Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77735 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endro Sulaksono
"Penelitian ini hendak menunjukkan bahwa pengaruh fasilitas kerja dalam iklim organisasi di lingkungan pemerintah memiliki pengaruh terhadap kualitas pelayanan publik. Hal ini dilatari olehtuntutan publik kepada pemerintah dalam hal ini Polri untuk semakin jeli dalam mengakomodasi kepentingan publik atas produk pelayanannya. Tujuan penelitian ini, memokuskan kepada fasilitas kerja utamanya bangunan Kepolisian Tingkat Sektor (Polsek)dan iklim organisasi yang nyaman bagi anggota Polsek dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui pendekatan metode kualitatif dan kuantitatif, proses pengumpulan data pada bulan Peberuari–Maret 2021. Pengumpulan dataprimer melalui wawancara dan observasi langsung, sedangkan data sekunder melalui penyebaran kuesioner kepada anggota Polsek. Hasil penelitian ini untuk mengetahui kondisi yang ada dan diselaraskan dengan pendekatan pendekatan konsep fasilitaskerja, iklim organisasi, dan kualitas pelayananuntuk dirumuskan rekomendasi kepada Kapolri dalam rangka memberikan manfaat terhadap perubahan fasilitas kerja yang lebih baik guna meningkatkan kualitas pelayanan publik."
Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2021
320 LIT 24:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sancoko
"Abstract. This research studies the influence of gift remuneration to the services quality of The State Exchequer
Service Office (KPPN) Jakarta I. Remuneration represents one part of the bureaucracy reform programs. KPPN
represents the sample office specified by the Department of Finance to administer public service reform programs.
The research uses quantitative approach and the method of survey. The result of the research indicates that the
remuneration can give motivation to the officers to increase their performance. The achievement is marked by the
good performance service (service excellent). The program of remuneration run by the Department of Finance
can be operated at direct interconnection with other governmental institutions, especially with the public service. "
Kementerian Keuangan, Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan, 2010
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Saut Panggabean
"Tesis ini membahas pengaruh persepsi anggota yang bertugas di bidang operasional Polres Metro Jakarta Timur tentang pengawasan dan pengembangan karir terhadap efektifitas kerja anggota tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan dilengkapi dengan penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara tak berstruktur.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh persepsi tentang pengawasan dan pengembangan karir terhadap efektifitas kerja anggota, sekalipun pada beberapa fungsi kategori pengaruh tersebut sangat rendah bahkan dapat dikatakan hampir tidak ada.
Penelitian ini menyarankan agar pengawasan dan pemeriksaan yang dilaksanakan memiliki standar yang baku, Personil Tim Wasrik seyogyanya relatif tetap (tidak berganti-ganti) dan personil Polri yang memiliki keahlian di bidangnya, Wasrik seyogyanya bukanlah sekedar rutinitas organisasi dari satuan atas ke satuan bawah, Pengembangan karir sebaiknya dilakukan dengan rencana yang baku dan tidak dikotori dengan suap guna mewujudkan organisasi yang bersih dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme.

This tesis discusses the influence of perception of members who served in operational areas of The Metro Police Station Jakarta Timur on supervision and career development of effective work such member. This research is descriptive quantitative research design and equipped with qualitative research using unstructured interviews.
Results showed that the influence perception about supervision and career development of effective work of members, although in some categories of function are very low influence can even be said almost nothing.
This research suggested that the supervision and inspection standards that have implemented the standard. The supervision and inspection Team personnal should be relatively fixed (not changing), The supervision and inspection Team personnal are national Police personnal who have expertise in their field, the implementation should not just routine supervision and inspection of organization of top unit to bottom unit. Career development should be done with standard plan and not littered with bribes in order to realize a clean organization of elemen of corruption, collution and nepotism.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29689
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Minerva Theodora P.
"Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat baik di dunia maupun di Indonesia. Kabupaten Bengkulu Utara merupakan kabupaten yang endemis tinggi di Provinsi Bengkulu. Puskesmas Lais merupakan wilayah dengan endemisitas yang tinggi dimana API 37,8‰. Tujuan penelitian menganalisa pengaruh keberadaan tempat perindukan nyamuk sebagai faktor risiko kejadian malaria di Puskesmas Lais. Desain penelitian kasus kontrol dengan data primer, jumlah sampel 184, dilakukan uji chi-square dan dilanjutkan dengan uji regresi logistik ganda. Data tentang tempat perindukan nyamuk dikumpulkan dengan wawancara dan observasi melalui pengisian kuisioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan bermakna dengan kejadian malaria adalah keberadaan tempat perindukan nyamuk (OR=3,484; 95%CI: 1,880-6,458), penggunaan kelambu (OR=4,514: 95%CI: 2,426-8,398) dan penggunaan anti nyamuk (OR=2,224; 95%CI: 1,230-4,020). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara keberadaan tempat perindukan nyamuk dengan kejadian malaria. Adanya tempat perindukan nyamuk di sekitar pemukiman penduduk memberikan risiko sebesar 3,484 kali terjadinya malaria dibandingkan tanpa tempat perindukan nyamuk setelah dikontrol oleh penggunaan kelambu dan anti nyamuk.

