Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Doddy Prasetya Ardhana
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pasar modal syariah di Indonesia dengan mengukur kinerja indeks saham syariah (ISSI), menganalisa tingkat responsivitas danbesarnya pengaruh guncangan yang dialami oleh ISSI terhadap guncangan (shock) kondisi Luar Negeri dan Dalam Negeri serta menganalisa hubungan kausalitas antara indeks ISSI, indeks IHSG, indeks DJIA dan nilai tukar. Periodesasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bulan Mei 2011 hingga Maret 2013. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan risk adjusted return secara umum ISSI tidak memiliki perbedaan kinerja dengan pasar. Berdasarkan analisa impulse response function disimpulkan bahwa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ISSI memiliki pengaruh yang kuat terhadap pasar karena ISSI memiliki responsivitas yang lebih kecil terhadap guncangan pada IHSG namun tidak sebaliknya. Dibandingkan dengan IHSG, ISSI lebih tahan terhadap guncangan pada DJIA dan KURS karena ISSI memiliki responsivitas yang lebih kecil terhadap kedua guncangan tersebut. Berdasarkan analisa Variance Decomposition menunjukkan bahwa ISSI memiliki pengaruh terhadap pasar namun ISSI lebih dipengaruhi dirinya sendiri. ISSI juga lebih tahan terhadap guncangan indeks luar negeri (DJIA) dibandingkan IHSG. Berdasarkan analisa Kausalitas Granger, disimpulkan adanya hubungan searah antara pergerakan ISSI dengan IHSG dan antara KURS dengan IHSG yang artinya bahwa pergerakan ISSI dan KURS mempengaruhi pergerakan IHSG namun tidak sebaliknya. Hubungan kausalitas dua arah yang simultan hanya terjadi pada variabel ISSI dan KURS.
ABSTRACT
The objectives of this research are to get information about Islamic capital market performance in Indonesia by measuring the performance of Indonesia Syariah Stock Index (ISSI), analyzing the response of ISSI and its contribution level to shock in Global and Local Market as well as analyzing causality relationship between ISSI, IHSG, DJIA and Exchange Rate. Time period of this research is between May 2011 until March 2013. Based on statistical and risk adjusted return measurement, there is no statistically significant difference between ISSI and market performance. Moreover, based on impulse response function analysis it can be concluded that ISSI influence and dominate the market since it has little response to shock in IHSG. Compared to IHSG, ISSI is more stable to shock in DJIA and exchange rate because ISSI has more little response to shock in those variables. Variance decomposition analysis, showed that ISSI also influences the market but more influenced by itself and more stable to shock in DJIA. In addition Granger causality analysis, it is concluded that there are unidirectional relationship between ISSI to IHSG and exchange rate to IHSG that means ISSI and exchange rate influence IHSG but not vice versa. Bidireactional relationship exist only between ISSI and exchange rate.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mierza Darsya Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini dilatarbelakangi dari kebutuhan akan pemenuhan biaya naik haji dari tiap muslim di Indonesia. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi konsumen, faktor faktor yang berpengaruh dan faktor faktor yang paling menentukan terhadap keputusan penggunaan tabungan haji Mabrur BSM. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dengan penyebaran kuesioner kepada pengguna tabungan haji Mabrur BSM. Kuesioner berisi pertanyaan yang merupakan atribut pembentuk faktor faktor yang berpengaruh. Setelah dilakukan proses analisis dengan menggunakan factor analysis ditemukan bahwa faktor merek, isi produk, keunggulan komparatif, kemudahan transaksi, kualitas layanan, desain kemasan, pencitraan dan prinsip syariah merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam menggunakan produk tabungan haji Mabrur BSM dengan 3 faktor yang paling berpengaruh adalah Prinsip Syariah, Keunggulan Komparatif dan Kualitas Layanan.
