Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tris Miriam Septina
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas program coaching effective communication untuk meningkatkan job satisfaction dan menurunkan intensi turnover pada engineer di PT. AI. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian action research dengan jumlah partisipan penelitian sebanyak 30 engineer di site Asam-asam dan Satui. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah adaptasi alat ukur job satisfaction (Spector, 1997) dengan nilai koefisien alpha (α) sebesar 0.938 dan alat ukur intensi turnover (Mobley, Horner, & Hollingsworth, 1978) dengan nilai koefisien alpha (α) sebesar 0.952. Peneliti menggunakan uji korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel tersebut dan uji Wilcoxon Signed-Rank Test untuk melihat perbedaan signifikansi dari skor pre test dan post test materi intervensi yang diberikan.
Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara job satisfaction dengan intensi turnover dengan nilai korelasi sebesar -0,730 dan signifikansi 0,000 (p<0,01). Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan semakin meningkatnya kepuasan kerja para engineer maka intensi turnover mereka akan semakin rendah. Selain itu juga terdapat perbedaan skor pre test dan post test materi intervensi yang signifikan (p=0.012<0.05) sebelum dan sesudah intervensi coaching effective communication. Hasil analisa tersebut menunjukkan bahwa coaching effective communication dapat meningkatkan pemahaman para engineer terhadap materi intervensi effective communication.

The study was conducted to see the effectiveness of coaching effective communication programs to enhance job satisfaction and reduce turnover intentions of engineer employee at PT. AI. This study used action research studies with 30 engineers on Asam-asam and Satui site as the participants. The research that was used job satisfaction survey (Spector, 1997) with coefficient alpha score (α) 0.938 and turnover intentions survey (Mobley, Horner, and Hollingsworth, 1978) with coefficient alpha score (α) 0.952. The Pearson correlation technique was used to determine the relationship between two variables and the Wilcoxon Signed-Rank Test was used to see the significance differences from pre and post test scores of the given intervention materials.
The results showed a significant and negative relationship between job satisfaction and turnover intentions with a correlation value of -0.730 and significance of 0.000 (p <0.01). It showed that with increasing job satisfaction so engineer?s intention turnover will be decrease. In addition, there were significant differences from pre and post test scores (p=0.012<0.05) of interventions material before and after the intervention of coaching effective communication. The analysis results showed that effective communication coaching can enhance the understanding of the engineer of the intervention effective communication materials.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T31840
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dipo Alam Ben
"Penelitian ini membahas pengaruh persepsi tentangi nsentif finansial terhadap kepuasan kerja karyawan PT Antam (Persero) Tbk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian insentif finansial terhadap kepuasan kerja karyawan PT Antam (Persero) Tbk. Penelitian ini merupakan penelitian expalanatif dengan pendekatan kuantitatif, dimana analisis datanya dilakukan menggunakan analisis statisitki nferensial. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Adapun pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa persepsi tentang insentif finansial berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT Antam (persero) Tbk.

