Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181656 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henny Khaerunisa
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi yang makin pesat menyebabkan persaingan pasar menjadi tinggi. Untuk dapat memenangkan persaingan ini, UMKM harus memiliki motivasi yang kuat untuk maju, memahami pasarnya, menentukan strategi pasar yang tepat, memiliki orientasi yang kuat dalam mencapai hasil yang optimal dan fokus dalam berwirausaha karena akan banyak hambatan dan halangan yang akan dihadapi dalam menjalankan bisnis. Saat ini tantangan terbesar bagi UMKM adalah bagaimana meningkatkan kinerja penjualan dan mempromosikan produk-produk kepada konsumen supaya dikenal secara luas oleh masyarakat. Terjadi pergeseran dari promosi melalui media cetak dan elektronik berubah ke promosi melalui internet misalnya media sosial. Media sosial memberikan peluang bisnis bagi pelaku usaha UMKM dalam meningkatkan penjualan. Dengan media sosial tidak memerlukan biaya yang besar dalam melakukan promosi. Tujuan dari business coaching ini adalah untuk membantu UMKM AG Food dalam mengembangkan motivasi dan pola pikir berbisnis pemilik AG Food dalam menjalankan usahanya dan mengembangkan saluran promosi melalui media sosial yaitu Instagram dalam rangka meningkatkan penjualannya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi

ABSTRACT
The rapid development of information technology resulted to high market competition. In order to win this competition, MSMEs should have strong motivation to move forwards, understand their market, determine the right market strategy, have strong orientation in achieving optimal results and focus in entrepreneurship because there will be many obstacles that will be faced in running its business. Currently the biggest challenge for MSME is how to improve sales performance and promote products to their customers to be widely known by the public. There is a shift from promotion through print and electronic media to promotion through the internet such as social media. Social media provides business opportunities for MSMEs in increasing their sales. Using social media does not require a large cost in doing promotion. The purpose of this business coaching is to help MSME AG Food in developing motivation and mindset of business owner in running its business and develop promotion channel through social media Instagram in order to increase its sales. Data collection is done by interview, observation and documentation."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Velia Lukita
"Di tengah persaingan yang ketat antar perusahaan konsultan periklanan, corporate branding sebagai usaha untuk melakukan diferensiasi semakin marak dilakukan, terutama melalui media sosial Instagram. Usaha tersebut terlihat pada salah satu perusahaan konsultan periklanan Indonesia, yaitu Dentsu Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami aspek-aspek corporate branding yang ditonjolkan Dentsu Indonesia melalui media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan data yang didapat melalui metode analisis tematik konten kualitatif yang secara kontekstual diinterpretasikan sebagai analisis terarah (directed content analysis). Dari hasil analisis yang dilakukan, Dentsu Indonesia terlihat cenderung lebih menonjolkan dua aspek corporate branding, yaitu people dan citizenship, dibandingkan aspek lainnya. Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa Dentsu Indonesia membentuk branding sebagai perusahaan yang memiliki sumber daya manusia kompeten serta memiliki kepedulian pada lingkungan, karyawan, dan masyarakat.

In the midst of intense competition between advertising consulting companies, corporate branding as an effort to differentiate is increasingly being carried out, especially through Instagram. This effort can also be seen in one of advertising consulting companies in Indonesia, which is Dentsu Indonesia. This study aims to understand aspects of corporate branding highlighted by Dentsu Indonesia through their Instagram. This study uses data obtained through qualitative thematic content analysis methods which are contextually interpreted as directed content analysis. From the results of the analysis, Dentsu Indonesia tends to emphasize two aspects of corporate branding, which are people and citizenship, compared to other aspects. Hence, it can be concluded that Dentsu Indonesia establishes a branding as a company that has competent human resources and has concern for the environment, employees, and society."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Setyadi
"Media sosial telah menjadi salah satu sarana bagi brand dan pemasar untuk berkomunikasi dengan konsumennya. Media sosial menyediakan cara baru bagi brand untuk berinteraksi dan menjalin hubungan yang erat dengan konsumen melalui penerapan strategi pemasaran media sosial. Salah satu hal utama yang dapat dicapai oleh pemasar dalam penggunaan strategi pemasaran media sosial adalah keterlibatan konsumen yang dapat diterjemahkan ke dalam pembelian produk, penciptaan word-of-mouth, pemberian rekomendasi dan penciptaan hubungan yang erat antara konsumen dengan brand.
Tulisan ini ditujukan untuk menganalisis strategi pemasaran media sosial Instagram sebagai salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh brand yang dilakukan oleh brand sepatu Ittaherl. Hasil analisis memperlihatkan adanya sebelas strategi pemasaran media sosial yang dilakukan Ittaherl yang menciptakan enam manifestasi keterlibatan konsumen.

