Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 325 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manulang, Yosua Parhorasan
"Instagram merupakan sebuah platform media sosial popular dengan banyak fitur telah menjadi media pemasaran yang penting khususnya untuk hotel. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan perilaku konsumen terhadap pemasaran melalui Instagram termasuk faktor dan pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan model integrasi antara pemasaran dan psikologi sosial pada Instagram. Data dikumpulkan melalui survey online dimana responden diminta untuk mengunjungi Instagram Hotel dan kemudian menyelesaikan survey. Structural Equation Model (SEM) digunakan untuk menguji model penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah Compliance sebagai bagian dari psikologi sosial bukan merupakan faktor untuk menjelaskan sikap terhadap Instagram Hotel. Identification dan Internalization menjadi faktor yang dapat mempengaruhi sikap terhadap Instagram Hotel. Intensi untuk melakukan pemesanan hotel dan intensi untuk menyebarkan e-WOM merupakan hasil dari pemasaran pada Instagram. Penelitian ini merupakan panduan bagi hotel untuk menciptakan strategi marketing melalui Instagram dengan menciptakan nilai bagi konsumen daripada memberikan reward sehingga akan muncul intensi untuk melakukan pemesanan hotel dan intensi menyebarkan e-WOM sebagai hasil dari pemasaran. Penelitian ini diharapkan berkontribusi menjadi literatur tentang efektifitas pemasaran melalui Instagram di Industri perhotelan.

Instagram, a popular global mobile photo and video sharing platform with variety of features has become an important marketing tools especially for hotel. These paper aim to examine the consumer behavior model toward marketing on Instagram including factors and impact. This study expressed the integrated model between marketing and social psychology theories through Instagram Hotel. Data have been collected via a structural online survey which respondent expected to visit the live Instagram Hotel then fill out the survey. Structural equation model (SEM) has been used to test the model. The result of this study is Compliance as a part of social psychology hasnt strong affected for attitude toward Instagram rather than Identification and Internalization. On the other side, Hotel Booking Intention and Intention of e-WOM is impact from marketing. This study provided guidelines for hotel marketers to create marketing strategy through Instagram with considering how to create value for customer rather than impress customer with giving reward. Intention to purchase and e-WOM are impact of marketing definitely, however it would be starting with strategic approach that is by creating interactive ways (attractive photos and videos) by utilizing variety of Instagram features. The study contributes to become knowledge about Instagram marketing effectiveness in hospitality industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
D. Nova Nur Praditya
"Corporate Social Responsibility merupakan sebuah konsep mengenai perilaku etis perusahaan terhadap semua stakeholders, bukan hanya stockholder. Dalam penelitian lainnya dijelaskan bahwa corporate social responsibility bukan merupakan “marketing gimmick” tapi sebuah cara pertanggungjawaban perusahaan dengan menggunakan iklan atau cara lainnya agar dapat memainkan peran perusahaan dalam menciptakan perilaku yang berkesinambungan, dan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap konsumen, stakeholder dan perusahaan (Mannet and Suddir, 2011). Perusahaan yang dapat menjalankan corporate social responsibility dan berhasil dalam memberikan informasi kepada konsumen, maka citra perusahaan tersebut akan meningkat yang selanjutnya akan mempengaruhi perilaku konsumen dan pengambilan keputusan konsumen (Griffing, 2002). Ketika perusahaan menyampaikan informasi, maka belum tentu konsumen dapat memahami informasi atau inisiatif yang disampaikan oleh perusahaan, karena konsumen akan melakukan penyaringan informasi yang diterima. Apabila konsumen mendeteksi adanya kemungkinan resiko dari suatu aktivitas perusahaan, walaupun perusahaan dapat memenuhi program corporate social responsibility maka hubungan positif antara perusahaan dan corporate image perusahaan menjadi terganggu (Chiu & Lung Shu, 2012).
