Ditemukan 196292 dokumen yang sesuai dengan query
Cristine
"Perkembangan teknologi animasi dan motion capture telah mendorong munculnya tren virtual streaming di Indonesia, khususnya melalui kehadiran virtual streamers (VTuber) lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan pengguna (users’ engagement) dalam menonton virtual streaming, dengan mengadopsi pendekatan flow theory dan Stimulus-Organism-Response (S-O-R) Model. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan kerangka kerja yang bersifat konklusif dan deskriptif. Data primer dikumpulkan melalui survei daring dengan metode judgmental sampling terhadap 326 responden—pengguna asal Indonesia yang pernah menonton virtual streaming dalam satu tahun terakhir. Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel eksogen berpengaruh positif secara signifikan terhadap flow experience, yang pada akhirnya berdampak pada keterlibatan pengguna dalam virtual streaming. Temuan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis pada pengembangan studi terkait virtual streaming dan menawarkan masukan praktis bagi kreator VTuber serta pelaku industri kreatif di Indonesia.
The advancement of animation and motion capture technologies has driven the rise of virtual streaming as a growing trend in Indonesia, particularly through the emergence of local virtual streamers (VTubers). This study aims to analyze the factors influencing users' engagement in watching virtual streaming by adopting the flow theory and Stimulus-Organism-Response (S-O-R) Model approaches. The research design employs a quantitative approach with a conclusive and descriptive framework. Primary data were collected through an online survey using judgmental sampling, involving 326 respondents—Indonesian users who had watched virtual streaming within the past year. The data were analyzed using the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The findings indicate that all exogenous variables have a significant positive effect on flow experience, which ultimately impacts users’ engagement in virtual streaming. These results are expected to contribute theoretically to the development of virtual streaming studies and provide practical insights for VTuber creators and stakeholders in Indonesia’s creative industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anggie Augustian Wijaya
"Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis preferensi Generasi Z dalam mengonsumsi konten berita digital, studi pada akun Instagram @votemedia.id. Penelitian ini mengembangkan @votemedia.id, sebagai platform berita digital dari internal mahasiswa/i Produksi Media Universitas Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berdasarkan wawancara mendalam dan berlandaskan uses and gratifications theory, platform ini akan diuji terhadap mahasiswa/i Program Studi Produksi Media Universitas Indonesia yang termasuk dalam Generasi Z dan aktif menggunakan Instagram sebagai sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z lebih menyukai konten berita yang bersifat visual proporsional, informasi relevan dengan kehidupan sehari-hari, dan dikemas secara kreatif melalui fitur-fitur Instagram seperti carousel, reels, dan stories. Faktor interaktivitas, kedekatan emosional, dan nilai informasi menjadi elemen penting dalam menarik perhatian mereka. Akun Instagram @votemedia.id dinilai sudah relevan dengan karakteristik Generasi Z, namun masih perlu dioptimalkan dari sisi konsistensi konten, gaya komunikasi, serta strategi interaksi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi praktis dalam mengelola akun media digital yang menyasar Generasi Z, serta berkontribusi terhadap pengembangan jurnalisme digital dan komunikasi media sosial yang efektif.
This study aims to analyze the preferences of Generation Z in consuming digital news content, with a case study of the Instagram @votemedia.id. The research focuses on developing @votemedia.id as a digital news platform managed by students of the Media Production Program at Universitas Indonesia. Using a qualitative descriptive approach based on in-depth interviews and grounded in the Uses and Gratifications Theory, this platform is examined through the lens of students in the Media Production Program who belong to Generation Z and actively use Instagram as a source of information. The findings reveal that Generation Z tends to prefer news content that is visually proportional, relevant to daily life, and creatively presented through Instagram features such as carousel, reels, and stories. Elements such as interactivity, emotional closeness, and information value play a crucial role in capturing their attention. @votemedia.id is considered relevant to the characteristics of Generation Z but still requires optimization in terms of content consistency, communication style, and interaction strategies. This research is expected to serve as a practical reference for managing digital media accounts that target Generation Z. Additionally, it aims to contribute to the development of digital journalism and effective social media communication. "
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Practical web analytics for user experience teaches you how to use web analytics to help answer the complicated questions facing UX professionals. Within this book, you'll find a quantitative approach for measuring a website's effectiveness and the methods for posing and answering specific questions about how users navigate a website. The book is organized according to the concerns UX practitioners face. Chapters are devoted to traffic, clickpath, and content use analysis, measuring the effectiveness of design changes, including A/B testing, building user profiles based on search habits, supporting usability test findings with reporting, and more. This is the must-have resource you need to start capitalizing on web analytics and analyze websites effectively."
