Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Nilasari
"Peningkatan jumlah penduduk di perkotaan nyatanya tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah penduduk, akan tetapi juga turut mendorong masyarakat perkotaan mempromosikan gaya hidup tidak sehat. Gaya hidup tidak sehat menjadi pemicu masyarakat perkotaan banyak mengalami hipertensi. Hipertensi merupakan penyakit degeneratif dengan jumlah terbanyak yang menyebabkan gagal ginjal kronis hingga pasien harus menjalani terapi hemodialisis. Manajemen cairan berupa pembatasan cairan merupakan permasalahan yang sering dialami pasien hemodialisis. Pasien sering kali merasa tidak nyaman terhadap pembatasan cairan yang dianjurkan karena menyebabkan mulutnya terasa kering dan menimbulkan rasa haus. Akibat dari rasa haus yang dirasakan, maka pasien mengkonsumsi cairan tanpa batas yang jelas. Ketidakpatuhan manajemen cairan sangat berbahaya, peningkatan berat badan diantara sesi dialisis (IDWG) yang pada akhirnya dapat berpengaruh pada kualitas hidupnya. Mengulum es merupakan salah satu intervensi untuk mengurangi gejala xerostomia pada pasien gagal ginjal kronis, sehingga membantu pasien dalam membatasi asupan cairan.

The increasing number of people in urban area, in fact not only impact on improving the population, but also encouraging urban resident promote unhealthy lifestyle. Unhealthy lifestyle leads to the community undergo hypertension. Hypertension is degenerative disease with the most number of causing chronic kidney failure to patients should be hemodialsis theraphy. Management of fluid restriction becomes obstacles among these patients. Patients often feel discomfort to limit fluid intake. Sensation of thirst and dry mouth make the patient disobey from fluid restriction. Fluid management leads to increase in weught gain between dialysis (IDWG), thus it effects on bad quality of life. Sucking ice is one of intervention to relieve the symptoms of xerostomia in patients kidney failure chronic underging hemodialisis, then can help patients to limit fluid intake."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Lazuardi
"Analisis Implementasi Asuhan Keperawatan dengan Pendekatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan dan Intervensi Hipnosis pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Gangguan Pola Tidur di Ruang Rawat Inap Lantai 6 Utara Gedung Teratai RSUP Fatmawati rdquo;Angka kejadian diabetes melitus meningkat setiap tahunnya. Neuropatik merupakan komplikasi tersering diabetes melitus yang ditandai dengan adanya nyeri yang memburuk pada malam hari sehingga menyebabkan masalah gangguan tidur. Intervensi yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan tidur adalah terapi hipnosis. Hipnosis adalah proses membimbing klien untuk relaks. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada pasien DM dengan gangguan pola tidur akibat nyeri neuropati dengan intervensi Hipnosis. Intervensi ini diterapkan selama 3 hari dengan durasi 20 menit. Hasil evaluasi didapatkan adanya peningkatan kualitas tidur. Oleh karena itu intervensi hipnosis ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan di pelayanan keperawatan. Kata Kunci : Diabetes mellitus, neuropati, tidur, hipnosis

Analysis of Urban Health Clinical Nursing Practice on Type 2 Diabetes Mellitus Patient Who Experience sleep patterns Disruption through Hipnosis Intervention in 6th North Floor Fatmawati Central General Hospital rdquo The incidence of diabetes mellitus is always increasing every year. Neuropathic is a common complication of diabetes mellitus that characterized by pain which worsened at night and causing sleep problems. One of the interventions that can be used to treat sleep disorders is hypnosis therapy. Hypnosis is the guiding processthat help client to relax. This paper aims to provide an overview of nursing care in diabetic patients with sleep disorders due to neuropathy pain with hypnosis intervention. This intervention is applied for 3 days and the duration of interventionis 20 minutes. The result shows a good improvements in the sleep quality of the patient. Therefore hypnosis therapy intervention is highly recommended to be applied in nursing services. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Syukri
"Ulkus kaki diabetik sebagai komplikasi diabetes melitus merupakan masalah kesehatan masyarakat perkotaan. Salah satu penanganan medis yang dilakukan adalah tindakan pembedahan skin graft. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pasien ulkus kaki diabetik post operasi skin graft di RSUP Fatmawati dengan menerapkan intervensi perawatan luka untuk mencapai penyembuhan luka optimal. Perawatan luka ini dilakukan selama lima hari dengan hasil kondisi graft mengalami vaskularisasi sesuai dengan tahap yang ada, yaitu graft mengalami fase revaskularisasi, pengerutan kulit, dan regenerasi. Pasien dianjurkan untuk mengontrol kadar gula darah untuk membantu penyembuhan luka. Oleh karena itu, perawat diharapkan dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada pasien post operasi skin graft berdasarkan evidence based practice yang ada. Kata kunci: perawatan luka, skin graft, ulkus kaki diabetik.

