Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151164 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Steven Chang
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi,keterlibatan employee engagement dan kesetiaan employee loyalty terhadapkinerja penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Kinerja dari penyidikSatreskrim Polres Metro Jakarta Barat sangat penting dan strategis karenatugasnya untuk menekan angka kejahatan di wilayah hukumnya.Sebanyak 99 orang penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat yangdipilih dalam mendukung penelitian ini. Teknik Structural Equation Model SEM digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi, keterlibatan karyawan,dan kesetiaan terhadap kinerja penyidik satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Didalam penelitian ini ditemukan bahwa variable motivasi mempunyai hubunganyang signifikan terhadap loyalitas r= 0.571,

ABSTRACT
This research is to examine the relationship of motivation, employeeengagement and employee loyalty to the performance of police officers ofCriminal Investigation unit at West Jakarta Metro Police Resort. The performanceof police officers at criminal investigation unit was critical and strategic becauseof their tasks to encounter the crimes in their areas.The 99 police officers of criminal investigation unit were selected in thestudy. The Structural Equation Model SEM was employed to investigate therelationship between employee engagement, motivation and employee loyalty tothe performance of police officers. The research found that motivation has asignificant relationship to the employee loyalty r 0.571, "
2018
T52168
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Sari Wati, Author
"ABSTRAK
Dewasa ini perusahaan terus menerus berupaya meningkatkan service quality dan berusaha membangun company loyalty dengan mengimplementasikan employee-customer relationship program (Beatty et. al., 1996). Customer di berbagai industri jasa menyadari adanya keuntungan dari hubungan tersebut (Gwinner, Gremler, dan Bitner, 1998), khususnya relationship selling dimana customer seringkali mengharapkan personalized service (Beatty et. al., 1996). Sehingga, dalam membangun hubungan diharapkan dapat menghasilkan customer yang loyal, berbelanja lebih banyak, dan lebih toleran terhadap service failure. Para manajer saat ini melihat quality sebagai suatu elemen penting bagi formulasi dan perencanaan strategi untuk memutuskan pasar mana yang ingin dimasuki, customer mana yang ingin dilayani, produk apa yang ditawarkan dan bagaimana menyediakan nilai bagi customer dibandingkan kompetitor yang ada (Kaye dan
Dyason, 1999).
Pengaruh Service Quality terhadap Customer Loyalty
Dean (2004) mendefinisikan service quality sebagai pertimbangan consumer tentang suatu keunggulan atau superior entitas. Kemudian menurut Mentzer, Flint, dan Kent, (1999) pendekatan service quality adalah usaha untuk memahami customer satisfaction dari perbedaan perspektif antara persepsi customer dan customer service pada attribute yang beranekaragam. Parasuraman et al. (1988) berpendapat bahwa customer mengevaluasi quality dengan membandingkan ekspektasi mereka (atau ideal) dengan persepsi mereka terhadap service performance. Selanjutnya Parasuraman, Zeithaml dan Berry (1994) menyatakan bahwa service quality merupakan suatu gap antara customers expectations dan perceptions. lnstrumen yang telah dikembangkan untuk mengukur service quality secara empiris adalah SERVQUAL, yang terdiri dari lima struktur dimensi: tangibles, responsiveness, empathy, reliability dan assurance.
Gronroos (1990) senada menyatakan bahwa service quality adalah sesuatu yang diterima oleh customer (customer perceive) yang memiliki dua dimensi, antara lain Technical or outcome dimension dan Functional or process-related dimension. Technical or outcome dimension adalah apa yang customer terima/rasakan dalam interaksi dengan. perusahaan adalah sesuatu yang jelas penting bagi customer dan evaluasinya terhadap quality. Functional or processrelated dimension adalah bagaimana suatu moment of truth (moment pada saat service provider dan customer berinteraksi pertama kali) dari interaksi antara pembeli-penjual itu sendiri diperhatikan dan seberapa bagus fungsi dari service provider. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara service quality terhadap customer loyalty yang ditunjukkan oleh terdapatnya pengaruh antara assurance, empathy dan tangible dengan loyalty to employee serta pengaruh positif antara assurance dan tangible terhadap loyalty to company. Sedangkan untuk hipotesis yang memiliki pengaruh paling besar dari lima hipotesis yang signifikan adalah hipotesis terdapatnya pengaruh tangible terhadap loyalty to company sebesar 35% yang menunjukkan bahwa dengan fasilitas save deposit box yang dapat digunakan pada hari sabtu dan minggu, areal parkir yang luas serta penataan ruang dan interior yang menimbulkan rasa nyaman akan semakin membuat seorang nasabah loyal terhadap Bank Mandiri dan pada akhirnya akan merekomendasikan Bank Mandiri kepada orang lain. Sedangkan untuk loyalty to employee, pengaruh tangible memiliki pengaruh yang paling besar dibandingkan dengan assurance dan empathy yaitu sebesar 29% yang menunjukkan bahwa dengan penampilan personel banker Bank Mandiri Prioritas
yang selalu rapi dan sopan, serta pelayanan yang memberikan rasa nyaman akan membuat seorang nasabah tersebut loyal kepada karyawan tersebut.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dino Putra Nurcahya
"Penelitian mengenai Pengaruh Customer Advocacy terhadap Customer Loyalty ini memiliki hasil yang berbeda dalam hal apakah konsumen harus loyal terlebih dahulu baru dapat bertindak sebagai sebagai advocacy bagi sebuah Brand, atau konsumen harus bertindak sebagai advocacy dulu, baru bisa menjadi customer yang loyal. Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi sebuah Brand, mengingat partisipasi konsumen dalam berperan sebagai advokat bagi perusahaan akan mendatangkan banyak manfaat seperti penghematan biaya marketing, dan bisa digunakan sebagai basis data untuk melakukan value generating bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana customer advocacy yang diperkuat oleh customer brand engagement, bisa mempengaruhi customer loyalty. Penelitian menggunakan metode pengukuran dengan menggunakan SEM-PLS dengan metode purposive sampling serta menggunakan self adminstrtive questionnaire. Dari 300 kuesioner, kuesioner yang berhasil Kembali ke peneliti adalah sebanyak 203 responden customer perbankan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 5 dari 7 hipotesis berhasil diterima yang dapat diajukan sebagai usulan bagi alternatif strategi perusahaan perbankan

