Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147575 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Adelia Putri
"Indonesia adalah salah satu negara dengan konsumsi kopi terbesar di dunia. Jumlah bisnis kedai kopi yang beropera Indonesia adalah salah satu negara dengan konsumsi kopi terbesar di dunia. Jumlah bisnis kedai kopi yang beroperasi secara aktif di ibukota Indonesia meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kedai kopi dikenal dengan pengalaman sensorik yang diberikan serta keterlibatan konsumen dengan kedai kopi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah sensory brand experience dan personal involvement memiliki dampak positif terhadap brand equity melalui consumer brand engagement yaitu cognitive processing, affection, dan activation. Sebuah survei dilaksanakan pada 250 pelanggan kedai kopi di Jakarta, dan data yang diperoleh dianalisa menggunakan structural equation modelling (SEM) dengan software AMOS. Penemuan empiris membuktikan bahwa sensory brand experience dan personal involvement dapat berpengaruh positif terhadap brand equity hanya secara tidak langsung melalui komponen consumer brand engagement yaitu affection dan activation, namun tidak memiliki pengaruh secara langsung. Hasil penelitian akan memberikan pedoman komprehensif bagi pelaku bisnis kedai kopi untuk mengelola aspek sensorik dari interaksi antara konsumen dan merek untuk membangun hubungan konsumen-merek yang berkelanjutan.

Indonesia is one of the countries with the largest coffee consumption in the world. The number of coffee shop businesses operating in Indonesia’s capital city has increased rapidly in recent years. Coffee shops are known for their sensory experience and personal involvement with their customers. This study aims to determine whether sensory brand experience and personal involvement have positive effects on brand equity through cognitive, emotional, and behavioral consumer brand engagement. A survey was administered to 250 customers of coffee shops in Jakarta, and the data gathered was analyzed using structural equation modelling (SEM). The empirical findings suggest that both sensory brand experience and personal involvement have positive indirect effects on brand equity through affection and activation, but they do not have any direct effects on brand equity. The results provide a comprehensive guideline for coffee shop businesses to manage sensory aspects of consumer-brand interactions in order to build sustainable consumer-brand relationships."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Muhammad Raihan
"Produk smarthome sedang marak baru-baru ini di Indonesia karena telah mengeskalasi nilai-nilai fungsional dari perabotan rumah tangga. Dalam konteks tersebut, consumer-consumer interaction (CCI) dan consumer brand interaction (CBI) menjadi hal penting dalam membentuk consumer-brand engagement, baik secara kognitif, emosional, dan perilaku terhadap merek yang menyediakan produk tersebut sehingga dapat mengarahkan behavioral intentions konsumen; ongoging search behavior dan repurchase intention. Desain penelitian ini merupakan cross-sectional dengan metode purposive sampling, dimana terdapat 170 responden konsumen Bardi yang merupakan penyedia produk smarthome. Data dikumpulkan melalui suvei daring dan diolah menggunakan teknik Partial Least Square – Structual Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil olahan data menunjukkan bahwa behavioral intentions dipengaruhi oleh seluruh komponen consumer-brand engagement, dimana CCI memiliki peranan dominan dalam membentuk brand engagement tersebut

Smarthome products have recently emerged in Indonesia recently for escalating the functional value of home appliances. In such context, consumer-consumer interaction (CCI) and consumer brand interaction (CBI) have importance in shaping cognitive, emotional, and behavioral engagement to drive behavioral intentions; ongoing search behavior, and repurchase intention. The research design was a cross-sectional with purposive sampling method collecting 170 Bardi consumers as a respondent, a brand that produced smarthome products. Data were collected using an online survey and processed using the Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) technique. The result indicated that behavioral intentions were influenced by all components of consumer-brand engagement, whereas CCI has a dominant role in shaping brand engagement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Herwika Maulidia
"Dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat di Indonesia, merek semakin terpilih sebagai faktor kunci dari seleksi pelanggan. Kesetiaan pelanggan dengan merek harus diperkuat oleh perusahaan. Konsep kepuasan dan loyalitas konsumen merupakan dua konsep yang saling berkaitan dan sangat penting bagi perusahaan. Berbagai macam strategi dilakukan oleh perusahaan untuk mewujudkan dua hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh brand personality, brand experience, brand trust, brand love dan nostalgia terhadap consumer brand loyalty dengan menggunakan studi kasus minyak kayu putih Cap Lang dan Blue Band. Sampel penelitian ini adalah yang mengetahui minyak kayu putih Cap Lang dan Blue Band sejak masa kecil dan menggunakan produk minyak kayu putih Cap Lang sebagai obatan pribadinya dan Blue Band sebagai margarin yang digunakannya sampai saat ini. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand personality, brand experience dan brand trust memiliki pengaruh positif terhadap satisfaction. Kemudian, brand personality, brand experience, brand trust, brand love dan satisfaction memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Sedangkan, nostalgia tidak memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty.