Atas dasar penjelasan di atas, penelitian ini akan menganalisa mengenai pengaruh corporate social responsibility terhadap corporate image sebuah perusahaan, dimana hubungan keduanya dievaluasi berdasarkan persepsi terhadap resiko dari inisiatif dan aktivitas perusahaan, serta tingkat kepercayaan konsumen terhadap informasi yang diberikan oleh perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai hubungan antara corporate social responsibility dengan corporate image yang pada prosesnya dipengaruhi oleh persepsi resiko (perception of risk) dan tingkat kepercayaan pada informasi (trust of information)

Corporate Social Responsibility is a concept of corporate ethical behavior towards all stakeholders, not just stockholders. In another study explained that corporate social responsibility is not only a "marketing gimmick" but a way of corporate responsibility by using advertising or other means so that the company can play a role in creating a sustainable behavior, and contribute greatly to consumers, stakeholders and companies (Mannet and Suddir, 2011).Companies that run corporate social responsibility and succeed in providing information to consumer will increase the image of the company which in turn will effect consumer behavior and consumer decision making (Griffing, 2002). When companies deliver information, consumers may not necessarily understand the information submitted by the company, because consumers will sort the information received. When consumers detect any possible risk of an activity, although the company can fulfill corporate social responsibility program that a positive relationship between the company and the company's corporate image becomes impaired (Lung Chiu & Shu, 2012).
Based on those theories, this research will analyze the influence of corporate social responsibility to company corporate image, where the relationship is evaluated based on the perception of risk from the initiatives and activities of the company, as well as the trust level of consumer in the information provided by the company.The aim of this research is to provide empirical evidence on the relationship between corporate social responsibility and corporate image where in the process influenced by perception of risk and the level of reliance on the information (trust of information)
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Saut Martua Uli
"ABSTRAK
Setiap bank ataupun perusahaan dengan profit oriented pada dasarnya ingin memiliki nasabah atau pelanggan yang setia. Berbagai daya dan upaya dilakukan untuk membuat nasabah yang ada tetap setia menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Salah satu cara yang digunakan untuk meretensi dan meningkatkan kesetiaan nasabah adalah dengan cara membuat loyalty program. Bank Mandiri memiliki Mandiri Fiestapoin sebagai program loyalitas yang ditujukan untuk supaya nasabah mendapatkan nilai lebih dengan menjadi nasabah di bank Mandiri juga untuk membangun hubungan emosional yang lebih kuat antara nasabah dengan Bank Mandiri. Fiestapoin memberikan keuntungan kepada nasabah untuk mendapatkan hadiah langsung tanpa diundi dengan menukarkan poin yang mereka miliki. Poin didapat dari berbagai cara, salah satunya adalah dengan bertransaksi menggunakan kartu Bank Mandiri, baik kartu debit ataupun kartu kredit. Penelitian ini ingin melihat, apakah ada pengaruh terhadap adanya perolehan poin sebagai nilai tambah bagi pengguna kartu Bank Mandiri untuk transaksi terhadap preferensi mereka menggunakan kartu Bank Mandiri sebagai alat transaksi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Responden dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Mandiri di bawah Area Kebon Sirih yang memiliki 25 cabang di sekitaran jakarta pusat. Total jumlah sampel adalah 120 orang yang dipisahkan menjadi 4 group, masing ndash; masing group terdiri dari 30 orang, dimana terdapat masing ndash; masing group memiliki skenario yang berbeda. Penelitian ini menggunakan teknik statistik uji t ndash; test dengan bantuan software SPSS versi 23 for windows. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Program Mandiri Fiestapoin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri.

