Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99410 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herdian Rizky Yuniyanto
"Media internet dapat digunakan untuk melakukan pemasaran, salah satunya adalah Youtube. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh iklan terhadap minat beli pada pengguna Youtube dengan
menggunakan brand recognition sebagai variabel intervening. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 180 mahasiswa UKSW yang melihat iklan produk Nike di Youtube. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan berpengaruh positif signifikan terhadap brand recognition, brand recognition berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli, dan brand recognition tidak mampu berfungsi sebagai variabel intervening dalam hubungan antara iklan dan minat beli."
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2018
650 ESENSI 8:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Afianka Maunaza
"Layanan Low cost carrier telah membentuk kembali lingkungan industri penerbangan yang kompetitif dalam liberalisasi pasar persaingan dan telah membuat dampak yang signifikan di dalam pasar penumpang, yang sebelumnya telah sebagian besar dikuasai oleh layanan Full Service. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh citra merek terhadap minat beli konsumen yang dikaitkan dengan layanan LCC. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 masyarakat umum dengan analisa eksplanatif dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap minat beli konsumen. Citra merek mempengaruhi minat beli konsumen sebesar 33.1% dan sisanya sebesar 66.9% dipengaruhi oleh faktor lain.

Low cost carriers have reshaped the airline industry competitive environment within liberalised markets and have made significant impacts in the world?s domestic passenger markets, which had previously been largely controlled by full service network carriers. LCC services in this study would be associated with the brand image that affects purchase intention. This study uses a quantitative approach by distributing questionnaires to 100 general society with explanative analysis and simple linear regression. The results showed that brand image has a significant positive effect toward purchase intention. Brand image effect purchase intention equal to 33.1% and the residue equal to 66.9% influenced by other factors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christie Elizabeth
"ABSTRACT
Penelitian ini menguji pengaruh brand familiarity terhadap minat konsumen pada produk Sephora Gerai Kota Kasablanka dengan variabel mediasi brand fit. Variabel yang akan diuji pada penelitian ini ada variabel brand familiarity, variabel brand fit dan variabel minat beli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan data penelitian dikumpulkan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden yang merupakan wanita usia 18 sampai 35 Tahun yang pernah mendengar produk Sephora. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear, regresi linear berganda, uji sobel, dan uji analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh brand familiarity terhadap minat beli produk Sephora gerai Kota Kasablanka, Jakarta Selatan melalui brand fit.

ABSTRACT
This study examines the effect of brand familiarity toward consumer purchase intention on Sephora rsquo s Product in Kota Kasablanka Outlet with mediator variable Brand Fit. The variable that used in this research is brand familiarity, brand fit and purchase intention. This research uses quantitative approach and the data collected through survey by distributing questionnaires to 100 respondents who are woman age 18 to 35 years old who rsquo ve heard Sephora before. The analysis technique used in this research is linear regression, multiple regressions, sobel and path analysis. The result shows there rsquo s effect from brand familiarity toward consumer purchase intention on Sephora rsquo s Product in Kota Kasablanka Outlet, South Jakarta mediated by brand fit."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keni Dwikania
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan struktural antara emotional responses terhadap iklan, perceived value dan behavioral intention pada chain restauran industry. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 355 responden teknik convenience sampling dalam kurun waktu persebaran April-Juni 2013. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga dimensi evaaluatif iklan yaitu relevant news, empathy dan collectivism yang memiliki pengaruh seara signifikan terhadap pleasure, sementara empat dimensi lainnya yaitu brand reinforcement, stimulation, familiarity dan confusion tidak signifikan mempengaruhi pleasure. Arousal memperkuat pengaruh pleasure terhadap perceived value.

The purpose of this study was to determine the structural relationship between emotional responses induced by advertising, perceived value and behavioral intention in the chain restaurant industry. This study used a quantitative approach. The sample in this study was 355 respondents with convenience sampling technique on April - June 2013 period. This study employed Structural Equation Modeling (SEM) with results indicated that there are three dimensions of advertising (relevant news, empathy and collectivism) had a significant impact on inducing pleasure. Arousal reinforced the influence of pleasure to perceived value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thalia Zen
"Indonesia menjadi salah satu penyumbang populasi generasi milenial terbanyak di dunia. Dari 267 juta jiwa, sebanyak 130 juta jiwa merupakan wanita dan 68% diantaranya adalah generasi milenial dengan mayoritas berada di Jabodetabek. Hal tersebut menjadi peluang bagi Indonesia sebagai pasar yang potensial dalam halnya produk kecantikan, dimana telah terjadinya peningkatan yang signifikan dalam 3 tahun terakhir. Meningkatnya penjualan produk kecantikan ini didasari adanya motivasi belanja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mindset terhadap compulsive buying pada konsumen brand Somethinc di Jabodetabek dengan menggunakan shopping motivation sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan responden berupa pelanggan yang pernah membeli produk brand Somethinc lebih dari tiga kali selama enam terakhir kepada 100 responden dan menggunakan teknik non-probability sampling. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang cukup kuat antara mindset dan shopping motivation sehingga dibuktikan bahwa mindset merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi pembentukan shopping motivation konsumen. Mindset konsumen merupakan kerangka penting bagi seorang pemasaran dalam memehami motivasi dan perilaku konsumen. Dalam hal ini, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada brand Somethinc mengenai perilaku konsumen yang dilihat dari mindset konsumen serta berbagai motivasi yang mengarah pada compulsive buying

