Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111740 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Gusti Ngurah Aditya Lesmana
"Media sosial merupakan trend dalam komunikasi pemasaran pada masa kini. Perkembangan penggunaan media sosial di Indonesia sangat berkembang pesat. Interaksi yang awalnya 'one to many' menjadi 'many to many'. Dengan interaksi 'many to many' membuat media sosial dipergunakan oleh perusahaan untuk menciptakan electronic word of mouth (eWOM). Salah satu bentuk dari eWOM marketing adalah media sosial seperti Twitter. PT. XL Axiata merupakan perusahaan telekomunikasi yang menggunakan media sosial twitter untuk membentuk eWOM yang berguna untuk pembentukan brand awareness, brand image, brand satisfaction, brand trust, dan brand attachment. Data dianalisis dengan menggunakan simple regression dan multiple regression.

Nowdays, social media quickly became the newest trends within the marketing communication sectors. The development of social media usage in indonesia are one of the fast growth technology. The 'one to many' interactions quickly became 'many to many' as Indonesian internet users easily adapt the new technology 'many to many' internet interactions allows the corporations to use social media to create an electronic word of mouth (eWOM). One of the eWOM forms can be formed as Twitter. PT. XL Axiata, one of the national telecommunications provider company are the example for eWOM users in order to creates a brand awareness, brand image, brand satisfaction, brand trust, and brand attachment. The data analysis for this research using a simple regression and multiple regressio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32242
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Made Dwita Juliarta
"ABSTRAK
Penanganan keluhan merupakan salah satu hal yang penting dilakukan dalam bisnis jasa. Penanganan keluhan yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan yang diwakili oleh Perceived Justice terhadap penyedia layanan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dan dampak penanganan keluhan melalui media sosial terhadap keberlangsungan penggunaan produk dan layanan telekomunikasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada pelanggan XL yang pernah mengajukan keluhan melalui akun Twitter resmi @XLCare. Dari hasil penyebaran kuesioner, didapatkan responden sebanyak 238 orang responden dari 19 Oktober 2016 hingga tanggal 25 November 2016. Data kemudian dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modelling dengan bantuan piranti lunak IBM SPSS AMOS 24 dan IBM SPSS Statistics 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Distributive Justice dan Prodeural Justice berpengaruh terhadap Customer Satisfaction. Kemudian ditemukan hubungan signifikan antara Customer Satisfaction, Trust, Product Quality, e-WOM dan Continuous Usage.

ABSTRACT
Complaint handling is an important thing in the business services. Handling complaints can increase customer satisfaction which represented by perceived justice with the service provider. This study aims to find the relationship and impact of the complaints handling through social media to continue to use telecommunication products and services. This study uses a quantitative approach by distributing questionnaires to subscribers who have submitting complaint through the official twitter account @XLCare. There were 238 responses obtained from October 19th, 2016 until November 25th, 2016. The data were analyzed using Structural Equation Modeling with IBM SPSS AMOS 24 and IBM SPSS Statistics 20. The results discovered that Distributive Justice and Procedural Justice have significant effect on Customer Satisfaction. Moreover, this study also pinpointed a significant relationship between Customer Satisfaction, Trust, Product Quality, e-WOM and Continuous Usage."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fandi Andrian Cindra Putra
"Penelitian ini membahas pengaruh corporate social responsibility dalam memperkuat brand image perusahaan. Konteks yang diambil adalah industri layanan telekomunikasi dengan studi kasus E-Learn XL Future Leaders. Dimensi CSR yang digunakan antara lain adalah tanggung jawab etis, filantropis dan juga keberlanjutan dari konsep Triple Bottom Line. Penelitian ini melakukan uji analisis menggunakan regresi hirarkis berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR terbukti dapat meningkatkan brand image. Variabel yang paling kontributif secara signifikan adalah tanggung jawab etis, sedangkan filantropis dan keberlanjutan cenderung lemah. Karena CSR merupakan konsep yang cukup kompleks, penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan pendekatan kualitatif.