Social media has been one important platform for brand and marketer to communicate with their consumer. Social media provides new way for brand to interact and have a firm relation with consumer through the application of social media marketing strategy. One of main thing to be achieved by marketer in applying social media marketing strategy is consumer engagement that can be translated to product purchase, word-of-mouth creation, recommendation giving and firm relation between consumer and brand.
This writing is intended to analyze social media marketing strategy in Instagram as one of most used social media by brand which is done by Ittaherl. The results show Ittaherl has done eleven strategies of social media marketing that creates six manifestations of consumer engagement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dzaky Akbar Aryoputra
"Sosial media saat ini telah menjadi bagian yang melekat pada kehidupan masyarakat luas baik di Indonesia maupun dunia dengan 61,8% dari total populasi di Indonesia adalah pengguna sosial media. Sosial media merupakan suatu alat yang dapat dimanfaatkan oleh brand untuk melibatkan diri dan mempengaruhi konsumen maupun calon konsumen nya. Dikarenakan sosial media memberikan kesempatan bagi brand untuk dapat berpartisipasi dan berinteraksi dengan konsumen dan calon konsumen nya sekaligus meningkatkan rasa keakraban dan membangun hubungan dengan konsumen dan calon konsumen. Salah satu aplikasi sosial media yang dapat digunakan oleh brand untuk berinteraksi dan terlibat dengan konsumen nya adalah Instagram. Fitur-fitur yang ada pada Instagram yang berfokus kepada konten-konten visual dapat membantu brand terlibat dengan konsumen nya. Khususnya brand pada industri fashion, dimana brand pada industri ini sangat bergantung kepada aspek visual. Salah satu brand fashion khusus Indonesia dengan pengikut dan jumlah interaksi terbanyak di Instagram adalah @UniqloIndonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi involvement on brand’s social media instagram, seperti brand familiarity dan information quality. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui efek dari involvement on brand’s social media instagram kepada attitudes towards brand’s social media instagram dan future purchase intention. Desain penelitian ini adalah konklusif deskriptif dengan tipe cross sectional. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan menganalisis 184 responden yang mengikuti akun instagram @UniqloIndonesia, berusia 18-34 tahun, dan berdomisili di Indonesia. Data pada penelitian ini diolah menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil pada penelitian menunjukkan information quality berpengaruh terhadap involvement on brand’s social media instagram. Involvement on brand’s social media instagram berpengaruh kepada atitudes towards brand’s social media instagram. Attitudes towards brand’s social media instagram berpengaruh secara langsung kepada future purchase intention dan memediasi hubungan antara involvement on brand’s social media instagram dengan future purchase intention.

