Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193082 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Dwi Asmaranti
"Perubahan yang terjadi pada sendi dan rasa nyeri merupakan faktor internal yang dapat menyebabkan hambatan mobilitas fisik pada lansia. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan pada klien selama lima minggu. Evaluasi akhir menunjukkan gerakan fleksi-ekstensi sendi bahu sebesar 1100 (meningkat 200 dari pemeriksaan awal), edema tidak terlihat pada ekstremitas bawah, kekuatan otot meningkat pada ekstremitas atas, dan klien mengatakan bahwa badan terasa enak setelah melakukan gerakan. Hasil pemberian asuhan keperawatan menyarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan latihan rentang pergerakan sendi setiap hari kepada lansia yang mengalami hambatan mobilitas fisik untuk mencegah komplikasi dari imobilisasi dan meningkatkan taraf kesehatan lansia.

Changes that occur in the joints and pain became internal factors that may cause impaired physical mobility in elderly. This paper aimed to present the result of the nursing care in five weeks. Final evaluation showed the flexion-extension motion in shoulder joint about 1100 (increased 200 from the initial examination), edema wasn't seen in lower extremity, increased of muscle strength in the upper extremities, and the client said that her body felt good after do the motion. Nursing care result has suggested to healthcare practitioners in providing "row of motion" exercise every day to the elderly who had impaired physical mobility to prevent complications of immobilization and improve the elderly health.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indryani Dewy
"Perubahan fisik pada lansia menyebabkan terjadinya penurunan pada berbagai fungsi tubuh termasuk pada sistem muskuloskeletal yang menyebabkan penurunan kekuatan otot dan keseimbangan. Penurunan kekuatan otot ini dapat menghambat mobilitas fisik pada lansia yang menyebabkan ketergantungan kepada orang lain. Peran perawat sangat penting dalam mencegah terjadinya komplikasi akibat penurunan kekuatan otot dengan memberikan latihan pergerakan sendi (ROM). Setelah memberikan asuhan keperawatan selama tujuh minggu menunjukkan peningkatan kekuatan otot pada klien dan komplikasi dari imobilisasi dapat dicegah.

Physical changes in the elderly cause a decrease in the various functions of the body including the musculoskeletal system that causes a decrease in muscle strength and balance. This decline in muscle strength can inhibit physical mobility in the elderly that causes dependence on others. Nurse's role is very important in preventing complications due to decreased muscle strength by providing training joint motion (ROM). After providing nursing care for seven weeks showed an increase in muscle strength in the client and preventable complications of immobilization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Evi Christina Boru
"Karya ilmiah ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada ibu L (64 tahun) dengan masalah nyeri di wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Hasil pemberian asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah nyeri kronis dengan menggunakan terapi non farmakologi yaitu paket massage menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri dari nilai 5 menjadi 2 (skala 0-10). Paket massage merupakan terapi massage yang dikombinasikan dengan teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat pada otot trapesius setelah massage. Perawat dan mahasiswa keperawatan yang terlibat dalam pemberian layanan pada residen di institusi perawatan jangka panjang perlu untuk memahami dan tidak mengabaikan keluhan nyeri pada lanjut usia. Sangat disarankan untuk menggunakan penatalaksanaan nyeri yang bervariatif dan komprehensif sehingga ditemukan tekhnik yang paling sesuai untuk penatalaksanaan nyeri pada setiap residen sehingga keberhasilan dalam menurunkan keluhan nyeri pada residen semakin meningkat.