This study discusses the influence of corporate social responsibility in strengthening the company 39 s brand image. The context taken in the telecommunication service industry with a case study of E Learn XL Future Leaders. The dimensions of CSR used include ethical and philanthropic responsibilities, and also sustainability from Triple Bottom Line concept. This research performs analysis test using hierarchical multiple regression.
The results show that CSR is proven to increase brand image. The most significant contributive variable is ethical responsibility, whereas philanthropic and sustainability tend to be weak. Because CSR is a fairly complex concept, further research can be done with a qualitative approach.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifqi Aldrian
"Formula 1 merupakan sebuah ajang balap paling mahal dan di dunia, serta memiliki sejarah panjang di dalamnya. Oleh karena itu, inovasi merupakan salah satu kunci bagi Formula 1 untuk terus bertahan. Salah satu tonggak perubahan Formula 1 di sisi pemasaran adalah akuisisi yang dilakukan oleh Liberty Media pada tahun 2017. Penulisan ini akan menganalisis upaya Formula 1 untuk melakukan sebuah brand repositioning dengan menggunakan pendekatan Integrated Marketing Communication, dimana salah satu alat pemasaran yang digunakan adalah social media marketing. Brand repositioning yang ingin dituju adalah menjadikan Formula 1 sebagai sebuah olahraga yang lebih dekat dengan para penggemarnya, meningat secara tujuan bisnis, penggemar merupakan salah satu bentuk revenue terbesar dalam bisnis Formula 1. Berdasarkan penelitian ini, optimalisasi penggunaan sosial media Formula 1 di Instagram, Twitter, Youtube, Spotify, dan Netflix mampu membuat penggemar F1 merasa lebih dekat.

Formula 1 is the most expensive racing sports in the world and have a long story within it. Therefore, innovation is one of the keys for Formula 1 to survive. One of the key moment of changes –in the marketing context – that happened in Formula 1 is the acquisition of Liberty Media in 2017. This research aimed to explain the reader about the effort of brand repositioning by utilizing the approach of Integrated Marketing Communication, whereas one of the promotional mix in this concept is the utilization of social media marketing. Brand repositioning that is mentioned in this writing is to make Formula 1 closer with their fans. The importance of this repositioning is due to their business objective where the fans is one of the biggest contributors in the F1’s revenue. The result of this research shows that the optimilization of the usage of F1’s social media marketing in Intagram, Twitter, Youtube, Spotify, and Netflix able to make the F1 fans felt a lot closer with their sport."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Karina Andira Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan social media serta bentuk integrasi social media yang tepat bagi brand dengan proses pengambilan keputusan konsumen melalui high maupun low involvement dalam komunikasi pemasaran brand. Dari hasil studi komparasi ditemukan perbedaan dalam pemanfaatan social media dan bentuk integrasi social media antara high dengan low involvement decision brand. Perbedaan dapat dilihat dari proporsi penggunaan media digital, akun social media tools yang dikelola brand, konten tiap akun social media, kerjasama dengan buzzer, dan hubungan antar social media tools. Selain itu, ditemukan juga bahwa brand yang sukses melakukan komunikasi pemasaran melalui social media adalah brand yang mengelola komunitas online dengan baik.

This research conducted to understand social media utilisation and the forms of the right social media integration for high and low involvement decision brand in the brand marketing communication. Comparative studies found there was a difference between them, seen from the digital media use proportion, social media account tools managed by brand, contains of each social media account, partnership with buzzer, and social media tools inter-elationship. Beside that, it is discovered that a successful brand, which carried out marketing communication through social media, is a brand whose online community is well-managed."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41595
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jafar Fathul Haq
"Seiring dengan pertumbuhan internet, kegiatan customer engagement melalui media sosial menjadi penting untuk meningkatkan hubungan antara perusahaan dan customer-nya. Disamping itu, electronic word of mouth telah menjadi bentuk iklan yang paling dipercaya oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara customer engagement terhadap pembentukan electronic word of mouth positif pada Twitter XL @XL123 serta melihat dimensi customer engagement manakah yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap pembentukan electronic word of mouth positif pada Twitter XL @XL123. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan non-probability sampling. Sample dalam penelitian ini adalah 100 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan multiple regression. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa customer engagement memiliki pengaruh terhadap pembentukan electronic word of mouth positif. Dimensi customer engagement yang memiliki pengaruh terbesar pada pembentukan electronic word of mouth positif adalah Cognitive Attachement.

