Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193656 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dalila Putri Paramadani
"ABSTRAK
Penggunaan internet di Indonesia sudah semakin melesat terutama pada bidang e-commerce online shopping yang berhubungan dengan produk fashion. Produsen melihat penjualan secara online dapat menjadi peluang untuk meningkatkan suatu penjualan karena di zaman sekarang mempunyai toko offline dan online dapat memudahkan produsen untuk memasarkan produknya terutama di bidang fashion. Sebagai online shopping yang sudah cukup terkenal, Zalora Indonesia memiliki berbagai macam penawaran tetapi dalam melakukan pembelian online seorang konsumen juga memiliki banyak pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk di Zalora Indonesia. Pertimbangan tersebut berdasarkan harga, pelayanan, fasilitas dan kualitas yang diberikan. Sebagai situs belanja online fashion yang terkenal Zalora Indonesia dapat memberikan pengalaman yang serupa dengan pembelian secara offline.

ABSTRACT
The use of internet in Indonesia has continuously increased in the field of e commerce online shopping mostly in the production of fashion. Producers sees a bigger opportunity in online business as nowadays having both online and offline business can increased sales mostly in the field of fashion. As one of the most popular online shopping website, Zalora Indonesia offers a lot of different key ideas to the consumer but in the process of purchasing product in online shop a consumer also have a lot of thought to put into before actually making the purchase. The factor of consideration are varies most of them are through price,service,facility and quality the shop offer. As a well known online shop,it is believed that Zalora Indonesia can give the same experience as an offline shop."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Agung Sagung Ratih Dwita Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor ? faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen khususnya di Jakarta melalui situs c ? to ? c e ? commerce. Pengambilan keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah consumer trust, perceived risk, perceived benefit, dan intention of purchase. Lebih lanjut penelitian ini juga melihat faktor anteseden dari consumer trust dan perceived risk. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM), yang menemukan bahwa perceived benefit memiliki pengaruh yang kuat dalam pengambilan keputusan pembelian. Information quality, perceived privacy protection, perceived security protection, dan reputation berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen. Sementara hanya perceived security protection yang ditemukan berpengaruh terhadap perceived risk.

This study aimed to determine the factors that influence consumer purchase decisions, especially in Jakarta through the site c - to ? ce - commerce. Purchase decision is influenced by several factors. These factors are consumer trust, perceived risk, perceived benefits, and the intention of purchase. Furthermore, this study also look at factors antecedents of consumer trust and perceived risk. This study uses Structural Equation Modeling (SEM), which found that the perceived benefits has a strong influence in making purchasing decisions. Information quality, perceived privacy protection, perceived security protection, and reputation effect on consumer trust. While only perceived security protection found effect on perceived risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Soetanto
"Di tengah pesatnya perkembangan penggunaan internet di abad 21 ini, semakin banyak konsumen yang menggunakan internet sebagai media dalam mencari informasi untuk menentukan atribut atau spesifikasi suatu produk. Di antara ketiga jenis barang dalam kerangka klasifikasi produk SEC, konsumen dihadapkan pada tingkat ketidakpastian yang lebih tinggi ketika membuat keputusan pembelian atas “experience goods” dan “credence goods” dibandingkan dengan “search goods”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ulasan video digital dan kepentingan atribut toko terhadap niat membeli “experience goods” pada platform e-commerce di Indonesia dengan mediasi persepsi risiko. Sebanyak 202 data responden dikumpulkan dan dianalisis menggunakan partial least square - structured equational modeling dengan perangkat lunak SmartPLS 3. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa ulasan video digital memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat membeli tetapi pengaruh yang tidak signifikan terhadap persepsi risiko, kepentingan atribut toko memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap niat membeli dan dampak positif yang signifikan terhadap persepsi risiko.

