Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179864 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eta Retno Wulandari
"Keterlambatan merupakan permasalahan yang sering terjadi di dunia konstruksi. Masalah keterlambatan proyek juga terjadi pada Proyek RBB Relokasi di Bank XYZ yang mengakibatkan mundurnya waktu relokasi atau operasional cabang di lokasi baru. Menurut data proyek RBB PT. Bank XYZ tahun 2018, ada 58% proyek relokasi yang mengalami keterlambatan penyelesaian. Sedangkan tahun 2019, rasio keterlambatan meningkat menjadi 79%. Keterlambatan dapat disebabkan karena perencanaan yang tidak efektif atau pengendalian proyek yang buruk. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan strategi dan mengembangkan prosedur sistem perencanaan dan pengendalian proyek sehingga dapat meningkatkan kinerja waktu Proyek RBB Relokasi di Bank XYZ.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi kasus dan survey responden. Analisis statistik dan analisis risiko digunakan untuk mengetahui tingkat risiko pada proses perencanaan dan pengendalian yang berpengaruh pada kinerja waktu, untuk kemudian dirumuskan respon preventif dan korektif atas risiko yang paling dominan. Dari penelitian ini diketahui bahwa risiko yang paling berpengaruh pada kinerja waktu proyek RBB relokasi di Bank XYZ adalah pada perencanaan dan pengendalian proyek terkait dengan manajemen integrasi, manajemen lingkup, manajemen waktu, manajemen biaya dan manajemen komunikasi proyek. Sehingga dari rumusan aktivitas respon risiko tersebut dikembangkan suatu prosedur perencanaan dan pengendalian proyek berbasis PMBOK 2017 untuk dapat meningkatkan kinerja waktu Proyek RBB Relokasi di Bank XYZ sebagai hasil akhir penelitian ini.

Delay is a problem that often occurs in the construction project. Project delays also occur in the Relocation Project at PT. Bank XYZ which caused a delay in branch operations at the new place. According to PT Bank XYZ's project data for 2018, there were 58% of the relocation projects that delays in completion. And in 2019, the delays ratio increase to 79%. Delays can be caused by ineffective planning or poor project control. This research was conducted to find the strategy and to develop planning and project control procedures to improve the time performance of the Relocation Project at PT. Bank XYZ.
The method used in this research is case study and survey of respondents. Statistical analysis and risk analysis are used to find the level of risk in the planning and control process that affects to time performance. Then the preventive and corrective responses to the most dominant risks are formulated. From this study it is known that the most influential risk to the time performance of the RBB relocation project at XYZ Bank is in project planning and control related to integration management, scope management, time management, cost management, and project communication management. Then from the recommendations of risk response activities, planning and project control procedures were developed based on PMBOK 2017 to improve the time performance of the RBB Relocation Project at XYZ Bank as the result of this study.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosma Indriyani
"Pembangunan Jalan Tol saat ini sedang gencar dilakukan baik dilakukan oleh Pemerintah maupun oleh pihak swasta. Namun pada pelaksanaannya sering terjadinya keterlambatan penyelesaian pembangunan Jalan Tol. Keterlambatan penyelesaian ini mengakibatkan banyak dampak diantaranya timbulnya potensi klaim, meningkatnya biaya konstruksi yang dapat berimbas kepada meningkatnya biaya investasi hingga merusak image/ citra dari perusahaan dan Pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Project Management Body Of Knowledge (PMBOK) 6th Edition dan PMBOK 7th Edition untuk mengetahui risiko-risiko apa saja yang muncul pada tahap Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Jalan Tol. Studi literatur dilakukan untuk penyusunan variabel, kemudian dilakukan evaluasi pakar, pilot survey, penyebaran kuesioner utama kepada responden, melakukan evaluasi, uji validasi dan reliabilitas, korelasi, analisa faktor. Didapatkan 9 risiko dengan level tertinggi pada tahapan perencanaan dan dan 13 risiko untuk tahapan pengendalian. Dari faktor risiko dominan disusun pengembangan proses berupa penyusunan prosedur sebagai salah satu bentuk mitigasi dari risiko dominan. Penelitian ini melakukan pengembangan terhadap 16 prosedur untuk tahapan perencanaan dan pengendalian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Operator Jalan Tol dalam melakukan perencanaan dan pengendalian pembagunan jalan tol, sehingga dapat meminimalis terjadinya keterlambatan penyelesaian pembangunan Jalan Tol.