Diabetic foot ulcers as a complication of diabetes mellitus is an urban public health problem. One of the medical treatments is skin graft surgery. This final work of Ners Scientific aims to give description of nursing care of diabetic foot ulcer patient on skin graft surgery at Fatmawati Hospital by applying wound care intervention to achieve optimal wound healing. This wound treatment was performed for five days with the result of graft condition having vascularization according to the existing stage, ie graft experiencing revascularization phase, skin shrinkage, and regeneration. Patients are encouraged to control blood sugar levels to help wound healing. Therefore, nurses are expected to improve the quality of nursing care in post operative skin graft patients based on existing evidence based practice.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Melviani
"Kanker sigmoid merupakan salah satu penyakit keganasan pada saluran gastrointestinal yang banyak dialami pada masyarakat perkotan. Kanker sigmoid dapat menyebar ke secara langsung ke organ terdekatnya seperti ovarium. Salah satu tindakan pembedahan yang dapat dilakukan adalah dengan operasi sigmoidektomi dan histerektomi. Berdasarkan jurnal terkait, pasien paska operasi sigmoidektomi dan histerektomi berisiko masing-masing sebesar 14 dan 54 untuk terjadi injuri uretra dengan gejala kelemahan pada spingter uretra sehingga dapat menyebabkan inkontinensia urine. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah tersebut ialah dengan melakukan latihan kegel. Latihan kegel yang dilkukan secara rutin dapat membantu meningkatkan kekuatan otot pelvis dan menguatkan sfingter uretra. Latihan dilakukan bertahap sebanyak 4x10 set dalam sehari. Evaluasi latihan kegel dilakukan dengan palpasi bladder untuk mengevaluasi pengosongan bladder setelah miksi. Sebelum latihan kegel dilakukan, penanganan manajemen nyeri pada pasien paska operasi harus dilakukan dengan baik terlebih dahulu agar toleransi latihan kegel tinggi sehingga latihan dapat dilakukan.

Sigmoid cancer is a malignancy of the gastrointestinal tract that is experienced by the urban community. Sigmoid cancer can spread directly to nearby organs such as ovary. One of the surgery choices is sigmoidectomy and hysterectomy. Based on the relevant journal, patients were treated with this method have risk of 14 and 54 respectively for urethra injury which symptoms is weakness of the urethra sphincter, resulting in urine incontinence. One of the interventions that can prevent patients from the urine incontinence is Kegel exercise. Regular exercises can help improve and strengthen control of the urethra sphincter. Exercises done gradually as 4x10 sets in a day. The evaluation of exercise using a bladder palpation to evaluate bladder emptying after micturition. Before kegel exercise is started, handling the management of pain post surgery must be performed well so that patients have a high tolerance of kegel exercises and the exercise can be done soon after surgery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiya Puspa Nugraha
"Pola hidup masyarakat perkotaan yang tidak sehat seperti jarang melakukan aktivitas fisik serta kurang mengkonsumsi sayur dan buah-buahan menyebabkan masyarakat di kawasan perkotaan rentan terkena kanker kolorektal. Kanker kolorektal merupakan salah satu penyebab pasien harus menjalani operasi kolostomi. Tindakan kolostomi menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien. Dengan pemberian edukasi tentang perawatan kolostomi serta penyesuaian terhadap perubahan pada pasien pasca kolostomi dapat mencegah penurunan kualitas hidup pasien.
Tujuan penulisan ini adalah menunjukkan pentingnya edukasi tentang perawatan kolostomi serta penyesuaian terhadap perubahan pasca kolostomi. Evaluasi dari edukasi tentang perawatan kolostomi pada pasien kelolaan menunjukkan setelah diberikan edukasi pasien mampu memahami tentang cara perawatan stoma serta penyesuaian diet, aktivitas seksual, dan aktivitas ibadah pasca kolostomi.
Rekomendasi dari penulisan ini agar pasien pasca kolostomi dapat melakukan perawatan kolostomi secara mandiri serta dapat menyesuaikan perubahan pasca kolostomi sehingga tidak terjadi penurunan kualitas hidup.

