Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212301 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firya Adristi Pratiwi
"Sebagai negara yang didominasi oleh penganut agama Islam, kesadaran untuk menggunakan produk halal di Indonesia semakin meningkat. Hal ini memengaruhi adanya peningkatan perkembangan pada industri halal, salah satunya adanya industru kosmetik halal. Seiring dengan pergeseran perilaku konsumen dalam berbelanja secara tradisional menjadi online, Wardah sebagai pioner kosmetik halal melakukan upaya untuk mengembangkan situs Wardahbeauty.com. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi intensi pembelian online pada kosmetik halal, menggunakan studi kasus merek Wardah. Penelitian ini mengadopsi teori Stimulus-Organism-Response (S-O-R) untuk memahami perilaku konsumen dalam membeli kosmetik halal secara online. Sampel penelitian dipilih menggunakan judgemental sampling yang melibatkan 274 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode Structural Equation Model (SEM) untuk melihat hubungan antar variabel-variabel yang diteliti dengan aplikasi IBM AMOS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori S-O-R dapat menjelaskan kegiatan belanja online, dimana stimulus yang diteliti adalah religiosity, hedonic shopping value, utilitarian shopping value, dan environmental stimuli. Stimuli ini berhasil memengaruhi organisme yang terdiri dari cognitive attitude, affective attitude, dan emotional purchase yang akhirnya menghasilkan respons berupa intensi pembelian kosmetik halal secara online. Meski begitu, tidak ditemukan pengaruh yang signifikan pada hedonic shopping value terhadap cognitive attitude, utilitarian shopping value terhadap cognitive attitude dan affective attitude, environmental stimuli terhadap emotional purchase, dan emotional purchase terhadap online purchase intention.

As a country Muslim-majority country, awareness to use halal products in Indonesia is increasing. This affects the development of the halal industry, one of which is the halal cosmetics industry. Along with the shift in consumer behavior from traditional to online shopping, Wardah as a pioneer of halal cosmetics made efforts to develop Wardahbeauty.com site. Therefore, this study was conducted to examine the factors that influence online purchase intentions for halal cosmetics, using a case study of the Wardah brand. This study adopts the Stimulus-Organism-Response (S-O-R) theory to understand consumer behavior in buying halal cosmetics online. The research sample was selected using judgmental sampling involving 274 respondents. This study uses a quantitative approach and the Structural Equation Model (SEM) method to see the relationship between the variables studied using the IBM AMOS 26 application. The results show that S-O-R theory can help explaining online shopping activities, where the stimulus studied is religiosity, hedonic shopping value, utilitarian shopping value, and environmental stimuli. These stimuli succeeded in influencing the organism, consisting of cognitive attitude, affective attitude, and emotional purchase which ultimately resulted in a response in the form of intention to purchase halal cosmetics online. Even so, no significant effect was found on hedonic shopping value on cognitive attitude, utilitarian shopping value on cognitive attitude and affective attitude, environmental stimuli on emotional purchase, and emotional purchase on online purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kameswara Muhammad Rafi Al Fath
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat mengkonsumsi produk makanan halal bagi konsumen muslim milenial yang berada di Indonesia. Sebanyak 200 sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdomisili di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner online dan diisi secara individu oleh responden. Data
telah diperoleh diolah menggunakan software SPSS 22 dengan metode linier bergandaregresi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut adalah Konsumen Muslim Milenial Indonesia yaitu sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan, identitas diri agama, dan kewajiban moral berpengaruh signifikan terhadap niat mengonsumsi produk makanan halal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan para pelaku bisnis bergerak di bidang produk makanan halal.

