Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dezaldy Irfianza Irfan
"Faktor penyebab berbedanya keinginan untuk mengadopsi inovasi pada konsumer dapat ditemukan pada perbedaan antara grup dan individual. Faktor yang membedakan tingkat adopsi pada suatu produk, layanan, atau proses bergatung pada tingkat keterbukaan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Karya ini berasumsi bahwa memanipulasikan emosi dan mendeteksi perasaan takjub dapat meningkatkan keinginan untuk mengadopsi suatu inovasi. Studi dengan 329 subyek dari berbagai latar belakang berpartisipasi dalam studi untuk mengevaluasi tingkat keterbukaan dan korelasinya dengan keinginan untuk mengadopsi inovasi. Studi dibagi menjadi dua kelompok: dengan manipulasi n = 171 dan tanpa manipulasi n = 158.
Hasil studi membuktikan bahwa ada korelasi yang signifikan antara keterbukaan dengan keinginan mengadopsi inovasi r = .27 dan hubungan signifikan antara kelompok dengan manipulasi dengan adopsi inovasi. Tidak ada hubungan signifikan antara keterbukaan dengan berubahnya tingkat emosi takjub. Secara keseluruhan, karya ini berbanding lurus dengan asumsi bahwa saat keterbukaan seseorang lebih tinggi, maka keinginan untuk mengadopsi inovasi akan meningkat.

Innovation adoption in the market largely depends on different factors found in groups and individuals. Whether or not the market adopts a certain innovation in products, services, and process further varies depending on the level of openness to experience in an individual level. This study suggests that by manipulating emotions and probing for awe, the level of openness to experience would increase and thereby increasing the willingness to adopt innovation. A sample of 329 participants of various backgrounds took part in the study to evaluate their level of openness to experience with their willingness to adopt an innovation. The study were divided into two groups one induced by an awe inducing stimuli n 171 and one which did not n 158.
The results proved that there is a significant correlation between openness to experience and innovation adoption r .27 and a significant relationship between the group exposed with awe inducing stimuli and innovation adoption t 2.318 . However, there were no significant interaction between emotion of awe and openness to experience. Overall, the study supports the view that higher level of openness to experience constitutes higher willingness to adopt innovation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmad Aji Prabowo
"Tesis ini membahas mengenai analisis kepemimpinan Polisi Wanita pada jabatan Kapolres dalam organisasi Polri dengan studi kasus pada Kapolres Banjarnegara AKBP. Nona Pricillia Ohei, S.I.K., S.H., M.H. Periode 2017/2018. Dengan berlandaskan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender, maka Polri merupakan salah satu aparat Negara yang ditunjuk dalam pelaksanaannya. Penulis tertarik meneliti Kapolres Banjarnegara karena Kapolres Banjarnegara adalah salah satu dari 6 Kapolres polwan yang mendapat perhatian dengan program-program yang dijalankan memiliki inovatif dan hubungan dekat dengan masyarakat. Selain itu, wilayah Banjarnegara yang sudah termasuk dalam Zona Integritas dengan predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi), kemudian track record prestasi AKBP. NONA PRICILLIA OHEI, S.I.K., S.H., M.H. dalam jenjang pendidikannya yang pernah mendapatkan predikat polwan lulusan terbaik di bidang mental kepribadian, dan AKBP. NONA PRICILLIA OHEI, S.I.K., S.H., M.H. merupakan Polwan kelahiran Jayapura, 11 November 1976 yang mampu menyesuaikan dan memimpin Polres Banjarnegara yang memiliki budaya orang jawa dengan karakter lemah lembut, ramah, dan santun. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, dengan studi kasus pada salah satu Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) polisi wanita. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Teori yang digunakan yaitu teori gaya kepemimpinan, kontinum perilaku pemimpin, dan teori kepemimpinan transformasional. Hasilnya menunjukkan bahwa Kapolres memiliki pendekatan kepemimpinan transformasional, berorientasi hubungan dengan karakternya yang peduli, responsif, teladan, inovatif. Program unggulannya yaitu polisi TRESNO dan penerapan 8 budaya malu. Dengan keunggulan gaya kepemimpinannya yang unik mencakup gaya demokratik, partisipatif dan paternalistik untuk mengatur dan mengendalikan anggota dalam pencapaian visi misi organisasi. Sehingga program prioritas Kapolri untuk polisi yang “promoter” dapat terwujud, sebagaimana salah satu dari 11 program prioritas pada poin ke-4 yaitu peningkatan profesionalisme Polri menuju keunggulan.

