Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212767 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Filzi Yumetri
"Mahasiswa tingkat akhir dan Fresh Graduates merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan akibat perubahan di era revolusi Industri 4.0 dan pandemi Covid-19. Selain itu pada masa transisi dari dunia Pendidikan ke dunia kerja mahasiswa cenderung tidak mandiri dan merasa bingung untuk menentapkan pilihan karirnya (Indianti,2015). Di sisi lain mahasiswa yang gagal untuk mengakomodir tujuan karirnya dapat merasakan dampak jangka pendek dan Panjang. Dampak jangka pendek yang dirasakan adalah performa akademik yang menurun, penundaan kelulusan, dan merasa pembelajaran tidak sesuai dengan minat pribadi(Indianti,2015), dan dampak jangka panjang yang dirasakan adalah kesulitan mencari pekerjaan, terganggunya kepuasan akan karir, peningkatan stress yang dapat mengakibatkan depresi, dan dipandang sebagai grup tanpa motivasi dan tanpa karir di masa mendatang (Sözbilir dkk.,2018). Maka dari itu penelitian ini mengajukan bahwa dengan memiliki adaptabilitas karir, mahasiswa dapat menghadapi perubahan yang terjadi dan mengatasi permasalahannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan media sosial terhadap adaptabilitas karir mahasiswa tingkat akhir. Penggunaan media sosial diukur dengan SMUAS (Social Media Usage Aims Scale) dan adaptabilitas karir diukur dengan CAAS versi Bahasa Indonesia. Partisipan merupakan mahasiswa tingkat akhir (N = 446) dari universitas di seluruh Indonesia yang aktif menggunakan media sosial LinkedIn dan Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara keseluruhan mempengaruhi adaptabilitas karir sebesar 13,6% ( = .372, p < 0.01) sedangkan dimensi penggunaan media sosial mempengaruhi adaptabilitas karir sebesar 22,4% . Beberapa dimensi penggunaan media sosial yang ditemukan mempengaruhi adaptabilitas karir secara keseluruhan, yaitu dimensi As a Task Management Tools (ATMT) dan Education and Informational. Berdasarkan hasil tersebut mengungkapkan bahwa seseorang dapat meningkatkan adaptabilitas karir, saat menggunakan media sosial untuk kegiatan seperti mengorganisir jadwal sehari-hari dan kegiatan yang berkaitan dengan edukasi.

Final year students and Fresh Graduates find it difficult to obtain a job due to changes in the era of the Industrial revolution 4.0 and the Covid-19 pandemic. In addition, during the transition from the world of education to the world of work, students tend to be independent and experience confusion in making career choices (Indianti, 2015). On the other hand, students who fail to accommodate their career goals can experience short and long term impacts. The perceived short-term impact is decreased academic performance, delayed graduation, and the feeling that learning is not in accordance with personal interests (Indianti, 2015), while the perceived long-term impact is difficulty finding work, disrupted career satisfaction, increased stress which can lead to depression, and also being seen as a group without motivation and without a future career (Sözbilir et al., 2018). Therefore, this study proposes that by having career adaptability, students can face the changes that occur and overcome their problems. This study aims to see the effect of using social media on the level of career adaptability of final year students. The use of social media is measured by SMUAS (Social Media Usage Aims Scale) and career adaptability is measured by the Indonesian version of CAAS. Participants are final year students (N = 446) from universities throughout Indonesia who actively use social media LinkedIn and Instagram. The results showed that the overall use of social media affects career adaptability by 13.6% (β = .372, p < 0.01) while the dimensions of social media use affect career adaptability by 22.4%. Several dimensions of social media use were found to affect overall career adaptability, namely the As a Task Management Tools (ATMT) and Education and Informational dimensions. These results revealed that one can improve career adaptability, when using social media for activities such as organizing daily schedules and activities related to education."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Flashiela Afedra
"Kegunaan ruang digital sebagai tempat berinteraksi dimaanfatkan untuk interaksi profesional. Fokus penelitian ini adalah pemilihan strategi promosi diri dan pembentukan impresi oleh individu lulusan perguruan tinggi untuk menciptakan identitas profesional di media sosial LinkedIn dan identitas daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami penggunaan medium LinkedIn untuk identitas profesional dari perspektif lulusan perguruan tinggi yang baru memulai karier. Strategi penelitian yang diambil yaitu sosial konstruksionisme, dengan metode pengumpulan data wawancara mendalam serta observasi, dan data dianalisis menggunakan koding dan teknik analisis tematik. Temuan dari penelitian ini yaitu strategi promosi diri diterapkan dalam pembentukan profil, dan identitas profesional dipertahankan lewat berkoneksi, berinteraksi, dan membuat unggahan. Proses manajemen impresi berperan dalam penentuan strategi promosi diri di identitas daring lain. Lulusan perguruan tinggi turut menyesuaikan identitas di media sosial lain dengan yang ditunjukkan di LinkedIn. Identitas profesional secara aktif dibangun di LinkedIn dan cara tradisional seperti resume tetap digunakan untuk pencarian kerja.

