Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155281 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gabrielle Ratri Nurityasari
"Penelitian ini membahas peran ayah, ibu, dan anak di keluarga Belanda yang terdapat pada iklan natal supermarket PLUS (2018), JUMBO (2019), dan Albert Heijn (2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga Belanda. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Ketiga iklan tersebut dianalisis berdasarkan potongan adegan yang menunjukkan sosok ayah, ibu, dan anak. Untuk mengidentifikasi mitos mengenai peran ayah, ibu, dan anak, adegan-adegan tersebut melewati proses analisis makna denotasi dan konotasi. Hasil dari penelitian ini adalah ketiga iklan tersebut mencerminkan peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga Belanda. Ayah berperan sebagai penyayang keluarga dan melakukan pekerjaan domestik rumah tangga ketika ibu tidak ada. Ibu berperan sebagai sosok melakukan pekerjaan domestik rumah tangga, pencari nafkah, hingga pembawa suasana bahagia di keluarga. Sementara itu, anak berperan sebagai sosok yang mandiri dan penuh inisiatif.

This study discusses the role of father, mother, and children in Dutch families depicted in Christmas supermarket advertisements PLUS (2018), JUMBO (2019), and Albert Heijn (2019). The purpose of this study is to identify the roles of father, mother, and children in Dutch families. The theory used in this research is semiotics by Roland Barthes. The three supermarket Christmas advertisements were analyzed based on scenes showing the figure of a father, mother, and children. To identify the myths, these scenes went through a process of analyzing the meaning of denotation and connotation. The result shows that the three Dutch supermarket Christmas advertisements reflect the role of father, mother, and children in Dutch families. Father acts as a caregiver for the family and does household chores when the mother is not around. Mother acts as a household chores doer and also a breadwinner in the family. As for the children, they act as an independent human being and full of initiative. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Neansy Nurhandayani
"Tesis ini membahas pemanfaatan konotasi dan mitos dalam iklan perawatan tubuh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan ancangan pragmatik dan semiotik. Penelitian terhadap konotasi dan mitos dilakukan dengan menjelaskan pilihan bentuk tindak tutur yang digunakan dalam iklan. Sumber data yang digunakan adalah lima teks iklan Maria Syailendra di majalah Kartini tahun 2014. Hasil analisis menunjukkan terdapat 45 jumlah pilihan tuturan yang yang disajikan dan digunakan pengiklan untuk memicu tindak perlokusi bagi pembaca. Di antara bentuk-bentuk tersebut, bersifat memberikan informasi, menyarankan, menjanjikan dan merupakan ungkapan emosi. Berdasarkan bentuk-bentuk tindak tutur tersebut, ditemukan beberapa konotasi berhubungan dengan klinik kecantikan, kecantikan organ intim dan hubungan suami-istri. Konotasi diperkuat dengan bentuk nonverbal yang ditampilkan dalam iklan. Dari bentuk pilihan tutur juga ditemukan mitos yang berusaha dimanfaatkan oleh pengiklan agar memicu daya perlokusi pembaca.

This thesis discusses the use of connotation and myth in the advertisement of body skin care clinic. This research is a qualitative research by means of pragmatics and semiotics analysis. Analysis on connotation and myth done by explaining the form of speech acts used in the advertisement. Source of the data are five advertisements texts of Maria Syailendra beauty clinic in Kartini on 2014. Result of the analysis shows that there are 45 numbers of speech acts used to triggers perlocutionary acts of the audience. Some of them provides information, suggestion, promise, and praising. Based on the speech acts forms used in the advertisement texts, it is discovered several connotations related to the beauty clinic itself, beauty organ intimate and connotation on the marriage issues. The connotation also supported by the nonverbal sign. It is also discovered myths which used by the author which triggers the perlocutionary acts from the readers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T44971
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stenisia
"Kehadiran perempuan dalam dunia periklanan tidak hanya terbatas pada iklan-iklan produk kosmetik perempuan tetapi juga kosmetik laki-laki. Perempuan cenderung tampil di iklan-iklan produk yang sesungguhnya tidak ditargetkan untuk perempuan melainkan laki-laki. Iklan produk kosmetik laki-laki menunjukkan posisi dan karakter perempuan melalui penggunaan bahasa verbal dan nonverbal seperti dalam iklan cetak produk Axe Effect. Penelitian ini menggunakan empat belas iklan cetak Axe Effect untuk menyelidiki bahasa verbal dan nonverbal yang mengkonstruksi posisi perempuan dan membangun karakter perempuan. Keempat belas iklan cetak memaparkan bahasa verbal perempuan melalui fitur-fitur linguistik berdasarkan stilistika feminis. Gambar tubuh perempuan sebagai bagian dari bahasa nonverbal memperlihatkan interaksi antara perempuan dengan pembaca sesuai dengan teori semiotika visual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kehadiran perempuan dalam iklan cetak Axe Effect melalui bahasa verbal dan nonverbal menunjukkan bukti-bukti yang berbeda dari posisi dan karakter perempuan dalam konstruksi patriarki.

