Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46207 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Angely Aprilia Bukit
"Penulisan ini dilatarbelakangi dengan munculnya Shopee sebagai e-commerce yang menduduki posisi Top of Mind tertinggi menurut MarkPlus Inc pada tahun 2020. Dalam mempromosikan produknya, Shopee menggunakan konsep Integrated Marketing Communication (IMC), salah satunya pada Kampanye “Shopee 12.12 Birthday Sale” tahun 2020. Jurnal makalah ini bertujuan untuk mengulas penerapan konsep IMC pada Kampanye “Shopee 12.12 Birthday Sale” tahun 2020. Hasil kajian menunjukkan bahwa Shopee menerapkan empat saluran komunikasi pemasaran yang tergabung dalam IMC, yaitu 1) Advertising (iklan) yang terdiri dari iklan TV (musik dan stop action), iklan media digital interaktif (Youtube), dan iklan luar ruangan (billboard), 2) Public relations (hubungan masyarakat) yang terdiri dari publikasi sosial media (website, Youtube, Instagram), publikasi media massa (portal berita online), endorsement dan influence (Stray Kids dan GOT7), serta special event (TV show), 3) Sales Promotions (promosi penjualan) yang terdiri dari promo dan games, dan 4) Direct Marketing (pemasaran langsung) yang terdiri dari email blast. Pelaksanaan IMC yang Shopee lakukan dapat dikatakan berhasil karena berhasil menyampaikan pesan merek dengan jelas, konsisten, dan kuat kepada konsumen, meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness Shopee, menciptakan pengalaman pada pelanggan melalui konten interaktif, dan membangun citra Shopee. Sedangkan dalam segi penjualan, pelaksanaan IMC yang Shopee lakukan juga berhasil meningkatkan profit Shopee 8 kali lipat dibandingkan tahun 2019.
This writing is motivated by the emergence of Shopee as an e-commerce with the highest Top of Mind level according to MarkPlus Inc in 2020. When marketing their products, Shopee uses the concept of Integrated Marketing Communication (IMC), including the campaign "Shopee 12.12 Birthday Sale" in 2020. This journal paper aims to discuss the IMC implementation in 2020's "Shopee 12.12 Birthday Sale" campaign. The analysis results proved that Shopee used four channels of marketing communications of the IMC, which are 1) Advertising which consists of TV advertisements (music and stop action), interactive digital media advertisements (Youtube), and OOH advertisements (billboard); 2) Public Relations which consists of social media (website, YouTube, Instagram), mass media publications (online news portal), endorsements and influences (Stray Kids and GOT7), also special events (TV show); 3) Sales Promotions which include promo and games, and 4) Direct Marketing which includes email blast. Shopee's implementation of IMC is considered successful because they conveyed a clear, consistent, and strong brand message to their consumers, increased their brand awareness, created an experience for their consumers through interactive contents, and built Shopee's branding. On the other hand, on the sales side, Shopee's implementation of IMC also successfully raised Shopee's profit eight times higher than the year 2019.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angely Aprilia Bukit
"Penulisan ini dilatarbelakangi dengan munculnya Shopee sebagai e-commerce yang menduduki posisi Top of Mind tertinggi menurut MarkPlus Inc pada tahun 2020. Dalam mempromosikan produknya, Shopee menggunakan konsep Integrated Marketing Communication (IMC), salah satunya pada Kampanye “Shopee 12.12 Birthday Sale” tahun 2020. Jurnal makalah ini bertujuan untuk mengulas penerapan konsep IMC pada Kampanye “Shopee 12.12 Birthday Sale” tahun 2020. Hasil kajian menunjukkan bahwa Shopee menerapkan empat saluran komunikasi pemasaran yang tergabung dalam IMC, yaitu 1) Advertising (iklan) yang terdiri dari iklan TV (musik dan stop action), iklan media digital interaktif (Youtube), dan iklan luar ruangan (billboard), 2) Public relations (hubungan masyarakat) yang terdiri dari publikasi sosial media (website, Youtube, Instagram), publikasi media massa (portal berita online), endorsement dan influence (Stray Kids dan GOT7), serta special event (TV show), 3) Sales Promotions (promosi penjualan) yang terdiri dari promo dan games, dan 4) Direct Marketing (pemasaran langsung) yang terdiri dari email blast. Pelaksanaan IMC yang Shopee lakukan dapat dikatakan berhasil karena berhasil menyampaikan pesan merek dengan jelas, konsisten, dan kuat kepada konsumen, meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness Shopee, menciptakan pengalaman pada pelanggan melalui konten interaktif, dan membangun citra Shopee. Sedangkan dalam segi penjualan, pelaksanaan IMC yang Shopee lakukan juga berhasil meningkatkan profit Shopee 8 kali lipat dibandingkan tahun 2019.