This study discusses the theinfluence of employees’ perceptions about financial incentives on job satisfaction of employees of PT Antam (Persero) Tbk. The purpose of this study was to determine the effect of financial incentives on job satisfaction of employees of PT Antam (Persero) Tbk. This research is explanative by using quantitative approach, in which the data analysis was performed using analysis of inferential statistic. Determination of the number of samples in this research uses total sampling. The hypothesis testing was performed using simple linear regression analysis. Based on the test results showed that employee’s perceptions of financial incentives significantly positive effect on job satisfaction of employees of PT AntamTbk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hairani
"Karyawan adalah salah satu sumberdaya paling penting dalam organisasi. Karakteristik individu merupakan faktor internal yang dapat mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi Salah satu faktor penting agar tercapai hasil kerja yang optimal dari seorang karyawan yaitu dengan terpenuhinya kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan karakteristik individu terhadap kinerja karyawan di Puskesmas Selong. Jenis penelitian ini deskriptif, rancangan studi cross sectional dengan metode campuran yaitu kuantitatif dan kualitatif. Tidak ada pengaruh kepuasan kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan di puskesmas selong, uji statistic menunjukkan p=1,000>0,05. Dari lima indicator variabel kepuasan kerja hanya dua indicator yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan yaitu kepuasan terhadap imbalan dengan nilai p=0,018<0,05 dan kepuasan terhadap supervisi atasan dengan nilai p=0,029<0,05. Karakteristik individu karyawan yang berpengaruh terhadap kinerja adalah karakteristik pendidikan, hasil uji statistic nilai p= 0,047<0,05. Dengan demikian manajemen perlu mengevaluasi sistem pembayaran imbalan, dan sistem pengawasan di Puskesmas Selong. Menjalin komunikasi yang lebih intens melalui pertemuan rutin antara pimpinan dan karyawan dalam upaya meningkatkan kualitas kerja karyawan.

Employees are one of the most important resources in the organization. Individual characteristics are internal factors that can influence individual behavior in the organization. One important factor in achieving optimal work results from an employee is the fulfillment of job satisfaction. The purpose of this study was to determine the effect of job satisfaction and individual characteristics on employee performance at Puskesmas Selong. This type of research is descriptive, cross sectional study design with mixed methods. There is no effect of job satisfaction simultaneously on employee performance at Puskesmas Selong, statistical results p = 1,000> 0.05. Of the five indicators of job satisfaction variables, only two indicators have an effect on employee performance, namely satisfaction with rewards with a value of p = 0.018 <0.05 and satisfaction with superior supervision with a value of p = 0.029 <0.05. The individual characteristics of employees that have an effect on performance are educational characteristics, the results of statistical tests are p = 0.047 <0.05. Management needs to evaluate the payment system and the monitoring system. Establishing more intense communication through regular meetings between leaders and employees in an effort to improve the quality of employee work"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matondang, Lucia Marchy
"Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari persepsi keadilan distributif, persepsi keadilan interaksional, persepsi keadilan prosedural dan persepsi akurasi sistem penilaian kinerja terhadap kepuasan karyawan atas sistem penilaian kinerja di PT. XYZ. Data dikumpulkan dari 103 orang responden yang diambil dari PT. XYZ, dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling, dan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk elektronik atau dikenal dengan nama Google Docs.
Analisis regresi linier berganda digunakan dalam menguji pengaruh antara persepsi keadilan distributif, persepsi keadilan interaksional, persepsi keadilan prosedural dan persepsi akurasi terhadap kepuasan karyawan atas sistem penilaian kinerja, yang diolah dengan menggunakan program SPSS versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) persepsi keadilan distributif, persepsi keadilan interaksional, persepsi keadilan prosedural dan persepsi akurasi berpengaruh signifikan secara bersamaan terhadap kepuasan karyawan atas sistem penilaian kinerja karyawan PT. XYZ, (2) Pada tingkat kepercayaan 95%, persepsi akurasi memiliki pengaruh yang paling signifikan, (3) Pada tingkat kepercayaan 90%, persepsi keadilan interaksional dan persepsi akurasi memiliki pengaruh yang paling signifik.

The purpose of this research is to know the influence of the perception of distributive justice, interactional justice, procedural justice and accuracy of performance appraisal system on employee satisfaction of performance appraisal system in PT. XYZ. The data collected from 103 the respondents which taken from PT. XYZ, using purposive sampling method and the datas were collected by using the questionnaire form from Google Docs.
Multiple linier regression analysis which use in this research to know the influence between perception of distributive justice, interactional justice, procedural justice and accuracy of performance appraisal system on employee satisfaction of performance appraisal system that processed using the program SPSS version 20.
