Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79919 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Narendra Majaya Sudarmadi
"Instagram menyimpan data pribadi untuk jutaan penggunanya dan di zaman sekarang ini data digital, ada perasaan
bahwa privasi digital pengguna dibagikan di antara banyak perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari
peluang periklanan. Australian Consumer and Competition Commission telah menulis penelitian tahunan tentang
lanskap pengguna platform digital Australia. Ada rekomendasi yang dikumpulkan dari wawasan pengguna yang
digunakan untuk meninjau kebijakan data digital yang telah ditetapkan Instagram untuk penggunanya. Terdapat
3 kelemahan dari kebijakan data digital yang terungkap, yaitu dalam lingkup definisi data pribadi, transparansi
antara perusahaan periklanan dan pengguna, serta kurangnya edukasi tentang pengumpulan data pasif pada
dokumen. Penelitian ini telah menunjukkan mengapa ketiga faktor data digital ini menjadi kunci untuk
menurunkan transparansi praktik pengumpulan data untuk peluang beriklan.

Instagram hold private data for their millions of users and in this day and age of digital data, there is a since sense
that the user’s digital privacy is shared among plenty of firms for the benefits of advertising opportunity. The
Australian Consumer and Competition Commission has written an annual research on the landscape of digital
platform users of Australia. There are recommendations gathered from the insights of the users that was used to
review the digital data policy that Instagram has set for its users. There were 3 flaws of the digital data policy that
was uncovered, and it is in the scope of personal data definition, transparency between advertising firms and users
and the lack of education of passive data collection on the document. This research has point out why these three
factors of digital data is key to decreasing the transparency of data collection practice for advertising opportunities
"
2021: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Liana Rahmasari
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami advertising avoidance di Instagram pada generasi milenial dengan menggunakan advertising invasiveness. Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa attention dan space invasiveness sebagai dimensi dalam advertising invasiveness. Perusahaan memperkenalkan produk mereka melalui iklan media sosial. Sebaliknya, non pemasar merasa diserbu ketika iklan muncul berulang kali. Data dikumpulkan dengan purposive sampling dari 280 pengguna Instagram kategori milenial di Indonesia. Structural equation model partial least square (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dan hubungannya terhadap advertising avoidance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasar perlu meminimalkan advertising invasiveness pada iklan di Instagram, dikarenakan terbukti signifikan positif terhadap advertising irritation, kemudian berpengaruh pada advertising avoidance. Selanjutnya, pemasar perlu memperhatikan advertising irritation, advertising skepticism dan sikap positif pengguna Instagram yang memediasi hubungan pengaruh antara advertising irritation dan advertising avoidance. Lebih jauh, space invasiveness dapat dipengaruhi oleh social influence yang signifikan positif. Namun, social influence tidak berhubungan terhadap attention invasiveness. Selain itu, Variabel psychological ownership juga tidak berpengaruh terhadap attention dan space invasiveness. Penelitian ini memberikan saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi manajerial untuk meminimalkan penghindaran iklan oleh non pemasar.

The research aims to study advertising avoidance on Instagram in the millennial generation by using advertising invasiveness. Previous research proposed attention and space invasiveness as the dimension of advertising invasiveness. Companies introduce their products through social media advertising. In contrast, non- marketers feel invaded when advertising appears repeatedly. Data were collected with purposive sampling from 280 millennial users from Instagram in Indonesia. The structural equation model partial least square (PLS-SEM) was used to analyze the relationship between variables and their influence on advertising avoidance. The results show that marketers need to emphasize advertising invasiveness, because it is proven significant to advertising irritation, then leading the advertising avoidance. Furthermore, marketers need to pay attention to advertising irritation, advertising skepticism and positive attitudes of Instagram users which mediate the relationship between advertising irritation and advertising avoidance. Furthermore, space invasiveness can be influenced by social influence. However, social influence was not related to attention invasiveness. Furthermore, the psychological ownership variable also has no effect on both attention and space invasiveness. The article provides for the manager to minimize ad avoidance by non-marketer users and also suggestions to further research."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malaikha Dayanara Kridaman
"Artikel ini menjelaskan dan membandingkan strategi periklanan di media sosial TikTok dan Instagram. TikTok menjadi semakin berpengaruh (Katadata.co.id, 2020), melampaui platform yang sudah lebih mapan seperti YouTube dan Instagram. Merespon perkembangan ini, Instagram mengembangkan fitur 'Reels' yang serupa dengan video TikTok untuk menjaga persaingan. Perubahan ini telah memengaruhi cara periklanan menggunakan user-generated video (UGV) (Zhang et al., 2020). Artikel ini menggunakan teori social media engagement (Colicev, et al., 2018) dan membandingkan dua platform media sosial yang paling sering digunakan, yaitu TikTok dan Instagram. Makalah ini berfokus untuk menjelaskan efektivitas strategi yang digunakan untuk iklan daring dengan membandingkan gulungan TikTok dan Instagram untuk memfasilitasi jenis iklan baru. Artikel ini berpendapat bahwa iklan di TikTok akan memiliki pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan dengan Instagram.

