Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199998 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ruri Andriyati
"ABSTRAK

Keterbatasan pengetahuan ibu remaja tentang perawatan bayi dapat mengurangi proses bonding ibu dan bayi yang berdampak pada terganggunya proses menyusui. Fenomena ini berhubungan dengan ketidakefetifan pemberian ASI. Proses menyusui salah satu cara meningkatkan bonding ibu dan bayi yang memiliki dampak bagi kesehatan ibu dan bayi. Karya ilmiah ini menggunakan metode case study pada salah satu pasien puskesmas Kecamatan Matraman. Masalah utama yang diangkat pada klien (19 tahun) yaitu ketidakefetifan pemberian ASI. Data yang mendukung yaitu klien mengatakan pengetahuan tentang menyusui masih kurang, anak lebih sering tidur pada siang hari dan sulit dibangunkan.Implementasi yang dilakukan adalah edukasi menyusui pada periode antenatal dengan metode diskusi menggunakan lembar balik dan pada periode postnatal dengan metode diskusi serta demonstrasi. Evaluasi dari tindakan adalah klien mengatakan bayi lebih mudah dibangunkan untuk disusui, posisi sudah tepat,BAK>10 kali per hari, menyusu tiap 2 jam, peningkatan kemampuan menghisap bayi.



ABSTRACT
The limited knowledge of adolescent mothers about infant care can reduce the mother and baby bonding process that affects the disruption of the breastfeeding process. This phenomenon is related to the inefficiency of breastfeeding. Breastfeeding is one way to improve mother and baby bonding that has an impact on maternal and infant health. This scientific work is using case study method in one of Matraman District health center patients. The main problem raised on the client (19 years) is the inefficiency of breastfeeding. Supporting data is the client said knowledge about breastfeeding is still less, children sleep more often during the day and difficult to awaken.Implementasi done is the education of breastfeeding in the antenatal period with the discussion method using a flipchart and in the postnatal period with the method of discussion and demonstration. The evaluation of the action is that the client says the baby is more easily awakened for breastfeeding, proper position, BAK> 10 times per day, feeding every 2 hours, improving baby's sucking ability.

 

Keywords: bonding, Adequacy of Breast Milk

"
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Intan Wahyuni
"Kota memiliki daya tarik tersendiri untuk ditempati, mulai dari kemajuan teknologi, kesempatan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan fasilitas pelayanan kesehatan yang lengkap. Namun di lain pihak, akibat daya tarik tersebut kota menjadi suatu daerah yang padat dan timbul berbagai masalah kesehatan termasuk pada ibu hamil. Ny N merupakan ibu hamil yang tinggal di wilayah kota. Beberapa masalah pada ibu yang dihubungkan dengan akibat tinggal diperkotaan yakni riwayat aborsi, pada masa intranatal berdasarkan hasil pengkajian terdapat tiga masalah yakni kesiapan meningkatkan proses melahirkan, nyeri persalinan dan risiko jatuh. Pada postpartum, Ny N mengeluh nyeri payudara akibat breast engorgement, nyeri pinggang dan kesiapan menjadi orang tua. Intervensi keperawatan yang dibahas pada karya tulis ini adalah pemberian kompres hangat dan dingin untuk mengurangi breast engorgement yang berdasarkan hasil evaluasi, intervensi nonfarmakologi tersebut efektif untuk mengurangi nyeri akibat breast engorgement.

City has its magnetism as a better place to stay. Remarkable technologies, more employment opportunities and better health facilities are the attractiveness in urban area. However, because of those, a city has become crowded and brings up some health risk problems especially in pregnant women. Mrs N was a pregnant woman who lives in an urban area. Some health problems are related to living in urban areas, including abortion. Besides that, in the intranatal period, according to the assessment, there were three problems, including the readiness to enhance childbearing process, labor pain and risk for fall. Moreover, in postpartum period, Mrs N was complaining pain because of breast engorgement, waist pain and readiness for enhanced parenting. The nursing intervention discussed in this case study was warm and cold compress to reduce breast engorgement which was nonpharmacologically effective to reduce pain in breast engorgement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Evlyn Agustina
"ABSTRAK
Ketidakefektifan pemberian Air Susu Ibu ASI merupakan masalah yang banyak terjadi pada ibu bekerja di perkotaan. Pemberian ASI yang efektif dapat menekan angka kematian bayi, sehingga pemberian ASI eksklusif patut menjadi prioritas terutama bagi ibu bekerja. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien dengan ketidakefektifan pemberian ASI pada ibu bekerja. Berbagai masalah keperawatan yang ditemukan pada klien pada periode antenatal ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan nyeri akut , masa intranatal cemas, nyeri akut dan ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan , dan masa postnatal resiko perdarahan dan ketidakefektifan pemberian ASI . Ketidakefektifan pemberian ASI merupakan masalah yang menjadi prioritas yang terjadi pada klien, untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan memberikan edukasi untuk meningkatkan pemberian ASI ekslusif. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah kompetensi peran klien dalam meningkatkan pemberian ASI secara efektif yang ditunjukkan dengan peningkatan berat badan bayi.

