Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117350 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akila Fayola Maritza
"Di Jawa, Indonesia, e-store telah menjadi instrumen penting untuk memanfaatkan kepribadian dan kehadiran merek, terutama di kalangan Generasi Z (Gen-Z) karena tren pembelian online yang semakin meningkat. Citra merek yang seragam di semua platform telah membentuk tindakan dan persepsi pelanggan terhadap bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak ketidaksesuaian citra merek antara citra merek Uniqlo yang ada dan citra merek e-store-nya terhadap niat pelanggan Uniqlo untuk berbelanja. Sebanyak 256 responden Indonesia yang khususnya tinggal di Pulau Jawa memberikan data. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan angka-angka yang diambil dari data kualitatif (kuesioner) dan dikonversi menggunakan skala Likert. Pendekatan pemodelan persamaan struktural (SEM) kemudian digunakan di SmartPLS untuk mengevaluasi data. Penelitian ini mengungkap seluk-beluk perilaku konsumen Gen Z di Pulau Jawa, dengan penekanan khusus pada hubungan antara kepribadian merek dan niat untuk berbelanja. Niat pelanggan untuk berbelanja di e-store Uniqlo dipengaruhi secara negatif oleh ketidaksesuaian dalam tiga aspek kepribadian merek e-store. Ketidaksesuaian ini juga memiliki efek negatif tidak langsung pada kesan keseluruhan pelanggan Uniqlo di pulau Jawa terhadap kesesuaian merek e-store. Selain itu, asosiasi antara kesesuaian merek e-store yang dirasakan dan niat berbelanja di e-store dimoderasi oleh relevansi pengecer terhadap konsumen.

In Java, Indonesia, e-stores have emerged as a crucial instrument for leveraging brand personality and presence, especially among Generation Z (Gen-Z) due to the growing trend of online purchasing. A standardized brand image across all platforms has shaped customer action and perception towards a business. This study aims to investigate the impact of brand image incongruence between Uniqlo's existing brand image and its E-store brand image on Uniqlo’s customer patronage intention. A total of 256 Indonesian respondents who specifically lived on Java Island provided the data. This study uses a quantitative descriptive method, with numbers extracted from qualitative data (questionnaires) and quantified using Likert scales. A structural equation modelling (SEM) approach is then used in SmartPLS to evaluate the data. The study reveals the intricacies of Gen Z consumer behaviour on Java Island, with a special emphasis on the relationship between brand personality and intent to patronize. Java island  Customer’s intention to shop at Uniqlo’s e-store was negatively impacted by incongruence in three personality aspects of the e-store brand personality. This incongruence also had an indirect negative effect on customer’s impression of the e-store brand fit overall. Furthermore, the association between perceived e-store brand fit and e-store patronage intention was tempered by the retailer’s relevance to the consumer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marshanda Nasya Widyarso
"Tesis ini mengeksplorasi kompleksitas industri fashion premium di era digital , dengan penekanan khusus pada pengaruh konsumen Generasi Z. Penelitian ini menonjolkan fokus mereka (gen z) pada nilai, keberlanjutan, dan personalisasi. Penelitian ini juga menyelidiki peran nilai-nilai Gen Z, kesadaran merek, dan niat perilaku dalam membentuk persepsi mereka terhadap merek fashion premium. Lebih lanjut, tesis ini membahas struktur hierarki merek fashion , dengan fokus pada tingkat hirarki merek fashion premium, yang memiliki makna khusus bagi Gen Z karena kesadaran sosial dan fokus pada nilai. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Model–Partial Least Square (SEM-PLS) pada SMARTPLS untuk menganalisis 194 responden. Semua jawaban juga terkait dengan pertanyaan perilaku yang mereka jawab berdasarkan pengalaman mereka. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa niat berperilaku dipengaruhi secara signifikan oleh nilai-nilai terminal dan instrumental secara tidak langsung tanpa adanya mediator.