Social media has now become an inherent part of the lives of the wider community both in Indonesia and the world with 61.8% of the total population in Indonesia being social media users. Social media is a tool that brands can use to engage and influence consumers and potential customers. This is because social media provides an opportunity for brands to be able to participate and interact with consumers and potential customers while increasing a sense of familiarity and building relationships with consumers and potential customers. One of the social media applications that brands can use to interact and engage with their consumers is Instagram. Instagram's features that focus on visual content can help brands engage with their consumers. Especially brands in the fashion industry, where brands in this industry are very dependent on the visual aspect. One of Indonesia's special fashion brands with the most followers and interactions on Instagram is @UniqloIndonesia. This study was conducted to determine the factors that can affect the involvement on a brand's social media Instagram, such as brand familiarity and information quality. This study also aims to determine the effect of involvement on brand's social media Instagram on attitudes towards brand's social media Instagram and future purchase intentions. The design of this research is descriptive conclusive with cross sectional type. The method used is purposive sampling by analyzing 184 respondents who follow the @UniqloIndonesia Instagram account, aged 18-34 years, and domiciled in Indonesia. The data in this study were processed using Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of the study show that information quality has an effect on involvement on the brand's social media Instagram. Involvement on brand's social media instagram affects attitudes towards brand's social media instagram. Attitudes towards Instagram's social media brand have a direct effect on future purchase intentions and mediate the relationship between Instagram's involvement on brand's social media and future purchase intentions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novie
"Emotional brand attachment adalah sebuah ikatan emosional antara konsumen dengan brand dan merupakan tujuan utama kesuksesan brand. Salah satu komponen untuk membentuk brand attachment relationship adalah dengan menonjolkan sentimental and emotional memories, yang mengandalkan pengalaman nostalgia konsumen,orang atau memori. Strategi inilah yang digunakan oleh Indomie. Dalam rangka merayakan anniversary ke-45 tahun, Indomie meluncurkan tayangan iklan yang menceritakan perjalanan brand di Indonesia. Tak hanya itu, kemasan retro diproduksi kembali dan menuai antusiasme yang tinggi di media sosial.Penelitian ini ditujukan untuk melihat unsur apa, dalam kasus ini IndomieSeleraku 45 tahun, yang menjadi daya tarik oleh generasi millenial.
Dari unsur yang menarik tersebut, peneliti ingin melihat bagaimana proses Emotional Brand Attachment bercorak nostalgia pada generasi millenial. Hal ini didasari ketertarikan peneliti yang ingin melihat konten nostalgia mampu menarik perhatian generasi millenial, walaupun mereka belum pernah merasakan momen tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan studi kasus pada tayangan IndomieSeleraku 45 tahun. Pengumpulan data primer dilakukan bdengan wawancara mendalam dengan jumlah tiga informan yang termasuk generasi millenial, aktif di media sosial dan memiliki pengaruh terhadap tayangan iklan tersebut.
Penelitian ini menemukan bahwa visual storytelling yang berisi konten yang sesuai dengan interest, relevant dan valueable memiliki daya tarik kosnumen. Dari konten yang efektif tersebut, informan akan mengaitkannya dengan memori yang positif, kemudian mengaitkan dengan pengalaman saat mengonsumsi brand dan keseuaian dengan personality brand tersebut. Di samping itu, adanya kelangkaan produk meningkatkan rasa penasaran akan produk tersebut. Hal menarik lainnya adalah media sosial mampu menyajikan keterlibatan dan interaktivas antara konsumen dan brand dapat meningkatkan unsur kedekatan konsumen-brand.

Emotional brand attachment is a bond between consumer and a brand. It is a brand's main objective to success. One of the components to form a brand attachment relationship is emphasizing on sentimental and emotional memories, which relies on nostalgic event or past memories. To celebrate its 45th birthday, Indomie used this strategy and launch an ad which tells a history about the brand in Indonesia. Indomie also relaunch its retro packaging back from olden days and rechieve a lot of intention on social media.This research was meant to see the point of interest in indomieseleraku 45 years cases, which picked as an interest by millenial generation.
From that point of view, researcher wants to see the process for Emotional Brand Attachment filled with nostalgia on millenial generation. This is based on the interest of researchers who want to see if the content of nostalgia is able to attract the attention of millenial generation, although they have never felt the moment. This research was conducted with qualitative method and case study on impressions of IndomieSeleraku 45 years. The primary data collection was conducted with in depth interviews with three informants from millennials who is active in social media and having an influence on the advertisement's impressions.
This study found that visual storytelling that is corresponds to interest, relevant and valueable has the cosnumer's appeal. From the effective content, the informant will associate it with a positive memory, and then associate it with the experience of consuming the brand and the personality of the brand. In addition, the scarcity of products increases the curiosity of the product. Another interesting thing is social media is able to present the involvement and interactivity between consumers and brand can increase the proximity of consumer brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T49433
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Minarsha Atina Malik
"Kemajuan teknologi telah menjadikan media sosial sebagai sebuah sarana komunikasi yang baru dan mumpuni. Saat ini, perusahaan ataupun organisasi tidak lagi dapat hanya mengandalkan media tradisional untuk menjangkau audiens mereka, tidak terkecuali untuk komunitas. Penting bagi komunitas untuk berhubungan secara aktif dengan audiens mereka melalui media sosial, agar dapat mencapai brand awareness yang diinginkan. Penelitian ini membahas tentang strategi penggunaan penggunaan media sosial, khususnya Instagram sebagai sarana untuk meningkatkan brand awareness Garuda not Yet sebagai komunitas hobi. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan melalui wawancara daring dengan presiden dan pengelola media sosial komunitas tersebut, juga melalui analisis halaman media sosial dari komunitas tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa Garuda not Yet menggunakan Instagram sebagai platform satu-satunya untuk pemasaran media sosial mereka. Klasifikasi konten yang ada dalam Instagram mereka terbagi menjadi enam, yaitu: Konten informatif, konten mendidik, konten dokumentasi, konten pernyataan resmi komunitas, konten tambahan, serta konten live bulanan Instagram mereka. Masing-masing jenis dari konten tersebut memiliki tujuan yang saling melengkapi satu sama lain, dengan sasaran akhir meningkatkan brand awareness dari Garuda not Yet sebagai komunitas.