This study aims to analyze the factors that influence intention consuming halal food products for millennial Muslim consumers in Indonesia. A total of 200 samples used in this study are domiciled in DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi. The data were collected by distributing online questionnaires and filling in individually by the respondents. Data
has been obtained processed using SPSS 22 software with multiple linear regression method. The results obtained from this study indicate that these factors are Indonesian Millennial Muslim Consumers, namely attitudes, subjective norms, perceived behavioral control, religious identity, and moral obligations have a significant effect on the intention to consume halal food products. This research is expected to be a reference in making decisions for business people engaged in halal food products.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadavia Zahra Al Mahira
"Industri kosmetik terus mengalami perkembangan signifikan setiap tahunnya. Product packaging telah menjadi salah satu media pemasaran dari industri kosmetik di Indonesia. Fenomena ini akhirnya menimbulkan adanya pengaruh Brand Semiotics dan Brand Experience terhadap Product Packaging pada industri kosmetik di Indonesia. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang disebar melalui sosial media dengan batasan umur minimal 16 tahun dan berdomisili di wilayah Indonesia. Penelitian ini mendapatkan 402 dengan 372 responden yang lolos pada tahap screening. Peneliti menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan aplikasi SPSS 29 dan Smart PLS 3 untuk menganalisis adanya pengaruh secara positif antar variable penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand semiotics memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap Sensory dan Affective Brand Experience. Sensory, Affective, dan Cognitive Brand Experience memiliki arah positif dan berpengaruh signifikan terhadap Brand Trust. Brand Trust memiliki arah positif dan signifikan terhadap purchase intention. Sedangkan, brand semiotics memiliki arah positif namun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap cognitive brand experience. Penelitian ini dapat digunakan oleh perusahaan industri kosmetik dalam pengambilan keputusan pada pembuatan kemasan pada produk mereka di wilayah Indonesia.

The cosmetic industry continues to experience significant growth each year. Product packaging has become one of the marketing mediums for the cosmetic industry in Indonesia. This phenomenon has ultimately led to the influence of Brand Semiotics and Brand Experience on Product Packaging in the Indonesian cosmetic industry. Data was collected through questionnaires distributed via social media, with an age restriction of at least 16 years and domiciled in Indonesia. This study obtained 402 responses, with 372 respondents passing the screening stage. The researchers used Structural Equation Modelling (SEM) with SPSS 29 and Smart PLS 3 applications to analyze the positive influence among the research variables. The results showed that brand semiotics positively and significantly influenced Sensory and Affective Brand Experience. Sensory, Affective, and Cognitive Brand Experience positively and significantly influenced Brand Trust. Brand Trust had a positive and significant impact on purchase intention. Meanwhile, brand semiotics had a positive direction but did not significantly influence cognitive brand experience. This research can be used by cosmetic industry companies in making decisions regarding their product packaging in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Putri Dewanti
"Penelitian ini mendemonstrasikan pengaruh emosi negatif dari rasa jijik kepada perilaku konsumen terhadap barang bekas,, khususnya fashion aksesoris, melalui aktivasi dari disease avoidance system. Penelitian ini melibatkan populasi dari dua kultur berbeda, yaitu Indonesia dan Belanda, yang ditinjau dari perspektif evolusioner.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang negatif antara rasa jijik dan perilaku konsumen terhadap fashion aksesoris bekas. Selain itu, aktivasi dari disease avoidance system tidak bertindak sebagai mediator, dan kultur Indonesia dan Belanda tidak menetukan hubungan negatif di dalam penelitian ini.

This research demonstrated the influence of the negative emotion of disgust on consumer‟s attitude towards second hand products, particularly fashion accessories, through the activation of disease avoidance system. The research involved sample population from two different cultures, namely Indonesian and Dutch culture, from an evolutionary perspective.
The result showed that there was no negative relationship between disgust and consumer's attitude towards second hand fashion accessories. Moreover, the activation of disease avoidance system, and the involvement of Indonesian and Dutch culture did not mediate and determine the relationship, respectively
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Zahra Firdani
"Indonesia memiliki jumlah masyarakat muslim yang besar dan perilaku donasi yang tinggi, hal ini menjadi potensi untuk menerapkan cause-related marketing (CRM) sebagai strategi marketing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat memengaruhi intensi pembelian produk kosmetik halal dengan CRM pada konsumen muslim di Indonesia. Data yang didapatkan pada penelitian ini sebanyak 780 data dari responden wanita muslim. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan dua jenis ilustrasi produk kosmetik dengan CRM yang mana setiap responden akan mendapatkan satu ilustrasi yang sesuai dengan kelas kosmetik yang biasa digunakan. Pengolahan data menggunakan SEM-PLS yang menunjukan hasil bahwa altruisme, materialisme, religiositas, dan moderasi rasa bersalah (guilt) memengaruhi intensi pembelian kosmetik halal dengan CRM. Diharapkan penelitian ini dapat mengindikasikan potensi strategi pemasaran CRM untuk segmen konsumen muslim.

