Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silviana
"ABSTRAK
Indonesia sebagai negara yang mayoritas berpenduduk muslim menjadi pangsa pasar industri perbankan syariah. Hal yang menjadi ironi bahwa Perbankan syariah hanya mempunyai segmen pasar 4,86 % dari total industri layanan jasa perbankan. Riset ini berfokus pada pemetaan Nasabah Mengambang Perbankan Syariah dan strategi promosi yang dilakukan Bank Syariah untuk menarik calon nasabah menjadi nasabah loyalis menggunakan model Attention, Interest, Desire dan Action (AIDA). Bekasi dipilih menjadi lokasi penelitian ini dikarenakan sebagai daerah penyangga ibukota baik dari aspek sumberdaya manusia maupun industrinya. Metode yang digunakan dalam adalah metode kombinasi dengan pendekatan concurrent embedded.Hasil dalam riset ini bahwa 54 % masyarakat kota Bekasi merupakan nasabah mengambang perbankan syariah. Perbankan syariah sudah menerapkan metode AIDA dalam strategi pemasarannya untuk menarik nasabah mengambang menjadi loyalis. Rekomendasi yang diberikan oleh nasabah mengambang yang mendapatkan porsi terbesar dengan melakukan peningkatan pelayanan sebagai perwujudan sosialisasi dan promosi kepada nasabah mengambang."
Tangerang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, 2017
330 JOMUT 13:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia saat ini sedang menghadapai masalah yang serius dalam penyalahgunaan narkoba....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
; M. Abdul Hanan
"Pengumuman layanan “Nobar Perpusnas” yang diunggah melalui Instagram merupakan salah satu strategi Perpustakaan Nasional RI dalam melakukan promosi perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pengumuman layanan nonton bareng di Perpustakaan Nasional RI. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibagikan kepada 99 responden. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan model AIDA serta dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa variabel attention dan interest memiliki tingkat efektivitas spesial dengan nilai 83,76% dan 81,40%, serta variabel desire dan

Announcements of "Nobar Perpusnas" services uploaded via Instagram are one of the National Library of Indonesia's strategies for promoting the library. This study aims to measure the effectiveness of announcements for watching together services in the National Library of Indonesia. This type of research is quantitative descriptive research. The instrument used in this study was a questionnaire distributed to 99 respondents. The data obtained were processed using the AIDA model and then analyzed using descriptive analysis. The results of this study revealed variables of attention and interest have a special level of effectiveness with values ​​of 83.76% and 81.40%, and the variables of desire and action have a good level of effectiveness with values ​​of 61.92% and 70.52%. Advertisements uploaded by the National Library of Indonesia via Instagram have a good contribution to library promotion."
[Depok;Depok;Depok, Depok]: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia], 2023
TA-pdf;TA-pdf;TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Huwaidhah
"Perpustakaan Jakarta merupakan salah satu perpustakaan umum di Jakarta. Perpustakaan ini menggunakan dan memanfaatkan media sosial salah satunya Instagram sebagai sarana promosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memahami sejauh mana elemen AIDA diterapkan dalam promosi perpustakaan di Instagram dan mengetahui tanggapan audiens Instagram Perpustakaan Jakarta @perpusjkt terhadap promosi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam hal pengumpulan data, peneliti ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik pengolahan data dan analisis data menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Pemilihan informan penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun Instagram Perpustakaan Jakarta @perpusjkt telah menerapkan dan memiliki strategi promosi yang sesuai dengan teori AIDA serta memiliki tanggapan yang beragam dari audiens terhadap implementasi elemen AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action).