Following the growth of the Internet, customer engagement activities through social media have become an important activities to increase the company relationship with its customer. In addition, electronic word of mouth have become the most trusted form of advertising. This research aimed to observe the effect of customer engagement on establishing positive electronic word of mouth, and to observe which dimension of customer engagement had the greatest effect on establishing positive electronic word of mouth. This research applied quantitative approach and collected using non-probability sampling. The sample of this research was 100 respondent. This research used questionnaire as a research instrument and analyzed with multiple regression. This research proved that customer engagement had an effect on establishing positive electronic word mouth. The dimension of customer engagement which has the greatest effect on establishing positive electronic word of mouth was cognitive attachement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55432
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahanny Maulidya
"Perkembangan teknologi informasi mengubah perilaku individu menjadi berjejaring, menciptakan lanskap bisnis yang horizontal dimana semua orang, penjual, pembeli, distributor, supplier, kompetitor, saling terhubung. Untuk menghadapi lanskap bisnis horizontal tersebut perusahaan dapat menjalankan konsep New Wave Marketing yang dimulai dengan communitization, yang mendorong terciptanya produk berbasis komunitas. Saat ini banyak komunikasi dalam social media komunitas yang bertujuan memasarkan produk. Padahal komunitas adalah sekumpulan orang dengan minat atau aktivitas yang sama, yang saling peduli antar anggotanya.
Tesis ini meneliti bagaimana formulasi social media yang digunakan dalam pemasaran produk berbasis komunitas tersebut dalam menghadapi lanskap bisnis horizontal. Temuan penelitian formulasi social media adalah penggunaan social media search, social networking, interpersonal, publish, video, microblogging, dan photo sharing, dengan fungsinya masingmasing yang disesuaikan dengan elemen communitization, confirming, clarifying, commercialization, co-creation / Experience, communal activation / Anyplace, conversation / Communication dari New Wave Marketing dan ABCDE marketing mix. Social media pada akhirnya juga menciptakan word of mouth yang dapat mempengaruhi penjualan produk berbasis komunitas.

The development of information technology changed the behavior of individuals into networking, creating a horizontal business landscape where all people, sellers, buyers, distributors, suppliers, competitors, are well connected to each other. To deal with the horizontal business landscape, company can execute New Wave Marketing concept that began with communitization, which encourages the emergence of community-based products. Today there is a lot of product marketing communication in community’s social media, though the community is a group of people with similar interests or activities that its members take care of each other.
This thesis examines how social media formulations used in the community based products marketing based dealing with the horizontal business landscape. Social media formulation of research findings is the use of search, social networking, interpersonal, publishing, video, microblogging, and photo sharing social media, with their respective functions that are adapted to communitization, confirming, clarifying, commercialization, co-creation / Experience, communal activation / Anyplace, conversation / Communication elements of New Wave Marketing and ABCDE marketing mix elements. At the end, social media also creates word of mouth that can affect community-based product sales.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41647
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Pratama Novianti
"Meningkatnya intensitas kompetisi dalam industri otomotif di Indonesia mendorong perusahaan untuk mencari strategi supaya dapat menjangkau pelanggan dan mempertahankan hubungan perusahaan dengan konsumennya. Pembentukan komunitas dapat memudahkan perusahaan untuk memperoleh hal tersebut. Walaupun demikian, masih belum diketahui bagaimana kesetiaan konsumen dapat terbentuk melalui interaktivitas yang terjadi dalam ruang lingkup komunitas merek otomotif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari faktor-faktor interaktivitas yang dapat memengaruhi kesetiaan konsumen merek otomotif. Penelitian ini menggunakan teori relational benefit dan brand loyalty sebagai landasan, yang kemudian ditambahkan dengan empat buah variabel lain yaitu nilai manfaat komunitas, kepuasan komunitas, kepercayaan terhadap komunitas merek, dan kepercayaan terhadap merek. Secara keseluruhan penelitian ini memiliki enam buah hipotesis untuk menjelaskan efek interaktivitas terhadap kesetiaan pelanggan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dengan cara purposive sampling kepada anggota komunitas merek otomotif di media sosial di Indonesia. Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari 332 responden dengan metode SEM PLS, didapatkan bahwa perceived interactivity memiliki efek positif yang terhadap seluruh dimensi nilai manfaat komunitas dan secara tidak langsung memengaruhi brand loyalty dengan positif. Temuan lain dalam penelitian ini, didapatkan bahwa nilai manfaat social influence memiliki efek yang tidak signifikan terhadap kepuasan komunitas. Studi ini memiliki implikasi baik dalam aspek teoritis maupun praktikal terkait pengelolaan komunitas merek di media sosial dalam industri otomotif di Indonesia.

