Ditemukan 96000 dokumen yang sesuai dengan query
Habin Cho
"This study aimed to investigate glocal marketing strategy that uses well balanced mixture of both globalization and localization that multinational companies refer to for business nowadays. Analysis was made through social media posts through variety of platforms such as Instagram and YouTube for representative brand Vaseline from Unilever. Foglio's (2017) suggestion of crucial features of concrete glocalization and Schiffman (2009)’s five classification of glocal marketing strategy were used to guide the analysis. Vaseline achieved seven components, demonstrating to other brands a good example of how to conduct a glocalization marketing campaign. This research was successful in conveying general themes, concepts, and real-world instances of glocalization.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran global yang menggunakan campuran yang seimbang antara globalisasi dan lokalisasi yang dirujuk oleh perusahaan multinasional untuk bisnis saat ini. Analisis dilakukan melalui postingan media sosial melalui berbagai platform seperti Instagram dan YouTube untuk perwakilan merek Vaseline dari Unilever. Saran Foglio (2017) tentang fitur penting dari glokalisasi konkret dan lima klasifikasi strategi pemasaran glokal dari Schiffman (2009) digunakan untuk memandu analisis. Vaseline mencapai tujuh komponen, menunjukkan kepada merek lain contoh yang baik tentang bagaimana melakukan kampanye pemasaran glokalisasi. Penelitian ini berhasil menyampaikan tema-tema umum, konsep, dan contoh-contoh glokalisasi di dunia nyata."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Nadya Pratiwi
"
ABSTRAKMakalah ini membahas secara deskriptif kegiatan glokalisasi dan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Burger King Indonesia. Kegiatan glokalisasi yang dilakukan tampak dalam menu yang ditawarkan dan hanya tersedia di beberapa negara, salah satunya adalah Indonesia. Menu tersebut adalah nasi putih dan teh melati. Selain itu, glokalisasi juga tampak dalam beberapa saluran komunikasi pemasaran terpadu yang digunakan oleh Burger King Indonesia, antara lain periklanan, pemasaran langsung, hubungan masyarakat, promosi penjualan, dan interactive/internet marketing yang sebagian besar dari konten pemasaran disampaikan melalui media digital. Penerapan glokalisasi dan komunikasi pemasaran terpadu tersebut cukup efektif dengan dibuktikan pada peningkatan penjualan, pembukaan gerai baru di beberapa wilayah di Indonesia, dan terciptanya hubungan antara target konsumen dengan Burger King Indonesia."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Salsabilla Khairunnisa Dwiputri
"Globalisasi menjadi pintu gerbang untuk penyebaran budaya Korea ke seluruh dunia sehingga minat masyarakat di dunia terhadap budaya Korea menjadi meningkat. Masuknya budaya asing di suatu negara tentu memerlukan beberapa penyesuaian ulang karena tiap negara memiliki budayanya masing-masing. Penyesuaian ini dinamakan sebagai glokalisasi, yaitu perpaduan budaya global dengan budaya lokal yang kemudian menciptakan penggabungan atau penyatuan antara yang global dengan yang lokal. Penelitian ini menganalisis upaya-upaya glokalisasi yang dilakukan restoran Kyochon dan restoran Goobne di Indonesia. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi glokalisasi yang dilakukan di kedua restoran yang dimaksud tidak hanya sebagai bentuk strategi pemasaran, tetapi juga sebagai bentuk negosiasi antara budaya Korea dengan kebiasaan masyarakat Indonesia.
