Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147132 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gultom, Laura
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh perceived organizational support dan self-efficacy terhadap training transfer yang dimediasi oleh job satisfaction di BUMN di bidang transportasi gas bumi. Penelitian ini dilakukan terhadap 337 pekerja di perusahaan tersebut. Data yang didapatkan dari responden kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode structural equation modelling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa job satisfaction tidak signifikan memediasi perceived organizational support dan self-efficacy terhadap training transfer. Namun ditemukan perceived organizational support maupun self-efficacy memiliki pengaruh signifikan terhadap training transfer, yang sesuai penelitian sebelumnya, bahwa baik work environment maupun trainee characteristics mempengaruhi implementasi hasil training di lingkungan kerja

This research has an objective to investigate the factors of perceived organizational support and self-efficacy on training transfer that mediating by job satisfaction. This study was conducted in a state-owned company in the gas natural transportation. To test the hypothesis, 337 employees completed the online questionnaire. Data analysis was conducted using structural equation modelling.
The result did not support the assumption, which job satisfaction was not mediating perceived organizational support and self-efficacy on training transfer. Meanwhile, both perceived organizational support and self-efficacy have a significant impact on training transfer, whereas the result is the same with the previous studies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T49683
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Laura
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh perceived organizational support dan self-efficacy terhadap training transfer yang dimediasi oleh job satisfaction di BUMN di bidang transportasi gas bumi. Penelitian ini dilakukan terhadap 337 pekerja di perusahaan tersebut. Data yang didapatkan dari responden kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode structural equation modelling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa job satisfaction tidak signifikan memediasi perceived organizational support dan self-efficacy terhadap training transfer. Namun ditemukan perceived organizational support maupun self-efficacy memiliki pengaruh signifikan terhadap training transfer, yang sesuai penelitian sebelumnya, bahwa baik work environment maupun trainee characteristics mempengaruhi implementasi hasil training di lingkungan kerja.

This research has an objective to investigate the factors of perceived organizational support and self efficacy on training transfer that mediating by job satisfaction. This study was conducted in a state owned company in the gas natural transportation. To test the hypothesis, 337 employees completed the online questionnaire. Data analysis was conducted using structural equation modelling.
The result did not support the assumption, which job satisfaction was not mediating perceived organizational support and self efficacy on training transfer. Meanwhile, both perceived organizational support and self efficacy have a significant impact on training transfer, whereas the result is the same with the previous studies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Lazuardiah
"Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri pada Kecamatan Medan Satria dan Rawalumbu Kota Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan permasalahan penelitian yang telah   diajukan pada bab pertama yaitu terkait pengaruh Self-efficacy terhadap keinginan meningkatkan kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan di kecamatan Medan Satria dan Rawalumbu yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif positivism, yaitu pendekatan penelitian yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan penelitian dengam metode Path Analysis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Self-efficacy berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja guru sekolah menengah kejuruan di kecamatan medan satria dan rawalumbu. Artinya semakin tinggi tingkat Self-efficacy maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja yang dirasakan oleh guru. Sebaliknya, semakin rendah tingkat Self-efficacy guru maka semakin rendah tingkat kepuasan kerja yang dirasakan oleh guru. Kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru sekolah menengah kejuruan di kecamatan medan satria dan rawalumbu. Artinya semakin tinggi tingkat kepuasan kerja guru maka semakin tinggi tingkat kinerja guru. Self-efficacy berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru sekolah menengah kejuruan di kecamatan medan satria dan rawalumbu. Artinya semakin tinggi tingkat Self-efficacy guru maka semakin tinggi tingkat kinerja guru. Kepuasan kerja memediasi secara parsial pengaruh Self-efficacy terhadap kinerja guru sekolah menengah kejuruan di kecamatan medan satria dan rawalumbu. Artinya pengaruh Self-efficacy terhadap kinerja guru sebagian dapat naik bila kepuasan kerja naik atau pengaruh Self-efficacy terhadap kinerja guru sebagian akan naik bila kepuasan kerja naik.

