Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206620 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kurniadi Prastowo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan customer-centric yang ada di dalam social media based brand community hubungan pelanggan dengan produk, merek, perusahaan, dan pelanggan lainnya terhadap brand trust, dengan mengukur efek moderasi dari community engagement dan brand community types. Responden penelitian ini sebanyak 220 responden, yang berasal dari dua tipe brand community yaitu customer-initiated brand community dan company-initiated brand community. Secara umum pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling. Hasil yang didapatkan dari analisis penelitian ini adalah dari keempat elemen hubungan customer-centric hubungan pelanggan dengan produk, merek, perusahaan, dan pelanggan lain , hanya hubungan pelanggan-merek yang signifikan berpengaruh terhadap brand trust, sehingga hal tersebut menarik untuk diinvestigasi lebih lanjut. Selain itu, dalam penelitian ini juga didapatkan adanya efek moderasi dari community engagement dan community types dalam hubungan customer-centric terhadap brand trust.

ABSTRACT
This study aims to understand the influence of customer centric relationships in the social media based brand community customer relationships with product, brand, companiy, and other customers on brand trust, by measuring the moderating effects of community engagement and brand community types. The respondents are 220 respondents, coming from two types of brand community customer initiated brand community and company initiated brand community. In general, the measurement is done by using Structural Equation Modeling method. The results obtained from the analysis of this study are from the four elements of customer centric relationships customer relationships with products, brands, companies, and other customers , only customer brand relationships that signifcantly affect brand trust, so it is interesting to investigate further. In addition, this research also found moderation effect of community engagement and community types in customer centric relation to brand trust."
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49652
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairani Tasrida
"[Penelitian ini menjelaskan mengenai komunitas merek dengan mengembangkan model yang menggambarkan bagaimana pandangan pelanggan atas unsur-unsur komunitas merek pada media sosial, yaitu pandangan pelanggan atas produk, pandangan pelanggan atas merek, pandangan konsumen atas perusahaan, dan pandangan pelanggan atas pelanggan lainnya, serta tingkat keterlibatan (community engagement) terhadap kepercayaan merek. Penelitian ini berfokus pada 129 sampel yang tergabung dalam komunitas merek GoPro dan datanya
diolah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dan analisis regresi multivariat. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat pengaruh dari unsur komunitas merek yakni pandangan pelanggan atas produk, merek, perusahaan, dan pelanggan lainnya dengan brand trust. Dan community engagement sebagai variabel moderasi terbukti memiliki pengaruh dari variabel di dalam penelitian.

This research explain about brand community by developing a model depicting how customers views with the elements of a brand community based on social media. (i.e brand, product, company, and other customers), also the level of community engagement towards brand trust. This research focused on 129 samples which joined in brand community of GoPro, and the data was tested by using multiple regression analysis and multivariate analysis regression. The result of this research indicated that the elements of brand community (customers views on product, customers views on brand, customers views on company, and
customers views on other customers) affected brand trust. And community engagement as a moderating variable also have a significant effect on the variables in this research.;This research explain about brand community by developing a model depicting
how customers views with the elements of a brand community based on social
media. (i.e brand, product, company, and other customers), also the level of
community engagement towards brand trust. This research focused on 129
samples which joined in brand community of GoPro, and the data was tested by
using multiple regression analysis and multivariate analysis regression. The result
of this research indicated that the elements of brand community (customers views
on product, customers views on brand, customers views on company, and
customers views on other customers) affected brand trust. And community
engagement as a moderating variable also have a significant effect on the
variables in this research., This research explain about brand community by developing a model depicting
how customers views with the elements of a brand community based on social
media. (i.e brand, product, company, and other customers), also the level of
community engagement towards brand trust. This research focused on 129
samples which joined in brand community of GoPro, and the data was tested by
using multiple regression analysis and multivariate analysis regression. The result
of this research indicated that the elements of brand community (customers views
on product, customers views on brand, customers views on company, and
customers views on other customers) affected brand trust. And community
engagement as a moderating variable also have a significant effect on the
variables in this research.]
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61568
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Minarsha Atina Malik
"Kemajuan teknologi telah menjadikan media sosial sebagai sebuah sarana komunikasi yang baru dan mumpuni. Saat ini, perusahaan ataupun organisasi tidak lagi dapat hanya mengandalkan media tradisional untuk menjangkau audiens mereka, tidak terkecuali untuk komunitas. Penting bagi komunitas untuk berhubungan secara aktif dengan audiens mereka melalui media sosial, agar dapat mencapai brand awareness yang diinginkan. Penelitian ini membahas tentang strategi penggunaan penggunaan media sosial, khususnya Instagram sebagai sarana untuk meningkatkan brand awareness Garuda not Yet sebagai komunitas hobi. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan melalui wawancara daring dengan presiden dan pengelola media sosial komunitas tersebut, juga melalui analisis halaman media sosial dari komunitas tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa Garuda not Yet menggunakan Instagram sebagai platform satu-satunya untuk pemasaran media sosial mereka. Klasifikasi konten yang ada dalam Instagram mereka terbagi menjadi enam, yaitu: Konten informatif, konten mendidik, konten dokumentasi, konten pernyataan resmi komunitas, konten tambahan, serta konten live bulanan Instagram mereka. Masing-masing jenis dari konten tersebut memiliki tujuan yang saling melengkapi satu sama lain, dengan sasaran akhir meningkatkan brand awareness dari Garuda not Yet sebagai komunitas.