This thesis discusses the analysis of the policewomen leadership in the position of kapolres in the organization of Indonesian police (Polri) with the case study in Banjarnegara chief super intendent, Nona Pricillia Ohei, S.I.K., S.H., M.H. Period of 2017/2018). Based on the instruction of president number 9 year 2000 on Gender mainstreaming, the Police is one of the designated national authorities in the implementation. The writer is interested in researching a police chief of Banjarnegara since she is one of the six police chief of policewomen who gained attention with the program being run that has an innovative and close realationship with the community. In addition, Banjarnegara region which is included in zone integrity with honors WBK (region free of corruption), than the track record of achievement of AKBP Nona Pricillia Ohei, S.I.K., S.H., M.H. in her education once gained notation as best gradute in the field of mental personality and super intendent. Nona Pricillia Ohei, S.I.K., S.H., M.H. is a policewomen of Jayapura by birth, November 11 1976 who was able to adjust and lead Banjarnegara district police, has the Javanese culture with the characters gentle, friendly, and polite. In this study the writer used qualitative method, with a case study on one of the chief police of female officer. Techniques for collecting data with interviews, field notes and documentation. The theories used are the theory of leadership styles, the continuum of leader behaviour, and the theory of transformational leadership. The results show the police chief had transformational leadership approach, oriented relationship with her character which are caring, responsive, exemplary, and innovative. Her excellent programs are police TRESNO and the application of 8 culture of shames. With the excellence of his unique leadership style which is include a democratic, participatory and paternalistic to regulate and control members in achieving the organization's vision and mission. So the priority program Police to police the “promoter” can be realized, as one of 11 priority programs at the for point namely improving the professionalism of the Police towards excellence."
Jakarta: Universitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global, 2019
T55475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novy Kartikayanti
"Kehadiran teknologi internet telah merubah pola komunikasi PR sebelumnya yang masih konvensional. Melalui media internet, sebuah perspektif Public Relations baru terbentuk yaitu Internet PR.
Banyak organisasi yang saat ini belum menggunakan dan memanfaatkan secara optimal media internet ini sebagai sebuah media bagi organisasi atau perusahaan dan juga sebagai media PR. Para praktisi PR sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk mengadopsi inovasi Internet Public Relations sebagai salah satu strategi komunikasinya.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh jawaban tentang faktor-faktor yang mempengaruhi suatu perusahaan mengadopsi inovasi Internet Public Relations dan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh inovasi internet PR terhadap karakteristik struktural organisasi.
Pada penelitian ini paradigma yang digunakan adalah paradigma kualitatif, dengan teknik studi kasus. Dimana peneliti berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang dalam situasi-situasi tertentu. Melalui metode wawancara mendalam salah seorang pegawai IMA dari departemen media yang memegang jabatan sebagai supervisor departemen media.
Hasil-hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi suatu perusahaan mengadopsi inovasi Internet PR, yaitu : karakter individual pimpinan organisasi, karakter struktur internal organisasi dan karakteristik eksternal organisasi.
Sedangkan pengaruh inovasi internet PR terhadap karakteristik struktural organisasi IMA adalah mempengaruhi karakter pimpinan organisasi IMA yang terbuka akan perubahan, sehingga menjadikan organisasi menjadi lebih mudah untuk mengadopsi suatu inovasi. Temuan dilapangan menunjukkan juga bahwa sikap pimpinan yang fokus terhadap visi organisasi menjadikan objektif-objektif organisasi secara jelas dapat ditentukan. Hal ini mendukung organisasi untuk menjadi organisasi yang lebih inovatif.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiyanti Sri Lestari
"Penelitian ini mengevaluasi penggunaan saluran komunikasi antarpribadi sebagai salah satu strategi komunikasi dalam proses adopsi inovasi program pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sementara evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi proses dengan menyusun kerangka evaluasi berdasarkan teori difusi inovasi oleh Everett M. Rogers.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa saluran komunikasi antarpribadi digunakan sebagai salah satu strategi komunikasi pada tahap menciptakan pengetahuan dan penyebarluasan informasi dalam proses adopsi inovasi. Agen perubahan dan pemimpin (opinion leader) berperan penting dalam tahap menciptakan pengetahuan khalayak terhadap program. Pemimpin digunakan untuk menjembatani perbedaan dan jarak sosial antara agen perubahan dan target sasaran. Dalam tahap persuasi perilaku positif target sasaran dipengaruhi oleh manfaat relatif dari inovasi tersebut. Sementara dalam tahap implementasi penerimaan inovasi oleh target sasaran dilakukan berdasarkan keputusan kolektif/otoritas yang dibuat oleh beberapa individu dalam suatu sistem yang memiliki kekuasaan, status, atau keahlian teknis tertentu.
