Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111889 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sumiati Malasari
"ABSTRAK
Perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan seperti cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji dan kurangnya aktivitas berkontribusi akan terjadinya diabetes mellitus DM . Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis progresif yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sehingga dapat terjadi hiperglikemia. Dampak yang ditimbulkan bukan hanya masalah fisik saja, namun masalah psikososial yaitu ansietas. Ansietas adalah perasaan khawatir terhadap sesuatu yang tidak jelas objeknya disertai dengan respon otonom. Asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada Ny. R untuk mengatasi ansietas yaitu memberikan pendidikan kesehatan tentang ansietas, melakukan teknik rileksasi napas dalam, teknik distraksi, teknik hipnotis 5 jari dan kegiatan spiritual. Berdasarkan intervensi yang telah dilakukan menunjukkan penurunan tingkat ansietas dari score 26 menjadi 10 dalam kurun waktu 4 hari perawatan. Rekomendasi untuk perawat adalah mengintegrasikan dan membudayakan antara masalah fisik dan psikososial serta diharapkan meluangkan waktu untuk melakukan intervensi keperawatan terkait masalah psikososial ansietas khususnya pada pasien DM.

ABSTRACT
Changes in urban lifestyles such as consume fast food and lack of activity contribute to the occurrence of diabetes mellitus DM . Diabetes mellitus is a progressive chronic disease characterized by the body 39 s inability to metabolize carbohydrates, fats and proteins that caused hyperglycemia. The impact is not just a physical problem, but an anxiety psychosocial problem. Anxiety is a feeling of worry for something that is not clear objects accompanied by an autonomous response. Nursing care has been done on Mrs. R to overcome anxiety by providing health education about anxiety, doing deep breathing technique, distraction technique, 5 finger hypnotic technique and spiritual activity. The result of intervention that has been done shows Mrs. R anxiety level rsquo s decrease from score 26 to 10 within 4 days of treatment. Recommendations for nurses to integrate between physical and psychosocial problems and is expected to take time to conduct nursing interventions related to psychosocial problems anxiety especially in patients with diabetes mellitus "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutami Lestyo Rahayu
"Masyarakat perkotaan memiliki pola hidup yang mengutamakan kemudahan dalam banyak kegiatan. Pola hidup yang mencerminkan hal tersebut seperti dalam pengkonsumsian makanan atau minuman cepat saji dan aktifitas fisik yang rendah. Pola hidup seperti yang telah dijelaskan dapat memicu terjadinya peningkatan faktor risiko penyebab diabetes mellitus tipe 2. Lamanya proses perawatan pada klien yang telah mengalami komplikasi, dapat memicu terjadinya masalah psikososial seperti ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan merupakan persepsi seseorang tentang kegiatannya atau tindakan yang dilakukan tidak akan mempengaruhi apapun. Intervensi yang dapat dilakukan pada klien dengan ketidakberdayaan seperti menanamkan pikiran positif, dan melatih afirmasi positif. Intervensi yang dilakukan pada klien dapat mengontrol ketidakberdayaan yang dialami.

Urban people have a lifestyle that focuses on ease, such as the consumption of fast food or drinks high carbohydrate and low physical activity. This life style can lead to an increase in risk factors associated with type 2 diabetes mellitus. The length of the treatment process in clients with complications can lead to psychosocial problems such as powerlessness. Powerlessness is one's perception of its activities or actions do not affect anything. Interventions that can be performed on the client with the powerlessness such as practice of positive thinking and positive affirmations. Interventions were performed on the client can control the powerlessness experienced."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Damayanto
"Urbanisasi yang tidak terkendali menyebabkan peningkatan penyakit degeneratif pada masyarakat perkotaan, salah satunya adalah diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan kondisi terjadinya peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh gangguan sekresi atau fungsi insulin. Secara global, 80% penderita DM terkena DM tipe 2. Masalah psikososial yang sering terjadi pada klien dengan DM tipe 2 adalah ansietas. Ansietas dapat disebabkan oleh ketakutan terhadap komplikasi DM, kelemahan atau penurunan produktivitas kerja, perubahan gaya hidup, stigma dan diskriminasi. Ansietas merupakan perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar yang dialami oleh seseorang. Intervensi keperawatan ansietas yang dapat diberikan pada klien dengan DM tipe 2 adalah teknik relaksasi nafas dalam, distraksi dan edukasi. Teknik relaksasi nafas dalam, distraksi dan edukasi terbukti dapat menurunkan dan mengontrol ansietas pada klien dengan DM tipe 2.