Increasing competitive intensity in the automotive industry in Indonesia, motivates brands to look for a strategy to reach and maintain their relationships with customers. The formation of community can helps brand to achieve their goal. However, the process of loyalty formation through interactivity in the context of automotive online brand community is still unknown. The objective of this study is to understands the relationship of the factors of interactivity which able to influence consumers brand loyalty towards an automotive brand. Using relational benefits and brand loyalty theory as the base of this study, and adding other four other variables including community benefits, community satisfaction, trust in online brand community, and trust in brand. In total there are six hypothesis in this study to further explains the influence of interactivity towards brand loyalty. This study use primary data which obtained by spreading online questionnaire using purposive approach to the members of automotive online brand community in social media. The result obtained from 332 respondents which analysed using SEM PLS method, shows that perceived interactivity has positive effects on all dimensions of community benefits and has positive indirect effect on brand loyalty. Additionally, the data also shows that social influence has insignificant effect to community satisfaction. The result of this study has both theoretical and practical implication on online brand community management in social media in automotive industry in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destra Rahmayadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh komunitas merek berbasis media sosial terhadap kualitas hubungan pelanggan dengan produk, hubungan pelanggan dengan merek, hubungan pelanggan dengan perusahaan, dan hubungan pelanggan dengan pelanggan lain serta pengaruhnya terhadap kepercayaan merek dan loyalitas merek. Penelitian berfokus pada 175 sampel yang tergabung dalam komunitas merek Air Asia. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa hubungan-hubungan tersebut memiliki pengaruh positif terhadap kepercayaan merek dan loyalitas merek pada Air Asia.

This study aimed to investigate the impact of brand community based social media on customer-product relationship, customer-brand relationship, customer-company relationship, and customer-others customer relationship, whereas those relationships will affect to brand trust and brand loyalty. This study focused on 175 samples which joined in brand community of Air Asia. The result of this study indicated that brand community based social media through customer relationships has positive impact to brand trust and brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cesar Rizquino Raharjo
"Profil Usaha
Opatan Coffee adalah sebuah kedai kopi yang didirikan pada bulan 29 Agustus 2015 yang berlokasi di Jalan Seremped Wetan, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dengan jam operasional setiap hari mulai pukul 16.00 sampai 00.00 WIB. Kedai kopi ini menjual kopi dan memiliki spesialisasi di bidang manual brewing.
Analisis Situasi
Strength:
- Memiliki figur “Babeh” yang dikenal oleh penikmat kopi di Kota Bogor
- Service Quality yang sudah diakui pelanggan
- Memiliki koneksi dengan komunitas penikmat kopi Kota Bogor
- Memiliki spesialisasi dalam manual brewing & single origin coffee
Weakness:
- Brand Awareness yang minim
- Minimnya sumber daya manusia (Operasional dan Pemasaran)
- Budget yang terbatas untuk ekspansi dan pemasaran
- Tempat yang tidak terlalu instagramable
-
- Penyajian menu yang tidak spesial
- Tidak memiliki perencanaan publikasi dan pemasaran
Opportunity:
- Online-shopping (GoFood, Grab, Shoppe Food)
- Memiliki banyak pelanggan loyal
- Lokasi yang dekat dengan perumahan
- Jam Operasional hingga larut malam
- Industri kopi yang sangat berkembang
- Harga yang murah
Threat:
- Pandemi COVID-19 dan kebijakan PPKM
- Banyaknya kios brand besar produk kopi/minuman di sekitar lokasi (Janji Jiwa, Kopi Kenangan, Es Teh)
- Banyaknya kedai kopi baru dengan keunggulan konsep tempat
- Lokasi yang tertutup dari jalan besar
Pernyataan Masalah
1. Brand awareness target pasar mengenai Opatan Coffee masih rendah karena minimnya publikasi dan program pemasaran yang dilakukan oleh Opatan Coffee.
2. Tidak adanya perencanaan program pemasaran yang dilakukan oleh Opatan Coffee
Usulan Program
Program “Berbagi Rasa” dari Opatan Coffee dengan pesan kunci “Finding the Real Coffee Taste” yang sesuai dengan motto Opatan Coffee yang terdiri dari:
1. Opatan In Your Area
2. IlmuHITAM
3. #KataGue (Influencers Endorsement)
Tujuan
Meningkatkan brand awareness target pasar terhadap Opatan Coffee
Target Khalayak
Demografis:
- Laki-laki & Perempuan
- Usia 17-35 tahun
- Pelajar, Mahasiswa, dan Pekerja
- SES B-C
Geografis:
- Berdomisili di Kota Bogor dan sekitarnya (Jabodetabek)
- Behaviour
- Memiliki kebiasaan nongkrong
- Memiliki kebiasaan minum kopi (kafein)
- Menggunakan media sosial untuk mencari informasi
- Suka untuk mencoba tempat baru untuk nongkrong
- Memiliki kelompok pertemanan dengan kebiasaan dan minat yang sama
Psikografis:
- Suka bercengkrama dengan orang lain
- Memiliki ketertarikan tentang kopi dan penyajiannya
- Memiliki kecenderungan mencari barang berkualitas dengan harga terjangkau
- Menyukai tempat dengan konsep yang sederhana
- Tidak melihat sebuah tempat dari prestise-nya
- Tidak terlalu menyukai tempat yang ramai dan berisik
Jadwal
September - Desember 2022
Anggaran
Rp. 14.800.000
Monitoring & Evaluasi
Input: Monitoring & Evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan setiap kegiatan
Output: Monitoring & Evaluasi terhadap Key Performance Indicator setiap kegiatan
Outcome: Monitoring & Evaluasi terhadap hasil dan pengaruh program dengan brand awareness target pasar terhadap Opatan Coffee