lifestyles of urban communities such as rarely physical activity and less consumption of vegetables and fruits cause people in urban areas susceptible to colorectal cancer. Colorectal cancer is one of the causes of patients having to undergo colostomy surgery. Colostomy action leads to decreased quality of life of the patient. With the provision of education on colostomy care as well as adjustment to changes in post colostomy patients can prevent deterioration of patient's quality of life.
The purpose of this paper is to show the importance of education on colostomy care and adjustment to post colostomy changes. Evaluation of education on colostomy care in patients under management showed that after being educated the patient was able to understand colostomy care and dietary adjustments, sexual activity, and post colostomy religious activities.
Recommendation from this writing that post colostomy patients can do colostomy care independently and can adjust post colostomy changes so that there is no decrease in quality of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Nadiyah
"Kolelitiasis adalah masalah kesehatan yang mulai marak ditemukan di kota besar disebabkan oleh meningkatnya konsumsi makanan tinggi lemak oleh masyarakat urban. Salah satu penatalaksanaan bedah pasien kolelitiasis adalah laparoskopi kolesistektomi. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pasien kolelitiasis post laparoskopi kolesistektomi dengan menerapkan intervensi keperawatan mobilisasi dini untuk menangani risiko pemulihan operasi yang tertunda dengan faktor risiko nyeri. Mobilisasi dini dilakukan selama tiga hari dengan hasil nyeri berkurang dan tidak terjadi penundaan pemulihan operasi. Mobilisasi dini dilakukan saat pasien sadar penuh, hemodinamik stabil, bertahap dan dalam batas toleransi pasien. Perawat diharapkan dapat menerapkan mobilisasi dini untuk mencegah pemulihan operasi yang tertunda.

Cholelithiasis is a health problem that famously found in urban cities due to increased consumption of high fat foods by urban communities. Surgical management for patients with Cholelithiasis is laparoscopic cholecystectomy. The aims of this study is to provide an overview of nursing care plan for patient with cholelithiasis post laparoscopic cholecystectomy by performing early mobilization to prevent risk for delayed surgical recovery with pain risk factor. Early mobilization was performed for three days resulting decreased pain. Early mobilization is performed when the patient is fully conscious, hemodynamically stable, gradual and within the limits of patient tolerance. Nurses are expected to perform early mobilization to prevent delayed surgical recovery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Arummaning Tyas
"Diabetes merupakan gangguan metabolisme yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Penyakit ini mempunyai karakteristik utama yaitu hiperglikemia yang disebabkan oleh gangguan sekresi maupun resistensi insulin. Gaya hidup masyarakat perkotaan yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab terjadinya diabetes melitus. Kondisi hiperglikemia ini mampu menimbulkan komplikasi yang menyerang berbagai organ tubuh. Pengontrolan kadar glukosa darah merupakan fokus utama dalam penanganan diabetes melitus. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi latihan fisik dengan rentang pergerakan sendi dan senam kaki diabetes pada klien dengan diabetes melitus di Ruang Rawat Penyakit Dalam Lantai 6 Utara RSUP Fatmawati. Hasil analisa menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah pada klien setelah melakukan latihan fisik. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai manfaat latihan fisik pada perawat ruangan untuk memaksimalkan pengendalian kadar glukosa darah dan pencegahan komplikasi.

