Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188399 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syarrifa Fauzia Pramodya Ramadhina
"Pesatnya perkembangan industri membuat persaingan antar-brand semakin ketat. Pasar yang penuh kompetisi memberikan begitu banyak pilihan bagi konsumen. Konsumen pun dapat dengan mudah menggonta-ganti brand sesuai dengan mana yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan lebih baik. Agar semakin menonjol dan terus dipilih, brand perlu memiliki brand image dengan membentuk asosiasi brand yang lebih kuat, disukai, dan unik. Lebih dari itu, brand image pun diperlukan untuk membangun brand loyalty yang penting bagi brand dalam jangka panjang. Untuk itu, brand perlu melakukan strategi komunikasi pemasaran. Brand pakaian Uniqlo melakukan komunikasi pemasaran dengan menerapkan strategi cause-related marketing melalui programnya, Uniqlo UT Peace For All. Makalah ini disusun dengan metode riset sekunder untuk menganalisis bagaimana dampak strategi cause-related marketing Uniqlo UT Peace For All terhadap brand image dalam membangun brand loyalty. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi cause-related marketing telah diterapkan dengan baik sehingga berdampak positif bagi brand image dalam membangun brand loyalty. Namun, terdapat catatan untuk lebih memerhatikan dimensi cause-related marketing dan bagaimana cara mengomunikasikannya dengan lebih efektif, serta rekomendasi untuk tidak melakukan cause-related marketing sebagai taktik jangka pendek untuk mendorong penjualan.

The rapid development of the industry makes the competition between brands increasingly tight. A highly competitive market provides consumers with so many choices. Consumers can easily change brands according to which one can better meet their needs and desires. In order to be more prominent and continue to be selected, brands need to have a brand image by forming stronger, preferred, and unique brand associations. More than that, brand image is also needed to build brand loyalty which is important for the brand in the long term. For this reason, brands need to carry out a marketing communication strategy. The clothing brand Uniqlo conducts marketing communications by implementing a cause-related marketing strategy through its program, Uniqlo UT Peace For All. With the secondary research method, this paper tries to analyze the impact of Uniqlo UT Peace For All's cause-related marketing strategy on brand image in building brand loyalty. The results of the analysis show that the cause-related marketing strategy has been implemented properly so that it has a positive impact on brand image in building brand loyalty. However, there is still a note to pay more attention to the cause-related marketing dimension and how to communicate it more effectively, as well as recommendations for brands not to engage in cause-related marketing as a short-term tactic to only drive sales."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raka Bimo Darmawan
"Cause-related marketing (CRM) disebut sebagai strategi taktis dalam upaya menarik konsumen dan menghasilkan keuntungan yang prosesnya melibatkan berbagai faktor keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh dari variabel utama moral identity centrality, serta variabel lainnya yaitu brand social responsibility image, brand emotional attachment, dan brand experience dalam memengaruhi intensi membeli. Metode yang digunakan pada penelitian adalah scenario-based survey dengan skenario CRM yang melekat pada 2 brand kosmetik (Wardah dan The Body Shop) dengan scenario pairing yaitu misi (cause) lingkungan dan pendidikan. Dengan jumlah sampel 431 responden dan dengan metode regresi berganda, ditemukan bahwa moral identity centrality, brand emotional attachment, dan brand experience memiliki pengaruh secara langsung terhadap intensi membeli, namun interaksi moderasi dari ketiga variabel tersebut tidak signifikan dalam memengaruhi hubungan moral identity centrality terhadap intensi membeli. Moral identity centrality signifikan memengaruhi intensi membeli hanya untuk CRM brand The Body Shop, yang memang memiliki brand persona yang konsisten untuk ide-ide pelestarian alam dan pendidikan.