This thesis explores the complexities of the premium fashion industry in the digital age, with a particular emphasis on the influence of Generation Z (Gen Z) consumers. This research highlights their focus on values, sustainability, and personalization. This research also investigates the role of Gen Z's values, brand consciousness, and behavioral intentions in shaping their perception of premium fashion brands. Furthermore, this thesis discusses the hierarchical structure of fashion brands, with a specific focus on the premium tier, which holds particular significance for Gen Z due to their social consciousness and focus on value. Behavioral The study used Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) on SMARTPLS methodology to analyze 194 respondents. All the answers are also related to behavioral questions that they answered based on their experience. The research result proves that behavioral intention is significantly influenced by terminal and instrumental values indirectly without any mediator."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apsari Anindyajati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand personality terhadap repurchase intention dari konsumen merek pakaian Uniqlo serta dimensi brand personality yang paling berpengaruh terhadap repurchase intention. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling terhadap 100 responden yang merupakan mahasiswa program sarjana dan vokasi di Universitas Indonesia Depok. Menggunakan factor analysis dan multiple regression untuk menganalisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dari empat dimensi brand personality Aaker yang digunakan dalam penelitian yaitu sincerity dan excitement, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap repurchase intention. Sementara itu, competence dan sophistication juga mempunyai pengaruh terhadap repurchase intention, meskipun tidak signifikan.

ABSTRACT
The purpose of this research is to find out the effect of brand personality towards repurchase intention on the consumers of Uniqlo fashion brand. This research is also aimed to examine which brand personality dimension is the most significant towards repurchase intention. This research applies quantitative approach with purposive sampling technique to 100 respondents who are undergraduate and vocational students of Universitas Indonesia Depok. Using factor analysis and multiple regression to analyze the data, the research findings show that two out of four of Aaker?s brand personality dimensions used in the research, which is sincerity and excitement, have the most significant effects toward repurchase intention. While two other dimensions, competence and sophistication, also have effects toward repurchase intention, albeit not significant."
2015
S59466
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Farhan Kusumawardhana
"Semakin banyak pelanggan menggunakan media sosial untuk mendapatkan informasi tentang merek dan memandu pembelian mereka. Hubungan antara pemasaran media sosial (social media marketing activities-SMMA) dan ekuitas merek berbasis konsumen (consumer-based brand equity-CBBE) pada konsumen Generasi Z dipengaruhi melalui pengalaman merek (brand experience-BE) dan manfaat media sosial (social media benefits-SMB) dari platform media sosial. Penelitian ini menerapkan partial least square model (PLS) dengan 125 responden Generasi Z yang mengikuti merek Louis Vuitton di platform media sosial Instagram. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara SMMA dan CBBE yang dipengaruhi melalui mediasi pengalaman merek (BE) serta manfaat media sosial (SMB). Akan tetapi, penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengalaman merek (BE) dan manfaat media sosial (SMB) tidak memiliki hubungan langsung dengan CBBE tanpa mediasi. Temuan penelitian ini dapat digunakan oleh manajer luxury brands untuk merancang pemasaran media sosial untuk meningkatkan pemasaran kepada Generasi Z dan evaluasi ekuitas merek (brand equity) di platform media sosial.

More and more customers are using social media to learn about brands and guide their purchases. The relationship between social media marketing activities (SMMA) efforts and consumer-based brand equity (CBBE) among Generation Z consumers is hypothesized to be mediated by brand experience (BE) and the social media benefits (SMB) resulting from engagement in social media platforms. Putting into action, the partial least squares path modeling (PLS) used to evaluate 125 of Louis Vuitton brand’s followers on the social media platform of Instagram. According to the findings, the relationship between SMMA and CBBE is mediated by brand experience as well as social media benefits; however, the result also show that brand experience and social media benefits does not have any direct relationship regarding the CBBE without mediation. These findings could be used by luxury brand managers to design social media marketing approaches that improve Generation Z's overall social media marketing activities and evaluations of brand equity in social media platforms.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desta Dauri Rasyid
"Brand personality merupakan strategi yang dapat mendorong konsumen untuk melakukan word of mouth. Saat ini, word of mouth menjadi penting karena word of mouth merupakan salah satu alternatif lain bagi konsumen untuk mencari informasi tentang suatu produk dan lebih dipercaya oleh konsumen dibandingkan iklan konvesional. Selain itu dengan adanya brand loyalty konsumen akan lebih merasakan word of mouth dibandingkan tidak melalui brand loyalty. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh brand personality terhadap word of mouth melalui brand loyalty. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan purposive sampling dan snowball sampling. Pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 200 responden pengguna iPhone di Jakarta dan Depok. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling SEM . Hasil penelitian menunjukan bahwa brand personality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap word of mouth melalui brand loyalty.

