Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130966 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sarrah Fitrianni Fathurochman
"

ABSTRAK

Makanan halal merupakan aspek terpenting bagi konsumen Muslim. Konsep halal yang diperhatikan tidak hanya masalah bahan baku yang terbebas dari unsur haram, namun juga seluruh aspek mulai dari bahan baku sampai cara memprosesnya yang menentukan halal tidaknya suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat intensi atau minat beli konsumen Muslim terhadap makanan halal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Theory of Planned Behavior, dimana dari teori tersebut akan digunakan  3  (tiga) variabel independen untuk meneliti minat atau intensi, yaitu sikap terhadap perilaku (attitude towards behavior), norma subyektif dan kontrol perilaku. Selain ketiga variabel tersebut, digunakan juga variabel tambahan yaitu religiusitas dan kesadaran halal. Melalui penelitian ini akan dilihat apakah variabel religiusitas, kesadaran halal, sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi membeli makanan halal. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 198 responden, dan metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan software AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan norma subyektif berpengaruh terhadap intensi membeli makanan halal, sedangkan religiusitas, kesadaran halal dan kontrol perilaku tidak berpengaruh terhadap intensi membeli makanan halal

 

 


ABSTRACT

 

Halal food is an essential aspect of Muslim consumers. The halal concept is concerned not only with raw materials that are free from illicit elements but also all aspects ranging from raw materials to how to process them that determine whether or not a halal product. This study aims to look at the intention of buying interest of Muslim consumers towards halal food. The study is built through the Theory of Planned Behavior, in which the author will use three independent variables to examine interests or intentions, namely, attitude towards behavior, subjective norms, and behavior control. Besides these three variables, additional variables are also used, namely religiosity and halal awareness. Through this research, it will be seen whether the variables of religiosity, halal awareness, attitudes, subjective norms, and  behavior control have a positive and significant effect on the intention to buy halal food. The number of samples in this study was 198 respondents, and the data analysis method used was Structural Equation Modeling (SEM) using AMOS software. The results showed that subjective attitudes and norms affect the intention to buy halal food, while religiosity, halal awareness, and behavior control do not affect the intention to buy halal food.

 

"
Depok: Sekolah Kajian Stratejig dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianty Chi Putri
"

Kosmetik halal, secara khusus skincare, merupakan salah satu produk kebutuhan sehari-hari yang banyak diminati oleh konsumen di Indonesia. Kehalalan skincare menjadi hal yang diperhatikan oleh masyarakat Indonesia karena ajaran agama serta jaminan keamanan dan kualitas ganda yang terjamin oleh pihak Majelis Ulama Indonesia. Meski demikian, studi mengenai skincare halal belum banyak dilakukan terhadap populasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh halal awareness dan persepsi sertifikasi halal terhadap intensi konsumen generasi dalam membeli produk perawatan wajah (skincare) halal melalui e-commerce. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental between-group design terhadap 318 partisipan perempuan dewasa muda (18-25 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi sertifikasi halal secara signifikan mempengaruhi intensi membeli skincare halal, namun tingkat halal awareness tidak mempengaruhi intensi membeli skincare halal. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa semakin tinggi persepsi sertifikasi halal maka semakin tinggi pula intensi membeli kosmetik daring. Hal ini mengimplikasikan bahwa responden menganggap sertifikasi halal penting untuk produk kosmetik dan tertarik untuk membeli kosmetik dengan sertifikasi halal, sehingga pelaku usaha perlu mendaftarkan dan memverifikasi produk kosmetik mereka agar mendapatkan sertifikasi halal.


