Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ida Srihastuti
Abstrak :
Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih di bawah target DepKes RI sebesar 80%. Keberhasilan pemberian ASI eksklusif oleh ibu setelah melahirkan tidak terlepas dari peran serta keluarga, dimana keluarga merupakan dukungan sosial bagi ibu post partum. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan keluarga tentang ASI eksklusif. Desain penelitian deskriptif sederhana dengan besar sampel 106 responden menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian didapatkan gambaran tingkat pengetahuan keluarga tentang ASI eksklusif di RSUD Budhi Asih adalah baik untuk pengertian (72,6%), kandungan (65,1%), dan cara pemberian (71,7%), tetapi untuk manfaat dan waktu/lamanya pemberian ASI eksklusif rata-rata respondennya belum mengetahui dengan baik (48,1%). Oleh karena itu peneliti menyarankan dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif dapat lebih ditekankan pada manfaat dan waktu/lamanya pemberian ASI eksklusif, sehingga tingkat pengetahuan keluarga tentang ASI eksklusif menjadi lebih baik. ......The coverage number of exclusive breastfeeding in Indonesia was still under the target of Health Department Indonesia (80%). Participation of the family as a social support influenced the success of exclusive breastfeeding by post partum mother. The purpose of this research was to identify the level of family knowledge about exclusive breastfeeding. This research used simple descriptive design and the number of sample was 106 respondents. Sample was collected with consecutive sampling technique. Research result showed that the family had a good level of knowledge in breastfeeding definition (72,6%), breastfeeding composition (65,1%), and breastfeeding technique (71,7%). However, the respondents have less knowledge in breastfeeding benefit and breastfeeding duration time (48,1%). It is recommended that breastfeeding education should emphasize on breastfeeding benefit and how long it should be given.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Puspasari
Abstrak :
Efek samping radioterapi adalah pemendekkan dan pengeringan vagina, sehingga menyebabkan disparenia dan kesulitan orgasme. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas latihan kegel dalam mengatasi masalah disparenia dan kesulitan orgasme pada perempuan pasca terapi kanker serviks. Desain penelitian kuasi eksperimen nonequivalent control group posttest-only design. Pengambilan sampel menggunakan tehnik consecutive sampling dengan jumlah sampel 52 orang. Hasil penelitian menunjukkan latihan kegel dengan p value = 0.002, OR=3,897 berpengaruh dalam menurunkan disparenia dan meningkatkan orgasme. Peran perawat dalam upaya promotif, preventif dan rehabilitatif terhadap keluhan yang akan dirasakan setelah terapi kanker serviks sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan dengan kanker serviks. ......Radiotherapy has side effects which cause the vagina become smaller and drier so that it could reduce the flexibility and lubrication of the vagina . These side effects could change the sexual functions, which are the dyspareunia and orgasm difficulty. This study proves the effectiveness of Kegel exercises to overcome the dyspareunia and orgasm difficulty for the women after a cervical cancer therapy. The Quasi-experimental 'nonequivalent control group posttest-only design' was used. Tehnique sampling used consecutive sampling with 52 samples. The results showed that the Kegel exercises indicate the p value = 0,002 lower than 0.05, OR=0,397. This means the Kegel exercises are proved to reduce effectively the dyspareunia and enhance the orgasm for women after a cervical cancer therapy. The role of nurses in the promotive, preventive and rehabilitative to the complaint which will be felt after cervical cancer therapy in an effort to improve the health of women with cervical cancer.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M.M. Setyaningsih
Abstrak :