This writing is motivated by the emergence of Shopee as an e-commerce with the highest Top of Mind level according to MarkPlus Inc in 2020. When marketing their products, Shopee uses the concept of Integrated Marketing Communication (IMC), including the campaign "Shopee 12.12 Birthday Sale" in 2020. This journal paper aims to discuss the IMC implementation in 2020's "Shopee 12.12 Birthday Sale" campaign. The analysis results proved that Shopee used four channels of marketing communications of the IMC, which are 1) Advertising which consists of TV advertisements (music and stop action), interactive digital media advertisements (Youtube), and OOH advertisements (billboard); 2) Public Relations which consists of social media (website, YouTube, Instagram), mass media publications (online news portal), endorsements and influences (Stray Kids and GOT7), also special events (TV show); 3) Sales Promotions which include promo and games, and 4) Direct Marketing which includes email blast. Shopee's implementation of IMC is considered successful because they conveyed a clear, consistent, and strong brand message to their consumers, increased their brand awareness, created an experience for their consumers through interactive contents, and built Shopee's branding. On the other hand, on the sales side, Shopee's implementation of IMC also successfully raised Shopee's profit eight times higher than the year 2019."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
A. Adji Watono
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011
658.802 ADJ i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Yuliana Poernomo
"Aktivitas pemasaran di media sosial merupakan stimulus penting dalam pembentukan brand experience. Berbagai brand memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kehadiran mereka secara online dan menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi konsumen, yaitu melalui aktivitas pemasaran yang dilakukan di media sosial. Banyak penelitian yang telah meneliti hubungan antara komunikasi pemasaran dengan nilai- nilai ekuitas konsumennya, namun hanya sedikit studi yang mencoba melihat pengaruh aktivitas pemasaran di media sosial dengan brand experience, dan belum dapat digeneralisasikan karena hanya berfokus pada konteks industri tertentu. Salah satu studi terdahulu hanya mengidentifikasi 2 komponen aktivitas pemasaran yaitu content- sharing dan interactivity, sedangkan media sosial juga mendukung peluang kolaborasi melalui personalisasi (personalization) serta penyampaian informasi terkini (trendiness). Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi kausalitas hubungan antara aktivitas pemasaran di media sosial (content-sharing, interactivity, personalization, dan trendiness) khususnya di ranah e-commerce yang tidak terbatas pada satu jenis komoditi dengan masing-masing dimensi yang membentuk brand experience yaitu sensory, affective, intellectual, serta behavioral. Penelitian ini menjadi penelitian pertama yang secara khusus berfokus pada media sosial Instagram, sebagai media sosial yang paling banyak digunakan merchants di Indonesia untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. Data dikumpulkan melalui survei online Google Forms kepada 249 responden yang menggunakan Instagram dan mengikuti akun brand e-commerce. Validitas diuji menggunakan teknik Pearson, sedangkan uji reliabilitas menggunakan skala pengukuran Cronbach Alpha. Model penelitian divalidasi dengan metode analisis PLS-SEM untuk menguji 16 hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang positif antara content-sharing, interactivity, personalization, dan trendiness terhadap pengalaman sensory, affective, intellectual, dan behavioral. Penelitian ini dapat membantu para manajer pemasaran untuk mengoptimalkan strategi pemasaran di media sosial menggunakan pendekatan berbasis aktivitas untuk menciptakan pengalaman yang positif bagi konsumen di media sosial.