Halal skincare is one of the most used products in people’s day to day life, specifically for moslem consumers that are required by their religion to consume halal and permissible products. This study aimed to investigate the effect of halal awareness and halal certification perception towards intention to purchase halal skincare through e-commerce. The study used experimental, between-subject design on 318 young adult female participants (18-25 years old). The results showed that halal certification perception significantly predicted intention to purchase halal skincare, while halal awareness doesn’t have any significant effect on intention to purchase halal skincare. From the results, this study concludes that halal certification perception scores can positively predict intention to purchase halal cosmetics through e-commerce. This implies that generation Z consumers perceive halal certification as important and have the intention to purchase cosmetics with halal certification, thus manufacturers and brands need to register their cosmetic products to obtain halal certification.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilma Savira Putri
"Pertumbuhan penduduk muslim terus meningkat dan diperkirakan akan terus tumbuh hingga 2.2 miliar pada 2030. Hal ini menjadikan permintaan produk halal semakin meningkat. Namun, pertumbuhan permintaan tidak diikuti oleh penawaran dari produsen yang terpercaya akan kehalalannya. Dalam Islam, seluruh hubungan baik antar manusia dan Allah SWT, manusia dengan manusia, manusia dan alam telah diatur dalam Qur rsquo;an. Halal dalam Islam sangatlah penting tidak hanya pada apa yang dikonsumsi kedalam tubuh secara internal saja seperti makanan namun juga apa yang dikonsumsi secara eksternal dan menempel di tubuh seseorang seperti kosmetik dan personal care. Banyak masyarakat Indonesia yang hanya mementingkan kehalalan makanan namun belum sadar pentingnya kehalalan kosmetik dan personal care yang dapat mempengaruhi diterimanya ibadah sehari-hari. Penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana persepsi mengenai halal dalam Islam dapat mempengaruhi intensi pembelian seseorang yang dinilai dari tingkat religiusitas, pengetahuan, sikap dan dampaknya dalam menentukan intensi pembelian kembali terhadap produk produk kosmetik, produk personal care dan produk makanan halal di Indonesia. Penelitian ini juga menyelidiki adanya perbedaan antara sikap konsumen terhadap kosmetik halal, personal care halal, dan produk makanan halal. Pada akhir periode pengumpulan data, total data yang terkumpul dari hasil penyebaran kuesioner online adalah sebanyak 844 responden berumur 18 tahun keatas dan yang melakukan pembelian produk kosmetik atau personal care atau makanan dalam 6 bulan terakhir untuk analisis lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan kuesioner self-administrated dengan close-ended question. Analisis data juga dilakukan menggunakan analisis konklusif deskriptif cross-sectional dan Structural Equation Modeling SEM dengan menggunakan software LISREL 8.51. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak yang signifikan antara variabel pada hubungan tidak langsung, sedangkan pada hubungan langsung menunjukkan hubungan tidak signifikan antara pengetahuan dan niat pembelian kembali. Sementara hubungan antara religiusitas dan niat pembelian kembali menunjukkan hubungan yang signifikan dalam produk personal care halal dan produk makanan halal.

The growth of the muslim population continues to increase and is expected to continue to grow to 2.2 billion by 2030. This makes the demand for halal products is increasing. However, the demand growth is not followed by supply from a trusted manufacturer for halal product. In Islam, all relationships between human beings and Allah SWT, man and man, man and nature have been regulated in the Qur 39 an. Halal in Islam is very important, not only for what one rsquo s consumes internally but also what is consumed externally and attaches to one 39 s body such as cosmetics and personal care. Many Indonesian people are only concerned with halal food but have not realized the importance of the lsquo halalness rsquo of cosmetics and personal care that can affect the acceptance of daily worship. This study also wanted to know how the perception of halal in Islam can affect one rsquo s intention of repurchase judged from the level of religiosity, knowledge, attitude and its impact in determining the intention of repurchasing cosmetic product, personal care product and halal food product in Indonesia. This study also investigates the existence of differences between consumers rsquo attitudes towards halal cosmetics, halal personal care, and halal food products. At the end of data collection period, a total of 844 usable questionnaires from respondents over the age of 18 years old and who purchased cosmetic or personal care or halal food on the last 6 months were used for further analysis. This study used a self administrated questionnaire with closed ended questions. Also data analysis was performed using conclusive descriptive cross sectional analysis and Structural Equation Modeling SEM method using LISREL 8.51 software. The results in the study showed that there is a significant impact between variables on indirect relationship, while direct relationships shows an insignificant relationship between knowledge and the intention of repurchase. While the relationship between religiosity and the intention of repurchasing shows a significant relationship in halal personal care product and halal food products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Hanif Ichsan
"Pesatnya pertumbuhan jumlah pengikut Islam dunia dan Indonesia berhasil mendorong pertumbuhan industri halal dengan masif. Salah satu industri halal yang turut berkembang adalah pada sektor makanan halal. Sektor ini diperkirakan akan terus tumbuh dari tahun ke tahun yang menunjukan bahwa sektor makanan halal semakin menjanjikan. Sektor makan halal di Indonesia memiliki nilai perbelanjaan yang fantastis. Hal tersebut dibuktikan oleh tingginya permintaan bahan-bahan makanan halal. Tumbuhnya sektor makanan halal dipengaruhi oleh beberapa faktor yang juga menjadi variabel dalam penelitian ini, seperti religiusitas Muslim, purchase intention, dan buying attitude serta dimoderasi oleh perbedaan kelompok generasi X, Y, dan Z. Makanan halal yang dibahas dalam penelitian ini adalah makanan halal secara keseluruhan dan tidak dibatasi oleh satu jenis makanan halal. Penelitian ini dilakukan dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan model penelitian yang menggunakan theory of reasoned action (TRA). Penelitian ini melibatkan total 369 responden yang terbagi menjadi tiga generasi, yaitu generasi X, Y, dan Z. Hasil penelitian menunjukan bahwa religiusitas Muslim berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Lalu, purchase intention berpengaruh positif dan signifikan terhadap buying attitude. Kemudian, buying attitude memediasi hubungan religiusitas Muslim dengan purchase intention.