This article describes and compares advertising strategies on social media TikTok and Instagram. TikTok is becoming increasingly influential (Katadata.co.id, 2020), surpassing more established platforms such as YouTube and Instagram. Responding to this development, Instagram developed ‘Reels’ with similar features as TikTok videos to maintain competition. These changes have affected how advertising uses user-generated videos (UGVs) (Zhang et al., 2020). This article uses Colicev et al.’s (2018) social media engagement theory and compares two of the most used social media platforms, TikTok and Instagram. This paper focuses on explaining the effectiveness of strategies used for online commercials by comparing TikTok and Instagram reels to facilitate new kinds of advertising. The article argues that commercials on TikTok will have a more significant influence than on Instagram.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Russell, J. Thomas
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1992
658.8 RUS kt (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lowe, Brett William
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1996
659.1 Low s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jefkins, Frank William
Jakarta: Erlangga , 1996
659.1 JEF p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andalusia Martha Novaline
"Penelitian ini bertujuan untuk merancang kerangka pemilihan media periklanan dengan menggunakan metode Grey Theory. Kondisi yang muncul adalah input informasi pada tahap awal tidak diketahui secara tepat dan lengkap, sehingga menambah kompleksitas pemilihan media periklanan. Metode pengambilan keputusan Grey Theory dipilih untuk mengatasi ketidakpastian tersebut. Penelitian ini berupa pemilihan media periklanan untuk produk Internet Service Provider, menggunakan empat kriteria dan lima media periklanan. Hasil yang didapatkan berupa bobot dari setiap kriteria, peringkat media iklan berdasarkan setiap kriteria, dan peringkat media iklan secara keseluruhan.
The purpose of this study is to design a framework of advertising media selection using Grey Theory method. The condition that occurs is the uncertainty in initial information input, which generates complexity in selecting advertising media. The decision making method Grey Theory is used to overcome the uncertainty. This research explores advertising media selection for Internet Service Provider as its client, using four attributes and five advertising media as the alternatives. In the end, this research generates the weight of every attributes, the rating of each media based on specific criteria, and the rating of every advertising media respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42872
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Monle
"Buku prinsip-prinsip prokok periklanan dalam perspektif global ini menyajikan sebuah pembahasan komprehensif dan sitematik tentang berbagai hal yang berkaitan dan mempengaruhi periklanan. Dengan cerdas dan gamblang, buku ini menyajikan bisnis periklanan, keterlibatan kekuatan politik dan hukum di dalam periklanan, peran agensi periklanan, segmentasi pasar, pemasaran sasaran, pemposisian produk, perilaku konsumen, pemasaran dan riset periklanan, aspek kreatif dalam periklanan dan banyak lagi.
Komprehensifitas bahasan tersebut bukan saja membuat buku ini sebagi pengantar komplit bagi mereka yang ingin memperlajari dan mulai memasuki dunia periklanan, tapi juga memberikan pemahaman baru tentang strategi yang efektif dan sukses bagi mereka yang sudah bergelut di dunia tersebut.
"
Jakarta: Prenada Media, 2004
659.1 LEE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andrie Witsqa Arifin
"This research aims to examine and assess the advertising communication effectiveness towards physiological response using single channel electrocardiographic measurement that measure the most effective scene of the video and towards advertisement effectiveness that consists of some variables like attitude toward the advertisement and purchase intention. This study is experimental research with deep interview process for the electrocardiograph response which conducted in 35 respondents using single channel (lead I) portable electrocardiograph to know the most effective scene in 4 Indonesian instant noodle advertisement video. After knowing the most effective scene and conduct video editing process, only 1 advertisement video that considered as the most appropriate by expert judgement will be used as the stimulus for the next process. Questionnaire interview process also conducted for 2 stimuluses (original and edited advertisement video) to measure some variables for each group consists of 125 respondents to found the results difference for both videos. The respondents result then analyzed using structural equation modeling (SEM). The result of this research shows that majority of the hypotheses in both stimuluses about the significant influence for all variable is accepted. The most effective scene from electrocardiograph response is significantly influence the variables relation and also the mean scores.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menilai efektivitas komunikasi iklan terhadap respons fisiologis menggunakan pengukuran elektrokardiogram saluran tunggal yang mengukur adegan video paling efektif serta terhadap beberapa variabel efektivitas iklan yang terdiri dari sikap terhadap iklan dan keinginan membeli. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan proses wawancara mendalam untuk respon elektrokardiograf yang dilakukan pada 35 responden menggunakan elektrokardiogram portabel saluran tunggal (lead I) untuk mengetahui adegan paling efektif dalam 4 video iklan mie instan di Indonesia. Setelah mengetahui adegan yang paling efektif dan melakukan proses pengeditan video, hanya 1 video iklan yang dianggap paling layak berdasarkan penilaian ahli yang akan digunakan sebagai stimulus untuk proses selanjutnya. Proses wawancara kuesioner juga dilakukan untuk 2 stimulus (video iklan asli dan video iklan yang telah diedit) untuk mengukur beberapa variabel untuk setiap kelompok yang terdiri dari 125 responden untuk membandingkan hasil dari kedua video. Hasil responden kemudian dianalisis dengan menggunakan pemodelan persamaan struktural (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas hipotesis di kedua stimulus tentang pengaruh signifikan untuk semua variabel diterima. Adegan paling efektif dari respons elektrokardiograf secara signifikan mempengaruhi hubungan variabel dan juga skor rata-rata."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hotchkiss, George Burton
New York: Alexander Hamilton Institute , 1961
659.1 HOT a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>