During the rapid development of internet usage in the 21st century, more and more consumers are using the internet as a medium when finding information to determine a product attributes or specifications. Among the three types of goods in the SEC product classification framework, consumers are faced with a higher degree of uncertainty when making purchasing decisions on experience and credence goods compared to search goods. The purpose of this study was to determine the effect of online customer reviews and the importance of retailer attributes on the purchase intentions of experience goods on Indonesian e-commerce marketplace platforms with perceived risk as a mediation. A total of 202 respondents' data were collected and analyzed using partial least square - structured equational modeling with SmartPLS 3 statistical software. The findings of this study reveal that online video review has a significant positive impact on purchase intention but an insignificant impact on perceived risk, the importance of retailer attributes has a significant negative impact on purchase intention and a significant positive impact on perceived risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avitasya Febryani Syahrial
"SMS location-based advertising LBA atau iklan berbentuk promosi melalui SMS yang memanfaatkan informasi lokasi telefon seluler diketahui dapat meningkatkan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh extrinsic dan intrinsic motivation terhadap pembentukan attitude toward SMS LBA yang selanjutnya melihat pengaruhnya terhadap purchase intention dalam konteks foodservice. Pada penelitian ini terdapat uji variabel moderasi yaitu brand familiarity untuk mengetahui apakah tingkat familiaritas terhadap merek mempengaruhi sikap konsumen terhadap niat pembelian produk yang diiklankan melalui SMS LBA.
Penelitian ini melibatkan 229 responden dari seluruh Indonesia yang pernah mendapatkan SMS LBA dari Krispy Kreme. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa extrinsic dan intrinsic motivation dapat meningkatkan attitude toward SMS LBA yang selanjutnya dapat mendorong purchase intention. Selain itu ditemukan pula bahwa pengaruh ini di moderasi oleh brand familiarity.

SMS LBA is a promotion advertising through SMS that uses information of mobile phone rsquo s location in order to increase sales. This study aims to analyze the effect of extrinsic and intrinsic motivation on the establishment of attitude toward SMS location based advertising and its impacts on purchase intention in foodservice area. There is a test of brand familiarity as a moderating variable to find out whether the level of consumer rsquo s brand familiarity affect attitude toward SMS LBA on intention to purchase a product that advertised through SMS LBA.
The data for this research were collected from 229 respondents from all over Indonesia who had received SMS LBA from Krispy Kreme. They were then analyzed using Structural Equation Modelling SEM. The result of this research shows that extrinsic and intrinsic motivation increases attitude toward SMS LBA that further leads to increase in purchase intention. Furthermore, the result shows that brand familiarity does moderate attitude toward SMS LBA on purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S70002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helmy Nugroho
"ABSTRACT
Perkembangan teknologi komunikasi khususnya yang berkaitan dengan internet
terjadi sangat cepat dan Iangsung mampu mempengaruhi manusia untuk sedikit banyak
mengubah gaya hidupnya. Internet mulai merambah berbagai kalangan dan umur, mulai dari
anak SD hingga kakek-kakek sudah terbiasa menggunakan Internet untuk mencari sesuatu
yang ia butuhkan, baik itu kebutuhan yang berupa barang maupun yang berupa kepuasan
saja yang bisa la dapatkan secara mudah melalui jaringan global tersebut.
Suatu fenomena yang sangat unik mungkin sedang terjadi di kalangan netters di
Indonesia. Internet secara Iangsung maupun tidak langsung pasti akan melibatkan e-
commerce (kegiatan jual beli) di dalamnya. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia
yang demikian cepat ini apakah memang disebabkan karena para netters tersebut ingin
teijun dalam e-commerce (bertransaksi secara on-line) ataukah mereka itu hanya mencari
kesenangan sesaat saja secara mudah, murah dan cepat? Banyak sekali manfaat yang kita
dapatkan melalui internet sebanyak dampak baik positif maupun negatif yang mungkin akan
ditimbulkannya.