Brand personality is strategy to encourage consumers to do word of mouth. Word of mouth is important because word of mouth is one of alternative for those seeking information about a product and more trusted by consumers than conventional advertising. In addition with brand loyalty customers would more feel word of mouth than not through brand loyalty. The objective of this study is to determine how the influence of brand personality on word of mouth through brand loyalty. This study uses a quantitative approach with purposive sampling and snowball sampling technique was applied in this research. This research use 200 respondents consumer iPhone in Jakarta and Depok. The instruement of this research is using questionnaires and it is analyzed by using Structural Equation Modeling SEM . The results of this research showed that brand personality had a significant effect on word of mouth through brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66557
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Persaingan pasar yang semakin ketat di era modern ini menuntut para pemasar untuk terus berinovasi agar lebih kreatif dalam memasarkan produknya. Tidak cukup hanya dengan keunikan produk, sebuah merek harus dapat merepresentasikan nilai yang sesuai dengan konsep diri target pasarnya. Tulisan ini dibuat untuk menggambarkan bagaimana konsumen cenderung memilih merek yang memiliki kepribadian dan karakteristik yang sesuai dengan konsep dirinya sebagai bentuk pengekspresian diri pada lingkungan sosialnya. Selain keunikan produk, konsep diri konsumen dapat menjadi latar belakang yang kuat dalam memilih produk dan merek yang mereka gunakan. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dan yang menjadi subjek penelitian adalah konsumen Bluesville.
Dari hasil penelitian terbukti bahwa meskipun pada akhirnya kepribadian merek bukan menjadi hal utama dalam pemilihan merek, namun kepribadian merek yang sesuai dengan konsep diri konsumen memberikan pengaruh besar dan dapat membuat konsumen lebih mencintai merek tersebut.

This tight and very competitive market nowadays requires marketers to always innovate and try to be more creative in promoting their products. The uniqueness of the product is not enough to compete, brands have to represent values that match with their target market’s self-concept. The research explores the extent to which congruence between self-concept and personality influences brand preference and brand personality adoption, how consumers tend to adopt brands that match their personality as a way to express themselves. Besides the uniqueness of the product, consumers’ self-concept can also be the strong reason for them when choosing brands. The study uses a qualitative approach and the subject of this study is Bluesville customer.
The research shows that even though at the end brand personality is not the main reason in choosing brands, it still give the impactful effect and can make the consumers love the brand even more.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Nadia Prastika
"Generasi muda Indonesia yang berusia antara 15-34 tahun adalah pasar yang potensial bagi UNIQLO. UNIQLO memulai membuka tokonya dari tahun 2013 bersaing dengan brand terkenal lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa UNIQLO yang merupakan brand dari Jepang yang baru masuk ke Indonesia dapat dengan cepat diterima di Indonesia dan mengetahui bagaimana alur konsumen anak muda Indonesia dalam memutuskan pembelian produk UNIQLO. Penelitian ini menggunakan konsep rangsangan pemasaran dari Kotler dan alur keputusan pembelian dan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan kajian literature dan wawancara yang dilakukan kepada lima orang konsumen anak muda kelas menengah Indonesia. Penelitian ini menemukan, strategi UNIQLO dalam memasuki pasar konsumen Indonesia berdasarkan rangsangan pemasaran Kotler, produk yang dijual UNIQLO bagi konsumen kelas menengah dengan menawarkan kenyamanan dalam berpakaian. Alur keputusan pembelian konsumen membeli UNIQLO karena menawarkan produk yang sesuai dengan konsep zen pada budaya Jepang yang mementingkan kesederhanaan dan fungsional.