Kehamilan berisiko tinggi mempengaruhi kondisi psikososial dan emosional ibu. Paket "Harmoni" merupakan paket intervensi psikososial untuk kecemasan ibu hamil risiko tinggi menghadapi persalinan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian paket "Harmoni" pada ibu hamil risiko tinggi terhadap kecemasan ibu menghadapi persalinan. Penelitian quasi-eksperimen ini menggunakan sampel masing-masing sejumlah 20 orang pada kelompok kontrol dan intervensi yang diambil secara purposive sampling. Instrumen penelitian adalah alat ukur kecemasan (HARS) yang dimodifikasi. Hasil penelitian adalah ada pengaruh yang signifikan pemberian paket "Harmoni" pada ibu hamil risiko tinggi terhadap kecemasan ibu menghadapi persalinan (p= 0,03; α = 0,05). Paket "Harmoni" dapat digunakan sebagai media dalam pendidikan kesehatan psikososial bagi ibu hamil risiko tinggi. ......The High-risk pregnancies affect the psychosocial and emotional condition. "Harmony" package is a psychosocial intervention to reduce the anxiety of high risk pregnant before the labor. The objective of this research is to determine the effect of "Harmony" package on anxiety of high-risk pregnant before the labor. This quasi-experimental study use samples of two groups consisting a control group and an observed group, in each of which 20 people were selected by purposive sampling. Modified HARS measure of anxiety was used as the research instrument. Research finding indicates that there is a significant effect of "Harmony" package on high-risk pregnant women towards their anxiety before the labor (p=0, 03; α = 0, 05). "Harmony" package can be used as a recommended medium in psychosocial health education for high-risk.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31082
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mei Riayu
Abstrak :
ABSTRAK
Seksualitas sebagai aspek utama sebagai manusia dialami dan diekspresikan melalui pikiran, fantasi, keinginan, keyakinan, sikap, nilai-nilai, perilaku, praktik, peran dan hubungan. Kehamilan merupakan salah satu kondisi yang memengaruhi seksualitas perempuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kepuasan seksual perempuan selama kehamilan. Pengambilan sampel pada 104 perempuan hamil menggunakan desain deskriptif dan teknik quota non random sampling di Palangka Raya. Instrumen penelitian berupa kuesioner karakteristik perempuan hamil dan The New Sexual Satisfaction Scale (NSSS). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perempuan melaporkan cukup puas dengan hubungan seksual selama kehamilan sebanyak 66,3%. Kepuasan seksual tidak bergantung dari kuantitas hubungan seksual yang dilakukan tetapi lebih pada kualitas hubungan seksual tersebut. Berdasarkan faktor sub skala fokus ego dan fokus pasangan dan aktivitas seksual, fokus pasangan lebih tinggi dari sub ego yang ditandai dengan perempuan hamil merasakan bahwa aktivitas seksual yang dilakukan oleh pasangan lebih memuaskan. Peneliti merekomendasikan bahwa seksualitas penting untuk diperhatikan oleh perempuan termasuk perempuan hamil walaupun merupakan hal yang tabu karena kepuasan seksual memengaruhi kesejahteraan selama kehamilan.
ABSTRACT
Sexuality is main aspect of human being which is felt and expressed through mind, fantacy,desire,faith, attitude, value, behaviour, practice, role, and relationship. Pregnancy is one of the conditian that influenced women sexuality. The aimed in this study to describe women sexuality satisfaction during pregnancy. Participants in this study are one hundred four pregnant women in Palangka Raya which used descriptivel design and quota non random sampling technique. Instruments were used partisipant characteristic and The New Sexual Satisfaction Scale (NSSS). The result:showed that sixty six point three percent of partisipant report they have been moderately satisfied during pregnancy. Sexual satisfaction is not depend on quantity that sexual had been done but affected by quality. According to sub scale which focus of ego and facus of patner and sexual activity, husband concern is the most important than others. It is showed that pregnant women report sexual activity has been done by husband more satifaction. Recomendation: suggest that sexuality is important to attention by women including during pregnancy. Although it is taboo but sexual satisfaction can be influencing pregnancy well-being.
2016
S63814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Wulandari
Abstrak :
Kualitas hidup ibu yang baik pada periode postpartum merupakan solusi yang penting terhadap kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidetifikasi hubungan breastfeeding self-efficacy dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup ibu postpartum. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, melibatkan 101 ibu postpartum 0-42 hari yang dipilih secara kuota. Kualitas hidup ibu postpartum diukur menggunakan instrument Postpartum Quality of Life Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara breastfeeding self-efficacy dengan kualitas hidup ibu postpartum. Namun terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup ibu postpartum p value 0,002,OR = 3,89,CI=95 . Edukasi dan konseling yang melibatkan keluarga pada ibu postpartum dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup ibu postpartum.