Waltham, MA: Morgan Kaufmann, 2013
e20427535
eBooks Universitas Indonesia Library
Philip Go
"
ABSTRAKNetflix masuk ke pasar Australi dan menemukan masalah dengan proses penetrasi ke market local. Untuk mengerti lebih lanjut kertas riset ini ditunjukkan untuk menganalisa kemampuan Netflix dibanding para kompetitornya. Riset ini juga mencoba menjelaskan persepsi dengan lebih dalam akan preferensi konsumen untuk fitur di servis online video streaming.
ABSTRACTNetflix entered the Australian market and found problems as they try to penetrate the local market. To further understand this problem, this research paper is aimed to analyse Netflix's capabilities in comparison to their competitors. This research also aims to explain deeply the perception of consumer preference for features in the online video streaming service."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Indira Deviena Putri
"Maraknya digitalisasi penjualan tiket dan penggunaan media sosial yang luas menjadikan penipuan tiket konser secara daring sebagai isu yang tak kunjung selesai. Prevalensi kasus tersebut malah semakin meningkat dengan adanya tren pelaksanaan konser musik di Indonesia. Didasari oleh pendekatan kualitatif, studi ini mengeksplorasi pengalaman viktimisasi yang dilalui oleh para pengguna media sosial ketika mereka melalui penipuan tiket konser. Dengan melakukan wawancara dengan sepuluh pengguna media sosial yang merupakan korban dari penipuan tiket konser, temuan dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan pengalaman dan dampak viktimisasi antara korban. Di atas itu, hasil dari wawancara yang dilakukan dengan Kominfo dan Polda Metro Jaya menemukan bahwa sudah terdapat beberapa langkah pencegahan yang dilakukan oleh negara. Namun, pernyataan dari para subjek penelitian menunjukkan bahwa implementasi dari segala upaya tersebut masih menghadapi berbagai hambatan.
The digitalization of ticket sales and the widespread use of social media have made online concert ticket fraud a persistent issue. The prevalence of these cases has increased with the rising trend of music concerts in Indonesia. Based on a qualitative approach, this study explores the experiences of victimization experienced by social media users when they go through concert ticket fraud. By conducting interviews with ten social media users who were victims of concert ticket fraud, the findings of this research show that there are differences in the experiences and impacts of victimization between victims. On top of that, the results of interviews conducted with Kominfo and Polda Metro Jaya found that there had been several preventive steps taken by the state. However, statements from research subjects show that the implementation of all these efforts still faces various obstacles."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Luthfi Ihsan
"Penggunaan media sosial yang masif di Indonesia berhasil menempatkan negara ini sebagai salah satu pasar digital terbesar dan paling aktif di dunia. Salah satu kelompok pengguna media sosial terbanyak di Indonesia adalah para pekerja. Terdapat berbagai dampak negatif yang diberikan media sosial salah satunya penggunaan berlebihan dapat menyebabkan perilaku mindless scrolling kepada para pekerja pekerja. Adapun salah satu faktor yang berperan terhadap perilaku mindless scrolling adalah kontrol diri dan motivasi kerja. Karenanya, penelitian ini bertujuan untuk melihat peran kontrol diri dan motivasi kerja terhadap perilaku mindless scrolling pada pekerja di Jabodetabek. Variabel mindless scrolling akan diukur menggunakan alat ukur yang dibentuk berdasarkan dimensi yang ada, kontrol diri menggunakan Brief Self-Control Scale (BSCS) (Rahmadi, 2020) dan motivasi kerja menggunakan Motivation at Work Scale (MAWS-12) (Ramadhani & Etikariena, 2018). Pengambilan data dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuesioner kepada partisipan penelitian yaitu, para pekerja yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Setelah menyebarkan kuesioner, peneliti berhasil mendapatkan 76 data partisipan. Data penelitian kemudian diolah dengan melakukan korelasi pearson untuk melihat hubungan masing-masing variabel. Hasil menunjukan hanya kontrol diri dan mindless scrolling yang ditemukan adanya hubungan, analisis regresi linear pun dilakukan untuk melihat peran kontrol diri terhadap perilaku mindless scrolling. Hasil penelitian menunjukan bahwa kontrol diri memiliki peran terhadap perilaku mindless scrolling terhadap para pekerja (n=76), dengan 33,6% varians pada mindless scrolling dapat dijelaskan oleh kontrol diri. Temuan ini menegaskan bahwa kontrol diri merupakan salah satu faktor penting dalam memengaruhi perilaku mindless scrolling pada pekerja.