ABSTRACT
Every profit oriented company basically look for loyal customers. A variety of efforts are made to make existing customers remain loyal to use products or services offered by the company. One of the ways used to retain and increase customer loyalty is to create a loyalty program. Bank Mandiri has Mandiri Fiestapoin as a loyalty program that is intended to make customers get more value and also to establish a stronger emotional connection between the customer and Bank Mandiri it self. Fiestapoin provide benefits to the customers to get direct reward without raffled to redeem the points they have. Points obtained from a variety of ways, one of which is by using Bank Mandiri card for transaction, either debit card or credit card. This study wanted to see, if there is any influence to costumer when they know they can generate points by using Bank Mandiri card for transaction on their preferences using the bank card as a means of transaction. This study was an experimental study. Respondents in this study are customers of Bank Mandiri under Area Kebon Sirih which has 25 branches in central Jakarta. Total sample size was 120 people,were separated into 4 groups, each group consisting of 30 people, of which there each group has a different scenario. This study used statistical techniques t test with SPSS version 23 for Windows. The conclusion from this study is that the program Mandiri Fiestapoin has a significant effect on the increase in the Bank Customer Loyalty."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Pratama
"Banyak karya ilmiah yang membahas mengenai kontributsi eco-investment terhadap keunggulan kompetitif perusahaan namun hanya segelintir yang membahas mengenai kontribusinya terhadap keunggulan kompetitif usaha rintisan. Karya ilmiah kualitatif ini ditulis untuk mengetahui lebih rinci mengenai proses usaha rintisan mendapatkan keunggulan kompetitif keberlanjutan melalui eco-investments nya. Studi kasus Tunggal terhadap sebuah perusahaan rintisan bersertifikasi B corporation ini menerapkan teori konsep strategi keberlanjutan yang diusulkan oleh Orsato (2009). Studi ini menemukan bahwa eco-investment berkontribusi dalam pencapaian keunggulan kompetitif kerberlanjutan dengan berbagai aspek. Proses kontribusinya dapat di kategorikan dalam tiga tahap. Pertama, eco-investment meningkatkan daya tarik perushaan dimata para investor dan meningkatkan kemungkinan pendapatan pendanaan dari berbagai macam sumber dana. Kedua, eco-investment meningkatkan kepuasan kerja, motivasi dan rasa kepemilikan. Ketiga, eco-investment dan eco-innovation dapat diterapakan dalam strategi eco-branding dan beyond compliance leadership. Namun penerapan tersebut tidak berarti bahwa perusahaan telah meraih keunggulan kompetitif keberlanjutan. Penerapan kedua strategi hanya memberikan perusahaan keunggulan kompetitif sementara namun jika ditambahkan dengan penerapan sustainable value innovation, perushaan baru dapat mencapai keunggulan kompetitif keberlanjutan. Penemuan ini diharapkan dapat membantu para pengusaha rintisan dan praktisi bisnis lainnya dalam melakukan evaluasi terhadap keputusan eco-investment berdasarkan sumber dan kapabilitas perushaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif keberlanjutan.

Many studies have been conducted to understand eco-investment contribution on firms’ competitive advantages but there are still limited studies about its effects on eco-oriented startups’ competitive advantages. This qualitative study is written to explore more in detail on eco-oriented startups process in gaining sustained competitive advantages from their eco-investments. Using an existing conceptual framework for sustainability strategies, this single case study probes into a B corporation certified startup and found that eco-investments contribute to support the eco-oriented startup in gaining sustainable competitive advantages in multiple ways. The process can be categorized in to three stages. First, eco-investments improve attractiveness of the company in eyes of investors and improve the likelihood to get funding from multiple funding sources. Second, eco-investments improve job satisfaction, motivation and employees’ sense of belonging. Lastly, eco-investments and eco-innovation support the company in executing eco-branding and beyond compliance leadership strategies but without sustainable value innovation, the startup can only achieve temporary competitive advantages not sustainable competitive advantages. The findings presented here may help startup founders and other business practitioners, especially those who are responsible in creating business strategy, to evaluate their eco-investment decisions based on the company's resources and capability in order to obtain sustainable competitive advantages"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Afifi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai rumah sakit yang telah menerapkan standard akreditasi JCI melalui konsep green hospital. Tren bisnis rumah sakit sekarang dengan menerapkan standard akreditasi JCI ke seluruh rumah sakit di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjawab variabel service quality interaction quality, physical environment quality, dan outcome quality , customer trust, customer value, dan customer loyalty kepada konsumen yang mengetahui rumah sakit yang telah menerapkan standard akreditasi JCI melalui konsep green hospital. Penelitian ini menggunakan descriptive research dengan jumlah responden sebanyak 352, yang mengetahui RS yang berstandard akreditasi JCI sebanyak 211, dimana 209 yang valid, dan 2 yang tidak valid. Variabel interaction quality, physical environment quality, dan outcome quality berpengaruh positif terhadap variabel customer trust. Variabel customer trust berpengaruh positif terhadap customer value. Variabel customer value berpengaruh positif terhadap customer loyalty. Variabel customer trust berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel customer loyalty. Variabel customer value memediasi pengaruh positif antara hubungan customer trust dengan customer loyalty sebagai full mediating variable. Dari analisis penelitian ini, relationship marketing dapat meningkatkan hubungan antar variabel penelitian ini.