Pada awal kehadiran handphone, kebanyakan orang menganggapnya sebagai suatu
barang yang mewah dan belum begitu dibutuhkan karena telah mempunyai sambungan
telpon di rumahnya. Tetapi apa yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa dalam waktu yang
singkat persepsi tersebut segera berubah dan mereka berbondong-bondong ingin memiliki
handphone (tingkat adopsinya tinggi). Hal semacam ini juga terjadi pada ATM dan kartu
kredit. Lalu mengapa subyek e-commerce ini menjadi begitu signifikan dan banyak
dibicarakan dimana-mana? Sebabnya adalah Internet. Jaringan publik yang murah dengan
jangkauan global Dengan adanya Internet, e-commerce menjadi suatu hal yang penting
karena dimungkinkan membangun suatu infrastruktur dan model ekonomi baru yang
mengaburkan batas-batas negara, institusional, birokrasi dan sistem untuk siapa saja.
Kita semua dengan jelas mengetahul berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh
Internet melalui e-commereenya, tetapi dengan budaya yang berkembang di tanah air,
apakah kita telah slap untuk ikut terjun didalamnya? Apakah kita mau melakukan transaksi
dengan penjual yang tidak jelas (maya)? Bagairnana sistem kearnanan di dalamnya? Lebih
fokus lagi, sebenarnya berapa persenkah perbandingan jurnlah netters yang mais melakukan
transaksi secam on-line dengan netters yang hanya melihat-lihat atais sekedar menead
infimnasi dan kesenangan saja.
hasil riset menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen (87%) tidak pernah
berbelanja secan on-line walaupun mereka itu adalah pengguna aktif internet. Pata netters
lebih banyak menggunakan internet untuk kebutuhan lainnya seperti berkomunikasi dengan
teman dan partner kerja, menead berita aktual dan informasi serta sebagai satana hiburan.
Kecilnya tingkat adopsi terhadap transaksi secam on-line ini di sebabkan karena konsumen
temyata lebih rnenyukai untuk melihat serta memegang langsung produk yang ingin
díbelinya. Disamping itti konsurnen juga merasa khawatir mengenai segala sesuatunya,
terutama masalah keamanan (79% responden menganggap keamanan di internet sangat
mengkhawatirkan) dan jaminan pengantaran barang. Kendala utama lainnya sebab
konsumen tidak melakukan transaksi on-line adalah karena mereka tidak atau belum
memiliki kartu kredit sebagai sarana utama transaksinya.
Diluar sernua itu ternyata sebagian besar konsumen yang belum pernah belanja on
line (57%), menyatakan tertarik untuk segera melakukannya. Alasan-alasan mengapa
mereka itu tertarik antara lain adalah: untuk mendapatkan barang yang tidak ada di
toko/mall, sekedar ingin coba-coba, dapat menghemat waktu belanja, ada yang
menganggapflYa lebih praktis dan sebagian lainnya berpendapat barga yang ditawarkan di
internet temyata lebih murah daripada di toko/mall.
Sedangkan bagi konsumen yang pernah melakukan transaksi secam on-line, juga
mengatakan bahwa atribut keamanan kartu kredit serta kerahasiaan jati cliii adalah atribut
yang sangat penting yang harus dimiliki oleh situs-situs belanja di internet.