The results of the study showed the following result: (1), distributive justice, interactional justice, procedural justice and accuracy have a significant effect simultaneously on employee satisfaction on the performance appraisal system in PT. XYZ, (2) At the level of confidence level of 95%, perception of accuracy has a significant influence on the employee satisfaction, (3) At the level of confidence level of 90%, perception of interactional justice and perception of accuracy had the a significant influence on the employee satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Andrianto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara kompensasi dengan kepuasan pegawai Kementerian Negara BUMN. Dalam kajian pustaka, terdapat lima hal yang memiliki karakteristik penting dalam kaitannya dengan kepuasan kerja, yaitu pembayaran, pekerjaan, kesempatan promosi, penyelia dan rekan sekerja. Dalam penelitian ini kompensasi yang diberikan pada karyawan terdiri dari dua bentuk, yaitu kompensasi intrinsik (non materi) yaitu imbalan yang dirasakan oleh karyawan karena suatu tugas dan kompensasi ekstrinsik (materi) yaitu imbalan yang diterima dari Iingkungan yang mengelilingi tugas itu sendiri. Kompensasi dalam penelitian ini berupa kompensasi ekstrinsik dan kompensasi intrinsik.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai dengan sampel sebanyak 155 orang yang dipilih menggunakan teknik sampling insidentaL dari populasi sebanyak 360 pegawai di Iingkungan Kementerian Negara BUMN. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner (angket), yang diuji dengan menggunakan validitas butir dan koefisien reliabilitas. Validitas butir diuji dengan korelasi Product Moment (Pearson), dan koefisien reliabilitas instrument diuji dengan Alpha Cronbach. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji korelasi (Spearman's Rho), uji regresi berganda (koefisien determinasi) dan uji asumsi klasik (multikolineritas, autokorelasi dan heteroskesdastisitas).
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompensasi ekstrinsik dengan kepuasan kerja dalam derajat yang lemah berdasarkan hasil uji korelasi simultan, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompensasi intrinsik dengan kepuasan kerja dalam derajat yang kuat berdasarkan hasil uji korelasi simultan, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompensasi ekstrinsik dan kompensasi intrinsik seoara bersama-sama dengan kepuasan kerja berdasarkan nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan (Adjusted R Square) pada uji regresi berganda.
Guna meningkatkan produktivitas dan profesionalisme kerja pegawai pada masa yang akan datang, dapat diupayakan beberapa hal untuk meningkatkan kepuasan kerja pegawai, antara lain : pemerintah agar Iebih memperhatikan besarnya gaji sehingga pegawai memperoleh gaji yang adil dan Iayak sesuai dengan beban pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagaimana disebutkan dalam UU No. 43 Tahun 1999 Bab ll pasal 7 yaitu pegawai memperoleh gaji yang adil dan Iayak sesuai dengan beban pekerjaan dan tanggung jawabnya dapat terealisasi, efektifitas pengelolaan program Askes perlu ditingkatkan agar dapat Iebih menjamin peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan, pemerintah agar meningkatkan pengelolaan program Tabungan Hari Tua dengan menunjukkan komitmennya untuk melaksanakan ketentuan pasal 32 UU No.43 Tahun 1999, yaitu pola sharing antara pemerintah sebagai ?pemberi kerja" dan PNS sebagai ?pekerja" dalam iuran program pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) sehingga memberi manfaat Iebih kepada pegawai, efektititas pengelolaan program Taperum agar ditingkatkan sehingga dapat membantu pegawai untuk mendapatkan rumah yang layak, setidaknya dapat menutup uang muka kredit pemilikan rumah (KPR) sehingga dapat Iebih memberikan manfaat, Kementerian Negara BUMN diharapkan dapat mengelola sendiri gedung yang ditempati, sehingga pengelolaan ruangan tempat kerja Iebih optimal, optimalisasi peranan Bagian SDM untuk membantu pengembangan diri pegawai meIalui sistem yang baik. Sistem pengembangan karir merupakan usaha secara formal dan terorganisir secara terencana untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan karir individu dengan organisasi secara keseluruhan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22382
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedek Primadana Nazara
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan etis terhadap kesejahteraan karyawan dan kepuasan hidup dengan kepuasan kerja sebagai faktor mediasi yang diperoleh karyawan yang bekerja di DKI Jakarta sebagai sampel penelitian. Subjek penelitian menggunakan 210 responden yang bekerja di DKI Jakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan diolah dengan menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling). Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa keberadaan kepemimpinan etis berpengaruh positif tidak langsung terhadap kesejahteraan karyawan dan kepuasan hidup yang diperoleh karyawan, dan kepuasan kerja merupakan faktor penghubung / mediasi antara kepemimpinan etis dengan kesejahteraan karyawan dan kepuasan hidup yang diperoleh. oleh karyawan tersebut.