Research on the Effect of Advocacy on Customer Loyalty has different results in terms of whether consumers must be loyal first and then can act as advocacy for a brand, or consumers must act as advocacy first, then they can become loyal customers. This will certainly be beneficial for a brand, considering that consumer participation in acting as an advocate for companies will bring many benefits such as saving on marketing costs, and can be used as a database for value generating for companies. This study aims to find out how customer advocacy, which is strengthened by customer brand engagement, can affect customer loyalty. The study used purposive sampling method and using SEM-PLS to analyze the data. The questionnaire back in the researcher from 300 questionnaire, the quistioner back in the researcher was 203 banking customer respondents. The results of the study show that 5 out of 7 hypotheses have been successfully accepted which can be proposed as alternative strategies for banking companies"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Susanto Berlin Manarua
"Virtual hotel operator merupakan salah satu tren yang sedang berkembang di
Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Dua penyebab utamanya adalah semakin maraknya “budget travelling” dan adanya insentif dari pemerintah pusat untuk mempromosikan industri pariwisata. Namun, kajian yang membahas mengenai virtual
hotel operator sendiri masih jarang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menjelaskan hubungan antara customer brand engagement dengan attitudinal loyalty dan
behavioral loyalty dari pelanggan dalam penggunaan virtual hotel operator di Indonesia.
Penelitian ini diuji secara empiris dengan menggunakan PLS-SEM dengan sampel
sebanyak 133 responden yang menggunakan hotel yang dioperasikan oleh virtual hotel
operator di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sensory experience
berpengaruh positif terhadap customer brand engagement dengan merek virtual hotel
operator. Selanjutnya, affectice experience secara positif mempengaruhi affective dan
behavioral engagement, sedangkan intellectual experience secara positif mempengaruhi
cognitive dan affective engagement. Demikian pula, customer brand engagement
ditemukan efektif dalam meningkatkan loyalitas, setidaknya pada tingkat attitudinal.
Selain itu, attitudinal loyalty berpengaruh positif terhadap behavioral loyalty pada virtual
hotel operator. Temuan dari studi ini dapat memberikan panduan kepada akademisi dan
manajer untuk meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pelanggan terhadap merek virtual
hotel operator.