The massive use of social media in Indonesia has succeeded in placing this country as one of the largest and most active digital markets in the world. One of the largest groups of social media users in Indonesia are workers. There are various negative impacts of social media, one of which is that excessive use can cause mindless scrolling behavior in workers. One of the factors that plays a role in mindless scrolling behavior is self-control and work motivation. Therefore, this study aims to see the role of self-control and work motivation on mindless scrolling behavior in workers in Jabodetabek. The mindless scrolling variable will be measured using a measuring instrument formed based on existing dimensions, self-control using the Brief Self-Control Scale (BSCS) (Rahmadi, 2020) and work motivation using the Motivation at Work Scale (MAWS-12) (Ramadhani & Etikariena, 2018). Data collection was conducted online by distributing questionnaires to research participants, namely workers working in the Jabodetabek area. After distributing the questionnaires, the researchers managed to obtain 76 participant data. The research data was then processed by conducting a Pearson correlation to see the relationship between each variable. The results showed that only self-control and mindless scrolling were found to have a relationship, linear regression analysis was also conducted to see the role of self-control on mindless scrolling behavior. The results showed that self-control played a role in mindless scrolling behavior in workers (n = 76), with 33.6% of the variance in mindless scrolling explained by self-control. This finding confirms that self-control is an important factor in influencing mindless scrolling behavior in workers."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadia Adilah Rahimullah
"TikTok telah mengalami peningkatan pengguna selama pandemi, dengan total sebesar 1,2 miliar pengguna aktif pada tahun 2021. Dengan peningkatan pengguna, TikTok juga perlu mempertahankan penggunanya dengan terus berinovasi. Salah satu upaya yang dilakukan TikTok adalah dengan menjawab kebutuhan edukasi melalui media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang memengaruhi keberlanjutan pengguna dalam menggunakan aplikasi TikTok untuk memperoleh konten edukatif. Penelitian ini memodifikasi Expectation-Confirmation Model dengan menambahkan variabel system quality dan information quality dari Information System Success Model, serta menganalisis faktor enjoyment dan interactivity yang berkaitan erat dengan pengalaman menggunakan media sosial. Data dari penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner secara daring dengan total 629 responden. Kemudian data responden diolah dengan CB-SEM dengan menggunakan AMOS 26. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor confirmation memengaruhi perceived usefulness dan satisfaction; faktor information quality, system quality, dan enjoyment memengaruhi satisfaction faktor interactivity memengaruhi perceived usefulness; faktor perceived usefulness tidak memengaruhi satisfaction, serta faktor perceived usefulness dan faktor satisfaction memengaruhi continuance intention penggunaan aplikasi TikTok untuk edukasi. Penelitian ini menyarankan agar TikTok mengembangkan fungsionalitas serta fitur yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna seperti fitur subtitle, speed adjustment, playlist, perpanjangan durasi konten, serta evaluasi algoritma yang lebih sesuai dengan preferensi konten edukatif pengguna. Selain itu, penelitian ini juga menyarankan aplikasi TikTok untuk melakukan sosialisasi terkait fitur-fitur yang ada di TikTok agar dapat lebih berguna bagi proses pembelajaran pengguna.