Uncontrolled urbanization causes the increase of degenerative diseases towards urban people. Diabetes mellitus is one of the degenerative diseases. It is a condition where the level of glucose in blood increases caused by the disruption of insulin, in secretion or function. About 80% of DM patients are suffered by DM Type 2. They have anxiety as the psychosocial problem because of the fear of complications, the decrease of work productivity, the change of life style, also the stigma and discrimination. Anxiety shows as the dis-comfortable feeling. Nursing interventions, such as deep breathing relaxation, distraction, and education, can be implemented towards the patients. Those kind of nursing interventions are proved to decrease and control the anxiety towards DM Type 2 patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jenita Magdalena
"Kesibukan dan aktivitas masyarakat yang bekerja di daerah perkotaan akan menuntut perubahan gaya hidup seperti pola makan dan aktivitas yang kurang baik. Hal ini dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus. Salah satu masalah psikososial yang dapat muncul pada klien dengan diabetes melitus adalah ketidakberdayaan, yaitu persepsi bahwa tindakan atau perilaku yang telah dilakukannya tidak memberikan hasil signifikan atau tidak akan memengaruhi hasil yang diharapkan dan menyebabkan klien sulit mengendalikan situasi yang terjadi dan akan terjadi. Ketidakberdayaan yang tidak teratasi dapat menimbulkan depresi yang dapat memperburuk keadaan klien dengan diabetes melitus. Karya Ilmiah ini merupakan gambaran dan analisis penerapan asuhan keperawatan ketidakberdayaan yang mengalami diabetes melitus tipe 2.

The bustle and activity of urban communities demand lifestyle changes, including the eating habits and lack of physical activities. These changes may lead to diabetes mellitus. The impact of diabetes mellitus can cause physical and psychosocial problems. The psychosocial problem that may arise is powerlessness. Powerlessness means lack of control over a situation. A person who is powerless will have a perception that it is better to do nothing because whatever they do there will be no significant affect and outcome to their wellbeing. Powerlessness that is not resolved can lead to depression which then may worsen the client with diabetes mellitus. This paper describes the nursing care given to a client with diabetes mellitus and powerlessness. This scientific work indicates the importance of nursing care for powerlessness to support client’s recovery.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Destanti
"Diabetes Mellitus (DM ) merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat perkotaan akibat gaya hidup dan stressor. Berbagai komplikasi dapat muncul apabila kadar glukosa tidak dikontrol dengan baik akibat resistensi insulin. Komplikasi yang muncul, perubahan gaya hidup, dan terapi yang harus dijalani sepanjang hidup mengakibatkan terjadinya masalah psikososial keputusasaan. Tujuan penulisan ini adalah untuk melakukan analisis mengenai asuhan keperawatan psikososial keputusasaan pada kilen dengan DM tipe 2. Hasil menunjukkan bahwa kondisi psikososial keputusasaan mungkin menyebabkan ketidakstabilan glukosa darah dan masalah fisik akibat komplikasi DM tipe 2 juga mempengaruhi keadaan psikososial keputusasaan.

Diabetes mellitus (DM) is the one of health problems in urban communities because their lifestyles and stressors. Various complications develop when glucose levels can not be controlled properly due to insulin resistance. Complications, lifestyle changes, and treatment can stimulate psychosocial problems including hopelessness. The purpose of this paper is to analyze the psychosocial nursing care about clients with hopelessness associated with DM type 2. The results show that hopelessness may induce unstable blood glucose level and physical problems as a result of complications of DM type 2.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cilik Ratnaningrum
"Diabetes mellitus adalah kondisi terjadinya peningkatan kadar gula darah yang disebabkan gangguan sekresi atau fungsi insulin yang terjadi minimal dalam 2 kali pemeriksaan. Pada klien DM tipe 2 masalah psikososial yang muncul adalah ansietas. Penyebab ansietas pada klien DM tipe 2 disebabkan kare informasi yang salah tentang penyakit DM, masalah psikosomatik yang telah ada sebelumnya atau kekawatiran adanya komplikasi dari DM.
Ansietas adalah kondisi yang perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar yang dialami oleh seseorang. Intervensi keperawatan ansietas pada klien dengan DM tipe 2 adalah tehnik relaksasi nafas dalam dan hypnosis lima jari yang dimodifikasi dengan aspek spiritual.
Tehnik relaksasi nafas dalam dan hypnosis lima jari yang dimodifikasi dengan aspek spiritual dapat menurunkan ansietas pada klien DM tipe 2. Pada pasien DM tipe 2 yang mengalami ansietas dapat dilakukan tehnik relaksasi nafas dalam. Hypnosis lima jari yang dimodifikasi aspek spiritual dapat dilakukan pada klien dengan latar belakang spiritual yang kuat.