Toll road construction is currently being intensively carried out by both the government and the private sector. However, in practice there are often delays in completing the construction of toll roads. This delay in completion results in many impacts, including the emergence of potential claims, increased construction costs which can result in increased investment costs and even damage to the image of the company and the Government. This research uses the Project Management Body of Knowledge (PMBOK) 6th Edition and PMBOK 7th Edition approaches to find out what risks arise at the Toll Road Development Planning and Control stage. Literature studies were carried out to prepare variables, then expert evaluation was carried out, pilot surveys were carried out, distribution of the main questionnaire to respondents, evaluation, validation and reliability tests, correlation and factor analysis. There were 9 risks with the highest level at the planning stage and 13 risks for the control stage. From the dominant risk factors, process development is developed in the form of procedures as a form of mitigation of the dominant risk. This research developed 16 procedures for the planning and control stages. It is hoped that the results of this research can provide input for Toll Road Operators in planning and controlling toll road construction, so as to minimize delays in completing toll road construction."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novika Candra Fertilia
"Proyek EPC (Engineering, Procurement, and Construction) merupakan jenis proyek konstruksi yang kompleks, sehingga keterlambatan proyek merupakan fenomena yang kerap terjadi pada proyek EPC. PT. KE merupakan salah satu badan usaha yang mengelola proyek EPC yang dalam pelaksanaannya banyak mengalami keterlambatan, salah satu penyebabnya adalah dispute antara desain dan dokumen kontrak yang menunjukkan lemahnya proses perencanaan.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peristiwa risiko dalam tahap perencanaan yang mempengaruhi kualitas perencanaan dalam keterkaitannya dengan kinerja waktu untuk mengembangkan kerangka perencanaan proyek yang diharapkan dapat dijadikan strategi baru dalam meningkatkan kinerja waktu proyek berbasis PMBOK 2013. Pada penelitian ini ditemukan 3 faktor risiko dominan dan 1 tambahan aktivitas precanaan berdasarkan PMBOK 2013.

EPC project (Engineering, Procurement, Construction) ia a complex construction project, in such a way that delay becomes heaps of times phenomenon. PT. KE is one of the most EPC company which execute many EPC project in each successive is delay and one of causal factor is the weaknes of project planning processes.
This paper will indicate risk factors in project planning phases had an effect on time performance to developt a new frame work of planning process as a strategy to increase time performance. The result of this paper are 3 high risk and 1 activity in planning process need to be added according to PMBOK 2013.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46650
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Navisyah Al Farisi
"Proyek EPC Engineering, Procurement, dan Construction terdiri dari banyak proses kerja dan disiplin keilmuan. Superintendent adalah kordinator pekerjaan konstruksi disiplin tertentu di suatu area. PT. X memiliki banyak dokumen internal untuk proyek EPC, namun tidak ada yang khusus menjelaskan tugas dan tanggung jawab superintendent. Selain itu, terdapat risikodan tugas superintendent yang belum tertulis. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyusun suatu prosedur dan check list kerja yang dapat membuat superintendent bertugas secara detail dan menyeluruh. Metode survai dan analisis risiko diaplikasikan dalam penelitian ini. Mayoritas superintendent PT. X menerima dan menilai prosedur yang dibuat dapat meningkatkan kinerja waktu proyek.

EPC Engineering, Procurement, and Construction project consists of much work process and scientific discipline. Superintendents are coordinator of construction work in certain discipline of a working area. PT. X has many internal documents for EPC project, but nothing specifically explain superintendent rsquo s job and responsibility. Besides that, much superintendent rsquo s risk and task is not written yet. Due to this condition, this research purpose is to arrange a work procedure and check list causes superintendents to work in detail and comprehensive. Survai method and risk analysis are applied in this research. Majority of superintendent PT. X accepts and assess that the created procedure can enahance the project time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48791
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaniah Fijriyani
"Beberapa pembangunan gedung kantor di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan selama 5 (lima) tahun terakhir mengalami keterlambatan dalam penyelesaian proyek. Hal tersebut disebabkan proses pengendalian pembangunan gedung kantor belum belum berjalan dengan baik dengan memperhatikan risiko yang dapat mempengaruhi kinerja waktu. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian yang disebarkan kepada responden dan dilakukan validasi oleh pakar. Analisa risiko kualitatif dilakukan pada penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang ada selama siklus hidup pembangunan gedung dan mengembangkannya dengan manajemen risiko berbasis PMBOK edisi keenam. Hasil dari penelitian ini berupa faktor risiko tinggi dan respon risiko untuk pengembangan pedoman pengendalian proyek pembangunan gedung kantor yang ada di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan sehingga dapat meningkatkan kinerja waktu proyek.