Indonesia has a large number of Muslim population and relatively high donation behavior which means it has the potential to implement cause-related marketing (CRM) as a marketing strategy. This study aims to determine what factors can influence the intention to purchase halal cosmetic products with CRM for Muslim consumers in Indonesia. Data obtained in this study were 780 data from Muslim female respondents. This research was conducted by providing two types of cosmetic product illustrations with CRM where each respondent would get one illustration that was in accordance with the usual cosmetic class used. Data was processed using PLS-SEM which shows the results that altruism, materialism, religiosity, and moderation effect of consumer guilt have significant effect on the intention to purchase halal cosmetics with CRM. It is hoped that this research can indicate the potential of CRM marketing strategies for the Muslim consumer segment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelica Maharani
"Permasalahan lingkungan telah menjadi perhatian masyarakat dunia. Kini, terjadi perubahan gaya hidup untuk mengurangi efek negatif terhadap lingkungan akibat konsumsi masyarakat. Muncul berbagai gerakan pelestarian lingkungan, salah satunya dengan membeli kosmetik ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh altruistic value, biospheric value, dan hedonic value, serta mengetahui pengaruh mediasi pro-environmental belief dan personal norm terhadap green purchase behavior konsumen Indonesia dalam konteks pembelian kosmetik ramah lingkungan. Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling menggunakan survei online terhadap pembeli dan pengguna kosmetik ramah lingkungan berusia minimal 17 tahun di Indonesia. Sebanyak 230 responden terkumpul dalam penelitian ini, kemudian data diolah menggunakan software Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa data mendukung seluruh hipotesis, yaitu ketiga nilai tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap pro-environmental belief, yang mendorong perasaan berkepentingan untuk memenuhi tanggung jawab untuk menghadapi permasalahan lingkungan (personal norm). Peran mediasi dari pro-environmental belief terhadap hubungan ketiga nilai tersebut dengan personal norm, serta peran mediasi personal norm terhadap hubungan pro-environmental belief dan green purchase behavior terbukti berpengaruh secara signifikan. Penelitian ini dapat bermanfaat untuk membantu manajer dalam merumuskan strategi dalam memasarkan produk kosmetik ramah lingkungan.

Environmental issues that happened all over the world have earned public attention. There’s a change in consumer’s lifestyle that aims to reduce the negative effects on the environment created by their consumption. As the industry grows wider, the cosmetic industry continues to contribute to environmental damages. There are various movements to preserve the environment, one of them is by buying green cosmetics. This study aims to determine the effect of altruistic value, biospheric value, and hedonic value, as well as to determine the mediating effect of pro-environmental beliefs and personal norms on the green purchase behavior towards green cosmetics products in Indonesia. Purposive sampling with online survey technique was done on buyers and users of green cosmetics products with a minimum age of 17 years old. 230 respondents were collected and analyzed using Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). The result revealed that altruistic, biospheric, and hedonic value have a significant effect on pro-environmental beliefs, which encourage feelings of interest in fulfilling responsibilities to deal with environmental problems (personal norms). The mediating role of pro-environmental belief on the relationship between these three values and personal norms, as well as the mediating role of personal norm on the relationship between pro-environmental belief and green purchase behavior proved to have a significant effect. This research hopefully can be useful to help managers in formulating strategies to market green cosmetic products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzia Rahmatika
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengalaman, sikap, dan intensi perilaku konsumen terhadap layanan peran antar berbasis online. Studi dilakukan di Indonesia tepatnya di area Pulau Jawa. Penelitian ini diolah menggunakan PLS-SEM dengan total responden sebanyak 222 dua ratus dua puluh dua orang.
Hasil penelitian menunjukan variabel-variabel yang mempengaruhi sikap konsumen terhadap layanan pesan antar makanan online yang pernah digunakan, dan bagaimana sikap tersebut mempengaruhi niat konsumen untuk menggunakan layanan pesan antar makanan online yang lebih bernilai tambah dalam penelitian ini yaitu UberEATS.