Malaria one of communicable disease still remains public health problem in Indonesia even in the world. North Bengkulu District is one high malaria endemic district in Bengkulu Province. Lais Health Centre is a high malaria endemic area which its API 37,8‰. This study aims to analyze the influence of the presence of mosquito breeding places related to malaria risk in Lais Health Centre. The design study is case control study, using primary data, the overall samples are 184, chisquare test was done continued with logistic regresion test. Data of mosquito breeding places were collected through interview and observation using questionaires.
The results showed that there were three variables significantly associated with malaria incidence; the mosquito breeding place (OR=3,484; 95%CI: 1,880-6,458), using bednets (OR=4,514: 95%CI: 2,426-8,398) and using mosquito destroyer (OR=2,224; 95%CI: 1,230-4,020). Concluded that significantly assosiated between mosquito breeding places with malaria risk, the occurance of malaria of people living with mosquito breeding place have 3,484 times at risk to malaria compares to people living without mosquito breeding place after being contolled by using bednets and mosquito destroyer.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41933
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan kajian ini ialah untuk mengenal pasti dan menerangka pengaruh persekitaran keluarga, rekan sekrja dan orang lain terhadap perkembangan guru ke arah cemerlang."
370 JPUKM 24 (1999)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nirmalisa Pentasari
"Kota merupakan tempat bermukim warga kota, tempat bekerja, tempat
hidup dan sebagal tempat berekreasi. Oleh karena itu kelangsungan dan
kelestarian kofa harus didukung oleh prasarana clan sarana yang memadai
untuk waktu yang selama mungkin.
Dalam hubungan dntar kota dengan daerah hinterlandnya jelas kelihatan
adanya hubungan yang sating membutuhkan. Dengan demikian dapat
terjadi interaksi antara kota dengan daerah sekitarnya ternyata
mengakibatkan adanya pengaruh anfara kota tersebut terhadap daerah
sekitarnya. Pengaruh kota tersebut berbeda-beda untuk daerah yang ada
disekitarnya. Pengaruh tersebuf mempunyai jangkauan clan fungsi tertentu
misalnya : pengaruh mengenal angkutqn umum yang beredar dari suatu kota
ke daerah sekitarnya, pengaruh mengenai anak-anak yang bersekolah ke
suatu kota clan sebagainya.
Wilayah penelitian adalah Kota Metro yang termasuk dalam Kecamatan
Metro Raya clan seluruh kecamatan-kecamatan di Kabupafen Lampung
Tengah. Yang menjadi masalah dalam penelitian ml adalah:
1. Bagaimana wilayah pengaruh Kota Metro terhadap daerah sekitarnya?
2. Apakah ada kesesualan antara wilayah pengaruh Kota Metro dan
masing-masing varia bet terhadap teori gravitasi?
Dalam penelitian mi wilciyah pengaruh Kota Metro terhadap daerah sekitarnya
dibatasi pada varia bet angkutan umum, asal siswa SLTA dan pasien rawat map.