ABSTRACT
This study explains about hospital that has been applied JCI standard accreditations through green hospital. Hospital business trend nowadays applies JCI standard accreditations entire Indonesia hospital. This study goals to understand and answer variable of service quality interaction quality, physical environment quality, outcome quality , customer trust, customer value, and customer loyalty to consumer understanding hospital that has been applied JCI standard accreditations through green hospital. This study uses descriptive research with total amount respondent of 352, which are 211 respondents understand hospital standardized JCI accreditations, that valid is 209, and not valid is 2. Interaction quality, physical environment quality, outcome quality variables positively influence of customer trust variable. Customer trust variable positively influence of customer value. Customer value variable positively influence of customer loyalty variable. Customer trust variable negatively and not significant influence of customer loyalty. Customer value positively influence mediate effect of relationship customer trust with customer loyalty as full mediating variable. This analysis study, relationship marketing can increase relation between this variables study."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Wibisurya
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh unsur location based advertising yaitu: content appeal, interactivity, control, attitude toward advertising in general, customization, dan intrusiveness terhadap attitude toward location based advertising dan pengaruhnya terhadap purchase intention pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian konklusif dengan desain deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui survey secara tatap muka dan memperoleh responden sebanyak 160 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur content appeal, control, dan customization berpengaruh positif secara signifikan terhadap attitude toward location based advertising pelanggan. Attitude toward location based advertising juga berpengaruh positif secara signifikan terhadap purchase intention pelanggan. Moderasi timing memperkuat pengaruh positif customization terhadap attitude toward location based advertising. Moderasi timing juga memperkuat pengaruh attitude toward location based advertising terhadap purchase intention.

ABSTRACT
This study discusses the effect that features location based advertising which are content appeal, interactivity, control, attitude toward advertising in general, customization, and intrusiveness on attitude toward location based advertising and its effect on customer rsquo s purchase intention. This study is a conclusive research with descriptive design. Data collection was done through offline survey resulted in 160 respondent rsquo s data. The study result shows content appeal, control, and customization significantly have positive effects on attitude toward location based advertising. Attitude toward location based advertising also significantly has positive effect on customer rsquo s purchase intention. Timing moderation enhances customization rsquo s positive effect on attitude toward location based advertising. Timing moderation also enhances attitude toward location based advertising rsquo s positive effect on purchase intention."
2017
T49860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joshua Jeffrey Kurniawan
"ABSTRAK
Terlepas dari kenyataan bahwa penjual daring telah lama dianggap sebagai matinyaekuivalen mereka, penjual / pengecer memahami bahwa selalu ada risiko di balikinteraksi online misalnya anonimitas atau kedekatan dan menanggapi denganpengenalan saluran komersial multi-platform. Setelah mengurangi beberapa risiko yangterkait dengan online, pengecer saluran-multi mendapatkan keunggulan yang sangatbesar dan, akibatnya, intenseritas dari pengecer murni klik. Penelitian ini mencobauntuk memberikan bukti empiris yang bermanfaat bagi pengecer online, melaluipengukuran dampak fitur web klik-dan-bata murni-klik pada kepercayaan persepsinilai. Memanfaatkan survei anonline, sekitar 550 subjek dengan pengalamansebelumnya akan diakomodasikan ke dalam model penelitian dengan bantuanpemodelan persamaan struktural untuk menjelaskan hubungan timbal balik dalammodel penelitian. Temuan empiris menunjukkan bahwa klik murni dapat dengan amanmengharapkan peningkatan interaksi lalu lintas pendapatan denganmempromosikan kesadaran fisik bersamaan dengan platform komersial online mereka.Bukti yang memadai, karena kepercayaan nilai adalah anteseden perilaku, dapatmembenarkan keputusan untuk mengembangkan kehadiran offline.