Diabetes mellitus is a condition increased blood sugar levels due to impaired insulin secretion or function that occurs at least 2 times in the examination. DM client appears on both physical and psychosocial problems. Psychosocial issues that arise in client with type 2 DM is Anxiety. Anxiety causes of diabetes mellitus due to misinformation about diabetes disease, psychosomatic problems that have been there before or concerns the complications of diabetes.
Anxiety is a condition that uncomfortable feeling faint or concerns experienced by someone. previously. Anxiety nursing interventions to clients with type 2 diabetes mellitus is a breath of relaxation techniques and five fingers hypnosis in a modified with a spiritual aspect.
Deep breathing relaxation techniques and five fingers hypnosis are modified with the spiritual aspects can reduce anxiety in type 2 diabetes. clients with type 2 diabetes who experience anxiety can do deep breathing relaxation. Hypnosis five fingers are modified with the spiritual aspect can be used on the client with a strong spiritual background.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Hidayat
"Masalah kesehatan perkotaan dapat di pengaruhi oleh gaya hidup, pola makan, serta adanya tuntutan hidup. Diabetes Melitus merupakan penyakit tidak menular namun bisa mematikan bila individu tidak bisa mengatur tatanan dalam hidup, individu yang terindikasi penyakit Diabetes melitus menjadi sangat rentang terhadap komplikasi penyakit tersebut, masalah yang dapat ditimbulkan mengharuskan individu mampu mengatur prilaku dan pola kognitif menjadi lebih baik, masalah psikososial ketidakberdayaan merupakan masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan diabetes melitus tipe 2, individu yang menderita penyakit kronis ini memerlukan perawatan psikososial. Dengan komunikasi untuk meningkatkan harapan hidup serta berpikir positif. Karya ilmiah ini menganalisa asuhan keperawatan psikososial ketidakberdayaan pada Tn H dengan diagnosa medis diabetes melitus tipe 2.

Urban health problems can be influenced by lifestyle, diet, as well as the demands of life. Diabetes Mellitus is a disease is not contagious but can be deadly if an individual can not set the order in life, individuals who indicated Diabetes mellitus become very vulnerable to the complications of the disease, a problem that can arise requiring the individual to regulate behavior and cognitive patterns for the better, psychosocial problems powerlessness is a health problem that can arise with type 2 diabetes mellitus, individuals who suffer from this chronic disease requires psychosocial treatment. With communications to improve life expectancy and positive thinking. This paper analyzes the psychosocial nursing care powerlessness on Mr. H with a medical diagnosis of type 2 diabetes mellitus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Susiyanti
"Nonunion fraktur merupakan komplikasi penyembuhan tulang yang disebabkan ketidakadekuatan respon tubuh terhadap mekanisme penyembuhan fraktur. Karya ilmiah ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan pada pasien nonunion fraktur cruris post OREF dengan riwayat DM. Intervensi yang dilakukan berupa elevasi kaki, ROM, pemantauan gula darah, manajemen diet DM serta pemberian discharge planning. Hasil intervensi menujukkan bahwa terdapat pengaruh pada pemberian elevasi kaki secara rutin pada pasien. Pasien menunjukkan perbaikan pada keadaan luka, penurunan nyeri dan penurunan tingkat edema. Peninjauan terhadap faktor risiko yang dapat memperburuk dan meningkatkan komplikasi penyembuhan luka serta tulang seperti diabetes mellitus harus dilakukan secara komprehensif. Selain itu, pemantauan status nutrisi, pencegahan infeksi dan edukasi kepada pasien perlu dimaksimalkan untuk membantu penyembuhan tulang.

Nonunion fracture is one of bone healing complication caused by inadequate body response of fracture healing mechanism. This study aimed to analyze the nursing intervention of nonunion fracture cruris post OREF revision patient with the history of diabetes mellitus. The intervention was done by leg elevation, ROM, glucose level monitoring, diet management and discharge planning. The results of this study showed that there was effect of routine leg elevation in patients. Patients showed improvement on the wound, decrease of pain and also the decrease of edema. The review of risk factors which can worsen and increase complication of wound and bone healing as diabetes mellitus should maintained comprehensively. In addition, monitoring of nutrients status, infection prevention and discharge planning to the patients should be optimized in order to improve bone healing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Sahputra
"ABSTRAK
Individu dengan komplikasi diabetes melitus bisa berdampak pada munculnya masalah psikososial seperti ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan yang dialami meliputi perasaan kehilangan kontrol dan hidup yang tidak bermakna sehingga kurang mampu berpikir positif secara realistis. Ketidakberdayaan yang tidak teratasi dapat memperburuk kondisi penyakit klien. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran analisis proses keperawatan ketidakberdayaan pada Tn. B usia 70 tahun yang mengalami diabetes melitus selama 20 tahun dengan komplikasi luka dibetikum stadium 4. Pasien mengungkapkan perasaan lemas, tidak sanggup bangun untuk melakukan aktivitas, dan mengalami penurunan kemampuan beraktivitas, dan bergantung dan meminta perhatian lebih dari anak dan cucunya. Klien terlihat kurang berinsiatif dalam mencari pengobatan penyakitnya, tampak sedih dan murung, kontak mata tidak ada, tampak lesu, tidak bersemangat, bicara intonasi lambat. Klien dirawat selama 5 hari, dengan 5 kali pertemuan, ketidakberdayaan diukur dengan powerlessness assesment tool PAT for adult. Intervensi yang dilakukan meliputi latihan pikiran positif, dan melatih afirmasi positif. Hasil didapatkan bahwa skor ketidakberdayaan klien mengalami penurunan secara signifikan dari 53 menjadi 28. Hasil studi kasus ini direkomendasikan untuk dapat diterapkan sebagai terapi perawatan dalam merawat klien Diabetes Mellitus dengan respon psikososial ketidakberdayaan.

