Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173557 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raffianza Al Fathan
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan membahas bagaimana career commitment dari digital gig workers dipengaruhi oleh Job Crafting dan Meaningful Work serta peran mediasi meaningful work pada pengaruh job crafting terhadap career commitment pada digital gig workers di Indonesia. Model yang penulis gunakan diadaptasi berdasarkan tiga jurnal acuan yang dibuat oleh Wong, Kost, & Fieseler (2021), Mousa & Chaouali, (2022), dan Lin, Au, Leung, & Peng (2020). Penulis mengkombinasikan ketiga jurnal ini untuk membuat model penelitian yang baru. Penelitian ini menggunakan analisis SEM dengan bantuan perangkat lunak Lisrel 8.80 dan SPSS Statistics 23. Peneliti menyebarkan kuesioner pada grup telegram dan facebook untuk pengumpulan data dari digital gig workers di seluruh Indonesia. Sebanyak 237 responden diperoleh sebagai sampel pada penelitian ini. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh positif dari job crafting terhadap meaningful work dan career commitment. Selain itu, terdapat juga peran mediasi parsial dari meaningful work pada pengaruh positif job crafting terhadap career commitment. Penemuan dari penelitian ini dapat digunakan dan dijadikan referensi bagi pihak yang memiliki kepentingan, khususnya akademisi dan perusahaan untuk meningkatkan komitmen karier para digital gig workers dengan membantu proses job crafting dan pembentukan makna sehingga para digital gig workers dapat bertahan pada career path yang mereka pilih.

This research aims to examine and discuss how career commitment of digital gig workers is influenced by Job Crafting and Meaningful Work, as well as the mediating role of meaningful work in the influence of job crafting on career commitment among digital gig workers in Indonesia. The model used by the author is adapted based on three reference journals by Wong, Kost, & Fieseler (2021), Mousa & Chaouali (2022), and Lin, Au, Leung, & Peng (2020) . The author combines these three journals to create a new research model. This study employs quantitative methods with SEM analysis using Lisrel 8.80 and SPSS Statistics 23 software. The researchers distributed questionnaires to Telegram and Facebook groups to collect data from digital gig workers across Indonesia. A total of 237 respondents were obtained as samples for this study. The research findings reveal that there is a positive influence of job crafting on meaningful work and career commitment. Additionally, there is a partial mediating role of meaningful work in the positive influence of job crafting on career commitment. The findings from this study can be utilized and serve as a reference for interested parties, particularly academics and companies, to enhance the career commitment of digital gig workers by assisting in the job crafting process and the formation of meaning, thus enabling digital gig workers to persist in the chosen career path."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Susanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh praktik manajemen sumber daya manusia (praktik SDM komitmen tinggi) terhadap kinerja individu Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui variabel mediasi komitmen afektif, motivasi pelayanan publik, dan perilaku inovatif dalam konteks penyederhanaan birokrasi dan perubahan sistem kerja ASN akibat pandemi Covid-19 di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan menganalisis data kuesioner dari 182 responden ASN BPOM melalui model persamaan struktural (SEM) menggunakan aplikasi LISREL 8.51 full version, penelitian ini menemukan pengaruh positif dari praktik SDM komitmen tinggi terhadap komitmen afektif, perilaku inovatif, dan kinerja pegawai yang dimediasi oleh motivasi pelayanan publik. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa komitmen afektif tidak berpengaruh terhadap perilaku inovatif dan kinerja pegawai, sehingga komitmen afektif tidak memediasi hubungan antara praktik SDM komitmen tinggi dengan perilaku inovatif dan kinerja pegawai. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukan bahwa perilaku inovatif berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.

This study aims to examine the effect of human resource management practices (high commitment HR practices) on the individual performance of the State Civil Apparatus (ASN) through the mediating variables of affective commitment, public service motivation, and innovative behavior in the context of bureaucratic simplification and changes in the ASN work system due to the Covid-19 pandemic at the National Agency of Drug and Food Control (BPOM). By analyzing questionnaire data from 182 ASN respondents through a structural equation model (SEM) using the full version LISREL 8.51 application, this study found a positive effect of high-commitment HR practices on affective commitment, innovative behavior, and employee performance mediated by public service motivation. However, this study also found that affective commitment had no effect on innovative behavior and employees' performance so that affective commitment did not mediate the relationship between high-commitment HR practices and innovative behavior and employee performance. In addition, the results of the study also show that innovative behavior has a positive effect on employee performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nieke Hediyanti
"Penelitian ini membahas mengenai keterkaitan antara pengelolaan sumber daya manusia (SDM), komitmen keorganisasian dan intensi pegawai untuk keluar organisasi pada pegawai Kantor Pusat PT Bank X di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data secara primer melalui kuesioner. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh pengelolaan SDM terhadap intensi keluar organisasi dengan komitmen keorganisasian sebagai variabel antara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan SDM memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi keluar organisasi; komitmen keorganisasian memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi keluar organisasi; pengelolaan SDM memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen keorganisasian; dan pengelolaan SDM memiliki pengaruh terhadap intensi keluar dengan komitmen keorganisasian sebagai variabel antara.