Several office building constructions within BPJS Ketenagakerjaan during the last 5 (five) years have experienced delays in project completion. This is because the control process for the construction of office buildings has not gone well by taking into account the risks that can affect time performance. This study used a questionnaire as a research instrument distributed to respondents and validated by experts. Qualitative risk analysis was carried out in research to determine the risk factors that exist during the building construction life cycle and develop them with risk management based on PMBOK sixth edition. The results of this study are in the form of high-risk factors and risk responses for developing guidelines for controlling office building construction projects within the Employment BPJS to improve project time performance."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Archivito Aryo Santoso
"Kurangnya perhatian terhadap prosedur yang tepat dalam sistem perencanaan dan pengendalian adalah salah satu penyebab utama keterlambatan banyak proyek. Dalam Proyek Eksplorasi Lapangan Gas di Papua Barat, keterlambatan adalah salah satu masalah utama yang terjadi. Keterlambatan proyek selama periode pengeboran eksplorasi menyebabkan banyak kerugian terutama terkait dengan keterlambatan dalam periode monetisasi lapangan gas tersebut, sedangkan durasi kontrak bagi hasil produksi untuk lapangan gas tersebut dengan pemerintah Indonesia tidak dapat diperpanjang dalam waktu dekat.
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pengembangan prosedur perencanaan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja waktu proyek pengeboran sumur gas di Lapangan Gas XYZ dengan menggunakan sistem keilmuan manajemen proyek berdasarkan PMBOK 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis risiko menggunakan studi kasus operasi pengeboran eksplorasi Lapangan Gas XYZ dan juga survei untuk menentukan risiko dominan yang dapat memengaruhi kinerja waktu proyek. Selanjutnya, tindakan preventif dan korektif akan dirancang dan direkomendasikan untuk mengembangkan prosedur proyek pengeboran sumur gas sehingga kinerja waktu dapat ditingkatkan.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga aspek yang diperlukan untuk pengembangan perencanaan dan pengendalian prosedur proyek pengeboran sumur di lapangan gas XYZ; sistem manajemen risiko proyek yang diterapkan pada semua fase siklus hidup proyek, penerapan Project Management Software dan dimasukkannya analisis risiko komunikasi proyek dalam sistem manajemen risiko proyek. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan kepada ABC Co. selaku kontraktor yang mengelola Lapangan Gas XYZ dalam menentukan dan melakukan peningkatan kinerja operasi pengeboran dan penyelesaian sumur pengembangan dan juga sumur produksi yang akan dilakukan di masa depan.

Lack of attention to proper procedures in the planning and controlling system is one of the main causes of delay of many projects. In the exploration project of gas field in West Papua, delay is one of the main problems that occur. Project delays during the exploration drilling period caused many losses mainly related to delays in the monetization period of the gas field, while the duration of the production sharing contract for the gas field with the Indonesian government cannot be extended in the near future.
This research was conducted to provide development of the project planning and control system procedures for to improve the time performance of gas wells drilling projects on the XYZ Gas Field by using project management scientific principles based on the PMBOK 2017. The method used in this research is a risk analysis using a case study of XYZ Gas Field exploration drilling operations and also a survey to determine the dominant risk that can affect time performance of the project. Furthermore, preventive and corrective actions will be designed and recommended to develop the well drilling project procedures so that time performance can be improved.
The results in this research indicate that there are three aspects needed for the development of planning and controlling procedures of well drilling projects in the XYZ gas field; the project risk management system that is applied to all phases of the project life cycle, the application of a project management software and inclusion of project communication risk analysis in the risk management system. The results of this study can provide input to ABC Co., the contractor managing the XYZ Gas Field in determining and making improvements to the performance of the drilling operation and completion of the development well and also the production well that will be carried out in the future.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunan Indra Saputra
"Pelaksanaan proyek konstruksi baik dari sektor pemerintah maupun swasta di Indonesia semakin meningkat. Semakin tinggi juga kompleksitas paket pekerjaan yang ditawarkan oleh pengguna jasa ke penyedia jasa. Proyek konstruksi pada umumnya, dan proyek konstruksi jembatan pada khususnya sangat berkaitan erat dengan risiko perubahan yang dapat terjadi selama periode kontrak konstruksi. Risiko perubahan yang tidak dikelola dengan baik, akan dapat menyebabkan perselisihan antara pengguna jasa dan penyedia jasa. Untuk menghindari perselisihan atas konflik yang terjadi karena adanya perubahan, sangat penting bagi penyedia jasa untuk mempersiapkan klaim dengan langkah-langkah yang ditentukan sesuai dengan kondisi kontrak. Proses improvisasi pelaksanaan klaim pada penelitian ini berupa pengembangan Standar Operasional Prosedur administrasi dan dokumentasi klaim pada proyek jembatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa studi kasus penanganan klaim proyek jembatan di PT XYZ dengan manganalisa faktor-faktor dominan pada klaim konstruksi yang didapatkan dari penelitian terdahulu. Faktor-faktor tersebut dianalisa lebih lanjut untuk mendapatkan hubungan antara masing-masing faktor sehingga didapatkan suatu model proses setiap indikator klaim, antara lain: klausul kontak, identifikasi klaim, notifikasi klaim, penyajian klaim, pemeriksaan klaim dan dokumentasi klaim yang dikembangkan menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) klaim di PT XYZ yang berguna untuk membantu penyedia jasa dalam pengajuan klaim, agar klaim yang diajukan dapat diterima oleh pengguna jasa.