In the increasingly fierce business competition conditions in Indonesia, the brand is increasingly selected as a key factor of customer selection. Customer loyalty to the brand must be reinforced by the company. The concept of customer satisfaction and loyalty are two interrelated concepts and very important for the company. Various strategies are done by the company to realize these two things. This study aims to analyze the impact of brand personality, brand experience, brand trust, brand love and nostalgia on consumer brand loyalty by using the case study of eucalyptus oil Cap Lang and Blue Band. The samples of this study are those that know the eucalyptus oil Cap Lang and Blue Band since childhood and use the eucalyptus oil Cap Lang products as his personal medicines and Blue Band as the margarine he uses to date. Data is processed by using Structural Equation Modeling method. The results show that brand personality, brand experience and brand trust have a positive impact on satisfaction. Then, brand personality, brand experience, brand trust, brand love and satisfaction have a positive impact on brand loyalty. Meanwhile, nostalgia has no positive impact on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Alvani
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah brand experience dapat memprediksi brand loyalty melalui brand trust pada konsumen lansia. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang melibatkan 390 konsumen lansia yang mengisi kuesioner. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa brand experience secara signifikan memprediksi brand loyalty, baik tanpa maupun melalui peran brand trust partial mediation . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa brand trust berperan secara sigifikan dalam memprediksi hubungan antara brand experience terhadap brand loyalty. Hal ini berarti konsumen lansia lebih menganggap pengalaman menggunakan produk dapat meningkatkan loyalitas mereka terhadap produk tersebut.

The aim of this study is to examine if brand experience could predicted older adult consumers rsquo loyalty towards a brand through brand trust. This cross sectional study involved 390 older adult consumers of a mineral water who filled in a set of self report questionnaire. Mediation analysis suggested that brand experience was significantly predicting brand loyalty, either directly or indirectly, suggesting partial mediation. This result then implied that experience using a brand was enough to keep older adult consumers rsquo loyalty on that brand."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48238
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amirah Hana Mufidahtulhaq
"Selama beberapa tahun terakhir perkembangan hubungan konsumen-merek (consumer–brand relationship) telah menjadi fokus teori branding dalam literatur pemasaran dalam rangka mengatasi lingkungan usaha yang semakin kompetitif. Ekuitas merek disebut sebagai alat terbaik yang bertindak sebagai pembeda yang menguntungkan (Aggarwal Sharma et al., 2013) dan kuat untuk menjaga hubungan konsumen-merek (consumer-brand relationship). Selain itu disebutkan pula bahwa pengalaman merek (brand experience) dan ekuitas merek berbasis konsumen (consumer-based brand equity) memiliki kepentingan yang sama untuk menjaga hubungan konsumen-merek (Altaf et al., 2017). Penelitian ini mencoba menyelidiki peran pengalaman merek dalam ekuitas merek berbasis konsumen (CBBE) pada produk perawatan diri halal khusus pria dalam rangka mengidentifikasi komponen penting dari ekuitas merek yang disarankan oleh Aaker (1991) dan Keller (1993) yang mengkombinasikan pengaruh dari loyalitas merek untuk mengelola ekuitas merek secara keseluruhan pada produk perawatan diri khusus pria. Peneliti melakukan penelitian kuantitatif dengan survei hasil olahan 251 responden pengguna produk Kahf di Indonesia yang dipertimbangkan untuk analisis data. Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM) untuk melihat hubungan antar variabel dan moderasi dengan menggunakan aplikasi IBM AMOS 26 dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kualitas, citra merek, pengalaman merek, loyalitas merek dan kesadaran merek berhubungan positif dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ekuitas merek secara keseluruhan. Disimpulkan bahwa bahwa persepsi kualitas merupakan variabel penting dalam pengelolaan CBBE pada produk perawatan diri Halal khusus Pria untuk meningkatkan ekuitas merek secara keseluruhan.