The main object of this study is to determine the relationship between consumer experience, attitude, and behavioral intention towards Online Food Delivery services. This study were proceed in Indonesia, specifically in Jawa Island area. This research uses PLS SEM and the number of respondents is 222 two hundreds and twenty two person.
The result of this research says that there are dimensions that affect consumer's attitude towards online food delivery services, and how it is affecting their intention to use more value added online delivery service ndash in this case UberEATS.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defi Yanti
"Dewasa ini konsumen banyak disuguhi dengan berbagai macam merek untuk berbagai kategori produk. Menyadari pentingnya merek, kecenderungan trend saat ini menunjukkan bahwa mulai banyak bermunculan store brand Retailer mulai menyadari bahwa mereka memiliki potensi untuk menjadi pemain dalam dunia permerekan (Dlins, 2000). Hal ini tentunya akan merubah hubungan antara retailer dan manufaktur merek nasional dari hubungan kerjasama menjadi persaingan (Pauwels & Srinivasan, 2003). Jika store brand dan merek nasional menarik konsumen yang sama, maka akan muncul persaingan yang sangat ketat antara manufaktur dan retailer dalam merebut pangsa pasar.
Dari latar belakang permasalahan di atas, penulis ingin meneliti mengenai apakah nilai belanja konsumen store brand sama dengan nilai belanja konsumen merek nasional juga nilai belanja konsumen yang cenderung membeli ulang store brand daripada merek nasional dan nilai belanja konsumen yang cenderung membeli ulang merek nasional daripada store brand selanjutnya apakah nilai belanja konsumen berpengaruh secara signifikan pada pembelian ulang merek Unit analisis adalah konsumen Hero Supermarket Tbk yang dalam sebulan sedikitnya tiga kali berbelanja di supermarket ini dengan jumlah responden sebanyak 100 orang responden.
Adapun tujuan penelitian ini meliputi :
a. Untuk mengetahui segmen pasar pembeli ulang store brand atau merek nasional itu berbeda atau sama ditinjau dari nilai belanja.
b. Untuk mengetahui nilai belanja konsumen yang membeli ulang store brand dan merek nasional.
Penelitian dibatasi pada Hero Supermarket Tbk khususnya Hero Pondok lndah Mal, Hero Mampang dan Hero Depok Penelitian hanya menggunakan variabel nilai belanja konsumen dalam menentukan konsumen dalam hal pembelian ulang store brand atau merek nasional. Kategori produk yang diteliti adalah convenience goods.
Pengumpulan data dilakukan dengan alat penelitian berupa kuesioner untuk mengukur variabel penelitian yang mengacu pada penelitian Ailawadi et al (2001) dan Babin et al (1994). Penguuran variabel penelitian dengan kuesioner dilakukan dengan skala likert (metrik) dan category (non metrik).
Pada penelitian ini, pengolahan data menggunakan factor analysis guna melihat apakah variabel yang teramati memang dapat mengukur variabel laten yang bersangkutan. Data juga diolah dengan independent samples t test yang menunjukkan bahwa nilai belanja konsumen dari stare brand berbeda secara nyata dengan nilai belanja konsumen dari merek nasional. Hal ini menunjukkan bahwa retailer dan manufaktur dapat menghindari persaingan dengan fokus pada masing - masing segrnen. Selanjutnya data juga diolah dengan menggunakan logistic regression yang menunjukkan basil bahwa konsumen dengan nilai belanja utilitarian cenderung membeli clang store brand daripada merek nasional yang merupakan apathetic shopper dan ingin menyelesaikan kegiatan berbelanja dalam waktu singkat karena bagi konsumen ini berbelanja merupakan suatu tugas atau beban serta loyal pada retailer. Sebaliknya, konsumen dengan nilai belanja hedonik cenderung membeli ulang merek nasional daripada store brand yang merupakan active shopper dan menganggap berbelanja merupakan kegiatan yang menyenangkan serta tidak loyal pada retailer. Data juga diolah dengan menggunakan crosstab yang menunjukkan basil bahwa nilai belanja dan pembelian ulang merek produk memiliki asosiasi yang signifikan dimana konsumen dengan nilai belanja hedonik cenderung membeli ulang merek nasional sedangkan konsumen dengan nilai belanja utilitarian cenderung membeli ulang store brand. Hasil penelitian sesuai dengan yang diungkapkan oleh Ailawadi et al (2001) dimana dikatakan pengguna store brand dicirikan dengan psikografis yang berhubungan dengan nilai utilitarian, sedangkan pengguna merek nasional dicirikan dengan psikografis yang berhubungan dengan nilai hedonik.