Company Profile Opatan Coffee is a coffee shop that was established on 29 August 2015 located at Jalan Seremped Wetan, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, operating everyday from 16.00 to 00.00 This coffee shop sells coffee and specializes in manual brewing.
Situation Analysis
Strength:
- Has "Babeh" figure (Opatan Coffee Barista) who is well known by customer
- High customer service quality
- Has connection with many coffee communities in Kota Bogor
- Specializing in manual brewing & single origin coffee
Weakness:
- Low brand awareness
- Lack of human resources (Operation and Marketing)
- Limited budget for expansion and marketing
- Not an instagramable place
- Mediocre product presentation
- Does not have a publication and marketing program
Opportunity:
- Online-shopping platforms (GoFood, Grab, ShopeeFood)
- Has many loyal customers
- Close to residential area
- Operational hours until midnight
- Large growth of coffee industry
Affordable prices
Threat:
- The COVID-19 pandemic and PPKM policies
- Bigger brands coffee/beverage shops around the location (Janji Jiwa, Kopi Kenangan, Es Teh Indonesia)
- Growing number new coffee shops with place advantage
- The location is far from the main road
Problem Identification
- Brand awareness in the target market regarding Opatan Coffee is still low due to the lack of publications and marketing programs carried out by Opatan Coffee.
- There is no marketing program planning carried out by Opatan Coffee.
Programs
The key message of "Berbagi Rasa" campaign program by opatan coffe is"Finding the Real Coffee Taste," which is in accordance with the Opatan Coffee slogan. The program will include three activities:
- Opatan In Your Area
- IlmuHITAM
- #KataGue (Influencers Endorsement)
Goals
Increasing target market brand awareness to Opatan Coffee.
Target Audience
Demographic:
- Male & Female
- Age 17-35 Years Old
- Students and Workers
- SES B-C
Geographic:
- Live in Bogor and other cities (Jabodetabek)
- Behaviour
- Have a habit of hanging out with friends
- Have a habit of drinking coffee/caffeine
- Use social media to find information
- Love to try new places to hang out
- Have a group of friends with the same habits and interests
Psychographic:
- Like to talk with people
- Have an interest in coffee culture
- Have a tendency to look for quality goods at affordable prices
- Have an interest to a place with simplistic concept
- Does not see a place by its prestige
- Does not prefer crowded and noisy places
Schedule September - December 2022
Budget IDR. 14.800.000
Monitoring & Evaluation
Input: Monitoring & Evaluation of planning and implementation of each activity
Output: Monitoring & Evaluation of Key Performance Indicators for each activity
Outcome: Monitoring & Evaluation of results and impact of the program with brand awareness of the target market on Opatan Coffee
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>