance income revenue. The strategies can be deluding the rules or policies made unilaterallyby PT. Go Jek Indonesia, and strategies that violate the various rules that have been made by the company through the use of unofficial applications. Keywords Application, Driver of Go jek, Offline, Online, Partnership, Policies, Strategy, Unbalance"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Maulana
"ABSTRAK
Keberadaan transportasi berbasis aplikasi menjadi fenomena di masyarakat, keberadaan PT GO-JEK Indonesia sebagai salah satu perusahaan transportasi berbasis aplikasi menjadi jawaban atas kebutuhan konsumen atas transportasi umum yang nyaman dan mudah didapatkan. Dalam memanfaatkan layanan yang disediakan oleh PT GO-JEK Indonesia, konsumen diwajibkan untuk memasukan data pribadi miliknya untuk mempergunakan layanan yang disediakan. Pengumpulan data pribadi konsumen ini rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat menimbulkan permasalahan hukum terkait penyalahgunaan data pribadi konsumen. Adapun skripsi ini membahas mengenai peralihan tanggung jawab yang dilakukan oleh PT GO-JEK Indonesia selaku pelaku usaha yang mengalihkan tanggung jawabnya dalam perlindungan data pribadi yang dikumpulkannya kepada pihak lain maupun konsumen sendiri. Hal tersebut tentunya merugikan konsumen dalam memanfaatkan layanan yang disediakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan hasil penelitian menghasilkan bahwa PT GO-JEK Indonesia seharusnya dapat tetap bertanggung jawab atas keamanan privasi konsumen pengguna jasa transportasi berbasis aplikasi. Hasil penelitian ini menyarankan untuk diperlukan pengaturan baru dalam peraturan kebijakan privasi milik PT GO-JEK Indonesia.

ABSTRACT
The existence of application based transportation has become a phenomenon in the society, the existence of PT GO JEK Indonesia as one of the application based transportation companies has become the answer to the consumer needs of a comfortable and easy to get public transportation. In utilizing the services provided by PT GO JEK Indonesia, the consumers are required to enter their personal data to use the services provided. The collection of the consumers rsquo personal data is susceptible to be misused by irresponsible parties and may cause legal problems regarding the misuse of consumer personal data. This thesis discusses about the transition of responsibilities by PT GO JEK Indonesia as a business actor who transferred its responsibilities of the collected personal data to the consumers and other parties. The transition of responsibilities has certainly detrimental to consumers in using the services provided. Normative juridical method is used ad the research method, which concludes that PT GO JEK Indonesia should be able to remain responsible for their consumer 39 s privacy. The result of this study suggests that a new regulation regarding the privacy policy of PT GO JEK Indonesia, is required."
2017
S69192
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Putri Adinda
"Studi ini berangkat dari munculnya modivikasi produk dan jasa baru yang sukses memasuki pasar lama dengan berbasis pada media online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media online yang sesuai untuk mengkomunikasikan new product development agar dapat diadopsi konsumen; serta bagaimana loyalitas konsumen dapat terbangun pada new product development.
Analisis dalam penelitian menggunakan Innovation-Decision Process yang digagas Everett M. Rogers. Melalui studi kasus dan teknik pengumpulan data berupa wawancara, diketahui bahwa media online (khsusunya portal berita online, media sosial dan aplikasi pesan singkat) berperan aktif dalam setiap proses adopsi yang dilakukan konsumen. Sedangkan loyalitas konsumen dibangun di dalam tahap adopsi new product development yaitu tahap konfirmasi.