Digital spaces host various interactions, including professional interactions. The focus of this research is to see self-branding strategy and impression management efforts employed by university fresh graduates to shape their professional identity in LinkedIn and other online identities. This research aims to explore the usage of LinkedIn for professional identity from university fresh graduates’ perspectives as entry-level job seekers. This research uses social constructionism strategy, with in-depth interview as data collection method and thematic analysis to analyze findings. The study found self-branding strategy is used in LinkedIn profile creation to shape professional identity. Their professional identity is maintained through connecting and interacting with others and posting their achievements. Impression management plays a role in determining fresh graduates’ self-branding strategy in their other online identities. University fresh graduates also align their identity across other media social to their LinkedIn profile. While professional identity is actively used in LinkedIn, traditional methods are still used to support their job-seeking activities, such as providing a resume."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Wulandari
"Mahasiswa yang baru lulus (freshgraduates) merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang disebabkan oleh kesenjangan ekspektasi antara perusahaan dengan kompetensi yang dimiliki mahasiswa freshgraduate, terutama pada masa transisi dari dunia perkuliahan ke dunia kerja. Mahasiswa dianggap tidak siap dan kurang memiliki kepercayaan diri, serta kurang mengeksplorasi kariernya sebelum melalui masa transisi (Nghia, 2018). Keberhasilan mahasiswa pada masa transisi akan menentukan kesuksesannya dalam berkarier di masa depan (Koen et al., 2012). Peneliti mengajukan bahwa permasalahan ini dapat diatasi dengan memiliki adaptabilitas karier yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional (N = 466) dengan tujuan melihat bagaimana dukungan sosial dapat meningkatkan adaptabilitas karier melalui adversity quotient pada mahasiswa tingkat akhir yang berkuliah di daerah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial memprediksi adaptabilitas karier. Adversity quotient terbukti memediasi sebagian hubungan kedua variabel tersebut dengan ditemukannya signifikansi pada indirect effect pada analisis mediasi.

Many freshgraduates experience difficulties in obtaining jobs right after graduating due to the existence of gap between the expectation of employer and the skills possessed by freshgraduates. This condition frequently occurs in the transition period to working world. These freshgraduates are considered lacking in confidence, readiness, and self exploration to enter the working world (Nghia, 2018). The quality of getting through the transition period would determine future career success of freshgraduates (Koen et al., 2012). This research proposes that this issue can be tackled by possessing career adaptability. This correlational research (N = 466) aims to discover how social support would play a role in elevating career adaptability through adversity quotient of final year student in Jabodetabek area. Results showed that social support predicted career adaptability. Furthermore, adversity quotient also played a role in mediating the relationship of both variables. This is proved by the significance of indirect effect in mediation analysis."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie
"Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak perubahan dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya perubahan pada situasi kerja yang sangat berpengaruh bagi dewasa muda yang sedang mempersiapkan atau baru saja memulai karirnya. Keterbukaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi adaptabilitas karir/career adaptability. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, intellectual humility dan narcissism memiliki hubungan positif dengan keterbukaan/openness. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah keterbukaan memediasi pengaruh intellectual humility dan narcissism pada adaptabilitas karir. Pertisipan penelitian berjumlah 176 orang dari berbagai universitas dan pekerjaan berbeda di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner self-report yang diadministrasikan secara daring menggunakan Google Form. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa (1) terdapat peran mediasi openness yang signifikan dalam hubungan intellectual humility dan adaptabilitas karir (p = .015), (2) terdapat peran mediasi openness dalam hubungan narcissism dan adaptabilitas karir (p = .006). Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterbukaan memiliki peran penting untuk memediasi pengaruh intellectual humility dan narcissism terhadap adaptabilitas karir.