One of the impact of globalization is the spread of Korean cultures that take over the world which has led to the increased number of the public interest on the culture. The entry of foreign cultures due to globalization requires some adjustments since each country has its own culture. This adjustment is known as glocalization. The concept of glocalization is a mixture of the global and local culture which later create a fusion between the global and the local. This study is set to analyze the glocalization efforts of Kyochon and Goobne restaurants in Indonesia. The research method is descriptive qualitative with literature review, observation, and interviews as the data collection process. As a result, the glocalization strategies were carried out not only as a form of marketing strategy but also as a form of negotiation with the culture and customs of the Indonesian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Jesica Dwi Lusianov
"Tesis ini membahas representasi kebudayaan global dan lokal (glokal) pada dua buku teks Bahasa Inggris melalui analisis multimodalitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan bagaimana citra visual merepresentasikan glokalisasi kebudayaan pada buku teks bahasa Inggris yang digunakan di kelas pembelajaran masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif yang berfokus pada citra visual dengan perspektif multimodal. Data diperoleh dari dua buku teks Bahasa Inggris kelas XI SMA kurikulum 2013 edisi revisi 2017, Buku A dan Buku B. Perbedaannya terletak pada buku pertama diterbitkan oleh Kemendikbud dan buku kedua diterbitkan oleh penerbit swasta dan lokal. Objek data dari penelitian ini adalah citra visual pada kedua buku teks bahasa Inggris. Data kemudian diklasifikasikan menggunakan teori konten kebudayaan Cortazzi dan Jin (1999), unsur kebudayaan Yuen (2011), dan dianalisis melalui pendekatan multimodal dengan menggunakan teori tata bahasa visual Kress dan van Leuween (2006). Hasil penelitiannya menunjukkan beberapa temuaan penting mengenai representasi kebudayaan di tiap buku teks tersebut. Pertama, terdapat pola glokalisasi kebudayaan pada Buku A. Representasi kebudayaan dalam citra visual Buku A lebih banyak menggunakan partisipan fiksional/kartun, proses tindakan berupa dialog, warna yang datar, tanpa bingkai dan latar belakang. Kedua, terdapat pola glokalisasi kebudayaan pada Buku B. Representasi kebudayaan dalam citra visual Buku B lebih banyak menampilkan partisipan asli, representasi konseptual simbolis, warna hitam dan putih, dengan bingkai. Ketiga, terdapat beberapa perbedaan antara Buku A dan Buku B. Dalam hal glokalisasi kebudayaan, Buku A lebih banyak merepresentasikan konten kebudayaan bahasa target (C2), sedangkan Buku B lebih didominasi konten kebudayaan lokal (C1).
This thesis discusses the representation of global and local culture (glocal) in two English textbooks through multimodal analysis. The aim of this study is to analyze and describe how visual images represent cultural glocalization in English textbooks used by Indonesian classrooms. The research employs a qualitative study by focusing on visual elements of multimodal perspectives. Data were obtained from two textbooks for grade XI Senior High School Curriculum 2013, revised edition 2017, Book A and B. The difference lies in the publisher in that the former was published by the Ministry of Education and the latter by a local and private publisher. The object of this study is the visual images found in both of the English textbooks. The data were then classified using the theory of cultural content by Cortazzi and Jin (1999), cultural elements by Yuen (2011), and analyzed with multimodal approach using the theory of visual grammar by Kress and van Leuween (2006). The study indicates several key findings of cultural representation in each textbook. First, there are several patterns of cultural glocalization in Book A in that the cultural glocalization of Book A mostly uses fictional characters/participants, action processes in the form of dialogues, and flat colors without frames and backgrounds. Secondly, the patterns of cultural glocalization in Book B reveal that the cultural glocalization of Book B mostly uses real participants, symbolic images, black and white color scale, and frames. Finally, there are some differences between the books. In terms of cultural glocalization, Book A is dominated by the representation of the cultural contents of target language (C2), whereas Book B mostly represents local culture (C1)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sigismondi, Paolo
"In this volume, Paolo Sigismondi explores the dynamics of global media and entertainment, specifically analyzing the implications of the global rise of non-scripted entertainment (as reality TV programs) and the impact and consequences of the Information and Communication Technology (ICT) revolution on the content, delivery platforms, and overall business models of the media and entertainment landscape. This work aims at bridging the gap between media theories and industry practices in a rapidly evolving global mediascape, building on scholarship in the field and enriched by case studies and insights from business practice."
New York: Springer, 2011
e20410640
eBooks Universitas Indonesia Library
Torrington, Derek, 1931-
Englewood Cliffs: Prentice-Hall, 1994
658.3 TOR i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bayu Perkasa Temadja
"Dengan pemahaman bahwa kompetisi yang makin ketat dengan pesaing di industri yang sama, ditambah dengan gejala klien-klien yang menggunakan jasa headhzmrer yang semakin banyak tuntutamaya, maka sudah selayaknyalah GLC mempunyai strategi pemasaran yang lebih baik untuk mencapai objektif bisnisnya. GLC akan mampu mcmbedakan dirinya dari kompctitomya hanya pada kemampuan GLC dalam membcrikan pelayanan yang baik secara berkelanjutan. Kualitas kandidat, speed atau kecepatan dalam mcngirimkan kandidat dan kualitas hubungan dengan para klien itu sendiri menjadi sangat penting. Metadologi yang digunakan untuk dalam tesis ini adalah observasi dan wawancara. Metode ini dilakukan untuk memahami strategi pemasarnn yang dilakukan GLC. Diperlukannya pcnelitian lebih lanjut untuk memperkuat analisis dan pembahasan dari strategi pemasaran GLC ini.