This research was conducted at the State Vocational School in Medan Satria and Rawalumbu Districts, Bekasi City. This study aims to answer the research problem formulation that has been proposed in the first chapter, which is related to Self-efficacy towards improving the performance of Vocational High School teachers in Medan Satria and Rawalumbu sub-districts which are mediated by job satisfaction. The approach to be used in this study is a quantitative approach to positivism, the research approach used to find answers to research questions Path Analysis Methods. Based on the research findings, it can be concluded as follows: Self-efficacy has a significant positive effect on job satisfaction of Vocational High School teachers in the Medan satria and Rawalumbu sub-districts. The higher the level of Self-efficacy, the higher the level of work felt by the teacher. Brain, the lower the teacher's Self-efficacy level, the lower the level of job satisfaction felt by the teacher. Job satisfaction has a significant positive effect on the performance of vocational high school teachers in medan satria sub-district and rawalumbu. Increase teacher's work height. Self-efficacy has a significant positive effect on the performance of vocational high school teachers in medan satria sub-district and rawalumbu. The higher the teacher's Self-efficacy level, the higher the teacher's performance level. Job satisfaction mediates the partial performance of self-efficacy on the performance of vocational high school teachers in Medan Satria sub-district and Rawalumbu. The Effect of Self-efficacy on Performance, Self-efficacy on Teacher Performance Will Increase When Working Up."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
T51778
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Heri Kurniawan
"Perawat baru kerap mengalami masalah adaptasi memasuki dunia kerja yang berdampak pada kinerja dan kepuasan. Dukungan preceptor yang dibangun dari nilai caring dan efikasi diri yang dimiliki perawat baru merupakan elemen penting dalam mendukung perawat baru melewati masa transisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara caring preceptor dan efikasi diri dengan kinerja dan kepuasan perawat baru. Metode penelitian menggunakan desain Cross Sectional dengan sampel 123 perawat baru yang dipilih menggunakan metode total sampling. Data dianalisis menggunakan uji korelasi dan regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri dengan kinerja r=0,240, p=0,008 dan kepuasan r=0,371, p=0,000 dan terdapat hubungan yang kuat antara caring preceptor dengan kinerja r= 0,572, p=0,000 dan kepuasan r=0,522, p=0,000 . Kesimpulan penelitian ini yaitu variable efikasi diri dan caring preceptor dapat memprediksi kinerja perawat baru sebesar 35,9 dan memprediksi kepuasan perawat baru sebesar 37,2 . Persamaan model regresi yaitu kinerja = 40,619 0,976 efikasi diri 0,399 caring preceptor ; kepuasan = -21,803 2,079 efikasi diri 0,425 caring preceptor . Kesimpulan pada penelitian ini yaitu variabel efikasi diri dan caring preceptor dapat memprediksi kinerja perawat baru di RSUP Fatmawati Jakarta sebesar 35,9 dan variabel efikasi diri dan caring preceptor dapat memprediksi kepuasan perawat baru di RSUP Fatmawati Jakarta sebesar 37,2 . Preceptor harus caring pada perawat baru dan meningkatkan efikasi diri perawat baru.
Kata Kunci : efikasi diri, caring preceptor, kepuasan, kinerja, perawat baru.