The Jakarta Library is one of the public libraries in Jakarta. This library utilizes social media, including Instagram, as a promotional tool. This study aims to analyze and understand the extent to which the AIDA elements are applied in the library's promotion on Instagram and to know the audience's response to the promotions on the Jakarta Library's Instagram @perpusjkt. The research method used is qualitative with a case study approach. Data collection techniques include interviews, observations, and document analysis. Data processing and analysis techniques use the Miles and Huberman data analysis model. The selection of informants for this study was done through purposive sampling. The research results indicate that the Instagram account of Jakarta Library @perpusjkt has implemented and adopted a promotional strategy in accordance with the AIDA theory, and has received diverse responses from the audience regarding the implementation of AIDA elements (Attention, Interest, Desire, and Action)."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Fairuz
"Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana persamaan dan perbedaan diwujudkan dan unsur-unsur apa Baja dari kedua novel ini yang saling melengkapi. Novel yang diteliti adalah dua novel hasil kerjasama dua orang pengarang yang berjudul Reisei to Jounetsu no Aida Rosso dan Reisei to Jounetsu no Aida Blu (selanjutnya disebut RTJNA Rosso dan RTJNA Blu) Penelitian ini menggunakan teori struktural Todorov mengenai tiga aspek karya naratif, yaitu aspek sintaksis, semantik, verbal serta teori Viala tentang sekuen dan A.J Greimas tentang isotopi. Analisis sintaksis dilakukan dengan membagi-bagi teks menjadi sekuen, menyusun fungsi utama berdasarkan hubungan sebab akibat, dan membuat bagan fungsi utama tersebut.
Analisis semantik dilakukan dengan menganalisis tokoh baik secara fisik maupun mental dan melihat hubungannya dengan latar tempat dan latar waktu cerita. Sementara itu analisis verbal dilakukan untuk mendapatkan tema dengan mencari motif. Pencarian motif dilakukan dengan menemukan isvpi dan repetisi pada kedua novel serta menganalisisnya. Analisis sintaksis memperlihatkan beberapa persamaan dan perbedaan sekuen, fungsi utama, sekuen kilas batik serta peristiwa pemicunya yang menceritakan peristiwa yang sama. Beberapa peristiwa pada novel RTJNA Rosso ditemukan jawabannya pada novel RTJNA Blu.
Analisis semantik tokoh memperlihatkan tokoh utama pada masing-masing novel saling berhubungan dan kedua tokoh mempunyai latar belakang kehidupan yang hampir sama yaitu kikokushijo. Latar tempat yaitu Milan, Firenze, Tokyo dan New York memberikan pengaruh yang berbeda pada kedua tokoh. Sementara itu, latar waktu memperlihatkan bahwa kedua novel ini mempunyai waktu cerita yang sama, yaitu antara tahun 1997 sampai tahun 2000. Analisis verbal menemukan 3 motif yang sama yaitu motif waktu, alam, dan perasaan. Berdasarkan motif tersebut tema kedua novel adalah "Perasaan sedih dalam cakupan waktu". Analisis tiga aspek naratif Todorov memperlihatkan bahwa kedua novel ini saling melengkapi. Persamaan dan perbedaan yang ditemukan justru saling melengkapi. Dapat dikatakan novel RTJNA Rosso adalah separuh kisah dari kisah cinta kedua tokoh utama, yang separuhnya lagi terdapat pada novel RTJNA 131u. Kisah cinta tersebut lebih lengkap jika kita membaca kedua novel. Jawaban jawaban atas masalah-masalah yang terjadi pada novel RTJNA Rosso akan kita temukan pada novel RTJNA Blu. Bahkan akhir cinta ini pun kita temukan pada novel RTJNA Blu.

This research is aimed to show how similarities and differences occur and what elements are complementary. The research deals with two novels written by two writers entitled Reisei to Jounetsu no Aida Rosso dan Reisei to Jounetsu no Aida Blu (hereinafter abbreviated RTJNA Rosso dan RTJNA Blu). This research is conducted through the structuralism theory by Todorov about three narrative aspects: syntactic aspect, semantic aspect, verbal aspect, Viala theory about sequences, and Greimas on isotophy. Syntactic analysis is conducted by deviding texts into sequences, arranging main functions based caused-effect relationship and making diagrams.