Marketing activities on social media is an important stimulus in forming brand experience. Various brands utilize social media to increase their online presence and create unforgettable experiences for consumers, through marketing communication activities carried out on social media. Many studies have examined the relationship between marketing communications and consumer-based equity, but only a few studies have tried to see the effect of social media marketing activities towards brand experience, and the research models are not yet generalized because most of them only focus on specific industrial contexts. One of the previous studies only identified 2 components of social media marketing activities, namely content-sharing and interactivity, while social media also supported the opportunity for collaboration through personalization and the delivery of the latest information (trendiness). For this reason, this study aims to confirm the causality of the relationship between 4 social media marketing activities (content-sharing, interactivity, personalization, and trendiness), especially in the realm of e-commerce — which is not limited to one type of commodity — towards each dimension that forms brand experience namely sensory, affective, intellectual, and behavioral. This research is the first study that specifically focuses on Instagram as the most widely used social media by merchants in Indonesia to communicate with their customers. Data is collected through a Google Forms online survei of 249 respondents who use Instagram and followed an e-commerce brand account. Validity is tested using the Pearson technique, while the reliability test uses the Cronbach Alpha measurement scale. The research model was validated by the PLS- SEM to test 16 proposed hypotheses. The results showed a positive correlation between content-sharing, interactivity, personalization, and trendiness towards sensory, affective, intellectual, and behavioral experiences. This study will help brand managers to optimize social media marketing strategy using activity-based approach to create positive experience on social media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Rafi Rahmat
"Analisis Situasi
1. Industri manufaktur di Indonesia merupakan salah satu sektor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara
2. Pada tahun 2025, industri manufaktur di Indonesia ditargetkan untuk masuk dalam kategori kelas dunia yang didukung oleh sumber daya produktif
3. Tingkat permintaan akan pipa PVC masih cukup tinggi di tengah kesulitan ekonomi akibat dari virus Covid-19 yang makin menyebarluas
4. PT. Wahana Duta Jaya Rucika memulai debutnya di bidang industri pipa pada tahun 1973 dan dianggap menjadi pioner merk pipa di Indonesia
5. PT. Wahana Duta Jaya Rucika memiliki reputasi yang baik di mata perusahaan-perusahaan internasional, sehingga banyak dari perusahaan-perusahaan tersebut tertarik untuk bekerja sama dengan Rucika
6. Materi serta strategi komunikasi melalui media daring yang dilakukan PT. Wahana Duta Jaya Rucika masih tidak dijalankan secara menyeluruh dengan hanya mengandalkan Instagram dan Facebook. Terlebih, engagement yang diterima media sosial Rucika masih tergolong rendah
7. Dibutuhkan upaya guna meningkatkan brand equity dari Rucika melalui penerapan metode komunikasi pemasaran terpadu yang maksimal.
Tujuan
Meningkatkan brand awareness dari PT. Wahana Duta Jaya Rucika sebagai bagian rebranding perusahaan untuk menjadi top of mind produsen pipa PVC dan fitting
Target Khalayak
 Primary:
a. Pemilik / Penjaga Toko Bangunan
b. Mitra Usaha / Distributor
c. Kontraktor
d. Konsultan
e. Engineering
 Secondary:
a. End-user / Home owner
b. Millenials (SMK / Pelajar Teknik Lingkungan,
Teknik Sipil)
Pesan Kunci
Rucika hadir sebagai solusi di setiap aktivitas anda sehari- hari dengan menyediakan produk dan layanan yang bermutu
Program
Solusi Kehidupan Anda
1. TV Commercial (Rucika Untuk Keluarga Indonesia)
2. Social Media Marketing (#KreasiRucika)
3. Online Marketing (Affiliate Marketing: Tokopedia)
4. Guarantee Program
5. Loyalty Program
Jadwal
Maret – Oktober 2022
Anggaran
Rp 5,907,064,000 untuk delapan bulan
Evaluasi
Input: Mengadakan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan berdasarkan linimasa dan rencana editorial yang telah ditentukan
Output: Mengevaluasi hasil dari tiap pelaksanaan program Outcome: Membuat evaluasi untuk mengukur dampak yang dihasilkan dari keseluruhan program yang telah dijalankan.

