Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168896 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Veronica Nathasya
"Pada beberapa tahun kebelakang, salah satu merek minuman kekinian yang mengalami perkembangan pesat di Indonesia adalah Mixue, sebuah merek asal Cina yang menjual es krim dan minuman. Penelitian ini menganalisis bagaimana strategi bauran pemasaran (7P) yang Mixue terapkan untuk dapat berkembang cepat di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa Mixue telah mengimplementasikan setiap elemen bauran pemasaran dengan cukup baik, namun Mixue tetap perlu memaksimalkan beberapa elemen. Temuan ini dapat menjadi wawasan yang berharga bagi pebisnis di industri makanan dan minuman, terutama mereka yang hendak memasuki pangsa pasar baru.

One of the contemporary beverage brands that has seen remarkable growth in Indonesia over the last few years is Mixue, a Chinese brand that sells ice cream and drinks. This study analyzes how Mixue implements the marketing mix strategy (7Ps) to grow quickly in Indonesia. The findings showed that Mixue had done a good job of implementing each component of the marketing mix, but Mixue still needs to maximize several elements. These findings may provide insights for businesses in the food and beverage industry, particularly those looking to expand into new market.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kautsar Mirza Ahmadi
"Tingginya persaingan QR payment antar dompet digital dan bank digital dengan jumlah pengguna yang besar mendorong Bank Indonesia untuk meluncurkan QRIS. Dalam rangka menjangkau pengguna QRIS dengan luas, dibutuhkannya strategi pemasaran untuk promosi, salah satunya marketing mix. Penelitian ini telah menganalisis implementasi marketing mix 7P (product, price, place, promotion, people, process dan physical evidence) pada Bank Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan penerapan strategi 7P dalam promosi QRIS pada media sosial Instagram resmi Bank Indonesia. Metode yang digunakan adalah content media analysis untuk menganalisis isi konten media promosi Instagram resmi Bank Indonesia. Temuan menunjukkan bahwa Bank Indonesia sudah mengimplementasikan ketujuh elemen marketing mix, dengan mengutamakan elemen product.

The high competition for QR payments between digital wallets and digital banks with a large number of users prompted Bank Indonesia to launch QRIS. In order to reach QRIS users broadly, a marketing strategy is needed for promotion, one of which is the marketing mix. This study has analyzed the implementation of the 7P marketing mix (product, price, place, promotion, people, process and physical evidence) at Bank Indonesia. The purpose of this study is to describe the implementation of the 7P strategy in the promotion of QRIS on Bank Indonesia's official Instagram social media. The method used is content media analysis to analyze the content of the official Instagram promotional media content of Bank Indonesia. The findings show that Bank Indonesia has implemented the seven elements of the marketing mix, by prioritizing the product element."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hartika Syifa Khaerani
"Riset ini bertujuan menganalisis penerapan strategi branding dan bauran komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Mie Instan Lemonilo dalam membangun awareness. Dalam melihat penerapan tersebut, analisis ini menggunakan 5 (lima) jenis strategi branding dari Mann & Kaur (2013) dan 9 (sembilan) model bauran komunikasi pemasaran dari Kotler & Keller (2008) dan Mukherjee & Das (2016). Metode yang digunakan dalam riset ini adalah observasi konten periode September 2021-September 2022 dari media sosial, website, dan portal pemberitaan Lemonilo. Berdasarkan hasil temuan dalam riset ini, dapat disimpulkan bahwa mie instan Lemonilo menggunakan strategi company branding dengan menekankan pada penguatan identitas dan diferensiasi produk. Lemonilo juga secara aktif menggunakan sembilan model bauran komunikasi media untuk memperluas jangkauan publikasinya dengan tiga model utama yaitu hubungan masyarakat dan publisitas, acara dan pengalaman, serta pemasaran interaktif.