Selain itu, untuk mempercepat adopsi inovasi oleh target sasaran, lembaga perubahan memberikan insentif negatif dalam bentuk sanksi terhadap target sasaran yang tidak memenuhi kewajibannya. Dalam tahap konfirmasi, umumnya peserta tahu dan menjalankan apa yang menjadi hak dan kewajiban mereka. Hal tersebut terjadi karena PKH sebagai inovasi program penanggulangan kemiskinan relatif lebih mudah dipahami dan dilaksanakan. Meskipun demikian masih ada peserta yang merasa terbebani dengan kewajiban dan menyalahgunakan bantuan yang diterima.

This research is aimed at evaluating the usage of interpersonal channel as one of communication strategies in the process of innovation adoption of government program. Descriptive qualitative methods is used in this research. The evaluation is done using process evaluation by formulating evaluation framework based on diffusion innovation theory by Everett M. Rogers.
This research concludes that interpersonal channel can be used as one of the communication strategies to create knowledge and disseminate information in the process of innovation adoption. Change agent and opinion leader have important roles in creating the adopters? knowledge towards inovation. The opinion leader is utilized to bridge the gap and social distance between the change agent and the adopters. In the persuasion stage, the adopters? attitude is influenced by the relative advantge of the innovation. In the implementation stage, the adoption of innovation is made based on collective/authority decision by some individuals in the social system who have power, status, or certain technical skills.
Furthermore, to enhance the innovation adoption rate, the change agency gives negative incentives in form of sanction to the adopters who do not fulfil their obligation. In the confirmation stage, most adopters have the knowledge about their rights and fulfil their obligation since the conditional cash transfer program, as the innovation of poverty alleviation program, is relatively easy to understand and implement. However, there are some adopters who feel that the obligation is a burden and misuse the aid they receive.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30091
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Setyaningrum
"Tesis inin membahas pengembangan dari model penerimaan teknologi {TAMJ} yang mengintegrasikan teori difusi inovasi. persepsi resiko. kepercayaan dan word ( (mouth dapat menentukan adopsi belanja online. Data dikmnpulkau melalui survey yang dilakukan te(hadap mahasiswa Magister Manajemen Universitas Indonesi L Analisa jalur digunakan untuk menguji hubungan kausal antar variabel di dalam model yang diajukan. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi bahwa model penerimaan teknologi dan teori difusi inovasi relevan untuk adopsi belanja online, dimana ;Hm;:eiwd usefulness, perceived ease of use, word of mouth. dan behavioral intention berpengaruh secara signifikan terhadap actual use belanja online.

This study present an extended technology of acceptance model (TAM) that integrates innovation diffusion theory, perceived risk, trust, and word of month into TAM model to investigate what determines online shopping adoption. Data was collected from a survey of student of Magister Manajemen, University of Indonesia. Path analysis was used to evaluate the causal effect among variables within proposed model. The finding of this study confirm that technology of acceptance model and innovation diffusion theory is relevant for online shopping adoption 1rhere perceived usefulness, perceived ease of use, word of mouth, and behavioral intention significantly affected actual use of online shopping."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T32437
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Putri Hapsari
"ABSTRACT
Penelitian ini mendiskripsikan proses difusi inovasi dalam penerapan Knowledge
Management dengan melihat elemen-elemennya yaitu penerapan KM sebagai inovasi,
pemanfaatan saluran-saluran komunikasi, waktu dan sistem sosial, pada organisasi non-profit
yang memberlakukan aktifitas/program KM secara tidak wajib.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif etnografis pada organisasi non-profit di Jakarta
yang merupakan tempat peneliti bekerja saat waktu penelitian. Penelitian ini menjelaskan dan
menggambarkan melalui pengamatan berperan serta, bagaimana aktivitas/program KM
disampaikan kepada penerima yaitu staf/unit kerja melalui saluran komunikasi dengan
tahapan keputusan inovasi dalam organisasi TNP2K. Penelitian ini menjelaskan saluran
komunikasi yang digunakan dalam proses difusi penerapan KM serta menggambarkan secara
rinci tahapan keputusan staf pada aktifitas KM dengan menjelaskan sikap-sikap yang diamati
pada tahap pengetahuan, persuasi, keputusan, konfirmasi dan keberlanjutan sehingga peneliti
dapat mengidentifikasi sikap menerima dan menolak aktiftas/program KM. Penelitian ini
juga menjelaskan apa saja yang menjadi variabel yang berpengaruh terhadap tahapan difusi
penerapan KM yang dikaitkan dengan temuan Rogers yaitu Karakteristik Aktifitas/Program
KM, Jenis Keputusan pada Tahapan Difusi Penerapan KM, Saluran Komunikasi Penerapan
KM, Kondisi Sistem Sosial di TNP2K dan Peran Agen Perubah.