Virtual hotel operators have a growing trend in Indonesia during recent years.
Two of its main causes is the rise of “budget travelling” and the incentive by the central
government to promote tourism industry. Unfortunately, the study of virtual hotel
operator itself is still uncommon. The purpose of this study is to explain relationship
between the customer brand engagement with attitudinal loyalty and behavioral loyalty
from customers in the usage of virtual hotel operators in Indonesia. This research was
tested empirically by using PLS-SEM with a sample of 133 respondents, who used hotels
operated by virtual hotel operators in Indonesia. The results of this study indicate that
sensory experience positively influences customer brand engagement with the virtual
hotel operator brand. Furthermore, affective experience positively affects affective and
behavioral engagements, whereas intellectual experience positively influences cognitive
and affective engagement. Likewise, customer brand engagement can be effective in increasing loyalty, at least on attitudinal level. In addition, attitudinal loyalty positively influences behavioral loyalty on virtual hotel operator. The findings of this study can provide academicians and managers a guide to improve customer engagement and loyalty
toward a virtual hotel operator’s brand.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayuaji Prasetyo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari Digital Innovation, Perceived Value, dan Loyalty Program terhadap Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan yang berdampak ke Kesetiaan Pelanggan di PT. Garuda Indonesia. Penelitian ini akan menggunakan perangkat lunak SmartPLS, untuk melihat hubungan dan tingkat signifikansi dari Digital Innovation, Perceived Value, dan Loyalty Program dalam mempengaruhi Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan Pelanggan. Kemudian juga akan dilihat hubungan dan besar pengaruh dari Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan Pelanggan terhadap Kesetiaan Pelanggan di PT. Garuda Indonesia.
Data diambil berdasarkan jawaban kuesioner responden yang pernah terbang dengan Garuda Indonesia dan juga menjadi anggota GarudaMiles (Loyalty Program dari Garuda Indonesia). Hasil evaluasi menyatakan bahwa Digital Innovation mempunyai dampak yang signifikan terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan setelah menghilangkan beberapa indikator. Percieved Value mempunyai dampak signifikan terbesar terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan, dibandingkan dengan 2 variabel lainnya. Loyalty Program tidak mempunyai dampak yang signikan terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa kepuasan dan kepercayaan pelanggan mempunyai dampak yang signifikan terhadap kesetiaan pelanggan.

ABSTRACT
This research aims to analyze the influence of Digital Innovation, Perceived Value, and Loyalty Program toward Customer Loyalty through Customer Satisfaction and Loyalty in PT. Garuda Indonesia. This research will be use PLS-SEM as software to observe the relationship and significance of variable Digital Innovation, Perceived Value, and Loyalty Program toward Customer Satisfaction and Customer Trust. Which is finally, also observe the relationship and how significant the Customer Satisfaction and Customer Trust to influence the Customer Loyalty in Garuda Indonesia.
Data is taken from questionnaires from respondent which flying with Garuda Indonesia which also member of GarudaMiles (Loyalty Program of Garuda Indonesia). The result of the study shows Digital Innovation have significant influence on customer satisfaction and trust by removing some indicators. Perceived Value have the most significant influence on customer satisfaction and trust compare to other 2 variables. Loyalty Program doesn't have significant influence on customer satisfaction and trust. The result also show that customer satisfaction and trust have significant influence on customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Nurmalita
"Industri pada sektor beauty personal care memiliki persaingan yang sangat ketat. Ketatnya persaingan ini membuat pemain dalam sektor beauty personal care mempertahankan konsumennya agar tidak beralih ke produk lain. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kesadaran nilai terhadap loyalitas merek melalui keterlibatan merek dalam konsep diri pada generasi Z konsumen merek BLP Beauty di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengumpulan data yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner online. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesadaran nilai memiliki pengaruh sedang terhadap loyalitas merek, kesadaran nilai memiliki pengaruh lemah terdapat keterlibatan merek dalam konsep diri, serta keterlibatan merek dalam konsep diri memiliki pengaruh sedang terhadap loyalitas merek. Berdasarkan hasil uji mediasi yang telah dilakukan, terdapat pengaruh kesadaran nilai terhadap loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan merek dalam konsep diri. Penelitian ini merekomendasikan agar merek dapat meningkatkan kesadaran nilai dan keterlibatan merek dalam konsep diri untuk meningkatkan loyalitas.