Semantic analysis is done by analyzing characters through their physical and mental elements and their interconnection with the settings of place and time. Theme is obtained by verbal analysis while motive is found through isotophy and repetition. Syntactic analysis shows some similarities and differences in sequences, main function, flashback, and triggering events which tell similar events. The answers to some intriquing question in the RTJNA Rosso novel are found in the RTJNA Mu novel.
From semantic analysis of characters, it can be inferred that the characters are related to one another and have similar background in their lives: kikokushijo. The setting of place such as Milan, Firenze, and Tokyo gives different effects on the characters. In the maintime, the events in the two novels also occured between 1997 to 2000. From verbal analysis, three similar motive are found: time motive, nature motive, and emotional motive. Based on the motives, the theme of two novels is " Sadness in Times". The analysis of three narrative aspects shows that the two novels are complementary. It can inferred that RTJNA Rosso tells half of love story of the main characters and the other half is found in the RT.INA Blu. The love story becomes complete when we read the two novel as the answers to all intriquing question in the RTJNA Rosso and the ending of the love story will be found in the RTJNA Blu".
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T37269
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayza Ardian Bahri
"Tesis ini membahas mengenai dampak penggunaan brand endorser dan brand ambassador Telkomsel di Social Media (Twitter dan Facebook) sebagai salah satu bagian dari kegiatan Integrated Marketing Communication terhadap keinginan untuk melakukan pembelian dari pelanggan.
Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menguji variabel dari brand endorser di sosial media ke dalam model AISAS. Dalam model ini dijelaskan bahwa di dunia social media model AIDA sudah berkembang menjadi AISAS dimana para pengguna media tersebut akan melakukan pencarian terlebih dahulu sebelum membeli produk.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan brand endorser dan brand ambassador di sosial media mampu mempengaruhi keinginan untuk membeli produk Telkomsel. Dengan kombinasi antara sosial media dan media iklan lainnya diharapkan bisa membantu Telkomsel tetap menjadi pimpinan di pasar Telekomunikasi Indonesia.

This thesis focusing on analyze the impact of using brand endorser and brand ambassador by Telkomsel product at Social media (Twitter and Facebook) as one of part from the Integrated Marketing Communication program and its impact on intention to buy.
This type of reasearch use quantitative research and challange the brand endorser variable into AISAS model. This model explained that at social media the AIDA model has been developed to AISAS model, where the user will search first the information before buy the product.
The result of this research showed that using brand endorser and brand ambassador at social media can influence the intention to buy. And then with the combination between Social media and other media, will help Telkomsel to become the market leader at Telecomunication industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32239
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erik Rikiyandi
"Konten unggahan #uilibapproved yang diunggah melalui Instagram merupakan salah satu strategi Perpustakaan UI dalam melakukan promosi perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas promosi koleksi buku tercetak yang dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Indonesia melalui akun instagram @ui_library. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibagikan kepada 389 responden. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan model AIDA serta dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa semua variabel AIDA berada pada tingkat efektivitas yang sama yaitu baik, dengan nilai 80,32% untuk attention, 70,80% untuk interest, 75,60% untuk desire, dan 69,48% untuk action. Konten unggahan #uilibapproved yang diunggah oleh Perpustakaan UI melalui Instagram memiliki kontribusi yang baik dalam promosi perpustakaan.