Cause-related marketing (CRM) is referred to as a tactical strategy in an effort to attract consumers and generate profits, the process of which involves various factors in consumer purchasing decisions. This study aims to see whether there is an influence from the main variable of moral identity centrality, as well as other variables, namely brand social responsibility image, brand emotional attachment, and brand experience in influencing purchase intention. The method used in this research is a scenario-based survey with a CRM scenario attached to 2 cosmetic brands (Wardah and The Body Shop) with a pairing scenario involving environmental and educational causes. With a sample size of 431 respondents and using the multiple regression method, it was found that moral identity centrality, brand emotional attachment, and brand experience have a direct influence on purchase intention, but the moderation interaction of these three variables is not significant in influencing the relationship between moral identity centrality and purchase intention. Moral identity centrality has a significant influence on purchase intentions only for the CRM of The Body Shop, which has a consistent brand persona for concern towards nature preservation and education."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Mahdalena
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengivestigasi jenis hubungan antara cause-related marketing, corporate image, consumers? attitude dan brand attractiveness yang kemudian akan mempengaruhi intensi pembelian konsumen pada kasus perusahaan sosial yang dipilih oleh peneliti. Metode analisis structural equation modelling (SEM) akan digunakan untuk menguji hipotesis. Data akan dikumpulkan dari 150 responden di lingkup geografis Jabodetabek. Implikasi utama CRM pada temuan yang akan didapatkan dalam penelitian ini adalah diperuntukkan bagi manajer pemasaran.
Penemuan ini juga akan memberikan saran beberapa langkah-langkah yang dapat diambil untuk pertimbangan perusahaan dalam rangka meningkatkan corporate image, consumers attitude, dan brand attractiveness karena ketiga variabel tersebut diduga dapat mempengaruhi dampak CRM pada intensi pembelian konsumen. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk menutup gap dari penelitian empiris di bidang ini, terutama karena adanya sikap pelanggan yang beragam di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian semacam ini masih cukup jarang dan diharapkan akan menambah khazanah pengetahuan mengenai marketing dalam perusahaan berbasis sosial yang kini tengah menjadi trending topic diberbagai belahan dunia.

This research has aimed to investigate relations among cause-related marketing, corporate image, consumers? attitude and brand attractiveness which then affected consumer intention purchasing on social enterprise that has been chosen by the researcher. Structural equation modelling method analysis was used to examine the hypotheses. The data were collected from 150 respondents living in Jakarta and nearby cities. The main implication of cause-related marketing gathered from these research has been aimed at respective marketing manager.
These researches were also resulted in suggestions and steps for consideration to a corporate for increasing the corporate image, consumer?s attitude and brand attractiveness due to these three variables could be affecting consumer purchasing intention. Besides, these researches could give a good contribution to fill in gap from empirical researches, because of various of consumer's attitudes in developed countries like Indonesia. Rarely such researches have been conducted and this research is expected to add to the wealth of knowledge about the marketing in social enterprises which at the present day is becoming such a trending topic in many parts of the globe."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Ratna Suminar
"Brand image dianggap salah satu aspek yang paling penting dalam mempengaruhi minat dalam memilih brand. Konsumen dapat menciptakan nilai yang dirasakan dan kualitas berdasarkan brand image dengan menciptakan citra kualitas dan kehandalan, yang menjamin konsumen saat akan melakukan pembelian. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh brand image UNIQLO pada produk pakaian UNIQLO.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana brand image UNIQLO pada produk pakaian UNIQLO di Jakarta.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif dan bertujuan untuk menjelaskan variabel brand image. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang konsumen UNIQLO dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive. lnstrumen penelitian ini menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara brand image sebagai variabel independen dan repurchase intention sebagai variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand image produk pakaian UNIQLO tinggi dan dimensi brand image yang paling kuat adalah dimensi attribute.

Brand image is considered as one of the most important aspects that influences most important aspects in influencing interest in choosing a brand. Consumers create perceived value and quality based on brand image that creates an image of quality and reliability, which ensures consumers to make a purchase.
This study's purpose is to analyze the influence of brand image on UNIQLO clothing products. This study uses quantitative approach. The sample in this study was l00 people UNIQLO consumers using non-probability sampling with purposive technique. The research instruments used questionnaire.
The results of this study indicate that there are brand image of UNIQLO apparel products at a high category and dimensions of brand image with the highest value are in the dimension attribute.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63907
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Minnarrobbani
"Tingginya permintaan gamers untuk lingkungan game yang lebih inklusif memicu VALORANT sebagai FPS game untuk melakukan pemasaran kepada audiens dengan berbagai latar belakang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya inclusive marketing yang digunakan oleh VALORANT dalam menciptakan brand image yang inklusif di industri game. Metode yang digunakan adalah analisis konten kualitatif untuk menganalisis pesan komunikasi dan upaya promosi yang disampaikan melalui saluran komunikasi resmi VALORANT. Metode penelitian tersebut dapat menggambarkan fenomena yang dikaji dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VALORANT melakukan dua upaya dalam menggunakan inclusive marketing. Hal ini dilakukan melalui pembuatan para karakter agen VALORANT yang representatif dan turnamen Game Changers Championship untuk para pemain wanita dan marginalized genders profesional. Dengan memaksimalkan upaya tersebut, VALORANT akan terus berkomitmen serta berkontribusi ke dalam industri game yang lebih beragam dan membangun brand image yang inklusif di mata para gamers. Temuan penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menambah kajian penerapan inclusive marketing di industri game secara global.