ABSTRACT
Ineffective breastfeeding is one of the problems faced by working women in urban area. Effective breastfeeding can reduce infant mortality rate so that breastfeeding process should be prioritized, especially for working women. This scientific work reports a nursing process on a client with ineffective breastfeeding. There were some nursing problems found during antenatal period imbalance nutrition less than body requirement and acute pain , during intranatal period anxiety, acute pain and ineffective childbearing process and during postnatal period risk for bleeding and ineffective breastfeeding . The primary problem in this study was breastfeeding so that in other to solve the problem, mother was given health education to improve exclusive breastfeeding. The evaluation of this intervension showed the improvement of the client rsquo s role competence to enhance exclusive breastfeeding effectively which was proven by sustained infant weight gain."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Yulianti
"Meningkatnya perkembangan pasar tenaga kerja Indonesia berdampak terhadap peningkatan jumlah pekerjaan dan partisipasi angkatan kerja, termasuk dalam hal ini adalah peningkatan angkatan kerja wanita. Ny. N merupakan ibu hamil bekerja yang tinggal di wilayah perkotaan. Beberapa masalah Ny. N yang dihubungkan dengan akibat tinggal diperkotaan adalah adanya riwayat interupsi ASI. Sehingga pada kehamilannya saat ini klien memiliki niat untuk memberikan ASI eksklusif walaupun dalam keadaan masih bekerja. Berdasarkan hal tersebut, penulis menegakan diagnosa keperawatan potensial selama periode perinatal yaitu kesiapan meningkatkan pemberian ASI eksklusif. Intervensi keperawatan yang dibahas pada karya tulis ini adalah pemberian pendidikan kesehatan melalui metode diskusi dan demonstrasi untuk meningkatkan kesiapan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja selama periode perinatal. Kata kunci: perkotaan, ibu bekerja, kesiapan menyusui.

The development of the Indonesian labor market impacts on the increase of employment and the labor force participation, including female workers. Mrs. N was a pregnant worker who lives in an urban area. One of Mrs. N problems related to the urban living was interrupted breastfeeding. So that, in this pregnancy Mrs. N planned to give exclusive breastfeeding although she is working. According to the assessment, writer declair potensial nursing diagnosis during perinatal period, namely the readiness to enhance breastfeeding. Nursing intervention given to Mrs N was health education, through discussion and demonstration method in order to enhance the readiness to breastfeed exclusively in working woman during perinatal period. Key words urban, working woman, breastfeeding readiness."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maufiroh
"ABSTRAK
Kehamilan tidak direncanakan merupakan masalah yang banyak terjadi di wilayah perkotaan. Fenomena ini berkaitan dengan kesiapan untuk menjadi seorang ibu yang perlu diperhatikan karena berdampak terhadap kesehatan ibu dan anak. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien dengan peningkatan kesiapan peran menjadi ibu dari periode antepartum hingga postpartum. Risiko ketidakmampuan menjadi orangtua merupakan masalah yang aktual pada klien dalam periode antepartum hingga postpartum. Implementasi yang dilakukan adalah memberikan edukasi dan dukungan untuk meningkatkan kesiapan peran menjadi ibu. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen Maternal Role Attainment Scale dengan hasil skor kompetensi peran menjadi ibu pada klien meningkat.

ABSTRACT
Unplanned pregnancy is a common problem in urban communities. This phenomenon is related to the readiness of becoming a mother which should be concerned because it gives impacts to maternal and child health. This report aimed to analyze nursing care to client with enhancing maternal role readiness from antepartum to postpartum period. Risk for impaired parenting role was the actual problem of the client during antepartum to postpartum period. The implementation for this problem was providing health education and giving support to enhance maternal role readiness. The evaluation was using Maternal Role Attainment Scale which showed higher score of the client rsquo s maternal role competence."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rahmawati
"Kesibukan pada ibu bekerja dapat mengganggu praktik pemberian ASI eksklusif di perkotaan. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien ibu hamil bekerja Ny. N, 25 tahun. Masalah keperawatan yang ditemukan pada klien, yaitu ansietas dan kesiapan meningkatkan kehamilan-persalinan saat periode antenatal, serta nyeri akut dan kesiapan meningkatkan menyusui saat periode postnatal. Kesiapan meningkatkan menyusui menjadi masalah keperawatan utama, berkaitan dengan persiapan ibu melanjutkan pemberian ASI eksklusif saat kembali bekerja. Implementasi yang dilakukan yaitu melakukan pemberian edukasi laktasi. Evaluasinya ialah klien mampu memerah ASI dengan benar serta memahami cara menyimpan dan menyajikan ASI perah.Kata kunci: ibu hamil bekerja, keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan, kesiapan meningkatkan menyusui.