Implikasi manajerial dari penelitian ini adalah dengan berbedanya segmen pasar store brand dan merek nasional serta asosiasi yang signifikan antara nilai belanja dan pembelian ulang merek produk dapat dimanfaatkan oleh retailer dan manufaktur untuk fokus dengan masing --masing segmen pasar. Retailer fokus pads konsumen dengan nilai belanja utilitarian dengan melakukan strategi pemasaran yang diarahkan guna mendorong pembelian lebih banyak dengan menambah kategori produk store brand, mengembangkan program membership, display produk yang menarik, meningkatkan kualitas produk, store brand diletakkan berdampingan dengan merek nasional, konsep serba ada sehingga konsumen tidak mencari ke tern pat lain. Manufaktur fokus pada konsumen dengan nilai belanja hedonik dengan membangun saluran distribusi yang baik sehingga produknya tersebar di berbagai retailer dan dapat diperoleh dengan mudah oleh konsumen, melakukan inovasi produk maupun pengembangan produk barn serta melakukan promosi yang gencar."
2004
T19331
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Yusuf Kosim
"Berdasarkan perbedaan etnosentrisme konsumen di berbagai negara, maka penelitian ini menguji pengembangan model penelitian Reardon, Miller, Vida, dan Kim (2005:743). Jika penelitian Reardon et al. (2005:743) tentang etnosentrisme pada sikap konsumen terhadap iklan dan merek di Amerika, Slovenia, dan Kazakhstan, maka penelitian ini dilakukan di Indonesia dengan konteks produk rokok.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh positif etnosentrisme pada sikap konsumen terhadap iklan rokok lokal, untuk mengetahui pengaruh positif etnosentrisme pada sikap konsumen terhadap merek rokok lokal, dan untuk mengetahui pengaruh sikap konsumen mengenai iklan rokok lokal terhadap sikap konsumen mengenai merek rokok lokal.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik convenience sampling. Sampel diambil dari populasi mahasiswa Universitas Indonesia yang mengkonsumsi rokok. Selanjutnya data penelitian dianalisis menggunakan structural equation modeling (SEM) dengan software LISREL 8.30 untuk mengetahui hubungan secara simultan antar variabel.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif etnosentrisme pada sikap konsumen terhadap iklan dan merek rokok lokal. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat pengaruh positif sikap konsumen mengenai iklan rokok lokal terhadap sikap konsumen mengenai merek rokok lokal. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa Indonesia sebagai negara berkembang memiliki konsumen yang masih mencintai produk lokal yang dapat dijadikan untuk pengembangan ekonomi. Iklan rokok lokal yang materi, konteks, dan pesan iklannya mengandung keragaman budaya Indonesia menimbulkan minat untuk membeli merek rokok lokal.
Implikasi manajerial, berdasarkan pengaruh positif etnosentrisme pada sikap konsumen terhadap iklan dan merek rokok di Indonesia dapat dijadikan sebagai informasi untuk melakukan pengembangan pemasaran. Bagi perusahaan rokok lokal, basil penelitian ini dapat dijadikan acuan bahwa rokok lokal masih menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi oleh orang Indonesia. Bagi perusahaan rokok impor, strategi joint venture atau aliansi dengan perusahaan rokok lokal dapat lebih efektif diterapkan di Indonesia.
Kata kunci: etnosentrisme konsumen, sikap terhadap iklan, sikap terhadap merek, rokok, Indonesia.

Based on consumer ethnocentrism difference in many countries, this research wants to test the research model development of Reardon, Miller, Vida and Kim (2005:743). While Reardon et al (2005:743) conducted their research to consumer ethnocentrism of brand and ad attitude in the United States, Slovenia and Kazakhstan, this research focuses in cigarette products and is conducted in Indonesia.