The study is constructed based on the arising new product and service modifications that have successfully made an entrance into the existing online-based market. This particular research is objected to figure out which type of online-media that is suitable to communicate the new product development, in order to make the product adoptable by the consumer in the best possible way; also finding the best way of how consumer loyalty can be built for the new product development.
The analysis method used in the research is the Innovation-Decision Process, initiated by Everett M. Rogers. Through the study case and collected data in form of direct interview, it can be learned that online media (especially online news portal, general social media, and instant-messaging applications) have a huge impact in every adoption process mentioned before, whereas consumer loyalty is built on confirmation stage, where the adoption process occurs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46236
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Yuniastuti
"Disertasi ini bertujuan untuk meninjau kondisi perlindungan sosial pekerja pada industri digital yang menerapkan pola kerja kemitraan dengan sistem sharing economy, khususnya transportasi online roda dua. Penelitian ini mengkaji batasan-batasan perlindungan sosial menurut International Labour Organization (ILO) (2017) yang menjelaskan bahwa perlindungan sosial merupakan serangkaian kebijakan dan program yang dibuat dalam upaya mengurangi dan mencegah kemiskinan di berbagai kehidupan. Lebih jauh lagi, perlindungan sosial menurut ILO (2017) berlaku untuk seluruh masyarakat dan pekerja baik yang berada pada sektor informal maupun pada sektor formal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi masalah dalam perlindungan sosial bagi pekerja sektor informal, khususnya transportasi online roda dua yang diakibatkan karena adanya kekosongan hukum dalam status pola kerja kemitraan sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan pengendara transpotasi online. Oleh karena itu, penelitian ini mengajukan adanya model kebijakan pola kerja kemitraan dengan sistem sharing economy yang didalamnya ada skema jaminan sosial untuk pekerja informal model baru, sehingga pengaturan hak-hak dan perlindungan sosial pengendara transportasi online roda dua dapat terpenuhi, walaupun secara minimal. Hal ini mengingat bahwa di masa depan, kondisi sektor informal akan lebih mendominasi dunia kerja dengan sistem gig economy.

This dissertation aims to review the condition of social protection of workers in the digital industry which apply a partnership working pattern with the sharing economy system, especially for two-wheeled online transportation. This study examines the limits of social protection according to the International Labor Organization (2017) which explain that social protection is a set of policies and programs made in an effort to reduce and prevent poverty in various lives. Furthermore, according to the ILO (2017), social protection applies to all people and workers both in the informal sector and in the formal sector. The results show that there are problems in social protection for informal sector workers, especially for two-wheeled online transportation drivers caused by the legal vacuum in the status of partnership working pattern so that it affects the welfare level of two-wheeled online transportation drivers. Therefore, this research proposes the existence of a partnership working pattern policy model with a sharing economy system in which there is a new model of social security schemes for informal workers, so that the arrangement of rights and social protection of two-wheeled online transportation drivers can be fulfilled, even though those are only minimal. This is considering that in the future, the condition of the informal sector will dominate the world of work with a gig economy system."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Primanitasari
"Transportasi serta Teknologi dan Informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Pemanfaatan teknologi dan informasi dilakukan di berbagai bidang, salah satunya adalah di bidang perdagangan online (e-commerce). PT. Go-Jek Indonesia merupakan pelaku usaha e-commerce yang bergerak di bidang penyediaan jasa layanan transportasi ojek online. Dalam hal perjanjian Syarat dan Ketentuan Penggunaan Jasa Transportasi Ojek Online tersebut pengusaha menerapkan klausula baku demi tercapainya efisiensi. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-Undang tentang Perlindungan Konsumen mengatur mengenai perjanjian dan lebih khususnya klausula baku. Pada klausula baku di Syarat dan Ketentuan tersebut terdapat klausula yang bertentangan dengan pengaturan yang ada.

Transportation and Information and Technology is developing very rapidly. This development used in many field, include in trading field online (e-commerce). PT. Gojek Indonesia is an e-commerce businesses engaged in the provision of taxi transportation service online. In terms of the agreement Terms and Conditions of Use Transportation Services Online Ojek. The company applying standard clause in order to achieve efficiency. Code of Civil Law and the Law on Consumer Protection regulates the agreement and more specifically the standard clause. In the standard clause in these Terms and Conditions contained clauses that conflict with existing arrangements.
"
2016
S62455
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Maindra Surya Denoscar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perlindungan hak-hak konsumen jasa tranportasi berbasis aplikasi atau sistem elektronik Go-Jek dari segi keselamatan, keamanan dan privasi serta akibat dari pencantuman klausula eksonerasi dalam term of service. Dengan semakin berkembangnya teknologi serta meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang murah, cepat, aman, dan praktis, melahirkan suatu inovasi dalam bidang jasa transportasi yang berbasis aplikasi atau sistem elektronik Go–Jek yang menggunakan alat motor sebagai alat transportasi dan layanan internet sebagai sarana untuk melakukan pemesanan. Namun lahirnya inovasi tersebut belum didukung dengan perkembangan peraturan perundang-undangan sebagai payung hukum yang melindungi hak konsumen dari segi keselamatan, keamanan dan privasi. Berdasarkan Pasal 4 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terdapat hak-hak konsumen dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder, diantaranya peraturan perundangan–undangan, buku, dan beberapa jurnal serta berita. Sehingga dari hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan yang menjawab permasalahan bahwa diperlukan suatu peraturan yang dapat melindungi hak – hak konsumen jasa transportasi berbasis aplikasi atau sistem elektronik Go–Jek dari segi keamanan, keselamatan, dan privasi.