ABSTRACT
Despite the fact that online sellers have long been considered as the demise of theiroffline equivalents, sellers/retailers understand that there is always a risk behind theonline interaction (e.g. anonymity or proximity) and respond with the introduction ofmulti-platform commercial channel. Having reduced several online-related risks, themulti-channel retailers gain quite an immense prominence and, consequently, an intenserivalry from the pure-click retailers. The present study attempts to provide empiricalevidence beneficial to online retailers, through measuring the impacts of both the click-and-brick's & pure-click's web-features on trust & value perceptions. Utilizing anonline survey, around 550 subjects with previous experience will be accommodatedinto the research model with the help of structural equation modelling to explain thecausal relationships in the research model. The empirical findings suggest that pure-click may safely expect increased interactions (traffic & revenue) by promoting the physical awareness concurrently with their online commercial platform. Adequate evidences, as trust & value are behavioral antecedents, may justify the decision to develop an offline presence."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wice Servia
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai demarketing sebagai strategi alternatif bagi bank untuk meningkatkan keuntungannya, yaitu dengan cara memberikan stimuli demarketing kepada nasabah pemilik kartu kredit Classic / Gold. Desain eksperimen yang digunakan adalah 2 Tipe Demarketing: Price, Product x 2 Kekuatan Stimuli: Strong, Weak x 2 Self Regulatory Focus: Promotion, Prevention x 2 Switching Cost: High, Low . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara yang paling efektif untuk membuat nasabah yang kurang menguntungkan mau mengakhiri hubungannya dengan bank Exit Relationship adalah dengan memberikan stimuli berupa kenaikan harga / biaya Price dengan kekuatan stimuli yang Strong, hal ini akan diperkuat apabila nasabah tersebut memiliki Self Regulatory Focus berupa Promotion, tanpa memandang apakah Switching Cost-nya termasuk dalam kategori tinggi ataupun rendah.Sedangkan apabila tujuan bank adalah untuk mengubah perilaku nasabahnya agar mau melakukan Relationship Improvement, maka cara demarketing yang paling efektif adalah dengan memberikan stimuli berupa perubahan fitur produk dengan kekuatan stimuli yang Weak. Hal tersebut dapat diperkuat apabila nasabah tersebut memiliki Self Regulatory Focus berupa Promotion dengan tingkat Switching Cost yang tinggi

ABSTRACT
This research is aim to examine demarketing as one of bank rsquo s alternative strategies to induce their profit by giving demarketing stimulies to their Classic Gold credit card holders. The experimental design that used in this research is 2 Demarketing Type Price, Product x 2 Stimuli Power Strong, Weak x 2 Self Regulatory Focus Promotion, Prevention x 2 Switching Cost High, Low . This research result shows the most effective way to make customer intend to Exit Relationship is by giving the price increase stimuli with the Strong stimulation, and the willingness to end the relationship will be stronger if the customer have the Promotion Self Regulatory Focus, without considering the level of Switching Cost they have.And if the bank is intend to change the customer relationship behavior so they want to do the Relationship Improvement, the most effective way is by giving them the Product change stimuli with Weak strength, and that willingness will improve and more powerful if the customer have the Promotion Self Regulatory Focus and High level of Switching Cost"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T51035
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfikar Aspa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran nilai-nilai Personal terhadap Orientasi Kewirausahaan Individu dan Intensi Kewirausahaan. Nilai-Nilai Personal dikategorikan berdasarkan kategori yang disampaikan oleh Schwartz (1992) yang terdiri atas Openness to Change, Conservation, Self Enhancement, dan Self Transcendence. Unit analisis penelitian ini adalah peserta Management Trainee (Officer Development Program) yang sedang menjalani masa pelatihan di Corporate University PT Bank xxx (Persero) Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya Conservation yang tidak menunjukkan pengaruh terhadap Orientasi Kewirausahaan Individu. Kategori Nilai-Nilai Personal lainnya yang terdiri atas Openness to Change, Self Transcendence, dan Self Enhancement menunjukkan ada pengaruhnya terhadap Orientasi Kewirausahaan Individu. Selanjutnya untuk pengujian antara Nilai-Nilai Personal terhadap Intensi Kewirausahaan, diketahui bahwa Self Enhancement dan Conservation berpengaruh terhadap Intensi Kewirausahaan, sedangkan dua kategori lainnya tidak menunjukkan hasil yang sama. Kemudian pengujian terakhir dilakukan dengan hasil Orientasi Kewirausahaan Individu tidak berpengaruh terhadap Intensi Kewirausahaan.