ABSTRACT
This thesis background is the need of fullfil pilgrim cost of every Muslim in Indonesia. the aims is to describe about consumer perception and analyzes the factors that affecting consumer desicion to use of tabungan haji Mabrur BSM. This study is descriptive and exploratory quantitative research. The research conducted by distributing the questionnaire and analyzed with factor analysis method. The research found that brand name, product content, comparative benefit, transaction facilities, service quality, design of packaging, image, and syaria principals are considered important factors for the consumers in order to make a decision using tabungan haji Mabrur BSM.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Muchtar
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh faktor mikro dan makro terhadap penyaluran pendanaan UMKM pada Perbankan Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia periode 2004-2012. Adapun variabel di dalam penelitian ini adalah wadiah demand deposit, mudharabah time deposit, perubahan pembiayaan SME, non performing financing dan IHK sebagai variabel bebas dan pendanaan UMKM sebagai variabel terikat. Sample penelitian ini adalah Perbankan Syariah dan Unit Usaha Syariah dengan periode waktu dari Maret 2004 sampai dengan Oktober 2012. Penelitian ini menggunakan permodelan auto regressive distribute lag (ARDL/Dynamic Model) untuk mendapat nilai estimasi yang paling tepat. Sebelumnya uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah data dan model telah baik. Hasil menunjukkan bahwa wadiah demand deposit, mudharabah time deposit, perubahan pembiayaan SME, non performing financing dan IHK baik secara simultan maupun partial dapat berpengaruh terhadap pendanaan UMKM. Adapun kontribusi Adjusted R2 di dalam penelitian ini sebesar 47,86%. Untuk meningkatkan penyaluran pembiayan Perbakan Syariah dan Unit Usaha Syariah harus melakukan penghimpunan dana secara optimal, mengoptimalkan kegunaan modal yang dimiliki, dan memiliki manajemen pembiayaan yang baik agar NPF tetap berada dalam tingkat yang rendah dan dalam batas yang disyaratkan oleh regulator. Mengingat sektor UMKM mendominasi pembiayaan perbankan syariah di Indonesia, penelitian ini merekomendasikan agar perbankan syariah Indonesia memperhatikan faktor mikro dan makro sebagai acuan dalam keputusan pembiayaan UMKM.
ABSTRACT
This thesis attempts to examine the influence of micro and macro factors to the distribution financing on SME in Islamic Banks and Islamic Business Units in Indonesia within the period of 2004-2012. The thesis uses wadiah demand deposit, mudharabah time deposit, growth SME financing, non performing financing and consumer price index as independent variables and SME financing as a dependent variable. Samples of this research consist of 11 Islamic Bank, and Islamic Business Units during the period of March 2004 - October 2012. Technically, the research uses auto regressive distribute lag (ARDL/Dynamic Model) as an analytical model. Before testing the hypothesis, the first assumptions of the classical are tested, so the regression model is not biased and have met the requirements of best linear unbiased estimator (BLUE). The results of this research indicates that wadiah demand deposits, mudharabah time deposits, growth SME financing, non performing financing and consumer price index have a simultaneous and partially significant effect on SME financing distribution. Adjusted R2 contribution in this research is about 47,86%. These fundings are also confirmed by information from survey. As such, in order to increase the SME financing, Islamic Banks and Islamic Business Units should optimized the distribution of funds collected and must have a good financial management. They also should keep the NPF value low as a regulator rules. SME financing have a big proportion in Islamic Banks. Therefore this research recommended Islamic Banks and Islamic Business Units focus on microeconomic and macroeconomic factors
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arlin Darliawati Asy Arie
Abstrak :
ABSTRAK