This thesis aims to determine the effect of ethical leadership on employee welfare and life satisfaction with job satisfaction as a mediating factor obtained by employees who work in DKI Jakarta as the research sample. The research subjects used 210 respondents who worked in DKI Jakarta. Data were collected using a questionnaire and processed using the SEM (Structural Equation Modeling) method. From the results of this study it was found that the existence of ethical leadership has an indirect positive effect on employee welfare and life satisfaction obtained by employees, and job satisfaction is a mediating factor between ethical leadership and employee welfare and life satisfaction obtained. by these employees.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayun Sari
"Tantangan bagi pengelola rumah sakit baik rumah sakit pemerintah maupun swasta dewasa ini semakin kompleks, tuntutan rnasyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu juga semakin menigkat. Pelayanan kesehatan yang bermutu harus berorientasi kepada pelanggan, baik pelanggan ekstemal maupun internal. Pelanggan intemal adalah tenaga kerja/SDM yang bcrada di rumah sakit. Untuk dapat melaksanakan pelayanan prima ini dibutuhkan sumber daya manusia yang prima pula.
Peran SDM rumah sakit sangat penting dalam menentukan mutu jasa pelayanan maka kualitas dan kuantitas SDM merupakan faktor kdtis dalam organisasi rumah sakit. Teori Sumbcr Daya Manusia juga menyebutkan yang perlu diperhatikan dalam pcmeliharaan hubungan keria adalah mengenai kepuasan kerja yang merupakan bagian dari banyak faktor yang mempengaruhi kineqia seseorang.
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai kincrja karyawan, kepuasan kerja karyawan dan hubungan antara kepuasan kelja dan kinerja karyawan di RSIJ. Ada lima faset kepuasan kelja yang diteliti yaitu pckerjaan, gaji/kompensasi, promosi, rekan kerja dan pengawasan/supervisi.
Metode penelitian ini adalah cross seciional dengan pendekatan kuantitatif dimana data yang dipakai adalah data primer dengan menggunakan alat banlu berupa kuesioner. Kuesioner kinerja karyawan disadur dad lembar penilaian karyawan RSIJ dan kuesioner kepuasan kelja diadaptasi dari A/Hrmesola Sarisfaction Questionairre, yang diuji cobakan terlebih dahulu dengan nilai Crombach-alpha 0,9. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan tetap RSIJ berjumlah 132 orang.
Hasil penelitian menunjukkan penilaian kinerja karyawan RSIJ karyawan yang memiliki kinezja baik sebesar 53,8% dan yang kurang baik 46,2%.. Karyawan dengan kinerja baik kebanyakan adalah tenaga perawat dan karyawan dengan kinerja kurang baik kebanyakan adalah tenaga penunjang medis. Kinerja karyawan RSIJ terendah adalah pada aspek inovatif sementara aspek tertinggi adalah pada aspek ketaatan beragama. Kinerja karyawan mulai menurun pada karyawan menjelang usia 40 tahun dengan masa kerja sekitar IO tahun dengan pendidikan setingkat nkademi. Kepuasan kezja karyawan RSIJ terhadap keseluruhan faset adalah 82%, dimana terdapat 61 ,4% karyawan yang puas sementara yang tidak puas 38,6%. Kepuasan kerja terendah ada pada variabel gaji/kompensasi sementara kepuasan kerja tertinggi ada pada variabel rekan kerja.