Over the last few years the evolution of consumer-brand relationships has become the focus of branding theory in the marketing literature in order to tackle an increasingly competitive business environment. Brand equity is claimed as the best tool that acts as a profitable differentiator (Aggarwal Sharma et al., 2013) and strong for maintaining consumer-brand relationships. In addition, brand experience and consumer-based brand equity were declared have the same importance in maintaining consumer-brand relationships (Altaf et al., 2017). This study tries to find the role of brand experience on consumer-based brand equity (CBBE) in Halal Personal Care for Men Product to identify the importants elements of brand equity suggested by Aaker (1991) and Keller (1993), which combined the effect of brand loyalty on managing overall brand equity in men's personal care products. Researchers conducted a quantitative study with a survey of the results of 251 respondents Kahf products user in Indonesia. The analytical method used in this research is the Structural Equation Model (SEM) to see the relationship between variables and moderation using IBM AMOS 26 and SPSS applications. The results revealed that perceived quality, brand image, brand experience, brand loyalty, and brand awareness; were positively related and had a significant effect on overall brand equity. Perceived quality is claimed an important variable in the management of CBBE on male-specific Halal personal care products to increase overall brand equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwa Kurnia Sucahya
"Pada pertengahan Juni 2002, Tim Advokasi Gerakan Nasional Penanggulangan Masalah Merokok (TAGN-PMM), yang terdiri dari lima lembaga swadaya masyarakat (LSM) secara resmi mendaftarkan gugatan publik legal standing terhadap 9 pelaku usaha periklanan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Gugatan ini diajukan karena pelaku usaha yang bergerak di periklanan dianggap melanggar ketentuan di bidang iklan rokok. Dampak dari semua ini akan meningkatkan aktivitas promosi dengan menggunakan pendekatan below the line. Salah satu alternatif media yang dipakai adalah dengan menggunakan poster, billboard, atau media cetak.
Secara garis besar, iklan-iklan rokok yang pernah dibuat dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu iklan yang didominasi teks, gambar, dan kombinasi yang seimbang antara teks dan gambar. Untuk itu, pertanyaan yang diajukan dalam penelitian adalah: Apakah ada perbedaan respon antara ketiga jenis iklan rokok tersebut (iklan gambar, iklan teks, atau iklan kombinasi)? Lalu, dari ketiga jenis konsep iklan tersebut, jenis iklan mana yang paling efektif? Bagaimana pengaruhnya terhadap personal involvement, emotional response, brand attitude, dan behavioral intention?
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis iklan yang sesuai atau efektif dalam mempengaruhi pembelian konsumen. Model dalam penelitian ini merupakan replikasi studi Winzar dan Anne (1997) yang meneliti perbandingan antara brosur dan web pada iklan wisata kunjungan ke Bali. Penelitian kali ini mencoba membandingkan pada iklan cetak pada tiga jenis iklan yang berbeda, yaitu iklan teks, gambar, dan kombinasi.