The advances in technology have made social media a new and powerful medium for communications. Nowadays, companies or organizations can no longer rely solely only on traditional media to reach out to their audience, and it is no exception for communities. It is crucial for communities to actively engage with their audience through social media, in order to reach the desired brand awareness. This research studies the strategies for the use of social media, more specifically Instagram as a platform to raise Garuda not Yet’s brand awareness as a hobby community. The data collection for this research was done through online interviews with the community’s president & social media handler, and through analysis of the community’s social media page. The research has found that Garuda not Yet uses Instagram as their only social media marketing platform. Classifications of the daily contents on their Instagram can be divided into six categories, namely: Informative content, educational content, documentation content, community’s official statement content, extra contents, and also their monthly Instagram live content. Each type of the contents has their own objectives that complements each other, with the ultimate goal of increasing brand awareness of Garuda not Yet as a community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Taskya Az Zahra Iskandar
"Perkembangan teknologi yang masif dan pesat, termasuk internet, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai bidang kehidupan manusia. Internet dan media sosial pun mulai dianggap sebagai kebutuhan primer manusia dalam setiap aktivitas kesehariannya. Bukan hanya sebagai sarana pertukaran informasi, kini media sosial juga menjadi tempat di mana individu saling bersaing untuk mendapatkan perhatian khalayak. Maka dari itu, personal branding menjadi suatu hal yang penting. Bahkan, banyak pengguna yang dengan sengaja membagikan konten terkait topik tertentu hingga akhirnya memiliki pengaruh terhadap para pengikutnya dan disebut sebagai influencer. Informasi yang dibagikan pun beragam, salah satunya mengenai kegiatan berkeluarga atau aktivitas parenting, yang sekaligus memunculkan istilah “family-influencer”. Tulisan ini akan membahas bagaimana family-influencer Indonesia melakukan personal branding melalui strategi impression management di media sosialnya. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terlihat bahwa family-influencer yang dianalisis telah mengimplementasikan tujuh dari delapan prinsip personal branding, di antaranya specialization, personality, distinctiveness, visibility, unity, persistence, dan goodwill. Selain itu, terdapat dua dari lima strategi asertif impression management yang dimanfaatkan, yaitu ingratiation dan competence.

Massive and rapid technological developments, including the internet, have had a significant impact on various fields of human life. The internet and social media are starting to be considered as primary human needs in their daily activities. Not only as a means of exchanging information, now social media is also a place where individuals compete with each other to get the attention of the audience. Therefore, personal branding becomes an important thing. In fact, many users intentionally share content related to certain topics until they finally have an influence on their followers and then called as influencers. The information that was shared is vary, one of them is about family or parenting activities, which at the same time gave rise to the term "family-influencer". This paper will discuss how Indonesian family-influencer carries out personal branding through an impression management strategy on their social media. Based on the analysis, it appears that the family-influencers analyzed have implemented seven of the eight principles of personal branding, including specialization, personality, distinctiveness, visibility, unity, persistence, and goodwill. In addition, there are two of the five assertive impression management strategies used, namely ingratiation and competence."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniadi Prastowo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan customer-centric yang ada di dalam social media based brand community hubungan pelanggan dengan produk, merek, perusahaan, dan pelanggan lainnya terhadap brand trust, dengan mengukur efek moderasi dari community engagement dan brand community types. Responden penelitian ini sebanyak 220 responden, yang berasal dari dua tipe brand community yaitu customer-initiated brand community dan company-initiated brand community. Secara umum pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling. Hasil yang didapatkan dari analisis penelitian ini adalah dari keempat elemen hubungan customer-centric hubungan pelanggan dengan produk, merek, perusahaan, dan pelanggan lain , hanya hubungan pelanggan-merek yang signifikan berpengaruh terhadap brand trust, sehingga hal tersebut menarik untuk diinvestigasi lebih lanjut. Selain itu, dalam penelitian ini juga didapatkan adanya efek moderasi dari community engagement dan community types dalam hubungan customer-centric terhadap brand trust.