Perbankan syariah di Indonesia mengalami perkembangan yang progresif. Pertumbuhan secara signifikan terjadi sejak diterapkannya Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah diiringi oleh bertambahnya jumlah bank dan kantor jaringan sehingga layanan perbankan syariah dapat mencakup masyarakat lebih luas. Selain itu, kinerja perbankan syariah semakin meningkat seiring dengan hal tersebut utamanya peningkatan total aset, DPK dan pembiayaan. Namun demikian, komposisi DPK perbankan syariah masih didominasi oleh simpanan jangka pendek sedangkan peningkatan pembiayaan perbankan syariah meningkat melebihi peningkatan DPK. Akibatnya FDR perbankan syariah mencapai lebih dari 100% pada satu semester terakhir. Hal ini membuat perbankan syariah memiliki potensi risiko likuiditas yang tinggi. Saat ini, perbankan syariah memiliki alat-alat likuid berupa GWM, SBIS, FASBIS, SIMA, SIKA, dan SBSN. Namun penggunaan alat likuid tersebut belum optimal dan tergantung kepada preferensi kebijakan dari masing-masing bank. Instrumen syariah yang likuid dan belum banyak dimanfaatkan oleh perbankan syariah adalah sukuk (SBSN) untuk mengatasi risiko likuiditas. Berdasarkan analisis industri berdasarkan data dari Desember 2008 hingga Desember 2012 dan survey lapangan serta wawancara mendalam yang dilakukan pada Maret hingga Juni 2013 untuk mengetahui persepsi, kebijakan dan ekspektasi dari industri perbankan syariah dalam menempatkan dana pada instrumen sukuk, ditemukan beberapa hal penting seperti: kinerja industri, kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan likuiditas, serta kemungkinan menggunakan SBSN sebagai instrumen manajemen likuiditas. Sementara itu, bank-bank syariah mensyaratkan beberapa hal di dalam menempatkan dana pada SBSN. Sebaiknya perbankan syariah lebih menggunakan sukuk khususnya SBSN dalam memitigasi resiko likuiditas, karena selain merupakan instrumen yang likuid, sukuk juga merupakan instrumen investasi sehingga penempatan dana pada sukuk dapat menjadi aset produktif.
ABSTRACT
The development of Islamic Banks in Indonesia has increased progressively. The growth is shown since enactment of the act of no. 21/2008 about Islamic Banking. The number of banks and the number of branch office are increased so that the Islamic Banking can serve widely. Some indicators to improve Islamic Banking performance are concise of increasing in assets, third party fund and financing. Composition of third party funds Islamic Banking dominated by short term deposits. In the other hand the increase in Islamic Banking financing increases exceed rising third party funds, so FDR Islamic Banking reached more than 100%. Therefore, Islamic Banking has high potential liquidity risk. To overcome liquidity risk, Islamic Banking have liquidity instrument among GWM, SBIS, FASBIS, SIMA, SIKA and SBSN. However the use of that instruments depending on the preference policy from each bank. Nevertheless, the Indonesian Islamic Banking industry does not use SBSN optimally in addressing the liquidity risk. The data collection and analysis method in this research use a combination of quantitative and qualitative methods because this research involving perception, policy and expectations of Islamic Banking Industry management. Hopefully, these methods can reach the objectives of this research. Secondary data analysis using data from Bank Indonesia statistics from December 2008 to December 2012 to measure the performance of the industry, the liquidity needs and fulfillments the liquidity needs. The primary data obtained from survey results and in depth interview to a number of Islamic Banking conducted in March to June 2013. Based on findings in this research, Islamic Banking has a high liquidity risk, to overcome that, there is a very liquid instruments, which available on the market, the value of absorption and related to the real sector. The financial instrument is Islamic state bond (SBSN). Islamic banking should optimalizing uses of sukuk as an instrument to mitigated liquidity risk because in the other hand, sukuk are investment instruments so that funds placed in sukuk can be a productive assets.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Desvalina
Abstrak :
ABSTRAK