Desain penelitian ini adalah potong lintang (cross sectional) dengan sasaran pelajar sekolah menengah umum (SMU). Jumlah sampel terpilih 228 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel sistematic random sampling. Uji coba instrumen dilakukan untuk memilih jenis iklan yang sesuai kriteria menurut responden dan menguji keakuratan kuesioner. Jumlah responden yang terlibat uji coba sebanyak 30 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah factor analysis untuk mereduksi variabel dan analisis regresi untuk mengetahui tingkat hubungan antar variabel utama.
Hasil factor analysis pada ketiga iklan memperlihatkan adanya perluasan faktor pada variabel involvement (keterlibatan), emotional response dan brand attitude. Akibatnya, terjadi perluasan analisis karena faktor yang terbentuk tidak tunggal seperti yang diharapkan dalam model penelitian, kecuali pada behavioral intention.
Keterlibatan digunakan sebagai dasar yang memberikan pengaruh kepada responden atas kehadiran pesanliklan. Untuk itu, hasil penelitian ini difokuskan kepada emotional response, brand attitude, dan behavioral intention. Variabel emotional response diukur melalui basil regresi dari keterlibatan. Pada iklan teks, keterlibatan rendah (negatif) memberikan pengaruh terhadap respon emosi positif. Sedangkan pada iklan gambar terjadi respon sebaliknya, yaitu keterlibatan tinggi (positif) memberikan pengaruh terhadap respon emosi negatif. Pada iklan kombinasi, baik keterlibatan rendah maupun tinggi memberikan pengaruh signifikan terhadap respon emosional positif.
Variabel brand attitude diukur melalui regresi keterlibatan dan emotional response. Pada keterlibatan, iklan teks hanya ditemukan pada keterlibatan rendah (negatif 3), yang berpengaruh terhadap brand attitude (BA) 1, sedangkan pada BA 2 tidak demikian. Pada iklan gambar, terdapat dua faktor keterlibatan yang berpengaruh, yaitu keterlibatan rendah dan tinggi. Sedangkan pada iklan kombinasi hanya keterlibatan tinggi, dimana efek respon yang diberikan antara iklan gambar dan kombinasi terlihat sama besar. Pada emotional response, iklan teks hanya berpengaruh terhadap BA 2, sehingga terlihat pola terbalik dengan keterlibatan. Pada iklan gambar, walaupun respon yang terbentuk hanya emosional negatif, ternyata memberikan pengaruh yang signifikan pula. Hal ini mungkin telah terjadi proses adaptasi pada iklan gambar di kalangan responden. Sedangkan pada iklan kombinasi, terlihat respon emosional positif yang signifikan.
Variabel behavioral intention diukur melalui regresi brand attitude dan emotional response. Pada brand attitude, ada dua jenis iklan yang signifikan, yaitu iklan gambar dan iklan kombinasi. Iklan teks tidak memberikan pengaruh secara signifikan kemungkinan karena variabel brand attitude yang terbentuk terpecah menjadi dua faktor sehingga pengaruhriya menjadi melemah. Pada emotional response, ternyata ada 2 jenis iklan yang signifikan yaitu iklan teks dan iklan kombinasi. Iklan gambar tidak signifikan karena respon emosional yang terbentuk hanya emosional negatif. Kemungkinan ini terjadi karena proses adaptasi.
