Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206078 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diandra Widyasanti
"Di era modern yang terus berkembang, perubahan dalam dunia kerja mendorong organisasi untuk lebih adaptif dalam memenuhi kebutuhan dan ekspektasi karyawan. Generasi Milenial dan Z, yang kini mendominasi angkatan kerja, membawa perspektif dan nilai-nilai baru terhadap lingkungan kerja, termasuk harapan akan pengakuan, peluang pengembangan, dan suasana kerja yang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Discretionary HR Practices terhadap Employee Job Satisfaction dengan Job Crafting sebagai variabel mediasi, khususnya pada karyawan Generasi Milenial dan Z. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner online yang disebarkan kepada karyawan tetap non-manajerial yang telah bekerja minimal satu tahun, dengan data responden yang terkumpul sebanyak 304. Analisis penelitian ini dilakukan dengan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Discretionary HR Practices memiliki pengaruh positif terhadap Employee Job Satisfaction, baik secara langsung maupun melalui mediasi Job Crafting. Lalu, Job Crafting juga memiliki pengaruh terhadap Employee Job Satisfaction. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya implementasi kebijakan HR strategis yang mendukung pengembangan karyawan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mempromosikan keterlibatan dan kepuasan kerja.

In the continuously evolving modern era, changes in the workplace demand organizations to be more adaptive in meeting employees' needs and expectations. Millennials and Generation Z, who now dominate the workforce, bring new perspectives and values to the workplace, including expectations for recognition, development opportunities, and a supportive work environment. This study aims to analyze the influence of Discretionary HR Practices on Employee Job Satisfaction, with Job Crafting as a mediating variable, specifically among Millennial and Generation Z employees. Using a quantitative approach, data were collected through online questionnaires distributed to permanent, non-managerial employees who have worked for at least one year, with a total of 304 respondents. The analysis was conducted using SPSS software. The results indicate that Discretionary HR Practices positively influence Employee Job Satisfaction, both directly and through the mediation of Job Crafting. Additionally, Job Crafting itself has an impact on Employee Job Satisfaction. These findings highlight the importance of implementing strategic HR policies that support employee development to create a work environment that fosters engagement and job satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohmad Bagus Supriyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh job crafting terhadap work engagement dan job satisfaction, serta menguji peran mindfulness sebagai variable mediasi terhadap hubungan job crafting dengan engagement dan satisfaction pegawai. Work engagement dan job satisfaction menjadi penting bagi organisasi mengingat sudah banyak penelitian yang menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kedua hal tersebut dengan kinerja pegawai yang dampaknya ke performa organisasi. Penelitian ini dilakukan pada Aparatur Sipil Negara yang bekerja di instansi pusat. Data primer diperoleh melalui kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 362 responden yang bekerja di lebih dari 14 (empat belas) Kementerian di Indonesia. Penelitian dengan 4 (empat) hipotesis dirumuskan dengan merujuk penelitian-penelitian sebelumnya dan diuji menggunakan structural equation model (SEM) dengan menggunakan perangkat lunak LISREL 8.8. Hasil penelitian ini memperkuat sekaligus memperkaya penelitian sebelumnya kembali bahwa job crafting memiliki pengaruh yang positif terhadap work engagement dan job satisfaction. Namun, peran mediasi mindfulness tidak dapat dikonfirmasi pada penelitian yang mengambil subjek para pegawai pemerintahan ini. Beberapa masukan kepada organisasi juga dibahas atas hasil penelitian yang diperoleh

This study aims to determine the effect of job crafting on work engagement and job satisfaction, and to examine the role of mindfulness as a mediating variable on the relationship between job crafting and employee engagement and satisfaction. Work engagement and job satisfaction are important for organizations considering that there have been many studies that have shown a positive relationship between these two things and employee performance which has an impact on organizational performance. This research was conducted on State Civil Servants who work in central agencies. Primary data were obtained through a questionnaire with a total of 362 respondents who worked in more than 14 (fourteen) Ministries in Indonesia. Research with 4 (four) hypotheses was formulated by referring to previous studies and tested using a structural equation model (SEM) using LISREL 8.8 software. The results of this study reinforce and enrich previous research again that job crafting has a positive effect on work engagement and job satisfaction. However, the mediating role of mindfulness cannot be confirmed in this study which took the subject of government employees. Several inputs to the organization were also discussed based on the research results obtained."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridha Bintang
"Penelitian mengenai generasi milenial atau generasi “Y” merupakan sebuah topik penelitian yang menarik, kontekstual dan seksi untuk dilakukan. Peran mereka dewasa ini juga menjadi kian penting dengan semakin besarnya kuantitas mereka di dunia kerja dan juga kualitas mereka yang sudah banyak mengisi beberapa posisi di perusahaan terkemuka yang ada di Indonesia. Studi empiris ini bertujuan unutk menganalisis pengaruh dari organizational engagement terhadap job satisfaction baik secara langsung dan melalui adanya mediasi dari organizational identification dan organizational commitment. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner digital untuk mengumpulkan data yang dihimpun melalui sosial media. Responden yang terlibat dalam penelitian ini ditentukan dengan metode non probability sampling, dengan populasi responden yang seluruhnya merupakan karyawan dari generasi milenial dengan pengalaman minimal satu tahun kerja. Hasil yang ditemukan menggambarkan bahwa ada aspek yang mempengaruhi hubungan yang dimediasi dalam hipotesis. Diskusi, implikasi manajerial, dan saran atas penelitian ini selanjutnya diberikan di akhir laporan akhir ini.