The advances in technology have made social media a new and powerful medium for communications. Nowadays, companies or organizations can no longer rely solely only on traditional media to reach out to their audience, and it is no exception for communities. It is crucial for communities to actively engage with their audience through social media, in order to reach the desired brand awareness. This research studies the strategies for the use of social media, more specifically Instagram as a platform to raise Garuda not Yet’s brand awareness as a hobby community. The data collection for this research was done through online interviews with the community’s president & social media handler, and through analysis of the community’s social media page. The research has found that Garuda not Yet uses Instagram as their only social media marketing platform. Classifications of the daily contents on their Instagram can be divided into six categories, namely: Informative content, educational content, documentation content, community’s official statement content, extra contents, and also their monthly Instagram live content. Each type of the contents has their own objectives that complements each other, with the ultimate goal of increasing brand awareness of Garuda not Yet as a community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Setyadi
"Media sosial telah menjadi salah satu sarana bagi brand dan pemasar untuk berkomunikasi dengan konsumennya. Media sosial menyediakan cara baru bagi brand untuk berinteraksi dan menjalin hubungan yang erat dengan konsumen melalui penerapan strategi pemasaran media sosial. Salah satu hal utama yang dapat dicapai oleh pemasar dalam penggunaan strategi pemasaran media sosial adalah keterlibatan konsumen yang dapat diterjemahkan ke dalam pembelian produk, penciptaan word-of-mouth, pemberian rekomendasi dan penciptaan hubungan yang erat antara konsumen dengan brand.
Tulisan ini ditujukan untuk menganalisis strategi pemasaran media sosial Instagram sebagai salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh brand yang dilakukan oleh brand sepatu Ittaherl. Hasil analisis memperlihatkan adanya sebelas strategi pemasaran media sosial yang dilakukan Ittaherl yang menciptakan enam manifestasi keterlibatan konsumen.

Social media has been one important platform for brand and marketer to communicate with their consumer. Social media provides new way for brand to interact and have a firm relation with consumer through the application of social media marketing strategy. One of main thing to be achieved by marketer in applying social media marketing strategy is consumer engagement that can be translated to product purchase, word-of-mouth creation, recommendation giving and firm relation between consumer and brand.
This writing is intended to analyze social media marketing strategy in Instagram as one of most used social media by brand which is done by Ittaherl. The results show Ittaherl has done eleven strategies of social media marketing that creates six manifestations of consumer engagement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Agatha Widharini Liatna
"Saat ini sudah banyak layanan video-on-demand (VoD) yang tersedia, salah satunya Netflix. Ketatnya persaingan dalam industri layanan V oD membuat Netflix terus berupaya mempertahankan hubungan dengan para pelanggannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Netflix Indonesia menciptakan dan membangun consumer engagement, serta penerapan humor appeal strategy pada kanal media sosialnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Netflix Indonesia melakukan social media marketing dengan memanfaatkan kanal media sosial Facebook, Instagram, dan Twitter, mengunggah dua jenis konten (informatif dan menghibur), dan memperhatikan dua format kreatif konten (vividness dan interactivity) untuk membangun consumer engagement. Selain itu, penerapan humor appeal strategy juga dilakukan Netflix Indonesia dalam bentuk caption dan meme yang bersifat menghibur. Cara- cara yang dilakukan Netflix dapat dilakukan merek untuk mulai menciptakan dan membangun keterlibatan dengan pelanggan melalui media sosial.