Kinerja dan perkembangan pasar sukuk korporasi di Indonesia tergolong menggembirakan. Sampai dengan tahun 2012, jumlah emisi sukuk korporasi di Indonesia meningkat sampai 5495 persen dari tahun 2002. Dibalik perkembangan yang menggembirakan, sukuk korporasi masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan obligasi konvensional. Hal inilah yang akan diteliti dalam tesis ini. Mengapa perkembangan sukuk korporasi di Indonesia masih jauh di bawah obligasi konvensional. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dan data primer. Berdasarkan data sekunder dirumuskan model ekonometri. Data sekunder berasal dari Bank Indonesia untuk periode bulan Agustus tahun 2008 sampai dengan bulan Maret tahun 2013. Data primer yang didapat melalui survey digunakan untuk mengkonfirmasi model ekonometri. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perilaku industri dan faktor-faktor yang mempengaruhi emiten dan atau perusahaan publik dalam menerbitkan sukuk. Hasil penelitian menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi emiten dan atau perusahaan publik dalam menerbitkan sukuk adalah tingkat likuiditas perekonomian, tingkat inflasi, dana nasabah pada perbankan nasional, dana nasabah pada perbankan syariah dalam bentuk Mudharabah Time Deposit, dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia Syariah. Berdasarkan pembahasan yang dilakukan maka rekomendasi yang dapat diberikan baik kepada Pemerintah dan emiten atau perusahaan publik adalah : i) Pemerintah diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi secara terus menerus dalam rangka mendukung perkembangan sukuk, dan ii) Pemerintah dan emiten atau perusahaan publik diharapkan senantiasa meningkatkan pengetahuan dalam bidang investasi syariah agar dapat mendukung perkembangan dan diversifikasi produk investasi syariah
ABSTRACT
Since its first issuance in 2002, sukuk has become a promising investment security due to its return and security of the funds. Issuer or arranger also considers sukuk as an alternative financing for short, medium, and long term investment alternative. After almost ten years since its first issuance, sukuk performance and sukuk market in Indonesia have shown a good development. Nonetheless, good performance of sukuk has not attract issuers to construct and issue sukuk for their financing altrnatives. This research is conducted to find the answers of this problem. This research uses quantitative method by using econometric model which is constructed based on literature review and former researches. In addition, the primary data through questionnaire survey is also employed with the aim of knowing the actual practices and the problems of issuing sukuk. Particularly, the thesis aims to analyze industry behavior and all factors that issuer considered in issuing corporate sukuk. Based on the empirical analyses, it is confirmed that some factors that issuers consider in issuing corporate sukuk are market liquidity, Inflation rate, third party fund of banking, Mudharabah Time Deposit, and yield of Sertifikat Bank Indonesia Syariah. Based on the findings, the research suggests two main recommendations for the government and issuers to issue sukuk. Firstly, the government should maintains economic stability especially inflation rate and the economic liquidity in order to support the development of sukuk. Secondly, both issuer and government must improve their knowledge on sukuk and syariah investment in order to be able to construct and develop more Islamic products
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuvita Puspitasari
Abstrak :
Skripsi ini menganalisa mengenai pengaruh Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial Leverage (DFL) terhadap perubahan profitabilitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh DOL dan DFL untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah perusahaan sudah dapat secara efektif menggunakan DOL dan DFL dalam tujuannya meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dalam penelitian ini, digunakan metode data panel dengan estimasi fixed effect. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews, baik pengujian secara individu DOL dengan profitabilitas dan DFL dengan profitabilitas maupun pengujian bersama DOL dan DFL terhadap profitabilitas didapatkan hasil yang sama yaitu bahwa pada α =1% DOL berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan Profitabilitas perusahaan (ROE, ROI, ROA, dan EPS), sementara untuk DFL didapatkan hasil DFL tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan profitabilitas perusahaan.