TikTok has seen an increase in users during the pandemic, with a total of 1,2 billion active users in 2021. With the increase of users, TikTok also needs to maintain their user’s retention. One of the efforts made by TikTok is to answer educational needs through social media. The purpose of this study is to identify and analyze the factors affecting the continuance intention of TikTok users in obtaining educational content. This study modifies the Expectation- Confirmation Model (ECM) by adding system quality and information quality variables from the Information System Success Model, as well as analyzing the enjoyment and interactivity factor which is closely related to the experience of using social media. Data from this study were collected through online questionnaires with a total of 629 respondents. Then the respondent's data was processed by CB-SEM using AMOS 26. The results of this study indicate that the confirmation affects perceived usefulness and satisfaction; information quality, system quality, and enjoyment affect satisfaction; interactivity affects perceived usefulness; the perceived usefulness doesn’t affect satisfaction, and the perceived usefulness and satisfaction influence the continuance intention of using TikTok for educational purposes. This research can also be useful in improving social media, especially TikTok for education. This study suggests TikTok to develop functionality and features that are more aligned with user needs such as subtitle features, speed adjustments, playlists, content duration extensions, and algorithm evaluations that are more aligned with user preferences for educational content. In addition, this study also recommends TikTok to do socialization regarding the features available on TikTok so that it can be more useful for the user's learning process."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Devira Ayusta Putri
"Perilaku sharenting adalah perilaku membagikan informasil detail mengenai anak di media sosial dalam bentuk foto, video, ataupun tulisan yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi anak. Fear appeal merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengurangi perilaku maladaptif daring. Dengan merujuk pada Protection Motivation Theory, penelitian ini berupaya untuk melihat dampak dari pemberian video berisi pesan fear appeal dalam menurunkan perilaku sharenting di kalangan orang tua. Intervensi dengan desain eskperimental ini dilakukan kepada kelompok intervensi (N = 15) dan kelompok kontrol (N = 15) dengan pengukuran perilaku sebelum dan sesudah intervensi dilakukan. Hasil intervensi menunjukkan bahwa pemberian video berisi pesan fear appeal terbukti secara signifikan meningkatkan threat appraisal (p<0,05) dan intensi mengurangi sharenting (p<0,05) pada kelompok intervensi. Sementara itu, pemberian video berisi pesan fear appeal tidak signifikan dalam meningkatkan coping appraisal (p>0,05) dan mengurangi perilaku sharenting (p>0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa video fear appeal yang digunakan dalam intervensi ini berhasil memunculkan perubahan pada respons kognitif dan afektif, namun tidak pada respons perilaku.
Sharenting could be defined as a behavior in which parents share detailed information about their children in the forms of photos, videos, or written posts on social media that can potentially cause harms to their children. Fear appeal is one of the techniques that can be used to reduce online maladaptive behavior. With reference to the Protection Motivation Theory, this study was carried out to examine the effect of fear appeal in reducing sharenting among parents. Intervention with experimental design was conducted to the experiment group (N = 15) and the control group (N = 15) with pre- and post-intervention behavior measurement. The results showed that the intervention using video with fear appeal message in the experiment group was effective in increasing threat appraisal (p<0,05) and intention to reduce sharenting (p<0,05), yet it was not effective in increasing coping appraisal (p>0,05) and reducing sharenting (p>0,05). These results indicated that the intervention using video with fear appeal message was able to bring about changes in cognitive and affective responses, but not in behavioral response."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yosia Anugerah H.P.