Dengan demikian, kesimpulan yang dapat ditarik adalah iklan teks memberikan pengaruh terbesar dalam mempengaruhi emotional response, sedangkan iklan gambar memberikan pengaruh yang kuat terhadap brand attitude. Iklan kombinasi merupakan jalan tengah bagi kedua jenis iklan tersebut dalam mempengaruhi emotional response dan brand attitude. Pada akhirnya, apapun jenis konsep iklan yang dipilih, baik iklan teks, gambar, maupun kombinasi, semuanya memberikan pengaruh terhadap behavioral intention."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20556
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Maria Juanita
"Posisi perusahaan startup lebih tidak menguntungkan dibandingkan perusahaan yang sudah mapan. Namun, kekurangan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai teknik pemasaran yang efektif dengan mengintegrasikan cerita mengenai tantangan dan semangat pendiri untuk menghadapinya dalam biografi merek underdog brand biography . Eksperimen ini untuk mengetahui peran mediasi consumer-brand identification CBI terhadap pengaruh underdog brand biography UBB pada brand community engagement intention BCEI . Data dari kuesioner online dengan partisipan 240 warga Jabodetabek berusia 18-35 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok. Partisipan diberikan dua manipulasi, yaitu skenario underdog dan topdog, kemudian diminta mengisi consumer-brand identification scale dan brand community engagement intention. Hipotesis diuji dengan teknik analisis regresi PROCESS dari Hayes. Hasil menunjukkan bahwa UBB berpengaruh terhadap CBI secara signifikan ? = 0,92, p < 0.01 , CBI berpengaruh terhadap BCEI secara signifikan ? = 1,97, p < 0.01 , dan CBI memediasi pengaruh UBB terhadap BCEI secara signifikan ? = -1,82 . Hasil ini menunjukkan bahwa UBB mempengaruhi BCEI konsumen melalui CBI. Implikasinya, perusahaan startup dapat meningkatkan performanya di pasar dengan menonjolkan status underdognya melalui UBB.

Startup company's position is more unfavorable than well established companies. However, this shortcoming can be utilized as an effective marketing technique by integrating the story of challenges and founders'passion to tackle it in brand biography underdog brand biography . This experiment aims to determine the mediating role of consumer brand identification CBI in the effects of underdog brand biography UBB on brand community engagement intention BCEI . Data from online questionnaire consisted of 240 Jabodetabek residents aged 18 35 years old are divided between two groups. Participants were given two manipulations, underdog scenario and topdog scenario, then were asked to fill consumer brand identification scale and brand community engagement intention scale. Hypotheses were tested using PROCESS regression analysis technique from Hayes. The analysis results showed that UBB has significant effect on CBI 0,92, p 0,01 , CBI has significanty effect on BCEI 1,97, p 0,01 , and CBI significantly mediates the effect of UBB on BCEI 1,82 . This result shows that UBB influence consumer's BCEI through CBI. The implication, startup companies can improve their performance in the market by highlighting their underdog status through UBB.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S66129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seifa Ghania Setiabudhi
"Gender merek telah diusulkan sebagai sumber yang relevan dari ekuitas merek berbasis konsumen (CBBE). Tujuan dari makalah ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang hubungan antara gender merek dan CBBE dengan menganalisis peran mediasi keterlibatan konsumen-merek (CBE) dan cinta merek (BL) pada hubungan ini. Penelitian ini dilakukan di Instagram, platform media sosial global yang dominan. Studi ini menggunakan satu industri yaitu Digital Wallet. Brand gender memiliki dari 2 faktor independen yaitu berciri Masculine Brand Personality (MBP) yang direpresentasikan oleh GoPay dan ciri Feminine Brand Personality (FBP) direpresentasikan oleh Shopee Pay didapati dari pengujian pilot test. Total 547 responden terdiri dari 278 pengguna GoPay dan 269 pengguna Shopee Pay. Pengujian hipotesis menggunakan PLS-SEM, diperoleh hasil bahwa gender merek memiliki dampak tidak langsung dan relevan pada ekuitas merek melalui brand love dan consumer brand engagement. Oleh karena itu, penelitian ini menegaskan keuntungan dari penentuan posisi gender yang jelas dan memperluas penelitian sebelumnya menggunakan representatif untuk setiap gender merek.