This paper aims to analyze the urban community health nursing care on Mrs. L (64 years) with pain problem in wisma Cempaka sasana Karya Bhakti Cibubur. The outcome of nursing care is to address the problem of chronic pain by using non-pharmacological therapy, which is a massage package that shows a decrease of pain intensity score of 5 to 2 (scale 0-10). Massage package is massage therapy combined with breath relaxation therapy and warm compress on the trapezius muscle after a massage. Nurses and nursing students involved in service delivery to residents in long term care institutions need to understand and do not ignore complaints of pain in the elderly. It is advisable to use varied and comprehensive pain management to found the most suitable techniques for each resident that successful in reducing pain in residents is increasing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naedi
"Risiko jatuh pada lansia merupakan kejadian yang tiba-tiba dan tanpa disengaja yang sering dialami dan dapat menimbulkan cidera. Risiko jatuh dapat dihindari dengan upaya pencegahan melalui identifikasi faktor risiko, latihan kekuatan fisik, dan modifikasi lingkungan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan lansia dengan masalah risiko jatuh di Wisma Bungur Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Metodologi penulisan karya ilmiah yang digunakan adalah analisis kasus melalui praktik langsung pada lansia dengan melakukan wawancara, observasi, diskusi dan tinjauan literatur.
Hasil analisis intervensi balance exercise yang diberikan tiga kali seminggu selama lima minggu pada kakek R dengan masalah risiko jatuh menunjukan bahwa ada pengaruh latihan terhadap peningkatkan kekuatan otot dan keseimbangan tubuh kearah yang lebih baik dibandingkan sebelum dilakukan latihan. Dan untuk mendapatkan peningkatan kekuatan otot dan keseimbangan tubuh yang optimal, program latihan fisik yang diberikan perlu dilakukan secara kontinyu.

Risk for falls in elderly was an accidental suddenly event which usually common and caused injury. Risk for falls can be avoided by prevention through the identification of risk factors, physical strength exercise, and environment modifications. This paper aimed to get an overview of nursing care in elderly with risk for falls in Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti. Methodology which used in writing this scientific paper was through case analysis to elderly by interview, observation, discussion, and review to the literature.
Analysis result of balance exercise intervention which was given for three times a week in five weeks on Grandpa R with risk for falls showed that there were effects of exercise on muscle strength and balance improvement towards a better body than before. Physical exercise program must be done continuously to obtain an increase in muscle strength and optimal body balance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Oktiviana Isti Purwandani
"Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis intervensi asuhan keperawatan yang diberikan pada Ibu NS (73 tahun) dengan masalah risiko jatuh di Wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Sasana merupakan salah satu pelayanan kesehatan lanjut usia di komunitas terutama di daerah perkotaan. Daerah perkotaan identik dengan gaya hidup yang sedentary sehingga meningkatkan kejadian osteoporosis yang berdampak pada fraktur akibat jatuh. Kejadian jatuh di rumah perawatan tiga kali lebih besar dibandingkan komunitas. Ibu NS (73 tahun) memiliki riwayat jatuh sebanyak empat kali dan terakhir hingga fraktur di femurnya karena memiliki osteoporosis. Pencegahan jatuh yang dapat dilakukan salah satunya dengan meningkatkan kekuatan dan keseimbangan tubuh. Peningkatan kekuatan otot dapat dilakukan dengan melakukan latihan Range Of Motion secara teratur dengan durasi sekitar 30 menit. Oleh karena itu latihan Range Of Motion ini dapat menurunkan risiko jatuh pada lanjut usia.

This paper had purposed to describe an analysis of nursing intervention that given to Mrs. NS (73 years old) with risk falls problem in Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Sasana Tresna Werdha is one of health care service in elderly in urban community. Urban community identical with sedentary lifestyle so it can increase risk of osteoporosis that impacted fracture due to fall. Falls incidents in home care are three more higher than in community. Mrs. NS has fallen four times and at his last fall, she got a fracture in her femur. She has osteoporosis too. Falls prevention that can do to reduce risk fall is increase muscle strength and balance. Range Of Motion exercise regularly in 30 minutes can increase muscle strength. Therefore Range Of Motion exercise can reduce risk fall problem in elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ruby Larasaty
"Jumlah lanjut usia Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya. Hal tersebut masih belum didukung dengan kelengkapan pelayanan kesehatan khusus lansia. Hadirnya nursing home dapat membantu kebutuhan masyarakat akan perawatan lansia holistik. Masalah yang banyak ditemukan di nursing home adalah masalah gangguan tidur. Penelitian di berbagai belahan dunia menyebutkan bahwa gangguan tidur yang banyak terjadi pada lansia adalah insomnia. Terapi farmakologis banyak digunakan dalam mengatasi insomnia meskipun memiliki efek samping berbahaya. Pada karya ilmiah akhir ini akan dibahas mengenai kasus Ibu SS yang mengalami insomnia. Peneliti mengkaji efektifitas terapi back massage pada Ibu SS dalam mengatasi insomnia. Hasil menunjukan bahwa setelah 7 minggu terapi dilaksanakan pada minggu keempat pola tidur terbentuk. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa terapi back massage memberikan efek bagi peningkatan kualitas dan kuantitas tidur seseorang. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah untuk memperluas topik penelitian dengan menambahkan terapi lain seperti akupuntur dan aromaterapi dalam menciptakan kualitas tidur yang baik bagi residen.