The study of the millennial generation or the "Y" generation is an interesting, contextual and sexy research topic to do. Their role nowadays has also become increasingly important with their increasing quantity in the world of work and also the quality of those who have filled a number of positions in companies and even in government. This empirical study aims to analyze the effect of organizational engagement on job satisfaction both directly and through the mediation of organizational identification and organizational commitment. The approach used uses a quantitative approach through a digital questionnaire to collect data collected through social media. Respondents involved in this study were determined using a non-probability sampling method, with a population of respondents who were all employees of the millennial generation with at least one year of work experience. The results found illustrate that there are aspects that affect the relationship that is mediated in the hypothesis. Discussions, managerial implications, and suggestions for this study are provided at the end of this final report.."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Yuswandi Samadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari human resource practices terhadap job satisfaction baik secara langsung dan melalui adanya mediasi dari affective organizational commitment dan organizational identification. Pendekatan yang di dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner digital untuk mengumpulkan data yang diambil melalui media sosial. Responden yang terlibat dalam penelitian ini ditentukan dengan metode non-probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Populasi dari responden yang dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan generasi milenial dengan pengalaman bekerja minimal satu tahun yang bekerja di Indonesia. Indikator yang digunakan dalam mengrukur variabel pada penelitian ini sebanyak 45 item, yang terdiri dari 28 item human resource practices, delapan item affective organizational commitment, enam item organizational identification, dan tiga item job satisfaction. Hasil yang didapatkan menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari human resource practices terhadap job satisfaction baik secara langsung maupun melalui mediasi dari affective organizational commitment dan organizational identification. Kedua variabel mediasi tersebut juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap job.

Human resource practices towards job satisfaction both directly and through mediation of affective organizational commitment and organizational identification. This research uses quantitative research which uses a digital questionnaire to collect data taken through social media. The respondents involved in this study were determined by the non-probability sampling method, which is a sampling technique that does not provide the same opportunities/opportunities for each person or member selected as a sample. The population of respondents in this study were all millennial generation companies with at least one year's work experience working in Indonesia. Indicators used in measuring the variables in this study were 45 items, consisting of 28 items of human resource practices, eight items of affective organizational commitment, six items of organizational identification, and three items of job satisfaction. The results obtained indicate that there is a positive and significant influence of human resource practices on job satisfaction both directly and through mediation of affective organizational commitment and organizational identification. All mediation variables also has a positive and significant effect on job satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Shafa Ashrina
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada efek moderasi dari grit dalam hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja pada karyawan milenial. Sebanyak 300 karyawan, berusia 20-39 tahun, berpartisipasi dalam penelitian ini. Alat pengukur Skala Kepuasan Kerja Umum, Skala Kinerja Peran dan Skala Grit-S digunakan untuk mengukur kepuasan kerja, kinerja dan ketabahan.
Hasil analisis statistik uji moderasi menggunakan PROCESS HAYES versi 3.3 model 1 menunjukkan bahwa grit tidak memoderasi hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja. Ini diduga disebabkan Kepuasan kerja milenial lebih banyak ditentukan oleh faktor lingkungan dan pengawasan yang bagus.
Pemenuhan ini akan mengarah pada kepuasan kerja berhubungan langsung dengan tingkat kinerja, terlepas dari apakah gritnya dimiliki oleh individu yang tinggi atau tidak yang artinya variabel grit belum berperan dalam memperkuat hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja karyawan.