"
2001
T5273
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Hurun Hayana
"Penggunaan internet yang semakin luas dengan munculnya e-commerce telah mengakibatkan perubahan pada pola belanja konsumen. Perubahan pola belanja konsumen saat ini yang banyak menggunakan e-commerce ternyata telah membuka peluang bagi para konsumen untuk melakukan pembelian impulsif secara online. Beberapa peneliti melaporkan  bahwa banyak konsumen online melakukan pembelian impulsif. Namun pembahasan tentang pembelian impulsif online dan berbagai aspeknya yang masih perlu untuk digali, peneliti bermaksud untuk meneliti secara empiris hubungan langsung dan tidak langsung faktor/rangsangan eksternal yaitu rangsangan website, rangsangan pemasaran, dan rangsangan situasional serta hubungan langsung dan efek moderasi religiusitas intrinsik dan ekstrinsik terhadap perilaku pembelian impulsif online muslim di Indonesia saat menggunakan e-commerce Shopee. Penelitian ini didesain menggunakan pendekatan kuantitatif dengan basis data survei. Metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). Penggunaan metode PLS-SEM ditujukan untuk menganalisis faktor stimulus eksternal dan religiusitas terhadap kecenderungan pembelian impulsif ketika menggunakan aplikasi belanja online “Shopee” pada muslim Indonesia dengan pendekatan Stimulus-Organism-Response (SOR). Penelitian ini menemukan bahwa  rangsangan pemasaran yaitu atribut harga, religiusitas intrinsik dan religiusitas ekstrinsik mempengaruhi pembelian impulsif online. Pembelian impulsif online muslim di Indonesia saat menggunakan e-commerce Shopee juga dipengaruhi oleh rangsangan website yaitu kualitas dari website dan rangsangan situasional yaitu variasi pilihan barang secara tidak langsung yang dimediasi oleh penjelajahan hedonis. Selain itu juga terdapat efek moderasi dari religiusitas intrinsik yang dapat melemahkan dan religiusitas ekstrinsik yang dapat memperkuat hubungan  penjelajahan hedonis terhadap pembelian impulsif online muslim di Indonesia saat menggunakan e-commerce Shopee.

The widespread use of the internet with the emergence of e-commerce has resulted in changes in consumer shopping patterns. Changes in consumer shopping patterns today, which use a lot of e-commerce, have opened up opportunities for consumers to make online impulsive buying. Several researchers report that many online consumers make impulse buying. However the discussion about online impulsive buying and its various aspects still need to be explored, the researcher intends to empirically examine the direct and indirect relationships of external factors/stimuli, such as website stimuli, marketing stimuli, and situational stimuli as well as direct relationships and moderating effects of intrinsic and extrinsic religiosity on online impulse buying behavior of Muslims in Indonesia when using Shopee e-commerce. This study was designed using a quantitative approach with a survey database. The quantitative analysis method used is partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). The use of the PLS-SEM method is intended to analyze external stimulus factors and religiosity towards impulse buying tendencies when using the online shopping application "Shopee" for Indonesian Muslims using the Stimulus-Organism-Response (SOR) approach. This study found that marketing stimuli (price attributes), intrinsic religiosity and extrinsic religiosity has a direct effect on online impulsive buying. Muslim online impulsive buying in Indonesia when using Shopee e-commerce are also influenced by website stimuli (quality of the website) and situational stimuli (variety of selection)  indirectly mediated by hedonic browsing. In addition, there is also a moderating effect of intrinsic religiosity which can weaken and extrinsic religiosity which can strengthen the relationship of hedonic browsing of online impulse buying of Muslims in Indonesia when using Shopee e-commerce."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alviena Refani Noviatianti
"ABSTRAK
Era digital seperti sekarang ini, internet mendorong berkembangnya bisnis berbasiskan online, yang dinamakan e-commerce. Di Indonesia sendiri tingkat pebisnis online terus meningkat, namun mayoritas masyarakat masih ragu untuk bertransaksi secara online. Salah satu penyebabnya adalah trust issue yang tinggi pada bisnis online akibat tingginya angka cybercrime di Indonesia. Sebagai usaha untuk membentuk dan mempertahankan trust pada bisnis online, pelaku e-commerce mampu melakukan kegiatan PR 2.0 dengan memanfaatkan media sosial. Aktivitas PR 2.0 ini dapat memperkuat brand dan merangkul target pasar. Kegiatan PR modern tersebut ternyata mampu membangun pondasi trust yang kuat demi bisnis online yang berkelanjutan.

ABSTRACT
In this digital era, internet help to develop a new kind of business with online base, that we called e-commerce. In Indonesia, number of online business is keep growing, but the majority of people still have doubt to do online transaction itself. One of the reason is high trust issue because high number of cybercrime cases in Indonesia. To create and maintain trust in online business, people can use PR 2.0 activities by utilize social media. This PR 2.0 can be used as an effort to strengthening their own brand and engage the target market. This modern PR activities can help build strong trust foundation for a more sustainable online business.