The implementation of construction projects from both the government and private sectors in Indonesia is increasing. The higher the complexity of the project offered by owners to contractors. Construction projects in general, and bridge construction projects in particular are closely related to the risk of changes that may occur during the construction contract period. The risk of change that is not managed properly will cause disputes between owners and contractors. To avoid disputes over the conflict because the changes, it is important for contractors to make a claim under the measures determined in accordance with the conditions of the contract. The improvement claims process in this research is the development of Standard Operating Procedures for administration and documentation of claims for the bridge project. The method used is a case study of handling claims on bridge construction projects at PT XYZ by analyze domain factors claim on construction project which got from previous research. The factors will be analyzed to obtain the relationship between these factors, among others: contact clauses, identification of claims, notification of claims, presentation of claims, examination of claims and documentation of claims developed into Standard Operating Procedure (SOP) claims in PT XYZ that help contractors in claims submission, in other their claim can be accepted by owner."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Alsan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor risiko di tahap
pelaksanaan konstruksi pada proyek EPC yang berpengaruh kepada kinerja waktu
pelaksanaan proyek. Keterlambatan proyek konstruksi sering kali terjadi dalam
suatu proyek, hal ini berdampak pada bertambahnya biaya overhead proyek akibat
usaha untuk mempercepat pekerjaan. Oleh sebab itu, perlu perhatian khusus untuk
mengetahui penyebab terjadinya keterlambatan pada proyek konstruksi dengan
menemukan faktor risiko yang menyebabkan keterlambatan yang mempengaruhi
kinerja waktu proyek. Setelah menemukan faktor-faktor utama, maka dapat
dilakukan strategi pengendalian risiko tersebut agar dapat diminimalisir sehingga
proyek dapat berjalan sesuai perencanaan.

ABSTRACT
This study discusses the risk factors in the implementation phase of construction
on EPC projects that affect the performance of the project implementation time. Delays
in construction projects often occur in a project, it results in more overhead due to
efforts to accelerate project work. Therefore, special attention to determine the cause of
delays in construction projects to find risk factors that cause time delays that affect the
performance of the project. After finding the key factors, then the control strategy can
be done in order to minimize these risks so that the project can go according to plan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudrajat Abdurrahman
"Proyek konstruksi apartemen membutuhkan proses dan langkah-langkah tertentu karena merupakan pekerjaan konstruksi yang memiliki risiko yang tinggi. Diketahui bahwa pekerjaan konstruksi apartemen merupakan pekerjaan yang memiliki risiko yang tinggi, kemudian akan meningkatkan risiko yang sudah ada apabila pekerjaan konstruksi apartemen terjadi dalam kawasan superblok karena adanya interaksi proyek konstruksi satu dengan yang lain. Tingginya risiko dan ketidakpastian pada proyek konstruksi apartemen dalam kawasan superblok dapat menjadi salah satu penyebab penyimpangan waktu proyek. Salah satu strategi pengendalian untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan waktu adalah mendeteksi risiko-risiko yang mungkin terjadi dan menelaah kembali setiap prosedur terkait proses konstruksi apartemen dalam kawasan superblok yang dimiliki oleh perusahaan, untuk kemudian dikembangkan suatu pedoman yang secara detail menjelaskan langkah kerja yang dapat menjadi acuan setiap pihak dalam mengendalikan konstruksi apartemen dalam kawasan superblok. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan suatu prosedur terkait proses konstruksi apartemen dalam kawasan superblok sehingga dapat diterapkan pada perusahaan owner proyek superblok untuk dapat meminimalisasi terjadinya deviasi waktu pada proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 4 tahap, yaitu dengan metode delphi untuk menganalisis data yang dikumpulkan di rumusan masalah (RQ1, RQ2, dan RQ4), metode analisis risiko kualitatif untuk menganalisis data yang dikumpulkan di rumusan masalah (RQ3). Hasil dari penelitian terdapat 4 variabel faktor risiko yang termasuk dalam kategori tinggi yang menyebabkan keterlambatan waktu dalam proyek konstruksi apartemen dalam kawasan superblok yaitu penghentian pekerjaan oleh owner, kesalahan dan pekerjaan ulang, subkontraktor yang tidak dapat diandalkan, dan pengerjaan ulang karena kesalahan.