The beauty personal care industry has a very fierce competition, every player has to do its best to keep their consumer not to switch or even try to the other products. The purpose of this study is to analyse the effect of value consciousness on brand loyalty through brand engagement in self-concept towards Generation Z consumers of BLP Beauty brand in Jabodetabek. This study uses quantitative approach by collecting data through an online questionnaire. The results showed that value consciousness has a moderate effect on brand loyalty while value consciousness has a low effect on brand engagement in self-concept. The other result is brand engagement in self-concept has a moderate effect on brand loyalty. Based on mediation analysis, brand engagement in self-concept affects the relationship of value consciousness and brand loyalty. This study recommends that the brands could increase their value consciousness and brand engagement in self-concept to increase brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fani Stiyanti
"This study aims to determine the influence of service climate and prime service of HR as an independent variable towards customer engagement as the dependent variable. The study was conducted at ABC Bank, Priority Services unit X Branch Office in mid-April to mid-May 2012. The method that was used in this study is quantitative explanative, involving 106 respondents which are selected in systematically. The questionnaire used in this study is a questionnaire with open and closed questionnaire using Likert scale. Questionnaire validity and reliability have been tested with Pearson Product Moment technique and technique of Cronbach Alpha. Hypothesis testing is done by correlation with Z-Test table analysis through the computerization techniques of SPSS 18 for Windows.
The results showed that the service climate has positive and significant influence towards customer engagement. HR Prime Service also has a strong and significant influence towards customer engagement. Ultimately climate and prime service of human resources services at the same time have a positive and significant influencing the customer engagement. The study is expected to enrich the results of research on customer engagement, especially in the services sector. For further research it is recommended to use exploratory methods in order to in depth the factors that influencing customer engagement both in the service sector and public sector.

Iklim layanan dan pelayanan prima SDM sebagai variabel independent terhadap customer engagement sebagai variabel dependent. Permasalahan yang diangkat pada penelitian adalah bagaimana hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama maupun terpisah dan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruhnya masing-masing Penelitian dilakukan di Bank ABC Kantor Cabang X unit Layanan Prioritas pada pertengahan bulan April hingga pertengahan bulan Mei 2012. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatif, dengan melibatkan 106 responden yang dipilih secara sistematis. Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup dengan menggunakan skala Likert. Kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan tekhnik Pearson Product Moment dan tekhnik Cronbach Alpha. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi dengan tabel uji Z melalui tekhnik komputisasi SPSS 18 For Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Iklim layanan berpengaruh positif dan signifikan memengaruhi customer engagement. Pelayanan Prima SDM juga berpengaruh kuat dan signifikan memengaruhi customer engagement. Terakhir iklim layanan dan pelayanan prima SDM secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan memengaruhi customer engagement. Penelitian diharapkan dapat memperkaya hasil-hasil penelitian mengenai customer engagement khususnya di sektor jasa. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan metode eksploratif guna mengetahui secara mendalam faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi customer engagement baik di sektor jasa maupun sektor publik.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30636
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaifina Fajryn
"Perkembangan teknologi digital telah meningkatkan jumlah e-commerce, serta meningkatkan persaingan untuk menarik pelanggan. Kualitas layanan telah ditelusuri sebagai faktor penting yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan elektronik terhadap loyalitas pelanggan melalui efek mediasi dari kepuasan pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 180 responden yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara online. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis regresi linear dan uji sobel, dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Kualitas layanan elektronik berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta; (2) Kualitas layanan elektronik berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta; (3) Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta; (4) Terdapat pengaruh mediasi dari kepuasan pelanggan terhadap hubungan kualitas layanan elektronik dan loyalitas pelanggan pada pelanggan Lazada di DKI Jakarta.

The development of digital technology has increased the amount of e-commerce, as well as the competition to attract customers. Service quality has been traced as an important factor influencing customer satisfaction and customer loyalty. This study aims to examine the effect of electronic service quality towards customer loyalty through the mediating effect of customer satisfaction on Lazada customers in DKI Jakarta. The research used a quantitative approach with a purposive sampling technique on 180 respondents who were obtained through online questionnaires. The data collected were analyzed using linear regression analysis and the Sobel test, with the help of SPSS software. The results of this study indicate that: (1) The quality of electronic services has a positive effect towards customer loyalty on Lazada customers in DKI Jakarta; (2) The quality of electronic services has a positive effect towards customer satisfaction on Lazada customers in DKI Jakarta; (3) Customer satisfaction has a positive effect towards customer loyalty on Lazada customers in DKI Jakarta; (4) Customer satisfaction acts as a mediator between electronic service quality and customer loyalty on Lazada customers in DKI Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bana Satria Purwanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand experience dan brand personality terhadap brand loyalty melalui brand prestige, brand trust, dan customer satisfaction dari produk sepeda motor Honda CBR150R. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode survei pada pengguna sepeda motor Honda CBR150R di Jakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100. Penelitian melakukan uji validitas dengan analisis faktor dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha. Structural Equation Modelling (SEM) digunakan dalam pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand experience memiliki pengaruh langsung terhadap brand prestige dan brand loyalty; brand personality memiliki pengaruh langsung ke brand prestige dan brand trust; brand trust memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung ke brand loyalty. Sementara, brand prestige terbukti tidak memiliki pengaruh tidak langsung terhadap brand loyalty.