ABSTRACT
Individuals with complications of diabetes mellitus can have an impact on the emergence of psychosocial problems such as helplessness. The powerlessness that is experienced includes a feeling of loss of control and a meaningless life that is less able to think positively realistically. Unresolved helplessness can worsen the condition of the client 39 s illness. This case study aims to provide an overview of the nursing process 39 s analysis of helplessness on Tn. B aged 70 years who had diabetes mellitus for 20 years with wound complication dibetikum stage 4. Patients express feelings of weakness, unable to wake up to perform activities, and decreased ability to move, and depend on and ask for more attention from children and grandchildren. Clients look less cooperative in seeking treatment of his illness, looking sad and moody, no eye contact, looking lethargic, lackluster, slow intonation talk. Clients treated for 5 days, with 5 meetings, helplessness measured by powerlessness assessment tool PAT for adult. Interventions include positive mind exercises, and training positive affirmations. The results show that the client 39 s helplessness score has decreased significantly from 53 to 28. The results of this case study are recommended to be applied as treatment therapy in treating Diabetes Mellitus clients with psychosocial responses of helplessness."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Widyanti
"[ABSTRAK
Globalisasi dan perkembangan teknologi menjadi salah satu factor terjadinya urbanisasi. Urbanisasi yang tidak terkendali menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada masyarakat perkotaan, seperti Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hipertensi. Kedua penyakit tersebut disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan masyarakat perkotaan yang tidak sehat. Lebih dari 26% masyarakat perkotaan menderita DM Tipe 2 dan hipertensi. Masalah psikosial yang biasa dialami oleh pasien dengan DM Tipe 2 dan hipertensi adalah ansietas. Ansietas adalah perasaan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang samar terhadap sesuatu yang mengancam. Intervensi yang dapat diberikan kepada pasien DM Tipe 2 dan hipertensi dengan ansietas adalah teknik relaksasi tarik napas dalam, distraksi, dan edukasi. Teknik relaksasi napas dalam dan edukasi pada klien terbukti dapat menurunkan rasa cemas dan tekanan darah pada klien.

ABSTRACT
Globalization and technology development become the factors of urbanization. Uncontrolled urbanization makes many health problems towards urban people, such as Diabetes Mellitus Type 2 and hypertension. Those disease are caused by unhealthy lifestyle and eating habit of urban people. More than 26% of urban people suffered DM Type 2 and hypertension. Psychosocial problem that common occurred towards urban people whose DM Type 2 and hypertension is anxiety. Anxiety is discomfort feeling and unspecified apprehension caused by something threatening. Intervention that can give towards people with DM Type 2 and hypertension is deep breathing relaxation. Deep breathing relaxation can decrease anxiety level and blood pressure.;lobalization and technology development become the factors of urbanization. Uncontrolled urbanization makes many health problems towards urban people, such as Diabetes Mellitus Type 2 and hypertension. Those disease are caused by unhealthy lifestyle and eating habit of urban people. More than 26% of urban people suffered DM Type 2 and hypertension. Psychosocial problem that common occurred towards urban people whose DM Type 2 and hypertension is anxiety. Anxiety is discomfort feeling and unspecified apprehension caused by something threatening. Intervention that can give towards people with DM Type 2 and hypertension is deep breathing relaxation. Deep breathing relaxation can decrease anxiety level and blood pressure., lobalization and technology development become the factors of urbanization. Uncontrolled urbanization makes many health problems towards urban people, such as Diabetes Mellitus Type 2 and hypertension. Those disease are caused by unhealthy lifestyle and eating habit of urban people. More than 26% of urban people suffered DM Type 2 and hypertension. Psychosocial problem that common occurred towards urban people whose DM Type 2 and hypertension is anxiety. Anxiety is discomfort feeling and unspecified apprehension caused by something threatening. Intervention that can give towards people with DM Type 2 and hypertension is deep breathing relaxation. Deep breathing relaxation can decrease anxiety level and blood pressure.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>