This research wants to figure out the positive effect of ethnocentrism to consumer ad attitude towards local cigarettes, to figure out the positive effect of ethnocentrism to consumer brand attitude towards local cigarettes and to figure out the effect of consumer ad attitude towards consumer brand attitude for local cigarettes.
This research uses survey method and data collection is done using convenience sampling. Sample is taken from the population of University of Indonesia students that consume cigarettes. Research data is analyzed using structural equation modeling (SEM) with LISREL 8.30 software to get simultaneous relations among variables.
This research shows that there is a positive effect of ethnocentrism to consumer ad and brand attitude towards local brand cigarette. It also shows that, for local brand cigarettes, there is a positive effect of consumer ad attitude towards consumer brand attitude. This result indicates that Indonesia as a developing country still has economically potential market and consumer that love local products. Local cigarette ad that contain message, material and context of varied Indonesian culture drives the interest to buy local brand cigarettes.
The managerial implication; based on the ethnocentrism positive behavior of the consumer attitude on the advertisement and cigarette brand in Indonesia, it shows that the local cigarette advertisement and brand still manage to be the first choice and fond of by the local cigarette consumer. For the local cigarette company, this result research could be the turning point for not doubtful to develop the local market as the high consumer ethnocentrism. Meanwhile, for the foreign cigarette company, the joint venture or alliance between the foreign cigarette company and the local cigarette company could be more effective to be implemented in Indonesia that has high ethnocentrism consumer (Reardon et al., 2005:750).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20268
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Victor Abdi Negara
"Saat ini ada pergeseran ke arah Integrated Marketing Communications (IMC), yang melibatkan pengkoordinasian dari berbagai elemen promosi dan aktivitas pemasaran lainnya untuk berkomunikasi dengan konsumen. Karena iklan merupakan salah satu elemen panting dalam bauran promosi, perusahaan harus mendesain iklannya agar tujuan komunikasi dan promosi yang dilakukan bisa tercapai. Salah satu cara adalah menggunakan endorser yang memiliki kredibilitas tinggi dan ditunjang dengan kredibilitas perusahaan, sehingga terbentuk sikap yang positif terhadap iklan, merek, dan intensi membeli produk bersangkutan.
PT. Unilever Indonesia, Tbk adalah salah satu produsen barang-barang konsumen yang sudah lama berdiri dan beroperasi di Indonesia. Salah satu produk Unilever yang cukup sukses di pasaran adalah sabun mandi cair Lux Ekstrak Green Tea, yang diposisikan sebagai sabun kecantikan untuk mendapatkan pesona para bintang.
Perumusan masalah penelitian ini adalah analisis pengaruh dan kredibilitas artis sebagai endorser dan kredibilitas PT. Unilever Indonesia, Tbk sebagai produsen pada sikap terhadap iklan, sikap terhadap merek, dan intensi membeli produk sabun mandi cair dari konsumen.
Penelitian ini didasarkan pada Dual Credibility Model (DCM) yang mencoba melihat pengaruh dari kredibilitas perusahaan dan kredibilitas endorser pada sikap terhadap iklan, sikap terhadap merek, dan intensi membeli. DCM terdiri atas 5 (lima) variabel.
Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis faktor untuk menguji validilasnya dan menggunakan Cronbach?s Alpha untuk menguji reliabilitasnya.. Selanjumya dilakukan analisis statistik menggunakan analisis regresi berganda, untuk menguji hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kredibilitas endorser dan kredibilitas perusahaan (PT. Unilever Indonesia, Tbk) memiliki pengaruh pada sikap seorang konsumen terhadap iklan sabun mandi cair Lux Ekstrak Green Tea. Dan penelitian ini juga dapat dijelaskan bahwa kredibilitas perusahaan dan sikap terhadap iklan memiliki pengaruh yang kuat dan positif pada sikap terhadap merek. Selanjutnya didapatkan bahwa intensi membeli untuk produk sabun mandi cair Lux Ekstrak Green Tea hanya dipengaruhi oleh kredibilitas perusahaan dan sikap konsumen terhadap merek tersebut. Sedangkan sikap terhadap iklan sabun mandi cair Lux Ekstrak Green Tea tidak mempunyai pengaruh terhadap intensi membeli produk tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20094
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>