This research aims to analyze the implementation of the branding strategy and marketing communication mix used by Lemonilo Instant Noodles in building awareness. In looking at the application, this analysis uses 5 (five) types of branding strategies from Mann & Kaur (2013) and 9 (nine) marketing communication mix models from Kotler & Keller (2008) and Mukherjee & Das (2016). The method used in this research is observing content for the period September 2021-September 2022 from social media, websites, and the news portal Lemonilo. Based on the findings in this research, it can be concluded that Lemonilo Instant Noodles uses a company branding strategy by emphasizing strengthening identity and product differentiation. Lemonilo also actively uses the communication mix model to expand its publications with three main models: public relations and publicity, events and experiences, and interactive marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nayla Faiza Ramadhani
"Studi ini bertujuan untuk menganalisis aktivasi pemasaran Aespa guna memahami bagaimana brand image bertema cyberpunk mereka selaras dengan prinsip-prinsip Integrated Marketing Communication (IMC). Melalui pendekatan analisis kualitatif terhadap materi promosi seperti logo, merchandise, kolaborasi merek, dan acara interaktif, penelitian ini mengidentifikasi strategi-strategi kunci yang mendukung identitas futuristik dan cyberpunk grup Aespa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsistensi elemen branding tematik, baik melalui visual maupun pengalaman interaktif, berhasil memperkuat asosiasi konsumen terhadap estetika unik Aespa. Studi ini menyoroti pentingnya narasi merek yang kohesif di berbagai platform untuk membangun brand image yang kuat dan mudah dikenali. Implikasi praktis penelitian ini menunjukkan bahwa merek dapat meningkatkan keterlibatan dan loyalitas konsumen melalui penerapan konsistensi tematik dan eksplorasi tren budaya. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi pengukuran kuantitatif persepsi konsumen dan membandingkan efektivitas strategi branding tematik di antara grup K-pop lainnya.

This study examines Aespa’s marketing activations to understand how their cyberpunk-themed brand image aligns with integrated marketing communication (IMC) principles. Utilizing a qualitative analysis of Aespa’s promotional materials, including logos, merchandise, brand collaborations, and interactive events, the research identifies key strategies that contribute to their futuristic and cyberpunk identity. Findings reveal that consistent thematic branding, through visual elements and interactive experiences, strengthens consumer association with the group’s unique aesthetic. The study highlights the effectiveness of maintaining a cohesive brand narrative across multiple platforms to build a strong, recognizable brand image. Practical implications suggest that brands can enhance engagement and loyalty by adopting thematic consistency and leveraging cultural trends. Future research could further explore quantitative measures of consumer perception and compare thematic branding strategies across different K-pop groups."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chandradhy, Dwyono
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1984
658.8 Cha s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chandradhy, Dwyono
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1984
658.8 Cha s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Oktariani
"Pemasaran farmasi merupakan sub bagian dasar pemasaran dimana nilai pelayanan kefarmasian atau yang dikenal dengan Pharmaceutical care diaplikasikan. Bauran pemasaran adalah sebagai seperangkat variabel pemasaran, yang dapat dikendalikan dan dipadukan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan didalam pasar sasaran. Beberapa tahun terakhir, banyak suplemen yang beredar dimasyarakat, hal tersebut selaras dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan menjaga kesehatan. Strategi yang diterapkan pada Apotek Kimia Farma 143 dalam pemasaran produk suplemen dan vitamin adalah bauran pemasaran (marketing mix) berupa Product (Produk), Price (Harga), Promotion (Promosi), dan Place (Tempat).

Pharmaceutical marketing is a basic sub-section of marketing where the value of pharmaceutical services or what is known as Pharmaceutical care is applied. Marketing mix is ​​a set of marketing variables, which can be controlled and integrated by the company to produce the desired response in the target market. In recent years, there have been many supplements circulating in the community, this is in line with the increasing public awareness of maintaining health. The strategy applied at Kimia Farma 143 Pharmacy in marketing supplement and vitamin products is the marketing mix in the form of Product, Price, Promotion, and Place."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fanggidae, Apriana H.J.
"Every tourism industry must decide where it wants to be in the future. Following marketing segmentation analysis, choices have to be made between alternative marketing strategies, segmentation, target markets, positioning approaches and marketing-mix elements. Making these decisions is part of planning. The service's product life-cycle stage and organization's competitive position influence the selection from among alternative approaches. Marketing research information provides the basis for these decisions. Having a marketing strategy is similar to having a map to help you get where you want to be. Even with a good map, some people get lost. More careful and detailed planning is necessary to get to the final destination.
"
2006
MUIN-XXXV-1-Jan2006-44
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Joddi Primantara
"Marketing merupakan elemen yang penting di dalam menjalankan suatu bisnis. Sebaik atau sesempurna apapun sebuah produk atau jasa, tanpa usaha dan strategi marketing yang tepat, produk dan jasa tersebut tidak dapat dijual. Marketing Mix terdiri dan produk, harga, tempat, dan promosi. Komponen promotional mix yang terakhir, yaitu promosi, adalah elemen komunikasi dari marketing.
Promosi adalah hal yang amatlah penting dan perlu diperhatikan oleh seorang pemasar. sebuah produk atau jasa haruslah dipromosikan. Untuk dapat menjalankan sebuah strategi promosi yang baik, beberapa hal perlu untuk diperhatikan oleh seorang promoter. Seorang promoter yang baik harus dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumennya.
Tesis ini adalah mengenai promosi daripada 2 tabloid wanita di Indonesia, tabloid Nova dan tabloid Aura. Peneliti memutuskan untuk meneliti keduanya karena Tabloid Nova dan Tabloid Aura mengincar pasar yang sama: wanita dewasa. Performa keduanya juga jelas-jelas berbeda. Tabloid Nova berada di papan atas dan tabloid Aura berada di bawahnya.
Tesis ini bertujuan untuk menemukan perbedaan strategi promosi diantara kedua tabloid wanita tersebut. Berdasarkan data yang didapat dari in-depth interview, peneliti menemukan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sukses suatu kampanye promosi pada tabloid Nova dan tabloid Aura.