ABSTRACT
This study aims to understand the influence of customer centric relationships in the social media based brand community customer relationships with product, brand, companiy, and other customers on brand trust, by measuring the moderating effects of community engagement and brand community types. The respondents are 220 respondents, coming from two types of brand community customer initiated brand community and company initiated brand community. In general, the measurement is done by using Structural Equation Modeling method. The results obtained from the analysis of this study are from the four elements of customer centric relationships customer relationships with products, brands, companies, and other customers , only customer brand relationships that signifcantly affect brand trust, so it is interesting to investigate further. In addition, this research also found moderation effect of community engagement and community types in customer centric relation to brand trust."
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49652
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Rivani
"ABSTRAK
Kehadiran media sosial memberikan banyak kesempatan baru salah satunya dari sisi perdagangan termasuk kegiatan pemasaran. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan media sosial sebagai salah satu kanal pemasaran karena berbagai kelebihannya. Salah satu jenis bisnis yang juga mengoptimalkan pemasaran media
sosial adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peranan
pemasaran media sosial dan strategi efektif apa saja yang dapat dilakukan oleh pemasar UMKM dalam menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran. Penelitian dilakukan melalui studi literatur terhadap penelitian
terdahulu dengan melihat pola dan merangkumnya ke dalam temuan. Peranan pemasaran media sosial bagi
UMKM dikategorikan ke dalam beberapa dimensi yaitu dari sisi biaya dan operasional pemasaran, interaktivitas, tingkat informatif konten serta word of mouth. Sementara itu strategi efektif pemasaran media sosial bagi UMKM adalah dengan memperhatikan peran pemilik UMKM, peran pemangku kepentingan serta strategi konten yang
baik.

ABSTRACT
Social media gives so many opportunities and one of them is its role for trading sector including the marketing
area. Many companies adopt social media as their marketing platform due to its advantages. One type of business which also optimizes social media marketing is Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The aim of this research is to assess the role of social media marketing and effective strategies that can be implemented by the MSMEs through their social media activities. This research is conducted using literature study method to some
earlier research by seeing the scheme and summarizing the findings. The role of social media marketing for MSMEs can be categorized into some dimensions such as marketing cost and operational, interactivity, informativeness and word of mouth. Meanwhile the effective strategies of MSMEs social media marketing is to give attention to the role of MSMEs owner, the role of its stakeholder and to produce good content strategy."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Setiaputri
"Peran kehumasan menjadi hal yang penting dalam brand kecantikan terutama dalam menjaga hubungan dengan para konsumen sebagai stakeholder utama. Peran humas dalam brand kecantikan perlu membuat suatu strategi agar dapat bersaing dengan kompetitor dengan cara menyesuaikan diri dengan tren kecantikan di kalangan masyarakat. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah melalui kampanye public relations. Wardah dalam hal ini menjadi brand kecantikan yang memerlukan strategi kampanye public relations mengingat Wardah merupakan pionir brand kecantikan halal di Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui strategi Wardah dalam melakukan kampanye public relations Beauty Moves You periode 2021 untuk meningkatkan brand image. Strategi kampanye public relations ini dilakukan dengan menggunakan tools kampanye yaitu media sosial, kerja sama influencer, dan event public relations. Kampanye public relations ini berhasil meningkatkan brand image Wardah sebagai brand kecantikan yang peduli dengan perempuan.

The role of public relations is important in beauty brands, especially in maintaining relationships with consumers as the main stakeholders. The role of public relations in beauty brands need to create a strategy in order to compete with competitors by corresponding to beauty trends in the society. One strategy that can be done is through a public relations campaign. Wardah in this case is a beauty brand that needs a public relations campaign strategy as Wardah is the pioneer of halal beauty brands in Indonesia. This paper aims to find out Wardah's strategy in conducting the public relations campaign Beauty Moves You for the 2021 period to improve brand image. This public relations campaign strategy is carried out using campaign tools, namely social media, influencer collaboration, and public relations events. This public relations campaign has succeeded in increasing Wardah's brand image as a beauty brand that cares about women."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>