The COVID-19 pandemic has caused drastic changes in various fields of life, one of them is changes in work situations which have impacted young adults who have just prepared for or started their careers. Openness is one of the factors that affect career adaptability. Based on several previous studies, intellectual humility and narcissism have a positive relationship with openness. This study aims to see whether openness can mediate the relationship between intellectual humility, narcissism, and career adaptability. The participants of this research were 176 people from various universities and different occupations in Indonesia. The study was conducted using self-report questionnaires, which were administered online using Google Form. The results of the mediation analysis showed that (1) there was a significant mediating role of openness in the relationship between intellectual humility and career adaptability (p = .015), (2) there was a significant mediating role of openness in the relationship between narcissism and career adaptability (p = .006). The implication of this research is that openness has a critical role in mediating the influences of both intellectual humility and narcissism on career adaptability."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairana Masuna
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan locus of control dan adaptabilitas karir. Partisipan penelitian ini adalah lulusan sarjana Universitas Indonesia yang baru bekerja sebanyak 202 orang. Pengukuran locus of control dalam penelitian ini menggunakan Internal External Scale atau IE Scale yang dikembangkan oleh Rotter (1966), sedangkan adaptabilitas karir diukur menggunakan skala adaptabilitas karir (Indianti, 2015) yang diadaptasi dari Career Adapt-Abilities Scaleatau CAAS (Savickas & Porfeli 2012). Melalui teknik analisis Pearson, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hasil yang signifikan antara locus of control dan adaptabilitas karir.

The objective of this research was to find the correlation between locus of control and career adaptability. The participants of this research were 202 fresh graduates of Universitas Indonesia. Locus of Control was measured with Internal External Scale or IE Scale constructed by Rotter (1966), while career adaptability was measured with career adaptability scale by Indianti (2015) that has been adapted from Career Adapt Abilities-Scale by Savickas and Porfeli (2012). Pearson correlation indicated that locus of control correlated significantly with career adaptability. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syadza Millati Azka
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan dan pemanfaatan Instagram oleh perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia pada masa pandemi COVID-19 dengan menggunakan metode analisis konten pada akun Instagram Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Telkom. Penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan yang signifikan dalam pola penggunaan perpustakaan Instagram antara sebelum dan selama pandemi COVID-19. Jumlah postingan terkait COVID-19 didominasi oleh informasi tentang layanan jarak jauh. Perpustakaan masih belum optimal dalam memanfaatkan Instagram dalam menjalankan perannya dalam mempromosikan kesadaran kesehatan dan memberikan dukungan emosional dan kesejahteraan kepada komunitasnya. Kajian ini merekomendasikan agar perpustakaan universitas memanfaatkan media sosial untuk memperluas perannya dengan memberikan informasi yang bermanfaat untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi COVID-19.