ABSTRACT
This study describes the process of diffusion of innovation in Knowledge Management
Implementation by observes its elements, which are the KM Implementation as an innovation, the use
of communication channels, time and social system, which KM activity/program are not mandatory in
the organization. This study used a qualitative ethnographic method on a non-profit organization in
Jakarta, a place where researchers work during the research. This study describes and illustrates
through participant observation, how the KM activity / program delivered to the recipient that are staff
/ work units through a communication channel with the stages in the innovation decision in TNP2K.
This study describes the communication channels used in the diffusion process of the KM
implementation and describes in detail the stages of decision-staff on KM activities by explaining
attitudes were observed in stages of knowledge, persuasion, decision, confirmation and sustainability
so that researchers can identify the attitude of accepting and rejecting of KM activity/program. This
study also describes what are the variables that affect the diffusion of KM implementation associated
with Rogers‟ findings which are characteristics of KM Activity / Program, Decision type on
Diffusion Stages of KM implementation, Communication Channels, Conditions of Social Systems in
TNP2K and the agents of change role."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feni Wahyuni
"Tesis ini menjelaskan tentang proses adopsi inovasi penggunaan aplikasi pemasaran e-commerce oleh komunitas usahawan. Adanya jarak yang jauh antara kemampuan pelaku Usaha Kecil Menengan UKM dengan teknologi yang akan diadopsi membuat penelitian ini menarik untuk diteliti. Ditambah lagi, karakteristik pelaku UKM dalam berinovasi dan mencari peluang yang masih rendah. Sehingga, banyak ditemukan pelaku UKM yang hanya ikut-ikutan dalam membuat sebuah keputusan.
Penelitian ini mengaitkan proses adopsi inovasi dengan konsep pelaku UKM dalam proses pengambilan keputusan penggunaan aplikasi pemasaran e-commerce dan menggunakan paradigma post-positivisme, serta pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data didapatkan secara mendalam untuk menjelaskan dan menggambarkan proses adopsi inovasi penggunaan aplikasi pemasaran e-commerce oleh komunitas UKM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses keputusan adopsi inovasi aplikasi pemasaran e-commerce pada anggota komunitas UKM melalui berbagai tahapan, sebelum akhirnya memutuskan untuk menerima atau menolak inovasi tersebut. Selain itu, dalam mengadopsian e-commerce diperlukan komunikasi yang tepat untuk mengubah perilaku penjual dari menjual produk di toko konvensional menjadi menjual produk di toko daring. Proses penyebaran informasi, selain dilakukan melalui sosialisasi dan komunikasi interpersonal secara langsung adanya peran komunitas , juga dilakukan melalui saluran komunikasi yang termediasi oleh media daring yaitu WhatsApp, Facebook dan Instagram.

The focus of this study is about the process of innovation adoption in using e commerce marketing application by the entrepreneur community. The gap between the users 39 capability in using technology and the technology itself makes this research appealing to be examined. Furthermore, the characteristics of the SME entrepreneur in innovating and looking for opportunities still low lead to some figured issues. Myriads of SME entrepreneurs tend to duplicate each other in decision making.
This case study associates the SME entrepreneur 39 s innovation adoption process with their decision making process in using e commerce marketing application by implementing the post positive paradigm and the qualitative approach. The in depth data gathered to describe the process of innovation adoption in using e commerce marketing applications by the SME community.
The result of this study showed that the process of adoption of the decision of innovation marketing e commerce applications on the SME community members through various stages, before finally deciding to accept or reject the innovation. Moreover, adopting e commerce system requires communication process that will enable the users to change their selling behaviour, from offline to online. The process of information dissemination is not only by face to face communication as the part of the community 39 s role but also through online communication channels such as WhatsApp, Facebook and Instagram.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T50754
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Ghifari
"Studi ini menyelidiki pengaruh dari kemampuan mempersepsikan manfaat sebuah inovasi sebagai mediator terhadap hubungan antara tingkat merasakan perasaan kagum dan kemauan mengadopsi sebuah inovasi, dan bagaimana tipe inovasi yang berbeda dapat memengaruhi hasil dari hubungan tersebut. Seratus empat puluh lima responden dari Indonesia dan Belanda menyelesaikan survei yang didistribusikan melalui media sosial. Riset ini menunjukan bahwa inovasi keuangan secara positif dan signifikan memengaruhi kemauan mengadopsi sebuah inovasi, sementara efek dari inovasi lingkungan tidak bisa dibuktikan dan ditemukan.