This study aims to see whether there is a moderating effect of grit in the relationship between job satisfaction and performance in millennial employees. A total of 300 employees, aged 20-39 years, participated in this study. Measuring tools for General Job Satisfaction Scale, Role Performance Scale and Grit-S Scale are used to measure job satisfaction, performance and grit.
The results of the statistical analysis of the moderation test using PROCESS HAYES version 3.3 model 1 shows that grit does not moderate the relationship between job satisfaction and performance. This is thought to be due to millennial job satisfaction determined more by environmental factors and good supervision.
This fulfillment will lead to job satisfaction which is directly related to the level of performance, regardless of whether the grit is owned by high individuals or not, which means that the grit variable has not played a role in strengthening the relationship between job satisfaction and employee performance.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Hisyam
"Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada berbagai aspek dalam kehidupan. Salah satunya terhadap sistem kerja dalam perusahaan. World Health Organization telah merekomendasikan terhadap seluruh organisasi dan perusahaan untuk menerapkan work from home dalam rangka menghindari penyebaran virus. Generasi Z sebagai angkatan baru dalam dunia kerja harus mengalami masa-masa distruptif, yaitu harus menjalani kegiatan orientasi dunia kerja dalam kondisi work from home. Hal tersebut berpotensi memberikan dampak pada kondisi dari work life balance dan berpotensi memberikan pengaruh pada job satisfaction pegawai. Sehingga dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh dari work from home terhadap job satisfaction dari pegawai generasi Z di Jabodetabek dengan work life balance sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksplanatif, dan pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 250 pegawai generasi Z di Jabodetabek menggunakan teknik non probability sampling berupa purposive. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh dari work from home terhadap job satisfaction melalui work life balance. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa implementasi work from home memberikan pengaruh positif terhadap work life balance yang mendorong peningkatan job satisfaction pegawai generasi Z di Jabodetabek. 

The COVID-19 pandemic has had an impact on various aspects of life. One of them is the work system in the company. The World Health Organization has recommended all organizations and companies to implement work from home in order to avoid the spread of the virus. Generation Z as a new generation in the world of work must experience disruptive times, namely having to undergo orientation activities in conditions of work from home. This has the potential to have an impact on the conditions of the work life balance and has the potential to affect employee job satisfaction. So this research was conducted to explain the effect of work from home on job satisfaction of Z generation employees in Greater Jakarta with work life balance as a mediating variable. This research uses a quantitative approach, the type of research is explanatory, and data collection is carried out by distributing questionnaires to 250 Z generation employees in Greater Jakarta using a non-probability sampling technique in the form of purposive. The results showed that there was an effect of work from home on job satisfaction through work life balance. This study shows that the implementation of work from home has a positive influence on work life balance which encourages increased job satisfaction for Z generation employees in Greater Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adis Aura Maharani
"Karyawan Generasi Z seringkali dianggap tidak memiliki komitmen organisasi yang tinggi. Meskipun begitu, adanya perilaku job crafting diketahui dapat meningkatkan komitmen afektif karyawan terhadap organisasi. Dengan menggunakan kerangka job characteristic model, penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan peran dari job crafting sebagai mediator dalam hubungan antara kepemimpinan yang memberdayakan dan komitmen afektif pada karyawan Generasi Z. Partisipan penelitian merupakan karyawan di perusahaan swasta dan BUMN di Indonesia dengan minimal 1 tahun bekerja di bawah kepemimpinan atasan langsung (N = 133). Pengambilan data menggunakan teknik convenience dan snowball sampling melalui survei daring. Data dianalisis menggunakan teknik Hayes’ simple mediation model menggunakan PROCESS versi 4.2 pada SPSS v20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan tidak langsung yang signifikan antara kepemimpinan yang memberdayakan dengan komitmen afektif melalui job crafting. Namun, kepemimpinan yang memberdayakan masih dapat memprediksi komitmen afektif secara signifikan ketika job crafting dikontrol. Dengan demikian, job crafting secara parsial memediasi hubungan antara kepemimpinan yang memberdayakan dan komitmen afektif. Hasil ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk mengadopsi gaya kepemimpinan yang memberdayakan yang sesuai dengan karakteristik Generasi Z untuk dapat meningkatkan perilaku job crafting dan komitmen afektif mereka.