Indonesia is one of the largest contributors to the millennial generation in the world. Of 267 million people, 130 million people of them are women and 68% of them are millennials in Jabodetabek. This is an opportunity for Indonesia as a potential market in terms of beauty products that has been facing a significant increase in the last 3 years. The increase in sales of beauty products is based on a high shopping motivation. This study aims to analyze the influence of mindset on compulsive buying on Somethinc brand consumers in Jabodetabek through shopping motivation as a mediating variable. This study uses a quantitative with a non-probability sampling technique by distributing questionnaires to 100 customers who have purchased something brand products more than three times during the last six months as the respondents. The findings in this study indicate that there is a fairly strong correlation between mindset and shopping motivation, so that it is proven that mindset is an important factor that can influence consumers shopping motivation. The consumer mindset is an important framework for a marketer in understanding consumer motivation and behavior. In this case, this research provides a better understanding of the something brand regarding consumer behavior seen from the consumers mindset and motivations that lead to compulsive buying."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwa Kurnia Sucahya
"Pada pertengahan Juni 2002, Tim Advokasi Gerakan Nasional Penanggulangan Masalah Merokok (TAGN-PMM), yang terdiri dari lima lembaga swadaya masyarakat (LSM) secara resmi mendaftarkan gugatan publik legal standing terhadap 9 pelaku usaha periklanan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Gugatan ini diajukan karena pelaku usaha yang bergerak di periklanan dianggap melanggar ketentuan di bidang iklan rokok. Dampak dari semua ini akan meningkatkan aktivitas promosi dengan menggunakan pendekatan below the line. Salah satu alternatif media yang dipakai adalah dengan menggunakan poster, billboard, atau media cetak.
Secara garis besar, iklan-iklan rokok yang pernah dibuat dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu iklan yang didominasi teks, gambar, dan kombinasi yang seimbang antara teks dan gambar. Untuk itu, pertanyaan yang diajukan dalam penelitian adalah: Apakah ada perbedaan respon antara ketiga jenis iklan rokok tersebut (iklan gambar, iklan teks, atau iklan kombinasi)? Lalu, dari ketiga jenis konsep iklan tersebut, jenis iklan mana yang paling efektif? Bagaimana pengaruhnya terhadap personal involvement, emotional response, brand attitude, dan behavioral intention?
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis iklan yang sesuai atau efektif dalam mempengaruhi pembelian konsumen. Model dalam penelitian ini merupakan replikasi studi Winzar dan Anne (1997) yang meneliti perbandingan antara brosur dan web pada iklan wisata kunjungan ke Bali. Penelitian kali ini mencoba membandingkan pada iklan cetak pada tiga jenis iklan yang berbeda, yaitu iklan teks, gambar, dan kombinasi.
Desain penelitian ini adalah potong lintang (cross sectional) dengan sasaran pelajar sekolah menengah umum (SMU). Jumlah sampel terpilih 228 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel sistematic random sampling. Uji coba instrumen dilakukan untuk memilih jenis iklan yang sesuai kriteria menurut responden dan menguji keakuratan kuesioner. Jumlah responden yang terlibat uji coba sebanyak 30 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah factor analysis untuk mereduksi variabel dan analisis regresi untuk mengetahui tingkat hubungan antar variabel utama.