Situation Analysis
1. The manufacturing industry in Indonesia is one of the sectors that affect the country's economic growth
2. By 2025, the manufacturing industry in Indonesia is targeted to be included in the world class category supported by productive resources
3. The level of demand for PVC pipes is still quite high in the midst of economic difficulties due to the increasingly widespread Covid-19 virus
4. PT. Wahana Duta Jaya Rucika made its debut in the pipe industry in 1973 and is considered a pioneer of pipe brands in Indonesia
5. PT. Wahana Duta Jaya Rucika has a good reputation in the eyes of international companies, so many of these companies are interested in collaborating with Rucika
6. Materials and communication strategies through media that PT. Wahana Duta Jaya Rucika is still not run thoroughly by relying solely on Instagram and Facebook. Moreover, the engagement received by Rucika's social media is still relatively low
7. Efforts are needed to increase the brand equity of Rucika through the application of the maximum integrated marketing communication method.
Goal
Increase the brand awareness of PT. Wahana Duta Jaya Rucika as part of the company's rebranding to become a top of mind producer of PVC pipes and fittings
Target Audiences
 Primary:
a.Building Shop Owner/Keeper
b.Business Partner / Distributor
c. Contractor
d. Consultant
e. Engineering
 Secondary:
a. End-user / Home owner
b. Millennials (SMK / Environmental Engineering
Students, Civil Engineering)
Key Message
Rucika is here as a solution in your daily activities by providing quality products and services
Program
Your Life Solution
1. TVC Commercial (Rucika For Indonesian Families)
2. Social Media Marketing (#RucikaCreations)
3. Online Marketing (Affiliate Marketing: Tokopedia)
4. Guarantee Program
5. Loyalty Program
Schedule
March – October 2022
Budget
Rp 5,907,064,000 for eight months
Evaluation
Input: Conducting an evaluation of the process of implementing activities based on the timeline and editorial plans that have been determined
Output: Evaluating the results of each program implementation
Outcome: Make an evaluation to measure the impact resulting from the overall program that has been implemented
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Natanael Elang Yudha Mahendra
"Pada awal tahun 2023 terdapat penurunan dalam tingkat penjualan bagi e-commerce yang ada di Indonesia. Salah satu perusahaan yang mengalami hal tersebut adalah Shopee. Sebagai salah satu market leader di industri e-commerce Indonesia kinerja Shopee yang kurang baik menjadi sebuah pertanyaan apakah penurunan penjualan yang dialami Shopee adalah imbas dari penurunan kinerja strategi pemasaran yang mereka gunakan, khususnya promo tanggal kembar yang menjadi strategi pemasaran utama bagi Shopee dengan memanfaatkan konten viral dalam penyampaiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis viral marketing terhadap impulse purchasing behavior pada kinerja promo tanggal kembar Shopee selama tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Target populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Shopee yang berdomisili di Jabodetabek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang disebarkan secara daring. Ukuran sampel yang ditentukan untuk penelitian ini adalah 135 sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh faktor viral marketing terhadap impulse purchasing behavior pada promo tanggal kembar Shopee selama tahun 2023. Persepsi konsumen tentang kesesuaian antara emosi dan psikologis berdampak positif pada ketertarikan, yang mengarah pada perilaku pembelian impulsif.