Diabetes is metabolic impaired who can lead to vary complication. The main characteristic of this illness is hyperglicaemia which is caused by secretion or resistance of insulin impaired. Unhealthy urban lifestyle can lead diabetes mellitus. Hiperglicaemia condition can cause complication who attack another body organs. Blood glucose levels controlling is the key of diabetes mellitus management. This scientific work aim to analyze physical exercise intervention using range of motions and diabetic foot gymnastic for patient with type 2 diabetic mellitus in Internal Medicine Ward, 6th North Floor Fatmawati Hospital. Result shown that blood glucose levels decreased during physical exercise. Socialization about physical exercise advantage is needed for nurses to maximizing blood glucose levels control and complication prevention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartikaweni Juliansari
"Diabetes melitus merupakan penyakit kronik yang perlu ditangani secara komperhensif. Salah satu pilar penatalaksanaannya adalah pemberian terapi insulin. Pemberian insulin juga berdampak pada komplikasi yang apabila terapi insulin tidak optimal diberikan. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi adalah liopohipertropi. Lipohipertropi merupakan lesi berupa pengerasan atau penonjolan pada jaringan lemak, akibatnya manajemen diabetes tidak dapat berjalan dengan optimal. Lipohipertropi dapat hilang dengan sendirinya dengan identifikasi yang tepat. Penerapan teknik inspeksi dan palpasi yang tepat dalam 6 hari dapat mengurangi lesi lipohipertropi hingga 0,5 cm serta target gula darah tercapai (<180mg/dl). Oleh karena itu, penerapan teknik inspeksi dan palpasi pada pasien dengan terapi insulin dinilai efektif dalam mendukung penatalaksanaan diabetes yang komperhensif.

Diabetes mellitus is a chronic disease that has a comprehensive management. One of them is the administration of insulin therapy, which has various benefits such as antiinflammatory agents, as well as cardio protective. Insulin administration also resulted in complications when insulin therapy is not optimal given. One of the complications that can occur is lipohyperthropy. Lipohyperthropy is lesion that makes adipose tissue become lumpy and tight, so that diabetes management can’t run optimally. The lesion can disappear by itself if use a suitable technique. This paper shows that by using a suitable techniqe such as inspection and palpation can reduce lipohyperthropy 0,5 cm during 6 days and blood glucose target achieved (< 180 mg/dl). Therefore, application of inspection and palpation technique in patients with insulin therapy is effective in supporting diabetes management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amy Kurniawati
"ALL merupakan malignansi hematologi yang berasal dari salah satu jenis sel darah putih yaitu limfosit. Rata-rata kejadian ALL meningkat setiap tahunnya dalam decade terakhir. Masyarakat perkotaan memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk menderita penyakit ini karena kondisi lingkungan, kepadatan penduduk, gaya hidup dan industrialisasi. Cancer Related Fatigue (CRF) merupakan gejala yang paling sering dialami oleh penderita kanker baik dewasa maupun anak-anak. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis praktik klinik keperawatan kesehatan masalah perkotaan pada klien Acute Limfoblastik Leukemia (ALL) dengan intervensi Body Mechanism Promotion (BMP). Hasil analisa menunjukan bahwa kombinasi BMP dengan pengobatan kemoterapi dan transfusi darah mampu menurunkan tingkat fatigue yang dialami klien dari skala 6 (Moderate fatigue) ke skala 3 (mild fatigue). Sosialisasi penanganan CRF diperlukan bagi perawat supaya dapat meningkatkan asuhan keperawatan dan membantu klien meningkatkan kualitas hidupnya

ALL is a hematological cancer that starts from the early version of white blood cells called lymphocytes. The rate for new ALL cases have been rising each year over the last decade. Society in urban area have a higher risk for having ALL than rural area due to high pollutan, high society density, western life style, and industry. Cancer Related Fatigue (CRF) is the most common symptom experienced by adults and children with cancer, including client with ALL. This final clinical nursing report aimed to analyze Body Mechanism Promotion (BMP) to ALL’s client who expereience CRF in Internal Medicine Ward, 6th North Floor, Fatmawati Hospital. Result shown that BMP could decrease the fatigue from moderate fatigue to mild fatigue. Socialization about this Body Mechanism Promotion is needed for nurse to improve the clinical nursing management of this troubling symptom and help client increasing their quality of life."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library