This study aims to analyse the effect of brand experience and brand personality on brand loyalty through brand prestige, brand trust, and customer satisfaction from Honda CBR150R. This study uses a quantitative approach to survey the methods for Honda CBR150R motorcycle users in Jakarta. This study uses 100 respondents as a sample to collect data through questionnaire. The study employs validity measurement using factor analysis and reliability measurement using Cronbach's Alpha. Structural Equation Modelling (SEM) is used in hypothesis testing. The findings present that brand experience has a direct effect on brand prestige and brand loyalty; brand personality has a direct effect on brand prestige and brand trust; brand trust has a direct effect and an indirect effect on brand loyalty. In addition, brand prestige is revealed has no indirect effect on brand loyalty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Givero Tommy Alessandro
"Perkembangan zaman merubah aspek kehidupan masyrakat, di mana salah satu aspek yang terkena dampaknya yaitu pada pola hidup masyrakat yang semakin sehat. Gaya hidup sehat mendorong para pelaku bisnis untuk memanfaatkan tren yang sedang berlangsung dengan membuat usaha yang mendukung gaya hidup tersebut, seperti Diet & Healthy Catering. Yellow Fit Kitchen menjadi salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang ini di tengah maraknya persaingan pada industri tersebut. Oleh karena itu, Yellow Fit perlu untuk memanfaatkan berbagai aktivitas pemasaran untuk dapat bersaing dengan para kompetitornya. Yellow Fit Kitchen memilih untuk melakukan pemasaran pada platform media sosial Instagram mereka, terlebih karena pengguna Instagram di Indonesia kian meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Aktivitas pemasaran media sosial melalui Instagram dapat menciptakan respon konsumen yang positif, rasa cinta terhadap merek, mendukung persepsi konsumen, hingga terciptanya loyalitas merek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan social media marketing activities dengan brand love melalui self-expressive brand (social & inner) terhadap brand loyalty pada Yellow Fit Kitchen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei online untuk mengumpulkan data. Hasil peneltiain menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel social media marketing activities, self-expressive brand (social dan inner), brand love, dan brand loyalty pada Yellow Fit Kitchen di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini merekomendasikan agar Yellow Fit Kitchen lebih memaksimalkan aktivitas pemasaran melalui platform Instagramnya, menekankan value proposition gaya hidup sehat pada setiap konten dan produk yang diberikan, membuat program atau campaign untuk menciptakan loyalitas pelanggan.

The times have changed aspects of people's lives, where one aspect that is affected is the lifestyle of the people who are getting healthier. A healthy lifestyle encourages businesspeople to take advantage of the ongoing trends by creating businesses that support these lifestyles, such as Diet & Healthy Catering. Yellow Fit Kitchen is one of the companies engaged in this field, amid rampant competition in the related field. Therefore, Yellow Fit needs to take advantage of various marketing activities to be able to compete with its competitors. Yellow Fit Kitchen chooses to do marketing on their Instagram social media platform, especially since Instagram users in Indonesia are increasing significantly every year. Social media marketing activities through Instagram can create positive consumer responses, love for brands, support consumer perceptions, and create brand loyalty. This study aims to analyze the effect of the relationship between social media marketing activities and brand love through self-expressive brands (social & inner) on brand loyalty at Yellow Fit Kitchen. This study uses a quantitative approach with an online survey method to collect data. The results of the study show that there is an influence between the variables of social media marketing activities, self-expressive brand (social and inner), brand love, and brand loyalty at Yellow Fit Kitchen in the Jabodetabek area. This study recommends that Yellow Fit Kitchen maximize marketing activities through its Instagram platform, emphasize the value proposition of a healthy lifestyle for every content and product provided, create programs or campaigns to create customer loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>