Bonus merupakan penyebub terbesar ketidakpuasan terhadap gaji/kompensasi, suasana kckeluargaan di lingkungan RSIJ merupakan faktor terbesar yang menimbulkan kepuasan terhadap rekan kerja. Karyawan yang berada pada unit pelayanan yaitu dokter dan perawat menunjukkan jumlah yang relatif sama antara yang puas dengan tidak puas, scmentara pada km-yawan penunjang medis dan non medisjumlah kzu-yawan yang puas relatif lebih bcsar dari yang tidak puas. Ada hubungan antara kepuasan kerja dengan kineqa pada seluruh faset yaitu pekerjaan, gaji/kompensasi, promosi, rekan kenja dan pengawasarl/supervise. Kepuasan terhadap promosi memiliki kemungkinan terbesar untuk menjadikan seorang karyawan berkinelja baik.
Berdasarkan uraian di atas Peneliti menyarankan kepada manajemen RSIJ untuk melakukan kriteria penilaian kinerja yang baku dan bersifat umum untuk semua jenis tenaga, mcngembangkan program pelatihan, pemberian penghargaan dan sanksi, serta mengefektifkzm peran atasan langsung atau para manajer, meningkatkan motivasi karyawan melalui kekuatan spiritual yaitu ikatan terhadap nilai-nilai agama islam,
mempcrbaiki sistem penggajian dimana kinerja karyawan menjadi fokus utama, meningkatkan alokasi penerimaan untuk porsi pcmbayaran gaji/kompensasi karyawan, mengkomunikasikan kemampuan manajemen dalam membayar gaji/kompensasi di
lingkungan intemal rumah sakit, suasana kekeluargazm di lingkungan rumah sakit dijadikan kekuatan untuk menghasilkan kexja yang berkualitas dengan cara membentuk tim kerja yang solid dan menumbuhkan suasana persaingan yang sehat diantara
karyawan, mcningkatkan perhatian terhadap perawat dengan melakukan perhitungan beban kerja perawat melalui metode yang tepat, menganalisis jalgatan bagian keperawatan sesuai dengan kompetensi Serta me'npe1jelas jenjang karir kepada tenaga perawat, meningkatkan pengenalan terhadap karakteristik karyawan seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan sebagainya sehingga manajemen dapat mengetahui sampai dimana kemampuan karyawar; dalam bekerja dan tingkat kebutuhannya melakukan survey kepuasan kerja secara rutin sebagai bahan masukan bagi pihak manajemen dalam menilai produk-produk kebijakan.

Nowadays, the challenge for hospital management both in the state-run hospital and private hospital have become more complex. Public ask for more high-quality health ser/ice. High-quality health services are a priority issue for external and intemal customers. Intemal customers are people who work in the hospital. High-quality service needs high-quality human resources. The role of human resources is the key in delivering high-quality service. Human resources theory always said job satisfaction is among main factor which influence job performance. The workers deliver the best service when they are happy in theirjobs.
The purpose of this study is to examine the relation between job satisfaction and job pcrfomance among the employees of Jakarta Islamic Hospital (RSIJ) with five facets of job satisfaction are reviewed namely job criteria, salary/compensation, promotion, coworker and supervisory.
This research was based on cross sectional method with quantitative approach which primary data is obtained by surveing permanent-employee of RSIJ. In this study, the questionnaire of employees performance was adopted &orn the RSI] employee's performance appraisal, while the qustionnaifc of job satisfaction was adopted from Minnesota Satisfaction Questionairre. These instruments had been tested with Crombach»alpha 0,9. We have 132 respondents from RSI.l's permanent employee.