ABSTRACT
This study discusses the role of Personal Values on entrepreneurship, especially Individual Entrepreneurial Orientation and Entrepreneurial Intention. The study conducted on the individual level with the respondents being participants of the Management Trainee (Officer Development Program) who were undergoing training at Corporate University PT Bank xxx (Persero) Tbk. The research method used is Structural Equation Modeling (SEM). The results show that there is no influence of Conservation on Individual Entrepreneurial Orientation. Other Personal Values categories of Openness to Change, Self-Transcendence, and Self Enhancement indicate that there is an effect on Individual Entrepreneurial Orientation. Furthermore, for testing the impact of Personal Values on Entrepreneurial Intention, the results obtained that Self Enhancement and Conservation affect Entrepreneurial Intention, while the other two categories do not show the same results. Finally, we found that no effect of Individual Entrepreneurial Orientation on the Entrepreneurship Intention."
2018
T54507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cara Rodina Joyosugito
"Saat ini, perusahaan didorong untuk mengembangkan strategi komunikasi pemasaran menggunakan media sosial. Media sosial adalah salah satu strategi pemasaran yang paling efektif untuk memasarkan produk mereka ke target konsumen yang luas melalui platform digital. Perusahaan e-commerce juga menggunakan media sosial untuk memberi pengaruh target konsumennya agar perusahaan mendapatkan target bisnis yang diinginkan. Online travel agency adalah salah satu jenis usaha e-commerce yang memiliki kinerja positif di Indonesia. Kondisi ini merupakan peluang besar bagi online travel agency untuk menggunakan media sosial untuk kegiatan komunikasi pemasaran mereka dalam meningkatkan kapitalnya. Namun, hal ini juga merupakan tantangan bagi perusahaan, karena banyak online travel agency yang bersaing menggunakan media sosial untuk menggapai target konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis firm generated content evaluation di media sosial perusahaan dalam mempengaruhi repurchase intention konsumen. Ukuran sampel penelitian ini adalah 208 responden berusia 24-58 tahun, menggunakan Traveloka selama 1 tahun terakhir, dan telah melihat atau mengikuti media sosial Traveloka. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model dengan sistem SPSS AMOS untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa firm generated content evaluation memiliki pengaruh positif terhadap brand awareness, attitudinal loyalty, dan electronic word of mouth motivation. Ditemukan juga bahwa attitudinal loyalty memiliki pengaruh positif terhadap repurchase intention.

Nowadays, companies are encouraged to develop marketing communication strategy using social media. Social media is one of the most effective marketing strategies to market company products to wide consumer target by a digital platform. Online travel agency is one of the e-commerce type that has a positive performance in Indonesia. This condition is a great opportunity for them to use social media for marketing communication strategy to influence target consumers, get desired business target, and gain capital. However, it is also a challenge for them because many online travel agencies are using social media to touch their target consumers. This study aims to analyze firm generated content evaluation on company social media in influencing consumers repurchase intention. The sample size for this research is 208 respondents age of 24-58 years old, using Traveloka for the past 1 year, and have seen or follow Travelokas social media. This research uses Structural Equation Model method with SPSS AMOS system to analyze the data. The result shows that firm generated content evluation has a positive effect on brand awareness, attitudinal loyalty, and electronic word of mouth motivation. There is also a finding that attitudinal loyalty has a positive effect on repurchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54678
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>