At the beginning of 2023 there was a decrease in the level of sales for e-commerce in Indonesia. One of the companies experiencing this is Shopee. As one of the market leaders in the Indonesian e-commerce industry, Shopee's poor performance raises the question of whether the decline in sales experienced by Shopee is the result of a decrease in the performance of the marketing strategy they use, especially the twin date promo which is the main marketing strategy for Shopee by utilizing viral content. inside it. The purpose of this study is to analyze viral marketing on impulsive buying behavior on the performance of Shopee twin date promos during 2023. This study uses a quantitative approach. The target population in this study are Shopee consumers who are domiciled in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (Jabodetabek). Data collection was carried out using a questionnaire instrument that was distributed boldly. The sample size determined for this study was 135 samples. The data analysis technique used in this study is multiple regression analysis with SPSS software. The results of this study indicate that there is an effect of viral marketing factors on impulsive buying behavior at Shopee twin date promos during 2023. Consumer perceptions of emotional and psychological satisfaction have a positive impact on attraction, which leads to impulsive buying behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfahruri Rosdiana Allorhogesti
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh strategi integrated marketing communication (IMC) terhadap brand knowledge. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan responden adalah ibu rumah tangga yang berjumlah 114 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan regresi linier untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan strategi IMC berpengaruh terhadap pembentukkan brand knowledge (brand awareness dan brand image). Dan dari strategi IMC yang digunakan oleh Nutrisari W'dank, personal selling merupakan dimensi IMC yang mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukkan brand awareness, dan sales promotion menjadi dimensi yang memiliki pengaruh besar dalam pembentukkan brand image. Sedangkan e-marketing menjadi dimensi IMC yang tidak memiliki pengaruh dalam pembentukkan brand awareness dan brand image.

This thesis discusses about the influence of Integrated Marketing Communication strategies toward consumer's brand knowledge. This research use quantitative explanatory design. Respondents are 114 housewife's. This thesis used descriptive statistical analysis and linier regression to prove hypothesis in this research. The finding result of this study shows that IMC strategies have significant influence toward consumer's brand knowledge (brand awareness and brand image), personal selling is the dimension that have strong influence on forming brand awareness, sales promotion is the dimension that have strong influence on forming brand image, e-marketing is the the dimension that have no influence at all on forming both brand awareness and brand image."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Nisrina
"Isu sustainability atau keberlanjutan yang kian marak di kalangan publik turut memengaruhi para pelaku usaha untuk menyesuaikan produk yang mereka jual, berikut strategi bisnis dan pemasaran yang mereka lakukan, dengan masalah keberlanjutan alam. Industri retail di Indonesia pun tak luput dari pengaruh tersebut, yang mana dibuktikan dengan bermunculannya retail ramah lingkungan serta penerapan strategi berkelanjutan dalam bisnis mereka. Untuk memasarkan produk mereka dan menarik perhatian konsumen, para pelaku usaha harus memerhatikan strategi komunikasi pemasaran yang mereka lakukan. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan bauran Integrated Marketing Communication atau Komunikasi Pemasaran Terpadu, dengan mediasi dari citra merek (brand image), terhadap perilaku konsumen (consumer behavior) dalam konteks industri berkelanjutan (sustainable). Peneliti menetapkan Superindo sebagai objek penelitian ini, karena Superindo merupakan salah satu pelaku retail ternama di Indonesia yang telah menerapkan strategi retail yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan paradigma positivistik dan metode kuantitatif berupa survei yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 205 responden yang memenuhi syarat melalui berbagai sarana media sosial, seperti Instagram, Telegram, dan WhatsApp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara lima bauran IMC, hanya periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), serta humas dan publisitas (public relations and publicity) yang mampu memengaruhi perilaku konsumen berkelanjutan (sustainable consumer behavior) secara langsung dan positif. Sementara itu, apabila melibatkan efek mediasi dari citra merek berkelanjutan (sustainable brand image), hanya dua bauran IMC yakni hubungan masyarakat dan publisitas (public relations and publicity) dan penjualan personal (personal selling) yang dapat memengaruhi perilaku konsumen berkelanjutan (sustainable consumer behavior). Namun secara keseluruhan, bauran IMC yang dimediasi oleh sustainable consumer behavior dapat memengaruhi sustainable consumer behavior secara positif. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan IMC dapat memengaruhi sustainable consumer behavior, dan dapat menjadi bagian yang penting dalam strategi komunikasi pemasaran suatu usaha.