High maternal quality of life in the postpartum period is an important solution to maternal and child health. This study aimed to identify breastfeeding self efficacy and family support with the quality of life of postpartum mothers. The design of this study was analytic correlation with cross sectional approach, involving 101 postpartum mothers 0 42 days, selected by quota technique. The quality of life of postpartum mothers was measured using the Postpartum Quality of Life Questionnaire instrument. The results showed no correlation between breastfeeding self efficacy and quality of life of postpartum mothers. However there was a significant correlation between family support and quality of life of postpartum mother p value 0,002, OR 3,89, CI 95 . This study recommended to provide education and counselling involving families in women during postpartum period.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S68948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cluny Martina Mangkuayu
Abstrak :
Perilaku seksual berisiko adalah suatu aktivitas seksual yang dilakukan untuk mencapai kepuasan seksual dan berdampak pada masalah kesehatan reproduksi, diantaranya kehamilan yang tidak diinginkan dan Infeksi menular Seksual. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual berisiko. Desain penelitian ini adalah analitik korelatif denganpendekatan cross sectionalpada 100 responden siswa SMA di Kota Tangerang menggunakan teknik convenience sampling. Instrumen yang digunakanmeliputi kuesioner pengetahuan kesehatan reproduksi, pola asuh, perilaku seksual berisiko, paparan media, dan pengaruh teman sebaya. Hasil penelitian ini menyatakan tidak terdapatnya hubungan yang bermakna antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual berisiko p value>0,05 . Meskipun demikian, peneliti merekomendasikan perlunya penyuluhan dan pendidikan kesehatan reproduksi dan pendekatan oleh perawat di puskesmas untuk mengaktifkan program PKPR dan BKR guna meningkatkan kesehatan reproduksi remaja dan mencegah perilaku seksual berisiko, mengingat terdapatnya 57 remaja di SMA Swasta Kota Tangerang yang memiliki perilaku seksual berisiko.
Risky sexual behavior is defined as sexual activities performed to gain sexual satisfaction which may affect health reproduction, such as unwanted pregnancy and Sexually Transmitted Infections. This study aimed to identify correlation between knowledge of reproductive health, parenting role, and risky sexual behavior. The study design was analytical with cross sectional approach and involving 100 high school students in Tangerang through convenience sampling technique. The instruments were questionnaires of knowledge of reproductive health, parenting role, risky sexual behavior, media exposure, and peer influence. The result showed no significant correlation between knowledge of reproductive health, parenting role, and risky sexual behavior p value 0,05 . Nonetheless, the study recommends for counseling and education of reproductive health as well as the approach of public health center nurses to implement PKPR and BKR in order to improve reproductive health for preventing risky sexual behavior, considering that 57 of adolescents in private high schools in Tangerang demonstrated risky sexual behaviors.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S68684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destyana
Abstrak :
Siswa perempuan cenderung memiliki tingkat stres yang tinggi, selain itu sebagian besar siswa perempuan juga mengalami gejala premenstrual syndrome (PMS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan hubungan antara stres akademik dan PMS pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Indonesia. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel 356 mahasiswi melalui pengumpulan data online dengan angket Student-life Stress Inventory (SSI) dan Premenstrual Syndrome Scales (PMSS) serta analisis data kategorik. Stres akademik pada mahasiswi pada tahun terakhir cenderung memiliki tingkat stres atau derajat berat yang tinggi. Selain itu, sebagian besar siswi mengalami PMS sedang dan berat. Ada hubungan positif yang kuat antara stres akademik dan sindrom pramenstruasi pada mahasiswa program sarjana reguler di Universitas Indonesia (r = 0,765) (p <0,05). Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang stres akademik dan gejala sindrom pramenstruasi serta cara menanganinya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengukur faktor-faktor lain yang mempengaruhi stres dan PMS seperti latar belakang keluarga, tingkat ekonomi, religiusitas, dan koping pada mahasiswi. ...... Female students tend to have high stress levels, besides that most female students also experience symptoms of premenstrual syndrome (PMS). This study aims to determine the prevalence and relationship between academic stress and PMS in final year students at the University of Indonesia. The research design was cross sectional with a sample of 356 female students through online data collection using a Student-life Stress Inventory (SSI) questionnaire and Premenstrual Syndrome Scales (PMSS) and categorical data analysis. Academic stress in female students in the last year tends to have a high level of stress or degree of weight. In addition, most of the students experienced moderate and severe PMS. There is a strong positive relationship between academic stress and premenstrual syndrome in regular undergraduate students at the University of Indonesia (r = 0.765) (p <0.05). Students can increase knowledge about academic stress and symptoms of premenstrual syndrome and how to deal with it. Future research is expected to measure other factors that influence stress and PMS such as family background, economic level, religiosity, and coping in female students.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Priyanti
Abstrak :