Currently, there are many video-on-demand (VoD) services available, one of which is Netflix. The intense competition in the VoD service industry makes Netflix continue to strive to maintain relationships with its customers. This study aims to see how Netflix Indonesia creates and builds consumer engagement, as well as applies a humor appeal strategy to its social media channels. The methods used in this research are literature study and content analysis. The results show that Netflix Indonesia carries out social media marketing by utilizing Facebook, Instagram, and Twitter, uploading two types of content (informative and entertaining), and focusing on two creative formats (vividness and interactivity) to build consumer engagement. In addition, Netflix Indonesia also implements humor strategies in the forms of entertaining captions and memes. The methods that Netflix uses can also be applied for brands when creating and building engagement with customers through social media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sentanu, Bintang Pramudya
"Mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, perusahaan saat ini menggunakan media sosial seperti Instagram sebagai alat pemasaran atau disebut sebagai pemasaran media sosial. Hal ini dapat menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai industri terutama industri kecantikan khususnya skincare berkaitan dengan peran media sosial sebagai media interaksi antara brand dengan konsumen serta sebagai tempat menyampaikan konten yang relevan dan menarik kepada konsumen. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh social media marketing elements terhadap consumer-brand engagement dan brand knowledge pada brand Kahf dengan menganalisis data dari 210 responden yang merupakan laki-laki pengguna produk skincare Kahf, mengikuti akun Instagram Kahf, dan tinggal di Jabodetabek. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menemukan jika elemen electronic word of mouth, customization, dan interaction dalam pemasaran media sosial brand Kahf merupakan faktor utama yang memengaruhi consumer-brand engagement, yang mana consumer-brand engagement juga memengaruhi brand knowledge.

Following technological advancements and changes in consumer behavior, companies nowadays utilize social media platforms such as Instagram as a marketing tool, commonly referred to as social media marketing. This presents an opportunity that can be leveraged by various industries, particularly the beauty industry, specifically skincare, in relation to the role of social media as a means of interaction between brands and consumers, as well as a platform for delivering relevant and engaging content to consumers. This quantitative study aims to examine the influence of social media marketing elements on consumer-brand engagement and brand knowledge for the Kahf brand, by analyzing data from 210 male respondents who are users of Kahf skincare products, follow the Kahf Instagram account, and reside in the Jabodetabek area. The data in this study were analyzed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The findings of this study reveal that electronic word of mouth, customization, and interaction elements in Kahf's social media marketing are the main factors influencing consumer-brand engagement, which, in turn, also impacts brand knowledge."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saqila Sabila
"ABSTRACT
Penelitian ini menguji pengaruh value creation yang terjadi di dalam online brand community terhadap brand trust. Value creation dalam online brand community menjadi salah satu upaya bagi pemasar untuk melibatkan konsumen dalam praktik penciptaan nilai serta menjadi sumber inovasi dan strategi kompetitif bagi sebuah brand. Dimensi value creation yang digunakan dalam penelitian ini adalah social networking, impression management, community engagement dan brand use. Sementara itu, dimensi brand trust yang digunakan adalah brand reliability dan brand intention. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh value creation terhadap brand trust serta menganalisis dimensi value creation yang memiliki pengaruh paling besar terhadap brand trust di dalam komunitas SK minus II. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dikumpulkan melalui survei dengan instrumen penelitian berupa kuesioner kepada 100 responden yang merupakan anggota komunitas SK II dalam forum Female Daily Network, pernah membeli dan menggunakan produk SK II serta pernah berpartisipasi dalam forum Female Daily Network minimal satu kali dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Model penelitian diuji dengan analisis regresi berganda menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa value creation memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand trust. Kemudian, di antara dimensi value creation yang digunakan, impression management merupakan dimensi yang memiliki pengaruh paling besar terhadap brand trust.