The rapid growth of the number of Islamic followers worldwide and in Indonesia has successfully driven the massive growth of the halal industry. One of the emerging sectors within the halal industry is the halal food sector. This sector is projected to continue growing from year to year, indicating its increasing potential. The halal food sector in Indonesia holds tremendous spending value, as evidenced by the high demand for halal food ingredients. The growth of the halal food sector is influenced by several factors that also serve as variables in this research, such as Muslim religiosity, purchase intention, and buying attitude, moderated by group differences of generational cohorts X, Y, and Z. The research focuses on halal food as a whole and is not limited to a specific type of halal food. This study employed the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method, with the research model based on the theory of reasoned action (TRA). A total of 369 respondents, divided into three generations (X, Y, and Z), participated in this study. The research findings indicate that Muslim religiosity has a positive and significant impact on purchase intention. Then, purchase intention has a positive and significant influence on buying attitude. Furthermore, buying attitude mediates the relationship between Muslim religiosity and purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yazid Alfajri
"Pada saat ini industri halal merupakan salah satu sektor yang paling menjanjikan di seluruh dunia terlebih di negara dengan penduduk muslim terbesar yaitu Indonesia. Salah satu sektor pada industri halal yang paling utama adalah sektor makanan dibanding dengan sektor lainnya seperti keuangan, fesyen, farmasi, media, pariwisata, dan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran produk makanan halal terhadap keputusan pembelian konsumen Gen Y dan Gen Z Indonesia dengan moderasi religiusitas. Pengumpulan data menggunakan survei beberapa platform digital seperti Whatsapp dan Instagram. Metode sampling yang digunakan adalah Non-Probability & Purposive Sampling. Sampling penelitian ini melibatkan 207 responden muslim dari generasi Y dan Z, tinggal di Indonesia selama 1 tahun terakhir, dan pernah mengenyam pendidikan formal di institusi pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan software SPSS dan Smart PLS. Temuan dari penelitian ini adalah konsumen muslim dari Gen Y dan Gen Z di Indonesia memiliki kesadaran tinggi terhadap kriteria produk makanan halal, kesadaran produk makanan halal berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian dan religiusitas memoderasi hubungan antara kesadaran produk makanan halal dengan keputusan pembelian.

Currently, the halal industry is one of the most promising sectors in the world, especially in the country with the largest Muslim population, namely Indonesia. One of the most important sectors in the halal industry is the food sector compared to other sectors such as finance, fashion, pharmaceuticals, media, tourism, and cosmetics. This study aims to determine the effect of awareness of halal food products on the purchasing decisions of Indonesian Gen Y and Gen Z consumers with religiosity moderation. This study involved 207 Muslim respondents from generations Y and Z, lived in Indonesia for the last 1 year, and received formal education in Islamic educational institutions. The sampling method used is Non Probability & Purposive Sampling. Data collection uses several digital platforms such as Whatsapp and Instagram. The findings of this study are Muslim consumers from Gen Y and Gen Z in Indonesia have high awareness of the criteria for halal food products, awareness of halal food products has a significant positive effect on purchasing decisions and religiosity moderates the relationship between awareness of halal food. product and purchasing decisions. This research uses SPSS and Smart PLS software."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Maghfira
"Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan pasar yang besar untuk produk makanan halal. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan produk makanan halal melalui e-commerce mengalami pertumbuhan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keberadaan sertifikasi halal memengaruhi intensi pembelian melalui e-commerce sekaligus melihat peran halal product knowledge sebagai moderator. Penelitian dilakukan secara eksperimental kepada 284 partisipan berusia 18 – 25 tahun yang beragama Islam. Manipulasi dilakukan dengan memberi gambar produk bersertifikasi dan tidak bersertifikasi halal kepada partisipan, kemudiam dilakukan pengukuran terhadap halal product knowledge serta intensi konsumen. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok penelitian. Halal product knowledge juga tidak berperan sebagai moderator, namun mempunyai pengaruh langsung terhadap intensi pembelian melalui e-commerce. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian terkait topik produk halal kedepannya. Selain itu, pengetahuan pada konsumen secara luas tentang produk halal perlu ditingkatkan sejalan dengan maraknya e-commerce.