The high demand of gamers for a more inclusive gaming environment triggers VALORANT as an FPS game to market to audiences with various backgrounds. This research aims to analyze the inclusive marketing efforts used by VALORANT in creating an inclusive brand image in the gaming industry. The method used is qualitative content analysis to analyze communication messages and promotional efforts delivered through VALORANT's official communication channels. The research method can describe the phenomenon studied in this research. The results showed that VALORANT made two efforts in using inclusive marketing. This is done through the creation of representative VALORANT agent characters and the Game Changers Championship tournament for professional female players and marginalized genders. By maximizing these efforts, VALORANT will continue to commit and contribute to a more diverse gaming industry and build an inclusive brand image in the eyes of gamers. The findings of this research can be utilized to add to the study of the application of inclusive marketing in the gaming industry globally."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Keni Agusriati
"Brand adalah representasi dari kepribadian produk yang dapat meningkatkan pemasaran produk. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bersedia untuk menghabiskan banyak anggaran untuk membangun brand image yang positif. Salah satu cara untuk membangun brand image adalah menggunakan strategi marketing public relations. PT. Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang menggunakan strategi ini untuk membangun brand image salah satu produknya, Dove dengan membuat program "Dove The Real Beauty".
Seperti halnya tulisan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi marketing public relations yang dilakukan pada program Dove. Program "Dove The Real Beauty" menggunakan strategi marketing public relations seperti pull, push dan pass kegiatan yang dilakukan yaitu publikasi, event, dan kegiatan pelayanan publik. strategi marketing public relations memiliki peran yang besar dalam membangun brand image positif Dove diantara persaingan produk kosmetik.

Brand is a representation of a product personality that can improve product marketing. Therefore, many companies are willing to spend alot of money to build a positive brand image. One way to build a brand image is using public relations marketing strategy. PT. Unilever Indonesia Tbk is a company that use this strategy to build the brand image of one of its products, Dove by making campaign Dove "Real Beauty The Dove".
As it does this paper is to investigate and analyze strategic marketing public relations conducted in Real Beauty The Dove campaign. The program Dove Real Beauty use marketing public relations strategy such as pull, push and pass strategy consisting consist of publication activities, events, and public-service activities. Marketing public relations strategy can play a major role in building Dove positive brand image among the cosmetic products competition."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jovindes Justian
"Di tengah dunia yang semakin peduli terhadap masalah sosial, perusahaan-perusahaan mengadopsi strategi cause-related marketing (CRM) dan inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk memenuhi ekspektasi sosial dan etika dari para konsumen dan pemangku kepentingan. Sebuah studi empiris dilakukan untuk mengetahui sejauh mana cause-related marketing dan tanggung jawab sosial perusahaan akan mempengaruhi loyalitas merek. Studi ini menggunakan metodologi Structural Equation Model-Partial Least Square untuk menganalisis 116 responden dari  generasi Z dan 101 responden dari generasi Y di Indonesia. Penelitian ini menggunakan kuesioner online untuk mendapatkan data dan disebarkan langsung oleh peneliti melalui media sosial seperti Telegram dan Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi CRM memiliki hubungan positif yang signifikan dengan loyalitas merek untuk generasi milenial. Untuk generasi Z, hasil penelitian menunjukkan hubungan yang tidak signifikan. Untuk kedua kelompok generasi, ditemukan bahwa CRM tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas merek ketika ada tingkat perilaku sosial perusahaan yang tinggi yang dirasakan oleh konsumen.

Amid an increasingly socially conscious world, companies have adopted cause-related marketing (CRM) strategies and corporate social responsibility (CSR) initiatives to meet the social and ethical expectations of their consumers and stakeholders. An empirical study was conducted to determine the extent cause-related marketing and corporate social responsibility will affect brand loyalty. The study implements Structural Equation Model-Partial Least Square methodology to analyse 116 respondents from generation Z and 101 respondents from generation Y in Indonesia. This research uses an online questionnaire to gain data and is spread directly by the researcher through social media such as Telegram and Instagram. The result of the study indicates that the implementation of CRM has a significant positive relationship with brand loyalty for millennials while the results for generation Z is insignificant. For both generation groups, it is found that CRM does not have a significant positive effect on brand loyalty when there is a high level of corporate social behaviour perceived by the consumer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Hadi Saputra
"Kolaborasi antara Tomoro Coffee dan The Garfield Movie menawarkan wawasan menarik mengenai pembentukan citra merek melalui pemasaran kolaboratif. Terlebih penggunaan media sosial Instagram dan TikTok dalam mengekspansi pemasaran kepada khalayak. Penelitian ini mengkaji bagaimana integrasi antara dua merek dalam kampanye pemasaran di media sosial dapat mempengaruhi persepsi dan perilaku konsumen. Dengan memanfaatkan karakter populer Garfield, Tomoro Coffee bertujuan untuk menarik penggemar film dan pecinta kopi. Menciptakan sebuah sinergi dalam sebuah pemasaran untuk memperkuat kehadiran kedua merek di pasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis konten media sosial beserta respons konsumen yang didapatkan terhadap kampanye pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi positif dalam pembentukan citra merek, meskipun terdapat beberapa tantangan dalam pelaksanaan kampanye yang berpotensi dapat merusak citra merek.