This study discusses the linkages between human resource management, organizational commitment and employee turnover intention at headquarter of PT Bank X in Jakarta. This study uses a quantitative approach with the primary data collection technique through a questionnaire. The purpose of this study is to prove the influence of human resource management on turnover intention with organizational commitment as a mediating variables.
Results of the study showed that human resource management has a significant influence on turnover intention, organizational commitment has a significant influence on turnover intention, human resource management has a significant influence on organizational commitment, and human resource management have an influence on turnover intention with organizational commitment as a mediating variable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28633
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rosana Albertina Labobar
"Implementasi Kebijakan Assessment Center dalam tubuh organisasi Polri di tingkat Polda khususnya, dianggap bermasalah dalam hal pelaksanaan operasional MSDM dalam organisasi Polri itu sendiri. Di satu sisi, dalam hal peningkatan karir personel, Assessment Center dijadikan salah satu alat untuk dapat mengungkap kompetensi sebenarnya dari anggota personel Polri dimana Assessment Center ini dapat menjembatani kesesuaian antara kompetensi yang dimiliki oleh kandidat yang akan menduduki jabatan tertentu dengan kebutuhan yang diharapkan. Akan tetapi di sisi lain, implementasi kebijakan Assessment Center tersebut menemui kendala-kendala seperti kurang pahamnya anggota personel pada Assessment Center itu sendiri dalam proses komunikasi dan sosialisasi dan anggaran yang terbatas untuk pelaksanaan kebijakan tersebut. Kebijakan Assessment Center ini didukung oleh Peraturan Kapolri yaitu Perkap No.5 Tahun 2016. Kendala implementasi Kebijakan Assessment Center ini terjadi pada Polda Metro Jaya, khususnya Polres Metro Jakarta Barat. Dari 8 Kapolsek di wilayah Polres Metro Jakarta Barat, hanya terdapat 1 orang Kapolsek yang melakukan prosedur proses Assessment Center sementara sisanya 7 Kapolsek belum mengikuti prosedur proses Assessment center. Alhasil, keberadaan kebijakan Assessment Center hanyalah menjadi sebuah formalitas belaka. Penelitian ini menelusuri alasan mengapa implementasi Kebijakan Assessment Center hanya menjadi sebuah formalitas yang disebabkan oleh beberapa faktor penentu berhasilnya sebuah implementasi kebijakan seperti kurang baiknya proses komunikasi diantara personel dan anggaran yang tidak memadai. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif untuk melacak mengapa faktor tersebut menjadi penghalang keberhasilan implementasi Kebijakan Assessment Center. Temuan penelitian ini adalah benar bahwa implementasi Kebijakan Assessment Center belum optimal dan hanya menjadi sebuah formalitas belaka karena faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut diatas. Sebagai kesimpulan dapat dinyatakan bahwa implementasi Kebijakan Assessment Center untuk pembinaan karir personel polri perlu dikaji lebih mendalam, khususnya di Polda Metro Jaya dalam unit Polres Metro Jakarta Barat untuk bisa diakui sebagai alat untuk mengungkap kompetensi yang sebenarnya anggota personel polri.

The implementation of Assessment Center Policy in the National Police organization body is considered to be a troublesome-side-issue to the operation of human resources management within the National Police organization. To some extent, in terms of upgrading the personnel career, Assessment Center is one of the important elements to discover the real competence of the police personnel to be promoted to the higher position where the higher position expects compatible competences. On the other hand, to some other extent, the implementation of the policy encounters with several handicaps such as the lack of knowledge amongst the personnel and the budgets. This policy is backed up by the Police Head regulation (Perkap) no 5, year 2016. This happens to the Jakarta local police office (Polda), particularly in the West Jakarta office (Polres). Out of 8 Police Sector Heads in the West Jakarta office, there is only one Police Sector Head personnel who commits the process of Assessment Center whereas the rest do not. As a result, the existence of the Assessment Center is just a formality. This research is to trace the extent to which the reasons why Assessment Center in the West Jakarta Police office becomes only a formality due to several determining factors such as bad communication amongst the personnel and the budgets needed. The research adopts qualitative methods to track the determining factors of why this happens. The research finds that it is true that the implementation of Asssessment Center is not optimal yet and becomes a formality because of the aforementioned determining factors. In sum, it can be concluded that the implementation of Asssesment Center needs a further investigation in the Jakarta local police office (Polda Metro Jaya) of West Jakarta region to be admitted as a tool to discover the real competence of the police personnel."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Susanti
"e-HRM merupakan suatu teknologi informasi yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem HRM perusahaan dengan melaksanakan fungsi sistem tersebut secara elektronik atau online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan electronic human resource management (e-HRM) terhadap efektivitas HRM di perusahaan perbankan. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) digunakan sebagai teori untuk menganalisis pengaruh determinan e-HRM (performance expectancy, effort expectancy, dan social influence) terhadap penggunaan sistem e-HRM. Data empiris diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan ke salah satu perusahaan perbankan di Jakarta. Analisis hipotesis dilakukan dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan perangkat lunak Lisrel 8.80. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performance expectancy dan effort expectancy dapat memengaruhi penggunaan sistem e-HRM oleh karyawan. Penggunaan sistem e-HRM juga terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas HRM pada tingkat kebijakan dan praktik