ABSTRACT
This research examines the effect of value creation which happened in online brand community towards brand trust. Value creation in online brand community becomes a technique for marketers to involving consumers in the practices of value creation, a source of innovation and a competitive strategy for a brand. The value creation dimension used in this research are social networking, impression management, community engagement, and brand use. On the other hand, the brand trust dimension used in this research are consisting of brand reliability and brand intention. The purpose of this research is to analyze the effect of value creation towards brand trust and determine the most impactful value creations dimension towards brand trust in SK II community. This research used quantitative approach, where the collected data gathered through survey using questionnaire to the 100 members of SK II community that ever buy, use, and participating inside Female Daily Network forum in the last three months as respondents. The research model was examined by multiple regression analysis using SPSS 20. The result shows that value creation has significant impact towards brand trust with impression management as the most impactful dimension used to achieve that. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qatrunnada Nadhifah
"ABSTRAK
Pada tahun 2016, Loreal Paris di United Kingdom membuat sebuah kampanye yakni YoursTruly yang berangkat dari isu sosial terkait keberagaman dan mengekspresikan diri sendiri, dengan melibatkan 23 social media influencers. Kampanye memiliki tujuan komunikasi yakni melakukan total brand reappraisal untuk meningkatkan hubungan emosional dengan khalayak atau konsumen sebagai bentuk pengembangan brand image. Kampanye berfokus pada penggunaan social media marketing, yang mana peran aplikasi media sosial dan influencers menjadi kunci utama. Namun perlu diketahui lebih lanjut terkait strategi komunikasi, pengaplikasian strategi tersebut dalam mengembangkan brand image, serta mengembangkan metriks brand image dengan social media marketing. Terdapat penggunaan teknik baru strategi komunikasi social media marketing yang digunakan yaitu social influence marketing, yang strategi turunannya dianalisis dalam makalah ini. Dalam pengaplikasiannya strategi social media marketing dibantu oleh social media marketing tools. Strategi Social Marketing juga dianalisis dengan elemen repositioning dan faktor pendukung terbentuknya brand image untuk mengetahui secara detil peran dalam mengembangkan dua metriks brand image yang ingin dicapai kampanye. Keberhasilan social media marketing dalam mengembangkan brand image pada kampanye dilihat dari keberhasilan peningkatan angka metriks 42% dan terjadinya perubahan positif pada industri kecantikan.

ABSTRACT
Loreal Paris is a beauty corporation that has made several campaign based on beauty issues. In 2016, Loreal Paris United Kingdom had made a public relations campaign called Yours Truly in order to introduce the new 23 True Match foundation shades that speak for diversity and self-love, with 23 social media influencers as the representation of each shade. The campaigns communication objective is having a total brand reappraisal to drive emotional connection, specifically shifting or developing brand image metrics. The campaign focuses on using social media marketing, with social media and social media influencers as the main keys. This paper will analyze the strategies using social influence marketing as the new social media marketing technique and the applications of the social media tools within strategies. The social media marketing strategies will be analyzed by the repositioning elements and brand image developing factors regarding its role for developing brand image metrics. This campaign was a total success, managed to get 42% increase on brand image metrics and gave a positive changes in beauty industries. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Eka Putri
"Saat ini, internet, media sosial, aplikasi seluler, dan teknologi komunikasi digital lainnya telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi miliaran orang di dunia. Dengan melihat jumlah pengguna potensial media sosial yang cukup besar dengan mereka meluangkan beberapa jam sehari untuk mengakses media sosial di berbagai platform, tidak heran para pemasar menggunakan media sosial sebagai salah satu saluran pemasaran. Salah satu yang menggunakan Social Media Marketing Activities (SMMA) adalah Netflix Indonesia. Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh SMMA terhadap Attitudes Toward The Brand dan Brand Experience. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi pengaruh Attitudes Toward The Brand dan Brand Experience terhadap Repurchase Intention hingga efek moderasi Customer Engagement terhadap Brand Experience dan Repurchase Intention. Penelitian ini dilakukan pada 224 responden dilakukan dengan kuesioner daring dan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) untuk melihat hubungan antar variabel, dan moderasi dengan menggunakan aplikasi IBM AMOS 26.

The internet, social media, mobile applications, and other digital communication technologies are now part of billions of people's daily lives all over the world. Given the large number of potential social media users with whom they spend several hours a day accessing social media on various platforms, it's no wonder marketers use social media as a marketing channel. Netflix Indonesia is one of the companies that uses Social Media Marketing Activities (SMMA). This study identifies the influence of SMMA on Attitudes Toward The Brand and Brand Experience. In addition, this study also identifies the influence of Attitudes Toward The Brand and Brand Experience on Repurchase Intention to the moderating effect of Customer Engagement on Brand Experience and Repurchase Intention. This study was conducted on 224 respondents conducted with an online questionnaire and analyzed using the Structural Equation Model (SEM) method to see the relationship between variables, and moderation using the IBM AMOS 26 application."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>