This study investigates the influence of perceived benefits from an innovation as a mediator towards the relationship between degree of awe and willingness to adopt an innovation, and how this relationship is moderated by different types of innovation. One hundred forty-five respondents from Indonesia and The Netherlands completed the survey that was distributed through several social media channels. The outcomes show that financial-related innovation was significant and positively influences the willingness to adopt an innovation, while the effect of environment-related innovation was not significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Khairina
"Skripsi ini membahas tentang perilaku masyarakat Indonesia yang telah memiliki pengalaman berbelanja menggunakan Internet (online) dengan menggunakan kerangka Teori Tindakan Beralasan milik Fishbein dan Ajzen (1975). Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap masyarakat terhadap berbelanja online diukur menggunakan skala perceived innovation characteristics milik Moore dan Benbasat (1991).
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain konklusif dan merupakan penelitian replikasi dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Andrews dan Bianchi (2013) di Chili. Hasil penelitian menemukan bahwa masyarakat Indonesia memiliki intensi yang tinggi untuk meneruskan belanja online yang dipengaruhi oleh sikap yang positif terhadap berbelanja online dan pengaruh sosial dari lingkungan sosial di dunia nyata.

The study examines Indonesian consumers’ Internet purchasing behavior using the theoretical framework of Fishbein and Ajzen’s (1975) Theory of Reasoned Action. Factors that influence attitude of Indonesians who have purchased online before are measured with Moore and Benbasat’s (1991) perceived characteristics of innovation scale.
This study is a quantitative study with conclusive design and is a replication study from the previous study done by Andrews and Bianchi (2013) in Chile. This study found high intention of Indonesian’s towards continuing to shop online, which is influenced by their positive attitudes towards shopping online and positive social influence from their offline environments.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55600
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Yusuf Prawiradiredja
"Banyak perusahaan yang sadar akan pentingnya berinovasi pada masa kini. Hal ini menyebabkan munculnya produk baru di pasar, sehingga penting bagi perusahaan untuk memahami adopsi inovasi oleh konsumen. Salah satu karakteristik konsumen, yaitu keterlibatan pada produk, merupakan faktor penting yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk mengadopsi inovasi. Keterbukaan konsumen terhadap pengalaman, yang mungkin disebabkan oleh perasaan kagum, dapat mendorong niat konsumen untuk mengadopsi inovasi. Berkaitan dengan ini, penelitian ini berfokus pada keterlibatan pada produk dan hubungannya terhadap adopsi inovasi, menunjukkan bahwa semakin tinggi keterlibatan pada produk, semakin tinggi pula adopsi inovasinya. Selain itu, efek moderasi dari perasaan kagum terhadap hubungan tersebut juga dipelajari. Data dari seratus enam belas mahasiswa di Indonesia dan Belanda menunjukkan bahwa keterlibatan pada produk memiliki hubungan yang positif dengan adopsi inovasi. Namun, perasaan kagum ternyata tidak mempengaruhi hubungan antara keterlibatan produk dan adopsi inovasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bagaimana konsumen bersedia mengadopsi inovasi jika inovasi tersebut sesuai dengan kebutuhan, minat, dan nilai yang dipercaya konsumen; menunjukkan pentingnya peran manajer untuk mengembangkan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Many firms are aware of the need to innovate in today's environment. This led to the rise of new product launches in the market, making it necessary for firms to understand consumer adoption of innovation. The adopter characteristics, namely product involvement, is an essential factor that affects consumer adoption decision. Consumers openness to experience, which may be the result of the emotion of awe, promote consumers 39 intention to adopt an innovation. By these, this paper focuses on product involvement and its relationship with the adoption of innovation, arguing that the higher the product involvement, the higher the adoption of innovation. In addition, the moderating effect of the emotion of awe toward the relationship was studied. Data from one hundred and sixteen university students in Indonesia and The Netherlands showed that product involvement was positively related to the adoption of innovation. However, the emotion of awe does not influence the relationship between product involvement and adoption of innovation. The result of this study indicates how consumers are willing to adopt the innovation if it is aligned with their inherent needs, interests, and values suggesting the importance of managers 39 role to develop a new product that can cater to those needs.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>