This research aims to determine the extent of the protection of consumers rights of transportation services based applications or electronic systems Go-Jek in terms of safety security and privacy as well as a result of the inclusion of the exoneration clause in the terms of service With the development of technology and the increasing demand of transportation is cheap fast safe and practical Bring in to an innovation in the field of transportation services based applications or electronic system Go Jek of using the motorcycle as a means of transport and Internet services as a means to book However the birth of these innovations have not been supported by the development of regulation that protects the rights of consumers in terms of safety security and privacy Under Article 4 of Consumer Protection Act No 8 of 1999 Information and Electronic Transactions Act No 11 Year 2008 and Road Traffic and Road Transport Act No Law 22 of 2009 there are rights consumer and the obligations that must be met by businesses in business This research is a normative legal research by using secondary data such as regulations books journals and news So that the results of this research it was concluded that address that need a regulation that protects the rights of consumers of transport services or applications based electronic system Go-Jek in terms of security safety and privacy."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T45463
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maghira Reviano Rezandi
"Penelitian terapan ini membahas peran UMKM di Tangerang Selatan sebagai mitra
merchant dari GO-JEK dengan melakukan analisis terhadap tiga aspek yaitu value,
interest, dan technology acceptance. Hasil dari analisis tersebut akan diolah
menjadi pemetaan UMKM pada stakeholder mapping quadrant. Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif yang menggunakan desain studi kasus. Hasil penelitian
memberikan rekomendasi berupa strategi pelibatan engage, communicate, dan
inform untuk UMKM di tiap kuadran pada stakeholder mapping quadrant, serta
menyediakan riset perangkat untuk pelibatan pemangku kepentingan perusahaan
yang dapat direplika secara nasional oleh perusahaan.

The focus of this applied study is to discuss the role of SSMBs in South Tangerang
as merchant partners of GO-JEK, by analyzing three aspects of their business,
namely value, interest and technology acceptance. The result of this analysis will
be processed into SSMB mapping through stakeholder mapping quadrant. This
study is a qualitative research that uses a case study design. The result of this study
provides recommendations in the form of strategies to engage, communicate, and
inform SSMBs in each quadrant of the stakeholder mapping quadrant, as well as
providing a research device for stakeholder engagement strategy which can be
replicated nationally by the company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Ariani
"PT Go-Jek Indonesia belum pernah melakukan program yang berkaitan dengan social responsibility. Di sisi lain, Indonesia saat ini sedang dilanda bencana kabut asap yang melanda Riau. Diperlukan program yang berkaitan dengan social responsibility yaitu pemasaran sosial untuk membantu permasalahan yang sedang ada di Indonesia, dengan tujuan menaikkan citra perusahaan melalui kegiatan pemasaran sosial sekaligus menjadikan GO-JEK sebagai transportasi ramah lingkungan melalui kegiatan uji emisi.
Rekomendasi program atas permasalahan yang terjadi adalah melaksanakan pemasaran sosial dalam bentuk "Uji Emisi Armada GO-JEK" dan kampanye "GO-JEK Peduli Asap Riau" dengan khalayak sasaran adalah masyarakat pengguna GO-RIDE yang berlokasi di daerah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), driver GO-JEK untuk program uji emisi, dan pelajar Riau.

PT Go-Jek Indonesia has never had a program related to social responsibility.On the other hand, Indonesia is currently facing a natural disaster, catastrophe smog, in Riau State. A social responsibility program is needed, hence a social marketing plan is suited to face the current problem in Indonesia with purpose to improving corporate image through social marketing along with introducing GO-JEK as an eco-friendly transportation that will be proved through the emission test.
Program recommendations of the issues involved is to implement social marketing program: "Uji Emisi Armada GO-JEK" and "GO-JEK Peduli Asap Riau" campaign with target audience is GO-RIDE user society located in Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), GO-JEK Drivers for the emission test, and Riau students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>