The #uilibapproved content uploaded via Instagram is one of UI Library's strategies in conducting library promotions. This study aims to measure the effectiveness of the promotion of printed book collections conducted by the Universitas Indonesia Library through the @ui_library Instagram account. This type of research is quantitative descriptive research. The instrument used in this study was a questionnaire distributed to 389 respondents. The data obtained was then processed using the AIDA model and analyzed using descriptive analysis. The results of this study reveal that all AIDA variables are at the same level of effectiveness, which is good, with a value of 80.32% for attention, 70.80% for interest, 75.60% for desire, and 69.48% for action. The #uilibapproved content uploaded by UI Library through Instagram has a good contribution to library promotion."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grasinove Reka Auditama
"Riset ini bertujuan menganalisis penerapan strategi marketing public relations yang digunakan oleh K-Pop girl group New Jeans untuk meningkatkan awareness dalam meraih popularitas. Dengan melihat penerapan tersebut, analisis ini menggunakan model AIDA (Awareness, Interset, Desire, Action) dari Strong (1925) pada strategi marketing public relations yang dilakukan oleh K-Pop girl group New Jeans. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah observasi konten pada periode (Juli 2022 - Januari 2023) dari media sosial, website, dan portal pemberitaan K-Pop girl group New Jeans. Berdasarkan hasil temuan dalam riset ini, dapat disimpulkan bahwa salah satu strategi yang digunakan oleh New Jeans untuk meningkatkan awareness adalah strategi marketing public relations (MPR). Hal ini dimulai dari debut hingga perilisan mini album pertamanya. New Jeans telah berusaha merangsang minat, mengarahkan keinginan, dan memunculkan adanya tindakan pembelian produk dari masyarakat hingga penggemar.

This research aims to analyze the application of public relations marketing strategies used by K-Pop girl group New Jeans to increase awareness in gaining popularity. By looking at this application, this analysis uses the AIDA (Awareness, Interset, Desire, Action) model from Strong (1925) in the marketing public relations strategy carried out by K-Pop girl group New Jeans. The method used in this research is the observation of content in the period (July 2022 - January 2023) from social media, websites, and news portals of K-Pop girl group New Jeans. Based on the findings in this research, it can be concluded that one of the strategies used by New Jeans to increase awareness is the marketing public relations (MPR) strategy. This started from debut to the release of his first mini album. New Jeans has tried to stimulate interest, direct desire, and generate product purchase actions from the public to fans.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Uzaldy Davin Asdra Prayoga
"Alana JustBaked merupakan sebuah brand yang fokus bergerak di bidang di bidang bakery & coffee yang telah berdiri sejak 17 Oktober 2021. Saat ini, Alana JustBaked memiliki dua outlet yang terletak di Condet, Jakarta Timur dan Jatiasih, Bekasi. Sejatinya, Alana JustBaked merupakan salah satu unit usaha dari tiga nama brand lain yang juga menjual produk sejenis. Ketiga brand tersebut antara lain AnitaFamily Bakery, TunggaDewi Cake, dan Tribuana Cake. Tercatat, kini ketiganya telah memiliki 15 cabang di Surabaya, Madura, dan Mojokerto. Namun, keunikan Alana JustBaked dengan ketiga brand saudaranya adalah, Alana mengusung konsep bakery premiumyang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan ditambah dengan teknik khusus untuk pembuatan bakery, sehingga membuatnya lebih unggul bila dibandingkan dengan ketiga brand saudaranya tersebut dari sisi rasa dan tekstur.
Analisis Situasi
Alana JustBaked memiliki perencanaan media yang baik dan hanya dipusatkan pada media social Instagram, sebab konten-konten yang menjadi andalan Alana JustBaked dapat dilakukan semuanya oleh Instagram. Lebih lanjut, untuk sisi key visual konten, Alana JustBaked sudah memiliki acuan yang jelas dan telah berhasil mengintegrasikannya dengan informasiinformasi terkait brand, seperti lokasi toko dan akses yang bisa digunakan, produk-produk yang dijual, menu terbaru, dan lainnya. Namun, hal tersebut nyatanya tidak serta merta menghasilkan engagement rate yang baik pada media sosial mereka. Untuk itu, Alana JustBaked perlu mengubah strategi komunikasi pemasaran mereka yang mengarah langsung pada minat konsumen ataupun hal yang menjadi alasan utama mengapa konsumen memilih Alana JustBaked dibandingkan kompetitor mereka.