Women existence has widely spread either in women's or men's grooming products advertisement. Even women mostly appear in product which is not targeted for themselves unless for men. Men's grooming product portrays women's position and character through verbal and nonverbal languages in Axe Effect printed ads. This research has selected fourteen samples of Axe Effect printed ads to investigate verbal and nonverbal languages which construct women's position and build women's character. These fourteen printed ads have been analyzed women's verbal language through linguistic features based on stylistic theories. Moreover, women body images as nonverbal languages show women-reader interaction based on visual semiotics theory. This research concludes that women existence in Axe Effect printed ads through verbal language and nonverbal language give contrary evidence to women's position and character under patriarchal construction."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43345
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Dwi Nugraha
"ABSTRAK
Sebagai pemimpin dalam kategori obat batuk di Indonesia, OBH Combi mensponsori acara Asian Games 2018 lalu dengan mengusung kampanye #INDONESIAKALAHKANBATAS. Dengan menggunakan analisis semiotika, penulis bermaksud mengungkapkan makna dari iklan #INDONESIAKALAHKANBATAS. Terkait pemaknaan ini, maka penulis menggunakan teori semiotika, teori prinsip desain, dan teori ideologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa elemen komunikasi visual kampanye ini sarat dengan makna yang kuat dengan pesan nasionalisme, disamping ajakan eksplisit untuk mengatasi penyakit batuk. Pada akhirnya, kampanye ini mengandung ajakan untuk mengalahkan batasan dalam diri, dan menjunjung nilai Indonesia yang kuat.

ABSTRACT
As the leader of cough medicine in Indonesia, OBH Combi sponsored Asian Games 2018 event with a campaign called #INDONESIAKALAHKANBATAS. Using the semiotics analysis, the writer wants to uncover the meaning from #INDONESIAKALAHKANBATAS advertisement. In context of meaning the messages, writers using semiotics theory, principle of design theory, and ideology theory. The results are this communication elements of campaign were rich meaning in terms of nationalism things, besides an explicit content to beat the cough. At the end, this campaign encourages to beat the limit, and have a strong Indonesian value."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Esha Riyana
"Jurnal ini memaparkan pencitraan pada iklan kampanye televisi partai buruh di Indonesia, Gerindra dan di Belanda, PvdA. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis semiotik dan tekstual. Pencitraan dianalisis dengan memperhatikan ikon, indeks, simbol, dan narasi yang ada pada iklan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa iklan Gerindra memberikan kesan Prabowo, ketua partai Gerindra, adalah seorang pemimpin yang tegas dan peduli akan nasib rakyat kecil, iklan PvdA memberikan kesan Samsom, ketua partai PvdA, melihat rakyat sebagai keluarganya sendiri.

This journal describes the imagery on television advertising campaign of Indonesia and Dutch Labor Party, Gerindra and PvdA. The methods that are used for this research are semiotic and textual analysis. The imagery is analyzed from the icon, index, symbol, and narrative that are shown in the advertising. The result of the research explained that Gerindra’s advertisement gives the impression that Prabowo, Gerindra’s chairman, is a decisive leader and concerned about the fate of the common people, PvdA’s advertisement gives the impression that Samsom, PvdA’s chairman, is a person who sees the folk as his own family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Putri Rahmania
"Penelitian ini membahas keterkaitan unsur visual dan unsur verbal dengan menganalisis tanda-tanda semiotika yang muncul pada iklan kampanye perlindungan iklim. Metodologi deskriptif kualitatif digunakan untuk meneliti korpus data berupa tiga poster dari rangkaian pertama kampanye dengan slogan Das Klima dankt. Rangkaian pertama kampanye dibuat dan dipublikasikan pada tahun 2020 oleh biro iklan Ruf Lanz yang berkolaborasi dengan perusahaan pemasok energi berkelanjutan bernama EWZ (ELEKTRIZITÄTSWERK ZÜRICH). Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan relasi elemen teks dan elemen gambar, sekaligus pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat iklan dianalisis menggunakan teori semiotika Peirce. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tanda semiotika berupa ikon, indeks, dan simbol. Dalam iklan ini, unsur verbal yang merupakan sebuah simbol lebih menjelaskan makna dan pesan yang ingin disampaikan. Seluruh iklan memiliki pesan yang sama, yaitu menyampaikan rasa terima kasih yang dirasakan oleh hewan di kutub utara yang secara khusus terdampak oleh perubahan iklim dengan meminjam gestur yang umumnya dipakai oleh manusia untuk mengisyaratkan terima kasih, serta mengajak para pembaca untuk ikut beralih memakai produk yang dikembangkan oleh EWZ guna mengurangi kerusakan iklim.