This study aims to analyze the pattern of use and utilization of Instagram by university libraries in Indonesia during the COVID-19 pandemic using the content analysis method on the Instagram accounts of the Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Bina Nusantara, and Universitas Telkom. Research shows that there has been a significant change in the pattern of using library Instagram between before and during the COVID-19 pandemic. The number of posts related to COVID- 19 is dominated by information about remote services. Libraries are still not optimal in utilizing Instagram in carrying out their role of promoting health awareness and providing emotional and welfare support to their communities. The study recommends that university libraries take advantage of social media to expand their role by providing useful information to help communities deal with the COVID- 19 pandemic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jesica Tiffany Cecillia
"Dunia pekerjaan yang saat ini terus berubah menuntut individu yang berada dalam masa transisi karier memiliki sumber daya untuk beradaptasi dalam dunia pekerjaan, terlebih pada mahasiswa tingkat akhir. Meski telah banyak ditemukan berpengaruh positif terhadap adaptabilitas karier, masih terdapat inkonsistensi hubungan antara dukungan sosial terhadap adaptabilitas karier. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ketiga dimensi identitas vokasional, sebagai faktor internal individu, dalam memediasi hubungan antara dukungan sosial dan adaptabilitas karier. Partisipan penelitian merupakan 466 mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi mengisi kuesioner Career Adapt-Abilities Scale-Indonesian Form, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan Vocational Identity Status Assessment. Analisis mediasi dengan PROCESS menunjukkan dukungan sosial memiliki hubungan signifikan dengan adaptabilitas karier (b = 0,40, t(466) = 3,16, p < 0,01). Analisis mediasi menunjukkan bahwa dua dari tiga dimensi identitas vokasional memediasi secara sebagian hubungan antara dukungan sosial dan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir, yakni dimensi career exploration (b = 0,19, 95% CI = [0,13-0,26]) dan dimensi career commitment (b = 0,18, 95% CI = [0,13-0,25]). Di sisi lain, tidak ditemukan peran mediasi dari dimensi career reconsideration dari identitas vokasional.

The everchanging world of work nowadays requires individuals who are in career transition period to have the resources to adapt, especially for final year students. Although many studies have found its positive role, there are still contradictory and inconsistent findings of the relationship between social support and career adaptability. This study was aimed to see the role of the three vocational identity dimensions, as individual internal factors, in mediating the relationship between social support and career adaptability. Participants in this study were 466 final year university students who filled questionnaires consisting of Career Adapt-Abilities Scale-Indonesian Form, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan Vocational Identity Status Assessment. Mediation analysis using PROCESS confirmed that social support had a positive and significant relationship with career adaptability (b = 0,40, t(466) = 3,16, p < 0,01). Mediation analysis revealed that two of the three dimensions of vocational identity played a mediating role in the relationship of social support and career adaptability, namely career exploration (b = 0,19, 95% CI = [0,13-0,26]) and career commitment (b = 0,18, 95% CI = [0,13-0,25]). However, mediating role of career reconsideration dimension were not proven in this study."
Depot: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghefira Fildza Thaafqila
"Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia telah merenggut banyak korban termasuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan. Pemerintah menetapkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/4394/2020 tentang Registrasi dan Perizinan Tenaga Kesehatan pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang mengizinkan mahasiswa tenaga kesehatan tingkat akhir untuk membantu menangani pasien COVID-19 yang tidak sejalan dengan perundang – undangan. Penelitian ini berbentuk penelitian yuridis normatif dengan metode kualitatif, di mana penulis akan menjelaskan permasalahan tersebut secara deskriptif. Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), salah satu rumah sakit terbesar di Jakarta menerapkan aturan yang tertera dalam Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/4394/2020 tentang Registrasi dan Perizinan Tenaga Kesehatan pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan mengizinkan mahasiswa keperawatan tingkat akhir untuk berpraktik dibawah pengawasan tenaga kesehatan yang sudah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR). Dalam rangka melindungi mahasiswa yang bekerja di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Dr. Asep Saifudin S.H., M.M., CHRP., CHRA. selaku Vice President of Human Capital & General Affair di PT Pertamina Bina Medika menjelaskan bahwa seluruh mahasiwa yang berpraktik di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) akan mendapatkan perlindungan dalam bentuk fasilitas kesehatan dalam bentuk BPJS dan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) akan bertanggung jawab secara hukum. Dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sebagai salah satu rumah sakit yang menerapkan surat edaran tersebut akan bertanggung jawab atas tenaga kesehatannya. Dengan penelitian ini menyarankan kepada Kementerian Kesehatan, sebaiknya cukup mengeluarkan surat edaran terutama yang tidak sejalan dengan perundang – undangan di Indonesia, hanya dalam keadaan yang darurat agar tidak menimbulkan disharmonsisasi.