The study revealed 53.8 percent of respondents have a good job performance and 46.2 percent less good. The respondents have assumed the innovative aspect was the lowest point of their job performance, while the religious obedience is on the top rating. Nurses comprises the largest group of good job performance while medical supporting staff are the lowest performance. The performance is slightly decrease when employee reach 4O's years old, 10 years services work and diploma education level. Total job satisfaction in the hospital reached 82 percent in which 61.4 percent of the respondents have demonstrated their satisfaction, while 38.6 percent on the opposite.
The study disclosed salary/compensation issue have created the greatest dissatisfaction, while relationship with co worker bring the highest happiness. On the variable of compensation, the system of bonus awarding is a major cause of conflict creating dissatisfaction, while lack of formality with warm intra-personal relationship is the largest contribution of job satisfaction.
The number of workers from medical unit service, either physicians or nurses, have expressed their dissatisfaction and satisfaction equally, while on medical supporting staff and non-medical unit staff more employee saying they are satisfied compare to those who are not.
The study indicated there are a link between job satisfaction and job performance on all facets of job satisfaction, there are job criteria, salary/compensation, promotion, co worker and supervisory. Job satisfaction on promotion achievement is likely be the major cause to maximize their job performance.
Based on the study, the researcher recommended to RSIJ management to formulate working standard that is more applicable to all level of employee so it will lead to a fair and open evaluation, to improve training and educational program, implement reward and punishment program, improve the role of supervisor in motivating the workers to be more creative, improve salary/compensation awarding based on employee job performance, maximize intemal communication particularly on the issue of the hospital?s capacity in providing compensation and other benefits to the employees, motivate the employee to be a motivator for eo worker as well as providing a healthy competition for them, finally a routine job satisfaction survey can be used as a mean to collect input for the management in assessing their policies.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34547
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bakasenjaya Ramadhona
"ABSTRAK
Peningkatan Keadilan Organisasi Dan Kepuasan Kerja Pada Guru Sekolah Alam X Melalui Intervensi Workshop Perumusan Penilaian KinerjaPembimbing : Dr. Alice Salendu, MBA., M.Psi. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah hubungan faktor keadilan organisasi dan kepuasan kerja pada guru Sekolah Alam X. Penelitian dilakukan terhadap 30 guru Sekolah Alam X dengan melakukan adaptasi terhadap alat ukur Keadilan Organisasi Moorman, 1991 dan alat ukur Kepuasan Kerja Spector, 1997 . Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara keadilan organisasi dengan kepuasan kerja pada guru Sekolah Alam X. Merujuk pada hasil tersebut, maka diusulkan intervensi rancangan program workshop Perumusan Sistem Penilaian Kinerja. Diharapkan dengan melakukan penilaian kerja yang lebih terukur, berkala dan objektif serta melakukan pembenahan terhadap sistem reward dapat meningkatkan keadilan organisisasi dan kepuasan kerja pada para guru Sekolah Alam X Kata kunci:Kepuasan kerja, keadilan organisasi, penilaian kinerja, workshop.

ABSTRACT
Enhancement Of Organizational Justice And Job Satisfaction On Teachers at Sekolah Alam X Through Formulating Performance Appraisal Workshop InterventionCounsellor Dr. Alice Salendu, MBA., M.Psi. The objective of this research is to analyze the organizational justice and job satisfaction on 30 teachers of Sekolah Alam X by adapting the measurement tool of Organizational Justice Moorman, 1991 and Job Satisfaction Spector, 1997 . The analysis result shows that there is significant correlation between organizational justice and job satisfaction towards teachers of Sekolah Alam X. Referring to the result, the recommendation is to hold intervention of Formulation Performance Assessment System Workshop. The expectation is by conducting performance appraisal which are measured, periodically and objective as well as improving reward system will able to increase organizational justice and job satisfaction on teachers of Sekolah Alam X Key word Job satisfaction, organizational justice, workshop, performance appraisal"
2017
T49156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library