Working mother rsquo s job activities can disturb exclusive breastfeeding practice in urban areas. This report aimed to analyze nursing care to client working mothers Mrs. N, 25 years. Nursing problems found were anxiety and the readiness for enhanced childbearing process during antenatal period, acute pain and readiness for enhanced breastfeeding during postnatal period. The readiness for enhanced breastfeeding was the major nursing diagnosis due to mother rsquo s preparedness to continue exclusive breastfeeding when mother return to work. The implementation was performing lactation education. The evaluation showed that client was capable to express breast milk appropriately and understand how to store and handle breast milk.Keywords readiness for enhanced breastfeeding, urban community health nursing, working mother."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Rachmayanti
"ABSTRAK
Kesiapan meningkatkan proses melahirkan merupakan suatu hal yang harus diperhatikan pada periode kehamilan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan edukasi kepada ibu hamil dan pasangannya mengenai fisiologi persalinan, edukasi tanda dan gejala persalinan, edukasi pentingnya keterlibatan pasangan atau keluarga saat persalinan, dan edukasi manajemen nyeri persalinan. Materi edukasi manajemen nyeri persalinan yang dapat perawat berikan antara lain cara untuk menghadapi nyeri persalinan. Kesiapan meningkatkan proses melahirkan menjadi masalah keperawatan utama pada Ny. M berkaitan dengan persiapan ibu menghadapi nyeri persalinan. Implementasi yang dilakukan untuk masalah tersebut adalah dengan melakukan manajemen nyeri nonfarmakologis dengan teknik counterpressure. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah skala nyeri klien berkurang dan klien mampu beradaptasi terhadap nyeri dengan menerapkan teknik tersebut. Hasil karya ilmiah ini merekomendasikan pelayanan kesehatan dapat membuka kelas edukasi bagi ibu hamil dan pasangannya, yang menekankan pada adaptasi proses melahirkan.

ABSTRACT
Readiness for enhanced childbearing process is a matter of concern for the period of pregnancy. This can be done by providing education to pregnant women and their partners about the physiology of labor, signs and symptoms of labor, the importance of the involvement of spouses or families during childbirth, and management of labor pain. Maternity management education materials that nurses can be provided is ways to deal with labor pain. Readiness for enhanced childbearing process becomes a major nursing problem in Mrs. M which is related to the preparation of the mother to deal with labor pain. Implementation carried out for the problem is to perform nonpharmacologic pain management with counterpressure techniques. Evaluation of the intervension is reduce client pain scale and able to adapt the pain by applying the technique. The results of this scientific work recommends that health care can open an education class for pregnant women and their partners, emphasizing the adaptation of the childbearing process."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Asfit Mahalya
"ABSTRAK
Nutrisi terbaik untuk bayi baru lahir adalah air susu ibu ASI . ASI merupakan suatu substansi yang dinamik dengan komposisi yang terus berganti untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan imunologi selama masa pertumbuhan dan perkembangan. Namun tidak semua orang tua dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya dengan ASI yang disebabkan oleh kondisi-kondisi tertentu seperti pasa Ibu yang berkerja, produksi ASI sedikit, masalah pada payudara dan kondisi psikologis ibu. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien dengan kegagalan pemberian ASI. Berbagai masalah keperawatan yang ditemukan pada Klien Ny. I pada masa antenatal konstipasi, gangguan pola tidur dan kesiapan meningkatkan proses kehamilan-melahirkan , masa intranatal cemas, nyeri akut dan risiko kekurangan volume cairan hingga masa postnatal nyeri akut, risiko infeksi dan ketidakefektifan pemberian ASI . Kegagalan pemberian ASI adalah masalah yang penting untuk ditangani. Implementasi yang dilakukan untuk masalah tersebut adalah dengan melakukan manajemen laktasi dan pijat oketani. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah produksi ASI lancar dan berat badan bayi bertambah.