With an understanding that the competition is getting jiercer in the headhunter industry, and in addition the clients are more demanding in their necessities, it is apparent that GLC must have a better marketing strategy to achieve their business objective. GLC would be able to d@rentiate themselves from the competition by giving good services continuously. Quality of candidates, speed and the qualify of relationship with the clients are important. The methodology used in this thesis is observation and interview. This methodology is done to understand the marketing strategy of GLC. There is a need to conduct further research to strengthen the analysis and study of this marketing strategy of GLC."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32340
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Satria Iman Perwira
2010
T28528
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Denala Rafanayla
"Tulisan ini memaparkan tentang strategi komunikasi pemasaran SASSH, sebuah merek slow-fashion yang berbasis di Jakarta, Indonesia, dan bagaimana pemiliknya dapat secara efektif berkomunikasi dan memasarkan mereknya di Instagram meskipun baru saja dibuat di tengah Pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi yang digunakan untuk menarik banyak audiens serta mengubah perilaku konsumen yang berkaitan dengan teori Komunikasi Pemasaran Terpadu. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi literatur dan konten Instagram SASSH. Temuan penelitian menunjukkan bahwa merek ini dapat menerapkan strategi komunikasi pemasaran untuk merek mereka sendiri dalam menjangkau audiens serta mengubah perilaku konsumen di bidang slow fashion dengan hanya menggunakan Instagram sebagai satu-satunya media sosial mereka.
This article discusses the marketing communication strategy of SASSH, a slow-fashion brand based in Jakarta, Indonesia, and how the owner can effectively communicate and market her brand on Instagram despite the fact that it was created in the midst of the COVID-19 Pandemic. The purpose of this research is to examine and identify the strategies used to attract large audiences and influence consumer behaviour which can be associated with Integrated Marketing Communication theory. A qualitative design is used in this study. Data was gathered through literature study, as well as SASSH Instagram page. The research findings show that this brand could implement marketing communication strategies for its own brand in reaching audiences and changing consumer behavior in the field of slow fashion by only using Instagram as their one-and-only social medium."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Namiera Hamidah
"Tiktok is a global application that is typically used by brands to reach a large target audience. Many brands have been successful in using TikTok to increase brand awareness and popularity. In this study, the authors apply a qualitative descriptive research approach. One of the Indonesian products is MS Glow cosmetics which are becoming more widely known by utilizing Tiktok social media. One of the countries with the highest rates of TikTok usage as a marketing tool is known to be Indonesia. The current TikTok app has a lot of user-friendly features in addition to almost always having the most recent information. It is best if there are more social media platforms used for product marketing. The focus of this study is on what occurred rather than how or why it occurred. Observation and surveys are also used in this study to gather data. In this paper, brand journalism analysis is also used. Brand journalism has developed into the creation of content using journalistic techniques. It's crucial to provide evidence in support of the news's intent and the appropriate manner of dissemination on behalf of the brand. By analysing using brand journalism, MS Glow must understand that they must be more mindful of the content they post on social media and act as journalists in doing so.
.Tiktok adalah aplikasi global yang biasanya digunakan oleh sebuah merek untuk menjangkau audiens dengan target yang besar. Banyak brand telah berhasil menggunakan TikTok untuk meningkatkan kesadaran dan popularitas merek. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Salah satu produk kosmetik di Indonesia adalah MS Glow yang semakin dikenal luas dengan memanfaatkan media sosial Tiktok. Indonesia dikenal menjadi salah satu negara dengan penggunaan aplikasi TikTok tertinggi di dunia untuk alat pemasaran. Selain fakta bahwa aplikasi TikTok saat ini memuat hampir semua informasi terbaru, aplikasi ini juga memiliki sejumlah fitur yang ramah pengguna. Semakin banyak platform yang digunakan untuk pemasaran produk di media sosial, akan semakin baik. Penelitian ini lebih memperhatikan apa yang terjadi daripada bagaimana atau mengapa hal itu terjadi. Penelitian ini juga menggunakan observasi dan survei untuk mengumpulkan data. Analisi menggunakan Brand Journalism juga digunakan dalam makalah ini. Brand journalism berkembang menjadi pembuatan konten yang menggunakan metode jurnalistik. Sangat penting untuk mengevaluasi kembali tujuan berita dan cara yang harus dibagikan atas nama brand. Dengan menggunakan Brand Journalism MS Glow harus bertindak sebagai jurnalis dengan memahami bahwa mereka harus lebih aware dengan konten yang mereka posting di social media. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library