This study discusses the relationship between visual and verbal elements by analyzing the semiotic signs that appear in climate protection campaign advertisements. A Descriptive qualitative methodology was used to analyze a corpus of data in the form of three posters from the first series of campaigns with the slogan “Das Klima dankt”. The first series of the campaign was created and published in 2020 by the advertising agency Ruf Lanz in collaboration with the sustainable energy supply company EWZ (ELEKTRIZITÄTSWERK ZÜRICH). This study aims to show the relationship between text elements and image elements, as well as the message that the ad maker wants to convey, analyzed using Peirce's semiotic theory. The results show that there are semiotic signs in the form of icons, indices, and symbols. In this advertisement, the verbal element, a symbol, explains the meaning and message more. All advertisements have the same message: to convey the gratitude felt by animals in the north pole that are specifically affected by climate change by borrowing gestures commonly used by humans to signal gratitude, and inviting readers to switch to using products developed by EWZ to reduce climate damage."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Resi Nazira
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas mengenai gaya hidup yang ditampilkan pada majalah Esquire Rusia edisi Januari 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan sumber data berupa iklan-iklan pada majalah Esquire Rusia edisi Januari 2016. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes model denotasi dan konotasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan-iklan pada majalah Esquire Rusia edisi Januari 2016 memperlihatkan gaya hidup yang mengubah kedudukan antara kebutuhan primer dan sekunder. Kebutuhan primer yang awalnya merupakan kebutuhan utama dalam hidup dikalahkanoleh kebutuhan sekunder karena gaya hidup.