Indonesian youth between 15-34 years old is a potential market for UNIQLO. UNIQLO start opening the store on 2013 compete with other popular brands. The purpose of these studies are to find out why UNIQLO, a brand from Japan, that has just entered Indonesia can quickly be accepted in Indonesia and how is the flow of Indonesian youth consumers in deciding to purchase UNIQLO products. These studies uses the concept of marketing stimuli from Kotler and the flow of buyer decision and qualitative method using literature studies and conducted the interview with five Indonesian middle class youth consumers. These studies found that UNIQLO strategy entering Indonesian consumer market base on Kotlers marketing stimuli is the products which UNIQLO sell, for middle class consumer are offering comfort in dressing. The flow of buyer decision show that consumers buying the UNIQLO because UNIQLO offering the products accordance with Japanese culture of zen concept that emphasize simplicity and functionality."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Nadia Prastika
"Generasi muda Indonesia yang berusia antara 15-34 tahun adalah pasar yang potensial bagi UNIQLO. UNIQLO memulai membuka tokonya dari tahun 2013 bersaing dengan brand terkenal lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa UNIQLO yang merupakan brand dari Jepang yang baru masuk ke Indonesia dapat dengan cepat diterima di Indonesia dan mengetahui bagaimana alur konsumen anak muda Indonesia dalam memutuskan pembelian produk UNIQLO. Penelitian ini menggunakan konsep rangsangan pemasaran dari Kotler dan alur keputusan pembelian dan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan kajian literature dan wawancara yang dilakukan kepada lima orang konsumen anak muda kelas menengah Indonesia. Penelitian ini menemukan, strategi UNIQLO dalam memasuki pasar konsumen Indonesia berdasarkan rangsangan pemasaran Kotler, produk yang dijual UNIQLO bagi konsumen kelas menengah dengan menawarkan kenyamanan dalam berpakaian. Alur keputusan pembelian konsumen membeli UNIQLO karena menawarkan produk yang sesuai dengan konsep zen pada budaya Jepang yang mementingkan kesederhanaan dan fungsional.

Indonesian youth between 15-34 years old is a potential market for UNIQLO. UNIQLO start opening the store on 2013 compete with other popular brands. The purpose of these studies are to find out why UNIQLO, a brand from Japan, that has just entered Indonesia can quickly be accepted in Indonesia and how is the flow of Indonesian youth consumers in deciding to purchase UNIQLO products. These studies uses the concept of marketing stimuli from Kotler and the flow of buyer decision and qualitative method using literature studies and conducted the interview with five Indonesian middle class youth consumers. These studies found that UNIQLO strategy entering Indonesian consumer market base on Kotlers marketing stimuli is the products which UNIQLO sell, for middle class consumer are offering comfort in dressing. The flow of buyer decision show that consumers buying the UNIQLO because UNIQLO offering the products accordance with Japanese culture of zen concept that emphasize simplicity and functionality."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Ananto Hutomo Putro
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh brand personality terhadap trust, attachment dan commitment to the brand. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada 150 responden yang merupakan pengguna mobil Toyota Kijang yang menggunakan Toyota Avanza minimal 3 tahun. Metode analisis data menggunakan uji instrument dengan metode uji validitas dan reliabilitas menggunakan factor analysis dari software SPSS dan kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis menggunakan structural equation model yang diolah menggunakan LISREL
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa brand personality memiliki pengaruh terhadap kepercayaan dan juga attachement dari para pengguna Toyota Avanza. Dimensi dari Brand Personality yang mengukur brand Toyota Avanza pun adalah dimensi-dimensi yang bersifat baik, antara lain, friendly, creative, charming, original, elegant, dan conscientious. Sedangkan untuk bisa berkomitmen, dibutuhkan tingkat kepercayaan yang baik dari para penggunanya. Dengan tingkat kepercayaan yang baik, maka bisa menimbulkan attachement dengan brand Toyota Avanza itu sendiri. Keterikatan yang baik sendiri juga akan mempengaruhi komitmen dari para pengguna Toyota Avanza.. Untuk dapat terus meneruskan penjualan yang bagus, produsen Toyota Avanza harus terus meningkatkan awareness dari Brand Personality yang dimiliki Toyota Avanza, karena Brand Personality dari Toyota Avanza dapat mempengaruhi tingkat kepuasan dan juga keterikatan dari para penggunanya. Trust, menjadi faktor yang sangat kunci bagi produsen Toyota Avanza, dimana trust dapat menciptakan suatu keterikatan, dan dengan keterikatan yang baik maka akan terbentuk suatu komitmen. Untuk menciptakan suatu keterikatan antara pengguna dengan brand Toyota Avanza dibutuhkan pengalaman dan juga kepercayaan. Oleh karena itu produsen Toyota Avanza harus meningkatkan pelayanan dan juga terus memberikan gambaran tentang hal-hal yang bisa membuat para penggunanya agar terus percaya dengan brand ini.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh brand personality terhadap trust, attachment dan commitment to the brand. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada 150 responden yang merupakan pengguna mobil Toyota Avanza yang menggunakan Toyota Avanza minimal 3 tahun. Metode analisis data menggunakan uji instrument dengan metode uji validitas dan reliabilitas menggunakan factor analysis dari software SPSS dan kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis menggunakan structural equation model yang diolah menggunakan LISREL
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa brand personality memiliki pengaruh terhadap kepercayaan dan juga attachement dari para pengguna Toyota Avanza. Dimensi dari Brand Personality yang mengukur brand Toyota Avanza pun adalah dimensi-dimensi yang bersifat baik, antara lain, friendly, creative, charming, original, elegant, dan conscientious. Sedangkan untuk bisa berkomitmen, dibutuhkan tingkat kepercayaan yang baik dari para penggunanya. Dengan tingkat kepercayaan yang baik, maka bisa menimbulkan attachement dengan brand Toyota Avanza itu sendiri. Keterikatan yang baik sendiri juga akan mempengaruhi komitmen dari para pengguna Toyota Avanza.. Untuk dapat terus meneruskan penjualan yang bagus, produsen Toyota Avanza harus terus meningkatkan awareness dari Brand Personality yang dimiliki Toyota Avanza, karena Brand Personality dari Toyota Avanza dapat mempengaruhi tingkat kepuasan dan juga keterikatan dari para penggunanya. Trust, menjadi faktor yang sangat kunci bagi produsen Toyota Avanza, dimana trust dapat menciptakan suatu keterikatan, dan dengan keterikatan yang baik maka akan terbentuk suatu komitmen. Untuk menciptakan suatu keterikatan antara pengguna dengan brand Toyota Avanza dibutuhkan pengalaman dan juga kepercayaan. Oleh karena itu produsen Toyota Avanza harus meningkatkan pelayanan dan juga terus memberikan gambaran tentang hal-hal yang bisa membuat para penggunanya agar terus percaya dengan brand ini.