Hasil factor analysis pada ketiga iklan memperlihatkan adanya perluasan faktor pada variabel involvement (keterlibatan), emotional response dan brand attitude. Akibatnya, terjadi perluasan analisis karena faktor yang terbentuk tidak tunggal seperti yang diharapkan dalam model penelitian, kecuali pada behavioral intention.
Keterlibatan digunakan sebagai dasar yang memberikan pengaruh kepada responden atas kehadiran pesanliklan. Untuk itu, hasil penelitian ini difokuskan kepada emotional response, brand attitude, dan behavioral intention. Variabel emotional response diukur melalui basil regresi dari keterlibatan. Pada iklan teks, keterlibatan rendah (negatif) memberikan pengaruh terhadap respon emosi positif. Sedangkan pada iklan gambar terjadi respon sebaliknya, yaitu keterlibatan tinggi (positif) memberikan pengaruh terhadap respon emosi negatif. Pada iklan kombinasi, baik keterlibatan rendah maupun tinggi memberikan pengaruh signifikan terhadap respon emosional positif.
Variabel brand attitude diukur melalui regresi keterlibatan dan emotional response. Pada keterlibatan, iklan teks hanya ditemukan pada keterlibatan rendah (negatif 3), yang berpengaruh terhadap brand attitude (BA) 1, sedangkan pada BA 2 tidak demikian. Pada iklan gambar, terdapat dua faktor keterlibatan yang berpengaruh, yaitu keterlibatan rendah dan tinggi. Sedangkan pada iklan kombinasi hanya keterlibatan tinggi, dimana efek respon yang diberikan antara iklan gambar dan kombinasi terlihat sama besar. Pada emotional response, iklan teks hanya berpengaruh terhadap BA 2, sehingga terlihat pola terbalik dengan keterlibatan. Pada iklan gambar, walaupun respon yang terbentuk hanya emosional negatif, ternyata memberikan pengaruh yang signifikan pula. Hal ini mungkin telah terjadi proses adaptasi pada iklan gambar di kalangan responden. Sedangkan pada iklan kombinasi, terlihat respon emosional positif yang signifikan.
Variabel behavioral intention diukur melalui regresi brand attitude dan emotional response. Pada brand attitude, ada dua jenis iklan yang signifikan, yaitu iklan gambar dan iklan kombinasi. Iklan teks tidak memberikan pengaruh secara signifikan kemungkinan karena variabel brand attitude yang terbentuk terpecah menjadi dua faktor sehingga pengaruhriya menjadi melemah. Pada emotional response, ternyata ada 2 jenis iklan yang signifikan yaitu iklan teks dan iklan kombinasi. Iklan gambar tidak signifikan karena respon emosional yang terbentuk hanya emosional negatif. Kemungkinan ini terjadi karena proses adaptasi.
Dengan demikian, kesimpulan yang dapat ditarik adalah iklan teks memberikan pengaruh terbesar dalam mempengaruhi emotional response, sedangkan iklan gambar memberikan pengaruh yang kuat terhadap brand attitude. Iklan kombinasi merupakan jalan tengah bagi kedua jenis iklan tersebut dalam mempengaruhi emotional response dan brand attitude. Pada akhirnya, apapun jenis konsep iklan yang dipilih, baik iklan teks, gambar, maupun kombinasi, semuanya memberikan pengaruh terhadap behavioral intention."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20556
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Rahmadhany
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh perluasan merek terhadap minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 konsumen yang menggunakan pasta gigi Pepsodent dan telah mengetahui perluasan merek Pepsodent pada produk Pepsodent Mouthwash namun belum menggunakannya. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa perluasan merek memiliki pengaruh terhadap minat beli. Perluasan merek memiliki hubungan terhadap minat beli konsumen sebesar 69,7% dan sisanya sebesar 30,3% dipengaruhi faktor lain.