New nurses usually had underperformance and dissatisfaction in their professional practice as a nurse in the first year job. Preceptor guidance with caring value and the new nurse self efficacy are the important element that gave new nurse in a transition phase. This study aimed to analyze the relationship between caring preceptor and self efficacy with the performance and satisfaction of new nurses. The research method used Cross sectional design with 123 samples of new nurses selected using total sampling method. Data were analyzed using correlation test and multiple linear regression. The results showed that there was correlation between self efficacy with job performance r 0,240, p 0,008 and job satisfaction r 0,371, p 0,000 . There was a strong correlation between caring preceptor and job performance r 0,572, p 0,000 and job satisfaction r 0,522, p 0,000 . Equation of regression model that is job performance 40,619 0,976 self efficacy 0,399 caring preceptor job satisfaction 21,803 2.079 self efficacy 0.425 caring preceptor . The conclusion of this research was sel efficacy and caring preceptor variabel could predict the performance of new nurses at RSUP Fatmawati Jakarta 35,9 and self efficacy and caring preceptor variabel could predict the satisfaction of new nurse at Fatmawati General Hospital Jakarta 37,2 .. The preceptor must be caring for the new nurse and growing self efficacy of the new nurse.
Keyword caring preceptor, job satisfaction, new nurses, performance, self efficacy"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sere Eunice Kantate
"Maraknya berita PHK yang terjadi dari dampak Pandemi Covid-19 maupun efisiensi perusahaan sebagai langkah preventif dalam menghadapi resesi, tidak jarang memengaruhi pandangan individu terhadap keberlangsungan perusahaannya maupun keberlangsungan dirinya dalam perusahaan tersebut (job insecurity). Hal ini berdampak pada bagaimana keterlibatan individu dalam perusahaannya atau work engagement. Padahal, banyak penelitian sebelumnya yang menemukan pentingnya work engagement dalam bekerja. Diketahui bahwa beberapa variabel yang memengaruhi hubungan dari job insecurity dan work engagement adalah kepercayaan akan kemampuan individu dalam menyelesaikan pekerjaannya (occupational self-efficacy) dan melakukan modifikasi pekerjaan (job crafting)  yang dilakukan individu. Sehingga, tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh mediasi dari occupational self-efficacy dan job crafting  pada pengaruh job crafting   terhadap work engagement. Penelitian ini memiliki 243 responden di Indonesia dan data yang didapat akan diuji dan dianalisis dengan metode Structural Equation Modelling (SEM) Melalui pengolahan kuantitatif tersebut, ditemukan hasil yang signifikan bahwa variabel occupational self-efficacy dan job crafting memediasi pengaruh job insecurity terhadap work engagement. Dapat disimpulan bahwa tingkat ketidakamanan kerja yang rendah cenderung mendorong individu untuk lebih memiliki kemampuan diri dalam bekerja dan juga melakukan perubahan dalam pekerjaannya, yang berdampak pada meningkatnya keterlibatan kerja.

The current issue regarding the massive round of layoffs is influenced by two major factors: the spillover effect of the COVID-19 pandemic and the global recession forecast in the coming years. This issue might trigger another problem in the people management area, particularly regarding job insecurity. Previous studies found that job insecurity has a negative effect on work engagement. Furthermore, there are two mediating factors that affect work engagement, namely occupational self-efficacy and job crafting. The goal of this research is to better understand the role of occupational self-efficacy and job crafting as mediators of the effect of job insecurity on work engagement. This study involved 243 respondents who were Indonesian employees, and the data is being analyzed with the Structural Equation Modeling (SEM) method with Lisrel 8.80. The findings indicate that occupational self-efficacy and job crafting have a significant impact as mediators of the effects of job insecurity on work engagement. In conclusion, low job insecurity increased employees' occupational self-efficacy and job crafting, which in turn influenced overall work engagement."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helmi Aldian Prasetio
"Penelitian ini menganalisis hubungan tingkat dukungan sosial terhadap tingkat self efficacy mencari kerja pada fresh graduate. Temuan studi sebelumnya Kanfer (2001) menyebutkan seseorang dengan tingkat efikasi diri dalam mencari kerja yang tinggi akan mengalami waktu pengangguran relatif singkat. Dukungan sosial menjadi bagian yang terpenting dalam pembentukan sikap efikasi diri fresh graduate dalam mendapatkan kerja, studi sebelumnya menjelaskan bahwa tingkat efikasi diri seseorang mencari pekerjaan membutuhkan dukungan sosial dari kerabat terdekat seperti keluarga dan teman, hal tersebut dikarenakan oleh dukungan sosial menjadikan individu lebih merasa nyaman, meningkatkan kepercayaan diri, dan merasa berkompeten atau bernilai dalam menghadapi kendala atau kesulitan dalam kegiatan pencaharian kerja pada fresh graduate. Studi ini berhipotesis bahwa dukungan sosial memiliki hubungan positif terhadap tingkat efikasi diri mencari kerja pada kalangan fresh graduate di Jabodetabek, hal tersebut sebab kemampuan mencari kerja tak lepas dari faktor eksternal seperti pemberian dukungan sosial yang mendorong pada sikap percaya diri, membangkitkan harga diri, dan membantu kebutuhan dalam pencaharian kerja, sehingga terbangunnya kepercayaan untuk peluang mendapatkan kerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner online untuk mengukur tingkat dukungan sosial terhadap tingkat efikasi diri mencari kerja fresh graduate. Hasil penelitian menjelaskan terdapat hubungan positif antara tingkat dukungan sosial dengan Tingkat Job Search Self Efficacy pada fresh graduate di Jabodetabek. Sumber dukungan sosial keluarga memiliki signifikansi paling besar karena keluarga merupakan agen sosial primer dan mengetahui rangkaian awal proses pencarian kerja para fresh graduate, dan keluarga dapat memberikan semua jenis dukungan yang diperlukan saat mencari kerja. Temuan lainnya adalah dukungan penghargaan memiliki signifikansi paling tinggi dikarenakan dukungan tersebut mendukung keyakinan untuk memperoleh pekerjaan sebab terdapat penilaian atas harga diri (self esteem) yang didapat dari validasi orang lain.