"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Ana Yunira
"Adanya pandemi memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan banyak hal, salah satunya jual beli online. Produk fashion menjadi salah satu produk yang paling banyak dibeli secara online di Indonesia selama masa COVID-19. Namun, membeli produk secara online membutuhkan banyak pertimbangan karena konsumen tidak bisa menilai secara langsung produk yang akan dibeli. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh information adoption, perceived e-WOM credibility, gender, online brand experience, website design and layout, dan online brand familiarity terhadap online purchase behavior konsumen merek pakaian fashion lokal di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga ingin mengetahui pengaruh central route dan peripheral route terhadap information adoption. Sebanyak 283 responden yang pernah membeli produk pakaian fashion merek lokal melalui website selama masa COVID-19 berhasil dikumpulkan dan kemudian dianalisis menggunakan Smart Partial Least Square (SmartPLS). Hasil penelitian ini memvalidasi Elaboration Likelihood Model yang menunjukkan bahwa central route dan peripheral route memiliki hubungan positif dengan information adoption. Selain itu, information adoption mempengaruhi perilaku pembelian online dan dapat dimediasi oleh perceived e-WOM credibility. Selanjutnya, online brand experience memiliki pengaruh yang signifikan terhadap online purchase behavior dan dapat dimediasi oleh online brand familiarity. Terakhir, gender dan website design and layout tidak memiliki pengaruh yang signifikan sebagai variabel moderasi antara perceived e-WOM credibility dan online purchase behavior, dan antara online brand experience dan online purchase behavior.

The existence of a pandemic forces people to adapt to many things, one of which is buying and selling online. Fashion products are one of the most purchased products online in Indonesia during the COVID-19 period. However, buying products online requires a lot of consideration since consumers cannot directly judge the products to be purchased. This study aims to examine the influence of information adoption, perceived e-WOM credibility, gender, online brand experience, website design and layout, and online brand familiarity on consumer online purchase behavior of local fashion clothing brands in Indonesia. In addition, this study also intends to determine the influence of central route and peripheral route on information adoption. A total of 283 respondents who have experienced of purchasing local fashion clothing brand products through websites during COVID-19 period were successfully collected and then analyzed using the Smart Partial Least Square (SmartPLS). The results of this study validate Elaboration Likelihood Model, which show that central route and peripheral route have positive relationship with information adoption. In addition, information adoption influences online purchase behavior and can be mediated by perceived e-WOM credibility. Furthermore, online brand experience has a significant influence on online purchase behavior and can be mediated by online brand familiarity. Lastly, gender and website design and layout do not have any significant influence as moderating variables between perceived e-WOM credibility and online purchase behavior, and between online brand experience and online purchase behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Austin Bachtar
"[ABSTRAK
Promosi penjualan biasanya digunakan oleh perusahaan untuk merangsang perilaku pembelian konsumen terhadap produk atau jasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pengaruh promosi penjualan dalam bentuk online discount pricing terhadap online impulse buying pada produk fashion di Lazada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang konsumen dengan syarat telah mengakses situs dan membeli produk fashion tanpa perencanaan sebelumnya di Lazada dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan simple regression. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa promosi penjualan dalam bentuk online discount pricing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap online impulse buying. Promosi penjualan dalam bentuk online discount pricing mempengaruhi online impulse buying sebesar 28.5% dan sisanya sebesar 71.5% dipengaruhi oleh faktor lain
ABSTRACT
Sales promotion are generally used by companies to stimulate consumer buying behavior of a product or service. The objective of this research is to analyze how the effect of sales promotion in the form of online discount pricing toward online impulse buying on fashion product in Lazada. This research applied quantitative approach. The sample of this research are 100 fashion products consumers in Lazada provided that have purchased a product without prior planning and collected using non-probability sampling with purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with simple regression. The result of this research indicate that sales promotion in the form of online discount pricing have a significant effect toward online impulse buying. Sales promotion in the form online discount pricing effect online impulse buying equal to 28.5% an residue equal to 71.5% effected by some other factors.