As a country with the largest Muslim population in the world, Indonesia is a significant market for halal food products. In recent years, there has been a significant growth in halal food product sales through e-commerce. This study aimed to determine the effect of halal certification existence on purchase intention through e-commerce, while also looking at the role of halal product knowledge as a moderating variable. The study was conducted using experimental design to 284 Muslim participants with age ranged from 18 to 25 years old. Manipulation was done by randomly assigning two types of products, halal certified and not halal certified, to the participants, followed by measuring the other two variables. The result showed that there is no significant difference between the two groups. Furthermore, halal product knowledge was not proven as a moderating variable, yet it has a direct influence on purchase intention through e-commerce. This research was expected to serve as a reference for the future development of studies related to halal products. Additionally, consumer knowledge regarding halal products needs to be enhanced, in line with the increasing popularity of e-commerce."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahidah Azzahrah
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh personal intrinsic religiosity dan halal product knowledge millenial Muslim Indonesia terhadap intensi pembelian produk makanan halal. Data responden yang digunakan dalam penilitian sebanyak 710 responden millenial Muslim Indonesia. Analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan software LISREL 8.8 digunakan untuk mengevaluasi hubungan hipotesis antar variabel yang ada dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh personal intrinsic religiosity (PIR) terhadap halal product awareness (HPA), halal product knowledge (HPK) terhadap halal product awareness (HPA), personal intrinsic religiosity (PIR) terhadap halal purchase intention (HPI), halal product knowledge (HPK) terhadap halal purchase intention (HPI), serta halal product awareness (HPA) terhadap halal purchase intention (HPI). Penelitian ini juga menemukan peran mediasi parsial HPA pada pengaruh PIR terhadap HPI, dan  peran mediasi parsial HPA pada pengaruh HPK terhadap HPI.

This study aims to determine the influence of personal intrinsic religiosity and halal product knowledge Indonesian Muslim millenial on halal food product purchase intention. Data used in this study were 710 data from Indonesian Muslim millennials respondents. Structural Equation Modelling (SEM) analysis with LISREL 8.8 software was used to evaluate the hypothesized relationships between variables in this study. The study results found that there was 13.008px13.008px; personal intrinsic religiosity (PIR) 13.008px;-size: 13.008px;"halal product awareness (HPA), halal product knowledge (HPK) towards halal product awareness (HPA), personal intrinsic religiosity (PIR) towards halal purchase intention (HPI), halal product knowledge (HPK) towards halal purchase intention (HPI), and halal product awareness (HPA) towards halal purchase intention (HPI).  This study also found that there is parcial mediation of HPA in the influence PIR towards HPI, and parcial mediation of HPA in the influence HPK towards HPI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baiq Hofian Andriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen muslim di Indonesia. Penelitian terbagi menjadi dua bagian yaitu situasi A dan B. Situasi A menggambarkan responden membeli makanan di kantin yang belum memiliki sertifikasi halal, sedangkan pada situasi B responden membeli makanan pada brand internasional yang belum memperoleh sertifikasi halal. Menggunakan pendekatan kuantitatif yang mengumpulkan 150 responden pada setiap bagian dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Masyarakat beragama Islam dan memiliki usia diatas 17 tahun menjadi subjek dari penelitian ini. Analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM), menggunakan software Smart-PLS. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan situasi A terkait halal awareness, dan attitude berpengaruh terhadap purchase intention. Pada situasi B, halal awareness berpengaruh positif terhadap purchase intention sedangkan attitude tidak berpengaruh. Halal certification pada dua situasi berpengaruh negatif terhadap purchase intention, dan purchase intention berpengaruh positif terhadap buying behavior.