Apartment construction projects require certain processes and steps because it is a construction job that carries high risks. It is known that apartment construction work is work that has a high risk, which will increase the existing risks if apartment construction work occurs in a superblock area due to the interaction of one construction project with another. The high risk and uncertainty in apartment construction projects in superblock areas can be one of the causes of project time deviations. One of the control strategies to minimize the occurrence of time deviations is to detect risks that may occur and review every procedure related to the apartment construction process in the superblock area owned by the company, then develop a guideline that explains in detail the work steps that can be used as a reference for each party in controlling apartment construction in the superblock area. This research was carried out with the aim of developing a procedure related to the apartment construction process in the superblock area so that it can be applied to the company that owns the superblock project to minimize the occurrence of time deviations on the project. The method used in the research consists of 4 stages, namely the Delphi method to analyze the data collected in the problem formulation (RQ1, RQ2, and RQ4), the qualitative risk analysis method to analyze the data collected in the problem formulation (RQ3). The results of the research show that there are 4 risk factor variables which are included in the high category which cause time delays in apartment construction projects in superblock areas, namely work termination by the owner, errors and rework, unreliable subcontractors, and rework due to errors."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthiana Rizka
"Menurut Permen-PU No 10/PRT/M/2014 seluruh Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing (BUJKA) di Indonesia wajib untuk membentuk ikatan kerjasama dalam bentuk Joint Operation dengan Badan Usaha Konstruksi Nasional (BUJKN) dalam melaksanakan kegiatan konstruksi di Indonesia. Proyek dengan skema kerjamasa Joint Operation memiliki risiko yang lebih kompleks dibandingkan proyek pada umumnya karena melibatkan dua atau lebih perusahaan dengan karakteristik yang berbeda sehingga lebih rentan mengalami keterlambatan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi kasus pada PT.X yang merupakan salah satu perusahaan kontraktor swasta asing yang mendirikan perwakilannya di Indonesia dengan spesialisasi pembangunan gedung bertingkat tinggi. Pemengembangan strategi proyek dilakukan dengan pendekatan manajemen risiko berbasis PMBOK 2017 dengan melakukan penilaian dan anilisa terkait faktor risiko apa saja yang dominan pada setiap tahap siklus hidup proyek pembangunan gedung bertingkat tinggi dengan skema Joint Operation yang berpengaruh terhadap kinerja waktu dilanjutkan dengan merumuskan respon risiko dari masing-masing risiko dominan. Hasil dari penelitian ini berupa faktor risiko dominan pada setiap tahap siklus hidup proyek pembangunan gedung bertingkat tinggi dengan skema Joint Operation dan respon risiko sebagai pengembangan strategi proyek pembangunan gedung bertingkat tinggi dengan skema Joint Operation untuk meningkatkan kinerja waktu proyek

According to The Minister of Public Works Regulations (Permen-PU) No. 10/PRT/M/2014 all Foreign Construction Services Business Entity (BUJKA) in Indonesia are obliged to cooperate in joint operations with the National Construction Services Business Entity (BUJKN) in carrying out construction activities in Indonesia. Projects with joint operation schemes have more complex risks than projects in general because they involve two or more companies with different characteristics so that they are more vulnerable to delays. In this study, a case study will be conducted at PT. X which is one of the foreign private contractor company that has established its representative in Indonesia specializing in the construction of high-rise buildings. The project strategy development is carried out using a risk management approach based on PMBOK 2017 by conducting an assessment and analysis related to what risk factors are dominant at each stage of the life cycle of a high-rise building project with a Joint Operation scheme that affects time performance followed by formulating a risk response from each dominant risk. The results of this study are the dominant risk factors at each stage of the life cycle of a high-rise building project with the Joint Operation scheme and risk response as strategy development for high-rise building projects with the Joint Operation scheme to improve project time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>