Brand gender has been proposed as a relevant source of consumer-based brand equity (CBBE). The aim of this paper is to deepen the understanding of the relationship between brand gender and CBBE by analyzing the mediating role of consumer-brand engagement (CBE) and brand love (BL) in this relationship. This research was conducted on Instagram, the dominant global social media platform. This study uses one industry, namely Digital Wallet. Brand gender has 2 independent factors, namely Masculine Brand Personality (MBP) which is represented by GoPay and Feminine Brand Personality (FBP) is represented by Shopee Pay, found from trial testing. A total of 547 respondents consisted of 278 GoPay users and 269 Shopee Pay users. Testing the hypothesis using PLS-SEM, the results show that gender brands have an indirect and relevant impact on brand equity through brand love and consumer brand engagement. Therefore, this study confirms the advantages of clear gender positioning and expansion of representative previous research for each brand gender."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Novia Riani
"Penelitian terkait brand post characteristics tengah menjadi agenda dan perhatian banyak peneliti di bidang marketing dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian saat ini ingin mencoba memberikan gambar lebih menyeluruh mengenai brand post characteristics dan melihat pengaruhnya dalam mendorong consumer engagement dan customer-brand relationship pada platform Instagram yang memiliki format unggahan lebih beragam dibandingkan dengan platform social media lainnya. Metode kuantitatif menggunakan online kuesioner digunakan untuk melihat secara langsung perilaku dari 486 responden dalam melakukan interaksi dan menciptakan persepsi atas dirinya dan brand. Hasil penelitian saat ini menunjukkan bahwa vividness dan content type mempengaruhi consumer engagement di Instagram, sehingga dapat menjadi masukan bagi pemasar untuk menentukan strategi bersaing di Instagram.

Research related to brand post characteristics has been on the agenda and attention of many researchers in the marketing field in recent years. Current study aims to provide a more comprehensive picture of brand post characteristics to see their influence in driving consumer engagement and customer-brand relationships on Instagram, a social media platform which has more diverse content formats compared to other platforms. Quantitative methods using online questionnaires are used to see direct behavior of 486 respondents in interacting and creating perceptions of themselves and the brand. The results of the current study show that vividness and content type significantly affect consumer engagement on Instagram. Therefore, this study could be the guidance for marketers to determine competitive strategies on Instagram."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adwin Basar Putra Winata
"ABSTRAK
Penelitian ini mengembangkan dan menguji model consumer-based chain restaurant brand equity (CBCRBE) dan menginvestigasi efek dari variabel-variabel yang berada di dalam CBCRBE terhadap reputasi sebuah brand dan juga kepercayaan konsumen terhadap brand tersebut dan juga menginvestigasi efek dari reputasi sebuah brand terhadap brand trust dengan menggunakan metode structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian ini mengkonfirmasi bahwa kepercayaan konsumen terhadap brand tersebut dipengaruhi oleh reputasi sebuah brand, brand affect, self-congruence. Serta reputasi sebuah brand dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kualitas makanan dan juga pelayanan restoran, kesadaran konsumen terhadap sebuah brand, dan atribut asosiasi sebuah brand. Penelitian ini juga menemukan bahwa self-congruence berpengaruh negatif terhadap reputasi sebuah brand, dan kesadaran konsumen terhadap sebuah brand berpengaruh negatif terhadap reputasi brand

ABSTRACT
This study was to develop and test models of consumer-based chain restaurant brand equity (CBCRBE) and investigate the effects of variables that are within CBCRBE to the reputation of a brand and consumer confidence in the brand and also investigated the effect of the reputation of a brand to brand trust using structural equation modeling (SEM). The results of this study confirm that consumer confidence in the brand is influenced by brand reputation, brand affect, and self-congruence. As well as the reputation of a brand is influenced by factors such as the quality of the food and restaurant services, consumer awareness of a brand, and a brand attribute association. The study also found that self-congruence negatively affect the reputation of a brand and consumer awareness of a brand negatively affect brand reputation"
2016
S64041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>