This study to analyze the relationship between the level of social support and job search self efficacy among fresh graduates. The findings of previous research Kanfer (2001), someone with a high level of self-efficacy in looking for work will experience a relatively short time being unemployed. Social support is the most important part in the formation of a fresh graduate's self-efficacy attitude in getting a job, previous research explains that a person's level of self-efficacy in seeking or getting a job requires social support from closest relatives such as family and friends, this is because social support makes individuals feel more comfortable, increases self-confidence, and feels competent or worthy in dealing with obstacles or difficulties in working life activities for them. This study argues that social support has an influence on the level of self-efficacy in looking for work among fresh graduates in Jabodetabek, this is due to the ability to find independence from external factors such as by offering social support that encourages self-confidence, raises self-esteem, and help their needs in work activities so that they have more chances to build trust to get a job. This study uses a quantitative method with online survey to measure the level of social support and the job search self efficacy. The results of the study explain that there is a positive relationship between the level of social support and the level of Job Search Self Efficacy in fresh graduates in Jabodetabek. In addition, sources of family social support and appreciation support have the highest significance, this is because the family is the primary social agent and knows the initial sequence of the job search process for fresh graduates, plus the family can provide all kinds of support needed when looking for job. Another finding from this study is that reward support has the highest significance from other types of social support (emotional, instrumental, and information) this is because it supports the belief to get a job because of self-esteem (self- esteem) obtained from validation from others."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dam Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Willy Putra Yudha Winarko
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu pengaruh dari perceived organizational support (POS) terhadap work engagement, dengan self-efficacy sebagai mediasi. Work engagement yang baik dalam lingkungan kerja memberikan perusahaan karyawan yang lebih produktif dan berkualitas, sehingga menjadi sebuah fenomena yang penting untuk diperhatikan. Penelitian ini mengambil sampel dari PT. XYZ, sebuah perusahaan radio terestrial yang berlokasi di Jakarta, Indonesia, dengan jumlah sampel 139 responden. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan langsung antara POS dengan work engagement, dan diantaranya terdapat self-efficacy yang terbukti menjadi sebuah faktor mediasi.

The aim of this study was to investigate the effects of perceived organizational support (POS) towards work engagement with self-efficacy as mediator. Work engagement influences employees to be more productive and engaged in their job, which makes the topic very important in ensuring a firm?s quality of employees. This study is conducted in PT. XYZ, a terestrial radio broadcasting company bsesd in Jakarta, Indonesia. The respodents fort this research are 139 employees. The result of this research shows the significant effect of POS to work engagement, with self-efficacy as an underlying factor in it's relationship"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Pithaloka
"Studi ini menyelidiki peran keterikatan karyawan dan kepuasan kerja dalam hubungan antara persepsi dukungan organisasi dan keinginan karyawan untuk terus bekerja di perusahaan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keterikatan karyawan, kepuasan kerja, dan dukungan organisasi mempengaruhi keinginan karyawan untuk tetap bersama perusahaan. Mengingat pentingnya dukungan organisasi dalam meningkatkan keinginan karyawan untuk tetap bekerja diperusahaan yang dapat dilihat dari tingkat keterikatan karyawan dan juga kepuasan kerja karyawan PT. Yodya Karya (Persero). Analisis kuantitatif dengan teknik Structure Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menguji pengaruh dukungan organisasi. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh positif antara persepsi dukungan organisasi terhadap keinginan karyawan untuk tetap tinggal di perusahaan yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Temuan ini dapat membantu untuk lebih memahami bahwa keinginan tinggal karyawan di perusahaan harus didukung yang dapat dilihat dari kepuasan kerja.