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) in Indonesia has claimed many victims, including health workers as the front liners. The government stipulates Circular Letter Number HK.02.01/MENKES/4394/2020 concerning Registration and Licensing of Health Workers during the Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Pandemic which allows final-year medical students to help treat COVID-19 patients, which is not in line with the legislation. This research is in the form of normative juridical research with qualitative methods, where the author will explain the problem descriptively. Pertamina Central Hospital (RSPP), one of the largest hospitals in Jakarta, applies the rules stated in Circular Letter Number HK.02.01/MENKES/4394/2020 concerning Registration and Licensing of Health Workers during the Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Pandemi, and allow final year nursing students to practice under the supervision of health workers who already have a Certificate of Registration (STR). In order to protect students working at Pertamina Central Hospital (RSPP), Dr. Asep Saifudin S.H., M.M., CHRP., CHRA. as Vice President of Human Capital & General Affairs at PT Pertamina Bina Medika explained that all students who practice at Pertamina Central Hospital (RSPP) will receive protection in the form of health facilities in the form of BPJS and Pertamina Central Hospital (RSPP) will be responsible for them. It can be concluded in this study that Pertamina Central Hospital (RSPP) as one of the hospitals implementing the letter, will be responsible for its health workers. This research suggests that Ministry of Health, to only issue circular letters especially those that are not in line with the legislation in Indonesia, only in an emergency situation so as not to cause disharmony."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Rhenardy
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas pemasaran media sosial terhadap ekuitas merek dan respons pelanggan gen z pada Instagram Bittersweet by Najla pada masa pandemi COVID-19. Peneliti menggunakan variabel aktivitas pemasaran media sosial sebagai variabel independen, dan variabel ekuitas merek serta respons pelanggan sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survei. Jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 200 orang yang berusia 17 sampai 25 tahun yang menggunakan Instagram, mengikuti akun Instagram Bittersweet by Najla, dan pernah membeli dessert box Bittersweet by Najla. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang meliputi analisis regresi linier sederhana dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pemasaran media sosial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap ekuitas merek dan respons pelanggan

This study aims to analyze the effect of social media marketing activities on brand equity and gen z customer response on Bittersweet by Najla’s Instagram during the COVID-19 pandemic. Researcher used social media marketing activity variable as an independent variable, and brand equity and customer responses variable as a dependent variables. This study uses a quantitative approach with data collection techniques in the form of surveys. The number of samples from this study were 200 people aged 17 to 25 who used Instagram, followed the Bittersweet by Najla’s Instagram account, and had bought the Bittersweet by Najla’s dessert box. The research data were analyzed using descriptive statistics analysis and inferential statistics which included simple linear regression analysis and sobel test. The results showed that social media marketing activities had a positive and significant effect on brand equity and customer response"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iskana Anisa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan future work self dengan adaptabilitas karir. Partisipan penelitian ini adalah lulusan sarjana Universitas Indonesia yang baru bekerja, sebanyak 202 orang. Pengukuran future work self dalam penelitian ini menggunakan Future Work Self Salience yang dikembangkan oleh Strauss, Griffin, dan Parker (2012), sementara adaptabilitas karir diukur menggunakan Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) yang dikembangkan oleh Savickas dan Porfeli (2012) dan telah diadaptasi oleh Indianti (2015). Melalui teknik korelasi Pearson, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara future work self dengan adaptabilitas karir (r (202) = .557, p < 0.01, two-tailed). Dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa semakin jelas future work self individu, semakin baik pula kemampuannya beradaptasi dalam karirnya.

ABSTRACT
The objective of this research was to find the correlation between future work self and career adaptability. The participants of this research were 202 fresh graduates of Universitas Indonesia. Future work self was measured with Future Work Self Salience constructed by Strauss, Griffin, and Parker (2012), while career adaptability was measured by Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) constructed by Savickas and Porfeli (2012) that has been adapted by Indianti (2015). The Pearson correlation indicated that future work self correlated significantly with career adaptability (r (202) = .557, p < 0.01, two-tailed). This finding implied that the more salience one?s future work self leads to better ability to adapt in one?s career.
"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60461
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>