;Sales promotion are generally used by companies to stimulate consumer buying behavior of a product or service. The objective of this research is to analyze how the effect of sales promotion in the form of online discount pricing toward online impulse buying on fashion product in Lazada. This research applied quantitative approach. The sample of this research are 100 fashion products consumers in Lazada provided that have purchased a product without prior planning and collected using non-probability sampling with purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with simple regression. The result of this research indicate that sales promotion in the form of online discount pricing have a significant effect toward online impulse buying. Sales promotion in the form online discount pricing effect online impulse buying equal to 28.5% an residue equal to 71.5% effected by some other factors.
, Sales promotion are generally used by companies to stimulate consumer buying behavior of a product or service. The objective of this research is to analyze how the effect of sales promotion in the form of online discount pricing toward online impulse buying on fashion product in Lazada. This research applied quantitative approach. The sample of this research are 100 fashion products consumers in Lazada provided that have purchased a product without prior planning and collected using non-probability sampling with purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with simple regression. The result of this research indicate that sales promotion in the form of online discount pricing have a significant effect toward online impulse buying. Sales promotion in the form online discount pricing effect online impulse buying equal to 28.5% an residue equal to 71.5% effected by some other factors.
]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S61908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Azzahra
"Augmented Reality (AR) merupakan teknologi interaktif yang dimanfaatkan pada e-commerce karena memberikan informasi visualisasi produk yang membuat proses belanja online lebih efektif. Pengimplementasiannya mampu mempengaruhi niat beli konsumen setelah merasakan pengalaman berbelanja interaktif. Perlu dilakukan analisis pengaruh pengimplementasian teknologi AR pada e-commerce pada produk kategori fashion kacamata terhadap minat beli konsumen menggunakan website optik seis yaitu e-commerce yang telah mengadopsi AR menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Model penelitian menggunakan modifikasi cognition-affect-conation (C-A-C) framework, penggunaan PLS-SEM dan MANOVA dalam pengolahan data kuantitatif, serta thematic analysis dalam pengolahan data kualitatif. Jumlah responden valid dan digunakan dalam pengolahan data kuantitatif sebanyak 272 responden. Hasil penelitian menemukan terdapat 4 faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen dalam berbelanja menggunakan fitur AR virtual try-on pada e-commerce yaitu, Product Informativeness, Perceived Usefulness, Attitude, dan Satisfaction yang berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention. Namun, terdapat 2 faktor yang tidak terbukti mendukung Attitude secara signifikan yaitu, Experiential Value dan Ease of Use. Terdapat peningkatan signifikan pada minat beli konsumen setelah berbelanja menggunakan fitur AR virtual try-on di e-commerce dibandingkan sebelumnya. Hasil penelitian diharapkan menjadi acuan pengembang teknologi AR melalui implementasinya pada e-commerce dan penyedia layanan e-commerce mampu memberikan pengalaman baru interaktif bagi konsumen melalui fitur AR virtual try-on.

Augmented Reality (AR) is an interactive technology used in e-commerce because it can provide visual product information that makes the online shopping process more effective. It can affect consumer purchase intentions after experiencing an interactive shopping experience. It is necessary to analyze the effect of implementing AR in e-commerce, in fashion glasses category products, on consumer purchase intention using Optik Seis website using quantitative and qualitative approaches. The research model will use a modified cognition-affect-conation (C-A-C) framework and processing data will use PLS-SEM, MANOVA, and thematic analysis. The number of valid respondents used was 272 respondents. The results found there are 4 factors that influence consumer buying interest in shopping using the AR in e-commerce, namely Product Informativeness, Perceived Effectiveness, Attitude, and Satisfaction that significantly affect Purchase Intention. However, Experiential Value and Ease of Use are not proven to significantly support Attitude. There is a significant increase in consumer buying interest after shopping using AR virtual try-on in e-commerce compared to before. The research results are expected to be a reference for AR technology developers through its implementation in e-commerce and e-commerce service providers being able to provide new interactive experiences for consumers through the AR virtual try-on feature.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>