The amount of geriatric population is increasing each year. But many countries haven’t providing complete health services yet for tackling this issue. Nursing home care is one of many solutions for geriatric population. One of crucial problems founded in geriatric is sleep disturbance. Research from all over nations show that the prevalence of insomnia is the highest occurred in elderly than any kind of sleep disturbance. For omitting insomnia problem, many elder used pharmacology therapy. But, pharmacology therapy gives negative side effects. This research will talk about Ibu SS case which has insomnia problem. Research assessed the effective of beck massage therapy for tackling insomnia problem. Result shows that after seven weeks implementation, resident finally has sleep pattern. Several research from all over the world also show that back massage therapy can definitely reduce insomnia problem and increase quality and quantity of sleep in adult residents. Suggest for next research are for widening the topic of the research such as researching the effect of aromatherapy and acupuncture for tackling insomnia problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Winarni
"[ABSTRAK
Sasana Tresna Werdha (STW) merupakan salah satu pelayanan lansia yang ada di perkotaan. Permasalahn yang sering dialami pada lansia diperkotaan adalah masalah risiko jatuh, karena adanya perubahan pada sistem muskuloskeletal seiring dengan pertambahan usia dan gaya hidup. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan yang diberikan pada salah satu lansia dengan masalah risiko jatuh di STW Budi Mulia 1 Ciracas. Penulis yang berperan sebagai perawat melakukan asuhan keperawatan dengan risiko jatuh kepada klien NH di Wisma Melati STW Budi Mulia 1 Ciracas mulai tanggal 10 Mei -12 Juni 2015. Nenek NH berumur 81 tahun, pernah mengalami jatuh 1x dalam 2 bulan terakhir, postur tubuh bungkuk, fungsi pendengaran dan penglihatan berkurang. Intervensi yang dilakukan latihan keseimbangan dan modifikasi lingkungan. Hasil dari latihan keseimbangan yang dilakukan ialah adanya peningkatan nilai skala keseimbangan Berg (BBS), yaitu dari 35 menjadi 49. Implementasi terkait risiko jatuh yang dilakukan menunjukkan hasil positif yaitu tidak terjadi jatuh selama pemberian asuhan keperawatan. Rekomendasi untuk pihak STW ialah adanya latihan keseimbangan minimal satu kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit dan adanya pengukuran MFS dan BBT tiap tiga bulan pada lansia yang berisiko jatuh serta memodifikasi lingkungan secara berkala yang aman bagi lansia sehingga risiko jatuh pada lansia dapat menurun atau meminimalkan angka kejadian jatuh.