This skripsi is analys about the influence of degree of operating leverage (DOL) and degree of financial leverage (DFL) against of the change profitability of the company. The purpose of this study was to determine how much influence the DOL and DFL to increase the profitability of the company. The usefulness of this study was to see if the company has been able to effectively use the DOL and DFL in its goal improving the company's profitability. In this research, research use the method of panel data with the estimated fixed effect. On the result of the research that research use Eviews aplication, even of DOL individual examination with the profitability and examination mutual DOL and DFL against profitability find the result is same, it's mean if α = 1% DOL influence significant against influence of profitability of company (ROE, ROI, ROA, and EPS), while for DFL find a result that DFL not influence of profitability of company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noven Kusuma Nugraheni
Abstrak :
Globalisasi pasar telah menghadirkan banyak tantangan bagi para pengusaha sehingga persaingan tidak hanya terjadi di pasar domestik tetapi telah merambah lingkup internasional. Fakta tersebut telah mendorong perkembangan ilmu pemasaran dalam mengarahkan strategi perusahaan ke strategi orientasi pasar, baik yang bersifat responsif maupun proaktif. Minimnya studi tentang orientasi pasar pada UMKM yang mana merupakan salah satu sumber penyokong perekonomian negara, mendorong peneliti untuk mengetahui pengaruh orientasi pasar pada UMKM Kerajinan di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Juni 2013. Teknik analisis menggunakan metode SEM dengan menyertakan turbulensi lingkungan sebagai variabel moderasi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa UMKM Kerajinan di Yogyakarta masih memiliki pemahaman yang kurang akan orientasi pasar. Sebagai akibatnya, performa inovasi produk UMKM Kerajinan di Yogyakarta masih belum mencapai hasil yang baik. ......Market globalization has presented many challenges for entrepreneurs so that competition occurs not only in domestic market but also has penetrated the international sphere. This fact has encouraged the development of marketing in the company's strategy to market orientation strategy, whether responsive or proactive market orientation. Few studies on market orientation in SMEs which is one source of the country's economy advocates, encouraged researcher to determine the impact of market orientation on SMEs of Craft industry in Yogyakarta. This study began on February until June 2013. Data analysis technique used was SEM method and included environmental turbulence as moderating variable. Conclusion of this research is that SMEs of Craft industry in Yogyakarta are still lack of understanding about market orientation. As the consequences, the product innovation performance of SMEs of Craft industry in Yogyakarta is not well-achieved yet.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Rebeka Meidiana
Abstrak :
Sejak tahun 2010, penggunaan m-tiketing mulai diperkenalkan di Indonesia pada bioskop x untuk dapat mengatasi permasalahan sistem antrian yang panjang saat memesan tiket dengan cara konvesional seperti biasa. Ironisnya sistem antrian selama ini tidak efektif karena penonton harus mengantri dalam antrian yang cukup panjang dan cukup lama untuk mendapatkan tiket bioskop namun tidak jarang sebelum gilirannya membeli tiket, tiket yang ingin dibeli sudah habis terjual penonton yang sedang antri tidak mendapatkan informasi mengenai tiket yang masih tersedia. Penelitian ini dilakukan dengan metode SPSS 14, mengambil sampel sebanyak 160 orang, dengan unit analisis masyarakat penggunan mtiketing di bioskop x yang berada di kawasan Jakarta yaitu, Megaria/Metropole, Gandaria, KelapaGading, Pondok Indah, danKampus UI, dilakukan pada bulan februari 2013-juni 2013. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh mobile ticketing knowledge terhadappersepsikemudahaanmenggunakan m-tiketing, teradapat pengaruh compatibility terhadap persepsi kemudahan mengunakan m-tiketing dan persepsi kegunaan menggunakan m-tiketing, tidak ada pengaruh reachbility dan convenience terhadap persepsi kemudahan menggunakan dan persepsi kegunaan menggunakan m-tiketing, perilaku keinginan menggunakan m-tiketing dipengaruhi oleh persepsi kemudahan menggunakan m-tiketing.