Adapun satuan analisis yang digunakan adalah kecamatan. Untuk menjawab
kedua permasalahan di atas, metode yang digunakan adalah tingkat,
kemudahan pencapaian tempat tujuan dengan menggunakan peta jaringan
jalan danjumlah angkutan urnum kemudian dibandingkan dengan perhitungan
secara teoritis dengan model gravitasi.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah wilayah pengaruh Kota Metro terhadap
angkutan umum, asal siswa SLTA clan pasien rawat map meliputi seluruh
kecamatan yang ada di Kabupafen Lampung Tengah kecuali Kecamafan
Kalirejo dalam pasien rawat map. Wilayah pengaruh Kota Metro terhadap
kecamatan-kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah dalam angkutan
umum, asal .siswa SLTA clan pasien rawat map ada kesesuaian dengan
menggunakan perhitungan model gravifasi dimana pada daerah yang dekat
dengan Kota Metro jumlah angkutan umum, asal siswa SLTA dan pasien rawat
map jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan daerah yang lebih jauh
dengan Kota Metro kecuali Kecamatan Metro Kibang."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandhi Kusudiandaru
"Penerapan e-government dilatarbelakangi dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan tuntutan masyarakat terhadap kecepatan layanan yang diberikan oleh pemerintah. Pemerintah mengembangkan suatu layanan perizinan berusaha secara elektronik yang diberi nama OSS-RBA yang merupakan one-stop-service untuk produk perizinan berusaha. Namun demikian, semenjak diresmikan dan dioperasikan selama kurang lebih dua tahun, masih banyak ditemukan kendala dalam operasionalitasnya sehingga perlu dilakukan evaluasi apakah kualitas pelayanan publik secara elektronik telah mampu memberikan dampak terhadap kegunaan yang dirasakan (perceived usefulness), kepuasan (citizen satisfaction), dan penciptaan nilai publik khususnya pada aspek efisiensi administrasi, pencegahan korupsi pada perizinan berusaha, dan kemudahan berusaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei untuk menyelidiki dampak kualitas layanan secara elektronik terhadap perceived usefulness, citizen satisfaction, dan nilai publik. Target responden adalah Pelaku Usaha yang telah menggunakan layanan OSS-RBA. Sebanyak 121 data kuesioner berhasil diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik secara elektronik berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived usefulness, citizen satisfaction, dan nilai publik. Perceived usefulness berpengaruh positif dan signifikan terhadap citizen satisfaction. Terdapat efek mediasi pada pengaruh kualitas pelayanan publik secara elektronik terhadap citizen satisfaction melalui mediasi perceived usefulness. Citizen satisfaction meskipun berpengaruh positif terhadap nilai publik, namun tidak memiliki hubungan yang signifikan.

The extremely quick advancement of information technology and the public's desire for quicker government services are the driving forces behind the implementation of egovernment. For this reason, the government has developed an electronic business licensing service called OSS-RBA, which is a one-stop-shop for business licensing products. Since OSS-RBA was established and has been in operation for about two years, there are still a lot of challenges to be overcome. Therefore, it is important to assess whether the quality of electronic public services has had an effect on citizen satisfaction, perceived usefulness, and the creation of public value, particularly in the areas of administrative effectiveness, preventing corruption in business licensing, and ease of doing business. This research uses a quantitative approach through survey methods to investigate the impact of electronic service quality on perceived usefulness, citizen satisfaction, and public value. The target respondents are business actors who have used OSS-RBA services. A total of 121 questionnaire data points were successfully processed and analysed using the method of Structural Equation Modelling-Partial Least Squares (SEM-PLS). The research results show that the quality of electronic public services has a positive and significant effect on perceived usefulness, citizen satisfaction, and public value. Perceived usefulness has a positive and significant effect on citizen satisfaction. There is a mediating effect on the influence of the quality of electronic public services on citizen satisfaction through perceived usefulness. Citizen satisfaction even though it has a positive effect on public value, it does not have a significant relationship."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahromi Avitriadi
"Krisis energi adalah salah satu masalah besar yang terjadi di Indonesia. Krisis ini dapat diatasi salah satunya dengan mengarahkan perilaku spesifik yang tepat, seperti memilih lampu hemat energi dibandingkan lampu biasa. Untuk mengarahkan perilaku individu, perlu pemahaman akan faktor-faktor yang mempengaruhi individu, seperti social influence (Cialdini & Trost, 1998). Pengaruh otoritas dan norma sosial memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perilaku hemat energi individu. Penelitian ini hadir dengan tujuan memperbandingkan pengaruh dua jenis social influence tersebut dalam bentuk label hemat energi pada produk terhadap intensi membeli lampu dengan menggunakan alat ukur Juster Scale. Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan yang signifikan pada hadirnya label berisi social influence dibandingkan dengan tidak hadirnya label, dengan F (2, 90) = 7,250; p < 0,01; ω = 0.118, namun tidak menemukan perbedaan kekuatan yang lebih tinggi pada social influence berbentuk norma deskriptif.

Energy crisis is one of the major problem in Indonesia. This crisis could be averted by directing the right and specific behavior, such as choosing the right energy-efficient lamp. To properly direct individual behavior, we need to understand what factors that primarily affect behavior, such as social influence. Authority compliance and social norm have been found to directly affect energy-saving behavior. This research stand to understand the impact by comparing the effect of authority compliance and descriptive norm in terms of purchasing intention, using Juster Scale. The result showed significant differences between social influences and control group, with F (2, 90) = 7,250; p < 0,01; ω = 0.118, but no stronger influence in descriptive norm were found.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bestari Nurfitriana
"Partisipasi konsumen merupakan bagian yang penting dalam proses pemasaran. Di era teknologi ini, internet yang tidak dapat lagi dipisahkan dalam kehidupan manusia modern memberi warna baru dalam perilaku konsumen di dunia maya sehingga topik tersebut semakin penting untuk dipelari. Komunitas virtual pun bermunculan, salah satunya dalam jenis social media seperti Twitter. Di Indonesia, Twitter digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dengan banyak orang. Perusahaan menggunakan Twitter sebagai media dalam melakukan promosi dan komunikasi kepada pelanggan. Namun masih banyak akun Twitter perusahaan yang pengelolaannya kurang efektif dalam menarik partisipasi konsumen mereka karena kurangnya pemahaman terhadap perilaku konsumen di komunitas virtual.