This study was conducted to analyze the influence of brand personality on trust, attachment and commitment to the brand. Data were collected and spread obtained through questionnaires directly to the 150 respondents who are users who use a car Toyota Avanza at least 3 years. Methods of data analysis using a test instrument with validity and reliability of test methods using factor analysis from SPSS software and testing hypotheses using structural equation model that is processed using the LISREL
The results showed that brand personality has an influence on the trust and attachement of the users Toyota Avanza. Dimensions of Brand Personality that measure the brand Toyota personality of Toyota Avanza are dimensions that are positives, such as, friendly, creative, charming, original, elegant, and conscientious. While to be able to commit, it takes a good level of trust of its users. With a good level of trust, it can cause an attachement with Toyota Avanza brand itself. Good attachment itself will also affect the commitment of the users Toyota Avanza. To continue to a good sales result, Toyota Avanza manufacturers must continue to increase their awareness of Brand Personality, because of Toyota Avanza Brand Personality can influence the level of satisfaction and engagement of its users. Trust, is a key factor for manufacturers of Toyota Avanza, which trusts can create an attachment, and the good attachment will form a commitment. To create an attachment between users with brand Toyota Avanza needed an experience and trust. Therefore Toyota Avanza manufacturers must continue to improve their service and also give an idea of ??the things that can make users to continue to believe in this brand.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muflih El Ghufron
"Penelitian ini secara empiris menguji tentang kredibilitas merek. Secara khusus studi ini menganalisis kredibilitas merek Bloop pada distro Bloop di Jakarta. Distro akan melakukan sesuatu hal pada mereknya agar bisa mendapatkan kredibilitas. Dalam hal ini perlu adanya pertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari responden yang mengunjungi distro Bloop yang berada didaerah Tebet, Jakarta Selatan. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan analisis univariat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penarikan sample purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kredibilitas merek Bloop yang ada pada distro bloop sangat baik. Penulis menyarankan kepada perusahaan untuk terus menjaga kredibilitas mereknya agar terus dipercaya konsumen.

This research is empirically examining about the Brand Credibility. Specifically, this study analysis about Bloop Brand Credibility at BLOOP Distro in Jakarta. This Distro has to create something to they brand to get credibility. Therefore BLOOP must have decided for get this credibility.
The information in this research area gotten from costumer who come to Bloop Distro. The data applying on this research is derived from several respondents which have come to shop in Bloop Distro. It is located on Tebet, South Jakarta. Finally, data were obtained and conducted by an analysis by using a Univariate analysis. This research result is show that brand credibility of Bloop Distro so good. This research used quantitative approach with simple purposive technical sampling. The writer suggest to company for continue apply the brand credibility of Bloop for defenced the brand credibility from consumer always trust it.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>