ABSTRACT
Sasana Tresna Werdha (STW) is one of the elderly services in urban areas. Permasalahn often experienced in the elderly is a problem in urban risk of falls, due to changes in the musculoskeletal system with age and lifestyle. This scientific work aims to present the results of nursing care given to one of the elderly with risk issues falling in STW Budi Mulia 1 Ciracas. Writers who act as nurses perform nursing care at risk of falling to clients NH at Wisma Budi Mulia Bed STW 1 Ciracas began on May 10 -12 June 2015. The 81-year-old grandmother NH, have experienced falling 1x in the last 2 months, stooped posture, hearing and vision is reduced. Balance training interventions and environmental modifications. Results of balance exercises done is an increase in the value of Berg balance scale (BBS), ie from 35 to 49. Implementation of associated risk of falls have shown positive results which do not occur crashed during nursing care. Recommendations for the STW is their balance exercises at least once a week with a minimum duration of 30 minutes and the MFS and BBT measurement every three months on the elderly at risk of falling as well as periodically modifying a safe environment for the elderly so that the risk of falls in the elderly can decrease or minimize the incidence of falls., Sasana Tresna Werdha STW is one of the elderly services in urban areas Permasalahn often experienced in the elderly is a problem in urban risk of falls dueto changes in the musculoskeletal system with age and lifestyle This scientific workaims to present the results of nursing care given to one of the elderly with risk issuesfalling in STW Budi Mulia 1 Ciracas Writers who act as nurses perform nursing careat risk of falling to clients NH at Wisma Budi Mulia Bed STW 1 Ciracas began onMay 10 12 June 2015 The 81 year old grandmother NH have experienced falling1x in the last 2 months stooped posture hearing and vision is reduced Balancetraining interventions and environmental modifications Results of balance exercisesdone is an increase in the value of Berg balance scale BBS ie from 35 to 49 Implementation of associated risk of falls have shown positive results which do notoccur crashed during nursing care Recommendations for the STW is their balanceexercises at least once a week with a minimum duration of 30 minutes and the MFSand BBT measurement every three months on the elderly at risk of falling as well asperiodically modifying a safe environment for the elderly so that the risk of falls inthe elderly can decrease or minimize the incidence of falls ]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Reza Setyawati
"ABSTRAK
Perubahan fisiologis merupakan hal yang terjadi pada lansia, perubahan meliputi perubahan sistem integumen. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah menganalisis hasil praktik klinik Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan klien dengan kerusakan integritas kulit. Praktik klinik dilakukan selama tujuh minggu di Sasana Tresna Werdha (STW) Budi Mulia 1 Ciracas. Hasil pemeriksaan fisik yang didapatkan adalah pada klien terdapat eksem, gatal-gatal (pruritus), dan kulit kering (xerosis). Klien juga mengalami penurunan kognitif. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah perawatan kulit dengan emollient. Intervensi dilakukan selama enam minggu, dengan total intervensi adalah 30 kali pertemuan dan teknik yang digunakan adalah dengan mengolesi vaseline di kulit sambil dilakukan massage. Hasil setelah diberikan intervensi adalah peningkatan elastisitas, hidrasi, tekstur, integritas kulit, kondisi lesi kulit, dan kemerahan dari gangguan sedang menjadi gangguan ringan. Perawat dapat melakukan pemberian perawatan kulit pada lansia sebagai upaya meningkatkan kualitas integritas kulit sehingga kualitas dan kesejahteraan lansia meningkat.