Penelitian ini di desain untuk meneliti value perception terhadap social influence variable yang mengarah pada pengambilan keputusan dan partisipasi konsumen. Penelitian berdasarkan survei ini menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online dan offline kepada pengguna Twitter yang merupakan follower dari akun produk di Indonesia.
Hasil yang didapatkan mendukung model penelitian, dimana salah satunya adalah value perception berpengaruh besar terhadap group norms di dalam komunitas sehingga pengguna merasa lebih bersatu di dalamnya. Peneliti juga menyimpulkan temuan riset ini dalam implikasi manajerial dan saran penelitian ke depannya.

Consumer participation is an important part of marketing process. In this technology era, internet is inseparable nowadays in modern human life that gives new meaning on consumer behavior in virtual world, consequently that topic became more important to be studied. Virtual communities then mushroomed, one of them, in social media type, is Twitter. In Indonesia, people use Twitter for communicating and sharing information with other users. Companies use it as the medium in promotion and communication with their consumers. However, many companies do not manage their Twitter account effectively to attract consumer participation (in this case, Twitter user who followed the company account)astheir lack of understanding of consumer behavior in virtual community.
This study was designed to examine the influence of value perception to social influence variable that lead to create decision making and participation of consumers. This surveybased study used online and offline questionnaires to Twitter users who are followers of companies account in Indonesia.
The results are supporting the study model, one of them is that value perception plays great role to form group norms in virtual community. Researcher also conclude with a consideration of study and managerial implications.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Putri Fadilah
"Keberadaan fosfat yang berlebihan pada lingkungan perairan dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi. Salah satu metode untuk mengurangi limbah fosfat adalah dengan menggunakan adsorben yang memiliki kapasitas adsorpsi tinggi. Sintesis Fe-Al Hidroksida dengan metode kopresipitasi dapat menghasilkan adsorben yang dapat menyerap fosfat dengan hasil baik. Fe-Al Hidroksida diharapkan dapat menyerap fosfat melalui gaya elektrostatik antara permukaan adsorben dan ion fosfat. Percobaan dilakukan untuk mempelajari pengaruh dari berbagai parameter eksperimen (pH, konsetrasi, waktu kontak, massa adsorben) pada adsorpsi fosfat. Efisiensi penghapusan fosfat berkurang dengan meningkatnya pH dan konsentrasi fosfat, sedangkan akan meningkat dengan meningkatnya waktu kontak dan massa adsorben yang digunakan. Persen adsorpsi fosfat pada pH asam (pH 2,7) sangat tinggi yaitu 99,11%. Adsorben Fe-Al Hidroksida mampu menyerap fosfat secara optimum sampai konsentrasi 20 ppm. Pada pengujian adsorpsi individu, model Isoterm Langmuir bisa lebih baik dalam menggambarkan adsorpsi fosfat dalam Fe-Al Hidroksida. Dalam percobaan adsorpsi kompetitif antara fosfat dengan ionion lain (bikarbonat dan klorida) diketahui bahwa ion bikarbonat hanya menurunkan persen adsorpsi fosfat sebanyak 4%, sedangkan untuk ion klorida hanya sekitar 1%.

The existence of excess phosphate in the aquatic system resulting eutrophication. One of the method to reduce phosphate waste is using adsorbent which has high adsorption capacity. Synthesis of Fe-Al Hydroxides with co-precipitation method can produce adsorbents that can adsorb phosphate with good results. Fe-Al Hydroxides is expected to adsorb phosphate through electrostatic forces between the adsorbent surface and phosphate ions. A series of experiment were performed to study the influence of various experimental parameters ( pH, phosphate concentration, contact time, and mass of adsorbent) on P adsorption. Removal efficiency of P decreased with increasing pH and phosphate concentration, while increased with increasing contact time and mass of adsorbent. Percent adsorption of phosphate at acidic pH (pH 2.7) is 99,11%. Adsorbent Fe-Al Hydroxides can adsorbs phosphate optimally at 20 ppm. In individual adsorption tests, Langmuir isotherm models could better describe P adsorption on Fe-Al Hydroxides. In competitive adsorption experiments between phosphate and other ions (bicarbonate and chloride) its known that bicarbonate ions decrease 4% from percent adsorption, while the chloride ions only about 1%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>