ABSTRACT
This journal discusses the lifestyle displayed in the Russian edition of Esquire magazine in January 2016. This research uses descriptive analysis method with data sources in the form of advertisements in the Russian edition of Esquire magazine in January 2016. The analysis is performed by using the theory of semiotics of Roland Barthes, model of denotation and connotation. The results shows that the advertisements in the Russian edition of Esquire magazine in January 2016 shows that a lifestyle has changed the position between primary and secondary needs. The primary requirement as a major requirement in life is defeated by a secondary requirement because of the lifestyle."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vashty Ghassany Shabrina
"[ ABSTRAK
Untuk mengetahui makna tanda dalam iklan BCA “Gebyar Tahapan BCA 2014 #Menanglebih” versi bola ini diperlukan sebuah pendekatan yang dilakukan dengan proses semiotika. Charles Sanders Pierce membagi tanda menurut hubungan tanda dan objeknya yang terbagi atas ikon, indeks, dan simbol. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana penulis melaporkan meaning of events dari apa yang diamati, laporannya berisi amatan berbagai kejadian dan interaksi yang diamati secara langsung dan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap ikon, indeks, dan simbol memiliki makna berupa identitas Bank BCA selaku pengiklan, target audiens program Gebyar Tahapan BCA, serta tujuan beriklan yang ingin disampaikan yaitu mempromosikan program berhadiah Gebyar Tahapan BCA yang mana iklan ini dikemas dengan memanfaatkan fenomena Piala Dunia sebagai tema beriklannya.
ABSTRACT
To know the meaning of the sign in TVC BCA "Gebyar Tahapan BCA 2014 #Menanglebih" soccer version we need an approach that is done with the semiotics. Charles Sanders Pierce divide sign into icons, index, and symbols. This study uses descriptive qualitative approach in which the authors report the meaning of events of what is observed, the report contains observations of events and interactions are observed directly and deeply. The results showed that each icon, index, and symbols have meaning in the form of Bank BCA identity as advertisers, the target audience of Gebyar Tahapan BCA program, as well as the purpose of advertising is to be conveyed, namely promoting the lottery program Gebyar Tahapan BCA which this ad is packed with utilizing the phenomenon of World Cup as a theme in advertising., To know the meaning of the sign in TVC BCA "Gebyar Tahapan BCA 2014 #Menanglebih" soccer version we need an approach that is done with the semiotics. Charles Sanders Pierce divide sign into icons, index, and symbols. This study uses descriptive qualitative approach in which the authors report the meaning of events of what is observed, the report contains observations of events and interactions are observed directly and deeply. The results showed that each icon, index, and symbols have meaning in the form of Bank BCA identity as advertisers, the target audience of Gebyar Tahapan BCA program, as well as the purpose of advertising is to be conveyed, namely promoting the lottery program Gebyar Tahapan BCA which this ad is packed with utilizing the phenomenon of World Cup as a theme in advertising.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Isna Nirwana
"[ ABSTRAK
Pembelajaran mengenai iklan sangat penting bagi masyarakat yang kini hidup di zaman serba komersil. Perkembangan dunia periklanan saat ini semakin pesat dengan semakin banyaknya variasi iklan yang hadir di tengah masyarakat. Makna berperan penting di dalam menginterpretasikan sesuatu. Jika pemaknaan suatu kata di dalam kalimat itu salah, hal ini berdampak juga pada pemahaman yang salah pada kalimat tersebut. Di dalam bahasa iklan, suatu perusahaan harus menggunakan kata yang tepat di dalam penyampaian iklan yang mereka buat agar maksud dan tujuan dari iklan tersebut sampai ke konsumen sehingga tidak terjadi intreptasi yang berbeda. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Analisis dari ketiga iklan ini dilakukan dengan menganalisis unsur-unsur iklan pada tubuh iklan.
ABSTRACT Learning about the ad is very important for people who now live in the commercial era. The development of the advertising world is currently growing rapidly with the increasing number of ad variations in the community. Meaning of the ad plays an important role. If the meaning of a word in the sentence is wrong, it also impacts on the understanding of that sentence. In the language of advertising, a company must use the right words in the delivery of advertisements so that the intention and purpose of the advertisement to the consumer clear. The method used in this research is descriptive qualitative method which is based on a literature review. Analysis of the three ads is done by analyzing the elements of advertising that centered on body copy.;Learning about the ad is very important for people who now live in the commercial era. The development of the advertising world is currently growing rapidly with the increasing number of ad variations in the community. Meaning of the ad plays an important role. If the meaning of a word in the sentence is wrong, it also impacts on the understanding of that sentence. In the language of advertising, a company must use the right words in the delivery of advertisements so that the intention and purpose of the advertisement to the consumer clear. The method used in this research is descriptive qualitative method which is based on a literature review. Analysis of the three ads is done by analyzing the elements of advertising that centered on body copy.;Learning about the ad is very important for people who now live in the commercial era. The development of the advertising world is currently growing rapidly with the increasing number of ad variations in the community. Meaning of the ad plays an important role. If the meaning of a word in the sentence is wrong, it also impacts on the understanding of that sentence. In the language of advertising, a company must use the right words in the delivery of advertisements so that the intention and purpose of the advertisement to the consumer clear. The method used in this research is descriptive qualitative method which is based on a literature review. Analysis of the three ads is done by analyzing the elements of advertising that centered on body copy., Learning about the ad is very important for people who now live in the commercial era. The development of the advertising world is currently growing rapidly with the increasing number of ad variations in the community. Meaning of the ad plays an important role. If the meaning of a word in the sentence is wrong, it also impacts on the understanding of that sentence. In the language of advertising, a company must use the right words in the delivery of advertisements so that the intention and purpose of the advertisement to the consumer clear. The method used in this research is descriptive qualitative method which is based on a literature review. Analysis of the three ads is done by analyzing the elements of advertising that centered on body copy.]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Purwatiningsih
"Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Seri Cinta Seni dan Budaya pada surat kabar KOMPAS edisi bulan Januari - Februari 1998. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek-aspek keutuhan wacana, kata-kata dominan yang dipakai dalam ILM tersebut, serta memberikan penafsiran semiotik terhadap wacana ILM Seri Cinta Seni dan Budaya. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif Untuk itu penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yakni (1) membuat klasifikasi dan identtfikasi aspek-_aspek keutuhan wacana sekaligus untuk melihat kata-kata dan kelas kata yang dominan dalam setiap ILM, (2) melihat tanda-tanda yang dominan dalam setiap ILM, dan (3) menghubungkan secara semiotis pemakaian kata-kata yang dominan dengan tanda-tanda ikonis yang terdapat dalam wacana ILM dan hubungannya dengan tema cinta seri dan budaya Indonesia, sehingga terciptalah suatu interpretasi (pemahaman) bagi pembacanya. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah bahwa penggunaan repetisi kata-kata tertentu dari kelas kata nomina (kelas kata yang dominan), seperti budaya, bangsa, dan seni digunakan untuk menekankan isi pesan yang hendak disampaikan oleh ILM seri cinta seni dan budaya. Penggunaan tanda-tanda ikonis yang dominan berupa gambar atau foto orang, wayang, dan tokoh kartun, menunjukkan keterkaitan yang erat antara gambar dan kalimat-kalimat iklan dengan pesan cinta seni dan budaya Indonesia yang hendak disampaikan oleh pembuat iklan. Akhirnya, dengan penelitian ini diharapkan kita dapat mengetahui sejauh mana tingkat keterkaitan antara kata-kata dalam kalimat iklan dengan gambar yang melengkapi iklan tersebut dan sekaligus dapat melihat pula sejauh mana kalimat dan gambar dalam iklan tersebut mencerminkan pesan yang hendak disampaikan oleh pembuat iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S10786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>