e-HRM is an information technology that increased the effectiveness and efficiency of company’s HRM system by carrying out HRM system’s function electronically or online. The purpose of this study is to analyze the effect of using electronic human resource management (e-HRM) on human resource management (HRM) effectiveness in Banking Company. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) was used as a theory to analyze the effect of e-HRM determinants (performance expectancy, effort expectancy, and social influence) toward e-HRM usage. Empirical data was obtained through questionnaires that distributed to one of the banking company in Jakarta. Hypothesis was examined using structural equation modeling (SEM) technique using Lisrel 8.80 software. The findings indicate that performance expectancy and effort expectancy influence e-HRM usage. e-HRM usage also has positive and significant effect on HRM effectiveness at policy and practice level"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Rahim
"SDM adalah harta yang paling berharga dan paling penting dimiliki oleh suatu organisasi, karena keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh unsur manusia. Kualitas SDM pada sebuah organisasi bisa kita lihat dan ukur melalui kinerja dan motivasi pengurusnya. Motivasi mendorong individu memberikan yang terbaik dan bekerja sukarela bagi organisasi. Demi memiliki kinerja dan motivasi yang baik, seleksi pemilihan pengurus dalam organisasi sepatutnya dibuat sistematis dan tepat guna demi terwujudnya tujuan organisasi. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ) sebagai salah satu organisasi eksekutif tertinggi tingkat universitas pun melakukan hal yang sama. Dalam seleksi kepengurusan, setiap tahunnya diadakan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Universitas (PKMU). Terdapat materi-materi penting yang diberikan selama PKMU berlangsung, dua diantaranya adalah Manajemen Isu sampai dengan Pengabdian Masyarakat. Setelah mengikuti PKMU, mahasiswa calon pengurus diharapkan sudah memiliki kompetensi demi menunjang tugas selama kepengurusan BEM UNJ. Namun, pada kenyataannya pengurus BEM UNJ masih belum maksimal dalam kemampuan mengawal dan manganalisis isu jangka panjang, menentukan prioritas isu, maupun kurangnya rutinitas evaluasi. Dalam menjalani pengabdian masyarakat melalui community development pun dirasakan kurangnya partisipasi pengurus BEM UNJ sendiri dibandingkan nonpengurus BEM UNJ yang turun langsung dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat. Dengan itu, penelitian ini bertujuan melihat bagaimana pengaruh Manajemen Isu dan Pengabdian Masyarakat terhadap motivasi dan kinerja Pengurus BEM UNJ periode 2019-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei dan analisis jalur sebagai teknik analisis datanya Peneliti menggunakan rumus slovin untuk teknik pengambilan sampel berjumlah 72 pengurus BEM UNJ periode 2018-2020. Teknik pengumpulan data melalui angket tertutup dan wawancara.