ABSTRACT
Physiological changes are things that happen in the elderly, the changes include changes in integument system. The purpose of this paper is to analysed the result of clinical practice to the client with impaired skin integrity. Clinical practice was carried out for seven weeks in Sasana Tresna Werdha (STW) Budi Mulia 1 Ciracas. The result of physical assessment such as there are eczema, pruritus, and xerosis within client. Client also have cognitive problem. Nursing interventions was skin care with emollient. Interventions was carried out for six weeks, with total intervention was 30 times and the techniques was smearing Vaseline to the skin with a little bit massage. The result such as there are improvement to the client's skin elasticity, hydration, texture, skin integrity, skin lesions, and redness from moderate to mild. Nurses can perform skin care to the elderly as an effort to improve the quality of the skin integrity so that the quality and welfare of the elderly increases.;Physiological changes are things that happen in the elderly the changes include changes in integument system The purpose of this paper is to analysed the result of clinical practice to the client with impaired skin integrity Clinical practice was carried out for seven weeks in Sasana Tresna Werdha STW Budi Mulia 1 Ciracas The result of physical assessment such as there are eczema pruritus and xerosis within client Client also have cognitive problem Nursing interventions was skin care with emollient Interventions was carried out for six weeks with total intervention was 30 times and the techniques was smearing Vaseline to the skin with a little bit massage The result such as there are improvement to the client 39 s skin elasticity hydration texture skin integrity skin lesions and redness from moderate to mild Nurses can perform skin care to the elderly as an effort to improve the quality of the skin integrity so that the quality and welfare of the elderly increases"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jusnimar
"Risiko jatuh adalah masalah yang sering terjadi pada lansia, karena adanya perubahanpada sistem muskuloskeletal seiring dengan pertambahan usia. Karya ilmiah inibertujuan untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan yang diberikan pada salahsatu lansia dengan masalah risiko jatuh di STW Karya Bhakti. Intervensi keperawatanyang dilakukan salah satunya adalah latihan keseimbangan. Evaluasi yang didapatkanbahwa lansia mengatakan kaki lebih kuat untuk berdiri dan adanya peningkatankeseimbangan tubuhnya. Saran yang diberikan untuk pencegahan jatuh agar pihakSTW memberi tanda khusus bagi lansia yang berisiko jatuh, agar semua petugasmenjadi lebih waspada untuk mengantisipasi jatuh.

The risk of falls is a common problem in the elderly, because of changes in their musculoskeletal system with age. This paper aims to present the result of nursing carefor elderly with a risk of falling in STW Karya Bhakti. Nursing intervent ions performed one of which is the balance exercises. The evaluation found that the elderly said stronger legs to stand up and postural balance increased. Advice given tothe prevention of falls in order to identification or give the specific sign for the elderly at risk of falling, so that all the officer to be more vigilant in anticipation off all.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Nissa Cantika
"Hambatan mobilitas fisik merupakan masalah yang umum terjadi pada lansia. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan pada sistem muskuloskeletal lansia secara fisiologis maupun patologis, seperti stroke. Kondisi post-stroke berdampak pada mobilisasi lansia dalam beraktivitas. Penulisan karya ilmiah dengan metode studi kasus ini bertujuan untuk menjabarkan asuhan keperawatan yang diberikan terhadap lansia post-stroke dengan masalah hambatan mobilitas fisik di Panti Sasana Tresna Werdha Budi Mulia 4 Ciracas dari tanggal 3-20 April 2023. Intervensi yang dilakukan berupa dance therapy sebagai latihan fisik dan berfokus pada peningkatan keseimbangan serta kekuatan otot lansia dengan cara sederhana serta menyenangkan. Hasil evaluasi dari intervensi yang dilakukan selama 10 hari terhadap klien menunjukkan peningkatan nilai Berg Balance Test dari 39 menjadi 49, Timed Up and Go dari 22 detik menjadi 11 detik, dan nilai kekuatan otot melalui Manual Muscle Test. Hal ini membuktikan terdapat peningkatan mobilisasi lansia dari keseimbangan dan kekuatan otot setelah melaksanakan intervensi menari.

Physical mobility limitation is a common problem for the elderly. This can be caused by physiological and pathological changes in the musculoskeletal system of the elderly, such as stroke. Post-stroke conditions can have an impact on the mobilization of the elderly in their activities. This scientific writing with case study method aims to describe the nursing care given to post-stroke elderly with physical mobility limitation at Panti Sasana Tresna Werdha Budi Mulia 4 Ciracas from April 3-20 2023. The intervention is dance therapy as physical exercise for the elderly and focus on increasing balance and muscle strength in a simple and fun way. Evaluation results of interventions carried out for 10 days on the elderly showed an escalation in Berg Balance Test values from 39 to 49, Timed Up and Go Test from 22 to 11 seconds, and muscle strength values through the Manual Muscle Test. This proves there is an increase in the mobilization for the elderly in terms of balance and muscle strength after carrying out dance therapy interventions.
"
Depok: 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>