This research aims to identify the factors influencing the purchasing behavior of Muslim consumers in Indonesia. The study is divided into two parts, namely Situation A and Situation B. Situation A depicts respondents buying food from a canteen without halal certification, while in Situation B, respondents purchase food from an international brand without halal certification. A quantitative approach was used, gathering 150 respondents for each part through a descriptive research design. The subjects of this study were individuals who were Muslims and above 17 years old. The analysis employed Structural Equation Model (SEM) using Smart-PLS software. Based on the research findings, it was revealed that in Situation A, halal awareness and attitude had an impact on purchase intention. In Situation B, halal awareness had a positive impact on purchase intention, while attitude did not have an impact. Halal certification had a negative influence on purchase intention in both situations, and purchase intention had a positive impact on buying behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Robbani
"Pertumbuhan pariwisata halal di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup besar dari tahun ke tahun. Pertumbuhan pariwisata tersebut didukung dengan meningkatnya jumlah wisatawan Muslim dan peningkatan pada fasilitas pariwisata halal di Indonesia. Pariwisata halal merupakan segala objek atau aktivitas pariwisata yang diperbolehkan untuk digunakan oleh Umat Islam dalam industri pariwisata (M. Battour & Ismail, 2016) . Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh pengetahuan dan religiusitas seseorang terhadap intensi atau keinginan berkunjung ke destinasi wisata halal di Indonesia. Peneliti mengolah data penelitian menggunakan Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS) dengan software SmartPLS 3.0. Data pada penelitian ini diambil dengan metode survey kuesioner melalui media sosial pada rentan usia 18 sampai lebih dari 45 tahun. Kriteria pada penelitian ini adalah beragama Islam, berkewarganegaraan Indonesia, berusia diatas 18 tahun, dan pernah mendengar atau mengetahui konsep pariwisata halal. Penelitian ini menemukan adanya pengaruh pengetahuan terhadap intensi berkunjung ke destinasi wisata halal dan pengaruh tidak langsung religiusitas melalui attitude terhadap intensi berkunjung ke destinasi wisata halal. Hasil dari penelitian ini kemudian dapat digunakan sebagai masukkan bagi pengelola pariwisata maupun pemerintah untuk memaksimalkan penginformasian mengenai pariwisata halal dalam rangka meningkatkan minat seseorang untuk berkunjung ke destinasi wisata halal.

The growth of halal tourism in Indonesia has increased significantly from year to year. This tourism growth is supported by the increasing number of Muslim tourists and the increase in halal tourism facilities in Indonesia. The growth of halal tourism in Indonesia must be maximized not only from government support but also by knowing what factors influence a person's desire or interest in halal tourism. This research was conducted with the aim of looking at the influence of knowledge and religiosity on a person's behavior on the intention or desire to visit halal tourist destinations in Indonesia. The researchers processed research data using Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS) with SmartPLS 3.0 software. The data in this study were taken by using a questionnaire survey method through social media for those aged 18 to over 45 years. The criteria in this study are Muslim, Indonesian citizen, over 18 years of age, and have heard or know about the concept of halal tourism. This study resulted in the influence of knowledge on the intention to visit halal tourist destinations and the indirect effect of religiosity through attitude towards the intention to visit halal tourist destinations. The results of this study can then be used as input for tourism developers and the government to maximize information about halal tourism in order to increase interest in visiting halal tourist destinations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deta Nuaristia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor (kesadaran halal, sertifikasi halal, kualitas produk halal, promosi penjualan, merek berlogo halal, komponen pemasaran) yang mempengaruhi niat pembelian konsumen muslim dalam membeli sebuah produk halal. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kesadaran halal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap niat membeli produk pangan halal. Namun, sertifikasi halal memiliki pengaruh secara signifikan terhadap niat membeli produk pangan halal. Lalu kualitas produk halal tidak berpengaruh signifikan terhadap niat membeli. Promosi penjualan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap niat membeli produk pangan halal, sedangkan untuk merek berlogo halal memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap niat membeli produk pangan halal. 

This research is intended to identify the factors (halal awareness, halal certification, product quality, marketing promotion, and brand) in determining halal purchase intention in Jabodetabek. This research used Structural Equation Modeling (SEM) as the data analysis technique. The results showed that the role of awareness of halal has no significant influence on Muslim consumer in halal purchase intention. However, halal certification has significant influence on Muslim consumer in halal purchase intentions. Then the quality of the halal product does not significantly influence Muslim consumer in halal purchase intention. Marketing promotion has no significant influence on Muslim consumer in halal purchase intentions, while for the halal brand has a significant influence on Muslim consumer in halal purchase intentions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>