ABSTRACT
The best nutrition for newborns is breast milk. Breast milk is a dynamic substance with a constantly changing composition to meet the nutritional and immunological needs during growth and development. But not all parents can meet the nutritional needs of their infants with breast milk caused by certain conditions such as a working mother, a little milk production, breast problems and a mother 39 s condition. This scientific work is structured to report nursing care to clients with breastfeeding improvements. Nursing problems found in Client Mrs. I during antenatal until postnatal period acute illness, infection disorder and ineffective breastfeeding . Breastfeeding failure is an important issue for business. Implementation is done to the problem was to do lactation management and massage oketani. Evaluation of the action was the production of smooth milk and the baby 39 s weight increases."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahla Syifa
"Air susu ibu (ASI) adalah makanan alami dengan nutrisi tinggi yang sesuai perkembangan bayi yang disekresikan kelenjar payudara dan diproduksi sejak kehamilan. Pada ibu yang memiliki bayi yang prematur memiliki masalah dalam menyusui dan kecemasan terkait kondisi bayinya. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk melaporkan asuhan keperawatan pada ibu dengan bayi prematur yang mengalami masalah menyusui tidak efektif dan kecemasan beserta dengan pengaruh penerapan pijat oksitosin dan terapi musik untuk meningkatkan produksi asi dan menurunkan ansietas. Metode studi kasus dengan melakukan intervensi pijat oksitosin dan terapi musik selama tiga hari. Hasil analisis setelah dilakukan intervensi pijat oksitosin dan terapi musik yaitu terjadi peningkatan produksi ASI yang dilihat dari jumlah pengeluaran ASI dan menurunnya tingkat ansietas dinilai menggunakan kuesioner STAI (State Trait Anxiety Inventory).

Mother's milk (ASI) is a natural food with high nutrition that is suitable for the baby's development, which is secreted by the breast glands and produced since pregnancy. Mothers who have premature babies have problems breastfeeding and worry about their baby's condition. The aim of writing this scientific work is to report nursing care for mothers with premature babies who experience problems with ineffective breastfeeding and anxiety along with the effect of applying oxytocin massage and music therapy to increase breast milk production and reduce anxiety. The case study method involved intervention with oxytocin massage and music therapy for three days. The results of the analysis after the oxytocin massage and music therapy intervention were an increase in breast milk production as seen from the amount of breast milk excreted and a decrease in anxiety levels assessed using the STAI (State Trait Anxiety Inventory) questionnaire."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widayati Pardewi
"[Perempuan di wilayah perkotaan beresiko tinggi terkena HIV. Ibu hamil dengan HIV beresiko menularkan HIV kepada bayinya. Perawat maternitas berperan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada ibu dengan HIV dalam mencegah penularan tersebut. Tujuan penulisan ini menggambarkan asuhan keperawatan pada ibu dengan HIV pada periode perinatal. Tujuan utama intervensi yang dilakukan adalah untuk pencegahan penularan kepada bayi diantaranya dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang resiko pemberian ASI dan pentingnya minum obat ARV secara teratur. Intervensi khusus yang dilakukan untuk mengatasi masalah ketidakefektifan koping individu yaitu dengan memberikan dukungan sosial. Evaluasi menunjukkan bahwa dukungan sosial yang dilakukan masih perlu terus diberikan kepada pasien dan keluarganya untuk mengatasi masalah psikososial ketidakefektifan koping individu terkait HIV;Women living in urban area are at higher risk of HIV infection. Pregnant women with HIV are risked to transmit HIV to their babies. A maternity nurse acts as a care provider to give a nursing intervention to pregnant women with HIV in order to prevent the transmission. This study aimed to describe maternity nursing intervention for mother with HIV on perinatal pregnancy. The main goal of nursing interventions given to the mother was to prevent mother to child HIV transmission by giving health education about the risk of breastfeeding and the important of taking ARV regularly as prescribed. A distinctive intervention to overcome ineffective individual coping strategy accomplished by giving social support. The result showed that social support still needs to be done given to patients and their families to overcome the ineffective individual coping psychosocial problems related to HIV., Women living in urban area are at higher risk of HIV infection. Pregnant women with HIV are risked to transmit HIV to their babies. A maternity nurse acts as a care provider to give a nursing intervention to pregnant women with HIV in order to prevent the transmission. This study aimed to describe maternity nursing intervention for mother with HIV on perinatal pregnancy. The main goal of nursing interventions given to the mother was to prevent mother to child HIV transmission by giving health education about the risk of breastfeeding and the important of taking ARV regularly as prescribed. A distinctive intervention to overcome ineffective individual coping strategy accomplished by giving social support. The result showed that social support still needs to be done given to patients and their families to overcome the ineffective individual coping psychosocial problems related to HIV.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>