The objective of this research is to analyze how the effect of brand extension toward purchase intention. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 100 consumers who use Pepsodent toothpaste and have known a Pepsodent Mouthwash products but have not used it. The result of this research indicate that brand extension have a very strong effect toward purchase intention. Brand extension effect purchase intention equal to 69,7% and the residue equal to 30,3% effected by some other factor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prisylla Inggitacestyakara Dewaji
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan-keterampilan dan kepribadian terhadap minat beli konsumen terhadap produk Sensatia Botanicals. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel data dengan metode survei. Pada penelitian ini sampel yang diambil dengan metode purposive sampling sebanyak 100 responden, dengan kriteria individu yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta berusia 18 tahun ke atas dan
tahu tentang Sensatia Botanicals tetapi belum pernah membelinya. Hasil dari Penelitian ini membuktikan bahwa pengetahuan-keterampilan dan kepribadian yang dimiliki oleh responden memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli produk Sensatia Botanical.

This study aims to determine the effect of knowledge-skills and personality on consumer buying interest in Sensatia Botanicals products. This study uses a quantitative approach with data sampling techniques with survey methods. In this study, samples were taken using purposive sampling method as many as 100 respondents, with the criteria of individuals who are domiciled in the DKI Jakarta area aged 18 years and over and knew about Sensatia Botanicals but had never bought one. The results of this study prove that the knowledge-skills and personality possessed by the respondents have a significant influence on buying interest in Sensatia Botanical products.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veigy Pruedensia Stevin
"Persaingan e-commerce yang semakin kompetitif mengharuskan Tokopedia untuk terus berinovasi dalam mengembangkan strategi pemasaran untuk menarik minat beli konsumen. Salah satu inovasi Tokopedia adalah mengembangkan strategi content marketing #TokopediaHaul atau #RacunTokped yang diadaptasi dari konten “Racun TikTok” yang sebelumnya telah menjadi tren dan terbukti berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Namun, konten-konten #TokopediaHaul atau #RacunTokped tersebut tak jarang masih memiliki performa rendah dan keberadaannya pun tak sefenomenal konten viral “Racun TikTok” yang menjadi acuan adaptasinya. Dengan metode pengumpulan data studi pustaka, penelitian ini pun berusaha menganalisis strategi content marketing #TokopediaHaul atau #RacunTokped dalam menarik minat beli konsumen dan bagaimana keterlibatan Audience Appropriation di dalamnya. Dengan didasarkan pada penelitian terdahulu, ditemukanlah bahwa media sosial memang menjadi salah satu sumber informasi utama konsumen terkait produk dan content marketing pun terbukti berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Media sosial dan content marketing pun diasumsikan sangatlah kuat dalam menyampaikan pesan yang dapat meningkatkan minat beli audiens. Strategi content marketing #TokopediaHaul atau #RacunTokped yang diadaptasi dari tren konten “Racun TikTok” pun tampak dibentuk berdasarkan asumsi bahwa content marketing yang menarik dan mengikuti tren adalah alat yang sangat powerful dalam memengaruhi minat beli konsumen. Hanya saja, jika dianalisis berdasarkan Audience Appropriation, pembentukan minat beli sebenarnya tak semerta berasal dari content marketing yang menarik dan mengikuti tren saja, namun konteks yang menyertai konsumen selaku audiens juga harus diperhatikan, terutama konteks kebutuhan yang konsumen miliki ketika berinteraksi dengan konten.

The increasingly competitive e-commerce competition requires Tokopedia to be innovative in developing marketing strategies to attract consumer purchase intention. One of Tokopedia's innovations is to develop a content marketing strategy of #TokopediaHaul or #RacunTokped which is adapted from the content of "Racun TikTok" which has previously become a trend and has proven to have an effect on consumer purchase intention. However, the content of #TokopediaHaul or #RacunTokped often still has low performance and its existence is not as phenomenal as the viral content "Racun TikTok" which is the reference for its adaptation. With the literature study data collection method, this research tries to analyze the content marketing strategy of #TokopediaHaul or #RacunTokped in attracting consumer purchase intention and how the involvement of Audience Appropriation in it. Based on previous research, it was found that social media is indeed one of the main sources of information related to products for consumer and content marketing has also been proven to have an effect on consumer purchase intention. Social media and content marketing, therefore, are assumed to be very powerful in conveying messages that can increase audience purchase intention. The content marketing strategy of #TokopediaHaul or #RacunTokped which was adapted from the content trend of "Racun TikTok" also seems to be formed based on the assumption that interesting and trend-following content marketing is a very powerful tool in influencing consumer purchase intention. However, if analyzed with the Audience Appropriation concept, the formation of purchase intention does not necessarily come from content marketing that is attractive and trend-following, but the context that accompanies consumers as audiences must also be considered, especially the context of the needs that consumers have when interacting with content."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Muhammad Raihan
"Produk smarthome sedang marak baru-baru ini di Indonesia karena telah mengeskalasi nilai-nilai fungsional dari perabotan rumah tangga. Dalam konteks tersebut, consumer-consumer interaction (CCI) dan consumer brand interaction (CBI) menjadi hal penting dalam membentuk consumer-brand engagement, baik secara kognitif, emosional, dan perilaku terhadap merek yang menyediakan produk tersebut sehingga dapat mengarahkan behavioral intentions konsumen; ongoging search behavior dan repurchase intention. Desain penelitian ini merupakan cross-sectional dengan metode purposive sampling, dimana terdapat 170 responden konsumen Bardi yang merupakan penyedia produk smarthome. Data dikumpulkan melalui suvei daring dan diolah menggunakan teknik Partial Least Square – Structual Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil olahan data menunjukkan bahwa behavioral intentions dipengaruhi oleh seluruh komponen consumer-brand engagement, dimana CCI memiliki peranan dominan dalam membentuk brand engagement tersebut

Smarthome products have recently emerged in Indonesia recently for escalating the functional value of home appliances. In such context, consumer-consumer interaction (CCI) and consumer brand interaction (CBI) have importance in shaping cognitive, emotional, and behavioral engagement to drive behavioral intentions; ongoing search behavior, and repurchase intention. The research design was a cross-sectional with purposive sampling method collecting 170 Bardi consumers as a respondent, a brand that produced smarthome products. Data were collected using an online survey and processed using the Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) technique. The result indicated that behavioral intentions were influenced by all components of consumer-brand engagement, whereas CCI has a dominant role in shaping brand engagement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>