Tujuan
Meningkatkan sales dan brand loyalty dari Alana JustBaked dengan menggunakan positioning yang efektif untuk menjangkau audiens yang berada di sekitaran daerah Condet dan Jatiasih, terutama bagi mereka yang sering melalukan family time dan kegiatan berkumpul bersama teman.
Strategi Kampanye
Strategi kampanye pemasaran dilakukan dengan menggunakan personalized marketing dengan berfokus melihat tahapan desire dalam AIDA untuk menghasilkan konten-konten promosi di media sosial Alana JustBaked yang secara langsung akan merangsang sisi emosional dan rasional mereka untuk berinteraksi semakin dekat dengan brand Alana JustBaked.
Ide Besar & Tagline
“Cozy for Every Moment” mencerminkan bahwa Alana JustBaked merupakan tempat yang nyaman seperti rumah sendiri bagi orang-orang yang ingin berkumpul dan menikmati segala momen Bersama orang-orang terkasih. Tagline yang digunakan untuk kampenye ini tetap akan mengikuti brand tagline Alana JustBaked, yaitu: Seperti Cinta Pertama."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raina Safa Radhyana Rahmat
"Di zaman sekarang ini, banyak bisnis memanfaatkan dukungan publik figur untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness mereka, bahkan juga untuk memperluas target market mereka. Dikarenakan banyak brand dari berbagai industri menyadari seberapa besar dampak dari endorse publik figur ini, mereka semakin bergantung kepada mereka karena publik figur ini mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang terhadap suatu produk atau servis. Hal ini mendorong pelaku bisnis untuk lebih banyak berkolaborasi dengan influencer dan hal ini terlihat dari kasus Tasya Farasya dan dampak endorsement di industri kecantikan. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk memahami bagaimana konsep teori AIDA model (Lewis, 1898) menjelaskan pengaruh publik figur dalam mempengaruhi perilaku pembelian masyarakat melalui endorsement Tasya Farasya di Instagram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan metode pengumpulan data sekunder digunakan untuk menganalisis unsur AIDA dalam fenomena endorsement Tasya Farasya. Penelitian ini, kemudian, menunjukkan bahwa ada beberapa tahapan yang dilalui seseorang dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli produk atau layanan, dan tingkat keefektifan model ini bergantung pada siapa yang di endorse.

In this day and age, a lot of business brands, make use of public figure endorsement to increase their brand awareness and sales and hopefully expand more potential target audience. As many brands coming from different industries have shown how impactful these endorsements are, they rely more on those public figures/influencers due to their power in shaping people’s desires on a product on service. This encourages businesses to collaborate more with influencers and this can be seen through the case of Tasya Farasya and the beauty industry endorsement impacts. Thus, this paper aims to understand how the AIDA model of communication theory (Lewis, 1898) explains the influence of public figure in influencing people’s buying behavior through Tasya Farasya’s endorsement on Instagram. In order to gain the data, qualitative method is applied in this research and secondary data collecting method is used to analyze the AIDA elements in Tasya Farasya’s endorsement phenomenon. The study later shows that there are some stages people gone through in their decision-making process to purchase a product or service and the effectiveness rate of this model is depending on who’s being endorsed. In this day and age, a lot of business brands, make use of public figure endorsement to increase their brand awareness and sales and hopefully expand more potential target audience. As many brands coming from different industries have shown how impactful these endorsements are, they rely more on those public figures/influencers due to their power in shaping people’s desires on a product on service. This encourages businesses to collaborate more with influencers and this can be seen through the case of Tasya Farasya and the beauty industry endorsement impacts. Thus, this paper aims to understand how the AIDA model of communication theory (Lewis, 1898) explains the influence of public figure in influencing people’s buying behavior through Tasya Farasya’s endorsement on Instagram. In order to gain the data, qualitative method is applied in this research and secondary data collecting method is used to analyze the AIDA elements in Tasya Farasya’s endorsement phenomenon. The study later shows that there are some stages people gone through in their decision-making process to purchase a product or service and the effectiveness rate of this model is depending on who’s being endorsed. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>