Generation Z employees are often seen as not having high organizational commitment. However, job crafting behavior has been shown to increase employee affective commitment to the organization. Using the framework of job characteristic model, this study aims to examine and prove the role of job crafting as a mediator in the relationship between empowering leadership and affective commitment to the organization. Research participants are employees in private and state-owned companies in Indonesia with a minimum of 1 year working under their direct leader (N = 133). Data collection was done using convenience techniques and snowball sampling through online surveys. Data were analyzed using Hayes' simple mediation model technique using PROCESS version 4.2 on SPSS v20. The results showed that there is a significant indirect relationship between empowering leadership and affective commitment through job crafting. However, empowering leadership still significantly predicts affective commitment when job crafting is controlled. Thus, job crafting partially mediates the relationship between empowering leadership and affective commitment. The results of this study can be a reference for companies to adopt an empowering leadership style that is compatible with the characteristics of Generation Z in order to improve their job crafting behavior and affective commitment."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Naufal Falih
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh flexible working arrangements terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasional sebagai variabel mediasi pada karyawan startup yang berlokasi di Jakarta. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan menggunakan survei yang terdiri dari 31 pertanyaan utama untuk menghimpun data dari karyawan yang bekerja di startup yang berlokasi di Jakarta. Jumlah sampel pada penelitian ini terdiri dari 100 sampel yang merupakan karyawan startup yang berlokasi di Jakarta. Dalam melakukan analisis data, penelitian menggunakan uji korelasi dan multiple hierarchical regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa flexible working arrangements memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh flexible working arrangements terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja dan komitmen organisasional.

The purpose of this study is to analyze the effect of flexible working arrangements on employee performance with job satisfaction and organizational commitment as mediating variables for startup employees located in Jakarta. This research is quantitative using a survey consisting of 31 main questions to collect data from employees who work at startups located in Jakarta. The number of samples in this study consisted of 100 samples who were startup employees located in Jakarta. In conducting data analysis, the study used correlation test and multiple hierarchical regression. The results showed that flexible working arrangements have a significant effect on employee performance. Then the results also show that there is an effect of flexible working arrangements on employee performance through job satisfaction and organizational commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athiyyah Adhikaputri
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali hubungan pengaruh antara job satisfaction yang dimediasi oleh job crafting behavior terhadap work engagement pada dosen di salah satu universitas negeri di Indonesia. Penelitian ini menitik beratkan pada peran job crafting behavior, yang masih jarang diteliti di negara berkembang seperti Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei, didapatkan responden sejumlah 175 dosen yang tersebar di berbagai fakultas yang ada dalam Universitas XYZ. Pengolahan data menggunakan regresi linear berganda menunjukkan hasil bahwa job satisfaction secara signifikan memiliki pengaruh positif terhadap work engagement. Terbukti juga bahwa job crafting behavior memediasi hubungan antara job satisfaction dan work engagement secara parsial. Sebagai penutup, studi ini menjelaskan implikasi manajerial terkait job satisfaction, job crafting behavior, work engagement pada dosen di universitas negeri. 

ABSTRACT
This study discusses the effect of job satisfaction towards work engagement with the mediating effect of job crafting behavior in lecturers at one of the state universities in Indonesia. Locus of this study is the mediating effect of job crafting behavior, that remains under explored in the developing countries, such as Indonesia. Data was collected by survey method, with 175 lecturers as respondents spread across various faculties at XYZ University. Using multiple linear regression, this study shows that job satisfaction has a significant effect on work engagement. It is also evident that job crafting behavior partially mediates the relationship between job satisfaction and work engagement. The closing of this study explains the managerial implications related to the human resources management at state universities in terms of job satisfaction, work engagement and job crafting behavior."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Octaviani
"Tesis ini menganalisis peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh personorganization fit terhadap turnover intention dan menganalisis peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap turnover intention pada karyawan generasi Y di PT X, PT Y dan PT Z.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan memberikan kuesioner dalam pertanyaan tertutup kepada 131 orang dengan usia 21 hingga 36 tahun yang dikategorikan sebagai generasi Y. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis mediasi dengan menggunakan perangkat lunak SPSS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki peranan sebagai variabel mediasi pada pengaruh person-organization fit terhadap turnover intention secara parsial. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja memiliki peran sebagai variabel mediator secara penuh pada pengaruh budaya organisasi terhadap turnover intention.

The focus of this research are to analyze the role of job satisfaction in mediating the effect of person-organization fit toward turnover intention and to analyze the role of job satisfaction in mediating the effect of organizational culture toward turnover intention to generation Y employees in PT X, PT Y and PT Z.
This research is quantitative research using survey method with questionnaire in enclosed questions to 131 people aged 21 to 36 years who are classified as generation Y. The analysis technique in this research is mediation analysis using SPSS software.
From this research, it is known that job satisfaction has role as mediator variable in the effect of person-organization fit toward turnover intention partially. This study also showed that job satisfaction fully mediated the effect of organizational culture toward turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T45051
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>