The collaboration between Tomoro Coffee and The Garfield Movie provides intriguing insights into brand image building through collaborative marketing. Particularly through the use of social media platforms like Instagram and TikTok to expand market reach. This study examines how the integration of two brands in a social media marketing campaign can influence consumer perceptions and behaviors. By leveraging the popular character Garfield, Tomoro Coffee aims to attract both movie fans and coffee enthusiasts. Creating a synergy in marketing to strengthen the presence of both brands in the market. This research employs qualitative methods to analyze social media content and consumer responses to the marketing campaign. The findings indicate positive interactions in brand image building, although there are some challenges in campaign execution that could potentially damage the brand image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad August Dwi Hariyanto
"Setiap perusahaan pastilah ingin memiliki citra brand yang kuat dan baik di mata masyarakat. Salah satu cara untuk mendapatkan brand image yang baik ialah menggunakan strategi marketing public relations. Spotify, perusahaan aplikasi streaming musik asal Swedia pun menggunakan beberapa strategi marketing public relations dalam membangun brand imagenya, yakni strategi push dan pull. Kedua strategi ini diimplementasikan dengan cara aktivasi media sosial, event-event, serta benefit dari kerjasama yang dilakukannya dengan partner-partner bisnisnya. Konsistensi Spotify dalam membangun brand image-nya di Indonesia yang selalu menyertakan tanda pagar #WaktunyaSpotify terbukti ampuh dalam meningkatkan awareness masyarakat mengenai brand-nya. Maka dari itu, tulisan ini dibuat untuk mengetahui seberapa besar peranan marketing public relations yang dilakukan Spotify untuk membangun brand image-nya di antara persaingan yang ketat dalam industri aplikasi streaming musik.

Every company surely wants a good brand image in the eyes of their people. One way to gain the good brand image is by doing marketing public relations. Spotify, a music streaming startup based in Sweden also using some marketing public relations strategies such as push and pull to obtain its goals. Both strategies are implement with social media activation, events making, and benefits from the cooperation with their business partners. Spotify?s consistency in building its brand image by adding a hashtag #WaktunyaSpotify successfully effective to gain awareness from their publics. Therefore, this paper was made to know how big is the role of marketing public relations from Spotify to establish its brand image among tight competition in music streaming application market."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tanika Syafira Marsha
"Penulisan makalah ini membahas strategi Consumer-Generated Marketing (CGM) yang diterapkan brand Love Beauty and Planet Indonesia (LBP) Indonesia pada kampanye #smallactsoflove, serta ulasan dari konsumen di media sosial Instagram serta di situs resmi ulasan dan rating Home Tester Club Indonesia (HTCID) dan Female Daily Network (FDN). Tujuan penulisan ini adalah menganalisa strategi CGM dalam membangun brand image produk LBP di Indonesia, dengan implikasi praktis sebagai bahan acuan bagi produk kosmetik lain untuk dapat menjalankan bisnisnya di Indonesia. Metode yang digunakan adalah serangkaian studi literatur yang menganalisis berbagai studi terkait dan materi komunikasi brand LBP. Temuan penulisan ini adalah terdapat peningkatan brand image produk LBP dari hasil penerapan strategi CGM dilihat dari beberapa capaian yang diraih LBP dalam industri kosmetik di Indonesia.

This writing discusses the Consumer-Generated Marketing (CGM) strategy applied by the Love Beauty and Planet Indonesia (LBP) Indonesia in the #smallactsoflove campaign, as well as reviews from consumers on Instagram and on the official website reviews and ratings of Home Tester Club Indonesia (HTCID) and Female Daily Network (FDN). The purpose of this paper is to analyze CGM's strategy in building the brand image of LBP products in Indonesia, with practical implications as a reference material for other cosmetic products to be able to run their business in Indonesia. The method used is a series of literature studies that analyze various related studies and LBP brand communication materials. The finding shows that there is an increase in the brand image of LBP products from the results of implementing the CGM strategy, seen from several achievements made by LBP in the cosmetics industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>