"Media sosial merupakan media yang banyak digunakan oleh kalangan muda atau Generasi untuk berinteraksi dan bersosialisasi belakangan ini. Path merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh Generasi Y di Indonesia. Untuk mengetahui sejauh mana peran Path bagi kehidupan Generasi Y dapat dilakukan dengan pendekatan Consumer Motivation oleh Philip Kotler dan Teori Hirarki oleh Abraham Maslow.
Maslow mengklasifikasikan kebutuhan manusia dalam lima jenjang yang secara mutlak harus dipenuhi menurut tingkat jenjangnya yaitu kebutuhan fisiologis (physiological needs), kebutuhan rasa aman (safety needs), kebutuhan sosial (social needs atau belongingness needs), kebutuhan ego (egoistic or esteem needs), kebutuhan aktualisasi diri (need for self-actualization).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui bagaimana peran Path sebagai media sosial mampu membantu Generasi Y dalam memenuhi kebutuhan sosial, kebutuhan ego dan aktualisasi diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Path dapat memenuhi kebutuhan tersebut dalam tingkat yang berbeda-beda.
Social media is a media widely used by youth or Generation Y to interact and maintain their social life recently. To determine the impotance of Path for Generation Y can be done by applying approaches such as Consumer Motivation by Philip Kotler and Hierarchy Theory of Abraham Maslow. Maslow classifies human needs in five stages that must be fullfilled according to the stages sequence, physiological needs, safety needs, social needs, egoistic needs, and self-actualization needs. This study uses descriptive qualitative methodology to understand the role of Path as social media can fullfill Generation Y’s social needs, egoistic needs, and needs for actualization. The results showed that Path able to these three needs in various level."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Selina Maurizka
"Media sosial saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang di Indonesia. Media sosial dapat memberikan dampak positif pada penggunanya, antara lain mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain dan mudah untuk mencari informasi. Namun, media sosial juga memberikan beberapa dampak negatif terhadap penggunanya. Salah satunya adalah penggunaan media sosial dan konten-konten dari media sosial dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penggunaan dan konten media sosial terhadap kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner online untuk pengumpulan data. Jumlah responden dari penelitian ini adalah 1.402 responden. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda dengan hubungan mediasi. Software yang digunakan untuk mengolah data adalah SPSS IBM versi 25 menggunakan add-on PROCESS macro dari Andrew F. Hayes. Penelitian ini menunjukkan bahwa social media use, social media content, emotion regulation, perceived stress, dan poor sleep memengaruhi depressive symptoms. Hasil penelitian ini dapat membantu regulator dan penyedia layanan kesehatan memberikan fasilitas yang lebih baik dalam menangani kasus kesehatan mental terutama akibat penggunaan dan konten media sosial. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengembang media sosial untuk mengembangkan fitur-fitur yang menyediakan lingkungan online yang aman bagi pengguna media sosial.
Social media is now part of the daily lives in Indonesia. Social media can have positive impacts on users. The positive impacts of social media are easy to communicate with others and easy to find information. However, social media also has several negative impacts on its users. One of them is the use and content of social media can affect one's mental health. This study aims to analyze the factors of social media use and content on mental health. This research uses a quantitative approach with an online questionnaire for data collection. Respondents from this study were 1,402 respondents. The collected data was analyzed using multiple linear regression method with mediation relationship. The tool used to process the data is IBM SPSS version 25 using add-on PROCESS macro from Andrew F. Hayes. This research shows that social media use, social media content, emotion regulation, perceived stress, and poor sleep affects depressive symptoms. The results of this study can help regulators and health service providers to provide better facilities in handling mental health cases especially due to the use and content of social media. The results of this study are expected to help social media developers to develop features that provide a safe online environment for social media users."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library