This study investigates the role of employee engagement and job satisfaction in the relationship between perceived organizational support and employees' intention to stay at the company. The main objective of this study is to determine how employee engagement, job satisfaction, and organizational support perceptions affect employees' intention to stay with the company. Given the importance of organizational support in increasing employees' intention to stay working in the company, which can be seen from the level of employee engagement and also job satisfaction of PT Yodya Karya (Persero) employees. Quantitative analysis with Structure Equation Modeling (SEM) technique is used to test the effect of perceived organizational support. The result of the study is that there is a positive influence between perceived organizational support on employees' intention to stay in the company mediated by job satisfaction. This finding can help to better understand that employees' intention to stay in the company must be supported which can be seen from job satisfaction."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fildzah Amalina
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh self-esteem dan job search self-efficacy terhadap perilaku pencarian kerja pada sarjana baru. Sebanyak 346 responden mengisi kuesioner alat ukur self-esteem (Rosenberg Self-Esteem Scale), job search self-efficacy (Job Search Self-Efficacy-Behavior) dan perilaku pencarian kerja (Job Search Beharior Scale). Pada penelitian ini, hasil penelitian menunjukkan bahwa self-esteem (β = 0,194, p = 0,000) dan job search self-efficacy (β = 0,499; p = 0,000) memiliki pengaruh positif terhadap perilaku pencarian kerja pada sarjana baru. Lebih lanjut diketahui bahwa variabel job search self-efficacy memiliki kontribusi varian yang unik pada perilaku pencarian kerja pada sarjana baru setelah mengontrol self-esteem.

ABSTRAK
The aim of this research is to examine the influence of self-esteem and job search self-efficacy on job search behaviors among higher education fresh graduates. A total of 346 respondents completed a survey on self-esteem (Rosenberg Self-Esteem Scale), job search self-efficacy (Job Search Self-Efficacy-Behavior), and job search behaviors (Job Search Behavior Scale) variables. Results indicated that both self-esteem (β = 0,194, p = 0,000) and job search self-efficacy (β = 0,499; p = 0,000) positively influenced job search behaviors among fresh graduates. Furthermore, job search self-efficacy explained an incremental variance in job search behaviors above and beyond self-esteem. Theoretical and practical implications are further discussed."
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Karisma Ayuningtyas
"Tujuan utama dari tesis ini adalah untuk melihat pengaruh self-efficacy, kepuasan kerja, dan stres kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Selanjutnya, masing-masing independen variabel juga dilihat pengaruhnya secara parsial terhadap dependen variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 125 orang guru SD Negeri yang berstatus PNS di wilayah Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara self-efficacy, kepuasan kerja, dan stres kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Besarnya sumbangan ketiga independen variabel terhadap dependen variabel adalah 80,2%. Masing-masing independen variabel juga memiliki pengaruh parsial terhadap dependen variabel.

The main purpose of this research is to look at the effect of self-efficacy, job satisfaction, and job stress teachers together on teacher performance. Furthermore, each independent variable was also seen partial effect on the dependent variable. This study uses a quantitative approach with a total sample of 125 primary school teachers were civil servants in the District Jagakarsa, South Jakarta. The data collection process is done by using a questionnaire measuring instruments.
Results of the study showed that a significant difference between self-efficacy, job satisfaction, and job stress teachers together on teacher performance. The contribution of the third independent variable dependent variable is 80.2%. Each independent variable also has a partial effect on the dependent variable."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T34954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>