Human Resource is the most valuable and most important asset owned by an organization, because the acquisition of an organization is very much determined by humans. The quality of HR in the organization can be seen and measured through the performance and motivation of its management. Motivation encourages individuals to give their best and work voluntarily for the organization. In order to have a good performance and motivation, the election of management in an organization should be made systematic and appropriate for the realization of organizational goals. The Jakarta State University Student Executive Board (BEM UNJ) as one of the top university-level executive organizations does the same. In the management election, every year the University Student Leadership Training (PKMU) is held. Introduced as important material provided during the PKMU, two were published for Issue Management to Community Service. After receiving the PKMU, prospective student management is expected to already have the appropriate competencies to support the tasks during the management of BEM UNJ. However, at the time of approving the management of BEM UNJ it was still not maximal in its ability to oversee and analyze long-term problems, determine priority problems, and improve evaluation routines. In approving community service through community development, it was considered that they had participated in BEM UNJ itself compared to non-administrators of BEM UNJ who directly participated in Community Service activities. Therefore, this study aims to look at how Issue Management and Community Service towards the motivation and performance of the UNJ BEM for the 2019-2020 period. The method used in this research is a quantitative method using survey and path analysis as data analysis techniques. The technique of acquiring data will be through closed questionnaires."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anas Rudi
"Penelitlan ini berlujuan untuk mengetahul pengaruh pelatihan dan
kompensasi terhadap produktivitas kenja karyawan bagian produksi
PT. Hartono lstana Teknologi di Kudus. Selain ilu juga untuk melihat
hubungan karakteristik responden dengan persepsi kalyawan terhadap
program pelatihan, kompensasi dan produktivitas keria serta yang terakhir
bertuiuan untuk mengetahui factor-faktor pelatihan dan kompensasi yang
mempengaruhi procluktivitas kerja. Untuk mengetahui beberapa hal tersebut
di atas sample yang diambil untuk penelitian sebesar 11% clari 906 orang
yaitu 100 orang karyawan.
Dan hasll pembahasan yang mengacu pada data hasil penelitian
yang menggunakan kuesioner dengan pemyataan berslruktur( Skala Likert)
yang diolah dengan menggunakan Personal Computer Program Statistical
Product and Service Solutions ( SPSS) versi 10.1, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial pelatihan berhubungan kuat dan signitikan terhadap
produktivitas kerja. Demikian pula terhadap hasil regresinya dimana pelatihan
juga berpengaruh secara positif terhadap produktivitas kerja. Hal ini juga
terjadi pada kompensasi, namun hubungannya lemah. Sedang hasii
regresinya juga berpengaruh walaupun lebih kecil iika dibandingkan dengan
pelatihan. Secara bersama-sama, variabel peiatihan dan kompensasi
memiliki hubungan yang kuat dan berpangaruh secara positif dan signitikan.
Bahkan secara simu1tan baik hubungan dan pengaruhnya terhadap
produktivitas kerja Iebih kuat dan besar b' dibandingkan dengan hasii
korelasi parsial dan regresi sederhana
Dari hasil pengolahan data dan pembahasannya juga ditemukan
faktor-faktor dari pelatihan dan kompensasi yang mempengaruhi produktivitas
kerja karyawan, faktor dari pelatihan yaitu manfaat pelatihan, materinya,
jenisnya, frekuensi, metode dan fasilitas, dan Iama pelatihan_ Sedangkan
faktor dari kompensasi yaitu penghargaan yang adil, insentif bagi karyawan
yang berprestasi dan sangsi indisipliner. Dari hasil pembahasan, maka dapat
disimpulkan bahwa program yang diterapkan, utamanya kompensasi belum
berjalan secara optimal. Sebagai solusinya dalam menetapkan kebijakan
kdmpensasi, perlu adanya lransparansi dari pihak manajemen kepada
karyawan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan
informasi selain melalui pertemuan-pertemuan, iuga dapat melaiui papan
pengumuman yang mudah dibaca dan dijangkau oleh setiap karyawan."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T6110
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Antropologi FISIP Universitas Indonesia, 2016
658.3 PRA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Harits
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Pelatihan dan Pengembangan Rumah Kepemimpinan Dengan Skema Daring Untuk Peserta Program Angkatan X. Latar belakang penelitian didasarkan pada potensi sumber daya manusia sebagai investasi penting, namun dihadapkan pada adanya bentuk-bentuk krisis kepemimpinan di Indonesia. Rumah Kepemimpinan hadir sebagai lembaga yang menyediakan program pelatihan dan pengembangan di bidang kepemimpinan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penarikan sampel total sampling melalui instrumen kuesioner daring yang diisi oleh 151 peserta Rumah Kepemimpinan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan bantuan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa rata-rata evaluasi program baik dari dimensi reaksi dan pembelajaran mencapai nilai mean sebesar 4.172 yang termasuk dalam kategori baik. Evaluasi tersebut didasarkan pada penggunaan dua tingkatan evaluasi program Kirkpatrick, yaitu reaksi dan pembelajaran. Hasil tersebut menandakan kepuasan peserta program dan keberhasilan program dalam memenuhi harapan dan kebutuhan peserta dalam pengembangan kepemimpinan.

This research aims to evaluate the Training and Development Program of Rumah Kepemimpinan with the Online Scheme for Participants of Batch X. The background of the study is based on the potential of human resources as a vital investment, but facing various leadership crises in Indonesia. Rumah Kepemimpinan serves as an institution providing leadership training and development programs. The research method used is a quantitative approach with total sampling through an online questionnaire instrument filled out by 151 participants of Rumah Kepemimpinan. The collected data were analyzed using descriptive analysis techniques with the assistance of the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Based on the research findings, it was discovered that the average program evaluation, both in terms of reaction and learning dimensions, reached a mean value of 4.172, which falls into the "good" category. This evaluation is based on the use of two levels of the Kirkpatrick program evaluation, namely reaction and learning. The results indicate participant satisfaction with the program and its success in meeting the expectations and needs of participants in leadership development."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Hinayati Agus W. Sutoyo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>