Kanker serviks dapat dicegah mulai dengan mengidentifikasi pengetahun, keyakinan, dan perilaku seksual yang menjadi faktor risiko penularan HPV. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan dan perilaku pencegahan kanker serviks pada perempuan di Pekalongan. Penelitian deskriptif analitik ini melibatkan 443 perempuan di Pekalongan, dengan menggunakan instrumen Awareness of HPV and Cervical Cancer Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki pengetahuan cukup baik (63,9%), keyakinan rendah (57,1%), perilaku seksual kurang baik (60%), dan perilaku pencegahan kanker serviks kanker serviks yang rendah (63,0%). Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memberikan edukasi terkait pencegahan dan deteksi dini kanker serviks. ......Cervical cancer can be prevented by identifying knowledge, beliefs, and sexual behavior that are risk factors for HPV transmission. The purpose of this study was to identify knowledge and behavior in preventing cervical cancer among women in Pekalongan. This analytic descriptive study involved 443 women in Pekalongan, using the Awareness of HPV and Cervical Cancer Questionnaire instruments. The results showed that respondents had fairly good knowledge (63.9%), low confidence (57.1%), poor sexual behavior (60%), and low cervical cancer prevention behavior (63.0%). The recommendation of this research is the need to improve health services by providing education related to prevention and early detection of cervical cancer.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Nabila
Abstrak :
Rendahnya kesadaran melakukan deteksi dini kanker payudara dan serviks adalah penyebab tingginya angka pasien kanker yang datang dengan stadium parah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kesadaran melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia subur. Studi survei-deskriptif kepada 400 perempuan usia subur berusia 26 sampai 50 tahun di Jakarta Timur secara online dengan menggunakan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner African Women Awareness of Cancer (AWACAN) breast and cervical cancer tool. Hasil penelitian dengan analisis univariat didapatkan pengetahuan yang baik, sikap yang positif, dan praktikyang baik dalam deteksi dini kanker payudara dan serviks. Diharapkan bahwa pemberi asuhan keperawatan melakukan program edukasi dan sosialisasi melibatkan suami, serta perempuan usia subur yang belum menikah untuk meningkatkan kesadaran melakukan praktik deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks. ......The low awareness of early detection of breast and cervical cancer is the cause of the high number of cancer patients who come with a severe stage. This study aims to get a picture of awareness of early detection of breast cancer and cervical cancer in women of childbearing age. An online survey-descriptive study of 400 women of Fertile age aged 26 to 50 years in East Jakarta using a convenience sampling technique. The measuring instrument used was the African Women Awareness of Cancer (AWACAN) questionnaire, breast and cervical cancer tool. The results of the study with univariate analysis obtained good knowledge, positive attitudes, and good practice in early detection of breast and cervical cancer. It is hoped that nursing care providers carry out educational and socialization programs involving husbands and women of childbearing age who are not married to raise awareness of early detection practices for breast cancer and cervical cancer.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Fauziah Fadhillah
Abstrak :
Refleks hisap yang buruk merupakan salah satu masalah yang cukup sering dialami oleh bayi pada awal masa kehidupan. Hal ini menyebabkan ketidakmampuan bayi dalam memperoleh makanan (ASI) melalui oral secara mandiri. Penyusunan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk melaporkan asuhan keperawatan pada ibu dan bayi dengan ketidakefektifan pemberian ASI yang berhubungan dengan gangguan mengisap. Masalah utama pada klien yaitu ketidakefektifan pemberian ASI. Data yang mendukung yaitu klien mengatakan bayi tidak mau menyusu sedari lahir hingga 29 jam setelah lahir. Bayi cenderung tenang, lebih banyak tidur, dan sulit dibangunkan. Bayi tidak merespon ketika payudara ibu di dekatkan pada mulut bayi. Tidak ada refleks hisap pada mulut bayi ketika puting payudara ibu sudah berhasil dimasukkan ke mulut bayi. Implementasi yang dilakukan adalah memberikan stimulasi oral dan latihan mengisap non-nutrisi untuk meningkatkan refleks hisap pada bayi sehingga pemberian ASI dapat dilakukan secara efektif. Hasil evaluasi diperoleh bayi menyusu sebanyak 10-13 kali per hari, bayi lebih mudah dibangunkan untuk menyusu, bayi tampak aktif, refleks hisap bayi ada dan adekuat, hasil uji Kramer 1/5.
Poor sucking reflex is one of the problems that is quite often experienced by babies at the beginning of life. This leads to the inability of the infant to obtain food (breast milk) through the oral independently.The scientific report aims to report nursing care in mother and infant with the ineffectiveness of breastfeeding related to sucking disorders.The main problem with the client is the ineffectiveness of breastfeeding. The supporting data is that the client says the baby does not want to breastfeed from birth until 29 hours after birth. The baby tend to be more calm, sleepy, and more difficult to wake up. The baby does not respond when the mothers breast is close to the babys mouth. There is no suction reflex in the babys mouth when the mothers breast nipple has been successfully inserted into the babys mouth. The implementation is to provide oral stimulation and non-nutritive sucking exercise to improve suction reflexes in infant so that the feeding of the breast milk can be done effectively. The results of the evaluation are the baby is breastfeed 10-13 times a day, baby is easier to wake up for breastfeeding, baby-looking active, babys suction reflexes are present and adequate, test results Kramer 1/5.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>