The issue of sustainability, which is increasingly widespread among the general public, has begun to influence businesses to adapt the products they sell, along with the business and marketing strategies they implement, to the issue of natural sustainability. The retail industry in Indonesia is not immune from this influence, as proven by the emergence of environmentally friendly retail businesses and the implementation of sustainable strategies in their business. To market their products and attract the attention of consumers, it is necessary for businesses to pay attention to the marketing communication strategies they use. Therefore, this research was conducted with the aim of analysing the effect of implementing the Integrated Marketing Communication mix, with the mediation effect from brand image, on consumer behavior in the context of sustainable industry. Superindo is chosen the object of this research because Superindo is one of the well-known retail players in Indonesia that has implemented sustainable retail strategy in their business. This research was carried out by applying quantitative methods in the form of survey, which was conducted by distributing questionnaires to 205 respondents who met the requirements via various social media tools, such as Instagram, Telegram, and WhatsApp. The research results show that among the eight IMC mixes, only advertising, sales promotion, and public relations and publicity are able to directly and positively influence sustainable consumer behavior. Meanwhile, by involving the mediating effect of sustainable brand image, it is found that only two IMC mixes, namely public relations and publicity and personal selling, can influence sustainable consumer behavior. However, by involving the mediating effect of sustainable brand image, the implementation of IMC mixes as a whole is able to positively influence sustainable consumer behavior. In conclusion, IMC mixes can influence sustainable consumer behavior and can be an important part in the marketing communication strategy of a business.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Nuranindya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan brand awareness dan brand image di benak calon konsumen, dari penerapan program integrated marketing communication pada produk jasa baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan pada kerangka konsep mengenai produk baru, brand awareness, brand image, dan integrated marketing communication. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa penerapan integrated marketing communication pada produk baru diindikasikan dapat membangun kesadaran merek dan citra merek, yang pada akhirnya membangun ketertarikan calon konsumen untuk mencoba produk jasa baru tersebut. Image positif perusahaan juga turut mempermudah proses membangun brand awareness dan brand image produk jasa baru yang diluncurkan, di benak calon konsumen.

This research aimed at knowing the process of creating brand awareness and brand image in prospect consumer?s mind after implementation of Integrated Marketing Communication program in a new service product. The research used qualitative approach based on conceptual frame about new product, brand awareness, brand image, and integrated marketing communication. The research indicated that implementation of Integrated Marketing Communication in new product could build brand awareness and brand image that would eventually attract prospect consumers to try the new service product. It was also indicated that positive image of a company could help the process of brand awareness and brand image of a newly launched service product in prospect consumer's mind."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30978
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Kirana Paramita
"ABSTRAK
Kehadiran produk Beauty and Personal Care (BPC) kian berkembang di Indonesia seiring perkembangan zaman. Penjualan dan pemasaran produk-produk BPC semakin bergeser, tidak hanya secara luring namun juga secara daring. Produk BPC mulai dipasarkan secara digital mengikuti konsumennya. Sociolla sebagai e-commerce BPC memasarkan produk-produk dari berbagai brand yang bekerjasama dengannya melalui ketiga pilar commerce, content, dan community. Ketiga pilar tersebut merupakan situs daring sociolla.com (commerce), journal.sociolla.com (content), dan soco.id (community). Integrasi antara pemasaran digital di ketiga pilar tersebut pada akhirnya menciptakan beauty ecosystem bagi target konsumen Sociolla. Menjadi penting bagi pemasar untuk mempelajari kategori produk dan metode pemasaran digital yang sesuai dengannya. Seperti pada Sociolla yang menggunakan strategi promotion, memberikan product knowledge, serta menyediakan platform bagi target konsumennya untuk menciptakan user generated content.

ABSTRACT
The Appearance of Beauty and Personal Care (BPC) products are thriving in Indonesia from time to time. The sale of BPC products are shifting, not only from offline sales, but also online. BPC products are starting to be marketed digitally following their consumer. Sociolla as a BPC e-commerce markets products from their affiliated brands with the three pillars of commerce, content, and community. Those three pillars are sociolla.com (commerce), journal.sociolla.com (content), and soco,id (community) websites. The integration between the digital marketing on those three pillars in the end creates a beauty ecosystem for Sociolla target consumer. It had become an importance for marketer to learn the product category and the right digital marketing methods for it. Like Sociolla that used promotion strategy, giving product knowledge, and giving platform for their target consumer to create user generated content."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>