Since 2010, the use of m-ticketing was introduced in Indonesia in cinema x to be able to overcome the problems of the system are long queues when you book your ticket as usual conventional manner. Ironically for a queuing system is not effective because the audience had to queue up in a long queue and long enough to get tickets before the movie, but not infrequently turn to buy tickets, tickets to be purchased are sold out audiences that are in the queue do not get information about tickets still available. This research was conducted was conducted using SPSS 14, taking a sample of 160 people, with the unit of analysis, and the use of m-ticketing in cinema x which is in the Jakarta area, Megaria / Metropole, Gandaria, KelapaGading, Pondok Indah, and the UI campus this research doing start from February until June 2013. The results of this study concluded that there are significant knowledge of mobile ticketing to ease the perception of using m-ticketing, teradapat compatibility influence the perceived ease of use mticketing dang perception of the usefulness of using m-ticketing, there is no influence reachbility and convenience to the perceived ease of use and perceived usefulness use m-ticketing, behavioral willingness to use m-ticketing is influenced by perceived ease of use m-ticketing.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrina Dita Ayu
Abstrak :
Skripsi ini menganalisis faktor apa saja yang membentuk sekaligus mempengaruhi pelanggan Toyota untuk menjadi loyal kepada produk dan jasa Toyota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong pelanggan untuk loyal pada produk dan jasa Toyota, dan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor Trustworthiness, Customer Relationship, Image, Expectation, Perceived Quality of Hardware, Perceived Quality of Humanware, Perceived Value dan Customer Satisfaction sehingga menyebabkan Customer Loyalty. Penelitian ini dilakukan sejak Desember 2012 sampai dengan Juni 2013. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi faktor-faktor tersebut adalah SPSS dan Lisrel. Salah satu dari faktor-faktor penyebab Customer Loyalty di Toyota adalah Trustworthiness dimana kepercayaan menjadi barang berharga dan salah satu modal terpenting bagi perusahaan agar tetap eksis berdiri dan menjadi produk/jasa yang disenangi pelanggan. Tetapi ternyata, Customer Relationship dan Perceived Quality of Humanware tidak menyebabkan Loyalitas pelanggan, karena setelah penelitian ditemukan nilai SLF yang rendah dan redundancy pada kedua variabel tersebut. ......This thesis analyzes the factors that influence the shape as well as Toyota customers to be loyal to the products and services of Toyota. The purpose of this study was to determine what factors are encouraging customers to loyal Toyota products and services, and to determine the relationship between factors of trustworthiness, Customer Relationship, Image, Expectation, Perceived Quality of Hardware, Perceived Quality of Humanware, perceived Value and Customer Satisfaction to Customer Loyalty cause. This study was conducted from December 2012 to June 2013. Methods used in identifying these factors are SPSS and Lisrel. One of the factors causing the Toyota Customer Loyalty in which the trust is trustworthiness into valuable items and one of the most important capital for companies that still exist up and be the products / services that customers liked. But apparently, Customer Relationship and Perceived Quality of Humanware not lead to customer loyalty, because after research found that the low value of SLF and redundancy in both variables.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keni Dwikania
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan struktural antara emotional responses terhadap iklan, perceived value dan behavioral intention pada chain restauran industry. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 355 responden teknik convenience sampling dalam kurun waktu persebaran April-Juni 2013. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga dimensi evaaluatif iklan yaitu relevant news, empathy dan collectivism yang memiliki pengaruh seara signifikan terhadap pleasure, sementara empat dimensi lainnya yaitu brand reinforcement, stimulation, familiarity dan confusion tidak signifikan mempengaruhi pleasure. Arousal memperkuat pengaruh pleasure terhadap perceived value. ......The purpose of this study was to determine the structural relationship between emotional responses induced by advertising, perceived value and behavioral intention in the chain restaurant industry. This study used a quantitative approach. The sample in this study was 355 respondents with convenience sampling technique on April - June 2013 period. This study employed Structural Equation Modeling (SEM) with results indicated that there are three dimensions of advertising (relevant news, empathy and collectivism) had a significant impact on inducing pleasure. Arousal reinforced the influence of pleasure to perceived value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>