Marketing Strategy of Woman Tabloid: An Analisys of the Promotional Mix Which Has Been Done by Tabloid Nova and Tabloid AuraMarketing is an important element in business. No matter how excellent a service or a product is, it won't be succeed in the market without a good marketing strategy. Marketing mix consists of product, price, place, and promotion. The last component, which is promotion, is the "communication" of the marketing itself.
Despite of the importance of another three marketing mix, promotion is the most important thing that a marketer should, pay attention to. A good product should be promoted. A good promoter is someone who has a well understanding on the needs and demands of the consumers. This thesis is about the promotion of two women tabloids, tabloid Nova and tabloid Aura. The writer decided to do the research on those two tabloids since their target market is the same: adult women. Tabloid Nova is now the number 1 tabloid in the country.
This thesis focuses on finding out what those two tabloids have done and have not done in terms of promotion. Based on the data obtained from in-depth interviews with those two tabloids, the writer has made conclusions and suggestions. Using the method of difference and method of agreement, the writer managed to find out on what the crucial efforts should be done, in order to make a promotion successful.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Marsa Dhiakarimah
"Kemajuan teknologi dan informasi membawa perkembangan pada berbagai industri, tidak terlepas, industri pemasaran dan bisnis. Industri pemasaran dan bisnis kini kian beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh kehadiran internet. Salah satu bentuk adaptasinya ada pada penggunaan penempatan produk dan celebrity endorsement yang kini kian banyak digunakan oleh brand. Strategi ini digunakan dengan memanfaatkan tren yang ada, salah satunya adalah tren Hallyu yang kini menjadi fenomena global. Drama Korea adalah salah satu media Hallyu yang kerap digunakan oleh brand untuk memasarkan produknya. Dari analisis yang dilakukan, penulis menemukan bahwa penempatan produk pada Drama Korea dan celebrity endorsement tidak berjalan beriringan. Dalam praktiknya, penempatan produk di dalam lima Drama Korea yang diteliti menunjukkan penggunaan dari teknik penempatan produk eksplisit terintegrasi dan implisit terintegrasi dengan frekuensi kemunculan yang berbeda pada setiap Drama Korea.Hasil analisis ditemukan bahwa praktik strategi pemasaran sebuah brand dalam Drama Korea tidak berjalan beriringan dengan celebrity endorsementyang berperan di dalam Drama Korea tersebut.

Advances in technology and information have brought developments to various industries, including the marketing and business industries. The marketing and business industries are now increasingly adapting to the changes brought about by the presence of the internet. One form of the adaptation is in the use of product placement and celebrity endorsements which are now increasingly being used by brands. These strategies are used by taking advantage of existing trends, one of which is the Hallyu trend which is now also becoming a global phenomenon. Drama Korea is one of the Hallyu media that is often used by brands to market their products. From the analysis conducted, the authors found that product placements in Drama Korea and celebrity endorsement do not go hand in hand. In practice, product placement in the five Drama Koreas studied showed the use of explicit integrated and implicit integrated product placement techniques with different frequency of occurrences in each Drama Korea. The results of the analysis found that the practice of a brand's marketing strategy in Drama Korea did not go hand in hand with celebrity endorsement who played a role in the Drama Korea."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>